makalah web programming 1

46
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dreamweaver merupakan salah satu software untuk merancang sebuah website. Program ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan sebuah website dari yang sederhana hingga paling rumit. Dreamweaver mampu berkolaborasi dengan Active Server Pages, PHP, JavaScript , VBScript , dan lain sebagainya. Macromedia Dreamweaver 8 merupakan alat desain web komprehensif yang banyak disukai oleh para profesional web, tapi cukup mudah digunakan untuk para web designer pemula. Antarmuka dalam Macromedia Dreamweaver 8 memudahkan pengguna untuk membuat halaman web semudah mengetik dokumen ke dalam pengolah kata. Program ini juga menawarkan kemampuan untuk bekerja secara langsung dengan kode halaman web bagi mereka yang nyaman dengan HTML. Intuitif menu, panel dan toolbar memungkinkan pemula dan para pakar untuk menambahkan fitur- fitur canggih ke situs web mereka dengan mudah. Penggunaan Macromedia Dreamweaver 8 juga tidak terlepas dari aplikasi software XAMPP. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, dan juga merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost ), yang terdiri dari program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang 1

Upload: dwi-mardianti

Post on 22-Jan-2018

1.020 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dreamweaver merupakan salah satu software untuk merancang sebuah

website. Program ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan sebuah website

dari yang sederhana hingga paling rumit. Dreamweaver mampu berkolaborasi dengan

Active Server Pages, PHP, JavaScript, VBScript, dan lain sebagainya.

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan alat desain web komprehensif yang

banyak disukai oleh para profesional web, tapi cukup mudah digunakan untuk para

web designer pemula. Antarmuka dalam Macromedia Dreamweaver 8 memudahkan

pengguna untuk membuat halaman web semudah mengetik dokumen ke dalam

pengolah kata. Program ini juga menawarkan kemampuan untuk bekerja secara

langsung dengan kode halaman web bagi mereka yang nyaman dengan HTML.

Intuitif menu, panel dan toolbar memungkinkan pemula dan para pakar untuk

menambahkan fitur- fitur canggih ke situs web mereka dengan mudah.

Penggunaan Macromedia Dreamweaver 8 juga tidak terlepas dari aplikasi

software XAMPP. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung

banyak sistem operasi, dan juga merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi

XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari

program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang

1

2

ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan

singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web

server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang

dinamis maupun statis.

1.2. Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa

masalah yang dapat penyusun rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :

1. Tema rancangan website;

2. Langkah pembuatan database;

3. Langkah pembuatan website;

4. Program perpustakaan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan

Adapun maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk merancang sebuah

websebsite perpustakaan, sehingga memudahkan pengguna untuk mengelola data

perpustakaan agar diperoleh hasil yang cepat, efektif, dan mengurangi terjadinya

kesalahan yang mungkin dapat terjadi.

Sedangkan tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai syarat kelulusan

pada matakuliah Web Programming 1 jurusan Manajemen Informatika di Akademi

Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI).

3

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penulisan makalah ini, penyusun hanya membatasi

masalah pada pembahasan rancangan pembuatan database, website dengan

menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, rancangan tampilan program, dan script

program perpustakaan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Tema Rancangan Website

Perpustakaan secara umum lebih dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang

dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan oleh

masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya

sendiri.

Menurut Sutarno NS (2006:11) “perpustakaan adalah mencakup suatu

ruangan, bagian dari gedung/bangunan atau gedung tersendiri yang berisi bukubuku

koleksi, yang diatur dan disusun demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan

dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca”. Sedangkan menurut

Lasa (2007:12) “perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat

buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai”.

Secara lebih konkrit perpustakaan dapat dirumuskan sebagai suatu unit kerja

dari sebuah lembaga pendidikan yang berupa tempat penyimpanan koleksi buku-buku

pustaka untuk menunjang proses pendidikan. Dari beberapa pengertian di atas, dapat

disimpulkan bahwa perpustakaan adalah tempat untuk mengembangkan informasi

dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu lembaga pendidikan, sekaligus sebagai

sarana edukatif untuk membantu memperlancar cakrawala pendidik dan peserta didik

dalam kegiatan belajar mengajar.

