makalah sikap ulet dan pantang menyerah

21
15 Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyusun makalah ini,yang berjudul Pentingnya Sikap Ulet dan Pantang Menyerah dalam Berwirausaha. Dalam berwirausaha sikap ulet tentu sangat diperlukan untuk mengembangkan usaha yang kita jalankan dan dalam berwirausaha juga seringkali kita mengalami sebuah kegagalan,entah dalam hal pengembangan usaha maupun cara atau prinsip usaha yang kita gunakan,maka dari itu selain sikap ulet seorang wirausaha juga harus memiliki sikap pantang menyerah. Dua hal ini sangat berketerkaitan dalam kesuksesan seorang wirausaha,kedua sikap ini harus dimiliki bagi setiap orang yang baru atau yang sudah lama menjadi seorang wirausaha,karena hal inilah yang akan membuat seorang wirausaha dapat mengembangkan setiap usaha-usaha yang dilakukan. Dalam berwirausaha kegagalan merupakan hal yang biasa terjadi dalam setiap usaha kita,untuk itu agar kita bisa menangani hal tersebut khususnya bagi seorang wirausaha harus memiliki sikap pantang menyerah dalam melakukan suatu usaha agar ussah kita dapat berjalan dengan lancar. Untuk mengurangi resiko kegagalan dalam berwirausaha seorang wirausaha harus memiliki sikap ulet dalam menjalankan usahanya dan selau kreatif dan menciptakan hal-hal baru dalam berwirausaha agar setiap konsumen menjadi lebih senang. Akhirnya,saya sebagai penulis makalah ini berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan sedikit ilmu SMK NEGERI 5 KOTA BEKASI | Pentingnya Sikap Ulet dan Pantang Menyerah dalam Berwirausaha

Upload: nuriramadhan

Post on 24-Jul-2015

4.710 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

Kata PengantarPuji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan hidayahnya

sehingga saya dapat menyusun makalah ini,yang berjudul Pentingnya Sikap Ulet dan Pantang Menyerah dalam Berwirausaha.

Dalam berwirausaha sikap ulet tentu sangat diperlukan untuk mengembangkan usaha yang kita jalankan dan dalam berwirausaha juga seringkali kita mengalami sebuah kegagalan,entah dalam hal pengembangan usaha maupun cara atau prinsip usaha yang kita gunakan,maka dari itu selain sikap ulet seorang wirausaha juga harus memiliki sikap pantang menyerah.

Dua hal ini sangat berketerkaitan dalam kesuksesan seorang wirausaha,kedua sikap ini harus dimiliki bagi setiap orang yang baru atau yang sudah lama menjadi seorang wirausaha,karena hal inilah yang akan membuat seorang wirausaha dapat mengembangkan setiap usaha-usaha yang dilakukan.

Dalam berwirausaha kegagalan merupakan hal yang biasa terjadi dalam setiap usaha kita,untuk itu agar kita bisa menangani hal tersebut khususnya bagi seorang wirausaha harus memiliki sikap pantang menyerah dalam melakukan suatu usaha agar ussah kita dapat berjalan dengan lancar.

Untuk mengurangi resiko kegagalan dalam berwirausaha seorang wirausaha harus memiliki sikap ulet dalam menjalankan usahanya dan selau kreatif dan menciptakan hal-hal baru dalam berwirausaha agar setiap konsumen menjadi lebih senang.

