makna laa ilaaha illallah

6
MAKNA LAA ILAHA ILLALLAH PENDAHULUAN Sungguh ironi jika kita lihat fenomena umat islam pada jaman sekarang ini terutama di negeri kita Indonesia mereka adalah umat yang terbesar tetapi mereka bagaikan buih dilautan yang terombang-ambing oleh keadaan. Hampir disemua lini umat ini termajinalkan padahal umat islam menurut ALLAH subhanahu wa Ta’ala adalah umat yang terbaik dalam firmannya dalam surah Ali ‘imran :110 ö Ν  ç G Ζ ä  . u  ö   y  z π ¨ Β  é & ô  M y  _Ì   ÷  z  é & Ä  ¨$ ¨ Ψ= Ï 9 t βρâ  ÷ ß  ∆ù ' s  ?  ∃ρã   ÷ è y ϑ ø 9  $ $  Î / š χö  θ y γ ÷ Ψ s  ?u  ρ   t ã   x 6Ζ ß ϑ ø 9  $ # t βθ ã Ζ Β÷  σ  è  ?u  ρ « !  $ $  Î /  3 ö  θ s 9u  ρ š t Β#u  ã ≅ ÷ δr &  =  ≈ t G 6 ø 9  $ # t β% s  3 s 9 #Z  ö   y  z Ν ß γ © 9  4 ã Ν ß γ ÷ Ζ i Β š χθ ã Ψ Β÷  σ ß ϑ ø 9  $ # ã Ν  è δ  ç  s  Y ò 2r &u  ρ t βθ à ) Å ¡  ≈ x  ø 9  $ # ∩⊇⊇⊃∪  110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. Sehingga kita umat islam perlu koreksi diri apa yang salah pada kita karena firman ALLAH mutlak kebenarannya. Dari ayat diatas sifat dari umat yang terbaik adalah menyeru kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, serta beriman kepada Allah. Sudahkah kita menyeru kepada yang ma’ruf ?, sudahkan kita mencegah kemungkaran ? dan terakhir sudahkan kita beriman kepada ALLAH menurut apa yang dikehendakiNYA. Oleh karena didasari ayat tersebut diatas penulis berusaha untuk memberikan penjelasan dari dasa r yaitu tentang makna dan syarat-sy arat dari kalimat Laa ilaha illallah. PEMBAHASAN Kalimat Laa ilaha illallah memiliki dua rukun yaitu penafian (penolakan) sesembahan-sesembahan (ilah-ilah) selain ALLAH yang terangkum dalam kalimat Laa ilaha dan penetapan hanya ALLAH lah yang berhak untuk di sembah.yang terangkum dalam kalimat illallah. Telah berkata ibnu Abbas bersyahadat Laa ilaha illallah mengharuskan seseorang yang bersaksi itu berilmu (mengetahui) bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah (di ibadahi) kecuali hanya ALLAH sebagaimana firmanNYA dalam surah Muhammad:19

Upload: indra-herlamba-s

Post on 30-May-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makna Laa Ilaaha Illallah

8/14/2019 Makna Laa Ilaaha Illallah

http://slidepdf.com/reader/full/makna-laa-ilaaha-illallah 1/6

MAKNA LAA ILAHA ILLALLAH

PENDAHULUAN

Sungguh ironi jika kita lihat fenomena umat islam pada jaman sekarang ini terutama

di negeri kita Indonesia mereka adalah umat yang terbesar tetapi mereka bagaikan buih

dilautan yang terombang-ambing oleh keadaan. Hampir disemua lini umat ini termajinalkan

padahal umat islam menurut ALLAH subhanahu wa Ta’ala adalah umat yang terbaik dalam

firmannya dalam surah Ali ‘imran :110

öΝ  çG Ζ ä . u  ö  y  z>π ̈Β é&ô M y  _Ì  ÷ z é&Ä ¨$ ̈Ψ= Ï9t βρâ ÷ ß ∆ù' s  ?Å ∃ρã  ÷è y ϑ ø9 $$  Î/šχö θ y γ ÷Ψ s  ?u  ρÇ  t ãÌ  x 6Ζ ßϑ ø9 $#t βθ ãΖ ÏΒ÷ σ  è ? u  ρ«! $$  Î/ 3 ö θ s 9 u  ρš∅t Β#u 