4

5

Demi memperlancar kegiatan jalannya suatu perpustakaan, maka penyusun

mengambil tema perpustakaan yang berfungsi untuk melinsungi dan menampung

data, seperti data anggota, buku, dan lain sebagainya yang terkait dengan sebuah

perpustakaan yang dapat diinputkan secara online dengan menggunakan

PHPmyadmin dan Macromedia Dreamweaver 8.

2.2. Langkah-Langkah Pembuatan Database

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan database perpustakaan.

1. Tabel Penulis

a. Buka aplikasi XAMPP, lalu klik Start pada Module Apache dan MySQL.

b. Buka aplikasi browser, dan pada bagian alamat ketik localhost/phpmyadmin/

c. Buat database baru, pada kolom Buat basis data, ketikan nama database

perpustakaanonline, lalu klik Buat.

d. Akan muncul tampilan. Pada kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu penulis dan Jumlah kolom sebanyak 6, lalu klik Kirim.

e. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.1

Tabel Penulis

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

ID Int 10 Primary key √

Kd_Penulis Varchar 15 Indeks

Penulis Varchar 255

Alamat Text

Email Varchar 50

Deskripsi Text

Sumber: Database pustaka_kita

6

f. Klik tombol Simpan

2. Tabel Jenis

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu jenis dan Jumlah kolom sebanyak 3, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.2

Tabel Jenis

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

Kd_Jenis Varchar 15 Primary key √

Jenis_Buku Varchar 50

Deskripsi Text

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan

3. Tabel Userpass

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu userpass dan Jumlah kolom sebanyak 5, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.3

Tabel Userpass

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

ID Int 10 Primary key √

ID_User Varchar 15

Nama Varchar 50

Username Varchar 50

Password Varchar 50

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan

7

4. Tabel Buku

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu buku dan Jumlah kolom sebanyak 11, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.4

Tabel Buku

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

ID Int 10 Primary key √

ID_Buku Varchar 15 Indeks

ISBN Varchar 100

Kd_Jenis Varchar 15 Indeks

Judul Varchar 255

Kd_Penulis Varchar 15 Indeks

Kd_Penerbit Varchar 15 Indeks

Thn_Terbit Varchar 6

Jml_Buku Int 100

Rak_Buku Varchar 15

Tgl_Entry Date

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan

5. Tabel Anggota

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu anggota dan Jumlah kolom sebanyak 9, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.5

Tabel Anggota

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

ID Int 10 Primary key √

ID_Anggota Varchar 15

Nama Varchar 255

Jenis_Kelamin Varchar 15

8

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

Pekerjaan Varchar 100

Telepon Varchar 50

Alamat Text

Email Varchar 50

Tgl_Entry Date

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan

6. Tabel Buku Tamu

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu buku_tamu dan Jumlah kolom sebanyak 3, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.6

Tabel Buku Tamu

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

Nama Varchar 50

Email Varchar 50

Komentar Text

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan

7. Tabel Login

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu login dan Jumlah kolom sebanyak 2, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

9

Tabel II.7

Tabel Login

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

Username Varchar 50

Password Varchar 50

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan.

d. Klik pada tab Tambahkan untuk menambahkan data pada tabel Login.

e. Isi Username dengan Damar dan Password dengan admin.

f. Klik tombol Kirim.

8. Tabel Penerbit

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu penerbit dan Jumlah kolom sebanyak 6, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.8

Tabel Penerbit

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

ID Int 11 Primary key √

Kd_Penerbit Varchar 15

Penerbit Varchar 255

Alamat Text

Telepon Varchar 50

Email Varchar 255

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan

10

9. Tabel Pengunjung

a. Pada database yang sama, di kolom Buat tabel, ketikan Nama untuk tabel

baru yaitu pengunjung dan Jumlah kolom sebanyak 4, lalu klik Kirim.

b. Buat field seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel II.9

Tabel Pengunjung

Field Jenis Panjang/Nilai Indeks A_I

IP Varchar 20

Tanggal Date Primary Key

Hits Int 10

Online Varchar 255

Sumber: Database pustaka_kita

c. Klik tombol Simpan

2.3. Langkah-Langkah Pembuatan Website

1. Membuat alamat web

a. Buka aplikasi Macromedia Dreamweaver 8

b. Pilih Dreamweaver Site...

c. Pada kolom What would you like to name your site? tuliskan Pustaka Kita.

