makp analisis swot

5
NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING M3- METODE (MAKP) Internal factor (IFAS) STRENGHT 1. RS memiliki visi, misi dan motto sebagai acuan melaksanakan kegiatan pelayanan 2. Sudah ada model MAKP yang digunakan yaitu TIM 3. Ruangan memiliki tujuan rawat inap C terkait pencapaian MAKP tim 4. Memiliki Standar Asuhan Keperawatan (SAK), Standar Prosedur Operasional (SPO) dan Job description tiap peran perawat 5. RS mengadakan pelatihan untuk para perawat dan kesempatan untuk meningkatkan jenjang pendidikan formal. 6. Supervisi ruangan sudah dilakukan kepala ruangan 7. Timbang terima telah dilaksanakan dan hampir sesuai prosedur 8. Terlaksananya 0,13 0,10 0,04 0,10 0,07 0,06 0,07 0,09 0,12 2 2 2 2 2 3 2 3 3 0,26 0,20 0,08 0,20 0,14 0,18 0,14 0,27 0,36 S-W= 2,47– 3,47 = -1 O-T= 1,49- 1,46

Upload: rizky-fadilah

Post on 18-Jan-2016

119 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Analisis SWOT

TRANSCRIPT

Page 1: MAKP analisis SWOT

NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING

M3- METODE (MAKP)

Internal factor (IFAS)STRENGHT1. RS memiliki visi, misi dan motto

sebagai acuan melaksanakan kegiatan pelayanan

2. Sudah ada model MAKP yang digunakan yaitu TIM

3. Ruangan memiliki tujuan rawat inap C terkait pencapaian MAKP tim

4. Memiliki Standar Asuhan Keperawatan (SAK), Standar Prosedur Operasional (SPO) dan Job description tiap peran perawat

5. RS mengadakan pelatihan untuk para perawat dan kesempatan untuk meningkatkan jenjang pendidikan formal.

6. Supervisi ruangan sudah dilakukan kepala ruangan

7. Timbang terima telah dilaksanakan dan hampir sesuai prosedur

8. Terlaksananya komunikasi yang adekuat, perawat dan tim kesehatan lain

9. Berdasarkan kuesioner kepuasan pasien didapatkan 50% kurang puas dengan kinerja perawat di ruangan

10. Berdasarkan kuesioner kepuasan perawat yang disebar pada 3 Juli 2012, didapatkan 16,6% terhadap pemberian insentif tambahan/suatu prestasi

11. Berdasarkan kuesioner kepuasan perawat yang disebarkan pada 3 juli 2012 didapatkan 33,3%

0,13

0,10

0,04

0,10

0,07

0,06

0,07

0,09

0,12

0,12

0,06

2

2

2

2

2

3

2

3

3

3

3

0,26

0,20

0,08

0,20

0,14

0,18

0,14

0,27

0,36

0,36

0,18

S-W=

2,47– 3,47 = -1

O-T=

1,49-1,46

= 0,03

Page 2: MAKP analisis SWOT

perawat kurang puas terhadap gaji yang diterima

12. SDM seluruh tenaga keperawatan RIC adalah lulusan D3 keperawatan yaitu sebesar 18 orang

TOTAL

WEAKNESS1. MAKP belum dilaksanakan

secara optimal 2. Adanya konflik peran atau peran

ganda pada perawat yaitu merangkap sebagai administrasi pada shift sore dan malam hari.

3. Ronde keperawatan belum pernah dilaksanakan

4. Terdapat 18 orang lulusan D3 keperawatan dan hanya ada 3 perawat yang memiliki masa kerja > 5 tahun sehingga belum memahami tentang manajemen MAKP

5. Belum adanya perawat di ruangan yang mengikuti pelatihan tentang MAKP

6. Pendokumentasian proses keperawatan masih manual.

7. Penyediaan leaflet pada saat discharge planning hanya dilakukan pada saat ada makasiswa PSIK praktek manajemen keperawatan

TOTAL

Eksternal faktor (EFAS)OPPORTUNITY1. Adanya 8 orang

mahasiswa S1 keperawatan UMM yang praktek profesi manajemen keperawatan di RIC RS. Wava Husada

0,05

1

0,5

0,8

0,05

0,13

0,15

0,07

0,20

1

0,19

2

2

1

2

2

2

3

4

1

0,10

2,47

1

0,8

0,10

0,26

0,30

0,21

0,80

3,47

0,19

Page 3: MAKP analisis SWOT

2. Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan perawat ruangan

3. Ada kerja sama antara FIKES UMM dengan RS. Wava Husada

4. Adanya kesempatan bagi perawat dengan pengalaman kerja kurang dari 5 tahun untuk mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berarti dari perawat dengan pengalaman kerja lebih dari 5 tahun

5. Sebagian besar perawat merasa telah melaksanakan metode tersebut sesuai SOP.

TOTAL

TREATHENED1. Tuntunan dari masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan yang lebih profesional dan memuaskan

2. Masyarakat jauh lebih kritis dalam menghadapi dan menanggapi setiap tindakan dan asuhan keperawatan

3. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan hukum

4. Persaingan antara rumah sakit yang lebih ketat

TOTAL

O,10

0,5

0,20

0,10

1

0,23

0,18

0,23

0,18

1

1

1

2

3

2

1

2

2

0,10

0,5

0,40

0,30

1,49

0,46

0,18

0,46

0,36

1,46