pengobatan ala islam (makalah) bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

28
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seperti yang kita ketahui di era globalisasi ini dunia kesehatan emakin maju dan berkembang. Teknik dan cara pengobatan modern semakin banyak ditemukan, dan terkadang teknik dan cara pengobatan tersebut cenderung membahayakan bagi tubuh manusia. Namun manusia saat ini tidak terlalu mempedulikan efek yang ditimbulkan itu, mereka lebih cenderung dibutakan oleh kemutakhiran dan kecanggihan dari teknik-teknik pengobatan modern tersebut. Kebanyakan manusia sekarang mulai melupakan teknik-teknik pengobatan secara agama yang sudah ada sejak zaman dahulu, terutama umat muslim. Sejak zaman rasulullah pengobatan secara agama sudah dikenal untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan Rasullullah sendiri menerapkan pengobatan secara agama tersebut pada dirinya sendiri. Pengobatan secara agama sudah barang tentu aman diterapkan dalam proses penyembuhan suatu penyakit, karena pengobatan secara agama memiliki

Upload: faisal-affandi

Post on 14-Dec-2014

297 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui di era globalisasi ini dunia kesehatan emakin

maju dan berkembang. Teknik dan cara pengobatan modern semakin

banyak ditemukan, dan terkadang teknik dan cara pengobatan tersebut

cenderung membahayakan bagi tubuh manusia. Namun manusia saat ini

tidak terlalu mempedulikan efek yang ditimbulkan itu, mereka lebih

cenderung dibutakan oleh kemutakhiran dan kecanggihan dari teknik-

teknik pengobatan modern tersebut.

Kebanyakan manusia sekarang mulai melupakan teknik-teknik

pengobatan secara agama yang sudah ada sejak zaman dahulu, terutama

umat muslim. Sejak zaman rasulullah pengobatan secara agama sudah

dikenal untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan Rasullullah

sendiri menerapkan pengobatan secara agama tersebut pada dirinya

sendiri.

Pengobatan secara agama sudah barang tentu aman diterapkan dalam

proses penyembuhan suatu penyakit, karena pengobatan secara agama

memiliki tingkat resiko yang lebih rendah dibandingkan pengobatan

modern yang kini banyak ditemui.

Dilihat sepintas tampaknya pengobatan secara agama tidak memberi

manfaat apapun, bahkan pengobatan seperti ini lebih terkesan kuno,

irrasional, dan mengada-ngada apabila dibandingkan dengan obat-obat

medis modern yang memakai obat-obatan sintetik serta pembedahan yang

memerlukan biaya yang mahal. Seperti yang kita ketahui kini segala

sesuatu yang berbau “barat” yang didominasi oleh orang nasrani dan

yahudi tampak indah menyenangkan, dan menyembuhkan, hal ini

merupakan salah satu upaya mereka menjauhkan umat muslim dari Al-

Quran, yang diketahui apabila umat muslim berpegang teguh pada Al-

Page 2: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

2

Quran umat muslim akan menguasai dunia dan Berjaya, seperti yang

dialami umat islam pada abad 8 hingga 12 masehi.

Oleh karena itu kami sebagai umat muslim yang kini sedang duduk di

bangku perkuliahan di bidang kesehatan merasa tergerak hatinya untuk

membahas dan memperkenalkan kembali pengobatan ala agama

khususnya bekam yang sudah banyak dilupakan keberadaannya.

B. TUJUAN

1. Tujuan umum

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan

kepada pembaca mengenai pengobatan ala agama.

2. Tujuan khusus

a. Mampu mendeskripsikan pengertian dari pengobatan bekam.

b. Mampu menjelaskan sejarah pengobatan bekam.

c. Mampu menjelaskan tentang jenis-jenis bekam.

d. Mampu menjelaskan waktu yang disunahkan untuk berbekam.

e. Mampu menjelaskan prosedur pelaksanaan bekam.

f. Mampu mendeskripsikan diagnose penyakit berdasarkan reaksi

pigmen setelah dibekam.

g. Mampu menjelaskan larangan-larangan saat berbekam.

h. Mampu menyebutkan dasar melakukan bekam.

Page 3: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

3

BAB II

ISI

A. KONSEP PENGOBATAN ALA AGAMA ISLAM

Banyak ayat Al Qur'an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena

Al Qur'an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang -

orang yang mukmin .

