makalah sistem proteksi tenaga listrik (bag 2).docx
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANGJaringan distribusi adalah bagian dari sistem tenaga lsitrik yang paling dekat dengan
pelanggan. Ditinjau dari volume fisiknya jaringan distribusi pada umumnya lebih panjang
dibandingkan dengan jaringan transmisi dan jumlah gangguannya (sekian kali per 100 km
pertahun) juga paling tinggi dibandingkan jumlah gangguan pada saluran saluran
transmisi. Jaringan distribusi terdiri dari jaringan distribusi tegangan menengah (JT) dan
jaringan distribusi tegangan rendah (JT!). Jaringan distribusi tegangan menengah
mempunyai tegangan antara " k# sampai $0 k#. %ada saat ini %&' hanya mengembangkan
jaringan distribusi tegangan menengah $0 k#. Jaringan distribusi tegangan menengah
sebagian besar berupa saluran udara tegangan menengah dan kabel tanah. ebagian besar
gangguan pada T disebabkan oleh sentuhan pohon* karena saluran ini banyak berada di
dalam kota yang memiliki bangunan+bangunan tinggi dan pohon+pohon yang lebih tinggi
dari tiang saluran udara tegangan menengah. ,al inilah yang menyebabkan saluran udara
tegangan menengah yang ada di dalam kota banyak terlindung terhadap sambaran petir
tetapi banyak diganggu oleh sentuhan pohon.
%ada saat terjadi gangguan ketidak normalan pada sistem tenaga listrik* misalnya adanyaarus lebih* tegangan lebih* dan sebagainya* maka perlu diambil suatu tindakan untuk
mengatasi kondisi gangguan tersebut. Jika dibiarkan* gangguan itu akan meluas keseluruh
sistem sehingga bisa merusakkan semua peralatan system tenaga listrik yang ada. ntuk
men-egah dan menghindari gangguan* maka ada sistem proteksi yang dipasang pada saluran
distribusi. istem proteksi disebut juga sebagai alat pengaman adalah suatu alat yang
berfungsi melindungi atau mengamankan suatu sistem penyaluran tenaga listrik dengan -ara
membatasi tegangan lebih (over voltage) atau arus lebih (over current) yang mengalir pada
sistem tersebut* dan mengalirkannya ke tanah (ground). Dengan demikian alat pengaman
harus dapat menahan tegangan sistem agar kontinuitas pelayanan ke pusat beban (load
center) tidak terganggu hingga aktu yang tidak terbatas. Dan harus dapat melakukan atau
mengalirkan arus lebih dengan tidak merusak alat pengaman dan peralatan jaringan yang
lain.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
2/23
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. /pa yang dimaksud dengan proteksi dan apa saja fungsi proteksi tersebut pada sistem
saluran distribusi
$. agaimana persyaratan kualitas pada sistem proteksi saluran distribusi
". /pa saja peralatan proteksi sistem proteksi saluran distribusi
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. ntuk mengetahui pengertian dan fungsi proteksi yang digunakan pada system saluran
distribusi.
$. ntuk mengetahui persyaratan kualitas pada sistem proteksi saluran distribusi* sehingga
bisa memperhatikan mutu dan kualitas alat pengaman.". ntuk mengetahui peralatan proteksi yang dipasang pada saluran distribusi.
BAB II
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
3/23
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI PROTEKSI
2.1.1 Pengertian Prte!"i
istem pengaman tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan +
peralatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik* seperti generator* bus bar*
transformator* saluran udara tegangan tinggi* saluran kabel baah tanah* dan lain
sebagainya terhadap kondisi ab+normal operasi sistem tenaga listrik tersebut.
2.1.2 F#ng"i Prte!"i
istem proteksi itu bermanfaat untuk2
1 enghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan+peralatan akibat
gangguan (kondisi abnormal operasi sistem). emakin -epat reaksi perangkat
proteksi yang digunakan maka akan semakin sedikit pengaruh gangguan kepada
kemungkinan kerusakan alat.
$ 3epat melokalisir luas daerah yang mengalami gangguan* menjadi seke-il
mungkin.
" Dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada
konsumen dan juga mutu listrik yang baik.
4 engamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik.
2.2 PERS$ARATAN KUALITAS SISTEM PROTEKSI SALURAN DISTRIBUSI
/da beberapa persyaratan yang sangat perlu diperhatikan dalam suatu peren-anaan
sistem proteksi yang efektif* yaitu2
a elektivitas dan Diskriminasi
5fektivitas suatu sistem proteksi dapat dilihat dari kesanggupan sistem dalam mengisolir
bagian yang mengalami gangguan saja.
b tabilitas
ifat yang tetap inoperatif apabila gangguan+gangguan terjadi diluar 6ona yang
melindungi (gangguan luar).
