makalah senam

28

Click here to load reader

Upload: hatta-ata-coy

Post on 05-Jul-2015

38.143 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Senam

Tugas Makalah

DisusunOleh:

NAMA : M. HATTANIM : 1006104020116KELAS : REGULER 3

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALADARUSSALAM, BANDA ACEH

TAHUN 2011

Page 2: Makalah Senam

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penulisan makalah yang berjudul “Senam” dapat diselesaikan.

Shalawat beriring salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah Saw, keluarga,

para sahabat dan orang-orang yang istiqamah di jalan-Nya hingga akhir hayat.

Penyusunan makalah ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas Matakuliah

Senam Dasar Lanjutan. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih

terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun sehingga kekurangan tersebut tidak terjadi lagi

dan dapat memperbaiki kualitas penulisan di masa yang akan datang.

Banda Aceh, 01 Juni 2011

Penulis

i

Page 3: Makalah Senam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A.Latar Belakang .................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah................................................................................ 2

C.Tujuan Penulisan.................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 3

A.Pengertian Senam................................................................................. 3

B.Sejarah Senam di Dunia....................................................................... 4

C.Sejarah Senam di Indonesia................................................................. 5

D.Seluk Beluk Senam.............................................................................. 6

E.Senam Lantai........................................................................................ 6

F.Senam Irama......................................................................................... 12

BAB III PENUTUP...................................................................................... 15

A.Kesimpulan.......................................................................................... 15

B.Saran..................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 16

ii

Page 4: Makalah Senam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cabor olahraga senam di Indonesia mewarisi sejarah dan tradisi yang

cukup panjang dalam perkembangannya. Diawali dari perkembangan yang

didorong oleh militer di masa-masa kependudukan Belanda dan Jepang, senam

pernah identik dengan olahraga militer di masa-masa awal kemerdekaan dengan

dominasi pelatih yang juga datang dari latar belakang kemiliteran yang kuat. Di

kalangan sekolah dan perguruan tinggi, senam barangkali hanya dikembangkan

oleh STO-STO dan SMOA yang ada di seluruh Indonesia. Sedangkan di kalangan

masyarakat sendiri, senam saat itu belum memungkinkan dikembangkan

mengingat keharusan menyediakan peralatan yang relatif mahal. Untuk

memahami perkembangan olahraga senam tersebut, dalam makalah ini diturunkan

lintasan sejarah singkat olahraga senam, dan penjelasan-penjelasan senam lainnya.

Selanjutnya, dipandang perlu pula untuk mengupas beberapa pengertian

dan istilah yang dipakai dalam senam, mengingat banyak sekali yang salah

pengertian yang berkembang selama ini. Dan terakhir perlu pula dijelaskan

beberapa ciri fisik yang diperlukan dalam senam, serta upaya mengembangkan

komponen-komponen kualitas fisik tersebut dalam praktik pelatihan dan

pembelajaran. Dengan demikian, makalah ini akan dibagi ke dalam beberapa

penjelasan. Diantaranya: membahas Sejarah Masuknya Senam Ke Indonesia dan

beberapa tahapan perkembangannya, membahas pengertian senam serta

pengelompokkan senam sesuai pengertian dan penjenisannya, membahas

persyaratan fisik yang harus dimiliki dan dapat terkembangkan melalui partisipasi

dalam senam, dilengkapi dengan pembahasan pengertian serta metode

pengembangannya.

1

Page 5: Makalah Senam

Pada saat ini olahraga merupakan kebutuhan yang dibutuhkan bagi semua

orang. Bahkan sudah termasuk dalam pelajaran wajib di sekolah. Bukan hanya

menyehatkan olahraga juga memberikan dampak positif yang banyak sekali bagi

tubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai berbagai macam

olahraga. Salah satunya adalah senam. Senam merupakan olahraga yang banyak

manfaatnya bagi tubuh kita. Karena, pada saat kita senam kita menggerakan

seluruh anggota tubuh kita. Mulai dari kepala, tangan, badan, kaki, otot, dsb.

Senam juga telah diakui di dunia perolahragaan dan juga sudah di ikutkan di

dalam acara-acara besar seperti SAE GAMES, ASIAN GAMES, bahkan

OLIMPYADE. Sehingga tidak jarang anak kecil sudah di didik sejak dini dalam

menekuni senam agar bisa menjadi pesenam yang handal. Tetapi senam bukan

hanya bisa di buat lomba tapi juga di buat untuk kegiatan yang menyehatkan.

Karena waktu kita melaksanakan senam otot-otot kita dipaksa untuk bekerja.