Terdapt penjelasan dalam Al-Quran " Dan kami menurunkan Al Qur'an

sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu'min "( Al-Isra : 82 ).

Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur'an yaitu " Asysyifa "

yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh." Hai manusia ,

telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari tuhanmu dan sebagai

obat penyembuh jiwa ,sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang

beriman " ( Yunus : 57 ). 

Al Qur'an juga mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan 

tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari

pembuat obat-obatan ." Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti

zaitun, korma, anggur dan buah-buahan lain selengkapnya . sesungguhnya

pada hal-hal yang demikian terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-

orang yang mau memikirkan ( An-Nahl : 11 ) Dan makanlah oleh kamu

bermacam-macam sari buah-buahan, serta tempuhlah jalan-jalan yang telah

digariskan Tuhanmu dengan lancar. Dari perut lebah itu keluar minuman

madu yang bermacam-macam jenisnya dijadikan sebagai obat untuk manusia.

Di alamnya terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau

memikirkan " ( An-Nahl : 69 ).

Page 4: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

4

1. Metoda Pengobatan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul yang diperintahkan oleh Allah

untuk menyampaikan wahyu kepada umat-Nya tidak lepas tingkah

lakunya dari Al Qur'an karena beliau dijadikan sebagai suri tauladan yang

baik untuk semua manusia.

Firman Allah :" Sesungguhnya pada diri Rasul itu ada terdapat suri

tauladan yang baik untuk kamu ,bagi orang-orang yang mengharapkan

Rahmat dan hari kemudian dan yang banyak yang memuja Allah " ( Al

Ahzab : 21) . Kata Imam Ali :" Sesungguhnya semua tingkah laku Nabi

Muhammad SAW adalah  Al Qur'an ".

a. Bekam

Bekam atau Hijamah adalah salah satu metode pengobatan ala

Islam yang dikenalkan oleh Nabi Muhammad saw. Hijamah dalam

Bahasa Arab berarti melepaskan darah kotor yang ada di dalam tubuh.

Hal ini dilakukan untuk menyembuhkan penyakit serta dapat juga

sebagai pencegahan terjangkitnya penyakit.

b. Ruqyah

Ruqyah atau yang kita kenal dengan jampi-jampi merupakan salah

satu cara pengobatan yang pernah diajarkan Malaikat Jibril kepada

Nabi Muhammmad SAW. Ketika Rasullulloh sakit maka datang

Malaikat Jibril mendekati tubuh beliau yang sangat indah kemudian 

Jibril membacakan salah satu doa sambil ditiupkan ketubuh Nabi,

seketika itu Beliau sembuh.inilah doanya " BismIlahi arqiika minkulli

syai-in yu'dziika minsyarri kulli nafsin au-ainiasadin Alloohu yasyfiika

bismIlahi arqiika ". Ada tiga cara yang dilakukan Nabi dalam Ruqyah:

Page 5: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

5

1) Nafats

Nafats yaitu membaca ayat Al Qur'an atau doa kemudian

ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian diusapkan

keseluruh badan pasien yang sakit. Dalam satu riwayat

bahwasanya Nabi Muhammmad SAW apabila beliau sakit maka

membaca "Al-muawwidzat" yaitu tiga surat Al Qur'an yang

diawali dengan kata " A'udzu " Yaitu : surat An Nas, Al Falaq dan

Al Ikhlas kemudian ditiupkan pada dua telapak tangannya lalu

diusapkan keseluruh badan.

2) Air liur yang ditempelkan pada tangan kanannya

Di riwayatkan oleh Bukhari-Muslim : Bahwasanya Nabi

Muhammad SAW apabila ada manusia tergores kemudian

luka ,maka beliau membaca doa kemudian air liurnya ditempelkan

pada tangan kanannya, lalu diusapkan pada luka orang itu.Inilah 

doanya."allahumma robbinnas adzhabilbas isyfi antasy-syafii laa

syifa-a illa syifa-uka laa yugodiru saqoman ".

