makalah sebuah perspektif integratif

7/26/2019 Makalah Sebuah Perspektif Integratif

1/48

SEBUAH PERSPEKTIF INTEGRATIF

PENGANTAR

Bab ini akan membantu Anda berpikir tentang daerah konvergensi dan divergensi

antara 11 sistem terapi dibahas dalam buku ini.

Meskipun pendekatan ini semua memiliki beberapa tujuan yang sama, mereka

memiliki banyak perbedaan ketika datang ke arah terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

Beberapa terapi menyerukan sikap aktif dan direktif pada bagian terapis, dan lain-lain

menempatkan nilai pada klien menjadi agen aktif. Beberapa terapi fokus membawa pada

perasaan, orang lain stres mengidentifikasi pola kognitif gigi, dan yang lain berkonsentrasi

pada perilaku aktual. antangan utama adalah untuk menemukan cara untuk

mengintegrasikan fitur tertentu dari masing-masing pendekatan ini sehingga Anda dapat

bekerja dengan klien pada semua tiga tingkat pengalaman manusia.

!apangan psikoterapi ditandai dengan berbagai macam model khusus. "engan semua

keragaman ini, apakah ada harapan bahwa seorang praktisi dapat mengembangkan

keterampilan dalam semua teknik yang ada# Bagaimana siswa menentukan teori yang paling

relevan untuk berlatih# "an apa dasar untuk memutuskan mana metode yang paling efektif

untuk klien tertentu# Menurut $ohn %orcross &personal ko nikasi, 1' (ebruari )**+,

tampaknya adat hari ini untuk menggabungkan teknik-teknik terbaik dan kesamaan dari teori

utama konseling dan psokoterapi. %amun mencari kesamaan relatif baru,raktisi telah

berjuang selama terbaik cara untuk membawa perubahan kepribadian datang kembali ke

pekerjaan (reud. /elama beberapa tahun, konselor resisten terhadap integrasi, sering ke titik

menyangkal validitas teori alternatif dan mengabaikan metode yang efektif dari sekolah

teoritis lainnya. /ejarah awal konseling penuh perang teoritis. 0anya baru-baru ini sebagian

besar praktisi serius dianggap mengintegrasikan ide-ide terbaik dari berbagai sekolah

daripada mencari teori terbaik.

/ejak awal 12*-an, integrasi psikoterapi telah berkembang menjadi sebuah lapangan

jelas digambarkan. /ekarang gerakan didirikan dan dihormati yang didasarkan pada

menggabungkan yang terbaik dari yang berbeda orientasi sehingga lebih lengkap model

theoreti kalau dapat diartikulasikan dan perawatan yang lebih efisien dikembangkan &3mas

goreng, achankis, 4 Bell, )**'. Masyarakat untuk 3ksplorasi sikoterapi 5ntegrasi,

dibentuk pada tahun 126, adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya adalah


2/48

para profesional yang bekerja menuju pengembangan pendekatan terapi yang melampaui

orientasi teoritis tunggal.

"alam bab ini saya mempertimbangkan keuntungan dari mengembangkan integratif

per prospektif untuk praktek konseling. /aya juga menyajikan sebuah kerangka kerja untuk

membantu Anda mulai untuk mengintegrasikan konsep dan teknik dari berbagai pendekatan.

/aat Anda membaca, mulai merumuskan perspektif pribadi Anda sendiri untuk konseling.

Bukan hanya meninjau materi dalam bab ini, mencari cara untuk mensintesis beragam

7A/50 ele dari perspektif teoritis yang berbeda. /ebisa mungkin, waspada terhadap

bagaimana sistem ini dapat berfungsi secara harmonis.

Gerakan Menuju Integrasi Psikoterapi

/ejumlah besar terapis mengidentifikasi diri mereka sebagai eklektik, dan egory

kucing ini mencakup berbagai praktek. aling buruk, praktek eklektik terdiri dari

sembarangan memilih teknik tanpa alasan teoritis keseluruhan. 5ni dikenal sebagai

sinkretisme, dimana praktisi, kurang dalam pengetahuan dan keterampilan dalam memilih

intervensi, meraih apa pun yang tampaknya bekerja, sering membuat tidak berusaha untuk

menentukan apakah prosedur terapi yang dalam akta efektif. /eperti kombinasi kritis dan

sistematis dari teknik ini tidak lebih baik dari ortodoksi yang sempit dan dogmatis. 5nimenarik teknik dari berbagai sumber tanpa hasil pemikiran suara dalam kebingungan

sinkretis &!a8arus, 129, 19b: !a8arus, Beutler, 4 %orcross, 1): %orcross 4 Beutler,

)**2.

;orsini &)**2 berpendapat bahwa semua terapis yang baik mengadopsi sikap

eklektik &hal. 1*. %amun, ia tidak menyiratkan bahwa terapis tidak memiliki teori tertentu

sebagai kerangka, juga tidak berarti bahwa teknik fi c spesifik digunakan tidak berhubungan

dengan teori tertentu. /ebaliknya, ;orsini percaya bahwa teknik dan metode yang selalu

sekunder untuk rasa klinisi apa adalah hal yang benar untuk dilakukan dengan klien tertentu

pada saat tertentu dalam waktu, terlepas dari teori &hal. 1*.

integrasi psikoterapi terbaik ditandai dengan upaya untuk melihat melampaui dan di-

batas pendekatan singleschool untuk melihat apa yang dapat dipelajari dari perspektif lain.

Mayoritas psikoterapis tidak mengklaim kesetiaannya alle ke sekolah terapi tertentu, tetapi

lebih suka, sebaliknya, beberapa bentuk inte


3/48

dari responden identifikasi ed diri sebagai yang selaras dengan satu model terapi secara

eksklusif. /isanya, ',2>, diklaim integratif, yang berarti mereka dikombinasikan berbagai

metode atau pendekatan dalam praktek konseling mereka.

endekatan integratif ditandai dengan keterbukaan terhadap berbagai cara

mengintegrasikan beragam teori dan teknik, dan ada ence memutuskan lebih memilih untuk

integratif jangka lebih eklektik &%orcross, 7arpiak, 4 !ister, )**'. Meskipun istilah yang

berbeda kadang-kadang digunakan-eklektisisme, integrasi, con ?ergence, dan pemulihan

hubungan-tujuan yang sangat mirip. ujuan akhir dari integrasi adalah untuk meningkatkan

efisiensi dan penerapan psikoterapi &%orcross 4 Beutler, )**2. "attilio dan %orcross &)**9

dan %orcross dan Beu !3@ &)**2 menggambarkan empat dari jalur yang paling umum

menuju integrasi psikoterapi eklektisisme teknis, integrasi teoritis, pendekatan tor faktor

umum, dan integrasi asimilatif. Meskipun semua pendekatan ini untuk integrasi melihat

melampaui batasan pendekatan tunggal, mereka semua melakukannya dengan cara yang

berbeda.

3klektisisme teknis bertujuan memilih teknik pengobatan yang terbaik untuk individu

dan masalah. 0al ini cenderung untuk fokus pada perbedaan, memilih dari berbagai

pendekatan, dan merupakan kumpulan teknik. $alan ini panggilan untuk menggunakan teknik

dari sekolah yang berbeda tanpa harus berlangganan ke posisi theo retical yang menelurkan

mereka. ntuk 3clectics teknis, tidak ada hubungan sary neces antara dasar-dasar konseptual

dan teknik.

/ebaliknya, integrasi teoritis mengacu pada ;@3 asi konseptual atau teoritis luar

blending hanya teknik. @ute ini memiliki tujuan produksi ing kerangka konseptual yang

mensintesis aspek terbaik dari dua atau lebih pendekatan teoritis dengan asumsi bahwa

hasilnya akan lebih kaya daripada salah satu teori saja. endekatan ini menekankan

mengintegrasikan teori yang mendasari terapi bersama dengan teknik dari masing-masing.

(aktor umum pendekatan pencarian untuk elemen umum di berbeda sistem teoritis

ent. Meskipun banyak perbedaan antara teori, inti ni8able !at praktek konseling terdiri dari

tidak spesifik variabel fi c com mon untuk semua terapi. Beberapa faktor-faktor umum

termasuk pengembangan aliansi terapi, kesempatan untuk katarsis, berlatih perilaku baru, dan

klien harapan positif &%orcross 4 Beutler, )**2. (aktor-faktor umum dianggap paling

penting dalam akuntansi untuk hasil terapi sebagai faktor unik yang membedakan satu teori


4/48

dari yang lain. "ari semua pendekatan untuk integrasi, perspektif ini memiliki terkuat

dukungan empiris &0ubble, "uncan, 4 Miller, 1.

endekatan integrasi asimilatif didasarkan pada sekolah tertentu dari psikoterapi,

bersama dengan keterbukaan untuk selektif menggabungkan praktek dari pendekatan terapi

lainnya. integrasi asimilatif menggabungkan vantages iklan dari sistem teoritis yang koheren

tunggal dengan fl eksibilitas dari berbagai intervensi dari beberapa sistem.

/alah satu alasan untuk gerakan menuju integrasi psikoterapi adalah ognition rec

bahwa tidak ada teori tunggal cukup komprehensif untuk menjelaskan pleCities com perilaku

manusia, terutama ketika berbagai jenis klien dan masalah c spesifik mereka

dipertimbangkan. 7arena tidak ada satu teori berisi semua kebenaran, dan karena tidak ada

satu set teknik konseling selalu efektif dalam bekerja dengan populasi klien yang beragam,

pendekatan integratif menjanjikan untuk praktek konseling. %orcross dan Beutler &)**2

mempertahankan bahwa praktek klinis efektif memerlukan perspektif fleksibel dan integratif

fl sikoterapi harus fl eCibly disesuaikan dengan kebutuhan yang unik dan konteks dari

klien individu, tidak universal diterapkan sebagai onesi8e fi tsall &p =2'..

raktisi yang terbuka untuk perspektif integratif akan fi nd bahwa teori-teori eral sev

memainkan peran penting dalam pendekatan konseling pribadi mereka. /etiap teori memilikikontribusi yang unik dan domain sendiri keahlian. "engan menerima ing bahwa setiap teori

memiliki kekuatan dan kelemahan dan, oleh definisi, dif ferent dari yang lain, praktisi

memiliki beberapa dasar untuk mulai mengembangkan teori bahwa fi ts untuk mereka. Mari

saya mengingatkan bahwa karena butuh waktu yang cukup untuk mempelajari berbagai teori

secara mendalam, tidak realistis bagi kita untuk mengharapkan bahwa kita dapat

mengintegrasikan semua teori. /ebaliknya, integrasi beberapa aspek dari beberapa teori

adalah tujuan yang lebih realistis. Mengembangkan tive perspec integratif adalah usaha

seumur hidup yang kembali didefinisikan dengan pengalaman klinis, refleksi, membaca, dan

wacana dengan rekan-rekan.

Masa Depan Psikoterapi Orientasi Be!erapa Pre"iksi

11 sistem yang dibahas dalam buku ini telah berkembang ke arah yang lebih luas, ing

basis teoritis dan praktis, menjadi kurang membatasi fokus mereka. Banyak praktisi yang

mengaku setia kepada sistem tertentu terapi memperluas pandangan teoretis mereka dan


5/48

mengembangkan lebih luas therapeu teknik tic untuk muat populasi yang lebih beragam dari

klien.