Akhirnya,saya sebagai penulis makalah ini berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan sedikit ilmu bagi setiap pembacanya.Saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang belum benar saya harap untuk dimaklumi,terimakasih.

|

Page 2: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

Uraian MateriDalam kamus orang sukses, tidak ada istilah pemalas dan mudah menyerah.Tidak ada

orang yang meraih kesuksesan tanpa bekerja keras dan mengatasi seluruh hambatan yang merintangi jalannya. Jika dia gagal, bukan berarti dia akan berhenti dan menyerah begitu saja, lalu dia malas bekerja dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Pada dasarnya sikappantang menyerah dan ulet wajib dimiliki seorang wirausaha dan dengan sikap pantang menyerah harus didasari dengan motivasi atau dorongan agar usaha yang dijalankan dapat berhasi atau sukses. Inilah beberapa sikap yang harus dilakukan jika kita ingin menjadi sukses:- Orang yang sukses akan terus bekerja pantang menyerah dan sangatulet.- Orang yang sukses selalu bisa memperbaiki segala kesalahannya dan menyempurnakan pekerjaannya.- Orang yang sukses sangat fokus pada terget yang ingin diraihnya dan mempunyai ambisi yang kuat untuk mewujudkannya, biarpun melalui segala halangan dan rintangan.- Orang yang sukses sangat bersemangat melakukan apa yang sedang dikerjakannya- Orang yang sukses mempunyai disiplin yang kuat dan sangat konsisten- Orang yang sukses selalu opitimis biarpun mengalami kegagalan dan masa-masasulit.

Pengertian Ulet dan Pantang Menyerah

Ulet: tangguh, kuat, dan tidak mudah putus asa

Pantang menyerah: aspek dari komitmen tinggi, yakni sikap bertahan untuk tetap ingin mencapai apa yang diinginkan kendati mengalami kegagalan, mendapat hambatan dan rintangan. Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam berwirausaha.

Adapun yang dimaksud dengan ulet adan tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa, para wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan juga agar jangan loyo , mudah putus asam, pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang. Para wirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive) didalam melaksanakan kegiatan usaha bisnisnya.Adapun yang dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya lagi di harapan dalam berwirausaha.

Dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh ranjau-ranjau kolusi, korupsi dan nepotisme, seseorang wirausahawan memerlukan semangat tidak putus asa dan ulet serta penuh ketabahan untuk memulai liku-liku rintangan didalam usaha/ bisnisnya, selalu berusaha mencari jalan yang lebih baik untuk maju dan mencapai sukses. Akan tetapi, tentu saja sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya harus

|

Page 3: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

ditunjang oleh pengorbanan, perjuanan, semangat dan kepercayaan pada diri para wirausahawan sendiri.

Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya baik untuk diri wirausaha, keluarganya maupun untuk masyarakat. Seorang wirausahawan yang memiliki sikap kerja pantang menyerah dan ulet didalam usahanya pada hakekatnya adalah orang yang tidak mengenal lelah didalam berwirausaha. Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau bisnis para wirausahawan yaitu :

• Bekerja dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha. • Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam berwirausaha • Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan kesanggupan dalam berwirausaha • Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam berwirausaha.

( Kisah seorang pengusaha yang sukses karena sikap pantang menyerah dan ulet )Ekspektasi Dan Sikap Pantang Menyerah Di Balik Sukses Sam Walton Kisah Sam Walton, pendiri Supermarket Wal-Mart yang melegenda itu, tetap menarik dikenang. Di mata dia, dunia bisnis hanya mengenal satu bos, yakni pelanggan. Para pelangganlah yang dapat memecat setiap orang di perusahaan, dari presdir hingga tukang sapu, hanya dengan menghabiskan uang mereka di tempat lain. (foto: Google)

Sebagai pendiri Wal-Mart, dan berbagai divisinya yang sukses, Sam Walton melakukan inovasi di industri ritel melalui fokusnya yang terarah, ekspektasi yang tinggi, dan sikapnya yang pantang menyerah.

