makalah pencemaran lingkungan hidup kota ternate

15
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang Mahak Esa, karea dengan rahmat kesempatan dan kesehatan ang di berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik, walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan yang di inginkan dosen, penulis menyajikan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Disinilah penulis dapat mengetahui darimana dan dimana kekurangan dalam pembuata makalah ini ataukah dalam penyusunan atau penulisan makalah, untuk itu penulis mengharapkan petujuk dari dosen agar pembuatan makalah ini bisa penulis sempurnakan dengan keinginan dosen tersebut.

Upload: wira-steven

Post on 09-Aug-2015

84 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang Mahak Esa, karea dengan rahmat kesempatan dan kesehatan ang di berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik, walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan yang di inginkan dosen, penulis menyajikan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.            Disinilah penulis dapat mengetahui darimana dan dimana kekurangan dalam pembuata makalah ini ataukah dalam penyusunan atau penulisan makalah, untuk itu penulis mengharapkan petujuk dari dosen agar pembuatan makalah ini bisa penulis sempurnakan dengan keinginan dosen tersebut.

Page 2: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

DAFTAR ISI

LEMBARAN JUDUL ..........................................................................................KATA PENGANTAR...........................................................................................DAFTAR ISI.........................................................................................................BAB I.PENDAHULUAN.....................................................................................

a.       Latar belakang..................................................................................................................b.      Identifikasi masalah..........................................................................................................c.       Manfaat penulisan............................................................................................................d.      Metode penulisan ............................................................................................................e.      Sitematika penulisan........................................................................................................

BAB II.PEMBAHASAN......................................................................................a.       Lingkungan hidup menurut UU No 23 thn 1997.............................................................b.      Ekosistem lingkungan hidup............................................................................................c.       Pencemaran lingkungan hidup di kota ternate.................................................................

BAB III.PENUTUP..............................................................................................a.     Kesimpulan ......................................................................................................................b.     Saran ................................................................................................................................

DAFTAR  KEPUSTAKAAN..............................................................................

Page 3: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

BAB IPENDAHULUAN

A.    Latar belakang masalah

            Lingkungan hidup sebagai karuniah dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa kepada rakyat dan bangsa indonesia merupakan ruang bagi kehidupan dalam segala aspek dan matranya sesuai deengan wawasan nusantara. Dalam rangka mendayagunakan sumberdaya alam untuk mengajukan kesejatraan umum seperti di amanatkan dalam UUD 1945 dan untuk mencapai kebahagiaan hidup berdasarkan pancasila. Oleh sebab itu, perlu di laksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup, berdasarkan kebijaksanaan nasional yang terpadu dan menyeluruh dengan memperhitungkan generasi masakini dan generasi masadepan. Untuk itu di pandang perlu melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup yang serasi, pembangunan yang berkelanjutan dan wawasan lingkungan hidup.

Dalam penyelengaraan pengelolaan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan  berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup, harus di dasarkan pada norma hukum dengan memperhatikan tingkat kesadaran masyarakat dan perkembangan lingkungan global serta perangkat hukum internasional yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Kesadaran dan kehidupan masyarakat dalam kehidupannya dengan pengelolaan lingkungan hidup telah berkembang demikian rupa sehinga perlu di sempurnakan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan wawasan lingkungan hidup.

Sekitar thn 1950an di los angles Usa masarakat mulai terganggu oleh asap kabut (smog-smoke and fog).  Dampak yang di rasakan oleh masyarakat adalah gangguan pada kesehatan mannusia dan tumbutumbuhan demikian pula sekitar thn 1953, para nelaian jepang di teluk minahat barat daya pulau kiusu mendapat serangan wabah, karena makan ikan laut asin tamgkapan. Wabah tersebut dengan indikasi Sbb: lemahnya otot, hilangnya penglihatan, terganggunya otak dan kelumpuhan. Setelah di adakan penelitian secara tepadu, baru thn1959 di ketahui bahwa penyebabnya ialah karena makanan ikan di laut tercemar oleh zat” zat metil mercuri unsur limba yang mengandung HG dari industri kimiah oleh perusahaan CHISO dan CO yang memproduksi plastik (PPC). Thn 1962, terbit sebuah buku yang mendapat perhatian luas di amerika yang di karang oleh Rachael carson yang berjudul desilent spreing  memuat antara lain : terjadinya penyakit misterius yang menyerang tumbuh-tumbuhan, ayam, domba,dan sapi yang akhirnya mati. Petani resah dan bingung karna tidak mengetahui penyebabnya. Dokter-dokter menemukan pola penyakit baru burung-burung terbang entah kemana. Desanya suda tidak hijau lgi.