%orcross, 0edges, dan rochaska &)**) mengembangkan jajak pendapat "elphi

kedepan melemparkan masa depan teori psikoterapi selama 1* tahun ke depan. ;elana

berpartisipasi dan dalam jajak pendapat, yang dianggap ahli di bidang psikoterapi,

meramalkan bahwa ini orientasi teoritis akan meningkatkan paling kognitif terapi perilaku

&;B, konseling multikultural, terapi kognitif &Beck, terapi interpersonal, eklektisisme

teknis, teoritis integrasi, Behav terapi 5D@, terapi sistem keluarga, terapi eksposur, dan terapi

solutionfocused. pendekatan terapi yang diprediksi menurun paling di cluded psikoanalisis

klasik, terapi implosive, terapi $ung, @A%/A7/5 analisis nasional, terapi Adlerian, dan

terapi humanistik. rochaska dan %orcross &)**+ menyatakan jajak pendapat

mengungkapkan bahwa metode dan modalitas terapi berubah.

konsensus adalah bahwa psikoterapi akan menjadi lebih terarah, psiko pendidikan,

teknologi, problemfocused, dan singkat dalam dekade berikutnya. Bersamaan, relatif tidak

terstruktur, secara historis berorientasi, dan pendekatan jangka panjang diperkirakan

menurun. . . . $angka pendek dalam, dan jangka panjang pada jalan keluar. &. '=6

"alam survei yang dilaporkan dalam sikoterapi networker &)**+, 92,+> daripenyok respon menyatakan bahwa mereka menggunakan terapi perilaku kognitif setidaknya

bagian dari waktu, dan ;B yang paling sering digunakan dalam kombinasi dengan metode

lain. /elain itu, selama dekade terapi jangka pendek berikutnya, kelompok psychoeducational

untuk gangguan spesifik, intervensi krisis, terapi kelompok, dan pasangan E terapi perkawinan

diperkirakan meningkat &%orcross et al., )**).

Integrasi Isu Mu#tiku#tura# "a#a$ Konse#ing

Multikulturalisme adalah kenyataan yang tidak dapat diabaikan oleh praktisi jika

mereka berharap untuk memenuhi kebutuhan kelompok klien mereka beragam. Ada gerakan

yang berkembang menuju menciptakan teori multikultural terpisah dari konseling dan terapi

&/ue, 5vey, 4 edersen, 19: /ue 4 /ue, )**2. %amun, saya percaya teori saat ini, untuk

berbagai tingkat, dapat dan harus diperluas untuk memasukkan komponen multikultural.

/eperti yang saya telah secara konsisten menunjukkan dalam buku ini, jika teori kontemporertidak memperhitungkan dimensi budaya, mereka akan memiliki terbatas ap plicability dalam


6/48

bekerja dengan populasi klien beragam budaya. ntuk beberapa luka theo, transisi ini lebih

mudah daripada untuk orang lain.

Bahaya bisa datang ke klien yang diharapkan fi t semua kation fi yang spesifik dari

teori yang diberikan, apakah nilai-nilai yang dianut oleh teori konsisten dengan nilai-nilai

budaya mereka sendiri. "aripada peregangan klien untuk fi t diskusi-dimen dari satu teori,

praktisi harus menyesuaikan teori dan praktek untuk muat kebutuhan unik dari klien. 5ni

panggilan untuk konselor untuk memiliki pengetahuan tentang berbagai budaya, menyadari

warisan budaya mereka sendiri, dan memiliki kemampuan untuk membantu spektrum yang

luas dari klien dalam menangani realitas budaya mereka. &5ni akan menjadi saat yang tepat

untuk meninjau pembahasan konselor terampil budaya dalam Bab ) dan berkonsultasi abel

1',+ dan 1',2, yang muncul kemudian dalam bab ini.

"alam peran Anda sebagai seorang konselor, Anda harus dapat menilai kebutuhan

khusus dari klien. ergantung pada etnis dan budaya klien dan keprihatinan yang membawa

orang ini ke konseling, Anda ditantang untuk mengembangkan fleksibilitas dalam

memanfaatkan berbagai strategi terapi. Beberapa klien akan membutuhkan tion lebih direc,

dan bahkan saran. !ainnya akan sangat ragu-ragu dalam berbicara tentang diri mereka sendiri

dengan cara yang pribadi, terutama selama fase awal proses konseling.

Apa yang mungkin tampak resistensi sangat mungkin menjadi respon klien untuk

tahun pengkondisian budaya dan menghormati nilai-nilai dan tradisi tertentu. Apa

masalahnya turun adalah Anda keakraban dengan berbagai pendekatan teoritis dan

kemampuan untuk menggunakan dan mengadaptasi teknik untuk muat orang

intheenvironment. 0al ini tidak cukup untuk hanya membantu klien Anda dalam memperoleh

wawasan, mengekspresikan emosi ditekan, atau membuat perubahan perilaku tertentu.

antangannya adalah untuk fi strategi nd praktis untuk mengadaptasi teknik yang telah

dikembangkan untuk memungkinkan klien untuk mempertanyakan dampak budaya mereka

terus memiliki pada kehidupan mereka dan untuk membuat keputusan tentang apa yang

mereka ingin mengubah.

Menjadi konselor yang efektif melibatkan reflecting tentang bagaimana budaya

sendiri memengaruhi Anda dan intervensi Anda dalam praktek konseling Anda. 7esadaran ini

penting dalam menjadi lebih sensitif terhadap latar belakang budaya klien yang mencari

bantuan Anda. Menggunakan perspektif integratif, terapis dapat mencakup dimensi sosial,

budaya, spiritual, dan politik dalam pekerjaan mereka dengan klien.


7/48

Integrasi % Keaga$aan Spiritua# "a#a$ Konse#ing

Bertentangan dengan sejarah masa lalu, ada tumbuh kesadaran dan kemauan untuk

hal-hal rohani dan keagamaan mantan plore di konseling lapangan &0agedorn, )**':

olanski, )**6: Farhouse 4 Burkett, )**), seperti tercermin oleh keunggulan topik ini di

literatur konseling &0all, "iCon, 4 Mau8ey, )**=: /perry 4 /hafranske, )**'. /ekarang ada

minat yang luas dalam topik spiritual dan keyakinan agama-baik konselor dan clientGsand

bagaimana keyakinan tersebut mungkin akan dimasukkan dalam hubungan terapeutik

&(rame, )**6. /piritualitas dan E isu-isu agama spiritual yang klien membawa ke psikoterapi

dapat pertimbangan terapi dasar dari semua terapis &/perry, )**+: /perry 4 /hafranske,

)**'. Ada semakin banyak bukti empiris bahwa nilai-nilai spiritual dan menjadi haviors

dapat mempromosikan kesejahteraan fisik dan psikologis &Benson 4 /tark, 19: @ichards 4

Bergin, 1+: @ichards, @ektor, 4 jeltveit, 1. 0al ini jelas bahwa spiritualitas

merupakan komponen penting untuk kesehatan mental, dan dimasukkan dalam praktek

konseling dapat meningkatkan proses terapi.

/piritualitas telah digambarkan sebagai sesuatu yang menghubungkan kita dengan

orang lain, alam, dan sumber kehidupan. engalaman spiritualitas lebih besar dari diri kita

dan membantu kita mengatasi dan merangkul situasi kehidupan &(aiver, 5ngersoll, DGBrien,

4 Mc%ally, )**1, hal. ). ntuk beberapa klien spiritualitas memerlukan memeluk agama,

yang dapat memiliki banyak arti yang berbeda. klien lain menghargai tuality spiri, namun

tidak memiliki hubungan apapun dengan agama formal. Apa pun pandangan tertentu tentang

spiritualitas, itu adalah kekuatan yang dapat membantu masuk akal individu alam semesta

dan mendapati tujuan &atau tujuan untuk hidup.

A/ populasi yang sangat religius sekitar )> dari tion populasi adalah af fi liated

dengan agama, dan 9> mengaku percaya pada uhan atau roh universal &


8/48

yang berguna untuk eksplorasi. 7uncinya di sini adalah bahwa Anda tetap (i nely disetel

untuk cerita klien dan untuk tujuan yang mereka cari terapi.

$A% MM "alam beberapa hal spiritualitas dan konseling memiliki tujuan

yang sama. 7edua menekankan belajar untuk menerima diri sendiri, memaafkan orang lain

dan diri sendiri, mengakui kekurangan ting seseorang, menerima tanggung jawab pribadi,

melepaskan sakit dan kebencian, berurusan dengan rasa bersalah, dan belajar untuk

melepaskan pola selfdestructive berpikir, merasa, dan bertindak.

%ilai-nilai agama spiritual memiliki bagian besar untuk bermain dalam kehidupan

manusia dan perjuangan, yang berarti bahwa menjelajahi nilai-nilai ini memiliki banyak

hubungannya dengan menyediakan solusi untuk perjuangan klien. 7arena jalan spiritual dan

terapi bertemu dalam beberapa hal, integrasi adalah mungkin, dan berurusan dengan

spiritualitas klien akan sering meningkatkan proses terapi. ema yang memiliki penyembuhan

pengaruh-pengaruh antara lain penuh kasih, peduli, belajar mendengarkan dengan kasih

sayang, challeng ing asumsi dasar kehidupan klien, menerima ketidaksempurnaan manusia,

dan akan di luar kepentingan selforiented &kepentingan sosial. 7edua agama dan konseling

membantu orang merenungkan pertanyaan dari /iapa saya# "an Apa arti hidup saya#

ada terbaik mereka, baik konseling dan agama yang mampu menumbuhkan menyembuhkan

ing melalui eksplorasi peran rasa malu dan rasa bersalah dalam perilaku manusia, memahami

perbedaan antara kesalahan dan tanggung jawab, rasa bersalah yang sehat dan tidak sehat,

dan kekuatan berbagi keprihatinan mendalam manusia.

5M!5;A 5D% %7 3%5!A5A% "A% M3%


9/48

menjelajahi agama dan spiritualitas sebagai sumber daya klien , dan mengungkap masalah

agama dan spiritual. 5nformasi ini akan membantu terapis dalam memilih intervensi yang

tepat.

(aiver dan DGBrien &16 percaya proses penilaian harus mencakup pertanyaan yang

berkaitan dengan isu-isu spiritual dan agama mereka relevan dengan klien masalah

menyajikan, pertanyaan tentang agama peran dan spiritualitas telah memainkan atau saat

bermain di klien hidup, dan pertanyaan tentang bagaimana keyakinan religius dan spiritual

reli mungkin terkait dengan kognitif klien, afektif, dan proses perilaku. Misalnya, adalah rasa

bersalah masalah# Apa sumber bersalah, dan apakah hal itu melayani tujuan fungsional# "an

7elly &1' mendukung gagasan termasuk item yang berkaitan dengan informasi umum

tentang spiritualitas klien dan agama yang melayani tujuan &a memperoleh indikasi awal

tentang relevansi spiritualitas dan agama untuk klien, &b pengumpulan infor masi yang

pembantu tersebut bisa saja merujuk pada suatu titik kemudian dalam proses membantu, dan

menunjukkan kepada klien bahwa itu adalah diterima untuk berbicara tentang keprihatinan

agama dan spiritual.