Kisah Sam Walton, pendiri Supermarket Wal-Mart yang melegenda itu, tetap menarik dikenang. Di mata dia, dunia bisnis hanya mengenal satu bos, yakni pelanggan. Para pelangganlah yang dapat memecat setiap orang di perusahaan — dari presdir hingga tukang sapu — hanya dengan menghabiskan uang mereka di tempat lain.Kepeduliannya yang tak bisa ditawar-tawar terhadap kepuasan pelanggan ditunjukkan Walton sejak ia mengawali usahanya sebagai pedagang kecil. Ia membangun toko yang menjual barang-barang dengan harga peritem US$ 0,05-0,10 (five-and-dime store ). Tujuannya, membantu para pelanggan agar tak perlu pusing menentukan tempat belanja yang cocok buat kantong mereka dengan barang yang terjamin kualitasnya. Wal-Mart kemudian tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan eceran terbesar di dunia.Langkah Walton tersebut sungguh simpel, tidak butuh strategi canggih, dan tak menelan banyak dana. Namun, di zamannya, siapa sih yang terpikir menerapkan langkah inovatif seperti itu? Kendati begitu, langkah inovatif Walton bisa dijadikan prinsip universal yang berlaku di zaman kapan pun. Karena, ia bukan saja memberikan apa yang diinginkan pelanggan, tapi juga bagaimana setiap waktu menambah kepuasan pelanggannya.Seperti halnya Sam Walton dengan Wal-Mart-nya, semua perusahaan yang sukses dan tahan dari gempuran zaman pasti selalu berinovasi. Sebab, keberadaan perusahaan umumnya beranjak dari kebutuhan manusia atas produk/jasa tertentu. Manusia sendiri berkembang sepanjang waktu, mengikuti tuntutan pribadi dan lingkungannya yang juga terus berubah.Karena itu, kalau ingin tetap eksis dan menang di kancah persaingan, perusahaan — yang esensinya melayani manusia — juga harus selalu tanggap terhadap perubahan sikap dan perilaku manusia. Perubahan sekecil apa pun. Sebab, manusialah sasaran akhir produk/jasa yang ditawarkan perusahaan. Singkatnya, perjalanan perusahaan sudah semestinya seiring dengan perkembangan manusianya. Kata kunci menanggapi

|

Page 4: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

perubahan itu adalah inovasi. Tanpa inovasi, perusahaan (besar maupun kecil) akan segera berubah menjadi monumen atau bagian dari masa lalu kita.Memang, bahaya terbesar bagi perusahaan adalah kemapanan dan rasa puas diri. Terkait dengan ini, nasihat dari Donald Keough, mantan Presiden Coca-Cola, layak kita dengar. Ia mengatakan bahwa saat untuk semakin ulet justru ketika segala sesuatu berjalan dengan sangat baik. Ini menyiratkan, jangan sampai inovasi terhenti gara-gara perusahaan telah berjalan sangat bagus. Maka, peran inovator adalah mutlak. Dan, menjadi tugas perusahaan untuk menciptakan iklim dan lingkungan yang kondusif bagi bersemainya para inovator, sehingga inovasi menjadi bagian penting dari budaya perusahaan.Di sisi lain, seiring kompleksnya persaingan, perusahaan tak boleh lagi terpasung oleh pandangan bahwa inovator hanya lahir dari bagian riset dan pengembangan (R & D) ataupun departemen produksi. Sudah saatnya inovator lahir dari departemen mana pun. Bisa dari bagian distribusi dan pemasaran, keuangan, layanan pelanggan, bahkan mungkin dari bagian pengembangan sumber daya manusia.Karena begitu menyebarnya bidang yang bisa menjadi sumber inovasi, aspek knowledge management harus dimasukkan dalam agenda utama perusahaan. Futurolog John Naisbitt, di berbagai kesempatan juga mengatakan bahwa sumber kekuatan terbaru zaman ini bukanlah uang di genggaman tangan segelintir orang, melainkan informasi di tangan banyak orang.

Langkah menerapkan sikap pantang menyerah :

1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama pertama yang paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.

2. motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini \diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis, atlit,karyawan dapat menajak karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yg optimal. Sebaliknya , orang2 yg mudah menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang-orang yang gagal.

3. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yang Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yang optimis mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil dibanding orang yang pesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yang di yakininya.

4. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah kehabisan daya juang.

5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yang mantap , Hadapi dan palamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yang benar bukan berarti seperti orang yang terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yang menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yang matang.Kalau Anda tidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yang aman,namun Anda tidak akan berkembang.

