makalah prapenulisan

14
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis sebuah tulisan tidak mudah untuk dilalui, melainkan harus melalui proses yang panjang. Sebagai sebuah proses, tahap persiapan ini merupakan salah satu dari tiga tahapan yang harus dilalui dalam penulisan (pembuatan) sebuah karangan. Tahapan ini dinamakan juga dengan tahap prapenulisan. Pada tahap persiapan atau prapenulisan ini ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan secara berurutan. Kegiatan yang dimaksud adalah penentuan dan pembatasan topik, penentuan tujuan , dan perancangan dan penyusunan kerangka karangan. Kegiatan itu akan dijelaskan pada makalah ini. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, penulis mencoba merumuskan pertanyaan yang akan dicari pemecahannya baik pembahasan menurut analisa maupun teori-teori yang menjadi acuan pembuatan makalah ini. Adapun rumusan masalah berdasarkan judul yang akan diajukan dalam tugas ini adalah sebagai berikut: 1

Upload: ajranti-fajrindes

Post on 15-Dec-2015

359 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Menulis sebuah tulisan tidak mudah untuk dilalui, melainkan harus melalui proses yang panjang. Sebagai sebuah proses, tahap persiapan ini merupakan salah satu dari tiga tahapan yang harus dilalui dalam penulisan (pembuatan) sebuah karangan. Tahapan ini dinamakan juga dengan tahap prapenulisan. Pada tahap persiapan atau prapenulisan ini ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan secara berurutan. Kegiatan yang dimaksud adalah penentuan dan pembatasan topik, penentuan tujuan , dan perancangan dan penyusunan kerangka karangan. Kegiatan itu akan dijelaskan pada makalah ini.

TRANSCRIPT

Page 1: makalah prapenulisan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis sebuah tulisan tidak mudah untuk dilalui, melainkan harus

melalui proses yang panjang. Sebagai sebuah proses, tahap persiapan ini

merupakan salah satu dari tiga tahapan yang harus dilalui dalam penulisan

(pembuatan) sebuah karangan. Tahapan ini dinamakan juga dengan tahap

prapenulisan. Pada tahap persiapan atau prapenulisan ini ada beberapa

kegiatan yang harus dilakukan secara berurutan. Kegiatan yang dimaksud

adalah penentuan dan pembatasan topik, penentuan tujuan , dan

perancangan dan penyusunan kerangka karangan. Kegiatan itu akan

dijelaskan pada makalah ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, penulis mencoba

merumuskan pertanyaan yang akan dicari pemecahannya baik

pembahasan menurut analisa maupun teori-teori yang menjadi acuan

pembuatan makalah ini. Adapun rumusan masalah berdasarkan judul

yang akan diajukan dalam tugas ini adalah sebagai berikut:

1. Apa saja yang perlu diperhatikan daalam menulis?

2. Bagaimana cara pemilihan topik, judul tulisan, penentuan tujuan,

pengumpulan informasi ?

3. Bagaimana cara mengorganisasikan informasi menjadi kerangka

tulisan?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memahami hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menulis.

2. Untuk memahami cara-cara pengembangan informasi menjadi sebuah

tulisan.

1

Page 2: makalah prapenulisan

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk penulisan karya tulis.

2. Sebagai resume bagi mahasiswa untuk memberikan pelajaran singkat pada

orang lain mengenai cara penulisan sebuah tulisan.

2

Page 3: makalah prapenulisan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pemilihan Topik dan Pembatasan Topik

Istilah topik sering dikacaukan pemakaiannya dengan tema. Untuk itu,

pada bagian ini akan dijelaskan terlebih dahulu secara ringkas perbedaan

keduanya. Kedua istilah ini (tema dan topik) berasal dari kata Yunani. Kata tema

berasal dari tithenai, yang berarti ‘menempatkan atau ‘meletakkan’ sesuatu yang

sudah diuraikan. Topik berasal dari kata topoi yang berarti ‘tempat’

berlangsungnya suatu peristiwa (Keraf 1989:107)

Di dalam karangan istilah tema dan topik itu dapat dijelaskan sebagai

berikut ini. Tema dapat ditinjau dari dua cara pandang; dari sisi karangan yang

sudah selesai, dan dari sisi proses perancangan sebuah karangan. Dari sisi

karangan yang sudah selesai, tema adalah pesan utama yang yang disampaikan

pengarang melalui karangannya. Dari sisi perancangan sebuah karangan, tema

sangat terkait dengan topik. Topik karangan adalah sesuatu yang menjadi pokok

pembicaraan, yang harus dirumuskan oleh penulis sebelum memulai sebuah

karangan yang akan ditulisnya. Tema dapat diartikan sebagai rumusan dari topik

yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui

topik tersebut. Langkah awal yang yang harus dilalui oleh setiap penulis ketika

merancang karangan adalah menetapkan dan merumuskan topik karangan.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh para calon penulis

ketika menentukan dan merumuskan topik karangan adalah sebagai berikut:

