makalah perkembangan pers di indonesia-sma yatpi godong

18
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Istilah pers tidak asing terdengar di telinga kita semua, berbicara tentang pers berarti akan menyangkut aktivitas jurnalistik. Terkadang istilah pers, jurnalistik, dan komunikasi massa menjadi tercampur baur dan saling tertukar pengertiannya. Apabila pers merupakan salah satu bentuk komunikasi mass, maka jurnalistik merupakan kegiatan untuk mengisinya Beberapa ahli politik berpendapat bahwa pers merupakan kekuatan keempat dalam sebuah negara setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pendapaat tersebut sekiranya tidak berlebihan karena kenyataannya pers dapat menciptakan/membentuk opini masyarakat luas, sehingga mampu menggerakkan kekuatan yang sangat besar. Dalam era demokratisasi ini, pers telah merasakan kebebasan sehingga peranan dan fungsi pers dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat. Pada masa reformasi ini, kebebasan pers telah di buka lebar-lebar. Pers mendapatkan kebebasan untuk melakukan kritik sosial terhadap pemerintah. Pers bebas untuk bergerak dalam melakukan pemberitaan. Meskipun bebas, tetapi pers tetap bertanggung jawab dalam pemberitaannya. Pemerintah pun tetap melakukan control terhadap kebebasan pers dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah yang telah kami susun ini, akan dibahas secara lebih mendalam mengenai pers dan perkembangannya di Indonesia dari jaman kolonial sampai dengan masa sekarang.

Upload: joko-dalank-sinasuka

Post on 28-Nov-2015

178 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Istilah pers tidak asing terdengar di telinga kita semua, berbicara

tentang pers berarti akan menyangkut aktivitas jurnalistik. Terkadang istilah

pers, jurnalistik, dan komunikasi massa menjadi tercampur baur dan saling

tertukar pengertiannya. Apabila pers merupakan salah satu bentuk

komunikasi mass, maka jurnalistik merupakan kegiatan untuk mengisinya

Beberapa ahli politik berpendapat bahwa pers merupakan kekuatan

keempat dalam sebuah negara setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Pendapaat tersebut sekiranya tidak berlebihan karena kenyataannya pers

dapat menciptakan/membentuk opini masyarakat luas, sehingga mampu

menggerakkan kekuatan yang sangat besar.

Dalam era demokratisasi ini, pers telah merasakan kebebasan

sehingga peranan dan fungsi pers dapat dirasakan dan dinikmati masyarakat.

Pada masa reformasi ini, kebebasan pers telah di buka lebar-lebar. Pers

mendapatkan kebebasan untuk melakukan kritik sosial terhadap pemerintah.

Pers bebas untuk bergerak dalam melakukan pemberitaan. Meskipun bebas,

tetapi pers tetap bertanggung jawab dalam pemberitaannya. Pemerintah pun

tetap melakukan control terhadap kebebasan pers dalam kehidupan sehari-

hari.

Dalam makalah yang telah kami susun ini, akan dibahas secara lebih

mendalam mengenai pers dan perkembangannya di Indonesia dari jaman

kolonial sampai dengan masa sekarang.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari pers ?

2. Bagaimanakah perkembangan pers di Indonesia ?

C. TUJUAN PENULISAN .

1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

(PKn) di kelas XII IPA SMA YATPI Godong tahun ajaran 2013 / 2014

2. Agar lebih mengetahui apa pengertian pers .

3. Untuk mengetahui perkembangan pers di Indonesia dari jaman kolonial

sampai dengan saat ini

Page 2: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

D. METODE PENGUMPULAN DATA

Data penulisan makalah ini Kami lakukan dengan mengambil bahan-

bahan materi dan data melalui browsing dari internet.

Page 3: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

BAB IIPEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERS

Pada hakikatnya pers merupakan suatu lembaga kemasyarakatan.

Pers tidak dapat dipisahkan keterlibatannya dalam perkembangan segala

aspek kehidupan baik dalam bidang-bidang politik, ekonomi, dan social

budaya masyarakat dimana pers tumbuh dan berkembang.