6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai “Sparring Pathner” yang akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yang menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani

|

Page 5: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

menghadapinya,maka semakin terbentuk karakter yang kuat.

7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha. Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal itu agar didapat gambaran yang lebih baik lagi.

8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yang sekuat nilai “kegigihan” . Ingatlah filsofi air yang bisa melubangi batu dengan tetesan yang terus terus-menerus.

9. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya.Carilah jalur alternatif !

10. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.

MENERAPKAN SIKAP ULET

Karakteristik wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran dan keselamatan sikap kerja keras dan ulet, serta akan menaikkan derajat dan martabat wirausahawan. Karakteristik lainnya yang perlu dipahami dan dipelajari adalah adanya teknik mawas diri, umpan balik, tanggapan, ilmu pengetahuan, keterampilan serta kera keras dan ulet. Karakteristik wirausahawan yang baik didalam berwira usaha adalah perjuangan yang menunjukan sikap, ulet, pekerja keras, optimis dan enerjik didalam mengelola kegiatan usahanya. Adapun karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu dikembangkan agar bisa menunukan sikap kera pantang menyerah dan ulet yaitu sebagai berikut :

1. Kerja keras,uletdandisiplin2. Mandiri dan realistis3. Prestatif dan komitmen tinggi4. Belajar dari pengalaman5. Berfikir positif dan bertanggung jawab6. Memperhitungkan resiko usaha7. Mencari jalan keluar dari setiap permasalahan8. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak9. Kreatif dan inovatif

|

Page 6: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

Kerja keras dalam sikap ulet

Dedikasi seorang wirausahawan yang bekerja keras dan menunjukan sikap kerja keras dan ulet terhadap kegiatan usaha/ bisnisnya sangat tinggi bahkan kadang-kadang ia akan mengorbankan hubungan dengan keluarganya untuk sementara. Ia selalu memperhatikan kegiatannya semata-mata untuk kemauan dan keberhasilan kegiatan wirausahanya. Adapun jenis pekeraan yang dilakukannya, profesi apapun yang dihadapinya, para wirausahawan selalu mampu melihat ke depan dan berjuang untuk mencapai sukses dahulu karirnya.

Kerja keras (capssity for hardwork) para wirausahawan adalah perjuangan yang menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, kera keras, percaya diri, dan optimis. Menurut Murphy dan Peek (1980:8) guna mencapai sukses aku karier, seseorang harus memulai dengan kera pantang menyerah dan ulet, selain itu harus diikuti dengan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan pengelolaan kegiatan usahanya. Wirausahawan harus dapat bekerja sama dengan orang lain, berpenampilan baik, tepat dalam membuat keputusan, memiliki dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.Perjuangan yang menunjukan sikap ulet adalah tidak boleh berpangku tangan dan mengharapkanrejeki hanya dengan berdoa saa tanpa bekerja dan berusaha. Seperti kita ketahui bahwa berdoa tanpa usaha kera keras dan pantang menyerah tidak ada gunanya didalam berwirausaha.

Wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi dan pantang menyerah di dalam berwirausaha, setidaknya harus memiliki 7 kekuatan yang dapat membangun kepribadian, yaitu:

1. keyakinan yang kuat untuk maju2. kemauan yang keras untuk maju3. pemikiran yang konstruktif dan kreatif4. kesabaran dan ketabahan5. ketahanan fisik dan mental6. kejujuran dan tanggung jawab

 Manfaat sikap pantang menyerah dan ulet:

1. memberi semangat dalam berusaha2. meningkatkan daya usaha3. menunjang keberhasilan usaha4. mengeliminasi keputusasaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi keuletan:

