makalah pkn narkoba
DESCRIPTION
Tentang Makalah NarkobaTRANSCRIPT
MAKALAH PKN
Bahaya Narkoba Bagi Remaja
Disusun oleh:
Pungky Kurniawan Kristianto (6134084)
Universitas Surabaya
2013
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka
saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Bahaya Narkoba Bagi Remaja”
dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan
referensi bagi kita sehinga lebih mengenal tentang apa itu narkoba sekaligus
bahaya apabila kita mengkonsumsi barang haram itu. Makalah ini juga sebagai
persyaratan tugas akhir pada Mata Kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar.
Akhir kata semoga bisa bermanfaat bagi Para Mahasiswa, Pelajar, Umum
Khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca makalah ini semoga
bisa di pergunakan dengan semestinya.
ii
DAFTAR ISI
Halaman judul..................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................................1
BAB I ..............................................................................................................2
1.1 Pendahuluan...................................................................................2
1.2 Tujuan............................................................................................2
1.3 Apa Itu Narkoba............................................................................3
BAB II ............................................................................................................4
2.1 Bahaya Narkoba Bagi Remaja ......................................................4
2.2 Bahaya Bagi Pelajar ......................................................................5
2.3 Faktor-Faktor Penyalahgunaan Narkoba ......................................6
2.4 Gejala-Gejala Ketergantungan Obat Narkotika.............................6
2.5 Jenis Tanaman dan Bahan Narkoba dan Obat Bius.......................7
2.6 Ciri-Ciri Pengguna Narkotika / Psikotropika................................9
BAB III ..........................................................................................................10
3.1 Upaya Pencegahan........................................................................10
KESIMPULAN...............................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................13
3
Bab I
1.1. Pendahuluan
Makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja ini saya tujukan
kepada para remaja, Mahasiswa, Pelajar ataupun pada Khalayak ramai yang
membaca makalah ini agar bisa mengerti tentang bagaimana bahaya narkoba
yang bisa membuat kita lalai dalam hal apapun. Dengan harapan semoga
makalah yang sedemikian singkat ini bisa membantu dan menambah
wawasan anda tentang pengertian dan bahaya narkoba itu sendiri
1.2. Tujuan
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi
muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi
muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di
kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi
penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan
tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda
atau remaja. Makalh ini bertujauan untuk
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba
bagi dirinya.
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti
tentang jenis-jenis narkoba
4
1.3. Apa itu narkoba ?
Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang
dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak
termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk
mempertahankan fungsi tubuh normal
Disini akan saya jelaskan tentang jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah
:
1. Narkotika adalah Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
2. Psikotropika Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
3. Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang
pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau
fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein
5
Bab II
2.1 Bahaya Narkoba Bagi Remaja
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan
generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku
generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini
di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi
penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal
kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar
umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba
sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Sementara nafza merupakan singkatan dari narkotika, alkohol, dan zat adiktif
lainnya (obat-obat terlarang, berbahaya yang mengakibatkan seseorang
mempunyai ketergantungan terhadap obat-obat tersebut). Kedua istilah tersebut
sering digunakan untuk istilah yang sama, meskipun istilah nafza lebih luas
lingkupnya.
Narkotika berasal dari tiga jenis tanaman, yaitu (1) candu, (2) ganja, dan (3)
koka.
Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang
untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau
berkesinambungan.
Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan
perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh
6
2.2 Bahaya bagi pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para
pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya
usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar.
Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di
kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat,
apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang
sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami
ketergantungan.
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red)
adalah sebagai berikut:
Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
Sering menguap, mengantuk, dan malas,
Tidak memedulikan kesehatan diri,
Suka mencuri untuk membeli narkoba.
7
2.3 Faktor-faktor Penyalahgunaan Narkoba
1. Faktor individu
Adanya pikiran selagi kacau menghadapi persoalan yang timbul dalam
pekerjaan, rumah tangga, kerabat dan martabat.
2. Faktor lingkungan
Terjadinya pergaulan bebas tanpa dipilah-pilah terhadap tetangga, umum
dan keluarga juga kehidupan tidak beraturan.
3. Faktor keluarga
Sejak dini orangtua dengan anak komunikasi kurang efektif dan efisien dengan
alasan kesibukan pekerjaan atau kurang pengarahan terhadap anak hingga acuh
tak acuh mengikuti perkembangan zaman hingga serba boleh
2.4 Gejala-Gejala Ketergantungan Obat Narkotika
1. Tingkah laku yang tidak dapat diterima oleh masyarakat sekelilingnya,
bertindak semaunya sendiri, indisipliner, sering berdusta, membolos
sekolah, terlambat bangun pagi, ingin selalu keluar rumah, menghabis-
habiskan makanan di rumah tanpa mengingat anggota keluarga yang
lain.
2. Pada proses yang lebih tinggi, kenakalan anak meningkat sampai mau
mengambil barang berharga (mencuri).
3. Pada dosis yang tinggi penderita merasa dirinya paling tinggi, paling
hebat, merasa kuat dan sanggup untuk melakukan apa saja yang dia mau.