3) Meletakkan tangan pada salah satu anggota badan

Nabi Muhammad SAW pernah memerintahkan Utsman bin

Abil Ash yang sedang sakit dengan sabdanya: " Letakkanlah

tanganmu pada anggota badan yang sakit kemudian bacalah

"Basmalah 3x dan A'udzu bi-izzatillah waqudrotihi minsyarrima

ajidu wa uhajiru 7x"

c. Doa Mukjizat

Banyak do'a-do'a untuk kesembuhan yang diajarkan oleh Nabi

Muhammad SAW kepada umat-Nya.Antara lain :" Allahumma isyfi

abdaka yan-ulaka aduwwan aw yamsyi laka ila sholaah " .

Page 6: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

6

d. Dengan Memakai Madu

Sebagaimana Ayat diatas bahwa madu Allah jadikan sebagai obat

maka Rasululloh menggunakan madu untuk mengobati salah satu

keluarga shahabat yang sedanga sakit .Dalam satu riwayat, ada

shahabat datang kepada Nabi SAW memberitahukan anaknya sedang

sakit, kemudian Nabi menyuruh orang itu meminumkan anaknya madu

asli sambil membaca doa. 

B. BEKAM

1. Pengertian bekam

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang

darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.

Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa Arab : Hijama yang berarti

pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping,

dan dalam bahasa Melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia dikenal

pula dengan istilah kop atau cantuk. Selain itu ada berapa istilah yang dipakai

dalam bentuk terapi yang satu ini. Di antaranya Hijamah isttilah dalam

bahasa Arab. Bekam istilah Melayu, Cupping istilah dalam bahasa Inggris,

Gua-sha dalam bahasa Cina, Cantuk dan Kop istilah yang dikenal oleh

orang Indonesia.

Dengan melakukan penghisapan / vakum maka terbentuklah tekanan

negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih

(darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat

dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot

yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.

Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara

merangsang atau mengaktifkan : (1) sistem kekebalan tubuh, (2)

Pengeluaran Enkefalin, (3) Pelepasan neurotransmitter, (4) Penyempitan

dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistim

Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Page 7: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

7

Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi

kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub

kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa

mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance

(SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan

terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah

yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari

tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan

mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi

(pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan

menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah

dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing

factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan

terbentuknya ACTH, corticotrophin dan corticosteroid. Corticosteroid ini

mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan

permeabilitas sel.

Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat

menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada

cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus

spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin.

Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut

aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi

nyeri.

Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan

dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia,

hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung),

migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik

bersifat fisik maupun mental.

Page 8: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

8

Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Nabi

Muhammad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari :

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada

pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan

besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist

Bukhari)

2. Sejarah Bekam

Hijamah atau bekam atau banyak istilah lain yang sudah dikenal sejak

dulu yaitu Kerajaan Sumeria kemudian sampai berkembang ke Babylonia,

Mesir, Saba, dan Persia. Pada zaman Rasulullah SAW, Beliau

menggunakan kaca berupa cawan atau mangkuk tinggi. Pada zaman China

Kuno, mereka menyebutnya sebagai Perawatan Tanduk karena tanduk

menggatikan kaca. Pada kurun abad ke-18 atau abad ke-13 H, orang-orang

di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk hijamah. Pada satu masa

40 juta lintah diimpor ke Negara Perancis untuk tujuan itu. Lintah-lintah

itu dilaparkan tanpa diberi makan. Jadi, bila disangkutkan pada tubuh

manusia dia akan terus menghiap darah tadi dengan efektif. Setelah

kenyang, ia tidak berupaya lagi untuk bergerak, lalu dengan sendirinya

akan jatuh dan mengakhiri “upacara” hijamahnya. Kini pengobatan ini

dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan

kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan

efektif.

Selain itu sumber lain mengatakan kalau Bekam mulai terkenal pada

zaman Mesir Kuno, di mana kehidupan mereka mempunyai aktivitas

bergadang yang tidak saja antar suku tapi juga menjangkau ke berbagai

bangsa. Perjalanan yang jauh dan cukup melelahkan, membuat kondisi

tubuh mereka tidak nyaman, maka mereka berupaya untuk mengurangi

rasa sakit di bagian anggota tubuhnya yang dirasa sakit, dengan

mengeluarkan cairan-cairan darah yang mempengaruhi keseimbangan atau

metabolisme tubuhnya. Alhasil, cara tersebut memberikan dampak yang

positif terhadap anggota tubuh yang dirasakan tidak nyaman. Tindakan ini

Page 9: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

9

merupakan metode pembersihan darah yang tidak saja memberikan

kenyamanan, keseimbangan, dan menjaga metabolisme tubuh. Akan

tetapi, merupakan salah satu caara untuk penyembuhan penyakit dengan

cara pelepasan / pengeluaran darah dari anggota tubuh. Ada empat cara

pengeluaran darah yang dilakukan.