Secara harfiah, pers berasal dari kata pers ( belanda ), atau press

( inggris ), atau presse ( prancis ) . dalam bahasa latin, pers berasal dari

pressare dari kata premere yang berarti tekan atau cetak. Istilah pers sering

diartikan sebagai surat kabar atau majalah.

Secara umum, pers berarti segala usaha dari alat-alat komunikasi

massa untuk memenuhi kebutuhan anggota masyarakat akan hiburan, berita,

dan informasi. Dalam buku “ sejarah dan perkembangan pers Indonesia ”

dinyatakan bahwa pers memiliki dua pengertian secara luas dan secara

sempit. Secara luas pers berarti semua media massa ( radio, televisi, film,

surat kabar, majalah, dan lain-lain ), sedangkan secara sempit adalah surat

kabar, majalah, tabloid, atau buletin.

Dalam UU No.40 Tahun 1999 tentang pers, pengertian pers adalah

lembaga social dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan

jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,

dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar,

suara dan gambar, serta data dan grafik ataupun dalam bentuk lainnya

dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis

saluran yang tersedia.

B. PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA.

1. Pers Indonesia pada Masa Penjajahan (Kolonial)

Pada masa penjajahan, surat kabar yang dikeluarkan oleh bangsa

Indonesia berfungsi sebagai alat perjuangan pers yang menyuarakan

kepedihan penderitaan dan merupakan refleksi dari isi hati bangsa yang

terjajah.

a. Masa Pendudukan Belanda

Pada tahun 1615 atas perintah Jan Pieterzoon Coen, yang

kemudian pada tahun 1619 menjadi Gubernur Jenderal VOC,

diterbitkan “Memories der Nouvelles”, yang ditulis dengan tangan.

Page 4: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

Dengan demikian, dapatlah dikatakan bahwa “surat kabar” pertama di

Indonesia ialah suatu penerbitan pemerintah VOC.

Pada Maret 1688, tiba mesin cetak pertama di Indonesia dari

negeri Belanda. Atas intruksi pemerintah, diterbitkan surat kabar

tercetak pertama dan dalam nomor perkenalannya dimuat ketentuan-

ketentuan perjanjian antara Belanda dengan Sultan Makassar. Setelah

surat kabar pertama kemudian terbitlah surat kabar yang diusahakan

oleh pemilik percetakan-percetakan di beberapa tempat di Jawa. Surat

kabar tersebut lebih berbentuk koran iklan

Ciri-Ciri pers pada masa belanda :

Dibatasi dan Diancam dengan Kitab Undang- Undang Hukum

Pidana

Persbreidel Ordonantie

Haatzai Artikelen

Kontrol yang Keras Terhadap Pers

b. Masa Pendudukan Jepang

Pada masa ini, surat kabar-surat kabar Indonesia yang semula

berusaha dan berdiri sendiri dipaksa bergabung menjadi satu, dan

segala bidang usahanya disesuaikan dengan rencana-rencana serta

tujuan-tujuan tentara Jepang untuk memenangkan apa yang mereka

namakan “Dai Toa Senso” atau Perang Asia Timur Raya. Dengan

demikian, di zaman pendudukan Jepang pers merupakan alat Jepang.

Kabar-kabar dan karangan-karangan yang dimuat hanyalah pro-

Jepang semata.

Ciri-Ciri Pers pada Masa Jepang :

Penekanan Terhadap Pers Indonesia

Bersifat fasis memanfaatkan  instrumen untuk menegakan

kekuasaan pemerintahannya

2. Masa Revolusi

Peranan yang telah dilakukan oleh pers kita di saat-saat

proklamasi kemerdekaan dicetuskan, dengan sendirinya sejalan dengan

perjuangan rakyat Indonesia. Bahkan tidak sedikit dari para wartawan

yang langsung turut serta dalam usaha-usaha proklamasi. Semboyan

“Sekali Merdeka Tetap Merdeka” menjadi pegangan teguh bagi para

wartawan.