Dan pada kolom What is the HTTP Address (URL) of your site? tuliskan

http://localhost/pustaka lalu klik Next.

d. Pilih Yes, I want to use a server technology dan pada bagian None, pilih PHP

MySQL, lalu Next.

e. Klik gambar Folder, lalu pilih folder yang sesuai dengan server yaitu

Pustaka_Kita, kemudian klik select, lalu klik Next.

11

f. Klik gambar folder, lalu pilih Select. Kemudian centak kotak di samping

Refresh remote file list automatically. Lalu Next.

g. Tulis kembali nama website tadi http://localhost/pustaka/ lalu klik Test URL,

kemudian OK. Klik tombol Next.

h. Klik tombol Done.

2. Membuat halaman website

a. Halaman index.php

1) Klik Create New PHP.

2) Klik Insert, pilih Form, klik Form.

3) Simpan dengan nama index.php lalu klik Save.

4) Klik Insert, pilih Table.

5) Muncul kotak dialog. Pada bagian Rows isikan angka 5 dan pada bagian

Column isikan angka 3, lalu OK.

6) Pada bagian Properties di bawah lembar kerja, pilih Align dan rubah

menjadi Center.

7) Blok table pada baris pertama dari kolom 1 sampai 3. Pada bagian

Properties di bawah lembar kerja, pilih Merges selected cells using

spans. Lalu tuliskan kalimat, “Selamat Datang di Website Pustaka Kita !

Budayakan Membaca untuk Indonesia Pintar !”.

8) Klik pada bagian kolom pertama baris kedua. Lalu klik Insert, pilih

Image. Pilih gambar yang akan dimasukan. Lalu OK, kemudian atur

gambar sesuai keinginan.

12

9) Klik pada bagian kolom kedua baris kedua. Lalu klik Insert, pilih

Image. Pilih gambar yang akan dimasukan. Lalu OK, kemudian atur

gambar sesuai keinginan.

10) Klik pada bagian kolom ketiga baris kedua. Lalu klik Insert, pilih

Image. Pilih gambar yang akan dimasukan. Lalu OK, kemudian atur

gambar sesuai keinginan.

11) Klik pada bagian kolom pertama baris ketiga. Lalu klik Insert, pilih

Media, kemudian pilih Flash. Pilih gambar flash jam sesuai keinginan

yang akan dimasukan pada website. Lalu OK, kemudian atur sesuai

keinginan.

12) Klik pada bagian kolom kedua baris ketiga. Lalu klik Insert, pilih Image

Objects, kemudian pilih Rollover Image untuk tombol navigasi Beranda,

Buku, Galeri, Buku Tamu, dan Tentang Kami. Lalu OK, kemudian atur

gambar sesuai keinginan.

13) Buka lembar kerja baru, kemudian buka lembar kerja Code, lalu hapus

seluruh code yang ada. Ketikkan code baru untuk tanggal, lalu simpan

dengan nama tanggal.php.

14) Buka kembali halaman index.php. Klik pada table kolom ketiga baris

ketiga, lalu buka lembar kerja Code dan ketik <?php include

“tanggal.php” ?>.

15) Buka kembali lembar kerja Design. Pada kolom pertama baris keempat

buat table baru dengan klik Insert, pilih Table. Lalu akan muncul kotak

dialog. Pada bagian Rows isikan angka 2 dan pada bagian Column isikan

13

angka 1, lalu OK. Pada table baris pertama tuliskan kata, “Pengunjung”.

Buka lembar kerja baru, kemudian buka lembar kerja Code, lalu hapus

seluruh code yang ada. Ketikkan code baru untuk visitor, lalu simpan

dengan nama visitor.php. Setelah itu buka kembali halaman index.php,

klik pada baris kedua di bawah tulisan “Pengunjung”, kemudian buka

lembar kerja Code, ketik <?php include “visitor.php” ?>.

