makalah pengobatan herbal

18
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt, atas segala limpahan rahmat & kasih sayang-Nya. Karena atas izin-Nya lah, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Pengobatan Herbal ini dengan baik. Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas yang telah diberikan, juga menambah pengetahuan kami dan rekan-rekan agar lebih mengetahui dan memahami pengobatan Herbal. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami yaitu (………………………..) yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon untuk saran dan kritiknya. Kubu Raya, Maret 2010 Penyusun

Upload: warihardi

Post on 13-Aug-2015

2.326 views

Category:

Documents


139 download

DESCRIPTION

pengobatan herbal

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pengobatan Herbal

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt, atas segala limpahan

rahmat & kasih sayang-Nya. Karena atas izin-Nya lah, akhirnya kami dapat

menyelesaikan tugas makalah tentang Pengobatan Herbal ini dengan baik.

Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas

yang telah diberikan, juga menambah pengetahuan kami dan rekan-rekan agar lebih

mengetahui dan memahami pengobatan Herbal.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami yaitu

(………………………..) yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah

ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon

untuk saran dan kritiknya.

Kubu Raya, Maret 2010

Penyusun

Page 2: Makalah Pengobatan Herbal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selama berabad-abad, berbagai macam obat telah berupaya ditemukan

manusia untuk mengobati berbagai penyakit. Sejak zaman yang paling awal, obat

tradisional yang kebanyakan berupa obat herbal telah digunakan untuk mengobati

penyakit. Misalnya Papirus Ebers, yang disusun di Mesir sekitar abad ke-16 SM,

memuat ratusan obat rakyat untuk berbagai penyakit. Akan tetapi, pengobatan herbal

biasanya diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.

Meskipun ada yang berpendapat bahwa obat tradisional atau obat herba lebih

aman daripada obat-obat farmasi modern, obat tradisional bukannya tidak berisiko.

Peringatan dan rekomendasi apa saja yang hendaknya dicamkan seseorang sewaktu

mempertimbangkan pengobatan herbal atau obat tradisional? Sebelum membahas

mengenai risiko obat tradisional, berikut ini adalah beberapa resep obat tradisional

dan fakta pengobatan dari masing-masing resep tersebut yang berkhasiat untuk

mengatasi beberapa jenis penyakit dan mengatasi problem untuk penampilan pribadi.

Pengobatan Herbal dan Kembali ke alam adalah dua phrase kata yang banyak

kita dengar akhir akhir ini. Pengobatan secara herbal merupakan pilihan alternatif

yang banyak diminati masyarakat terutama dalam bidang pengobatan.

B. Masalah

1. Apa itu Pengobatan Herbal ?

2. Bagaimana Sejarah Pengobatan Herbal ?

3. Apa Manfaat dan Efek Samping dari Pengobatan Herbal ?

4. Apa saja Macam-macam Pengobatan Herbal ?

5. Bagaimana Hubungan Pengobatan Herbal dengan Kesehatan/Keperawatan ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian Pengobatan Herbal.

2. Mengetahui Sejarah Pengobatan Herbal.

3. Mengetahui Manfaat dan Efek Samping dari Pengobatan Herbal.

4. Mengetahui Macam-macam Pengobatan Herbal.

Page 3: Makalah Pengobatan Herbal

5. Mengetahui Hubungan Pengobatan Herbal dengan Kesehatan/Keperawatan.

BAB II

PEMBAHASAN

PENGOBATAN HERBAL

A. Pengertian

Pengobatan herbal (herbalism) adalah pengobatan tradisional atau pengobatan

rakyat mempraktekkan yang didasarkan pada pemakaian tumbuhan-tumbuhan dan

ekstrak tumbuhan. Herbalism adalah juga dikenal sebagai pengobatan berkenaan

dengan penggunaan tumbuhan untuk pengobatan,  medis secara herbal, obat herbal,

herbology, dan phytotherapy. Kadang-kadang lingkup dari obat bahan tumbuhan yang

dipergunakan diperluas termasuk produk-produk jamur dan lebah, mineral-mineral,

kulit/kerang-kulit/kerang dan bagian binatang tertentu.

Pengobatan Herbal dan Kembali ke alam adalah dua phrase kata yang banyak

kita dengar akhir akhir ini. Pengobatan secara herbal merupakan pilihan alternatif

yang banyak diminati masyarakat terutama dalam bidang pengobatan.