1. Pembawaan (hereditas): manusia lahir memiliki sifat-sifat bawaan dari orang tuanya2. Pendidikan dan pelatihan: dengan adanya pendidikan dan latihan maka bawaan lahir

akan berkembang lebih baik3. Lingkungan: manusia cenderung akan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan

yang ada di lingkungannya.4. Pengalaman: semakin banyak pengalaman akan meningkatkan kemampuan dalam

menentukan strategi pemecahan masalah

|

Page 7: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

5. Motivasi: seorang wirausahawan yang komit untuk berhasil dan berkembang dalam usaha kan termotivasi mewujudkan keinginannya, sehingga akan mencari dan menggunakan berbagai cara (positif) untuk mewujudkan obsesinya

Membina sikap ulet:

1. menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani2. menjaga dan meningkatkan semangat dalam bekerja3. selalu optimis dalam menjalankan usaha4. menyenangi pekerjaannya5. berani menghadapi tantangan6. meningkatkan kepedulian akan peristiwa atau kejadian di sekitarnya baik secara

makro maupun mikro7. berusaha memiliki banyak informasi dan sumber8. menerima dengan senang hati kritik dan saran9. berani mencoba berbagai alternatif dengan sudah mempertimbangkan secara matang10. memandang kegagalan dari sisi positif11. tidak memandang ringan maslah yang dihadapi12. meningkatkan kepekaan, kecermatan dan kewaspadaan diri

Karakteristik sikap pantang menyerah dan ulet:

1. kerja keras, ulet dan disiplin2. mandiri dan realistis3. prestatif dan komitmen tinggi4. berfikir positif dan bertanggung jawab5. memperhitungkan resiko usaha6. mencari jalan keluar dari setiap permasalahan7. merencanakan sesuatu sebelum bertindak8. kreatif dan inovatif9. kerja efektif dan efisien

Kepemimpinan dalam kerja pantang menyerah dan ulet

Efektifitas kepemimpinan dalam penerapan kerja pantang menyerah dan ulet akan membawa keberhasilan berwirausaha, diataranya:

1. mempunyai komitmen tinggi dalam bekerja2. mempunyai etos kerja yang tinggi3. menyangkut distribusi kekuasaan dalam bekerja4. melibatkan orang lain dalm bekerja5. menyangkut penanaman pengaruh dalam mengarahkan karyawan

Mengelola Konflik

Dalam berwirausaha dengan memotivasi sikap pantang menyerah dan ulet maka mengetahui bagaimana konflik yang terjadi pada diri seorang wirausaha. Berikut ini akan dijabarkan pengertian dari Konflik dan bagaimana mengelola konflik tersebut.

Menurut luthans(1981) konflik adalah yamg ditimbulkan oleh adanya kekuatan yang saling bertentangan. Kekuatan-kekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. Istilah

|

Page 8: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan. Dengan adanya suatu perbedaan tidak selalu berarti perbedaan keinginan. Sumberdari konflik merupakan suatu adanya perbedaan keinginan, maka perbedaan pendapat tidak selalu berati konflik. Dalam dunia usaha, persaingan sangat erat hubungannya dengan konflik karena dalam persaingan usaha terdapat banyak pihak yang menginginkan hal yang sama namun pada akhirnya, tidak semuanya dapat tercapai. Konflik tidak selalu harus dihindari, karena tidak selalu konflik itu membawa efek negatif. Berbagai konflik yang ringan dan dapat dikendalikan (dikenal dan ditanggulangi) dapat berakibat positif bagi mereka yang terlibat. Sebab-sebab terjadinya konflik dalam berwirausaha sangatlah beragam, diantaranya organisasi dalam berwirausaha, praktek hubungan manusia yang kurang seimbang, konflik batin perorangan.