3@A% A%"A sebagai penasihat /ebagai konselor, itu adalah peran Anda untuk

membantu 3nt cli dalam menjelaskan nilai-nilai mereka sendiri dan membuat keputusan

sendiri. Memonitor diri Anda untuk memastikan Anda memisahkan nilai-nilai Anda dari

nilai-nilai 3nt cli Anda. $ika Anda untuk secara efektif melayani populasi klien yang

beragam, adalah penting bahwa Anda memperhatikan pelatihan dan kompetensi dalam

menangani masalah spiritual dan religius klien Anda membawa ke terapi. "alam pekerjaan

Anda sebagai seorang konselor, adalah penting bahwa Anda memahami keyakinan spiritual E

agama Anda sendiri jika Anda berharap untuk memahami dan menghormati keyakinan dari

klien Anda &(aiver et al., )**1. Bagi banyak klien dalam krisis, domain spiritual

menawarkan pelipur lara, kenyamanan, dan kuasa yang mendukung utama yang membuat

mereka akan ketika semuanya tampaknya gagal. @asa bersalah, kemarahan, dan kesedihan

bahwa klien mengalami sering hasil dari pretation misinter dari dunia spiritual dan religius,

yang dapat menyebabkan depresi dan rasa tidak berharga. $ika Anda cukup siap untuk

menghadapi con cerns ini, Anda dapat membantu klien Anda dalam membersihkan salah

tafsir mereka. "ari sudut pandang saya, penekanan pada spiritualitas akan terus menjadi

penting dalam praktek konseling, yang membuatnya penting bahwa Anda mempersiapkan

diri untuk bekerja secara efektif dengan masalah spiritual dan religius dari klien Anda.


10/48

Tantangan Menge$!angkan Perspekti& Integrati&

/ebuah survei pendekatan untuk konseling dan psikoterapi mengungkapkan bahwa

tidak ada com mon filosofi uni fi es mereka. Banyak teori telah berbeda philos dasar ophies

dan pandangan dari sifat manusia &abel 1'.1. /ebagai terapis postmodern mengingatkan

kita, asumsi-asumsi filosofis kami adalah penting karena mereka di fl u ence yang realitas

yang kita rasakan, dan mereka mengarahkan perhatian kita pada variabel-variabel yang kita

set untuk melihat. /ebuah kata dari hati-hati, maka Haspadai berlangganan eCclu sively ke

salah satu pandangan dari sifat manusia: tetap terbuka dan selektif incorpo menilai kerangka

untuk konseling yang konsisten dengan kepribadian Anda sendiri dan sistem keyakinan Anda.

Meskipun divergensi dalam berbagai teori, sintesis kreatif antara beberapa model

yang mungkin. Misalnya, orientasi eksistensial tidak nec essarily menghalangi menggunakan

teknik yang diambil dari terapi perilaku atau dari beberapa teori kognitif. /etiap sudut

pandang menawarkan perspektif untuk membantu klien dalam pencarian mereka untuk

mandiri. /aya mendorong Anda untuk mempelajari semua teori utama, untuk menolak yang

dikonversi ke titik pandang, dan untuk tetap terbuka dengan apa yang Anda ambil dari

berbagai orientasi sebagai dasar untuk integratif per prospektif yang akan memandu latihan

Anda.

"alam mengembangkan perspektif integratif pribadi, penting untuk waspada terhadap

masalah mencoba untuk mencampur teori dengan tidak kompatibel mendasari sebagai

asumsi-. !a8arus &1' bertanya, Bagaimana mungkin untuk berbaur dua sistem yang

beristirahat pada asumsi yang sama sekali berbeda tentang arti, asal-usul, pengembangan,

pemeliharaan, signifikansi, dan pengelolaan masalah# &0lm. 1'9. enganjur eklektisisme

teknis, !a8arus telah secara konsisten menekankan bahwa perpaduan teori yang berbeda

kemungkinan akan mengakibatkan kebingungan. "ia berpendapat terhadap gagasan integrasi

teoritis. "ia menambahkan bahwa konsep dasar yang mungkin tampak compati ble sering,

pada pengawasan yang lebih ketat, cukup didamaikan &lihat abel 1'.). !a8arus

menekankan bahwa integrasi psikoterapi tidak harus bergantung pada penggabungan teoritis.

"okter dapat secara teknis eklektik dalam bahwa mereka dapat memilih ods met dari disiplin

tanpa harus mendukung salah satu teori yang menelurkan mereka.

"engan sisa teoritis yang konsisten, tetapi secara teknis eklektik, praktisi bisa

mengeja tepatnya intervensi mereka akan mempekerjakan dengan berbagai klien, serta sarana

yang mereka akan pilih prosedur ini. !a8arus &1+a, 1+b berpendapat bahwa terapis yang


11/48

berharap untuk menjadi efektif dengan berbagai masalah dan dengan populasi klien yang

berbeda harus fleksibel dan serbaguna.

erapi sikoanalitik Manusia pada dasarnya ditentukan oleh energi psikis dan

oleh pengalaman awal. motif tak sadar dan konflik yang

sentral dalam perilaku ini. asukan irasional kuat: orang

tersebut didorong oleh impuls seksual dan agresif.

erkembangan awal adalah sangat penting karena masalah

kepribadian kemudian memiliki akar di masa kecil ditekan

konflik.

erapi Adlerian Manusia termotivasi oleh kepentingan sosial, dengan

berjuang menuju tujuan, oleh inferioritas dan superioritas,

dan dengan berurusan dengan tugas-tugas kehidupan.

enekanan pada kapasitas positif individu untuk hidup dalam

masyarakat kooperatif. Drang memiliki kapasitas untuk

menafsirkan, di memengaruhi, dan membuat acara. /etiap

orang pada usia dini menciptakan gaya hidup yang unik,

yang cenderung tetap relatif konstan sepanjang hidup.

erapi 3ksistensial (okus utama adalah pada sifat dari kondisi manusia,

yang termasuk kapasitas untuk selfawareness, kebebasan

untuk memutuskan seseorang nasib, tanggung jawab,

kecemasan, pencarian makna, sendirian dan berada dalam

hubungan dengan orang lain, berjuang untuk keaslian, dan

menghadapi hidup dan mati.

erapi ersoncentered andangan manusia adalah positif: kita memiliki

kecenderungan ke arah menjadi sepenuhnya berfungsi.

"alam konteks hubungan terapeutik, klien mengalamiperasaan yang sebelumnya ditolak untuk kesadaran. klien

bergerak ke arah peningkatan ness menyadari, spontanitas,

kepercayaan diri, dan innerdirectedness.

erapi


12/48

pengaruh yang terkait dengan menyajikan kesulitan-fi dif.

/ebagai pendekatan pengalaman, itu didasarkan pada di sini

dan sekarang dan menekankan kesadaran, pilihan pribadi,

dan tanggung jawab.

erapi erilaku erilaku adalah produk dari pembelajaran. 7ami

berdua produk dan produsen lingkungan. idak ada

seperangkat asumsi pemersatu tentang perilaku dapat

menggabungkan semua prosedur yang ada dalam perilaku

lapangan. terapi perilaku tradisional didasarkan pada kal

klasifikasi dan prinsip-prinsip operan. terapi perilaku

kontemporer telah bercabang ke berbagai arah.

erapi 7ognitif 5ndividu erilaku cenderung untuk menggabungkan pemikiran

yang salah, yang mengarah untuk gangguan emosi dan

perilaku. 7ognisi adalah penentu utama dari bagaimana kita

merasa dan bertindak. erapi ini terutama berorientasi pada

kognisi dan perilaku, dan menekankan peran berpikir,

memutuskan, mempertanyakan, melakukan, dan redeciding.

5ni adalah model psychoeducational, yang menekankan terapisebagai proses belajar ing, termasuk memperoleh dan

mempraktekkan keterampilan baru, belajar ing cara berpikir,

dan memperoleh cara yang lebih efektif untuk mengatasi

masalah.

erapi @ealitas Berdasarkan teori pilihan, pendekatan ini

mengasumsikan bahwa kita perlu hubungan yang berkualitas

untuk menjadi bahagia. masalah psikologis adalah hasil dari

kami menolak kontrol oleh orang lain atau dari upaya kami

untuk mengendalikan orang lain. teori pilihan adalah

penjelasan tentang manusia na mendatang dan bagaimana

cara terbaik untuk mencapai memuaskan kapal hubungan

interpersonal.

erapi 7aum (eminis (eminis mengkritik banyak teori tradisional ke

tingkat yang mereka didasarkan pada konsep genderbiased,

seperti menjadi sentris andro, gendercentric, etnosentris,heteroseksis, dan intrapsy chic. 7onstruksi terapi feminis


13/48

termasuk menjadi genderfair, fleksibel, interaksionis, dan

lifespanoriented.


14/48

yang memberikan arah bagi perilaku. Drang termotivasi oleh

kepentingan sosial dan oleh gol fi nding untuk memberikan

makna hidup. konsep-konsep kunci lainnya sedang berjuang

untuk signifikansi dan keunggulan, mengembangkan gaya

hidup yang unik, dan memahami ing konstelasi keluarga.

erapi adalah masalah penyediaan dorongan dan membantu

klien dalam mengubah perspektif kognitif dan perilaku.

erapi 3ksistensial ada dasarnya pendekatan pengalaman konseling daripada

model teoritis fi rm, itu menekankan kondisi manusia inti.

%or mally, pengembangan kepribadian didasarkan pada

keunikan masing-masing individu. @asa diri berkembang dari

masa bayi. Bunga pada saat ini dan pada apa yang menjadi.

endekatan ini memiliki orientasi masa depan dan

menekankan selfawareness sebelum tindakan.

erapi ersoncentered 7lien memiliki potensi untuk menjadi sadar masalah dan cara

untuk mengatasinya. 5man ditempatkan dalam kapasitas klien

untuk selfdirection. kesehatan mental adalah kesesuaian diri

ideal dan diri riil. 7etidakmampuan adalah hasil dari

ketidaksesuaian antara apa yang ingin menjadi dan apa yangsatu adalah. "alam terapi perhatian diberikan pada saat

sekarang dan pada mengalami dan mengekspresikan

perasaan.

erapi


15/48

mereka diperkuat oleh cara ini berpikir. sistem kepercayaan

seseorang adalah penyebab utama dari gangguan. "ialog

internal memainkan peran sentral dalam perilaku seseorang.

7lien fokus pada pemeriksaan asumsi yang salah dan

kesalahpahaman dan mengganti ini dengan keyakinan yang

efektif.

erapi @ealitas (okus dasar adalah pada apa yang klien lakukan dan

bagaimana untuk mendapatkan mereka untuk mengevaluasi

apakah tindakan mereka hadir bekerja untuk mereka. Drang

terutama termotivasi untuk memenuhi kebutuhan mereka,

terutama kebutuhan untuk hubungan yang signifikan.

endekatan ini menolak model medis, gagasan transferensi,

alam bawah sadar, dan memikirkan masa lalu seseorang.

erapi (eminis 5nti prinsip-prinsip yang membentuk dasar untuk praktek

terapi %5/ femi adalah bahwa pribadi adalah politik,

komitmen untuk perubahan sosial, suara perempuan dan cara

mengetahui dihargai dan pengalaman perempuan merasa

terhormat, kapal konseling hubungan adalah egaliter, fokus

pada kekuatan dan definisi dirumuskan dari tekananpsikologis, dan segala jenis penindasan diakui.

endekatan ostmodern erapi cenderung singkat dan alamat sekarang dan masa

depan. orang itu tidak masalah: masalahnya adalah masalah.

enekanannya adalah pada eksternalisasi masalah dan

mencari pengecualian untuk masalah ini. erapi terdiri dari

dialog kolaboratif di mana terapis dan tions solu klien

cocreate. "engan mengidentifikasi contoh ketika masalah

tidak ada, klien dapat menciptakan makna baru bagi diri

mereka sendiri dan mode cerita kehidupan baru.

erapi /istem 7eluarga (okus pada pola komunikasi dalam keluarga, baik verbal dan

nonverbal. Masalah dalam hubungan kemungkinan akan

diteruskan dari generasi ke generasi.