B. Rumusan Masalah

1.Pengertian Senam

2.Sejarah Senam di Dunia

3.Sejarah Senam di Indonesia

4.Seluk Beluk Senam

5.Senam Lantai

6.Senam Irama

C. Tujuan Penulisan

Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk memberitahu mahasiswa akan

banyaknya manfaat olahraga dan olahraga apa yang bemanfaat.

2

Page 6: Makalah Senam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Senam

Senam berasal dari bahasa Inggris disebut “Gymnastic” yang berasal dari

kata “gymnos” melakukan latihan senam di ruangan khusus yang disebut

“Gymnasium” atau “Gymnasion”. Senam merupakan suatu cabang olah raga

yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan

keserasian gerakan fisik yang teratur.

Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and

Company, New York, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak

atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk

otot-otot tubuh seperti : pergelangan tangan, punggung, lengan dan lain

sebagainya. Senam atau latihan tersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir balik,

lompatan, memanjat dan keseimbangan.

Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya, STO Bandung, Maret 1970

menyatakan, “Senam ialah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun

secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan

mengembangkan pribadi secara harmonis”.

Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok

keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari

latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni

seekor kudadan pertunjukan sirkus. Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi,

relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah,

di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Tujuannya adalah untuk

mendapatkan kekuatan dan keindahan jasmani.

Para filosof seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles telah mendukung

program-program latihan fisik ini, yang dimaksudkan untuk meningkatkan

keindahan dan kecantikan, kekuatan, serta efisiensi gerak. Dari jaman ini pulalah

tanda-tanda berkembangnya senam medis, massage dan kebugaran dapat ditelusur

3

Page 7: Makalah Senam

ulang. Pada jaman kekaisaran Romawi kegiatan-kegiatan sejenis dapat pula

ditemukan. Pada waktu itu masyarakat amat mendukung kegiatan-kegiatan fisik

untuk memudahkan latihan-latihan militer untuk kaum prianya. Sebagai hasilnya,

para pemuda Romawi telah dikenal sebagai pemuda yang kuat, berani, serta

pejuang tangguh. Pada saat itu kata gymnos atau gymnastics mengandung arti

yang demikian luas, tidak terbatas pada pengertian seperti yang dikenal dewasa

ini. Kata tersebut menunjuk pada kegiatan-kegiatan olahraga seperti gulat, atletik,

serta bertinju. Sejalan dengan berkembangnya jaman, kemudian arti yang

dikandung kata gymnastics semakin menyempit dan disesuaikan dengan

kebutuhannya. Lalu apakah definisi senam? Tidak mudah memang

mendefinisikan kata yang satu ini, karena dalam kekhususan yang dikandungnya

terdapat keluasan makna yang ingin dicakup, sesuai dengan perkembangan

berbagai aliran dan jenis senam yang terjadi dewasa ini.

Imam Hidayat (1995) mencoba mendefinisikan senam sebagai : …suatu

latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara

sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan

kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai

mental spiritual. Sedangkan Peter H. Werner (1994) mengatakan: senam dapat

diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang

untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi,

serta kontrol tubuh.

Jadi fokusnya adalah tubuh, bukan alatnya, bukan pula pola-pola

geraknya, karena gerak apapun yang digunakan, tujuan utamanya adalah

peningkatan kualitas fisik serta penguasaan pengontrolannya.

B. Sejarah Senam di Dunia

Sejarah perkembangan senam dimulai sejak zaman kuno, sebelum Masehi,

baik di dunia barat, di dunia timur atau di timur tengah. Materinya dibagi dalam

empat bagian yang masing-masing merupakan satu era dengan cirinya masing-

masing : yaitu zaman kuno, zaman Abad pertengahan dan permulaan zaman

4

Page 8: Makalah Senam

modern, zaman modern di eropa dan bagian akhir adalah senam di abad ke

Duapuluh.

Pengetahuan tentang sejarah terkadang membosankan bila kita hanya

melihat dongengnya saja. Tapi apabila anda perhatikan dengan seksama, maka di

dalamnya penuh dengan buah pikiran, kejadian, situasi, sifat, tingkah laku, yang

indah, yang jahat, yang bermanfaat dan sebagainya, yang semuanya akan

menambah wawasan pribadi anda yang tentu akan sangat berguna bagi anda

sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Dengan memahami sejarah senam sejak zaman kuno sampai sekarang,

anda akan menghargai karya dan buah pikiran orang lain sebelum anda dan

banyak di antaranya yang dapat anda jadikan contoh suri teladan dalam

menjalankan tugas anda sehari-hari baik sebagai pendidik ataupun sebagai siswa.