4. Pada saat efek mulai penderita sangat gelisah, merasa dikejar-kejar
perasaan, ingin menyakiti dirinya sendiri sampai bunuh diri / membunuh
orang lain.
8
2.5 Jenis Tanaman Bahan Narkotika dan Obat Bius
1. Candu dan opium
Candu dan opium berasal dari tumbuh-tumbuhan papaver somai ferum termasuk
golongan semak yang memiliki ketinggian 70-110 cm. bunga berwarna merah,
ungu, dan putih. Bentuk buah seperti pemukul gong, getah yang disadap sebagai
candu.
2. Morfin
Morfin merupakan zat yang diperoleh dari candu ditemukan tahun 1805 oleh ahli
farmasi Jerman yang bernama setumur. Umumnya berwarna putih dan wujudnya
bubuk serta berasa pahit. Dengan bahan baku morfin melalui proses kimia dapat
menghasilkan zat pembius yang dapat menenangkan sistem urat syaraf. Jenis
lainnya adalah heroin dan kokain.
3. Alkohol
Alkohol mempunyai sifat menimbulkan gangguan pada susunan syaraf. Alkohol
pada minuman keras contohnya Jenever dan Brandy. Apabila diminum mula-
mula menjadikan riang gembira dan banyak bicara (euforia), tetapi lama-
kelamaan kesadarannya merendah, keseimbangan badan terganggu dan mabuk.
Akibat pemakaian alkohol yang berlebihan dapat terjadi kelumpuhan karena
radang syaraf.
4. Kokain
Kokain diperoleh dari tumbuh-tumbuhan Erithroxylon cocoa, termasuk golongan
semak, tingginya mencapai 2 meter. Daunnya mengandung zat pembius, serbuk
kokain berwarna putih dan rasanya pahit, banyak dipakai dalam pembedahan
atau operasi.
7
5. Ganja dan Marijuana
Ganja diperoleh dari tumbuh-tumbuhan bernama canabis sativa. Tumbuhan ini
termasuk golongan semak, cocok di daerah tropis dan sub tropis. Bagian
tumbuhan yang diambil adalah daun yang sudah diiris-iris dan dikeringkan
seperti tembakau.
6. Kafein
Kopi mengandung zat kafein yang mempengaruhi susunan syaraf dan jantung.
Kopi dapat menyebabkan orang sulit tidur. Orang yang biasanya minum kopi
dapat ketagihan dan badan merasa lemas serta kepala pusing.
7. LSD
LSD ditemukan dr. Albert Hoffman dari Jerman. Bila LSD dimakan pasti banyak
menyebabkan halusinasi atau bayangan dengan bermacam-macam khayalan.
7
2.6 Ciri-ciri Pengguna Narkotika / Psikotropika
4. Jenis Ekstasi
Muka terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin,
berkeringat, prestasi menurun, tidak jujur, mudah marah, suka musik
house dan suka keluar malam.
5. Jenis Sabu-sabu
Muka terlihat pucat, terkadang muka merah, kulit terasa dingin,
berkeringat, prestasi menurun, keberanian bicara berlebihan, tidak jujur,
mudah marah, simpan alat hisap (bong foil) di kamar tidur.
6. Jenis Ganja
Muka terlihat pucat, tidak bersemangat, tidak rapi, makan lahap, ruangan
tidak kumuh, mudah marah, tidak jujur, mata merah, pemaksa, jalannya
sempoyongan, bicara tidak jelas, suka mencuri dalam lingkungan
keluarga.
7. Jenis Putaw
Muka pucat, mata merah, tidak bersemangat, badan lemas, mengantuk,
suka menguap, penampilan jorok, suka mencuri, tidak jujur, tangan
terdapat benjolan-benjolan suntikan, tidak suka air/mandi, mudah marah,
rutin waktu keluar malam tepat waktu. (http://www.google.com)
9
Bab III
3.1 Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah
seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak
termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam
mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah
melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan
penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak
secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan
perhatian dan kasih sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik
anak didiknya, karena biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di
sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih
ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan
ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap,
sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang
tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat
menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari
kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga
harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang
akan datang dapat terealisasikan dengan baik
12
KESIMPULAN
Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan
syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin
buruk
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak
norma dan ketentraman umu.
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik
secara fisik maupun psikologis
13
PENUTUP
Akihirnya makalah yang berjudul Bahaya narkoba bagi remaja ini telah
selesai dan semoga makalah yang sedemikian singkat ini bisa bermanfaat bagi
kita semua baik itu bagi kalangan Mahasiswa, Pelajar Umum sehingga bisa
mengerti tentang bahaya narkoba yang bisa mengerogoti moral kita dan sebagai
generasi muda maka kita harus menyadari bahwa kita sebagai tulang punggung
bangsa sekaligus bertangung jawab atas kemauan bangsa ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://web.netura.net.id/
http://wikipedia.com
http://en.wikipedia.org/wiki/Narcotic
http://www.pikiran-rakyat.com/
http://www.wawasandigital.com/
15