Page 5: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

Periode tahun 1945 sampai 1949 yang biasa dinamakan periode

“revolusi fisik”, membawa coraknya tersendiri dalam sifat dan fungsi pers

kita. Dalam periode ini pers kita dapat digolongkan ke dalam dua kategori,

yaitu pertama, pers yang terbit dan diusahakan di daerah yang dikuasai

oleh pendudukan sekutu, kemudian Belanda, dan kedua pers yang terbit

diusahakan di daerah yang dikuasai oleh RI yang kemudian turut

bergerilya.

Ciri-Ciri Pers Masa Revolusi:

Hubungan Pemerintah dan Pers Terjalin Baik

Pers Harus Menjaga Kepentingan Publik

Pembatasan Pers

Pada masa itu pers dibagi menjadi 2 golongan yaitu pers yang

diterbitkan dan di usahakan oleh tentara pendudukan sekutu dan belanda

yang selajutnya dinamakan Pers NIKA. Pers yang diterbitkan dan

diusahakan oleh bangsa Indonesia yang dinamakan Pers Republik.

3. Masa Demokrasi Liberal (1949-1959)

Pers Nasional saat itu sesuai dengan alam liberal yang sangat

menikmati kebebasan Pers. Fungsi Pers pada masa ini adalah sebagai

perjuangan kelompok partai atau aliran politik. Dalam aksi-aksi ini peranan

yang telah dilakukan oleh pers republik sangat besar. Republik Indonesia

Serikat yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat akhirnya bubar dengan

terbentuknya kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal

17 Agustus 1950.

Pada masa ini untuk memperoleh pengaruh dan dukungan

pendapat umum, pers kita yang pada umumnya mewakili aliran-aliran

politik yang saling bertentangan, menyalahgunakan kebebasan pers

(freedom of the press), yang kadang-kadang melampaui batas-batas

kesopanan.

Ciri-Ciri per Masa Demokrasi Liberal

Memberi Perlindungan yang Keras Terhadap Pers Namun dalam

Prakteknya Tidak

Pembatasan Terhadap Pers

Adanya Tindakan Antipers

Page 6: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

4. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Pada masa ini, pers menganut konsep Otoriter Pers di beri tugas

menggerakkan aksi-aksi masa yang revolusioner dengan jalan

memberikan penerangan membangkitkan jiwa dan kehendak masa agar

mendukung pelaksanaan manipol dan ketetapan pemerintah lainya.

 Periode yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin sering

disebut sebagai zaman Orde Lama. Periode ini terjadi saat terbentuknya

Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden Soekarno, sebagai tindak lanjut

dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 hingga meletusnya Gerakan

30 September 1965.

Ciri-Ciri Pers Masa Demokrasi Terpimpin

Tidak Adanya Kebebasan Pers

Adanya Ketegasan Terhadap Pers

Pemerintah Mengontrol Setiap Kegiatan Pers

5. Orde Baru (1966-21 Mei 1998)

Pers masa orde baru di kenal dengan istilah Pers Pancasila dan di

tandai dengan di keluarkannya undang-undang pokok Pers no 11 tahun

1966.  Ketika alam Orde Baru ditandai dengan kegiatan pembangunan di

segala bidang, kehidupan pers kita pun mengalami perubahan dengan

sendirinya karena pers mencerminkan situasi dan kondisi dari kehidupan

masyarakat di mana pers itu bergerak. Pers sebagai sarana

penerangan/komunikasi merupakan salah satu alat yang vital dalam

proses pembangunan

Pada masa Orde Baru, ternyata tidak berarti kehidupan pers

mengalami kebebasan yang sesuai dengan tuntutan dan aspirasi

masyarakat. Terjadinya pembredelan pers pada masa-masa ini menjadi

penghalang bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan

memperjuangkan hak-hak asasinya dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

Ciri-Ciri Pers Masa  Orde Baru

Kebebasan Terhadap Pers

Pers Masa itu Sangat Buram

Berkembangnya Dunia Pers

Page 7: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

6. Masa Reformasi (21 Mei 1998-sekarang)

Di Era Reformasi, pemerintah mengeluarkan berbagai undang-

undang yang benar-benar menjamin kebebasan Pers. Salah satu jasa

pemerintahan B.J. Habibie pasca Orde Baru yang harus disyukuri ialah

pers yang bebas. Pemerintahan Presiden Habibie mempunyai andil besar

dalam melepaskan kebebasan pers, sekalipun barangkali kebebasan pers

ikut merugikan posisinya sebagai presiden.