16/48

dinamika familyoforigin, fungsional dibandingkan pola

interaksi disfungsional, dan berurusan dengan interaksi

hereandnow. saat ini lebih penting daripada menjelajahi

pengalaman masa lalu.

erapis harus bertanya pertanyaan-pertanyaan dasar ketika merancang pengobatan pro

gram # Apa yang bekerja untuk siapa di mana keadaan tertentu Mengapa beberapa

prosedur membantu dan lain-lain tidak membantu Apa yang bisa dilakukan untuk en

memastikan keberhasilan jangka panjang dan followups positif## !a8arus percaya beberapa

klien menanggapi hangat, konselor informal tapi yang lain ingin lebih selors coun formal.

Beberapa klien bekerja dengan baik dengan terapis yang tenang dan nonforceful, sedangkan

yang lain bekerja terbaik dengan direktif dan terapis keluar. /elanjutnya, klien yang sama

mungkin merespon positif untuk berbagai teknik terapi dan gaya pada waktu yang berbeda.

!a8arus &19a menyebutkan nilai terapis mengasumsikan peran aktif dalam

pencampuran repertoar fleksibel gaya hubungan dengan berbagai teknik-tech sebagai cara

untuk meningkatkan hasil terapi. "ia berpendapat bahwa terapis yang terampil mampu untuk

menentukan kapan dan kapan untuk tidak konfrontatif, kapan harus direktif dan kapan untuk

memungkinkan klien untuk berjuang, ketika menjadi formal atau informal, kapan selfdisclose

atau tetap anonim, dan kapan harus lembut atau sulit. !a8arus menegaskan bahwa hubungan

pilihan setidaknya sama pentingnya dengan teknik pilihan. &ntuk review prosedur

multimodal dan nale rasio mereka, lihat Bab

/alah satu tantangan yang akan Anda hadapi sebagai konselor adalah untuk

memberikan therapeu layanan tic dengan cara fleksibel singkat, komprehensif, efektif, dan fl.

Banyak dari orientasi teoritis dibahas dalam buku ini dapat diterapkan untuk bentuk singkat

terapi. @ealitas klinis yang terkait dengan terapi singkat menyiratkan fleksibel, orientasi

eklektik fl. /ebagian besar bentuk psikoterapi jangka pendek aktif dalam na mendatang,kolaboratif dalam hubungan, dan integratif dalam orientasi &reston, 12: rochaska 4

%orcross, )**+. /alah satu kekuatan pendorong dari gerakan integrasi psikoterapi telah

peningkatan terapi singkat dan pres /ures untuk berbuat lebih banyak untuk berbagai

populasi klien dalam keterbatasan 9 sampai )* sesi. rochaska dan %orcross membuat titik

yang sangat baik dalam menyatakan bahwa terapi singkat yang efektif tergantung kurang

pada konselor jam dimasukkan ke dalam dari pada apa yang mereka dimasukkan ke dalam

jam-jam. antangannya adalah untuk praktisi integratif untuk belajar bagaimana untuk secara

cepat dan sistematis mengidentifikasi masalah, menciptakan hubungan tive collabora dengan


17/48

klien, dan campur tangan dengan berbagai metode yang spesifik. /ekilas bukunya tapi

7omprehensif sikoterapi he Multimodal Hay &1+a, !a8arus menunjukkan bagaimana

memberikan psikoterapi jangka pendek yang komprehensif.

erspektif integratif yang terbaik memerlukan integrasi sistematis prinsip derlying un

dan metode umum untuk berbagai pendekatan terapi. 7ekuatan integrasi sistematis

didasarkan pada kemampuannya untuk diajarkan, direplikasi, dan dievaluasi &%orcross 4

Beutler, )**2. ntuk mengembangkan jenis integrasi, Anda akhirnya akan perlu benar-benar

fasih dengan ber num teori, terbuka untuk gagasan bahwa teori-teori ini dapat terhubung

dalam beberapa cara, dan bersedia untuk terus menguji hipotesis Anda untuk menentukan

seberapa baik mereka sedang bekerja. Mengembangkan perspektif integratif sistematis adalah

/! prod dari banyak studi, praktek klinis, penelitian, dan teori.

Isu Terkait "engan Proses Terapi

Tujuan terapi

ujuan konseling hampir beragam seperti adalah pendekatan teoritis. Beberapa tujuan

termasuk restrukturisasi kepribadian, mengungkap sadar, menciptakan kepentingan sosial,

finding makna hidup, menyembuhkan suatu distur Bance emosional, memeriksa keputusan

lama dan membuat yang baru, membangun kepercayaan dalam satu diri, menjadi lebih

selfactuali8ing, mengurangi kecemasan, mengurangi perilaku maladaptif dan belajar pola

adaptif, mendapatkan kontrol yang lebih efektif dari kehidupan seseorang, dan reauthoring

kisah hidup seseorang &abel 1'.6. Apakah ada nominator de umum dalam kisaran ini

tujuan#

7eragaman ini dapat disederhanakan dengan mempertimbangkan tingkat umum atau

spesifisitas tujuan. ujuan ada di sebuah kontinum dari spesifik, konkrit, dan jangka pendek

pada salah satu ujung, untuk umum, global, dan jangka panjang di sisi lain. endekatan

perilaku kognitif menekankan mantan: terapi relationshiporiented cenderung menekankan

kedua. ujuan di ujung-ujung kontinum tidak selalu bertentangan: itu adalah masalah

bagaimana ;ally spesifisitas mereka didefinisikan.

TERAPI PSIKOANA'ITIK ntuk membuat sadar tidak sadar. ntuk merekonstruksi


18/48

kepribadian dasar. ntuk membantu klien dalam

menghidupkan kembali pengalaman sebelumnya dan

bekerja melalui konflik ditekan. ntuk mencapai kesadaran

intelektual dan emosional.

TERAPI AD'ERIAN ntuk menantang klien premis dasar dan tujuan hidup.

ntuk memberikan dorongan sehingga individu dapat

mengembangkan tujuan sosial yang berguna dan

meningkatkan minat sosial. ntuk mengembangkan rasa

klien memiliki.

TERAPI EKSISTENSIA' ntuk membantu orang melihat bahwa mereka bebas dan

untuk menyadari kemungkinan mereka. ntuk menantang

mereka untuk mengakui bahwa mereka tanggung jawab

untuk peristiwa yang mereka sebelumnya berpikir yang

terjadi pada mereka. ntuk mengidentifikasi faktor-faktor

yang menghalangi kebebasan.

TERAPI

PERSON(ENTERED

ntuk memberikan suasana aman kondusif untuk

selfeCploration klien, sehingga mereka dapat mengenali

blok untuk pertumbuhan dan dapat mengalami aspek diri

yang sebelumnya ditolak atau terdistorsi. ntuk

memungkinkan mereka untuk bergerak ke arah

keterbukaan, kepercayaan yang lebih besar dalam diri,

kesediaan untuk menjadi proses, dan meningkatkan

spontanitas dan gairah. ntuk menemukan makna dalam

hidup dan mengalami hidup sepenuhnya. ntuk menjadi

lebih selfdirected.

TERAPI GESTA'T ntuk membantu klien dalam memperoleh kesadaran

momenttomoment mengalami dan untuk memperluas

kapasitas untuk membuat pilihan. ntuk menumbuhkan

integrasi diri.

TERAPI PERI'AKU ntuk menghilangkan perilaku maladaptif dan mempelajari

perilaku lebih efektif. ntuk mengidentifikasi faktor-faktor

yang mempengaruhi perilaku dan mencari tahu apa yang

dapat dilakukan tentang perilaku bermasalah. ntuk encour

klien usia untuk mengambil peran aktif dan kolaboratif

dalam jelas menetapkan tujuan pengobatan dan


19/48

mengevaluasi seberapa baik tujuan-tujuan tersebut

terpenuhi.

TERAPI PERI'AKU

KOGNITIF

ntuk menantang klien untuk menghadapi keyakinan yang

salah dengan bukti yang bertentangan bahwa mereka

mengumpulkan dan mengevaluasi. ntuk membantu klien

mencari keyakinan yang salah dan meminimalkan mereka.

ntuk menyadari auto pikiran matic dan untuk

mengubahnya.

TERAPI REA'ITAS ntuk membantu orang menjadi lebih efektif dalam

memenuhi semua kebutuhan psikologis mereka. ntuk

memungkinkan klien untuk mendapatkan menghubungkan

kembali dengan orang-orang yang telah mereka pilih untuk

dimasukkan ke dalam dunia kualitas mereka dan

mengajarkan klien teori pilihan.

TERAPI FEMINIS ntuk membawa transformasi baik dalam klien individu

dan masyarakat. ntuk membantu klien dalam mengenali,

mengaku, dan menggunakan kekuatan pribadi mereka untuk

membebaskan diri dari keterbatasan sosialisasi genderrole.

ntuk menghadapi segala bentuk kebijakan kelembagaan

yang mendiskriminasikan atau menindas atas dasar apapun.

PENDEKATAN

POSTMODERN

ntuk mengubah cara klien melihat masalah dan apa yang

bisa mereka lakukan tentang masalah ini. ntuk bersama-

sama membangun spesifik, jelas, konkret, realistis, dan

tujuan diamati mengarah ke peningkatan.

3@BA0A% D/55(. ntuk membantu klien membuat selfidentity didasarkan

pada kompetensi dan akal sehingga mereka dapat mengatasi

masalah sekarang dan masa depan. ntuk membantu klien

dalam melihat kehidupan mereka dengan cara yang positif,

bukannya masalah jenuh.

3@A5 /5/3M

73!A@


20/48

"alam bekerja menuju perspektif integratif, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan

ini

Bagaimana fungsi konselor berubah tergantung pada tahap proses konseling#

Apakah terapis mempertahankan peran dasar, atau apakah peran ini bervariasi dalamtarian Accor dengan karakteristik klien#

Bagaimana konselor menentukan seberapa aktif dan direktif untuk menjadi#

Bagaimana penataan ditangani sebagai kursus terapi berlangsung#

Apakah keseimbangan optimal dari tanggung jawab di klien-terapis rela tionship#

7apan dan berapa konselor selfdisclose#

/eperti yang Anda lihat melalui studi Anda dari 11 pendekatan terapi, sebuah sentral

sue dari setiap sistem adalah sejauh mana latihan terapis kontrol atas perilaku klien selama

dan luar sesi. perilaku kognitif apists ther dan terapis realitas, misalnya, beroperasi dalampresentcentered, direktif, didaktik, terstruktur, dan konteks psychoeducational. Mereka sering

menunjukkan pekerjaan rumah yang dirancang untuk mendapatkan klien untuk berlatih

perilaku baru di luar sesi terapi. /ebaliknya, terapis personcentered op erate dengan struktur

ned fi jauh lebih longgar dan kurang de. /olutionfocused dan terapis rative nar melihat klien

sebagai ahli pada hidupnya sendiri, tetapi sering mereka direktif dan aktif dengan pertanyaan

mereka.

enataan tergantung pada klien tertentu dan spesifik keadaan ia membawa ke situasi

terapi. "ari perspektif saya, struktur yang jelas yang paling penting selama fase awal

konseling karena mendorong cli ent untuk berbicara tentang masalah yang menyebabkan

mencari terapi. "alam cara kolaboratif, hal ini berguna untuk kedua konselor dan klien untuk

membuat beberapa penilaian awal yang dapat memberikan fokus untuk proses terapi.