1. Faktor Kemenarikan

Topik yang dipilih untuk dibahas dalam sebuah karangan,kususnya

karangan ilmiah harus menarik bagi penulis karena dapat memotivasi penulis

untuk mencari data yang di perlukan dan untuk menyelesaikan karangan tersebut.

3

Page 4: makalah prapenulisan

2. Faktor Kemanfaatan

Topik yang dipilih untuk dibahas di dalam sebuah karangan tidak boleh

mengabaikan faktor kemanfaatan.Seorang penulis harus mempertimbangkan

manfaat yang dapat diambil para pembaca setelah membaca karangan yang ditulis

tersebut.

3. Faktor Kelayakan

Kelayakan adalah kepantasan dan keterkuasaan topik yang dipilih tersebut

oleh penulis untuk dibahas dalam sebuah karangan. Faktor kelayakan ini sangat

ditentukan oleh kemampuan penulis. Karena itu penulis harus memperhatikan hal-

hal berikut. Pertama ,topik yang dipilih harus betul-betul dikenal dan dikuasai

oleh penulis. Kedua topik yang dipilih terlalu baru, dan tidak terlalu kotroversial

(Keraf, 1989:111).

Pemilihan topik yang terlalu baruakan menyulitkan penulis dalam mencari

dan mengumpulkan referensi. Begitu pula topik yang terlalu kontroversial juga

akan menyulitkan penulis. Ketiga , topiknya tidak terlalu luas cakupannya,

sebaliknya tidak pula terlalu teknis sifatnya. Dalam hal ini topik harus dibatasi

sehingga benar-bena layak untuk dibahas dalam bentuk sebuah karangan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membatasi topik,yaitu:

1. Tempatkan topik yang akan dibahas pada posisi sentral

2. Perinci lagi topik tersebut menjadi beberapa bagian. Pilih bagian mana yang

akan dibahas lebih lanjut.

3. Fokuskan perhatian kepada bagian yang dipilih

Pembatasan topik perlu dilakukan agar topik yang dipilih tidak terlalu luas

dan tidak terlalu sempit. Topik yang sudah dibatasi ini dapat membantu penulis

supaya lebih fokus, dan pikirannya terkonsentrasi pada topik tersebut. Dengan

demikian maka topik yang akan dibuat akan lebih konkret.

4

Page 5: makalah prapenulisan

B. Penentuan Judul

Judul adalah nama yang dipakai untuk buku,bab dalam buku,kepala

berita. Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Judul hendaknya

dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul tidak harus sama dengan topik.

Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan

ruang lingkupnya sangat luas. Judul dibuat setelah selesai menggarap tema,

sehingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya.

Judul yang baik diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai hubungan dengan temanya

2. Harus provokatif,yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga

menimbulkan keingin tahuan kepada setiap pembaca.

3. Harus singkat,yaitu tidak boleh mengambil kalimat atau frasa melainkan harus

dibentuk rangkaian kata yang singkat.

Ciri-ciri judul adalah:

a. Harus berbentuk frasa

b. Tanpa adanya singkatan atau akronim

c. Awalan katanya harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi

d. Tanpa tanda baca di akhir judul

e. Menarik perhatian

f. Logis dan masuk akal

g. Harus sesuai dengan isi

5

Page 6: makalah prapenulisan

C. Penetapan Tujuan

Tujuan penulisan dapat dinyatakan dalam bentuk tesis dan atau dalam

bentuk pernyataan maksud. Jika tulisan itu akan mengembangan gagasan yang

merupakan tema seluruh tulisan, dinyatakan dalam bentuk tesis. Tujuan penulisan

karangan ilmiah biasanya dirumuskan dalam bentuk tesis. Tesis dirumuskan

dalam bentuk kalimat yang merupakan kunci untuk keseluruhan tulisan.

Ada beberapa persyaratan sebuah tesis yang baik, yang akan dijelaskan

pada uraian berikut ini:

1. Rumusan tesis itu harus dapat karangannya

2. Rumusan tesis itu dinyatakan dalam bentuk kalimat lengkap, tidak boleh

dinyatakan dalam bentuk frasa

3. Dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan(berita)

4. Bagian-bagian yang terdapat dalam tesis harus saling berhubungan

5. Tesis harus terbatas, tidak boleh terlalu luas

6. Sebaiknya hindari kalimat yang mengandung ungkapan-ungkapan pengantar

kalimat seperti menurut pendapat.

