makalah unirow pgri rengel (s1)

8
Nama : Prodi : No Absen : SOAL 1. Jelaskan Pengertian Pendidikan Menurut Beberapa Orang Ahli Dan Menurut UUD Sistem Pendidikan Yang Berlaku !. DEFINISI PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI Definisi Awam adalah Secara universal pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga Negara yang baik, tujuannya untuk mengembangkan atau mengubah kognisi, afeksi dan konasi seseorang. 2. Menurut Undang-Undang UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : “ Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/latihan bagi perananya di masa yang akan datang”. UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran gar

Upload: ridlwan-insyaaff

Post on 27-Jun-2015

211 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Unirow Pgri Rengel (s1)

Nama :

Prodi :

No Absen :

SOAL

1. Jelaskan Pengertian Pendidikan Menurut Beberapa Orang Ahli Dan

Menurut UUD Sistem Pendidikan Yang Berlaku !.

DEFINISI PENDIDIKAN MENURUT PARA AHLI

Definisi Awam adalah

Secara universal pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk

mengembangkan ketrampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat

membuat seseorang menjadi warga Negara yang baik, tujuannya untuk

mengembangkan atau mengubah kognisi, afeksi dan konasi seseorang.

2. Menurut Undang-Undang

UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : “ Pendidikan adalah usaha sadar untuk

menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/latihan bagi

perananya di masa yang akan datang”.

UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran gar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan

masyarakat”.

3. Menurut Bahasa (Etimologi)

a. Bahasa yunani berasal dari kata Pedagogi, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan

“agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan

sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children).

b. Bahasa Romawi

Page 2: Makalah Unirow Pgri Rengel (s1)

Berasal dari kata “educare”, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan

merealisasikan potensi anak yang membawa waktu dilahirkan di dunia.

Menurut para Ahli Pendidikan

1) Menurut para ahli

Definisi pendidikan adalah berbagai upaya dan uasaha yang dilakukan orang

dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka. (Warta

Politeknik Negeri Jakarta, April 2007)

2) Langefeld

Mendidik adalah membimbing anak dalam menacapai kedewasaan.

3) Heageveld

Mendidik adalah membantu anak dalam menacapai kedewasaan.

4) Bojonegoro

Mendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa

dalam pertumbuhan dan perkembanganya sampai tercapai kedewasaanya.

5) Ki Hajar Dewantara

Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran

serta jasmani anak, agar memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan

menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakat.

6) Rosseau

Mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-

anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.

7) Darmaningtyas

Pendidikan adalah usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan

kemajuan yang lebih baik.

8) Paulo Freire

Page 3: Makalah Unirow Pgri Rengel (s1)

Pendidikan merupakan jalan menuju pembalasan yang permanen dan terdiri

dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan

pembebasan mereka, yang melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua

dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural

yang membebaskan.

9) JHON DEWEY

Pendidikan adalah suatau proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini

mungkin akan terjadi di dalam pergaulanperubahan yang terjadi sebagai konsekuensi

atau akibat dari partisipasi individu dalam kegiatan belajar.

Dari beberapa pengertian pendidikan di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi

perbedaan penafsiran natara para ahli pendidikan. Hal ini disebabkan karena ruang

lingkup pendidikan yang begitu luas.

Terlepas dari berbagai macam definisi pendidikan yang diutarakan oleh para

ahli, dapat disismpulkan bahwa pendidikan mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1. Usaha

Pendidikan mengandung unsur usaha. Hal ini dibutuhkan untuk mencapai

sebuah tujuan yang telah direncanakan.

2. Tujuan

Pendidikan harus memiliki sebuah tujuan yang jelas. Hal ini diperlukan untuk

berfokusnya sistem pendidikan yang berlangsung.

3. Lingkungan

Pendidikan harus memiliki suatu lingkungan tertentu. Tanpa adanya

lingkungan tersebut, maka pendidikan yang berlangsung akan berjalan dengan tidak

teratur.

4. Kesengajaan

Pendidikan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sengaja dan sadar.

MENURUT UUD NASIONAL

1. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Diterapkan melalui UUD yang berupa UUD republik Indonesia NO. 2 tahun

1989 dan ditetapkan pada TGL – 27 maret – 1989biasa atau pergaulan orang dewasa

dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk

Page 4: Makalah Unirow Pgri Rengel (s1)

menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan

perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.

10) H. Horne

Pendidikan adalah proses yang terus-menerus (abadi) dari penyesuaian yang

lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental,

yang bebas dan sadar kepada tuhan, seperti termanifestasi dalam lam sekitar

intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

11) Frederick J. Mc Donald

Pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah

tabiat.

12) Ahmad D. Marimba

Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik

terhadap perkembangan jasmani dan rohani terdididk menuju terbentuknya

kepribadian yang utama.

13) Djayakarta

Pendidikan adalah memanusiakan manusia mda, maksudnya pengangkatan

manusia muda ketahap insani. Inilah yang menjelma dalam semua perbuatan

mendidik.

14) Sir Godfrey Thomson

Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan

perubahan-perubahan yang permanent di dalam kebiasaan-kebiasaan tingkah laku,

pikiran, dan sifat.

Definisi Menurut Ilmu Psikologi

Dalam ilmu psikologi pendidkan dapat didefinisikan sebagai segala bentuk

aktifitas yang akan memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat, dengan hasil

mencakup segala.

Dalam UUD ini dimaksud pendidikan adalah usaha menyiapkan peserta didik

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peran dimasa akan datang.

Page 5: Makalah Unirow Pgri Rengel (s1)

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berakhir dalam kebudayaan

bangsa Indonesia yang berdasarkan pada pancasila dan UUN dasar 1945.

Sistem pendidikan nasional adalah suatau keseluruhan yang terpadu dari

semua satuan kegiatan pendidikan yang berkait satu dengan yang lainya untuk

mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Jenis pendidikan nasional adalah pendidikan yang dikelompokan sesuai

dengan sifatnya dengan kekhususanya tujuan.

Jenjang pendidikan adalah suatu tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang

ditempatkan berdasarkan tingkat perkembangan pada peserta didik serta keluasan dan

kedalaman bahan pengjaran.

Peserta dididk adalah angota masyarakat yang berusaha mengembngkan

dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Tenaga kependidikan adalah angota masyarakat yang mengapdikan diri dalam

penyelengaraan pendidikan.

Pendidikan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isis dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebgai oedoman pedoman

penyelengara kegitan belajar mengajar.

Sumber daya pendididkan adalah pendukung dan penunjang pelaksanaan

pendidikan yang terwujud sebagai tenga dalam sarana dan prasarana yang tersedia

atau diadakan dan didaya gunakan oleh kekuatan masyarakat, peserta didik dan

pemerintah baik sendiri maupu bersama-sama.