/esegera mungkin, klien harus diberi fi kan pangsa signifikan dari tanggung jawab untuk

menentukan isi dari sesi. "ari awal proses terapi klien dapat diberdayakan jika konselor

mengharapkan klien untuk menjadi peserta aktif dalam proses.

K#ien Penga#a$an "i T)erap*

7ebanyakan klien berbagi beberapa derajat penderitaan, sakit, atau setidaknya

ketidakpuasan. Ada perbedaan antara bagaimana mereka ingin menjadi dan bagaimana

mereka. Beberapa initi makan terapi karena mereka berharap untuk menyembuhkan spesifik

gejala atau kumpulan gejala Mereka ingin menyingkirkan sakit kepala migrain,


21/48

membebaskan diri dari serangan kecemasan kronis, menurunkan berat badan, atau

mendapatkan bantuan dari depresi. Mereka mungkin memiliki saling bertentangan perasaan

dan reaksi, mungkin berjuang dengan harga diri yang rendah, atau mungkin memiliki

informasi dan keterampilan yang terbatas. Banyak berusaha untuk menyelesaikan konflik

dengan bagian ner intim. /emakin banyak orang memasuki terapi dengan masalah

eksistensial: keluhan mereka kurang didefinisikan tetapi berhubungan dengan pengalaman

kekosongan, berarti inglessness dalam hidup, kebosanan, isian hubungan pribadi unful,

kecemasan atas ketidakpastian, kurangnya perasaan intens, dan hilangnya diri mereka.

0arapan awal banyak klien yang membantu ahli dan hasil yang cepat. Mereka sering

memiliki harapan besar untuk perubahan besar dalam hidup mereka dengan sedikit usaha di

bagian mereka. /ebagai terapi berlangsung, klien menemukan bahwa mereka harus aktif

dalam proses, memilih tujuan mereka sendiri dan bekerja ke arah mereka, baik di sesi dan

dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa klien dapat manfaat dari pengakuan dan

mengungkapkan perasaan pentup, orang lain akan perlu memeriksa keyakinan dan pikiran

mereka, orang lain akan paling perlu mulai berperilaku dengan cara yang berbeda, dan lain-

lain akan manfaat dari berbicara dengan Anda tentang hubungan mereka dengan signi fi

orang tidak bisa dalam hidup mereka . 7ebanyakan klien akan perlu melakukan beberapa

pekerjaan dalam tiga perasaan dimensi, pikiran, dan perilaku karena dimensi ini salingterkait.

"alam memutuskan apa intervensi yang paling mungkin untuk membantu,

memperhitungkan ac menghitung latar belakang budaya, etnis, dan sosial ekonomi klien.

/elain itu, fokus konseling dapat berubah sebagai klien masuk fase yang berbeda dalam

proses ing nasihat. Meskipun beberapa klien awalnya merasa perlu untuk disimak dan al

melenguh untuk mengungkapkan perasaan yang mendalam, mereka bisa pro fi t kemudian

dari memeriksa pola pikir yang berkontribusi terhadap rasa sakit psikologis mereka. "an

tentu di beberapa titik dalam terapi adalah penting bahwa klien menerjemahkan apa yang

mereka belajar tentang diri mereka ke dalam tindakan nyata. situasi klien yang diberikan

dalam lingkungan menyediakan kerangka kerja untuk memilih intervensi yang paling tepat.

Mendengarkan umpan balik klien tentang proses terapi dari im portance maksimal.

/alah satu cara terbaik untuk meningkatkan efektivitas psikoterapi adalah melalui

clientdirected, terapi outcomeinformed &"uncan, Miller, 4 /parks, )**=. erapis perlu

mengambil arah dari klien mereka. $ika terapis belajar untuk mendengarkan umpan balik


22/48

klien selama proses terapi, klien dapat menjadi peserta penuh dan setara dalam semua aspek

terapi mereka. "alam buku mereka, he 0eroic ;lient, "uncan dan rekan-rekannya &)**=

menekankan bahwa saatnya untuk menyusun kembali klien tidak hanya pahlawan atau tokoh

dari drama terapi tetapi juga direktur usaha perubahan &hal. 1) . kekuatan klien dan persepsi

merupakan dasar kerja terapi, dan penulis menganjurkan untuk penilaian yang sistematis dan

konsisten dari persepsi klien kemajuan, yang memungkinkan terapis untuk menyesuaikan

terapi untuk kebutuhan individu dan karakteristik masing-masing klien. Menggunakan umpan

balik klien, terapis dapat menyesuaikan teknik mereka untuk memaksimalkan hasil resmi

manfaat. ada intinya, "uncan dan rekan berdebat untuk bukti practicebased daripada

praktek evidencebased Menjadi keluar datang memberitahu tidak hanya penguat es suara

klien tapi menawarkan, metode researchtested paling layak untuk meningkatkan efektivitas

klinis &p 19..

Hu!ungan Antara Terapis "an K#ien

/ebagian besar pendekatan berbagi kesamaan dalam menerima pentingnya hubungan

hera peutic. 3ksistensial, personcentered,


23/48

mengkustomisasi kedua metode diskrit dan kembali lationship sikap kepada orang individu

dan kondisi &hal. 16.

7etika Anda berpikir tentang mengembangkan perspektif konseling pribadi Anda,

memberikan pertimbangan terhadap isu pertandingan antara klien dan konselor. /aya pasti

tidak menganjurkan mengubah kepribadian Anda untuk fi t persepsi Anda tentang apa yang

setiap klien mengharapkan: adalah penting bahwa Anda menjadi diri Anda bertemu klien.

Anda juga perlu mempertimbangkan kenyataan bahwa Anda mungkin tidak akan dapat

bekerja secara efektif dengan setiap klien. Beberapa klien akan bekerja lebih baik dengan

selors coun yang memiliki jenis lain dari gaya pribadi dan terapi dari Anda. $adi, saya

sarankan sensitivitas dalam menilai apa yang perlu klien Anda, bersama dengan

pertimbangan yang baik tentang kelayakan pertandingan antara Anda dan klien potensial.

Meskipun Anda tidak harus menjadi seperti klien Anda atau telah mengalami masalah

yang sama untuk menjadi efektif dengan mereka, sangat penting bahwa Anda dapat

memahami dunia mereka dan menghormati mereka. anyakan pada diri sendiri seberapa baik

siap Anda untuk klien nasihat dari latar belakang budaya yang berbeda. ntuk apa de gree

Anda pikir Anda dapat berhasil membangun hubungan terapeutik dengan klien dari ras yang

berbeda# /uku# $enis kelamin# sia# /eksual orien tasi# /piritual E orientasi keagamaan#

kelompok sosial ekonomi# Apakah Anda melihat hambatan potensial yang akan membuatnya

sulit bagi Anda untuk membentuk hubungan kerja dengan klien tertentu# 0al ini juga penting

untuk mempertimbangkan diagnosis klien, level resistance, preferensi pengobatan, dan

tahapan perubahan. berbagai jenis klien merespon lebih baik untuk berbagai jenis perawatan

dan hubungan &%orcross, )**)a. raktisi perlu memilih teknik terapi dan gaya yang fi t

karakteristik pribadi klien. %orcross dan Beutler &)**2 advokat menyesuaikan perawatan

untuk muat kedua klien dan konselor. Mereka menulis

ujuan psikoterapi integratif bukan untuk membuat pengobatan tunggal atau kesatuan, tetapi

untuk memilih perawatan yang berbeda sesuai dengan respon pasien dan tujuan pengobatan,

berikut sebuah kumpulan prinsip integratif. 0asilnya adalah yang lebih efisien dan terapi

cacious e fi dari singletheory pendekatan-dan salah satu yang fi ts kedua klien dan klinisi. &.

=2=

TABE' +,-. Terapi Hu!ungan

Terapi Psikoanalitik Analis klasik tetap anonim, dan klien


24/48

mengembangkan proyeksi terhadap dia. (okus adalah

pada pengurangan resistensi yang berkembang dalam

bekerja dengan transferensi dan mendirikan kontrol yang

lebih rasional. 7lien menjalani analisis jangka panjang,

terlibat dalam asosiasi bebas untuk mengungkap konflik,

dan mendapatkan wawasan dengan berbicara. analis

membuat interpretasi untuk mengajar klien makna

perilaku saat yang berkaitan dengan masa lalu. "alam

terapi psikoanalitik relasional kontemporer, hubungan

pusat dan penekanan diberikan kepada hereandnow

dimensi hubungan ini.

Terapi Adlerian enekanannya adalah pada tanggung jawab

bersama, pada tujuan ing saling determin, saling percaya

dan menghormati, dan kesetaraan. (okus adalah pada

identifikasi, menjelajahi, dan mengungkapkan tujuan

keliru dan asumsi yang salah dalam gaya hidup seseorang.

Terapi Eksistensial ugas utama terapis adalah untuk secara akurat

memahami keberadaan klien di dunia dan untuk

mendirikan pertemuan pribadi dan otentik dengan mereka.7edekatan hubungan klien-terapis dan keaslian pertemuan

hereandnow stres. 7edua klien dan terapis dapat diubah

dengan pertemuan itu.

Terapi Personcentered 0ubungan adalah penting. 7ualitas terapis,

termasuk keaslian, kehangatan, empati akurat,

menghormati, dan nonjudgmentalness-dan komunikasi

dari sikap ini untuk klien-stres. 7lien menggunakan

tionship rela asli ini dengan terapis untuk membantu

mereka mentransfer apa yang mereka belajar untuk

hubungan lainnya.

Terapi Gestalt Central entingnya diberikan kepada hubungan 5 E 3ngkau

dan ity Iual kehadiran terapis. sikap dan perilaku terapis

menghitung lebih dari teknik yang digunakan. erapis

tidak pret tidak antar untuk klien tetapi membantu mereka

dalam mengembangkan cara untuk membuat interpretasimereka sendiri. 7lien mengidentifikasi dan bekerja pada


25/48

un bisnis fi yang belum selesai dari masa lalu yang

mengganggu fungsi saat ini.

Terapi Perilaku erapis aktif dan direktif dan fungsi sebagai guru

atau mentor dalam membantu klien belajar perilaku yang

lebih efektif. 7lien harus aktif dalam proses dan

bereksperimen dengan perilaku baru. Meskipun hubungan

terapis berkualitas klien tidak dipandang sebagai

mencukupi untuk membawa perubahan, itu dianggap

penting untuk menerapkan prosedur perilaku.

Terapi Perilaku Kognitif "alam @3B terapis berfungsi sebagai guru dan

klien sebagai mahasiswa. terapis sangat direktif dan

mengajarkan klien model AB; mengubah kognisi mereka.

"alam ; fokusnya adalah pada hubungan kolaboratif.

Menggunakan dialog /ocrates, terapis membantu klien

dalam mengidentifikasi keyakinan disfungsional dan

menemukan aturan alternatif untuk hidup. erapis

mempromosikan pengalaman korektif yang mengarah ke

belajar keterampilan baru. 7lien mendapatkan informasi

tentang masalah mereka dan kemudian aktif harus berlatihmengubah pemikiran selfdefeating dan bertindak.