ã≅ ÷δ r &É =  ≈ t G Å6 ø9 $#t β% s  3 s 9#Z ö  y  zΝ ßγ ©9 4 ãΝ ßγ ÷Ζ ÏiΒšχθ ãΨ ÏΒ÷ σ ßϑ ø9 $#ãΝ  èδ ç s  Y ò2r & u  ρt βθ à) Å¡  ≈ x  ø9 $#∩⊇⊇⊃∪ 

110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan

mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik 

bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Sehingga kita umat islam perlu koreksi diri apa yang salah pada kita karena firman

ALLAH mutlak kebenarannya. Dari ayat diatas sifat dari umat yang terbaik adalah menyeru

kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, serta beriman kepada Allah. Sudahkah

kita menyeru kepada yang ma’ruf ?, sudahkan kita mencegah kemungkaran ? dan terakhir

sudahkan kita beriman kepada ALLAH menurut apa yang dikehendakiNYA.

Oleh karena didasari ayat tersebut diatas penulis berusaha untuk memberikan

penjelasan dari dasar yaitu tentang makna dan syarat-syarat dari kalimat Laa ilaha illallah.

PEMBAHASAN

Kalimat Laa ilaha illallah memiliki dua rukun yaitu penafian (penolakan)

sesembahan-sesembahan (ilah-ilah) selain ALLAH yang terangkum dalam kalimat Laa ilaha

dan penetapan hanya ALLAH lah yang berhak untuk di sembah.yang terangkum dalam

kalimat illallah.

Telah berkata ibnu Abbas bersyahadat Laa ilaha illallah mengharuskan seseorang

yang bersaksi itu berilmu (mengetahui) bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang

berhak untuk disembah (di ibadahi) kecuali hanya ALLAH sebagaimana firmanNYA dalam

surah Muhammad:19

Page 2: Makna Laa Ilaaha Illallah

8/14/2019 Makna Laa Ilaaha Illallah

http://slidepdf.com/reader/full/makna-laa-ilaaha-illallah 2/6

ó Ο  n = ÷æ $$ s ù… çµ  ‾Ρ r &Iωt µ≈ s 9 Î)āω Î) ª! $#

19. Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan) selain Allah

Kemudian beliau berkata lagi bahwasanya nama ALLAH disebutkan setelah kecuali

menunjukkan bahwa penyembahan adalah wajib bagi NYA, sedangkan selainNYA tidak 

berhak sedikitpun untuk mendapatkan penyembahan itu.

Kalimat tauhid ini mengandung perintah untuk mengkufuri thaghut yang terangkum

pada kalimat Laa ilaha dan beriman kepada ALLAH yang terangkum pada kalimat illallah,

sebagaimana firman ALLAH dalam surah An-Nahl :36

ô‰ s ) s 9 u  ρ$ u Ζ ÷W y è t /’  Î ûÈe≅ à2 7π ̈Β é& »ωθ ß™§ ‘Âχ r &(# ρ߉  ç6 ôã $# ©! $#(# θ  ç7 Ï⊥ t G ô _ $#u  ρ|   N θ äó  ≈ ©Ü 9 $# (  

36. Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah

(saja), dan jauhilah Thaghut.

Definisi thaghut menurut para ulama adalah syaitan dan apa saja yang disembah

selain dari ALLAH subhanahu wa Ta’ala.

Dan begitupula pada firman ALLAH dalam surah Albaqarah:256

  y ϑ s ùö  à õ 3 t ƒÏ N θ äó  ≈ ©Ü 9 $$  Î/-∅ÏΒ÷ σ ãƒu  ρ«! $$  Î/ω s ) s ùy  7 |  ¡ ôϑ t G ó™ $#Íο u  ρó  ãè ø9 $$  Î/4’ s  + øOâ θ ø9 $#Ÿωt Π$ |  Á Ï Ρ $#$  o λ  m  ; 3  ª! $#u  ρìì ‹ Ïÿ x  œîΛ  Î= t æ∩⊄∈∉∪ 

256. ..Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah

berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha

mengetahui.

Mufassirin menafsirkan buhul tali yang amat kuat adalah kalimat Laa ilaha illallah.