Pada thn 1969, di Usa terbit UU tentang lingkungan hidup” nation nfironmental police act “ (NEPA). UU ini baru mulai sejak thn 1 januari  1970. Pasal 102 antara lain berbunyi : semua proyek yang berdampak penting harus di sertai laporan infironmental inpact assesment “ (analisi dampak lingkungan). Akhirnya NEPA merupakan reaksi terhadap lingkungan hidup oleh manusiah, ini berarti setelah Usa merdeka lebih dari 200 thn baru mempunyai UU tentang lingkungan hidup. Negara-negara industri di hadapkan pada masalah berupa kerusakan lingkungan (tanah, air,udara,erosi, lahan krtis pencemaran lingkungan,  banjir dan kekeringan).

Page 4: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

B.     Identifikasi masalahTerkait  mengenai masalah kebijakan penataan  lingkungan hidup, maka ada beberapa hal  yang perlu di bahas dalam makalah tersebut.

1.      Lingkungan hidup menurut UU No 23 Thn 19972.      Ekosistem lingkungan3.      Pencemaran lingkungan kota ternate

C.     Manfaat penulisanDengan membuat tugas makalah yang berjudul pengelolahan lingkungan hidup kita dapat mengambil beberapa kasus yang akan kita bahas terupama mengenai pencemaran lingkungan hidup yang tercemar, bahkan lingkungan pun tidak terurus maka dari itu manfaat untuk membuat tugas ini sangat besar, karna dengan mempelajari mengenai pencegaha terjadinya pencemaran dan sebagainya.Manfaat penulisan dalam membuat tugas makalah ini yaitu kita dapat mempelajari cara-cara membuat tugs yang baik cara penyusunan makalah, dengan pengalaman yang kita buat maka kita tidak perlu bertanya lagi kepada dosen atau teman kita, karna dengan sekali membuat tugas makalah seperti inipun kita suda dapat mengambil gambaran cara penyusunan makalah yang itu seperti apa.

D.    Metode penulisanMengingat tujuan penulis membuat makalah ini lebih menonjol ke pennataan lingkungan hidup, maka metode penulisan yang di gunakan adalah metode emperis  yang lebih banyak membahas mengenai penataan lingkungan hidup, namun demikian bukan hanya lingkungan hidup yang di bahas melaikan banyak hal yang akan di bahas dalam makalah ini, karna makalah ini mengenai lingkungan hidup.

E.     Sistematika penulisanSesuai dengan maksud dan tujuan penulis, maka pembahasan tersebut dalam makalah ini di susun dengan sistematika berurutan yaitu sebagai berikut :

a.       BAB I pendahuluanb.      BAB II pembahasanc.       BAB III penutup

Tak hanya bab satu dua dan tiga tetapi dalam bab-bab tersebut banyak masalah yang akan di bahas  karna lenih banyak penyusunan di dalam bab-bab tersebut.