Ciri-Ciri Pers Masa Reformasi

Kebebasan Mengeluarkan Pendapat  (Pers adalah Hak Asasi

Manusia)

Wartawan Mempunyai Hak Tolak

Penerbit Wajib Memiliki SIUPP

Perusahaan Pers Tidak Lagi Melibatkan Diri ke Departemen

Penerangan untuk Mendapat SIUPP

Page 8: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa :

1. pengertian pers adalah lembaga social dan wahana komunikasi massa

yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh,

memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi, baik

dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan

grafik ataupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak,

media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.

2. Perkembangan pers di Indonesia terbagi atas enam periode masa yaitu :

1) Masa penjajahan2) Masa Revolusi3) Masa Demokrasi Liberal4) Masa Demokrasi Terpimpin5) Masa Orde Baru6) Masa reformasi

B. SARAN

Demikianlah makalah yang kami buat ini, mudah – mudahan apa

yang saya paparkan bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua

untuk lebih mengenal tentang pers dan perkembangannya di Indonesia.

Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini tentu masih

belum sesuai apa yang di harapkan dengan ini saya berharap masukan

yang lebih banyak lagi dari guru pembimbing dan teman – teman semua.

Page 9: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

DAFTAR PUSTAKA

http://lpunrt.blogspot.com/2012/03/makalah-pers.html#axzz2pt8YGL2l(diakses hari kamis. 9 Januari 2014)

http://ayu-agenneptunus.blogspot.com/2013/01/perkembangan-pers-di-indonesia.html

(diakses hari kamis. 9 Januari 2014)

http://muhnoviyanto.blogspot.com/2013/02/makalah-pkn-tentang-perkembangan-pers.html

(diakses hari kamis. 9 Januari 2014)

http://dhanynurdiansyah.blogspot.com/2013/02/perkembangan-pers-di-indonesia.html

(diakses hari kamis. 9 Januari 2014)

Page 10: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah

dengan judul “PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA”. Makalah ini, disusun

guna memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

Dengan penyusunan makalah ini diharapkan agar siswa - siswi dapat lebih

meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan pers di Indonesia dari jaman

kolonial sampai dengan saat ini.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk meningkatkan

kualitas makalah ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Godong , 9 Januari 2014

Penyusun

Page 11: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya berkat

rahmat, hidayah dan karunia-Nya kami berhasil menyelesaikan makalah PKn ini

yang berjudul “NEGARA ” ini. Makalah ini di tulis untuk memenuhi salah satu

tugas pelajaran PKn di kelas X.

Dalam hal ini kami juga menjabarkan tentang hal-hal yang berkaitan

dengan sebuah negara. Adapun bahan dalam pembuatan makalah ini kami

mengumpulkan data melalui browsing dari media internet.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab

itu, saran dan kritik yang membangun dari guru pembimbing, teman-teman dan

para pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi banyak

pihak terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan utamanya dalam

pelajaran PKn..

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Purwodadi, September 2013

Penulis

Page 12: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR........................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................ ii

BAB I.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan................................................................... 1

D. Metode Pengumpulan Data................................................... 2

BAB II.PEMBAHASAN

A. Pengertian pers....................................................................... 3

B. Perkembangan pers di Indonesia............................................ 3

BAB III.PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................ 8

B. Saran..................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

 

Page 13: Makalah Perkembangan Pers Di Indonesia-sma Yatpi Godong

Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Disusun Oleh :

1. Siti Nur Alfiah (01)

2. Erika Candra D. (05)

3. Dewi Arini (17)

4. Sri Rahayu (25)

5. Imam Khoirul A. (27)

Kelas XII IPA

SMA YATPI - GODONG

Jl. Brigjen Katamso km 01 Godong. Kab.Grobogan 58162

2013 / 2014