- 7e-epatan 8perasi
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
4/23
ifat ini lebih jelas* semakin lama arus gangguan terus mengalir* semakin besar
kemungkinan kerusakan pada peralatan. ,al yang paling penting adalah perlunya
membuka bagian+bagian yang terganggu sebelum generator+generator yang dihubungkan
sinkron kehilangan sinkronisasi dengan sistem. 9aktu pembebasan gangguan yang tipikal
dalam sistem+sistem tegangan tinggi adalah 140 ms. Dimana dimasa mendatang aktu ini
hendak dipersingkat menjadi :0 ms sehingga memerlukan relai dengan ke-epatan yang
sangat tinggi (very high speed relaying).
d ensitivitas (kepekaan)
;aitu besarnya arus gangguan agar alat bekerja. ,arga ini dapat dinyatakan dengan
besarnya arus dalam jaringan aktual (arus primer) atau sebagai prosentase dari arus
sekunder (trafo arus).
e %ertimbangan ekonomis
Dalam sistem distribusi aspek ekonomis hampir mengatasi aspek teknis* oleh karena
jumlah feeder* trafo dan sebagainya yang begitu banyak* asal saja persyaratan keamanan
yang pokok dipenuhi. Dalam suatu sistem transmisi justru aspek teknis yang penting.
%roteksi relatif mahal* namun demikian pula sistem atau peralatan yang dilindungi dan
jaminan terhadap kelangsungan peralatan sistem adalah vital.
f !ealiabilitas (keandalan)
ifat ini jelas* penyebab utama dari
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
5/23
2.3.1 S%it&'
a Pengertian dan Fungsi
it-h adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk memisahkan bagian+
bagian saluran jaringan tegangan menengah (JT) dan juga digunakan untuk
menyalurkan daya. /lat pengaman ini biasanya dipasang di sekitar gardudistribusi (ujung jaringan tegangan menengah).
b Gambar dan Karakteristik
7arakteristiknya sit-h yang terpenting dalam pemakaianya 2
+ Tahan terhadap tegangan rated >0 -?s yang tidak
boleh dilampaui.+ atas termis dimana kemampuan untuk
mengalirkan arus surja dalam aktu yang lama
atau terjadi berulang ulang.
Gambar 1. Switch
2.3.2 Di"&nne&ting S%it&'
a Pengertian dan Fungsi
Dis-onne-ting it-h adalah peralatan proteksi pada saluran distribusi atau
disebut sebagai sakelar pemisah (%) yang berfungsi mengisolasikan peralatan
listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan. % ini boleh
dibuka atau ditutup hanya pada rangkaian yang tidak berbeban. % adalah
suatu saklar yang digunakan untuk memisahkan atau menghubungkan bagian+
bagian yang bertegangan satu sama lain tanpa beban. %ada saat penyulangan
mengalami masalah* maka pemisah ini akan bekerja untuk memindahkan
penyulang tersebut ke rel lain* agar penyulang tersebut tetap teraliri arus listrik.
% ini ada yang bergerak se-ara otomatis dan manual.
b. Gambar dan Karakteristik
7arakteristiknya % yang terpenting dalam pemakaianya 2
1 % tidak boleh dioperasikan dalam keadaan berbeban.
$ % digunakan pada rangkaian arusnya rendah (@ > /)" aklar pemisah (%) tidak dapat ditutup sebelum pemutus daya (%D) terkun-i
pada posisi terbuka.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
6/23
4 aklar pembumian () dapat ditutup hanya pada saat saklar pemisah terkun-i
pada posisi terbuka dan tidak ada busur api.> aklar pemisah dapat ditutup hanya saat pemutus daya dan saklar pembumian
dalam keadaan terbuka.
A %emutus daya hanya dapat ditutup setelah semua saklar pmisah terkun-i dalamposisi tertutup atau dalam posisi terbuka.
Gambar 2. Disconnecting Switch
2.3.3 La( Brea! S%it&'
a Pengertian dan Fungsi
aklar pemutus beban (&) digunakan untuk memutuskan dan
memisahkan jaringan dari saluran utama. aklar pemutus beban dibedakan atas
dua jenis* yaitu saklar dengan kontak di udara dan kontak di dalam minyak. %ada
perkembangannya saklar pemutus udara disempurnakan menjadi saklar pemutus
beban (&oad reak it-h).
b Gambar dan Karakteristik
7arakteristiknya & dalam pemakaianya 21 Dapat digunakan sebagai pemisah ataupun pemutus tenaga dengan beban
nominal.
$ Tidak dapat memutuskan jaringan dengan sendirinya pada aktu ada gangguan
listrik.