Page 5: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

BAB IIPEMBAHASAN

A.    Lingkungan hidup menurut UU No 23 Thn 1997

Lingkungan hidup menurut UU No 23 Thn 1997[1] adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,keadaan dan mahluk hidup, termasuk mausia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan parikehidupan dan kesejatraan manusia serta mahluk hidup lain. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,  pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Sedangkan pengertian pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup  termasuk sumber daya, kedalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan kesejatraan dan mutu hidup generasi masa kini. Pengertian[2] lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. Jadi lingkungan hidup ini sangat bepengaruh terhadap masyarakat terutama di kota ternate, karna lingkungan yang mereka tempati itu suda tidak layak lgi untuk di tingali karna suda di cemari oleh sampah-sampah para pedagang kaki lima yang berdagagng di sekelinling terminal. Penataan pembangunanpun tidak sesuai perencanaan, seharusnya klau untuk menata suatu lingkungan harus melihat terlebih dahulu apakah ketika kita bangun sebuah bangunan, sesuai dengan keinginan masyarakat atau tidak, kalau memang ia, bisah kita membangun nya, kalau tidak jangan memaksakan untuk membangun suatu tempat yang tak pantas untuk di bangun di tempat-tempat sepatri itu.        

Page 6: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

             Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de

Dalam membuat salah satu penataan lingkungan hidup khususnya di kota ternate,  itu harus ada perijinan terlebih dahulu agar kita dapat leluasa membangun gedung atau segalamacam lainnya, tanpa perijinan itu susa untuk membuat/ingin menata suatu lingkungan. Bahkan banyak hal-hal yang tak ingin terjadipun akan muncul karna penataan ruang tidak mengitu prosedur yang di buat perda. Akan ada banyak hal dalam membuat suatu pelestarian lingkungan yang kita inginkan.

Perijinan

            Menurut undang-undang nomor 23[3] thn 1997 dalam BAB VI tentang persyaratan penataan lingkungan hidup, maka dalam kegiatan menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup untuk memperoleh izin melakukan usaha dan/atau kegiatan. Izin melakukan usaha dan/atau kegiatan tersebut di berikan pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan dalam izin tersebut di cantumkan persyaratan dan kewajiban untuk melakukan upaya pengendalian dampak lingkungan hidup.            Dalam menerbitkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan wajib di perhatikan :

a.       Rencana tataruangb.      Pendapat masyarakat,c.       Peritimbangan rekomendasi pejabat yang berwewenang yang berkaitan dengan usaha dan/atau

kegiatan tersebut.Setiap izin yang di berikan harus di umumkan, karena pengumuman izin melakukan usaha dan/atau kegiatan merupakan pelaksanaan asas keterbukaan pemerintahan. Pengemuman izin melakukan usaha dan/atau kegiatan tersebut memungkinkan peran serta masyarakat khususnya yang belum menggunakan kesempatan dalam prosedur keberatan, dengar pendapat, dan lain-lain dalam proses pengambilan dalam keputusan izin.

            Keputusan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan wajib di umumkan. Tanpa suatu keputusan izin, setiap orang di larang melakukan pembuangan limba ke media lingkungan hidup. Setiap orang di larang membuang limba berasal dari luar wilayah indonesia ke media lingkungan hidup indonesia. Setiap orang di larang melakukan impor limba berbahaya dan beracun.            Suatu usaha dan/atau kegiatan akan menghasilkan limba. Pada umumnya limba ini harus di olah terlebih dahulu sebelum di buang ke media lingkungan hidup, sehinga tidak menimbulkan pencemaran dan/atau perusakan lingkunagan hidup. Dalam hal tersebut, limba yang di hasilkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan itu dapat di manfaatkan sebagai bahan baku suatu produk. Namun, dari proses pemanfaatan tersebut akan di hasilkan limba, sebagai residu yang tidak dapat di manfaatkan kembali, yang akan di buang ke media lingkungan.            Pembuangan (dumping) adalah pembuangan limba sebagai residu suatu usaha dan/atau  kegiatan bahan lain yang tidak terpakai atau daluarsa ke dalam media lingkungan hidup baik

Page 7: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

tanah,air maupun udara. Pembuangan limbah dan/atau bahan tersebuat kemedia lingkungan hidup akan mennimbulkan dampak terhadap ekosistem sehinga dalam ketentuan di nyatakan,  bahwa pada prinsipnya pembuagan limbbah ke media lingkungan hidup merupakan hal yang di larang, kecuali ke media lingkungan hidup tertentu yang telah di tetapkan oleh pemerintah.