B. Sejarah Pengobatan Herbal

Di catatan sejarah, studi mengenai tumbuh-tumbuhan herbal dimulai pada 

5,000 yang lalu pada bangsa Sumerians, yang telah menggunakan tumbuh-tumbuhan

herbal untuk kepentingan pengobatan, seperti itu seperti pohon salam, sejenis tanaman

pewangi, dan semacam tumbuhan. Orang-orang Mesir dari 1000 BC. dikenal untuk

memiliki digunakan bawang putih, candu, minyak jarak, ketumbar, permen,

warna/tanaman nila, dan tumbuh-tumbuhan herbal lain untuk pengobatan. Dalam

dokumen Kuno juga menyebutkan penggunaan tanaman/jamu herbal, termasuk

tanaman mandrak (beracun), vetch, sejenis tanaman pewangi, gandum, jewawut, dan

gandum hitam.

Bangsa Yunani dan bangsa Roma kuno melakukan penggunaan tanaman

herbal untuk penyembuhan. Sebagaimana tertulis dalam catatan Hipocrates, terutama

Galen praktek bangsa Yunani dan Roma dalam pengobatan herbal menjadi acuan

dalam pelaksanaan pengobatan di barat pada kemudian hari. Yunani dan praktek-

Page 4: Makalah Pengobatan Herbal

praktek Roma yang berhubung dengan obat, seperti yang dipelihara di dalam tulisan

Hippocrates dan - terutama -Kekasih, yang dengan syarat pola-pola untuk pengobatan

barat yang kemudiannya. Hippocrates menganjurkan pemakaian herbal yang

sederhana, seperti udara yang sehat,segar dan bersih, istirahat dan diet yang wajar.

Sejak jaman dulu kala, dimana pengobatan ala barat belum dikenal,

penggunaan tanaman berkhasiat obat atau lebih umum dikenal dengan herbal

sebenarnya sudah dilakukan oleh masyarakat. Tetapi lambat laun tersingkirkan karena

pengaruh perkembangan pengobatan kedokteran yang pesat dan menjadikan herbal

sebagai alternatif pilihan saja.

Padahal sejak zaman kerajaan kerajaan di nusantara waktu lampau sudah

banyak terbukti keampuhan dan khasiat herbal, dan disamping itu lebih murah meriah

dan efek samping yang ditimbulkan sangat kecil. Tetapi walaupun begitu masih

banyak masyarakat kita yang meragukan khasiat herbal.

C. Manfaat dan Efek Samping Pengobatan Herbal

1. Manfaat

Obat-obatan herbal berfungsi melemahkan racun untuk proses penyembuhan

penyakit pada manusia, yaitu mengendalikan dan membunuh kandungan racun dalam

tubuh manusia. Selain itu obat-obatan herbal juga dapat membentuk zat kekebalan

tubuh (antibodi) yang tidak dimiliki tubuh manusia, dengan tujuan melindungi dari

unsur yang merusak organ tubuh.

Obat-obatan herbal juga dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak,sebagai

contoh obat herbal yang berasal dari ramuan mahkota dewa dapat menyembuhkan

penyakit kanker, tumor dan jantung. Terapi pengobatan dengan herbal (tumbuhan

berkhasiat) bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel organ tubuh yang rusak akibat

radang dengan penyembuhannya bersifat permanen.

2. Efek Samping

Pada prinsipnya, obat-obatan herbal memiliki potensi efek samping yang sama

dengan obat-obatan sintetis atau konvensional. Tubuh kita tidak bisa membedakan

antara pengobatan menggunakan herbal dengan pengobatan sintetis. Produk obat

Page 5: Makalah Pengobatan Herbal

herbal merupakan bagian-bagian dari tumbuhan (misalnya akar, daun, kulit, dll) dan

mengandung banyak senyawa kimia aktif. Senyawa ini, selain mempunyai khasiat

penyembuhan juga dapat memiliki efek samping yang dapat merugikan.

Para ahli pengobatan herbal meyakini bahwa penggunaan kombinasi ekstrak

tumbuhan memiliki efek penyembuhan yang lebih ampuh dibanding dengan hanya

menggunakan satu komponen tumbuhan saja. Kombinasi dari tumbuh-tumbuhan ini

memiliki efek sinergi, yang saling melengkapi dan bahkan menambah daya

khasiatnya. Kombinasi ini juga diklaim dapat mengurangi efek samping yang tidak

diinginkan, misalnya dapat mengurangi kejadian keracunan dibanding hanya dengan

menggunakan satu jenis herbal. Namun, secara teoritis, kombinasi zat kimia aktif

dalam beberapa jenis herbal juga bisa berinteraksi untuk membuat ramuan herbal

menjadi lebih beracun daripada menggunakan satu jenis herbal.