" Dibuka dan ditutup hanya untuk memanipulasi.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
7/23
Gambar 3. Load and Break Switch
2.3.) *irit Brea!er
a Pengertian dan Fungsinya
3ir-uit reaker atau juga disebut sebagai saklar pemutus tenaga (%T)
adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik*
yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi*
termasuk arus hubung singkat* sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi
tegangan yang normal ataupun tidak normal.berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan rangkaian pada saat berbeban (pada kondisi arus beban normal atau
pada saat terjadi arus gangguan). %ada aktu menghubungkan atau memutus
beban* akan terjadi tegangan re-overy yaitu suatu fenomena tegangan lebih dan
busur api* oleh karena itu sakelar pemutus dilengkapi dengan media peredam
busur api tersebut* seperti media udara dan gas BA.b Gambar dan Karakteristiknya
7arakteristiknya %T yang terpenting dalam pemakaianya 21 ampu meyalurkan arus maksimum sistem se-ara terus menerus.
$ ampu memutuskan dan menutup jaringan dalam keadaan berbeban maupun
terhubung singkat tanpa menimbulkan kerusakan pada pemutus tenaga itu
sendiri.
" Dapat memutuskan arus hubung singkat dengan ke-epatan tinggi agar arus
hubung singkat tidak sampai merusak peralatan sistem* membuat sistem
kehilangan kestabilan* dan merusak pemutus tenaga itu sendiri.4 %emasangan %T mempunyai batas ketinggian maksimum 1000 meter diatas
permukaan laut.
Gambar . !ircuit Breaker
2.3.+ A#t,ati& *irit Re&-"er
a. Pengertian dan Fungsi
/utomati- 3ir-uit !e-loser atau disebut juga sebagai %enutup alik
8tomatis (%8) adalah /lat perlindungan arus lebih berfungsi untuk memutuskan
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/03/perlengkapan-gardu-induk.htmlhttp://dunia-listrik.blogspot.com/2009/03/perlengkapan-gardu-induk.html -
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
8/23
saluran se-ara otomatis ketika terjadi gangguan dan akan segera menutup kembali
beberapa aktu kemudian sesuai dengan setting aktunya. iasanya alat ini
disetting untuk dua kali bekerja* yaitu dua kali pemutusan dan dua kali
penyambungan . /pabila kerja re-loser tidak kembali menutup* maka terjadi
gangguan permanen.
b. Gambar dan Karakteristik
7arakteristik %8 yang terpenting dalam pemakaianya 2
1 %enggunaan sebagai pengaman saluran udara tegangan menengah dari arus
hubung singkat di jaringan dan terpasang setelah %T out going penyulang $0
7#.
$ aksimum dalam mengamankan jaringan $0 7# dari gangguna yang luas atau
memperke-il radius pemadaman akibat gangguan.
Gambar ". #utomatic !ircuit $ec%oser
2.3. A#t,ati& Line Se&tina-i/er
a.Pengertian dan Fungsi
/utomati- &ine e-tionali6er atau yang disebut saklar seksi otomatis (8)
adalah %engaman -adangan dari 3 atau bekerja tidak sendirian merupakan
sebuah alat pemutus beban yg se-ara otomatis dapat dibebankan* seksi+seksi yang
tergantung dari suatu sistem distribusi atau dapat melokalisasi gangguan pada seksi
yang terganggu* sehingga sistem yang tidak mengalami gangguan tetap mendapatenergi listrik. e-tionali6er adalah alat pengaman yang bekerja se-ara otomatis
memisahkan bagian yang terganggu dari sistem jaringan. /lat ini mempunyai
pendeteksi arus jaringan yang menggerakkan alat penghitung kerja pada alat
pengaman -adangan.
b. Gambar dan Karakteristiknya
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
9/23
7arakteristiknya %8 yang terpenting dalam pemakaianya 2
1 %enginderaan 2 berdasarkan tegangan (/#) atau berdasarkan /rus
$ edia pemutus 2 minyak* va-uum* gas BA." 7ontrol 2 ,idraulik ataiu elektronik.
4 %hase 2 fasa tunggal atau fasa tiga.
Gambar &. #utomatic Line Sectiona%i'er
2.3.0 A-at Penga,an *e-a' Ke&i-
a #%at Pengaman !e%ah Batang ($od Ga) *
/lat pengaman -elah batang (rod gap) merupakan alat pengaman paling
sederhana* yang terdiri dari dua batang logam dengan penampang tertentu. atang
logam bagian atas diletakkan di pun-ak isolator jenis pos (post type insulator)
dihubungkan dengan kaat penghantar jaringan distribusi* sedangkan batang
logam bagian baah diletakkan pada bagian dasar isolator jenis pos yang langsung
berhubungan dengan ground. Jarak -elah kedua batang logam tersebut disesuaikan
dengan tegangan per-ikan untuk suatu bentuk gelombang tegangan tertentu.