B.     Ekosistem lingkungan hidupEkosistem adalah tantanan  lingkungan hidup[4] yang merupakan kesatuan untuk menyeluruh dan sanling mempengaruhi untuk membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas  lingkungan hidup, sedangkan pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau di masukannya  mahlik hidup, zat,energi,dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehinga kualitas nya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukanya . konserfasi sumber daya alam adalah  pengelolaan sumberdaya alam tidak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untuk menjamin kesenambungan ketersediaannya dengan tetap memeliharaan dan meningkatkan kualitas nilai serta  keanekaragamannya.Ekosistem menurut batasan arti berdasarkan UU No 23 thn 1997, adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh yang menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, produktivitas lingkungan hidup. Sistem yang merupakan kesatuan mahluk hidup dan mahluk lainya    dengan benda mati/lingkungan abiotik yang saling mempengaruhi dan saling ketergantungan. Ekosistem di pelajari dalam ekologi. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan salingg tergantung antara mahluk dengan mahluk lainnya dan antara mahluk dengan geofisika kimia. Ekologi berasal dari oikos artinya rumah ; sedangkan logos artinya ilmu. Jadi ekologi artinya ilmu rumah tangga mahluk hidup.Masalah lingkungan hidup pada dasarnya timbul  karena 

a.       Dinamika pertumbuhan pendudukuk yang cepat, persebaran tidak prefesional, tidak adanya keseimbangan strektur penduduk.

b.      Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang kurang bijaksana. Karena di kejar mencapai target keuntungan sebanyak-banyaknya, berbagai sumber daya alam di kuras habis-habisan  tanpa mempertimbangkan generasi berikut.

c.       Kurang terkendali pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi maju. Saat ini teknologi untuk menyedot minyak dari perut bumi dengan teknologi cangih. Sehingga sehingga manusia berlomba-lomba menyedot minyak dalam jutaan barel per hari. Demikian pula teknologi untuk penebangan hutan.

d.      Dampak negatif sering timbul dari kemajuan ekonomi yang seharusnya positif. Timbulnya industri-industri raksasa, tidak jarang menibulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Pencemaran yang berat terhadap sungai maupun muara sungai. Ini berarti membunuh mata pencarian nelayan. Tidak jarang menimbulkan urbanisasi  dan kejahatan-kejahatan di kota, karena sulitnya mencari pekerjaan.

e.       Benturan tata ruang kawasan seharusnya untuk reboisasi di jadikan kawasan industri. Kawasan seharusnya untuk taman nasional (monas) dulu di gunakan untuk jakarta fair dan tempat hiburan dengan penuh bangunan. 

Unsur-unsur lingkungan hidup dapat di bedakan menjadi  3 bagian yaitu :a.        Unsur             Hayati (Biotik)

Page 8: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, makalingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.

b.      Unsur Sosial   BudayaUnsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang    diakui dan ditaati oleh     segenap           anggota           masyarakat.

c.       Unsur Fisik    (Abiotik)Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.  

C.    Pencemaran lingkungan hidup kota ternateSaat ini lingkungan kota ternate sangat di cemari oleh sampat-sampah organik yang di buang

bukan pada tempatnya terutama di terminal, karna banyak yang tak terurus, dan bahkan di malam hari ada banyak pedagang kaki lima yang berdagang di samping terminal dstu banyak tercemar dengan sampah-sampah para pedagang yang tidak bertangung jawap atas lingkungan yang suda mereka kotori/cemari dengan sampah dagangan mereka, tanpa mempedulikan kesehatan para penduduk yang  tingal di tempat sekitar terminal.Lingkungan hidup ini terdiri dari berbagai macam komponen ada beberapa kompnen  terdiri dari komponen            abiotik dan      komponen             biotik. Seperti  Komponen-komponen sudah di jelaskan di atas ada beberapa komponen tersebut. Sekarang ini sudah banyak masalah pencemaran lingkungan yang sudah terjadi sekarng ini, untuk saya hanya sedikit memberikan gambaran mengenai pencemaran lingkungan hidup yang terjadi sekarang ini.            Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alami, sehingga mutu kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu kita berdasarkan data-data dari masyarakat banyak hal yang perlu di tangani karna lingkungan sekitar kita suda tidak layak di tempati, karna banyak sampah di sekeliling kota yang sangat bauh, ini lah keluhan-keluhan dari masarakat, bbagaiman kita dapat menangulangi kasus tersebut karena kita dapat mengambil banak pelajaran dari kasus-kasus seperti ini.