Konsekuensi dari kalimat tauhid ini adalah kita beribadah hanya kepada ALLAH

semata sembari itu kita menjauhi syirik. Beribadah hanya kepada ALLAH merupakan

pengejawantahan dari kalimat illallah sedangkan menjauhi syirik merupakan

pengejawantahan dari kalimat Laa ilaha sebagaimana firman ALLAH dalam surah An Nisa

:36

*(# ρ߉  ç6 ôã $#u  ρ ©! $#Ÿωu  ρ(# θ ä .  Î ô ³  è @ϵ  Î/$  \↔ ø‹ x © (  

36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-NYA dengan sesuatupun.

Page 3: Makna Laa Ilaaha Illallah

8/14/2019 Makna Laa Ilaaha Illallah

http://slidepdf.com/reader/full/makna-laa-ilaaha-illallah 3/6

Syaikh Abudurrahman alu syaikh menjelaskan bahwa menjauhi kesyirikan merupakan

syarat sahnya ibadah dikarenakan kesyirikan membatalkan semua amalan sebagaimana

firman ALLAH dalam surah Azzumar 65

ô‰ s ) s 9 u  ρz  Ç r ρ é&y  7 ø‹ s 9 Î)’  n  < Î)u  ρt  Ï% © ! $#  ÏΒš  Î= ö6 s %÷ È ⌡ s 9|   M ø . u  õ ° r &£  s Ü t 6 ós u ‹ s 9y  7  è= u Η x å£  t Ρθ ä 3 t G s 9 u  ρz   ÏΒz  ƒ Î Å £  ≈ s  ƒ  ø : $#∩∉∈∪ 

È≅ t / ©! $#ô‰  ç7 ôã $$ s ù  ä . u  ρš∅ÏiΒt  Ì  Å 3≈ ¤± 9 $#∩∉∉∪ 

65. Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu.

"Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-

orang yang merugi.

Mengesakan ALLAH dalam ibadah dan menjauhi kesyirikan merupakan dua perkara

yang tidak dapat dipisahkan dalam berislam. Hal ini disebabkan hakekat dari islam adalah

patuh terhadap semua perintah ALLAH dan menjauhi semua larangan ALLAH. Perintah

teragung dalam perkara-perkara agama ini adalah mengesakan (mentauhidkan) ALLAH

sebagaimana wasiat ALLAH kepada hambaNYA yang termaktub dalam surah Al israa’: 23

*4 |   Ó s %u  ρy  7 •/u  ‘āωr &(#ÿ ρ߉  ç7 ÷è s  ? Hω Î) çν$  −ƒ Î) 

23. Dan Tuhanmu telah mewasiat agar kamu jangan beribadah kecuali hanya kepadaNYA

dan larangan yang terbesar dalam perkara-perkara agama ini adalah perbuatan syirik 

sebagaimana firman ALLAH dalam surah Luqman:13

øŒ Î) u  ρt Α$ s %ß ≈ y ϑ ø) ä9ϵ ÏΖ ö/ eωu  θ  èδu  ρ… çµ Ýà Ïè t ƒ¢  o  _  ç6  ≈ t ƒŸωõ8 Î ô ³  è @«! $$  Î/ ( āχ Î)x 8÷ Åe ³ 9 $#í Ο ù= Ýà s 9Ò ΟŠ Ïà t ã∩⊇⊂∪ 

13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai

anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benarkezaliman yang sangat besar".

Agar kalimat tauhid yang diucapkan berguna bagi si pelaku maka menurut Syaikh

Ahmad Hakimi harus memenuhi tujuh syarat yaitu :

1.  Ilmu, si pelaku harus mengetahui makna yang dikandung dari kalimat tauhid tersebut

mengetahui apa yang ditolak (nafi) dan apa yang ditetapkan (isbath) sebagaimana

firman ALLAH dalam surah Muhammad:19

Page 4: Makna Laa Ilaaha Illallah

8/14/2019 Makna Laa Ilaaha Illallah

http://slidepdf.com/reader/full/makna-laa-ilaaha-illallah 4/6

ó Ο  n = ÷æ $$ s ù… çµ  ‾Ρ r &Iωt µ≈ s 9 Î)āω Î) ª! $#

19. Maka ketahuilah, bahwa Sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan) selain Allah 

2.  Yakin, si pelaku yakin dan tidak ragu terhadap makna yang dikandung dari kalimat

tauhid tersebut sebagaimana firman ALLAH dalam surah Alhujurat :15

$ y ϑ  ‾Ρ Î)šχθ ãΨ ÏΒ÷ σ ßϑ ø9 $#t  Ï% © ! $#(# θ ãΖ t Β#u «! $$  Î/Ï&  Î ! θ ß™u  ‘u  ρ§Ν  èOöΝ s 9(# θ  ç/$ s  ?ö  t ƒ(# ρ߉ y γ≈ y  _u  ρöΝ  Îγ Ï9≡ u  θ øΒ r '  Î/ó Ο  Îγ Å¡ à Ρr & u  ρ