Gambar +. $od Ga)
b #%at Pengaman ,anduk #)i (#rching -orn */lat pengaman tanduk api ini diletakkan dikedua ujung isolator gantung atau
isolator batang panjang). Tanduk api dipasang pada ujung kaat penghantar dan
ujung isolator yang berhubungan langsung dengan ground (tanah) yang dibentuk
sedemikian rupa* sehingga busur api tidak akan mengenai isolator saat terjadi
lon-atan api. Jarak antara tanduk atas dan baah diatur sekitar C>+:> dari
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
10/23
panjang isolator keseluruhan. Tegangan lon-atan api untuk isolator gandengan
dengan tanduk api ditentukan oleh jarak tanduk tersebut.
Gambar . #rching -orn
c #%at Pengaman !e%ah Sekring ( Fuse $od Ga)*
/lat pengaman -elah sekring ini merupakan gabungan antara -elah batang
(rod gap) dengan sekring yang dihubungkan se-ara seri. %enggabungan ini
digunakan untuk menginterupsikan arus susulan (power follow current) yang
diakibatkan oleh per-ikan api. 8leh sebab itu -elah sekring mempunyai
karakteristik yang sama dengan -elah batang* dan alat ini dapat menghindarkan
adanya pemutusan jaringan sebagai akibat per-ikan* serta memerlukan penggantian
dan peraatan sekring yang telah dipakai. 7e-uali itu agar supaya penggunaannya
efektif harus diperhatikan juga koordinasi antara aktu leleh sekring dengan aktu
kerja rele pengaman.
Gambar /. Fuse $od Ga)
d #%at Pengaman !e%ah Kontro% ( !ontro% Ga) *
/lat pengaman -elah kontrol terdiri dari dua buah -elah yang diatur
sedemikian rupa* sehingga karakteristiknya mendekati -elah bola ditinjau dari segi
lengkung volt+aktunya yang mempunyai karakteristik lebih baik dari -elah
batang. 3elah -ontrol ini dapat dipakai bersama atau tanpa sekringE meskipun alat
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
11/23
ini dapat dipakai sebagai perlindungan -adangan atau sekunder* dan dianggap
sekelas dengan -elah batang.
e #%at Pengaman !e%ah ,anduk ( -orn Ga) *
/lat pengaman ini terbuat dari dua buah batang besi yang masing+masing
diletakkan diatas isolator. 3elah yang dibuat oleh kedua batang besi itu* satubatang dihubungkan langsung dengan kaat penghantar jaringan sedangkan yang
lainnya dihubungkan dengan sebuah resistor yang langsung terhubung ke ground
(tanah). 3elah tanduk ini biasanya bekerja pada saat terjadi tegangan lon-atan api
pada -elahnya. 7etika tegangan surja men-apai 1>0 $00 dari tegangan
nominal jaringan* maka akan terjadi pelepasan langsung pada -elah dan langsung
diteruskan ke ground melalui resistor. Bungsi dari -elah tanduk ini untuk pemutus
busur api yang terjadi pada saat tegangan lebih. usur api -enderung naik akibat
panas yang terlalu tinggi* juga disebabkan peristia arus loop sebesar mungkin
pada sisi lain membuat tembus rangkaian magnit maksimum.
Ga,ar 1. Hrn Ga
2.3.4 Re-a5
Dalam saluran distribusi terdapat beberpa jeni relay diantaranya 2
a $e%ay Bucho%'
!elay u-hol6 adalah rele alat?rele untuk mendeteksi dan mengamankan
terhadap gangguan di dalam trafo yang menimbulkan gas. Fas yang timbul
diakibatkan oleh 2
G ,ubung singkat antar lilitan pada?dalam phasa
G ,ubung singkat antar phasa
G ,ubung singkat antar phasa ke tanah
G usur api listrik antar laminasi
G usur api listrik karena kontak yang kurang baik.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
12/23
Gambar 11. $e%ay Bucho%'
b $e%ay ,ekanan Lebih
!elay ini berfungsi hampir sama seperti rele u-hol6* yakni mengamankanterhadap gangguan di dalam trafo. edanya rele ini hanya bekerja oleh kenaikan
tekanan gas yang tiba+tiba dan langsung mentripkan %..T.