Menurut James A.F.Stoner dan Charles Wankel menjelaskan bahwa konflik dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Konflik IntrapersonalAdalah konflik yang terdapat dalam diri seseorang, konflik ini terjadiketika jika pada suatu waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus

2. Konflik InterpersonalAdalah suatu pertentangan yang terjadi antara seseorang dengan orang lain karena adanya perbedaan kepentingan atau keinginan, konflik ini biasa terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Dalam bidang usaha, hal ini dapat terjadi ketika suatu usaha yang telah berkembang dan melibatkan beberapa karyawan yang terlibat di dalamnya konflik interpersonal.Membangun Pribadi Pantang Menyerah (Dikutip dari tulisan Arif Perdana 18 Juni 2007) Pribadinya menganggap sesuatu yang terjadi itu dari segi positifnya. Ia yakin betul bahwa sekenario Allah itu tidak akan meleset sedikit pun. Pribadi pantang menyerah dan tangguh ini, tidak lain adalah pribadi yang memiliki kemampuan untuk bersyukur apabila ia mendapat sesuatu yang berkaitan dengan kebahagiaan, kesuksesan, medapat rezeki, dll. Sebaliknya, jika ia mendapati sesuatu yang tidak diharapkannya, entah itu berupa kesedihan, kegagalan, mendapat bala bencana, dll., maka ia memiliki ketahanan untuk selalu bersabar. Dan pribadi seperti ini memposisikan setiap kejadian yang menimpanya adalah atas ijin dan kehendak Allah. Ia pasrah dan selalu berusaha untuk bangkit dengan cara mengambil pelajaran dari setiap kejadian tersebut.

|

Page 9: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

Wujud Sikap Pantang Menyerah Dan Ulet

1. Melakukan usaha dengan semangat

Semangat bekerja: salah satu sifat kejiwaan yang sangat erat hubungannya dengan faktor kepuasan kerja, kegairahan kerja, dan keinginan mempertinggi hasil kerja.

1. kepuasan kerja: orang yang menyukai pekerjaannya akan mendapatkan kepuasan tersendiri, sebaliknya pekerjaan yang kurang disenangi akan mengurangi rasa kepuasan

2. kegairahan kerja: ketika harapan dan hasil yang ditargetkan tercapai akan meningkatkan kegairahan dalam bekerja.

3. Mempertinggi hasil kerja: ketika target yang telah ditetapkan tercapai, akan semangat untuk meningkatkan hasil kerjanya untuk selanjutnya.

Manfaat semangat dalam bekerja:

1. memperoleh kepuasan dalam bekerja2. menimbulkan kegairahan dalam bekerja3. membangunkan tenaga4. meningkatkan efisiensi waktu kerja dan biaya5. menimbulkan keinginan mempertinggi hasil kerja6. mengembangkan semangat pribadi

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mengembangkan semangat pribadi:

1. bekerjalah dengan penuh semangat2. semangat yang tinggi untuk mencapai prestasi yang tinggi3. selalu semangat

2. Melakukan usaha dengan tidak putus asa

Putus asa / putus harapan:

Kondisi kejiwaan yang merasa dan menganggap bahwa apa diinginkan tidak akan tercapai

Kondisi batiniah yang menganggap adanya kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang dialaminya.

Penyebab timbulnya rasa putus asa:

1. faktor intern: penyebab yang timbul dari dalam diri wirausaha, dimana terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Ini disebabkan sumber daya yang dimiliki kurang memadai untuk mencapai tujuan yang diinginkan

2. faktor ekstern: penyebab yang timbul dari luar diri wirausaha, seperti kondisi ekonomi yang berfluktuasi, persaingan yang semakin ketat, bencana alam, dsb.

|

Page 10: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

Dampak negatif putus asa:

1. berkurang / hilangnya semangat menjalankan usaha2. menurunnya produktivitas kerja3. menurunnya percaya diri wirausaha4. menurunnya tingkat kepercayaan dari teman-teman sekerja, pelanggan, pemasok dan

kreditur.5. Terancamnya kelangsungan usaha.