16) Pada bagian artikel di table kolom kedua baris keempat, gunakan

tamplate yang sudah tersedia pada Dreamweaver. Klik File, pilih New.

Muncul kotak dialog, pilih Page Designs. Pilih Text: Article D.

Kemudian edit sesuai keinginan.

17) Untuk kolom ketiga baris keempat, buat lagi table baru dengan jumlah

Row 6 dan Column 2. Blok table pada baris pertama dari kolom 1

sampai 2. Pada bagian Properties di bawah lembar kerja, pilih Merges

selected cells using spans. Lalu tuliskan kata, “Kontak Pustaka Kita”.

Pada kolom pertama baris kedua sampai keenam, isikan gambar logo

kontak yang dapat dihubungi. Kemudian ketikkan nomor kontak di

kolom kedua baris kedua sampai keenam.

18) Di bagian baris terakhir, digunakan sebagai Footer. Blok table pada

baris kelima dari kolom 1 sampai 3. Pada bagian Properties di bawah

lembar kerja, pilih Merges selected cells using spans. Lalu masukan

gambar yang sudah disiapkan sebagai Footer.

14

b. Halaman buku.php

1) Klik File, pilih Save As pada halaman index.php. Simpan halaman

dengan nama baru, buku.php.

2) Hapus bagian artikel. Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan

terdapat kotak dialog Application, pilih Database. Klik tanda +, pilih

MySQL Connection.

3) Muncul kotak dialog. Isikan data pada Connection name dengan

koneksi. MySQL server dengan localhost. User name dengan root. Pilih

Database perpustakaanonline. Lalu klik OK.

4) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

5) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel buku. Klik OK.

6) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Insert Record, lalu pilih

Record Insertion From Wizard.

7) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Table pilih

buku. After Insert pilih buku.php, lalu OK.

8) Akan muncul tampilan untuk menginput data buku.

9) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

15

10) Tempatkan cursor di bawah tabel sebelumnya, lalu klik Insert, pilih

Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table.

Kemudian atur sesuai keinginan.

11) Tambahkan 2 buah kolom dibagian sebelah kanan Dynamic Table yang

telah dibuat tadi. Blok table pada baris pertama di kolom 1 sampai 2

yang tadi ditambahkan. Pada bagian Properties di bawah lembar kerja,

pilih Merges selected cells using spans. Kemudian tuliskan

“Pengaturan”.

12) Pada 2 kolom di bawah tulisan Pengaturan, masukkan di masing-masing

kolom gambar edit dan hapus. Lalu atur hingga sesuai dengan kolom

yang telah dibuat.

13) Klik gambar edit, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file edit_buku.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata edit, lalu pada bagian

Value pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

14) Klik gambar hapus, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file buku.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi kotak

dialog. Pada bagian Name tuliskan kata hapus, lalu pada bagian Value

pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

15) Klik gambar hapus sekali lagi, kemudian pada bagian halaman

Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog Application, pilih

16

Server Behaviors, klik tanda + dan pilih Delete Record. Akan muncul

kotak dialog. Pada bagian Connection pilih koneksi, pada bagian Table

pilih buku, dan pada bagian Primary key value tulisan ID diganti dengan

tulisan hapus. Lalu klik OK.

c. Halaman edit_buku.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

edit_buku.php.

2) Hapus bagian artikel. Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan

terdapat kotak dialog Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih

Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Pada bagian

Table pilih tabel buku. Pada bagian Filter pilih ID, kemudian untuk

URL Parameter tulisan ID diganti dengan edit. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Update Record, lalu pilih

Record Update From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Di bagian

Table to Update pilih buku. After updating, go to pilih buku.php, lalu

OK.

6) Akan muncul tampilan untuk edit data buku.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

17

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

d. Halaman penulis.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, penulis.php.

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel penulis. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Insert Record, lalu pilih

Record Insertion From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Table pilih

penulis. After Insert pilih penulis.php, lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk menginput data penulis.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

8) Tempatkan cursor di bawah tabel sebelumnya, lalu klik Insert, pilih

Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table.