a. Pembedahan Melalui Arteri

Pembedahan arteri adalah pengeluaran darah bersih yang

diproduksi jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Pembedahan ini

sangat baik membantu metabolisme tubuh, karena memberi

rangsangan kepada tubuh untuk memproduksi sel darah baru.

b. Pembedahan Melalui Vena

Pembedahan vena adalah pengeluaran darah dari seluruh tubuh

yang akan mengalir balik ke jantung. Hal ini sangat membantu kerja

jantung dalam proses pembersihan darah.

c. Penyedotan dengan lintah

Meskipun cara ini mendekati dengan pembedahan permukaan

kulit, terapi ini menggunakan lintah yang ditempelkan pada organ

tubuh yang sakit atau titik-titik tertentu yang terjadi pembekuan darah.

Lintah ditempelkan pada permukaan kulit untuk kemudian menghisap

darah yang dianggap mengganggu peredaran darah dari seluruh tubuh.

Lintah akan berhenti menghisap darah apabila tubuhnya sudah tidak

mampu menampunga darah lagi dan lintah tersebut akan mati dengan

sendirinya.

Pada zaman dahulu, metode-metode seperti itu banyak dilakukan

karena merupakan cara pelepasan darah yang sangat penting dalam

menjaga, merawat, dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Hippocrates (460-377 SM), Celsus (53 SM-7 M), Aulus Cornelius

Galen(200-300 M) adalah manusia yang memopulerkan cara pelepasan

darah di zamannya. Pembedahan selalu dilakukan pada lengan, badan,

di atas Occipital (bagian belakang kepala), Auricular (telinga), bagian

depan kepala, atau bagian tubuh yang dirasakan sakit. Dalam

Page 10: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

10

melakukan pengobatan tersebut, jumlah darah yang keluar cukup

banyak. Sehingga, tidak jarang pasien pingsan. Cara ini juga sering

dilakukan orang-orang Romawi, Greek, Byzantium, Itali, dan para

rahib yang meyakini akan keberhasilan khasitanya.

d. Pembedahan Permukaan Kulit

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia dan paling

banyak berkumpulnya toksid / racun, maka cara inilah yang paling

popular dalam pengeluaran toksid. Endapan-endapan racun yang

berasal dari makananyang mengandung zat pewarna, penyedap,

pengawet, pemanis, serta pencemaran udara, dan pertisida untuk

penyemprot hama bagi tanaman / sayuran. Sisa-sisa racun tersebut

banyak berkumpul di permukaan bawah kulit. Yang semuanya sangat

membahayakan tubuh manusia. Inilah salah satu cara detoksifikasi

yang sangat berkesan dan tidak ada efek samping. Oleh karena itu,

metode ini sangat dikenal dan dianjurkan sejak zaman Rasulullah saw

hingga saat ini, yang dikenal dengan Al Hijamah atau bekam.

Perkembangan sains dan teknologi menjadikan cara pengobatan ini

lebih praktis, efektif, dan higienis serta mengikuti kaidah-kaidah yang

telah diilmiahkan. Sehingga memudahkan setiap orang untuk

melakukan terapi ini.

3. Jenis – Jenis Bekam

a) Bekam Kering (Dry Cupping)

Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu

menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa

mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk

melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan

kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-

penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering baik bagi

orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit

yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari.

Page 11: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

11

b) Bekam Basah (Wet Cupping)

Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan

bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum

tajam (lancet), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan

hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.

Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu

dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan.

Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Dan selama 3 jam

setelah di-bekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak

waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 3 minggu.

c) Bekam Seluncur (Sliding Cupping)

Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas

permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa

dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun

lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.

d) Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik

Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara

cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam

gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.

4. Waktu Berbekam

Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah

kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak

gejolak). Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu menceritakan bahwa :

"Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya.

Ia melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau

keduapuluhsatu." (Diriwayatkan oleh Ahmad).