Efek samping ini dapat terjadi dalam beberapa cara, misalnya keracunan,

kontraindikasi dengan obat lain, dan lain-lain.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat-obatan herbal

antara lain:

Keamanan obat herbal pada umumnya;

Kandungan racun yang mungkin dikandung tanaman herbal yang digunakan;

Efek yang merugikan pada organ tertentu, seperti sistem kardiovaskuler,

sistem saraf, hati, ginjal dan kulit;

Keamanan obat-obatan herbal untuk pengguna yang rentan, misalnya: anak-

anak dan remaja, lansia, wanita selama kehamilan dan menyusui, pasien

dengan kanker dan pasien bedah;

Interaksi yang mungkin terjadi di antara komponen obat herbal;

Waktu penggunaan yang tepat.

Contoh penggunaan obat herbal yang perlu diperhatikan:

Daun Seledri (Apium graveolens)

Tanaman ini telah terbukti mampu menurunkan tekanan darah, tetapi pada

penggunaannya harus berhati-hati karena pada dosis berlebih (over dosis) dapat

menurunkan tekanan darah secara drastis sehingga jika penderita tidak tahan dapat

Page 6: Makalah Pengobatan Herbal

menyebabkan shock. Oleh karena itu dianjurkan agar jangan mengkonsumsi lebih dari

satu gelas perasan seledri untuk sekali minum.

Indikasi : dapat menurunkan tekanan darah (hipertensi)

Seledri mengandung phthalide yang mampu untuk mengendurkan otot arteri sehingga menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi dan juga mengurangi produksi hormon stres.

Kontra indikasi : dapat menyebabkan shock jika penggunaan berlebihan

Gambir

Gambir umum digunakan untuk menghentikan diare. Akan tetapi penggunaan

lebih dari ukuran satu ibu jari justru bukan hanya menghentikan diare tetapi akan

menimbulkan kesulitan buang air besar selama berhari-hari.

Indikasi ; dapat menghentikan diare

Kontra indikasi : dapat menimbulkan kesulitan BAB jika penggunaan berlebihan

Minyak Jarak (Oleum recini)

Minyak ini biasa digunakan untuk mengobati urus-urus. Akan tetapi jika

penggunaannya tidak terukur akan menyebabkan iritasi saluran pencernaan.

Indikasi : Dapat Mengobati urus-urus

Kontra indikasi : menyebabkan iritasi saluran pencernaan jika penggunaan berlebihan

Keji beling atau pecah beling (Strobilantus crispus)

Tanaman ini digunakan untuk mengobati batu ginjal. Akan tetapi jika

pemakaian melebihi 2 gram serbuk sekali minum, bisa menimbulkan iritasi saluran

kemih. Selain itu, pada beberapa pasien yang mengonsumsi keji beling untuk

mengobati sakit batu ginjal, ternyata ditemukan adanya sel-sel darah merah dengan

jumlah melebihi batas normal pada urinenya. Kemungkinan hal ini disebabkan daun

kejibeling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada saluran

kemih. Akan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun kumis kucing

(Ortosiphon aristatus) yang efek diuretiknya lebih ringan dan dikombinasi dengan

Page 7: Makalah Pengobatan Herbal

daun tempuyung (Sonchus arvensis) yang tidak mempunyai efek diuretik kuat tetapi

dapat melarutkan batu ginjal berkalsium.

Indikasi : Dapat mengobati batu ginjal

Kontra indikasi : bisa menimbulkan iritasi pada saluran kemih jika penggunaan berlebihan

D. Macam-macam pengobatan herbal berdasarkan penyakit

- Hipertensi / Darah Tinggi

Obat Herbal yang diberikan untuk orang yang memiliki penyakit Hipertensi

adalah yang memiliki efek farmakologi hipotensif.artinya obat tersebut mampu

menurunkan tekanan darah. Demikian juga tanaman tersebut memiliki efek diuretik

yaitu merangsang pengeluaran air seni. Air seni yang sering keluar akan

menyebabkan ketegangan pembuluh darah rileks dan mengendur. Disamping itu

digunakan juga obat herbal yang memiliki fungsi memperbaiki sistem metabolisme

tubuh. Agar proses metabolisme lebih baik hingga pengobatan lebih sempurna. Untuk

Hipertensi yang tidak diiringi dengan adanya komplikasi maka bisa menggunakan

tanaman herbal sambiloto dan Pegagan. jika hipertensi tergolong berat maka ditambah

dengan tanaman sambung nyawa.

Disamping itu hendaknya Mengurangi / menghindari konsumsi garam yang

berlebihan, minum kopi, alkohol, daging kambing, durian, merokok, sayuran yang

mengandung purin tinggi jika komplikasi dengan asam urat.