Kemudian atur sesuai keinginan.

18

9) Tambahkan 2 buah kolom dibagian sebelah kanan Dynamic Table yang

telah dibuat tadi. Blok table pada baris pertama di kolom 1 sampai 2

yang tadi ditambahkan. Pada bagian Properties di bawah lembar kerja,

pilih Merges selected cells using spans. Kemudian tuliskan

“Pengaturan”.

10) Pada 2 kolom di bawah tulisan Pengaturan, masukkan di masing-masing

kolom gambar edit dan hapus. Lalu atur hingga sesuai dengan kolom

yang telah dibuat.

11) Klik gambar edit, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file edit_penulis.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata edit, lalu pada bagian

Value pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

12) Klik gambar hapus, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file penulis.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi kotak

dialog. Pada bagian Name tuliskan kata hapus, lalu pada bagian Value

pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

13) Klik gambar hapus sekali lagi, kemudian pada bagian halaman

Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog Application, pilih

Server Behaviors, klik tanda + dan pilih Delete Record. Akan muncul

kotak dialog. Pada bagian Connection pilih koneksi, pada bagian Table

19

pilih penulis, dan pada bagian Primary key value tulisan ID diganti

dengan tulisan hapus. Lalu klik OK.

e. Halaman edit_penulis.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

edit_penulis.php.

2) Hapus bagian artikel. Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan

terdapat kotak dialog Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih

Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Pada bagian

Table pilih tabel penulis. Pada bagian Filter pilih ID, kemudian untuk

URL Parameter tulisan ID diganti dengan edit. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Update Record, lalu pilih

Record Update From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Di bagian

Table to Update pilih penulis. After updating, go to pilih penulis.php,

lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk edit data penulis.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

20

f. Halaman penerbit.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, penerbit.php.

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel penerbit. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Insert Record, lalu pilih

Record Insertion From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Table pilih

penerbit. After Insert pilih penerbit.php, lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk menginput data penerbit.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

8) Tempatkan cursor di bawah tabel sebelumnya, lalu klik Insert, pilih

Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table.

Kemudian atur sesuai keinginan.

9) Tambahkan 2 buah kolom dibagian sebelah kanan Dynamic Table yang

telah dibuat tadi. Blok table pada baris pertama di kolom 1 sampai 2

yang tadi ditambahkan. Pada bagian Properties di bawah lembar kerja,

21

pilih Merges selected cells using spans. Kemudian tuliskan

“Pengaturan”.

10) Pada 2 kolom di bawah tulisan Pengaturan, masukkan di masing-masing

kolom gambar edit dan hapus. Lalu atur hingga sesuai dengan kolom

yang telah dibuat.

11) Klik gambar edit, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file edit_penerbit.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata edit, lalu pada bagian

Value pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

12) Klik gambar hapus, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file penerbit.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata hapus, lalu pada bagian

Value pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

13) Klik gambar hapus sekali lagi, kemudian pada bagian halaman

Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog Application, pilih

Server Behaviors, klik tanda + dan pilih Delete Record. Akan muncul

kotak dialog. Pada bagian Connection pilih koneksi, pada bagian Table

pilih penerbit, dan pada bagian Primary key value tulisan ID diganti

dengan tulisan hapus. Lalu klik OK.

22

g. Halaman edit_penerbit.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

edit_penerbit.php.

2) Hapus bagian artikel. Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan

terdapat kotak dialog Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih

Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Pada bagian

Table pilih tabel penerbit. Pada bagian Filter pilih ID, kemudian untuk

URL Parameter tulisan ID diganti dengan edit. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Update Record, lalu pilih

Record Update From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Di bagian

Table to Update pilih penerbit. After updating, go to pilih penerbit.php,

lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk edit data penerbit.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

23

h. Halaman jenis.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, jenis.php.

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel jenis. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Insert Record, lalu pilih

Record Insertion From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Table pilih

jenis. After Insert pilih jenis.php, lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk menginput data jenis.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

8) Tempatkan cursor di bawah tabel sebelumnya, lalu klik Insert, pilih

Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table.