Gambar 12. $e%ay ,ekanan Lebih
c $e%ay Di0erensia%
erfungsi mengamankan trafo dari gangguan di dalam trafo antara lain flash
over antara kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan tangki atau
belitan dengan belitan di dalam kumparan ataupun beda kumparan.
d $e%ay ,angki ,anah
!elay ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap hubung singkat
antara kumparan fasa dengan tangki transformator dan transformator yang titk
netralnya ditanahkan. !elay bekerja sebagai pengaman jika terjadi arus mengalir
dari tangki akibat gangguan fasa ke tangki atau dari instalasi bantu seperti motor
kipas* sirkulasi dan motor+motor bantu* pemanas dll. %engaman arus ini sebagai
pengganti rele diferensial sebab sistem rele pengaman tangki biasanya dipasang
pada trafo yang tidak dilengkapi trafo arus disisi primer dan biasanya pada trafo
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
13/23
dengan kapasitas ke-il. Trafo dipasang diatas isolator sehingga tidak terhubung
ke tanah kemudian dengan menggunakan kabel pentanahan yang dileatkan
melalui trafo arus dengan tingkat isolasi dan ratio yang ke-il kemudian
tersambung pada rele tangki tanah dengan ratio Trafo /rus(3T) antara "00 s?d
>00 dengan sisi sekunder hanya 1 /mp. erikut gambar rele gangguan tanah.
Gambar 13. $e%ay ,angki ,anah
e $e%ay Suhu
!elay ini digunakan untuk mengamankan transformator dari kerusakan
akibatadanya suhu yang berlebihan. /da $ ma-am relay suhu pada transformator*
yaitu 2
a. !elay uhu inyak !elay ini dilengkapi dengan sensor yang dipasang pada
minyak isolasi transformator. %ada saat transformator bekerja memindahkan
daya darisisi primer ke sisi sekunder* maka akan timbul panas pada
minyak isolasi* akibat rugi daya maupun adanya gangguan pada transformator.
b. !elay uhu 7umparan !elay ini hampir sama dengan relay suhu minyak.%erbedaannya terletak pada sensornya. ensor relay suhu kumparan berupa
elemen pemanas yang dialiri arus dari transformator arus yang dipasang pada
kumparan+kumparan transformator.
Gambar 1". $angkaian $e%ay Suhu dengan sensing tem)erature e%ectronic
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
14/23
0. $e%ay Beban Lebih
!elay ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan
hubung singkat antar fasa di dalam maupun di luar daerah pengaman
transformator Juga diharapkan relay ini mempunyai sifat komplementer dengan
rele beban lebih. !elay ini berfungsi pula sebagai pengaman -adangan bagi
bagian instalasi lainnya.bentuk relay inidapat dilhat pada gambar pengaatannya
pada gambar di baahnya.
g. $e%ay #rus Lebih
!elay arus lebih adalah relay yang bekerja terhadap arus lebih* ia akan bekerja
bila arus yang mengalir melebihi nilai settingnya ( H set ).
%rinsip kerja 83! pada dasarnya adalah suatu alat yang mendeteksi
besaran arus yang melalui suatu jaringan dengan bantuan trafo arus. ,arga atau
besaran yang boleh meleatinya disebut dengan setting.
Gambar 1&. $e%ay #rus Lebih
h. $e%ay Gangguan ,anah
!elay gangguan ke tanah (Fround Bault !elay?FB!) adalah alat yang
berfungsi untuk mengamankan sistem dari arus lebih yang diakibatkan
adanya gangguan satu fasa ke tanah.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
15/23
Gambar 1+. $e%ay Gangguan ,anah
i $e%ay arak
2.3.9F#"e *#t O#t
b Pengertian dan Fungsi
Buse -ut out (sekring) adalah suatu alat pengaman yang melindungi jaringan
terhadap arus beban lebih (over load -urrent) yang mengalir melebihi dari batas
maksimum* yang disebabkan karena hubung singkat (short -ir-uit) atau beban
lebih (over load). 7onstruksi dari fuse -ut out ini jauh lebih sederhana bila
dibandingkan dengan pemutus beban (-ir-uit breaker) yang terdapat di Fardu
Hnduk (sub+station). /kan tetapi fuse -ut out ini mempunyai kemampuan yang
sama dengan pemutus beban tadi. Buse -ut out ini hanya dapat memutuskan satu
saluran kaat jaringan di dalam satu alat. /pabila diperlukan pemutus saluran
tiga fasa maka dibutuhkan fuse -ut out sebanyak tiga buah. %enggunaan fuse
-ut out ini merupakan bagian yang terlemah di dalam jaringan distribusi. ebab
fuse -ut out boleh dikatakan hanya berupa sehelai kaat yang memiliki
penampang disesuaikan dengan besarnya arus maksimum yang diperkenankan
mengalir di dalam kaat tersebut. %emilihan kaat yang digunakan pada fuse
-ut out ini didasarkan pada faktor lumer yang rendah dan harus memiliki daya
hantar (-ondu-tivity) yang tinggi.
c Gambar dan Karakteristiknya
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
16/23
Gambar 1. Fuse !ut ut
7arakteristiknya B38 yang terpenting dalam pemakaianya 2
1 Baktor lumer ditentukan oleh temperature bahan.
$ ahan yang digunakan adalah kaat perak* kaat tembaga* kaat seng*
kaat timbel atau kaat paduan dari bahan bahan tersebut." 7onduktivita kaat perak A0*0 mho?-m dengan temperature IA03.