Terapi Realitas (ungsi utama /eorang terapis adalah untuk

menciptakan hubungan yang baik dengan klien. erapis

kemudian dapat melibatkan klien dalam evaluasi semua

hubungan mereka sehubungan dengan apa yang mereka

inginkan dan seberapa efektif mereka dalam mendapatkan

ini. erapis fi mencari tahu apa yang klien inginkan,

tanyakan apa yang mereka memilih untuk melakukan,

mengundang mereka untuk mengevaluasi perilaku ini,

membantu mereka membuat rencana untuk perubahan,

dan membuat mereka untuk membuat komitmen. terapis

adalah advokat klien, selama klien bersedia untuk

mencoba untuk berperilaku secara bertanggung jawab.

Terapi Feminis 0ubungan terapeutik didasarkan pada

pemberdayaan dan egalitarianisme. erapis aktif memecahhirarki kekuasaan dan mengurangi arti hambatan fi resmi


26/48

dengan terlibat dalam selfdisclosure tepat dan mengajar

klien tentang proses terapi. erapis berusaha untuk

menciptakan hubungan kolaboratif di mana klien dapat

menjadi ahli mereka sendiri.

Pendekatan Postmodern erapi adalah kemitraan kolaboratif. 7lien

dipandang sebagai ahli pada kehidupan mereka sendiri.

erapis menggunakan dialog mempertanyakan untuk

membantu klien membebaskan diri dari kisah mereka

problemsaturated dan menciptakan ceritabaru. erapis

/olutionfocused mengasumsikan peran aktif dalam

membimbing klien dari problemtalk dan menuju

solutiontalk. 7lien didorong untuk mengeksplorasi

kekuatan mereka dan menciptakan solusi yang akan

menyebabkan masa depan yang lebih kaya. terapis narasi

membantu klien dalam masalah eksternalisasi dan

membimbing mereka dalam menantang cerita selflimiting

dan menciptakan cerita baru dan lebih membebaskan.

Terapi Sistem Keluarga erapis keluarga berfungsi sebagai guru, pelatih,

model, dan con sultant. 7eluarga belajar cara untukmendeteksi dan memecahkan masalah yang menjaga

anggota terjebak, dan belajar tentang pola yang telah

diwariskan dari generasi ke generasi. Beberapa

pendekatan fokus pada peran terapis sebagai ahli: orang

lain berkonsentrasi pada 5nten sifying apa yang terjadi di

sini dan sekarang sesi keluarga. /emua terapis keluarga

prihatin dengan proses interaksi keluarga dan pola

pengajaran komunikasi.

Te$pat Teknik "an E/a#uasi "a#a$ Konse#ing

Menggambar pada eknik "ari Berbagai endekatan terapis 3fektif menggabungkan

berbagai macam prosedur dalam gaya tictherapeu mereka. Banyak tergantung pada tujuan

terapi, pengaturan, kepribadian dan gaya terapis, kualitas dari klien tertentu, dan masalah

dipilih untuk intervensi. erlepas dari model terapi Anda mungkin bekerja dengan, Anda


27/48

harus memutuskan apa teknik, prosedur, atau metode intervensi untuk menggunakan, kapan

menggunakannya, dan dengan yang klien. !uangkan waktu untuk meninjau abel 1',' dan

1',9 pada teknik terapi dan aplikasi teknik. Membayar perhatian ke fokus dari setiap jenis

terapi dan bagaimana fokus yang mungkin berguna dalam praktek Anda.

terapi psikoanalitik eknik-teknik kunci interpretasi, analisis mimpi, asosiasi

bebas, analisis resistensi, analisis transferensi, dan

pemahaman kontratransferensi. eknik yang dirancang

untuk membantu klien mendapatkan akses ke con sadar

mereka fl ik, yang mengarah ke wawasan dan asimilasi

akhirnya materi baru oleh ego.

terapi Adlerian Adlerians lebih memperhatikan pengalaman subjektif dari

klien daripada menggunakan teknik. Beberapa teknik

termasuk mengumpulkan data lifehistory &konstelasi

keluarga, awal tions recollec, prioritas pribadi, berbagi

interpretasi dengan klien, menawarkan dorongan, dan

membantu klien dalam mencari kemungkinan-

kemungkinan baru.terapi eksistensial Beberapa teknik mengalir dari pendekatan ini karena

menekankan pemahaman pertama dan teknik kedua.

erapis dapat meminjam teknik dari pendekatan lain dan

memasukkan mereka dalam kerangka eksistensial.

"iagnosis, pengujian, dan pengukuran eksternal tidak

dianggap penting. 5su yang dibahas adalah kebebasan dan

tanggung jawab, isolasi dan hubungan, makna dan

berartinya, hidup dan mati.

terapi ersoncentered endekatan ini menggunakan beberapa teknik tetapi

menekankan sikap terapis dan cara menjadi. erapis

berusaha untuk mendengarkan secara aktif, refleksi dari

perasaan, klarifikasi, dan berada di sana untuk klien.

Model ini tidak termasuk tes diagnostik, interpretasi,

mengambil sejarah kasus, atau mempertanyakan atau

probing untuk informasi.terapi


28/48

mengintensifkan mengalami dan mengintegrasikan saling

bertentangan perasaan. ercobaan cocreated oleh terapis

dan klien melalui dialog 5 E 3ngkau. erapis harus lintang

untuk kreatif menciptakan eksperimen mereka sendiri.

(ormal "iagno sis dan pengujian bukan merupakan

bagian yang diperlukan terapi.

terapi perilaku

eknik-teknik utama adalah penguatan, membentuk,

modeling, desensitisasi sistematis, metode relaksasi,

banjir, gerakan mata dan desensitisasi pengolahan, turing

restruc kognitif, penegasan dan keterampilan sosial

pelatihan, program selfmanagement, kesadaran dan

penerimaan metode, Behav latihan ioral, pembinaan, dan

berbagai teknik terapi multimodal. "iagnosis atau

penilaian dilakukan sejak awal untuk menentukan rencana

perawatan. ertanyaan berkonsentrasi pada apa,

bagaimana, dan kapan &tapi tidak mengapa.

7ontrak dan pekerjaan rumah juga biasanya digunakan.

terapi perilaku kognitif erapis menggunakan berbagai teknik kognitif, emotif,dan perilaku: metode beragam yang disesuaikan dengan

masing-masing klien. 5ni adalah aktif, direktif,

timelimited, hadir berpusat, psychoeducational, terapi

terstruktur. Beberapa teknik termasuk terlibat dalam

dialog /ocrates, empirisme ollaborative, berdebat

keyakinan irasional, melaksanakan tugas pekerjaan rumah,

mengumpulkan data pada asumsi satu telah membuat,

menyimpan catatan kegiatan, membentuk tions interpreta

alternatif, belajar keterampilan koping baru, mengubah

bahasa seseorang dan pola berpikir , bermain peran, citra,

menghadapi keyakinan yang salah, pelatihan

selfinstructional, dan inokulasi stress latihan.

terapi realitas 5ni adalah aktif, direktif, dan terapi didaktik. Berbagai

teknik dapat digunakan untuk mendapatkan klien untuk

mengevaluasi apa yang mereka saat ini lakukan untuk


29/48

melihat apakah mereka bersedia untuk berubah. $ika klien

memutuskan bahwa perilaku mereka hadir tidak efektif,

mereka mengembangkan rencana spesifik untuk

perubahan dan membuat komitmen untuk

menindaklanjuti.

terapi feminis Meskipun teknik dari pendekatan tradisional yang

digunakan, praktisi feminis cenderung menggunakan

teknik consciousnessraising ditujukan untuk membantu

klien mengenali dampak sosialisasi genderrole pada

kehidupan mereka. eknik lain yang sering digunakan

meliputi analisis genderrole dan tion 5ntervensi, daya

analisis dan intervensi, terapi emystifying, biblioterapi,

menulis jurnal, terapis selfdisclosure, pelatihan ketegasan,

reframing dan relabeling, restrukturisasi kognitif,

mengidentifikasi dan menantang keyakinan belum teruji,

bermain peran, metode psychodramatic, kelompok kerja,

dan aksi sosial.

pendekatan postmodern "alam terapi solutionfocused teknik utama melibatkanchangetalk, dengan penekanan pada kali dalam hidup

klien ketika masalah itu tidak masalah. eknik lainnya

termasuk penggunaan kreatif pertanyaan, pertanyaan

keajaiban, dan pertanyaan ing fiskal, yang membantu

klien dalam mengembangkan cerita alternatif. "alam

terapi narasi, teknik-teknik khusus termasuk

mendengarkan cerita problemsaturated klien tanpa

terjebak, eksternalisasi dan penamaan masalah,

eksternalisasi percakapan, dan menemukan petunjuk untuk

kompetensi. %arra tive terapis sering menulis surat kepada

klien dan membantu mereka dalam menemukan penonton

yang akan mendukung perubahan dan cerita baru.

erapi sistem keluarga Berbagai teknik dapat digunakan, tergantung pada

orientasi teoritis particu lar dari terapis. eknik meliputi

genograms, mengajar, mengajukan pertanyaan, bergabung


30/48

dengan keluarga, pelacakan urutan, mengeluarkan arahan,

penggunaan countertransfer ence, pemetaan keluarga,

reframing, restrukturisasi, enactments, dan menetapkan

batas-batas. eknik mungkin pengalaman, kognitif, atau

perilaku di alam. /ebagian besar dirancang untuk

membawa perubahan dalam waktu singkat.

terapi psikoanalitik 7andidat untuk terapi analitik termasuk profesional yang

ingin menjadi terapis, orang-orang yang telah menjalani

terapi intensif dan ingin pergi lebih jauh, dan orang-orang

yang sakit psikologis. erapi analitik tidak dianjurkan

untuk individu selfcentered dan impulsif atau untuk orang

dengan gangguan psikotik. eknik dapat diterapkan untuk

terapi individu dan kelompok.

terapi Adlerian 7arena pendekatan ini didasarkan pada model

pertumbuhan, itu adalah applica ble untuk bidang

bervariasi seperti hidup sebagai pedoman anak, konselingorangtua-anak, terapi perkawinan dan keluarga, konseling

individu dengan semua kelompok usia, pemasyarakatan

dan rehabilitasi konseling, konseling kelompok, substansi

program penyalahgunaan, dan singkat coun seling. 0al ini

cocok untuk perawatan pencegahan dan mengurangi

berbagai kondisi yang mengganggu pertumbuhan.

terapi eksistensial endekatan ini sangat cocok untuk orang menghadapi

krisis perkembangan atau transisi dalam hidup dan bagi

mereka dengan masalah eksistensial &membuat pilihan,

berurusan dengan kebebasan dan tanggung jawab,

mengatasi rasa bersalah dan kecemasan, membuat rasa

hidup, dan nilai-nilai fi nding atau mereka yang mencari

peningkatan pribadi. endekatan ini dapat diterapkan baik

konseling individu dan kelompok, dan untuk pasangan dan

terapi keluarga, intervensi krisis, dan masyarakat bekerja


31/48

kesehatan mental.

terapi ersoncentered Memiliki penerapan yang luas untuk konseling individu

dan kelompok. 0al ini terutama sangat cocok untuk tahap

awal kerja krisis 5ntervensi tion. prinsip-prinsipnya telah

diterapkan untuk pasangan dan terapi keluarga, program

masyarakat, administrasi dan mengelola ment, dan

pelatihan hubungan manusia. 5ni adalah pendekatan yang

bermanfaat untuk mengajar, hubungan orangtua-anak dan

untuk bekerja dengan kelompok orang dari latar belakang

budaya yang beragam.

terapi


32/48

memanfaatkan prinsip-prinsipnya. ;B dapat diterapkan

untuk berbagai populasi klien dengan berbagai masalah

yang spesifik.

terapi realitas "iarahkan untuk mengajar orang cara menggunakan teori

pilihan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan

perilaku yang efektif. 5ni telah diterapkan untuk konseling

individu dengan berbagai klien, konseling kelompok,

bekerja sama dengan pelaku muda hukum, dan pasangan

dan terapi keluarga. "alam beberapa kasus itu cocok

untuk terapi singkat dan intervensi krisis.

terapi feminis rinsip dan teknik dapat diterapkan untuk berbagai hera

modalitas peutic seperti terapi individual, hubungan

konseling, terapi keluarga, konseling kelompok, dan

intervensi masyarakat. endekatan ini dapat diterapkan

baik perempuan dan laki-laki dengan tujuan mewujudkan

pemberdayaan.

pendekatan postmodern erapi /olutionfocused cocok untuk orang dengan

menyesuaikan gangguan ment dan untuk masalah

kecemasan dan depresi. erapi narasi sekarang sedang

digunakan untuk berbagai kesulitan manusia termasuk

gangguan makan, gangguan keluarga, depresi, dan

masalah hubungan. endekatan ini dapat diterapkan untuk

bekerja dengan anak-anak, remaja, dewasa, pasangan,

keluarga, dan masyarakat dalam berbagai macam set tings.