Kemudian atur sesuai keinginan.

9) Tambahkan 2 buah kolom dibagian sebelah kanan Dynamic Table yang

telah dibuat tadi. Blok table pada baris pertama di kolom 1 sampai 2

yang tadi ditambahkan. Pada bagian Properties di bawah lembar kerja,

24

pilih Merges selected cells using spans. Kemudian tuliskan

“Pengaturan”.

10) Pada 2 kolom di bawah tulisan Pengaturan, masukkan di masing-masing

kolom gambar edit dan hapus. Lalu atur hingga sesuai dengan kolom

yang telah dibuat.

11) Klik gambar edit, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file edit_jenis.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata edit, lalu pada bagian

Value pilih Kd_Jenis. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

12) Klik gambar hapus, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file jenis.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi kotak

dialog. Pada bagian Name tuliskan kata hapus, lalu pada bagian Value

pilih Kd_Jenis. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

13) Klik gambar hapus sekali lagi, kemudian pada bagian halaman

Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog Application, pilih

Server Behaviors, klik tanda + dan pilih Delete Record. Akan muncul

kotak dialog. Pada bagian Connection pilih koneksi, pada bagian Table

pilih jenis, dan pada bagian Primary key value tulisan Kd_Jenis diganti

dengan tulisan hapus. Lalu klik OK.

25

i. Halaman edit_jenis.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

edit_jenis.php.

2) Hapus bagian artikel. Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan

terdapat kotak dialog Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih

Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Pada bagian

Table pilih tabel jenis. Pada bagian Filter pilih Kd_Jenis, kemudian

untuk URL Parameter tulisan Kd_Jenis diganti dengan edit. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Update Record, lalu pilih

Record Update From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Di bagian

Table to Update pilih jenis. After updating, go to pilih jenis.php, lalu

OK.

6) Akan muncul tampilan untuk edit data jenis.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

26

j. Halaman anggota.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, anggota.php.

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel anggota. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Insert Record, lalu pilih

Record Insertion From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Table pilih

anggota. After Insert pilih anggota.php, lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk menginput data anggota.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

8) Tempatkan cursor di bawah tabel sebelumnya, lalu klik Insert, pilih

Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table.

Kemudian atur sesuai keinginan.

9) Tambahkan 2 buah kolom dibagian sebelah kanan Dynamic Table yang

telah dibuat tadi. Blok table pada baris pertama di kolom 1 sampai 2

yang tadi ditambahkan. Pada bagian Properties di bawah lembar kerja,

27

pilih Merges selected cells using spans. Kemudian tuliskan

“Pengaturan”.

10) Pada 2 kolom di bawah tulisan Pengaturan, masukkan di masing-masing

kolom gambar edit dan hapus. Lalu atur hingga sesuai dengan kolom

yang telah dibuat.

11) Klik gambar edit, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file edit_anggota.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata edit, lalu pada bagian

Value pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

12) Klik gambar hapus, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file anggota.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata hapus, lalu pada bagian

Value pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

13) Klik gambar hapus sekali lagi, kemudian pada bagian halaman

Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog Application, pilih

Server Behaviors, klik tanda + dan pilih Delete Record. Akan muncul

kotak dialog. Pada bagian Connection pilih koneksi, pada bagian Table

pilih anggota, dan pada bagian Primary key value tulisan ID diganti

dengan tulisan hapus. Lalu klik OK.

28

k. Halaman edit_anggota.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

edit_anggota.php.

2) Hapus bagian artikel. Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan

terdapat kotak dialog Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih

Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Pada bagian

Table pilih tabel anggota. Pada bagian Filter pilih ID, kemudian untuk

URL Parameter tulisan ID diganti dengan edit. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Update Record, lalu pilih

Record Update From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Di bagian

Table to Update pilih jenis. After updating, go to pilih anggota.php, lalu

OK.

6) Akan muncul tampilan untuk edit data anggota.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

29

l. Halaman admin.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, admin.php.

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel admin. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Insert Record, lalu pilih

Record Insertion From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Table pilih

admin. After Insert pilih admin.php, lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk menginput data admin.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

8) Tempatkan cursor di bawah tabel sebelumnya, lalu klik Insert, pilih

Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table.