2.3.1 Lig'tning Arre"ter
a Pengertian dan Fungsi
iasa disebut dengan /rrester dan berfungsi sebagai pengaman instalasi
(peralatan listrik pada instalasi Fardu Hnduk) dari gangguan tegangan lebih akibat
sambaran petir (lightning urge) maupun oleh surja hubung (it-hing urge).
/rrester adalah suatu alat pelindung bagi peralatan sistem tenaga listrik terhadap
surya petir. /lat pelindung terhadap gangguan surya ini berfungsi melindungi
peralatan system tenaga listrik dengan -ara membatasi surja tegangan lebih yang
datang dan mengalirkannya ke tanah. erhubung dengan fungsinya itu ia harus
dapat menahan tegangan system >0 ,6 untuk aktu yang terbatas dan harus dapat
meleatkan surja arus ke tanah tanpa mengalami kerusakan. Ha berlaku sebagai
jalan jalan pintas sekitar isolasi. /rrester membentuk jalan yang mudah untuk
dilalui oleh arus kilat atau petir* sehingga tidak timbul tegangan lebih yang tinggi
pada peralatan. elain melindungi peralatan dari tegangan lebih yang diakibatkan
oleh tegangan lebih eKternal* arrester melindungi peralatan yang diakibatkan oleh
tegangan lebih internal seperti surja hubung* selain itu arrester merupakan kun-i
dalam koordinasi isolasi suatu system tenaga listrik. ila surja datang ke gardu
induk arrester bekerja melepaskan muatan listrik serta mengurangi tegangan
abnormal yang akan mengenai peralatan dalam gardu induk.
b Karakteristik
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
17/23
7arakteristiknya &ighting /rrester yang terpenting dalam pemakaianya 2
1 Tegangan rated (tegangan rata rata) >0 -?s yang tidak boleh dilampaui.
ebagaimana diketahui baha arrester adalah suatu peralatan tegangan yang
menpunyai tegangan ratingnya. aka jelaslah baha ia tidak boleh dikenakan
tegangan yang melebihi rating ini* maka didalam keadaan normal maupundalam keadaan abnormal. 8leh karena itu menjalankan funsingnya ia
menanggung tegangan system normal dan tegangan lebih transiens >0 -?s.
7arakteristik pembatasan tegangan impuls dari arrester adalah harga yang
dapat ditahan oleh terminal ketika melalukan arus arus tertentu dan harga ini
berubah dengan singkat baik sebelum arus mengalir maupun mulai bekerja.
$ empunyai karakteristik yang dibatasi oleh tegangan (voltage limiting) bila
dilalui oleh berbagai ma-am arus petir.
" atas termisntuk batas termis ialahkemampuan untuk mengalirkan arus surja dalam
aktu yang lama atau terjadi berulang ulang tanpa menaikan suhunya.
eskipun kemampuan arrester untuk menyalurkan arus sudah men-apai
A>.000 100.000 ampere* tetapi kemampuannya untuk melalukan surja
hubung terutama bila saluran menjadi panjang dan berisi tenaga besar masih
rendah. aka agar supaya tekanan stress pada isolasi dapat dibuat serendah
mungkin* suatu system perlindungan tegangan lebih perlu memenuhi
persyaratan sebagai berikut 2 Dapat melepas tegangan lebih ke tanah tanpa menyebabkan hubung singkat
ke tanah ( saturated ground fault).
Dapat memutuskan aryus susulan.
empunyai tingkat perlindungan (prote-tion level) yang rendah* artinya
tegangan per-ikan sela dan tegangan pelepasannya rendah.
c K%asi0ikasi
1 Lig'tning Arre"ter Jeni" O!"i(a Fi-,
Dalam tabung porselin dari alat pengaman lightning arrester tipe oksida
film ini memiliki $ ruang* yaitu 2 (1) ruang -elah (gapchamber) dan ($) ruang
butiran oksida timah hitam. !uang -elah terbuat dari porselin annulus yang
berbentuk silinder* yang berisi sebuah pegas* lempengan -akram dan -elah
elektroda. &empengan -akram terdiri dari dua lempeng yang disatukan
(crimped)* yang masing memiliki dimeter sebesar 1I -m dan tebal 1*>I -m.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
18/23
%ermukaan lempengan -akram dilapisi dengan film yang diisolasi dengan
vernis.
7etika tegangan pelepasan (discharge voltage) mengalir ke ruang -elah
melalui pegas* maka tegangan pelepasan akan menembus film yang berlapis
vernis diatas lempeng -akram. /pabila tegangan melebihi dari batas kekuatan
lempeng -akram per unit* lon-atan busur api akan diteruskan ke -elah
elektroda. Dan mengalir langsung ke ruang butiran oksida timah hitam. %anas
yang berkembang akibat busur api menyebabkan oksida timah hitam berubah
menjadi merah. ehingga busur api akan padam dan energi yang tersisa akan
mengalir ke ground.