- Kencing Manis ( Diabetes Militus )

Penyakit Diabets militus dicirikan dengan tingginya kadar gula darah melebihi

batas normal. Hal ini disebabkan rusaknya sel-sel beta pada pulau-pulau langerhans .

Oleh karena itu obat herbal yang diberikan menggunakan herbal yang memiliki efek

farmakologi hipoglikemik ( mampu menurunkan kadar gula darah ). Disamping itu

obat tersebut juga berguna memperbaiki sel-sel yang telah rusak. Tanaman obat yang

digunakan untuk penyakit kencing manis yang tidak di iringi komplikasi adalah :

Daun Mimba, Brotowali, Tapak Dara, dan sambiloto.

Hendaknya mengurangi atau berpantangan makan makanan manis / bergula,

makanan yang banyak karbohidrat, dan makanan berlemak tinggi

Page 8: Makalah Pengobatan Herbal

- Batu ginjal / Batu Kandung kemih

Batu ginjal biasanya terjadi karena adanya Proses pengendapan senyawa-

senyawa kimia tertentu yang mengkristal hingga mirip batu. Ia bisa terletak di ginjal

sehingga disebut batu ginjal atau di kandung kemih sehingga disebut batu kandung

kemih. dalam mengobati penyakit batu ginjal / kandung kemih digunakan obat herbal

yang berfungsi meluruhkan batu. Demikian juga digunakan obat yang berefek

diuretik, atau memperlancar pengeluaran air seni. ini dimaksudkan agar batu yang

telah diluruhkan itu dapat keluar dengan mudah lewat air seni . Untuk mengatasi

peradangan yang mungkin terjadi pada proses pengeluaran batu ginjal dan batu

kandung kemih . maka ditambahkan tanaman obat yang berfungsi menghilangkan dan

mengobati peradangan. Obat / tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengobati

batu ginjal / batu kandung kemih adalah Tempuyung, tapak liman, dan

sambiloto.Dianjurkan untuk minum banyak air jika belum terjadi gaga ginjal kronis.

hendaknya mengurangi atau menghindari teh, kopi, softdrink, coklat, arbei, jeruk, dan

bayam.

- Radang Kelenjar Prostat ( Prostatitis )

Obat herbal untuk penyakit ini adalah herbal yang berfungsi sebagai anti

peradangan ( anti inflamasi) , anti biotik, anti racun, dan menghilangkan rasa sakit.

diantaranya adalah Sambiloto, meniran dan kumis kucing.

- Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan adalah penyakit peradangan yang menyerang organ di

tenggorokan. Obat herbal yang digunakan untuk penyakit ini adalah yang berkhasiat

sebagai anto inflamasi ( peradangan ), anti biotik, anti piretik ( penurun panas, demam

) dan analgesik ( pereda rasa sakit. Obat herbal yang biasa digunakan adalah : rumput

mutiara, sambiloto, kumis kucing.

Page 9: Makalah Pengobatan Herbal

E. Hubungan Pengobatan Herbal dengan Kesehatan/ Keperawatan

Pengobatan secara medis dan dengan herbal apabila dibandingkan, masing-

masing mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika satu jenis obat medis

secara spesifik menyembuhkan satu penyakit, namun obat-obatan herbal mampu

menjadi penawar rasa sakit berbagai jenis penyakit. Obat-obatan herbal juga dapat

memperbaiki jaringan tubuh yang rusak,sebagai contoh obat herbal yang berasal dari

ramuan mahkota dewa dapat menyembuhkan penyakit kanker, tumor dan jantung.

Pengobatan secara medis dapat lebih mengoptimalkan darah sebagai indikator

dan menjaga agar darah normal secara klinis (pemeriksaan laboratorium), namun

tanpa mempedulikan dampaknya terhadap kerusakan organ tubuh lainnya.

Sebagai contoh suntikan cairan insulin untuk penderita diabetes ternyata memiliki

potensi mengakibatkan rusaknya kelenjar tubuh yang biasanya memproduksi insulin.

Terapi pengobatan dengan herbal (tumbuhan berkhasiat) bermanfaat untuk

memperbaiki sel-sel organ tubuh yang rusak akibat radang dengan penyembuhannya

bersifat permanen.

Hubungannya dalam kesehatan/keperawatan, pengobatan herbal dapat menjadi

kombinasi dalam pemberian asuhan keperawatan, apa lagi banyak masyarakat

sekarang mulai mencari alternatif lain untuk mencegah penyakit dan kesehatannya.