 ’  Î ûÈ≅‹  Î6 y ™«! $# 4 y  7 Í×  ‾ ≈ s 9' ρ é&ãΝ  èδšχθ  è%ω  ≈ ¢Á 9 $#∩⊇∈∪ 

15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepadaAllah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta

dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar.

3.  Ikhlas, si pelaku membersihkan niat dalam mengucapkan kalimat tauhid tersebut dari

segala bentuk niat selain ALLAH sebagaimana firman ALLAH dalam surah

Albayinah:5

 !$ t Βu  ρ

(#

ÿ ρ

â ÷ 

É ∆

 é&

āω

 Î)

(# ρ

߉ 

 ç6 

÷è u ‹ 

Ï9

 ©! $#

t  

ÅÁ 

 Î= 

ø ƒ  

 è Χ

ã& 

s  !

t  

Ïe$!

 $#

u  !$ x  u Ζ 

ã m

5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan

ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus.

Begitupula khabar gembira yang beritakan oleh Rasullullah dari hadis yang

diriwayatka oleh imam Bukhari 1/116 dari itban bin Malik, Rasullullah SAW bersabda

ا و اإ ا ل را م ا نإ 

Sesungguhnya ALLAH mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan Laa ilaha illallah dengan

mengharap wajah ALLAH (ikhlas).

4.  Jujur, si pelaku kita mengucapkan kalimat tauhid tidak berdusta artinya apa yang

diucapkan (dzahir) dibenarkan oleh hatinya (batin)

$ Ο  !9#∩⊇∪ |   = Å¡ y  mr &â ¨$ ̈Ζ9 $#βr &(#þ θ ä . u  ø I ãƒβr &(#þ θ ä9θ à) t ƒ$ ̈Ψ t Β# u öΝ  èδ u  ρŸωt βθ ãΖ t F ø ãƒ∩⊄∪

 ô‰ s ) s 9 u  ρ$ ̈Ζ t F s ùt  Ï% © ! $#  ÏΒöΝ  Îγ  Î= ö6 s % ( £  y ϑ  n = ÷è u ‹  n = s ù ª! $#š Ï% © ! $#(# θ  è%y ‰ |  ¹£  y ϑ  n = ÷è u ‹ s 9 u  ρt   Î/É‹  ≈ s  3 ø9 $#∩⊂∪ 

Page 5: Makna Laa Ilaaha Illallah

8/14/2019 Makna Laa Ilaaha Illallah

http://slidepdf.com/reader/full/makna-laa-ilaaha-illallah 5/6

1. Alif laam miim, 2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami

telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? 3. Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang

yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan

Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (Al- Ankabut:1-3) 

Begitupula seperti yang dikhabarkan oleh Rasullullah dalam hadis yang diriwayatkan

oleh Imam Bukhari 1/44 dari Muadz bin jabal Rasullullah bersabda

  أ أن إ إ ا وأن ور ق إ ا ار

Apabila sseorang bersaksi secara jujur dari hatinya bahwa tiada sesembahan yang hak 

selain ALLAH dan Muhammad utusan ALLAH, maka diharamka bagi sipelaku

neraka.

5.  Cinta, si pelaku mencintai aturan-aturan yang ada dalam kalimat tauhid ini, mencintai

orang-orang yang mengucapkan dan mengamalkan syarat-syaratnya dan membenci

hal-hal yang dapat membatalkan hal tersebut.

š∅ÏΒ u  ρÄ ¨$ ̈Ζ9 $#  t Βä‹ Ï‚  −G t ƒ  ÏΒÈβρߊ«! $## YŠ# y ‰ Ρr &öΝ  åκ t  Ξθ  ™6 Ït  ä † Éb = ßs x  . «! $# ( t  É‹ ©9 $# u  ρ(#þ θ ãΖ t Β#u ‘‰ x © r &$  {6 ã m°! 

165. Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;

mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat

sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah:163)

Kecintaan pada ALLAH terbukti ketika seseorang mendahulukan cintanya kepada

ALLAH daripada selainNYA meskipun kecintaan pada ALLAH menyelisihi

keinginan hawa nafsunya dan membenci apa yang dibenci oleh ALLAH walaupun

hawa nafsunya mencintainya. Berkasih sayang kepada orang yang berloyalitas kepada

ALLAH dan RasulNYA sebaliknya keras terhadap orang-orang yang menentang

ALLAH dan rasulNYA.

6.  Tunduk, si pelaku tunduk dan patuh terhadap hukum-hukum yang terkandung dalam

kalimat tauhid tersebut sebagaimana firman ALLAH dalam surah Luqman:22

*  t Β u  ρöΝ  Î= ó¡  ç „ ÿ… çµ y γ ô _ u  ρ’  n  < Î)«! $#u  θ  èδu  ρ Ö  Å¡ øt   è Χω s ) s ùy  7 |  ¡ ôϑ t G ó™ $#Íο u  ρö  ãè ø9 $$  Î/4’ s  + øOâ θ ø9 $# 3 ’  n  < Î) u  ρ«! $# èπ t 7 É)≈ t ãÍ ‘ θ ãΒ W{ $#∩⊄⊄∪ 

22. Dan Barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang Dia orang yang berbuat

kebaikan, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. dan hanya kepada

Allah-lah kesudahan segala urusan.

Page 6: Makna Laa Ilaaha Illallah

8/14/2019 Makna Laa Ilaaha Illallah

http://slidepdf.com/reader/full/makna-laa-ilaaha-illallah 6/6

Dan Surah An nisa 65

Ÿξ s ùy  7  Î n/ u  ‘u  ρŸωšχθ ãΨ ÏΒ÷ σ ãƒ4  ® L y  mx 8θ ßϑ Åj 3 y s ãƒ$ y ϑŠ Ïùt   y f x ©ó Ο ßγ  o Ψ ÷ t /§Ν  èOŸω(# ρ߉ Åg  s  † þ’  Î ûöΝ  Îη Å¡ à Ρ r &

 %  [̀ t   y  m$ £ϑ ÏiΒ|   M øŠ ŸÒ s %(# θ ßϑ Ïk= |  ¡  ç „ u  ρ$ VϑŠ  Î= ó¡  n  @∩∉∈∪ 

65. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu

(Muhammad) sebagai hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak 

merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka

menerima dengan sepenuhnya.

7.  Si pelaku menerima secara total kalimat tauhid tersebut, karena ALLAH telah

mengkhabarkan kepada kita bagaimana balasan orang yang enggan merima kalimattauhid ini sebagaimana firman ALLAH dalam surah As;Shaffat:35-38

öΝ  åκ ̈ Ξ Î)(#þ θ  çΡ% x  . #s Œ Î)Ÿ≅‹ Ï%öΝ  çλ  m  ;Iωt µ≈ s 9 Î)āω Î) ª! $#t βρ ç É 9 õ 3 t G ó¡  o  „ ∩⊂∈∪

 t βθ ä9θ à) t ƒ u  ρ$ ̈Ζ Í←r &(#þ θ ä . Í ‘$ t G s 9$  o Ψ ÏG y γ Ï9# u  9  Ïã$ t ± Ï9¥βθ ãΖ øg  ¤ Χ∩⊂∉∪ ö≅ t /u  !% y ̀Èd ,  p t  ø : $$  Î/s  −£‰ |  ¹ u  ρt   Î= y ™ö  ßϑ ø9 $#∩⊂∠∪

 ö / ä 3  ‾Ρ Î)(# θ à) Í← !# s % s  !É >#x ‹ y è ø9 $#É ΟŠ Ï9F{ $#∩⊂∇∪ 

35. Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhanyang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri 36. Dan mereka berkata:

"Apakah Sesungguhnya Kami harus meninggalkan sembahan-sembahan Kami karena seorang penyair

gila?". 37. Sebenarnya Dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan Rasul-

rasul (sebelumnya). 38. Sesungguhnya kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.

PENUTUP

Demikianlah sekelumit pembahasan makna dan syarat-syarat dari kalimat tauhid Laa

ilaha illallah. Sehingga kita mengetahui apa makna dan konsekuensi dari kalimat tersebut danmembuat kalimat tersebut bermanfaat bagi si pengucapnya.

Kontak for kosultasi [email protected] 

More article see http://dakwahsalaf.blogspot.com