Langkah selanjutnya setelah topik dibatasi adalah merumuskan tujuan

penulisan. Tujuan yang dimaksud lebih bersifat khusus, dan dirumuskan sesuai

dangan topik yang akan dipilih.

D. Pengumpulan Data dan Informasi

Tujuan pengumpulan data dan informasi adalah untuk pengayaan topik dan

agar tulisan berbobot dan meyakinkan. Usaha yang dapat dilakukan adalah

mencari dan mengumpulkan:

- Buku-buku

- Majalah/buletin

- Surat kabar

- Statistik

6

Page 7: makalah prapenulisan

- Gambar, grafik,dan tabel

Semua sumber diatas harus relevan dengan topik.

E. Penyusunan Kerangka Karangan

Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang membuat garis-

garis besar dari suatu karangan yang akan digarap, dan merupakan rangkaian ide-

ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.

Di dalam sebuah kerangka karangan sebaiknya sudah tergambar butir-

butir isi karangan yang menggambarkan tentang sub-subtopik karangan, urutan,

dan hubungan yang terdapat pada karanagn tersebut, baik hubungan logsi maupun

hubungan kronologis; hubungan setara atau hubungan bertingkat.

Langkah-langkah membuat kerangka karangan:

1. Menentukan tema karangan

2. Mengumpulkan ide atau bahan karangan

3. Menyusun kerangka karangan

4. Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang sebenarnya

5. Memberi nama karangan atau judul karangan

Sebuah kerangka karangan yang baik akan membantu pengarang dalam

hal berikut ini :

1. Kerangka karangan yang baik akan sangat membantu pengarang secara

terarah karena pada prinsipinya isi kerangka karangan itu sudah

menggambarkan arah sebauh karangan.

2. Kerangka karangan yang baik akan menghidnarkan pengarang untuk

bekerja berulang-ulang.

3. Kerangka karangan yang baik akan sangat membantu pengarang di dalam

7

Page 8: makalah prapenulisan

melakukan penambahan atau penyisipan materi baru yang relevan.

4. Kerangka karangan yang baik lebih bersifat fleksibel. Pengarang dapat

mulai dari mana saja (Suparno, dam Moahmad Yunus,2006:3:9)

Kerangka karangan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Kerangka topik, yaitu kerangka yang dirumuskan dalam bnetuk kata dan frasa.

Artinya, setiap bagian (sub-sub topik dan rinciannya) dirumuskan dalam bentuk

kata dan frasa.

2. Kerangka kalimat, dirumuskan dalam bnetuk kalimat, setiap rincian yang ada

pada karangan dirumuskan dalam bentuk kalimat.

F. Penulisan

1. Melahirkan pikiran/ ide/gagasan dengan bahasa sebagai mediumnya.

a. Pemakaian ejaan dan tanda-tanda baca dengan tepat

b. Diksi (pemilihan kata)

c. Kalimat efektif

d. Paragraf

2. Jangan terlalu fokus pada perangkat-perangkat bahasa yang penting

pada fase ini adalah lahirnya ide.

G. Revisi dan Penyuntingan

Tujuan dari revisi dan penyuntingan adalah sebagai berikut :

1. Agar tulisan lebih baik dan bersih dari kesalahan-kesalahan

2. Menyunting pada perangkat-perangkat kebahasaan seperti menambah,

mengurangi, dan mengganti kata maupun kalimat yang kurang tepat.

8

Page 9: makalah prapenulisan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menulis sebuah tulisan tidak mudah untuk dilalui, melainkan harus

melalui proses yang panjang. Sebagai sebuah proses, tahap persiapan ini

merupakan salah satu dari tiga tahapan yang harus dilalui dalam penulisan

(pembuatan) sebuah karangan

B. Saran

Melalui tulisan, pembaca atau pendengar akan mudah menerima

dan memahami informasi yang dimaksud penulis atau pembaca. Oleh

karena itu, penulis menyarankan agar pambaca mulai memperhatikan

proses-proses yang harus dilakukan sebelum menulis sebuah tulisan.

9

Page 10: makalah prapenulisan

DAFTAR PUSTAKA

Maswardi. 2011.Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Padang:poltekkes kemenkes

padang.

Yulianti, Upit. 2011. Ragangan (Handout) Perkuliahan. Padang.

10