makul : komunikasi dan relasi "komrel interpersonal"

15
Komunikasi Interpersonal : Komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal Bentuk khusus komunikasi interpersonal (antar pribadi) adalah komunikasi diadik (dyadic communication), yang melibatkan hanya dua orang Ciri-ciri komunikasi diadik : - pihak2 yang berkomunikasi berada dalam jarak dekat - pesan dikirim/diterima secara simultan dan spontan (sebagai pengantar menuju Relasi )

Upload: joko-setiawan

Post on 12-Jun-2015

914 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Komunikasi Interpersonal :

• Komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal

• Bentuk khusus komunikasi interpersonal (antar pribadi) adalah komunikasi diadik (dyadic communication), yang melibatkan hanya dua orang

• Ciri-ciri komunikasi diadik : - pihak2 yang berkomunikasi berada dalam jarak dekat - pesan dikirim/diterima secara simultan dan spontan

(sebagai pengantar menuju Relasi)

Page 2: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Kualitas Komunikasi Diadik :1. Penyingkapan diri (Self-disclosure) : - membeberkan informasi tentang diri sendiri - usaha untuk membiarkan keotentikan memasuki hubungan sosial

2. Model untuk memahami tingkat kesadaran dan penyingkapan diri Jendela Johari (Joseph Luft & Harry Ingham)

3. Keakraban (rapport): - kebersamaan (mutuality) - kesalingbergantungan (interdependency) - komitmen (commitment) - perhatian (caring) - kekuasaan atau pengaruh (power)

Page 3: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

JOHARI WINDOW

1

I Know

You Know

(Open area)

2

I don’t Know

You Know

( Dark area)

3I Know

You don’t Know

(Latent area)

4

I don’t Know

You don’t Know

(Misty area)

Page 4: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

What is Relationship ?(Sarah Trenholm : 2000)

1. Constellation of behaviors ; relasi setara dengan tindakan yang saling

tergantung antara 2 orang. Relasi adalah semua hal tentang apa yang

dipikirkan oleh 2 orang manakala melakukan hal bersama-sama

2. Cognitive Constructs ; relasi sebagai suatu konstruksi kognitif di dalam

pikiran kita manakala kita memikirkan satu sama lain. Relasi adalah

cara kita memikirkan perilaku kita.

3. Mini-culture ; relasi bukan sebagai pandangan individu, melainkan

pemahaman bersama. Ketika 2 orang melakukan hubungan antar

pribadi, mereka menciptakan kultur kecil-kecilan, mengembangkan

persepsi bersama dan peran masing-masing.

4. Collections of Contradictory forces ; relasi sebagai sekumpulan

kekuatan yang saling berlawanan. Relasi adalah suatu dialog antar 2

orang yang saling mempunyai perbedaan pandangan, masing2

pernyataan sebagai ungkapan hati, tetapi kenyataannya saling

berbeda.

Page 5: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Creating an Effective Helping Relationship(Bradford W Sheafor & Charles R Horejsi : 2003)

Apologi : penerapan metode dan teknik dalam praktek pertolongan sangat dibutuhkan, tetapi tanpa adanya relasi yang positif antara pekerja sosial dengan klien, perubahan pada diri klien tidak akan terjadi

Beberapa kondisi dasar dalam relasi pertolongan :

1. Empathy ; menunjuk pada kemampuan pekerja sosial untuk memahami dengan tepat perasaan dan pengalaman subjektif yang dialami klien Mendengarkan secara aktif apa yang dikatakan klien, merupakan teknik

untuk memunculkan empati terhadap klien

2. Positive Regard ; keyakinan bahwa klien adalah orang yang berharga dan memperlakukan mereka secara hormat, dengan mengabaikan ; penampilan mereka, perilaku, keadaan hidupnya atau memberikan alasan mengapa mereka menjadi klien. Positive regard diperlukan bagi pekerja sosial untuk menangkis kecenderungan memberikan penilaian bahwa klien adalah orang yang telah berbuat kesalahan.

3. Personal Warmth ; pekerja sosial harus menampilkan diri sebagai pribadi yang ramah/hangat

Page 6: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

4. Genuineness ; Pekerja sosial harus memperlihatkan keaslian yang muncul secara spontan (tidak dibuat-buat), dan tidak bersikap bertahan, apa yang dikatakan harus sesuai dengan apa yang dilakukan, berbicara benar-benar keluar dari hati.

Guna mendemontrasikan perasaan empathy, positive regard, personalwarmth, dan genuine, maka beberapa hal penting bagi pekerja sosial dalam menciptakan relasi pertolongan yang efektif, juga harus :

Concreteness ; mampu berkomunikasi dengan menyampaikan

gagasan dan pemikiran yang jelas dan spesifik

Competence ; berkompeten dalam melaksanakan tugas dan aktivitas profesional

Objectivity ; tidak bias dan mampu menghargai adanya pandangan yang berbeda

Page 7: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Core Communication and Relationship Skills(Karent K Ashman & Grafton H Hull,Jr : 1993)

Beginning the Social Worker/Client Relationship

1. Verbal and nonverbal behavior (perilaku verbal dan nonverbal)2. Eye contact (kontak mata)3. Attentive listening (mendengarkan dg penuh perhatian)4. Facial expression (ekspresi wajah)5. Body positioning (posisi tubuh)6. Warmth, Empathy, and Genuineness (ramah, empati, keaslian)7. Gestures of greeting (jabat tangan)8. Personal space (ruang personal)9. Arm and hand movements (gerak lengan dan tangan)10. Tone of voice (nada suara)11. Dress and appearance (pakaian dan penampilan)