7edua pendekatan solutionfocused dan narasi

meminjamkan diri untuk konseling kelompok.

erapi sistem keluarga Berguna untuk berurusan dengan tekanan perkawinan,

masalah cating ;ommuni di antara anggota keluarga,

perebutan kekuasaan, situasi krisis dalam keluarga,

membantu individu mencapai potensi mereka, dan

meningkatkan fungsi keseluruhan dari keluarga.

0al ini penting untuk mengetahui bagaimana latar belakang budaya klien

berkontribusi persepsi mereka tentang masalah mereka. Masing-masing dari 11 pendekatan

terapi memiliki kekuatan dan keterbatasan bila diterapkan budaya yang beragam tions klien


33/48

populasi &abel 1',+ dan 1',2. Meskipun tidak bijaksana untuk stereotip klien karena

warisan budaya mereka, hal ini berguna untuk menilai bagaimana konteks budaya memiliki

pengaruh pada keprihatinan mereka. Beberapa teknik dapat kontraindikasi karena sosialisasi

klien. "engan demikian, respon klien &atau kurangnya itu dengan teknik tertentu adalah

barometer penting dalam menilai efektivitas metode ini.

konseling yang efektif melibatkan pro fi siensi dalam kombinasi kognitif, afektif, dan

teknik perilaku. 7ombinasi tersebut diperlukan untuk membantu klien berpikir tentang

keyakinan dan asumsi mereka, mengalami pada tingkat perasaan mereka perjuangan konflik

dan, dan untuk menerjemahkan wawasan mereka ke dalam program aksi dengan berperilaku

dalam cara-cara baru dalam daytoday hidup. abel 1'. dan 1'.1* garis besar kontribusi dan

keterbatasan dari berbagai pendekatan terapi. tabel ini akan membantu Anda mengidentifikasi

unsur-unsur dari berbagai pendekatan yang Anda mungkin ingin memasukkan dalam

perspektif konseling Anda sendiri.

AB!3 1',+ 7ontribusi untuk 7onseling Multikultural

terapi psikoanalitik fokus pada dinamika keluarga sesuai untuk bekerja

dengan banyak kelompok budaya. formalitas terapis

menarik bagi klien yang mengharapkan jarak profesional.


34/48

konteks realitas budaya mereka. pendekatan eksistensial

sangat cocok untuk konseling beragam klien karena

landasan filosofis yang menekankan kondisi manusia.

terapi personcentered fokus pada melanggar hambatan budaya dan memfasilitasi

terbuka dia !ogue antara populasi budaya yang beragam.

kekuatan utama adalah menghormati nilai-nilai klien,

mendengarkan aktif, menyambut dari berbeda ences, sikap

tidak menghakimi, pemahaman, kemauan untuk

mengi8inkan klien untuk menentukan apa yang akan

dieksplorasi dalam sesi, dan menjunjung pluralisme

budaya.

terapi gestalt fokus pada mengekspresikan diri nonverbal adalah

kongruen dengan budaya-budaya yang terlihat melampaui

kata-kata untuk pesan. memberikan banyak percobaan

dalam bekerja dengan klien yang memiliki perintah

budaya terhadap perasaan mengekspresikan secara bebas.

dapat membantu mengatasi hambatan bahasa dengan klienbilingual. fokus pada ekspresi tubuh adalah cara halus

untuk membantu klien mengenali konflik mereka.

terapi perilaku fokus pada perilaku, bukan pada perasaan, kompatibel

dengan banyak budaya. kekuatan termasuk hubungan

kolaboratif antara konselor dan klien dalam bekerja

menuju tujuan yang saling agreedupon, penilaian

berkelanjutan untuk menentukan apakah teknik yang

cocok untuk situasi yang unik klien, membantu klien

dalam belajar keterampilan praktis, fokus pendidikan, dan

stres pada strategi selfmanagement.

terapi perilaku kognitif fokus pada pendekatan kolaboratif yang menawarkan

nities klien opportu untuk mengekspresikan daerah

mereka perhatian. dimensi psychoeducational seringberguna dalam mengeksplorasi budaya ik con fl dan


35/48

mengajar perilaku baru. penekanan pada pemikiran

&sebagai lawan mengidentifikasi dan mengekspresikan

perasaan mungkin akan diterima oleh banyak klien. fokus

pada pengajaran dan pembelajaran cenderung untuk

menghindari stigma penyakit mental. klien dapat

menghargai aktif dan direktif sikap terapis.

terapi realitas fokus pada klien membuat evaluasi mereka sendiri dari

perilaku &termasuk bagaimana mereka menanggapi

budaya mereka. melalui penilaian pribadi klien dapat

menentukan sejauh mana kebutuhan dan keinginan

mereka menjadi puas. mereka dapat fi nd keseimbangan

antara mempertahankan identitas etnis mereka sendiri dan

mengintegrasikan beberapa nilai dan praktik masyarakat

yang dominan.

terapi feminis fokus pada kedua perubahan individu dan transformasi

sosial. kontribusi utama adalah bahwa kedua gerakanperempuan dan gerakan ticultural mul telah meminta

perhatian pada dampak negatif dari diskriminasi dan

penindasan bagi perempuan dan laki-laki.

pendekatan postmodern fokus pada konteks sosial dan budaya perilaku. cerita yang

sedang menulis dalam terapi kantor harus berlabuh di

dunia sosial di mana klien hidup. terapis tidak membuat

asumsi tentang orang dan menghormati kisah unik

masing-masing klien dan latar belakang budaya. terapis

mengambil peran aktif dalam chal lenging ketidakadilan

sosial dan budaya yang menyebabkan penindasan

kelompok tertentu. erapi menjadi proses pembebasan

dari nilai-nilai budaya yang menindas dan memungkinkan

klien untuk menjadi agen aktif nasib mereka.

erapi sistem keluarga fokus pada keluarga atau komunitas sistem. banyak


36/48

kelompok etnis dan cul tanian menempatkan nilai pada

peran keluarga. banyak terapi keluarga berurusan dengan

anggota keluarga dan dengan sistem pelabuhan sup.

networking adalah bagian dari proses, yang congru ent

dengan nilai-nilai banyak klien. ada kesempatan lebih

besar untuk perubahan individu jika anggota keluarga

lainnya yang mendukung. endekatan ini menawarkan

cara bekerja menuju kesehatan unit keluarga dan

kesejahteraan setiap anggota.

AB3! 1'.2 7eterbatasan dalam 7onseling Multikultural

terapi psikoanalitik

5ts fokus pada wawasan, dinamika intrapsikis, dan jangka panjang memperlakukan

pemerintah sering tidak dihargai oleh klien yang lebih memilih untuk belajar mengatasi

keterampilan untuk menangani masalah sehari-hari menekan. fokus internal sering di konflik

dengan nilai-nilai budaya yang menekankan fokus interpersonal dan lingkungan.

terapi Adlerian

Hawancara rinci ini pendekatan tentang keluarga kembali tanah seseorang dapat konflik

dengan budaya yang memiliki perintah terhadap mengungkapkan masalah keluarga.

Beberapa klien dapat melihat konselor sebagai otoritas yang akan memberikan jawaban atas

masalah, yang konflik dengan egaliter, semangat persontoperson sebagai cara untuk

mengurangi jarak sosial.

terapi eksistensial

%ilai-nilai individualitas, kebebasan, otonomi, dan selfreali8ation sering konflik dengan nilai-

nilai budaya kolektivisme, menghormati tradisi, menghormati otoritas, dan saling


37/48

ketergantungan. Beberapa mungkin terhalang oleh adanya teknik yang spesifik. Drang lain

akan mantan pect lebih fokus pada hidup di dunia mereka.

terapi ersoncentered

Beberapa nilai-nilai inti dari pendekatan ini mungkin tidak kongruen dengan budaya klien.

7urangnya arah konselor dan struc mendatang tidak dapat diterima untuk klien yang mencari

bantuan dan diate 5mme jawaban dari seorang profesional berpengetahuan.

terapi


38/48

mengakibatkan isolasi dari keluarga sebagai klien mengambil peran baru dan membuat

perubahan hidup.

pendekatan postmodern

Beberapa klien datang ke terapi ingin berbicara tentang masalah-prob mereka dan mungkin

menunda oleh desakan pada berbicara tentang pengecualian untuk masalah mereka. 7lien

dapat melihat terapis sebagai ahli dan enggan untuk melihat diri mereka sebagai ahli. klien

tertentu mungkin meragukan menolong seorang terapis yang mengasumsikan notknowing

posisi.

erapi sistem keluarga

terapi keluarga bertumpu pada asumsi nilai yang tidak congru ent dengan nilai-nilai klien dari

beberapa kebudayaan. Hestern con konsep-seperti individuasi, selfactuali8ation,

selfdetermina tion, kemandirian, dan selfeCpression mungkin asing bagi beberapa klien.

"alam beberapa budaya, mengakui masalah dalam keluarga memalukan. %ilai menjaga

masalah dalam keluarga mungkin membuatnya sulit untuk mengeksplorasi konflik terbuka.

AB3! 1', 7ontribusi dari endekatan


!ebih dari sistem lain, pendekatan ini telah menghasilkan kontroversi serta eksplorasi dan

telah mendorong pemikiran lebih lanjut dan pengembangan terapi. 5ni telah memberikan

penjelasan rinci dan komprehensif dari struktur kepribadian dan fungsi. 5ni telah dibawa ke

faktor menonjol seperti tidak sadar sebagai penentu perilaku dan peran trauma selama

pertama 9 tahun hidup. 5ni telah mengembangkan beberapa teknik untuk menekan cahaya

sadar dan menumpahkan pada dinamika transferensi dan kontratransferensi, ketahanan,

kecemasan, dan mekanisme pertahanan ego.

terapi Adlerian

/umbangan utama adalah pengaruh yang konsep Adlerian telah di sistem lain dan integrasi

konsep-konsep ini menjadi terapi kontemporer ous variabel. 5ni adalah salah satu dari yang


39/48

pertama pendekatan terapi yang humanistik, uni fi kasi, holistik, dan goaloriented dan yang

menempatkan penekanan pada faktor-faktor sosial dan psikologis.

terapi eksistensial

kontribusi utama adalah pengakuan atas perlunya pendekatan subjektif didasarkan pada

pandangan lengkap dari kondisi manusia. 5ni panggilan perhatian pada kebutuhan untuk

pernyataan filosofis tentang apa artinya menjadi seseorang. /tres pada hubungan 5 E 3ngkau

mengurangi kemungkinan terapi dehumanisasi. 5ni memberikan perspektif untuk memahami

ing kecemasan, rasa bersalah, kebebasan, kematian, isolasi, dan komitmen.