C.  Sejarah Senam di Indonesia

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan

Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan

“Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan

pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Lahirnya senam artistik di

Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun

1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang

dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi

menyiapkan para pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963

dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-

tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada

cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari

daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara.

Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang

dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-

pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya

adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan

dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini

5

Page 9: Makalah Senam

dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia

mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan

bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana

politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus

dikembalikan ke negaranya.

Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim

seorang pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah

khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang

kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama

kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan

kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON.

 

D. Seluk Beluk Senam

Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam

hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll.

Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah

dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak

remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk

meditasi untuk menenangkan diri.

Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno,

senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik.

Secara umum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun mengalami

penyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya tidak untuk

dipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan. 

E. Senam Lantai.

Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam,

sesuai dengan denga istilah lantai, maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan

di atas yang beralasan matras atau permadani atau sering juga disebut dengan

istilah latihan bebas, sebab pada waktu melakukan gerakan atau latihannya.

Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda. Senam lantai

6

Page 10: Makalah Senam

menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk

menjaga keamanan.

1. Berguling

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar

bahu.

b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai

dagu menyentuh dada.

c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu

dan kedua kaki di lipat rapat pada dada.

d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan

berusaha bangun.

e. Kembali berusaha bangun.

2. Kayang

Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan

terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada

gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan

tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.

Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan

bahu,bukankelentukan pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:

a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.

b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.

c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai

tumpuan.

d. Posisi badan melengkung bagai busur.

7

Page 11: Makalah Senam

3. Sikap Lilin

Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki

diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan

dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin,

kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang.

Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:

a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.

b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.

c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan

menopang pada pinggang.

d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.

4. Guling lenting.

a. Latihan rangkaian berakan berguling.

Cara melakukannya sebagai berikut:

1) Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.

8

Page 12: Makalah Senam

2) Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan

bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat

dengan telinga.

3) Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas

depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala

rapat.

4) Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan

membusur dengan keras ke atas.

b. Lenting kepala/dahi

Cara melakukannya sebagai berikut:

1) Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama

sisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki

bertumpu di lantai.

2) Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan

menolak sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang dan

membusur.

3) Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.

9

Page 13: Makalah Senam

5. Berguling Ke Depan Dilanjutkan Lenting Tengkuk/Kepala

Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting

tengkuk/kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang

betul.

Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut:

a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.

b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu

dengan menyentuh dada.

c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan

kedua kaki dilipat rapat pada dada.

d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan

berusaha bangun.

e. Kembali berusaha jongkok.

6. Berdiri Tangan (Hands Stand).

a. Berdiri Tangan (Hands Stand)

1) Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.

2) Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu

lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong

setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai

belakang lurus.

3) Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.

4) Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan

dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan

ke atas.

5) Perhatikan keseimbangan.

10

Page 14: Makalah Senam

b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka

1) Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.

2) Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu

lurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-

tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang

lurus.

3) Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.

4) Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan

lengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan,

pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat

kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara

tumpuan kedua tangan.

11

Page 15: Makalah Senam

F. Senam Irama

1. Senam Irama Tanpa Alat

Senam irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan

suatu irama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan irama

hitungan yang teratur. Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun

hitungan yang beraturan.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan senam adalah

sebagai berikut:

a. Irama musik yang dipakai menggunakan bicara, misalnya 2/4, 3/4 dan

sebagainya

b. Adanya kontinuitas gerakan.

c. Fleksibilitas.

d. Keindahan gerak.

Latihan senam irama tanpa diiringi musik, tatapi dengan menggunakan

irama hitungan yang teratur.

Beberapa latihan gerak senam irama adalah sebagai berikut:

a. Latihan Pertama

Hitungan 1 : Kaki kanan, jalan ke depan dengan lentur, tangan

mengepal, lengan membentuk siku, lengan kanan ke arah atas, lengan

kiri ke arah atas, siku kanan di atas kepalan tangan kiri. Hitungan 2 :

Kaki kiri terus melangka posisi tangan sama.

Hitungan 3-4 : Terus melangka posisi tangan bergantian.

Hitungan 5 : Kaki kanan langsung dibuka selebar bahu.

Hitungan 6 : Kaki kiri tutup ke arah kanan, posisi tangan tetap.

Hitungan 7 : Seperti hitungan 5 dan 6 tapi gerak kaki ke tengah dan ke

arah kiri.