Mengantisipasi dan mengeliminasi keputusasaan:

1. ketabahan: tetap dan kuat hati dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup2. meningkatkan kualitas sumber daya manusia3. penerapan manajemen secara efektif4. menggunakan jasa asuransi

“ jadi kemauan yang keras akan memberikan semangat dalam berusaha dan tidak pernah merasa putus asa terhadap segala rintangan yang dihadapi”

3. Melakukan usaha dengan selalu ingin maju

Adalah: memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan / tugasnya dan setiap saat pikirannya tidak lepas dari bisnisnya

Karakteristik kerja prestatif:

1. memiliki komitmen tinggi terhadao tugas dan pekerjaannya.2. Mau bertanggung jawab3. Peluang untuk mencapai obsesi4. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpuasan5. Yakin pada dirinya6. Kreatif dan fleksibel7. Ingin memperoleh balikan segera8. Energik9. Motivasi untuk lebih unggul10. Berorientasi ke masa depan11. Mau belajar dari kegagalan12. Kemampuan memimpin

Profil wirausahawan yang memiliki sikap selalu ingin maju:

1. menyukai tanggung jawab2. lebih menyukai resiko menengah3. keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil4. hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung5. tingkat energi yang tinggi6. orientasi ke depan7. keterampilan mengorganisasi8. memiliki prestasi lebih tinggi dari pada uang

|

Page 11: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

Manfaat selalu ingin maju:

1. menimbulkan sikap optimis2. memberi semangat dalam berusaha3. mendorong untuk mencari cara-cara baru dalam menjalankan usaha4. menambah keberanian dalam berusaha

Empat sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju:

1. self awarness: sikap mawas diri2. couscience: mempertajam suara hati, supayanmenajdi manusia berkehendak baik

seraya memunculkan keunikan serta memiliki misi dalam hidup.3. Independent will: pandangan independen untuk bekal bertindak dan kekuatan untuk

mentransendensi4. Creative imagination: berpikir dan mengarah ke depan untuk memecahkan masalah

dengan imajinasi, khayalan, serta adaptasi yang tepat.

Cara mengembangkan sikap selalu ingin maju:

1. memahami dan menghayati konsep-konsep berusaha2. menentukan dan komit terhadap sistem yang digunakan dalam menjalankan usaha.3. Memiliki visi usaha dan komit untuk menjalankannya4. Memiliki misi untuk mencapai visi yang dibangun atau dicanangkan5. Menciptakan budaya kerja yang sinergi untuk mewujudkan visi usaha6. Menyusun struktur organisasi usaha yang efektif dengan fungsi-fungsi yang ada di

struktur organisasi7. Merumuskan job description sesuai dengan fungsi-fungsi yang ada di struktur

organisasi8. Menyusun rencana operasi untuk mencapai tujuan perusahaan9. Bersikap terbuka dalam pergaulan10. Tidak memandang remeh / menghargai teman sekerja, pelanggan dan pesaing11. Berusaha mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi12. Terbuka dan haus akan informasi

4.Melakukan usaha dengan selalu mencari sesuatu yang baru

Adalah:  objek usaha atau cara melakukan usaha yang berbeda dari apa yang telah ada melalui kreasi dan inovasi

Kreatif : memiliki daya cipta, mempunyai kemampuan untuk menciptakan, mampu menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun kenyataannya yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Tipe-tipe Kreatif

1. menciptakan dan membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada

2. mengombinasikan / mensintesiskan, dua ha; atau lebih yang sebelumnya  tidak saling berhubungan menjadi berhubungan

|

Page 12: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

3. memodifikasikan sesuatu yang memang sudah ada, berupaya mencari cara-cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya dengan orang lain.

Inovasi:  suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang dapat di jual dan bukan selalu berupa ide-ide yang sangat rumit, tetapi kadang-kadang inovasi berasal dari ide-ide baru yang sepele dan sejenis saja, asal merupakan yang baru dan harus lebih baik dari yang telah ada.