7lien mengambil sikap aktif dan bertanggung jawab untuk arah terapi. endekatan unik ini

telah mengalami pengujian empiris, dan sebagai hasilnya baik teori dan metode telah

dimodifikasi. 5ni adalah sistem terbuka. Drang tanpa pelatihan lanjutan dapat memperoleh

keuntungan dengan menerjemahkan kondisi terapi untuk kedua kehidupan pribadi dan

profesional. konsep dasar yang sederhana dan mudah dipahami dan diterapkan. 5ni adalah

dasar untuk membangun hubungan saling percaya, berlaku untuk semua terapi.

terapi


40/48

bidang fungsi manusia. eran terapis sebagai penguat, model, guru, dan konsultan yang

eksplisit. endekatan ini telah mengalami ekspansi yang luas, dan sastra penelitian berlimpah.

idak lagi adalah sebuah mecha pendekatan nistic, untuk itu sekarang membuat ruang untuk

faktor kognitif dan mendorong program selfdirected untuk perubahan perilaku.

terapi perilaku kognitif

kontribusi utama termasuk penekanan pada praktek terapi yang komprehensif dan eklektik:

banyak kognitif, emotif, dan perilaku teknik: keterbukaan untuk menggabungkan teknik-tech

dari pendekatan lain: dan metodologi untuk chal lenging dan mengubah pemikiran yang

salah. /ebagian besar bentuk dapat diintegrasikan ke dalam terapi utama lainnya. @3B

membuat penuh penggunaan @ actionoriented, berbagai metode psychoeducational, dan

menjaga catatan kemajuan. ; adalah terapi terstruktur yang memiliki track record yang baik

untuk mengobati depresi dan kecemasan dalam waktu singkat.

terapi realitas

5ni adalah pendekatan yang positif dengan orientasi tindakan yang bergantung pada konsep

sederhana dan jelas yang mudah digenggam di banyak profesi membantu. 0al ini dapat

digunakan oleh guru, perawat, isters min, pendidik, pekerja sosial, dan pembimbing. 7arena

metode langsung, itu menarik bagi banyak klien yang sering dilihat sebagai resisten terhadap

terapi. 5ni adalah pendekatan jangka pendek yang dapat diterapkan untuk populasi yang

beragam, dan itu telah menjadi kekuatan yang signifikan dalam menantang model medis

terapi.

terapi feminis

erspektif feminis bertanggung jawab untuk mendorong dalam jumlah kusut perempuan

untuk mempertanyakan stereotip gender dan menolak terbatas dilihat dari apa yang seorang

wanita diharapkan. 0al ini membuka jalan untuk latihan gendersensitive dan membawa ing

perhatian pada penggunaan gender kekuasaan dalam hubungan.

/uara feminis bersatu membawa perhatian luas dan implikasi dari pelecehan anak, incest,

perkosaan, pelecehan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga. prinsip feminis dan

intervensi dapat dimasukkan dalam pendekatan terapi lainnya.



41/48

/ingkatnya pendekatan ini cocok dengan keterbatasan yang ditetapkan oleh struktur managed

care. enekanan pada kekuatan klien dan kompetensi menarik bagi klien yang ingin

menciptakan solusi dan merevisi kisah hidup mereka ke arah yang positif. 7lien tidak

disalahkan untuk masalah mereka tetapi membantu untuk memahami bagaimana mereka bisa

berhubungan dengan cara yang lebih memuaskan untuk masalah tersebut. 7ekuatan

pendekatan ini adalah format pertanyaan yang mengundang klien untuk melihat diri mereka

dalam cara-cara baru dan lebih efektif.


"ari perspektif sistemik, baik individu maupun keluarga disalahkan untuk disfungsi tertentu.

keluarga diberdayakan melalui proses identifikasi dan mengeksplorasi pola interaksional.

Bekerja dengan seluruh unit memberikan perspektif baru pada pemahaman dan bekerja

melalui kedua masalah individu dan kekhawatiran hubungan. "engan mengeksplorasi satu

keluarga asal, ada peningkatan peluang untuk menyelesaikan konflik lainnya dalam sistem di

luar keluarga.

AB!3 1'.1* 7eterbatasan endekatan


Membutuhkan pelatihan yang panjang untuk terapis dan banyak waktu dan biaya untuk klien.

Model ini menekankan faktor tual biologis dan instink untuk mengabaikan orang-orang

sosial, budaya, dan interpersonal. metodenya kurang berlaku untuk memecahkan masalah

kehidupan sehari-hari spesifik dari klien dan mungkin tidak sesuai untuk beberapa kelompok

etnis dan budaya. Banyak klien tidak memiliki tingkat kekuatan ego yang dibutuhkan untuk


42/48

terapi regresif dan rekonstruksi. 5ni mungkin tidak sesuai untuk pengaturan konseling

tertentu.

terapi Adlerian

!emah dalam hal presisi, testability, dan validitas empiris. Beberapa upaya telah dilakukan

untuk memvalidasi konsep dasar dengan metode ilmiah. ;enderung menyederhanakan

beberapa masalah manusia yang kompleks dan sangat didasarkan pada akal sehat.

terapi eksistensial

Banyak konsep dasar yang kabur dan illde didefinisikan, membuat kerangka abstrak umum di

kali. idak memiliki pernyataan sistematis prinsip-dan praktek terapi rin. elah diterapkan

terbatas pada fungsi yang lebih rendah dan klien nonverbal dan untuk klien dalam krisis

ekstrim yang membutuhkan arah.


7emungkinan bahaya dari terapis yang masih pasif dan aktif, membatasi tanggapan untuk

kembali refleksi. Banyak klien merasa perlu untuk arah yang lebih besar, struktur yang lebih,

dan lebih teknik. 7lien dalam krisis mungkin perlu tindakan direktif lebih. "iterapkan untuk

konseling individu, beberapa kelompok budaya akan berharap kegiatan konselor lebih.

terapi


43/48

bahwa itu terbatas dalam ity ;apac untuk menangani aspek-aspek tertentu dari kondisi

manusia.

terapi perilaku kognitif

;enderung untuk mengecilkan emosi, tidak fokus pada menjelajahi konflik bawah sadar atau

yang mendasari, deemphasi8es nilai wawasan, dan kadang-kadang tidak memberikan cukup

berat masa lalu klien. @3B, menjadi terapi konfrontatif, mungkin menyebabkan penghentian

prematur. ;B mungkin terlalu terstruktur untuk beberapa klien.

terapi realitas

"iskon nilai terapeutik eksplorasi masa lalu klien, mimpi, alam bawah sadar, pengalaman

anak usia dini, dan transferensi. endekatan ini terbatas pada masalah-prob kurang kompleks.

5ni adalah terapi problemsolving yang cenderung mencegah eksplorasi masalah emosional

yang lebih dalam.

terapi feminis

7eterbatasan yang mungkin adalah potensi terapis untuk memaksakan set baru nilai-nilai

pada klien-seperti berjuang untuk kesetaraan, kekuasaan dalam hubungan, mendefinisikan

diri sendiri, kebebasan untuk mengejar karir di luar rumah, dan hak untuk pendidikan. erapis

perlu diingat bahwa klien adalah ahli terbaik mereka sendiri, yang berarti terserah mereka

untuk memutuskan mana nilai-nilai untuk hidup dengan.


Ada sedikit validasi empiris efektivitas hasil terapi. Beberapa kritikus berpendapat bahwa

pendekatan ini mendukung cheerleading dan perspektif terlalu positif. Beberapa kritis

terhadap sikap yang diambil oleh sebagian terapis postmodern mengenai penilaian dan

diagnosis, dan juga bereaksi negatif terhadap notknowing sikap terapis. 7arena beberapa

teknik terapi solutionfocused dan narasi yang rela-masing mudah untuk belajar, praktisi dapat

menggunakan intervensi ini dengan cara mekanis atau menerapkan teknik ini tanpa alasan

suara.



44/48

7eterbatasan termasuk masalah karena dapat melibatkan semua anggota keluarga dalam

terapi tersebut. Beberapa anggota keluarga mungkin resisten terhadap perubahan struktur

sistem. selfknowledge dan kemauan untuk bekerja pada keluarga mereka sendiri oforigin

masalah terapis Gsangat penting, untuk potensi countertrans ference tinggi. /angat penting

bahwa terapis menjadi terlatih, menerima pengawasan kualitas, dan kompeten dalam menilai

dan mengobati individu dalam konteks keluarga.

Menge/a#uasi E&ekti/itas Konse#ing "an Terapi

ercepatan pendanaan publik untuk semua jenis program pelayanan manusia selama

tahun 19* diaduk minat dalam penelitian evaluasi, yang ly utama membahas proses dan

hasil terapi. ada dasarnya, jika dana pemerintah yang terus dialokasikan untuk instansi

pelayanan manusia, beban pembuktian beristirahat pada peneliti dan praktisi untuk

menunjukkan ness efektif psikoterapi dengan menggunakan metode ilmiah. ertanyaan

sentral menaikkan itu, "ari apa nilai adalah psikoterapi untuk individu dan masyarakat#

&/trupp, 129. penyedia kesehatan mental masih dihadapkan dengan akuntabilitas. "alam

era managed care, itu menjadi lebih penting bagi praktisi untuk setan /trate sejauh mana

intervensi mereka berdua suara klinis dan costeffective.

Apakah terapi membuat perbedaan yang signifikan# Apakah orang-orang jauh lebih

baik setelah terapi daripada mereka tanpa itu# "apat terapi sebenarnya lebih berbahaya

daripada membantu# /ebuah diskusi menyeluruh dari pertanyaan ini adalah di luar cakupan

buku ini, tapi saya akan membahas isu-isu dasar yang terkait dengan mengevaluasi tama

mengenai efektivitas effec konseling.

Mengevaluasi seberapa baik karya psikoterapi jauh dari sederhana. herapeu sistem

tic diterapkan oleh praktisi yang memiliki sifat-charac individu yang unik, dan klien itu

sendiri memiliki banyak hubungannya dengan hasil terapi.

Misalnya, efek yang dihasilkan dari kejadian tak terduga dan tak terkendali di

lingkungan dapat mengurangi dampak dari keuntungan yang dibuat dalam psikoterapi.

/ebagai


45/48

klinis yang berbeda. %orcross dan Beutler &)**2 mencatat bahwa evidencebased praktek re

fl proyek-komitmen untuk apa yang bekerja, bukan pada apa teori berlaku &hlm. =2.

Se!agian !esar )asi# stu"i *ang te#a) "i#akukan o#e) "ua ke#o$pok *ang !er!e"a

&1 perilaku dan terapis kognitif, yang telah berbasis prac ice terapi mereka pada studi

empiris, dan

&) para peneliti personcentered, yang telah membuat kontribusi yang signifikan untuk

memahami proses dan hasil vari ables. /ignifikan penelitian empiris berurusan

dengan seberapa baik karya-karya terapi belum diproduksi untuk sebagian besar

model-model lain yang dibahas dalam buku ini.

/eberapa efektif adalah psikoterapi# /ebuah metaanalisis dari psikoterapi keluar

makalah sebuah perspektif integratif

Documents