Pengobatan herbal pun semakin mendapat tempat dimasyarakat. Pengobatan herbal

dapat menjadi terapi pengobatan dalam kesehatan/keperawatan guna untuk

mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam mengobati pasien.

Penelitian meta-analisis terhadap tanggapan dokter mengenai pengobatan

alternatif menunjukkan bahwa dari 12 penelitian yang berbeda , dokter memberikan

jawaban yang positif terhadap keberadaan pengobatan alternatif, terutama terhadap

akupuntur, osteopati, homeopati, dan chiropractic. Pada 5 penelitian diantaranya

ditanyakan mengenai bermanfaat atau tidaknya pengobatan alternatif tersebut.

Tanggapan dokter yang menjawab bahwa pengobatan alternatif bermanfaat berkisar

dari 54 % sampai 86 %. Dapat dikatakan di sini bahwa sebagian besar dokter setuju

bahwa pengobatan alternatif bermanfaat pada penyembuhan penyakit.

Penelitian Verhoef et all, pada pasien tumor otak yang menggunakan

pengobatan alternatif menunjukkan dua pertiganya menyatakan bahwa pengobatan

tersebut bermanfaat. Secara umum pasien mengatakan bahwa tingkat energi

Page 10: Makalah Pengobatan Herbal

meningkat dan merasa lebih sehat fisik dan mental. Pada sepertiga pasien mempunyai

harapan yang tinggi bahwa pengobatan alternatif ini mampu mengecilkan dan

menghilangkan tumornya.

Penelitian Ernaldi bahar dkk, terhadap gangguan kesehatan jiwa pada anak

dan remaja di Palembang menunjukkan bahwa orang tua penderita percaya bahwa

pengobatan tradisional lebih kompeten dan mampu mengobati kesehatan jiwa

anaknya.

Penelitian Kessler et all, pada pasien yang menderita ansietas dan depresi

didapatkan data bahwa sebagian besar pasien menyatakan pengobatan alternatif sama

berguna dengan pengobatan konvensional.

Dalam suatu diskusi panel National Institut of Health ( NIH ) yang dihadiri

oleh 23 ahli di bidang kedokteran perilaku, penanganan nyeri, ilmu jiwa, ilmu saraf

dan psikologi ditemukan berbagai bukti kuat bahwa penggunaan teknik relaksasi dan

terapi perilaku dapat mengurangi rasa nyeri dan masalah insomnia akibat berbagai

kondisi penyakit ( 18 ). Diskusi Panel NIH pernah juga memberikan simpulan bahwa

akupuntur efektif untuk mengurangi nyeri gigi, mual, muntah, nyeri kepala dan nyeri

pinggang bawah

Page 11: Makalah Pengobatan Herbal

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan pada bab diatas dapat kami simpulkan bahwa Pengobatan

Herbal adalah pengobatan tradisional atau pengobatan rakyat mempraktekkan yang

didasarkan pada pemakaian tumbuhan-tumbuhan dan ekstrak tumbuhan. Bahan herbal

adalah tanaman atau bagian dari tanaman yang digunakan sebagai pemberi aroma,

perasa atau untuk pengobatan. Obat herbal sendiri merupakan produk yang berasal

dari tanaman dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan. Banyak obat herbal yang

telah digunakan secara empiris (turun-temurun) sebagai obat dalam pengobatan

tradisional.

Pengobatan Herbal telah banyak digunakan masyarakat maupun medis sebagai

terapi pengobatan dalam kesehatan/keperawatan guna untuk mendapatkan hasil yang

lebih optimal dalam mengobati pasien.

B. Saran

Dengan adanya pembuatan makalah ini diharapkan rekan-rekan attau pembaca

dapat mengetahui dan memahami tentang Pengobatan herbal. Dimana kita yang

berada dibidang kesehatan dan merawat pasien harus mengetahui pengobatan lain

selain pengobatan medis yang diberikan salah satunya yaitu pengobatan herbal yang

menggunakan bahan-bahan alami yang dapat menunjang dalam pengobatan pasien itu

sendiri.

Page 12: Makalah Pengobatan Herbal

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier M. Peran dokter dalam pemanfaatan obat tradisional pada pelayanan

kesehatan. Dexa media 2001 ; 14

Ernst E, Resch L K, White RA. Complementary medicine, What physicians think of it

: Meta-analysis. Arch Intern Med 1995 ; 155 : 3405

Huang TY, Hong YC. Alternative medicine- formulary evaluation in Asia. Medical

Progress 1998 ; June : 5-7

Lee MK, Moss J, Yuan CS. Herbal medicines and perioperative care. JAMA 2001 ;

286 : 208