Page 12: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

12

Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk

menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk

pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat

dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa

saja ketika diperlukan.

Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam

dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu

terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk

tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya. 1. Dari Abu Hurairah

radhiallaahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam

pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari

segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam

al-Albani) 2. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallaahu 'anhu, Rasulullah

SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan

adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi,

Syaikh al-Albani (II/204)) 3. Dari Anas bin Malik radhiallaahu 'anhu, dia

bercerita: ” Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam biasa berbekam di

bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Ia biasa berbekam pada

hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah,

Ahmad, sanad shahih) 4. Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah

Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan

ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat

membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-

Haitsami (III/388))

Ibnu Sina di dalam kitabnya Al-Qaanun mengatakan : “Diperintahkan

untuk tidak berbekam di awal bulan karena cairan-cairan tubuh kurang

aktif bergerak dan tidak normal, dan tidak diakhir bulan karena bisa jadi

cairan-cairan tubuh mengalami pengurangan. Oleh karena itu

diperintahkan melakukan bekam pada pertengahan bulan ketika cairan-

Page 13: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

13

cairan tubuh bergolak keras dan mencapai puncak penambahannya karena

bertambahnya cahaya di bulan”.

5. Cara Bekam

Cara melakukan Bekam :

a) Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan dengan alat

sterilisator standar.

b) Mulai dengan do’a dan mensterilkan bagian tubuh yang akan dibekam

dengan desinfektan (misalnya. Iodin)

c) Dilanjutkan dengan penghisapan kulit menggunakan “kop/gelas”

bekam, kekuatan penghisapan pada setiap pasien berbeda-beda. Lama

penghisapan selama 5 menit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai

Anestesi (pembiusan) lokal. Diutamakan mendahulukan bagian tubuh

sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik

bekam sekaligus.

d) Dengan menggunakan pisau bedah standar kemudian dilakukan

syartoh /penyayatan (jumlah sayatan 5-15 untuk satu titik tergantung

diameter kop yang dipakai, panjang sayatan 0,3-0,5 cm, tipis dan tidak

boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh). Salahsatu

tanda bahwa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat, kulit tidak

mengeluarkan darah akan tetapi setelah disedot dengan alat maka

darahnya baru keluar.

e) Lakukan penghisapan kembali dan biarkan “darah kotor” mengalir di

dalam kop selama 5 menit.

f) Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam kop dan jika perlu

bisa lakukan penghisapan ulang seperti tadi. Tidak boleh dilakukan

pengulangan sayatan.

g) Bersihkan bekas luka dan oleskan minyak habbatus sauda yang steril.

Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2-5 hari.

Page 14: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

14

h) Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban “mukjizat” medis

bekam.

i) Setiap pasien dianjurkan untuk memiliki alat bekam sendiri. Kop/alat

bekam tidak boleh digunakan untuk pasien lain pada penderita

hepatitis, ODHA, dan penyakit menular lainnya.

6. Diagnosis Penyakit Dengan Bekam

Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah

pembekaman. Di dalam buku “Canon of Internal Medicine” dikatakan,

“Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara

mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik,

sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”

 Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :

a) Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada

umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan)

pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak

lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).

b) Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-

bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/

kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah

statis (darah beku).

c) Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar

dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang

ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.

d) Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini

menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah

atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.

Page 15: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

15

e) Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini

mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai

dengan adanya panas patogen.

f) Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat

ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold

(dingin) dan adanya gas patogen.

g) Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa

sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab)

patogen dan gangguan gas patogen.

h) Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam,

menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.

i) Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan

kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada

blister merupakan reaksi gas panas toksin.

7. Larangan dalam Bekam

a) Tidak dianjurkan melakukan bekam terhadap penderita diabetes atau

perdarahan

b) Tidak dianjurkan melakukan bekam pada pasien berfisik lemah

c) Tidak dianjurkan melakukan bekam pada penderita infeksi kulit yang

merata

d) Tidak dianjurkan melakukan bekam pada orang tua yang fisiknya

lemah

e) Tidak dianjurkan melakukan bekam yang mengeluarkan darah

terhadap anak-anak penderita dehidrasi

Page 16: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

16

f) Tidak dianjurkan melakukan bekam terhadap penderita penyakit

kanker darah

g) Tidak dianjurkan melakukan Bekam pada penderita yang sering

mengalami keguguran kandungan

h) Tidak dianjurkan melakukan bekam pada penderita penyakit gila

i) Tidak dianjurkan melakukan bekam pada penderita hepatitis saat

kondisi parah (A dan B)