Page 8: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Interview (Wawancara)

Wawancara (interview) merupakan kegiatan manusia yang paling universal ; setiap orang dalam hidupnya pernah terlibat dalam wawancara dengan orang lain

Suatu wawancara terjadi antara dua orang, sering kali lebih, yang sedang berusaha mencapai tujuan bersama

Di dalam wawancara terjadi relasi timbal balik (two way relationship) antara dua orang, yang bertindak mewawancarai (interviewer) dengan orang yang diwawancarai (interviewee)

Interviewer mengambil tanggung jawab untuk mengarahkan atau mengembangkan percakapan ke arah tujuan yang hendak dicapai

Page 9: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Starting the Interview

1. The interview setting (menyiapkan seting wawancara) 2. How to dress for the interview (bagaimana cara berpakaian ketika melakukan wawancara. 3. Thinking ahead about an interview with a client (memikirkan terlebih dulu tentang apa yang akan dibicarakan dengan klien) 4. Initial introduction (pengantar awal) 5. Alleviating the client anxiety (meredakan kecemasan klien)6. Portraying confidence and competence (menggambarkan diri sebagai orang yang dapat dipercaya dan memiliki kemampuan)7. Beginning statement of purpose and role (mulai menyatakan tentang tujuan wawancara dan peran) 8. Conducting the interview (mengarahkan wawancara)

Page 10: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Verbal Responses to the Client

1. Simple encouragement (dorongan sederhana) 2. Rephrasing (pernyataan/apa yang dikatakan klien) 3. Reflective responding (respon yang reflektif) 4. Clarification (mengklarifikasi pesan yang disampaikan klien) 5. Interpretation (menginterpretasi informasi yang diperoleh dari klien) 6. Providing information (memberikan informasi balikan) 7. Emphasizing client’s strengths (bertumpu pada kekuatan yang dimiliki klien) 8. Self-Disclosure (pengungkapan diri) 9. Summarization (membuat ikhtisar)10.Eliciting information (memperoleh informasi)

Page 11: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Skills in Interview

1. Listening Skills Hearing (mendengar) Physical respons to incoming stimulus ; entry process

of voice into ear Listening (mendengarkan)

Process to mean, comprehending, and responses to voice Active Hearing : - don’t interruption - be empathy to speaker - involvement maintaining - evaluation delaying - message organizing - shows attention - giving feed back

Page 12: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Listening : - avoid too much talking, giving a break people to speak - avoid physical noise - giving full of attention at speaker - raise question - concluding what told by speaker - don’t interruption the talking, a wait till finish before to responses - immediate note important point after finish the talking

4 Component as prerequisite to become good hearer : a. Concentration ; giving all mind to what of talking b. Active participation ; conscripting mind in a state of easy going awareness (relaxed alertness), opened and flexible to all change c. Comprehension ; ability to catch and comprehend the meaning of what we hear d. Objectivity ; listening what proposed by others without forcing our own opinion

Page 13: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

2. Observation Skills observation represent process that goes on interview since started interview that closed doing observation mean to pay attention and note something which he see, hear and catch in interview.

3. Skill form Rapport

Rapport utilized to show relationship a marked by friendliness or compatibility and harmony.

Elements in rapport : - interviewer shall be friendly or warmth and full attention/all ears - interview space shall please and make an impression on privacy - interviewer shall do not a hurry - interviewer can accept any idea and attitude is which showed by interviewee - interviewer shall accept interviewee as friend converse same of degree during interview

Page 14: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

Felix P. Biestek : “The Case Work Relationship” : formulating 7 principle utilize to form relationship or rapport :

1. Individualization ; to reply need client requirement will as individual, non as case (untuk menjawab kebutuhan klien akan perlakuan sebagai individu, bukan sebagai kasus semata)

2. Purposeful expression of feelings ; to reply client requirement to

expression of feeling (untuk menjawab kebutuhan klien untuk

mengekspresikan perasaan)

3. Controlled emotional involvement ; to reply client requirement to get

sympathetic respons to his problem (untuk menjawab kebutuhan klien

untuk mendapatkan respons yang simpatetik terhadap masalahnya)

4. Acceptance ; to reply confession client requirement will as human

being which is good for, having selfregard and prestige (untuk

menjawab kebutuhan klien akan pengakuan sebagai manusia yang

berguna, mempunyai martabat dan harga diri)

Page 15: Makul : Komunikasi dan Relasi "Komrel Interpersonal"

5. Nonjudgemental attitude ; to reply client requirement not to judged and not alleged refering to natural difficulty or failure (untuk menjawab kebutuhan klien untuk tidak dihakimi dan tidak dituduh sehubungan dengan kegagalan atau kesulitan yang dialaminya)

6. Client self-determination ; to reply freedom client requirement will to

chosen the way of and take decision his own life (untuk menjawab

kebutuhan klien akan kebebasan untuk memilih cara-cara dan

mengambil keputusan mengenai kehidupannya sendiri.

7. Confidentiality ; to reply client requirement in order to the secret hit

self taken care of as well as possible (untuk menjawab kebutuhan

klien agar kerahasiaan mengenai dirinya dijaga sebaik-baiknya)