Sumber-sumber penerapan inovasi:

1. kejadian yang diharapkan2. proses sesuai dengan kebutuhan3. perubahan pada industri dan pasar4. ketidakharmonisan5. perubahan demografi6. perubahan persepsi7. konsep pengetahuan dasar

Jenis-jenis inovasi:

1. penemuan (invensi): produk / jasa / proses yang benar-benar baru, ex: wright bersaudara (pesawat terbang), alexander graham bell ( pesawat telepon)

2. pengembangan (ekstensi): pemanfaatan / penerapan lain pada produk, jasa, proses yang ada, ex: raynoc : Mc. Donald

3. penggandaan (duplikasi): refleksi kreatif atau konsep yang telah ada, ex: Walmart: department store

4. pemaduan (sintesis): kombinasi atas konsep-konsep dan faktor-faktor yang telah ada di dalam penggunaan / formulasi baru

Manfaat selalu mencari sesuatu yang baru:

1. menambah semangat dan gairah dalam berusaha2. mengurangi kejenuhan dan kebosanan dalam berusaha3. menimbulkan daya tarik bagi pelanggan4. meningkatkan daya saing dalam berusaha5. mendorong kreativitas wirausaha dalam berusaha6. meningkatkan percaya diri wirausaha

Mengembangkan  sikap selalu mencari sesuatu yang baru:

1. menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi2. mendukung budaya yang memberi kesempatan atas percobaan3. mendorong sikap eksperimental4. memberikan kebebasan untuk melakukan kesalahan5. komunikasi efektif pada semua tingkatan\6. tersedianya semua sumber atas sesuat inisiatif baru7. hindari mematikan ide-ide baru8. singkirkan birokrasi dari proses pengalokasian sumber9. beri penghargaan atas suatu keberhasilan

|

Page 13: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

10. ciptakan budaya pengambilan resiko11. kurangi hal-hal yang bersifat administratif12. berikan kebebasan13. tanpa batas waktu14. delegasikan tanggung jawab untuk mulai aktivitas baru

Keyakinan dan berkomunikasi

seorang wirausaha harus yakin bahwa mereka akan sukses dan selalu tekun dalam mengelola kegiatan usaha bisnisnya

seorang wirausaha harus pandai berkomunikasi dan mengorganisasi  buah pikirannya ke dalam bentuk ucapan yang jelas dan menarik perhatian orang lain dengan tutur kata yang baik.

Inti sikap pantang menyerah dan ulet:

1. pantang menyerah dan ulet tehadap segala keadaan dan situasi kerja2. memiliki semangat kerja dan tahan uji terhadap setiap tantangan dan penderitaan3. memiliki kesabaran dan ketabahan dalam setiap kondisi kerja4. selalu bekerja keras, berjuang dan rela berkorban demi mencapai kesuksesan

[TIPS] Membangun sikap Mental Pantang Menyerah

Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama pertama yang paling penting adalah mengakui kelemahannya itu.Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.

1. Motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah.Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis, atlit,karyawan dapat menajak karirnya karena berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yg ingin diraihnya dengan daya dan upaya yang optimal. Sebaliknya , orang2 yg mudah menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang2 yg gagal.

2. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg Anda inginkan.Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila Anda terlalumengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yg optimismempunyai kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding orang ygpesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi mentaldan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yg di yakininya.

3. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Andamemandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapisebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah kehabisandaya juang.

|

Page 14: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

4. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg mantap , Hadapidan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukanberarti seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang ygmenuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Andatidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yang amannamun Anda tidak akan berkembang.

5. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangansebagai "Sparring Pathner" yang akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yang menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakinberani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yang kuat.

6. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasilbila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal ituagar didapat gambaran yang lebih baik lagi.

7. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yang ada , karenakesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrakkegagalan yg sekuat nilai "kegigihan" . Ingatlah filsofi air yang bisa melubangibatu dengan tetesan yang terus terus-menerus.

8. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yang kreatif. Bila perjalanan Andaterhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Andauntuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak danpikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !

9. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilanorang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan oranglain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghematbanyak sekali waktu dan energi Anda yang sangat berharga

|

Page 15: Makalah Sikap Ulet Dan Pantang Menyerah

Daftar Pustaka

|