j) Tidak dianjurkan melakukan bekam terhadap penderita penyakit

kuning

k) Hindari pembekaman langsung setelah mandi, makan, muntah

l) Tidak dianjurkan melakukan bekam pada wanita hamil 3 bulan

pertama

8. Dasar Anjuran dan Perintah ber-Bekam

a) Hadist Ibnu Abas :

Kesembuhan itu terdapat pada 3 hal yakni minum madu, sayatan alat

bekam, dan kay dengan api. Sesungguhnya aku melarang umatku dari

kay.

b) Hadsit Hasan Ghorib

Rasululloh SAW suatu ketika bercerita tentang malam ketika Beliau

di-Isra’ kan bahwa beliau tidak berlalu pada satu kelompok

malaikatpun kecuali mereka menyuruh Beliau dengan mengatakan

“Perintahkanlah umatmu untuk ber-bekam!”.

c) Hadist Al-Bashriyyin

Page 17: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

17

Ini (Bekam) adalah sebaik-baik cara pengobatan yang digunakan

manusia.

d) Hadist Ibnu Hibban dan Hakim

Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah tidak

menciptakan suatu penyakit kecuali menciptakan obat

baginya..diketahui oleh yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh

yang tidak mengetahuinya

e) HR. Muslim

Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat tepat mengenai penyakit,

maka kan terwujud kesembuhan dengan izin Allah ta’ala.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Allah SWT menciptakan penyakit beserta obatnya. Adapun cara

pengobatan yang dianjurkan dalam islam dan dianjurkan oleh Rasullullah SAW

ada beberapa, antara lain bekam, ruqyah, doa mukzizat, dan menggunakan madu.

Bekam sudah ada sejak zaman dahulu, adapun nama lain dari bekam yaitu

hijamah. Perkembangan bekam yaitu Pembedahan Melalui Arteri, pembedahan

Melalui Vena, penyedotan dengan lintah, dan pembedahan Permukaan Kulit.

Kini bekam mulai dikembangkan dengan berbagai jenis. Jenis-jenis bekam

meliputi Bekam Kering (Dry Cupping), Bekam Basah (Wet Cupping), Bekam

Seluncur (Sliding Cupping), Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik.

Dalam melakukan bekam tidak boleh dengan sembarang waktu, waktu-waktu

Page 18: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

18

yang tepat untuk melakukan bekam telah diriwayatkan dalam hadist, waktu-

waktu yang tepat tersebut antara lain hari senin, selasa, dan kamis.

Cara melakukan bekam hamper sama dengan proses pembedahan dalam

medis, yang selalu menekankan mengenai sterilitas alat maupun tubuh yang akan

dibekam. Walaupun hanya pengobatan tradisional namun dalam melakukan

bekam juga ada larangan-larangan yang harus diperhatikan.

B. Saran

Sebagai umat muslim kita menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW

sebagai utusan Allah SWT yang senantiasa meneladani sikap-sikapnya. Begitu

juga dalam hal pengobatan ala agama yang dianjurkan oleh Rasulallah SAW,

salah satunya adalah Bekam. Kita sebaiknya mampu meneladani, meneruskan

atau melestarikan ajarannya. Kita sebagai umat muslim seharusnya bangga

memiliki teknik pengobatan sendiri, sehingga selagi kita masih bisa

menggunakan cara-cara yang baik, yang merupakan anjuran maupun

peninggalan Rasulullah, mengapa kita harus bingung dengan pengobatan-

pengobatan zaman sekarang yang kebanyakan masih belum jelas asal-muasalnya

dan baik tidaknya untuk diri kita.

Page 19: Pengobatan Ala Islam (Makalah) Bekam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

19

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Bekam: Sunnah Nabi dan Mukzizat Dalam Medis : Syihab Al-Badri,

penulis, Hawin Murtadlo, penerjemah ; Abu Umar Basyir, Muraja’ah; dr. wadda’

A. Umar, dr. Sunardi, Editor Medis.—Solo : Al-Qowam, 2005