Kemudian atur sesuai keinginan.

9) Tambahkan 2 buah kolom dibagian sebelah kanan Dynamic Table yang

telah dibuat tadi. Blok table pada baris pertama di kolom 1 sampai 2

yang tadi ditambahkan. Pada bagian Properties di bawah lembar kerja,

30

pilih Merges selected cells using spans. Kemudian tuliskan

“Pengaturan”.

10) Pada 2 kolom di bawah tulisan Pengaturan, masukkan di masing-masing

kolom gambar edit dan hapus. Lalu atur hingga sesuai dengan kolom

yang telah dibuat.

11) Klik gambar edit, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file edit_admin.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi

kotak dialog. Pada bagian Name tuliskan kata edit, lalu pada bagian

Value pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

12) Klik gambar hapus, kemudian pada bagian Properties di bawah lembar

kerja, klik gambar folder dibagian Link. Akan muncul kotak dialog.

Pilih file admin.php, lalu klik Parameters. Akan muncul satu lagi kotak

dialog. Pada bagian Name tuliskan kata hapus, lalu pada bagian Value

pilih ID. Kemudian klik OK, OK, dan OK.

13) Klik gambar hapus sekali lagi, kemudian pada bagian halaman

Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog Application, pilih

Server Behaviors, klik tanda + dan pilih Delete Record. Akan muncul

kotak dialog. Pada bagian Connection pilih koneksi, pada bagian Table

pilih admin, dan pada bagian Primary key value tulisan ID diganti

dengan tulisan hapus. Lalu klik OK.

31

m. Halaman edit_admin.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

edit_admin.php.

2) Hapus bagian artikel. Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan

terdapat kotak dialog Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih

Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Pada bagian

Table pilih tabel admin. Pada bagian Filter pilih ID, kemudian untuk

URL Parameter tulisan ID diganti dengan edit. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Update Record, lalu pilih

Record Update From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Di bagian

Table to Update pilih admin. After updating, go to pilih admin.php, lalu

OK.

6) Akan muncul tampilan untuk edit data admin.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

32

n. Halaman loginadmin.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

loginadmin.php.

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel login. Klik OK.

4) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Files, pilih Snippets. Pada bagian Name pilih Accessible, kemudian pilih

Content Tables, pilih no-border, lalu pilih Form: 2 Fields.

5) Akan muncul sebuah form login.

6) Klik form login, lalu klik Insert, pilih Application Objects, pilih User

Authentication, kemudian pilih Log In User.

7) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Validate using connection pilih

koneksi. Bagian Table pilih userpass. Bagian Username column pilih

Username. Bagian Password column pilih Password. Klik Browse pada

bagian If login succeeds, go to, lalu pilih home.php. Dan klik Browse

pada bagian If login fails, go to pilih loginadmin.php. Lalu klik OK.

o. Halaman home.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, home.php.

33

2) Hapus bagian artikel, tulis kalimat “Selamat datang ! Anda login sebagai

Administrator.”. Letakkan cursor di antara tulisan Selamat datang dan

tanda seru, lalu buka halaman Code, kemudian tulis <?php include

“user.php”; ?>.

p. Halaman bukuuser.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

bukuuser.php.

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel buku. Klik OK.

4) Hapus bagian artikel, lalu klik Insert, pilih Application Objects, pilih

Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table. Kemudian atur sesuai

keinginan.

5) Tambahkan 1 buah button untuk mencari buku.

q. Halaman cari_buku.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

cari_buku.php.

34

2) Hapus bagian artikel. Buat 1 buah text field yang nama variabelnya

diganti dengan nama cari dan 1 buah button yang diubah value-nya

dengan CARI.

3) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

4) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel buku. Pada bagian Filter pilih ID, kemudian URL Parameter

diganti menadi Form Variable, dan tulisan ID diganti dengan cari. Klik

OK.

5) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih

Dynamic Table. Kemudian atur sesuai keinginan.

r. Halaman galeri.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, galeri.php.

2) Hapus bagian artikel, lalu klik Insert, pilih Form, pilih Form.