2 Lig'tning Arre"ter Jeni" T'5rite
Thyrite adalah bahan -ampuran padat tak organik dari keramik alam*
yang mempunyai resistansi lebih -epat untuk mengurangi.5lemen kran (valve)
untuk arrester jenis thyrite ini terbuat dari bahan lempengan keramik yang
berkualitas baik* yang bertindak sebagai penghantar tegangan tinggi surja dan
memperlihatkan tahanan tinggi untuk tenaga jaringan (line energy). %ada
arrester thyriet magne-valve memperlihatkan arus petir leat langsung
-elah by+pass seri ke -elah utama* dan oleh elemen thyrite ke ground. Jika
energi jaringan berusaha mengikuti energi petir* maka energi jaringan dibuat
untuk mengalirkan langsung ke lilitan seri* dan men-iptakan medan magnit
-ukup kuat untuk memadamkan busur api dari pelepasan arus petir.
%emadaman ini bereaksi dengan -epat dan mengambil kedudukan kurang
lebih setengah gelombang energi jaringan.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
19/23
Gambar 1/. Lightning #rrester enis ,hyrite
3 Lig'tning Arre"ter Jeni" Kat# 67a-8e9
/rrester jenis katup ini terdiri dari sela pe-ik terbagi atau sela seri yang
terhubung dengan elemen tahanan yang mempunyai karakteristik tidak linier.
Tegangan frekensi dasar tidak dapat menimbulkan tembus pada sela seri.
/pabila sela seri tembus pada saat tibanya suatu surja yang -ukup tinggi* alat
tersebut menjadi pengahantar. ela seri itu tidak dapat memutus arus susulan.
Dalam hal ini dibantu oleh arrester tak linier yang mempunyai karakteristik
tahanan ke-il untuk arus besar dan tahanan besar untuk arus susulan dari
frekensi dasar terlihat pada karakteristik volt amper.
Gambar 2.Lightning
#rrester enis Katu) (4a%5e*
/rrester jenis katup ini dibagi dalam empat jenis yaitu 21) /rrester katup jenis gardu
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
20/23
/rrester katup jenis gardu ini adalah jenis yang paling effisien dan juga
paling mahal. %erkataan
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
21/23
jaringan maka pada elektroda batang sebagai -elah api 1 akan terjadi lon-atan
busur api (flshover). &on-atan busur api ini akan turun ke dalam tabung fiber
(fiber tube) diantara elektroda atas dan baah yang merupakan -elah api $.
Temperatur pelepasan dari busur api akan menimbulkan tekanan dalam tabung
fiber* sehingga tabung fiber akan menghasilkan uap gas. akin tinggi temperatur
busur api makin banyak uap gas yang dihasilkan. ap gas yang dihasilkan oleh
tabung fiber akan ber-ampur dengan busur api* sehingga akan membinasakan
busur api dan mengusir uap gas yang tak berpenghantar ke luar tabung gas (vent).
Dengan demikian daya busur api akan -enderung mengikuti pelepasan peralihan
(transient discharge) ke ground tanpa ada kekuatan selama gelombang tegangan
lebih terakhir.
Gambar 22. Lightning #rrester enis 67)u%sion
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
22/23
BAB IIIPENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. istem proteksi tenaga listrik merupakan sistem pengaman pada peralatan + peralatan
yang terpasang pada sistem tenaga listrik* seperti generator* bus bar* transformator*
saluran udara tegangan tinggi* saluran kabel baah tanah* dan lain sebagainya terhadap
kondisi ab+normal operasi sistem tenaga listrik tersebut. 7ondisi abnormal itu dapatberupa antara lain2 hubung singkat* tegangan lebih* beban lebih* frekuensi sistem rendah*
asinkron dan lain+lain.
2. Bungsi proteksi pada saluran distribusi yaitu antara lain 2 menghindari kerusakan
peralatan akibat gangguan yang terjadi* -epat melokalisir daerah gangguan se-epat
mungkin* dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada
konsumen* dan yang terpenting adalah mengamankan manusia dari bahaya lisrik.
3. Dalam pemasangan sistem proteksi pada saluran distribusi dibutuhkan persyaratan yang
ajib dipenuhi agar efektif untuk digunakan* yaitu 2 selektivitas dan diskriminasi*
stabilitas* ke-epatan operasi* sensitivitas (kepekaan)* pertimbangan ekonomis* reabilitas
(keandalan)* dan juga proteksi pendukung.