12

Page 16: Makalah Senam

b. Latihan Kedua

Hitungan 1 : Buka kaki selebar bahu, lutut ditekuk sedikit lengan ke

arah depan bersudut 900 jari tangan mengepal menghadap ke bawah.

Hitungan 2 : kaki kiri ditekuk ke arah belakang panggul kanan, tangan

ditekuk ke depan dada dengan poros di bahu, tangan di atas tangan

kiri.

Hitungan 3 : Seperti hitungan 1

Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, hanya posisi kaki dan tang kebalikan.

Hitungan 5 : Seperti hitungan 1-4.

c. Latihan Ketiga

Hitungan 1 : Pindahkan berat badan ke kanan, sambil ayun kedua

lengan ke kanan sejajar bahu, jari-jari lurus dan rapat menghadap ke

bawah.

Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan ke

bawah, jari tangan menghadap ke paha.

Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.

Hitungan 4 : Seperti hitungan 2

Hitungan5-8 : Seperti hitungan 1-8.

13

Page 17: Makalah Senam

d. Latihan Keempat

Hitungan 1 : Badan menghadap serong kanan, berat badan dipindahkan

ke kanan sambil kaki kiri ditekuk ke belakang, mendekati panggul kiri,

lengan diayunkan ke atas. jari-jari tangan lurus rapat telapak tangan

menghadap ke dalam.

Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan

lempeng ke bawah, jari tangan menghadap ke paha.

Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.

Hitungan 4 : Seperti hitungan 2

Hitungan 5-8 : Seperti hitungan 1-4

e. Hitungan Kelima

Hitungan 1 : Kaki kanan dibuka selebar bahu lengan ditekuk didepan

dada, jari-jar tangan mengepal dan menghadap ke bawah.

Hitungan 2 : Kaki kiri diayaun, lalu tumit di bawa ke arah depan,

menyilang, lengan dorong ke bawah, jari-jari mengepal dan

menghadap ke dalam.

Hitungan 3 : Seperti hitungan 1

Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, tapi tumit kanan yang menyilang ke

depan kiri.

Hitungan 5-8 : Seprti hitungan 1-4

2. Senam Irama dengan Alat

Senam irama ini jenis senam irama yang pelaksanaannya

menggunakan alat atau perkakas Alat ikut bergerak, selaras gerakan mengikuti

irama dan mudah dipindahkan, sedangkan perkakas tidak ikut bergerak dan

sukar dipindahkan.

Alat-alat yang dipakai dalam senam irama adalah sebagai berikut

a. bolab. tongkatc. sinpai dan talid. selendange. bendera dan pita

14

Page 18: Makalah Senam

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

“Senam adalah latihan jasmani/olahraga yang bentuk-bentuk gerakannya

dipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip tertentu sesuai

dengan kebutuhan atau tujuan si penyusun”. Bentuk modern dari senam ialah :

Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Olahraga senam sendiri

ada bermacam-macam, seperti : senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam

korektif, senam irama, turnen, senam artistik.

Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan

perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mendapat

penekanan di dalam program pendidikan jasmani, terutama karena tuntutan fisik

yang dipersyaratkannya, seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian

tubuh. Di samping itu, senam juga menyumbang besar pada perkembangan gerak

dasar fundamental yang penting bagi aktivitas fisik cabang olahraga lain, terutama

dalam hal bagaimana mengatur tubuh secara efektif dan efisien.

Senam dapat diartikan sebagai bentuk latihan tubuh pada lantai atau pada

alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan,

kelincahan, koordinasi, serta kontrol tubuh.

Senam irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu

irama yang biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan iramah itungan yang

teratur. Irama adalah iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang beraturan.

B. Saran

Selagi sehat kita bisa melakukan aktifitas apa saja, tapi jika sakit tentu

akan susah melakukan semua aktifitas tersebut. Karena itu, jangan pernah lupa

berolahraga. Pola hidup yang buruk harus kita rubah supaya dapat menjalani

hidup yang sehat. Kita dapat memulai hidup sehat dengan mendisiplinkan diri

sendiri untuk aktif berolahraga, lalu mengajak orang lain agar rajin berolahraga

dan menjalani pola hidup sehat.

15

Page 19: Makalah Senam

DAFTAR PUSTAKA

Diakses : Darussalam, Tgl 01 Juni 2011

http://penjaskesneges.blogspot.com/2008/12/mempraktikkanketerampilan-

rangakaian.html

Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip-prinsip

dan Penerapannya. Jakarta : Depdiknas

Suherman, Adang. 2001. Asesmen Balajar dalam Pendidikan Jasmani Evaluasi

Alternatif untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jakarta : Depdiknas

16