3) Letakkan cursor pada form, kemudian klik Insert, pilih Table. Pada

bagian Rows tulis angka 3 dan pada bagian Columns tulis angka 2. Lalu

masukkan gambar-gambar outlet perpustakaan.

s. Halaman bukutamu.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru,

buku_tamu.php.

35

2) Pada bagian halaman Dreamweaver sebelah kanan terdapat kotak dialog

Application, pilih Bindings. Klik tanda +, pilih Recordset (Query).

3) Akan muncul kotak dialog. Pada bagian Name akan muncul otomatis

tulisan Recordset1. Pada bagian Connection pilih koneksi. Table pilih

tabel buku_tamu. Klik OK.

4) Klik Insert, pilih Application Objects, pilih Insert Record, lalu pilih

Record Insertion From Wizard.

5) Akan muncul kotak dialog. Pada Connection pilih koneksi. Table pilih

buku_tamu. After Insert pilih bukutamu.php, lalu OK.

6) Akan muncul tampilan untuk menginput data buku tamu.

7) Cut form pertama seluruhnya, lalu form yang lama pindahkan ke form

yang baru dengan paste. Lalu table yang ada di bawah dipindahkan ke

bagian tengah tempat artikel yang semula telah dihapus. Atur tulisan

sesuai keinginan.

8) Tempatkan cursor di bawah tabel sebelumnya, lalu klik Insert, pilih

Application Objects, pilih Dynamic Data, lalu pilih Dynamic Table.

Kemudian atur sesuai keinginan.

t. Halaman about.php

1) Buka kembali halaman index.php. Klik File, pilih Save As pada halaman

index.php. Kemudian simpan halaman dengan nama baru, about.php.

2) Pada bagian artikel, ganti tulisan di halaman index.php dengan isi dari

tentang perpustakaan.

36

2.4. Program Perpustakaan

1. Tampilan index.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.1

Tampilan index.php

2. Tampilan bukuuser.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.2

Tampilan bukuuser.php

37

3. Tampilan cari_buku.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.3

Tampilan cari_buku.php

4. Tampilan galeri.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.4

Tampilan galeri.php

38

5. Tampilan bukutamu.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.5

Tampilan bukutamu.php

6. Tampilan about.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.6

Tampilan about.php

39

7. Tampilan loginadmin.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.7

Tampilan loginadmin.php

8. Tampilan home.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.8

Tampilan home.php

40

9. Tampilan buku.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.9

Tampilan buku.php

10. Tampilan edit_buku.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.10

Tampilan edit_buku.php

41

11. Tampilan penulis.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.11

Tampilan penulis.php

12. Tampilan edit_penulis.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.12

Tampilan edit_penulis.php

42

13. Tampilan penerbit.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.13

Tampilan penerbit.php

14. Tampilan edit_penerbit.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.14

Tampilan edit_penerbit.php

43

15. Tampilan jenis.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.15

Tampilan jenis.php

16. Tampilan edit_jenis.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.16

Tampilan edit_jenis.php

44

17. Tampilan anggota.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.17

Tampilan anggota.php

18. Tampilan edit_anggota.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.18

Tampilan edit_anggota.php

45

19. Tampilan admin.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.19

Tampilan admin.php

20. Tampilan edit_admin.php

Sumber: Project Website Pustaka Kita

Gambar II.20

Tampilan edit_admin.php

BAB III

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penyusun

menarik kesimpulan pada sistem baru yang telah dibuat antara lain sebagai berikut :

1. Pengolahan data berbasis web dapat mengurangi penggunaan kertas sebagai

penyimpan data dan lebih sistematis.

2. Pencarian data sudah dapat dilakukan dengan cepat.

3. Perubahan data sudah dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

4. Adanya sistem informasi yang terkomputerisasi, penyimpanan data lebih efisien

dan informasi yang disajikan juga akan lebih akurat, tepat waktu, dan relevan.

4.2. Saran

Penyimpanan berbasis web memudahkan pengguna maupun admin dalam

mengolah data secara cepat dan akurat. Sehingga kesalahan yang mungkin terjadi

akan relatif berkurang.

46