makro: pertumbuhan uang dan inflasi
DESCRIPTION
Sisa semester 1 kemarin :)TRANSCRIPT
PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI
Oleh :Siti Khairatunisa 120810301084Esterina Danar P.P 120810301109
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga – harga
barang secara umum dan terus menerus berkaitan
dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh berbagai
faktor.
TEORI KLASIK INFLASI
Tingkat harga terutama ditentukan oleh jumlah
uang yang beredar.
Teori ini untuk menjelaskan determinan
jangka panjang pada tingkat harga dan tingkat
inflasi.
Tingkat harga – harga dan nilai uang
• Inflasi lebih mengenai nilai uang daripada mengenai nilai barang.
• Ketika tingkat harga naik, orang harus membayar lebih untuk barang dan jasa yang mereka beli.
• Kenaikan pada tingkat harga berarti nilai uang menjadi lebih rendah.
Jumlah uang beredar, permintaan uang dan keseimbangan moneter
• Yang menentukan nilai uang adalah penawaran dan permintaan.
• Dalam mengembangkan teori jumlah uang adalah dengan mempertimbangkan determinan jumlah uang yang beredar dan permintaan uang,jika tingkat harga tinggi (nilai uang rendah) meningkatkan jumlah permintaan uang.
Dampak –dampak injeksi moneter
• Teori jumah uang : jumlah uang yang tersedia menentukan tingkat harga dan bahwa tingkat pertumbuhan jumlah uang menentukan tingkat inflasi.
Tinjauan singkat proses penyesuaian
Semakin besar permintaan barang dan jasa menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa. Kenaikan tingkat
harga, meningkatkan jumlah permintaan uang. Pada akhirnya
ekonomi mencapai keseimbangan baru.
Dikotomi Klasik dan Kenetralan Moneter
Dikotomi klasik adalah pemisahan teoritis variabel – variabel nominal dan riil.• Variabel – variabel nominal = variabel yang
diukur dalam unit moneter• Variabel – variabel riil = variabel yang
diukur dengan unit fisik• Kenetralan moneter adalah gagasan bahwa
perubahan dalam jumlah uang yang beredar tidak memengaruhi variabel – variabel riil
Kecepatan dan persamaan jumlah
• Velositas uang adalah kecepatan perpindahan uang
Rumus :V x V= P x YKeterangan:V= kecepatan uangP= hargaY= jumlah keluaranM= jumlah uang
Pajak infasi
Penghasilan yang dikumpulkan oleh pemerintah dengan cara mencetak
uang
Efek Fisher
• Penyesuaian suku bunga nominal seiring dengan tingkat inflasi.
• Ketika tingkat pertumbuhan naik hasilnya adalah tingkat inflasi lebih tinggi dan suku bunga nominal tinggi
Beban – beban inflasi
Beban inflasi adalah jenis biaya atau kerugian yang sering ditimbulkan oleh inflasi.
Turunnya daya beli,kekeliruan mengenai inflasi
Inflasi secara langsung menurunkan standar hidup, karena inflasi menurunkan daya beli uang. Sehingga saat harga naik, barang dan jasa hanya mampu didapatkan dengan jumlah yang lebih sedikit.
Biaya sol sepatu
• Biaya sol sepatu:sumber daya yang terbuang ketika inflasi mendorong orang-orang untuk mengurangi pemegangan uang mereka.
Biaya menu
Biaya menu : biaya bisnis yang muncul ketika membuat perubahan terhadap harga untuk barang dan jasa yang ditawarkan untuk dijual oleh perusahaan.
Variabilitas harga relatif dan kesalahan alokasi sumber-sumber
daya
• Semakin tinggi tingkat inflasi ,variabilitas otomatis semakin tinggi. Jadi ,karena harga-harga hanya berubah sekali-kali ,inflasi menyebabkan harga – harga relatif menjadi lebih berbeda daripada ketika tidak ada inflasi.
DISTORSI PAJAK AKIBAT INFLASI
• Inflasi cenderung meningkatkan beban pajak pada pendapatan yang diperoleh dari tabungan
Kebingungan dan ketidaknyamanan
Inflasi menyebabkan nilai riil uang berubah pada waktu yang berbeda, menghitung keuntungan sebuah perusahaan – selisih antara perolehan dan biaya – lebih rumit dilakukan dalam perekonomian yang mengalami inflasi.
Kerugian khusus akibat inflasi tidak terduga :redistribusi
kekayaan secara acak.• Inflasi tidak terduga menyebabkan
redistribusi kekeyaan diantara populasi dengan cara yang tidak ada hubungannya dengan kepantasan atau kebutuhan.
• Inflasi tak terduga hanya terjadi di negara-negara yang memiliki tingkat inflasi yang tinggi.
TERIMA KASIH