). %eralatan proteksi pada saluran distribusi yaitu 2 sit-h* dis-onne-ting sit-h* load break
sit-h* -ir-uit breaker* automati- -ir-uit re-loser* automati- line se-tioni6er* alat
pengaman -elah ke-il* relay* fuse -ut out* dan lightning arrester. %eralatan tersebut
memiliki fungsi masing masing dalam melakukan tugasnya sebagai pengaman saluran
distribusi.
3.2 SARAN
Demikian makalah tentang Pera-atan Prte!"i Sa-#ran Di"tri#"i yang telah saya buat.
emoga makalah ini bermanfaat bagi para pemba-a dan bisa dijadikan referensi untuk
pembahasan selanjutnya. aya menyadari baha dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan* sehingga dimohon adanya kritik dan saran yang membangun* agar
makalah ini lebih bermanfaat bagi para pemba-a.
-
8/9/2019 Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik (Bag 2).docx
23/23
DAFTAR PUSTAKA
Hndra* uhammad. $00I. Rele Proteksi Trafo dan Fungsinyahttp2??Ltop.ordpress.-om?$00I?0A?01?rele+proteksi+trafo+dan+fungsinya? diakses pada I
eptember $014.
Jau6ie. $014. Peralatan Proteksi Distribusi. http2??.s-ribd.-om?do-?$1$>CI01:?peraltan+
proteksi+distribusidiakses pada I eptember $014.7risnaputra* /di. $014. Proteksi !istribusi. http2??.s-ribd.-om?do-?$$>C1I40$?11:>A:A"$+
"$C1C01$+%roteksi+Distribusidiakses pada I eptember $014.
7urniaan* Didi. $01". "istem Proteksi Pada #aringan !istribusihttp2??.s-ribd.-om?do-?1>01$>"A4?istem+%roteksi+Jaringan+Distribusi diakses pada I
eptember $014.
etiaan* HLbal. $01". /lat %engaman 3elah Jaringan aluran Distribusi.
http2??e6khelenergy.blogspot.-om?$01"?11?alat+pengaman+-elah+jaringan+distribusi.htmldiakses pada I eptember $014.
inaga* eta. $01$. #enis Rele Proteksi pada Trafo Tenaga
http2??.s-ribd.-om?do-?:>1>0IA0?Jenis+!ele+%roteksi+%ada+Trafo+Tenaga+/dalah+ebagai+erikutdiakses pada I eptember $014.
9ardana* /6i6 'urro-hma. $01". Pengaman Pada #aringan !istribusi
http2??.s-ribd.-om?do-?1"0:""IA:?/+H#+%engaman+%ada+Jaringan+Distribusidiakses pada I eptember $014.
http://qtop.wordpress.com/2009/06/01/rele-proteksi-trafo-dan-fungsinya/http://www.scribd.com/doc/212579018/peraltan-proteksi-distribusihttp://www.scribd.com/doc/212579018/peraltan-proteksi-distribusihttp://www.scribd.com/doc/225719402/118568632-32717012-Proteksi-Distribusihttp://www.scribd.com/doc/225719402/118568632-32717012-Proteksi-Distribusihttp://www.scribd.com/doc/150125364/Sistem-Proteksi-Jaringan-Distribusihttp://ezkhelenergy.blogspot.com/2013/11/alat-pengaman-celah-jaringan-distribusi.htmlhttp://www.scribd.com/doc/85150960/Jenis-Rele-Proteksi-Pada-Trafo-Tenaga-Adalah-Sebagai-Berikuthttp://www.scribd.com/doc/85150960/Jenis-Rele-Proteksi-Pada-Trafo-Tenaga-Adalah-Sebagai-Berikuthttp://www.scribd.com/doc/130833968/BAB-IV-Pengaman-Pada-Jaringan-Distribusihttp://qtop.wordpress.com/2009/06/01/rele-proteksi-trafo-dan-fungsinya/http://www.scribd.com/doc/212579018/peraltan-proteksi-distribusihttp://www.scribd.com/doc/212579018/peraltan-proteksi-distribusihttp://www.scribd.com/doc/225719402/118568632-32717012-Proteksi-Distribusihttp://www.scribd.com/doc/225719402/118568632-32717012-Proteksi-Distribusihttp://www.scribd.com/doc/150125364/Sistem-Proteksi-Jaringan-Distribusihttp://ezkhelenergy.blogspot.com/2013/11/alat-pengaman-celah-jaringan-distribusi.htmlhttp://www.scribd.com/doc/85150960/Jenis-Rele-Proteksi-Pada-Trafo-Tenaga-Adalah-Sebagai-Berikuthttp://www.scribd.com/doc/85150960/Jenis-Rele-Proteksi-Pada-Trafo-Tenaga-Adalah-Sebagai-Berikuthttp://www.scribd.com/doc/130833968/BAB-IV-Pengaman-Pada-Jaringan-Distribusi