Masuknya bahan pencemar atau polutan kedalam lingkungan tertentuyang keberadaannya mengganggu kestabilan lingkungan.

Page 9: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

Oleh karena itu kita harus melestarikan linkungan hidup di sekitar kita, jangan hanya membiarkan lingkungan kita tercemar oleh sampah-sampah organik yang bisa mengundang penyakit yang berbahaya.

Pelestarian lingkungan hiupUntuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, setiap usaha/dan atau kegiatan dilarang melangar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak  besar penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lignkungan hidup. Setiap penannggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib melakukan pengelolaan limbah hasil usaha dan/atau kegiatan[5].  Setiap pengelolaan hasil limba sampah tersebut dapat memanfaatkan keuntungan bagi pengusaha.

Amdal (PP No 27 Tahun 1999)   

            Bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan linngkungan hidup sebagai upaya sadar dan berencana mengelola sumber daya supaya bijak sana dalam pembangunan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejatraan dan mutu hidup, perlu di jaga keserasian antara berbagai usaha dan/atau kegiatan. Oleh sebab itu, setiap usaha dan/atau kegiatan pada dasarnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu di analisis sejak awal perencanaan nya sehingga langka pengadilan dampak negatif dan pengembangan dampak positif dapat di persiapkan sedini mungkin. Analisi mengenai dampak lingkungan hidup di perlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang pelaksanaan rencana usaha dan atau kegiatan yang mempunyai dampak besar yang penting terhadap lingkungan hidup.            Pengertian analisis dampak lingkungan (Amdal) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang di rencanakan pada lingkungan hidup yang di perlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.[6] Apakah yang di maksud dengan dampak besar dan penting itu ? dampak besar dan penting adalah perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasr yang di akibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan sedangkan yang di maksud dengan analisis dampak lingkungan (Andal) adalah telah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencanausaha dan/atau kegiatan.

 

Page 10: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan

          Berdasarkan data di atas kita dapat mengambil kesimpulan sbb. Di lihat dari kasus-kasus lingkungan hidup, banyak hal yang belum di selesaikan karna di sisi lain tidak ada kesadaran dari pemerintah daerah,  untuk itu kita juga jangan hanya menungu perintah dari pemerintah daerah baru kita menjalankan tugas pembersihan lingkungan hidup, kita juga bisa bertindak, kalau tidak dampak lingkungan yang tercemar itu akan menjadi penyakit yang tak di inginkan seperti, gatal-gatal, malaria dan penyakit lainnya, untuk itu waspadalah terlebih dahulu terhadap lingkungan yang kotor, karna bisa menimbulkan penyakit lain.   

Saran            Untuk mencegah jangan sampai terjadinya pencemaran lingkunga hidup, sampah-sampah yang ada di sekitar kota ternate, contohnya terminal harus di atasi, dengan cara mengankut dan buang di tempat yang suda di sediakan pemerinta.  Dan oleh sebab  itu para pedangang kaki lima yang sering berjualan di lokasi terminal itu harus di hentikan.  Karna lama-kelamaan bisa mengakibatkan lingkungan yang kotor sehingga kita tidak dapat mengatasi atau menceganya tersebut. Untuk itu penataan lingkungan hidup harus sesuai dengan lingkungan hidup masyarakat setempat.             

Page 11: Makalah Pencemaran Lingkungan Hidup Kota Ternate

DAFTAR  KEPUSTAKAAN

Dr. Siswanto Sunarso, S.H., M.H. hukum pidana lingkungan hidup. Rineka ciptaHarjdasoemantri Koesnadi. Hukum tata lingkunganHamzah. Pengantar hukum lingkungan. Arikha MediciptaZain, Alan Setia. Hukum lingkungan konserfasi hutan. Rineka ciptaSaid, Gumbira E. Pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup. Media sarana pres