makalah pemahaman berbusana di kampus citra pribadi mahasiswa berbudaya
DESCRIPTION
Makalah Periode 4TRANSCRIPT
Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA
Kelas : 1-EA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 10 Januari 2014Tanggal Upload Makalah : 11 Januari 2014
P E R N Y A T A A NDengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
1321355 FITRIAH
Program Sarjana EkonomiUNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Assalamua'laikum Wr, Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia dan rahmat nya penyusun
dapatmenyelesaikan makalah ini tepat waktu. Dan berkat rahmatnya juga yang telah memberikan
ilmu pengetahuannya kepada kita semua. Makalah ini menyajikan tentang Pemahaman Etika
Berbusana di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya.
Makalah ini mempunyai tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis
dan pembacanya maupun pihak lain agar dapat memberikan motivasi atau dorongan untuk
memiliki perilaku berbudaya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan baik dari
segitulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa
penulis terima dengan senang hati untuk perbaikan kedepannya. Penulis berharap makalah ini
dapat memberikan informasi kepada saudara-saudara, dan memberikan hal positif kepada
pembacanya.
Akhir kata, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penyusunan makalah ini, dan mohon maaf bila terdapat
kesalahan dalam penulisannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
DAFTAR ISI
Peryataan…………………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………..ii
Daftar Isi………………………………………………………………………...iii
Bab 1
Pendahuluan…………………………………………………………………..…... 1
1.1 Latar belakang………………………………………………………………….1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………………..1
1.3 Sasaran………………………………………………………………………….1
Bab 2
Permasalahan…………………………………………………………………….….2
2.1 Kekuatan (Strength)…………………………………………………………….2
2.2 Kelemahan (Weakness)…………………………………………………….…...2
2.3 Peluang (Opportunity)…………………………………………………….…….3
2.4 Tantangan / Hambatan…………………………………………………….…….4
Bab 3
Kesimpulan dan Rekomendasi……………………………………………………..5
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..5
3.2 Rekomendasi…………………………………………………………………...5
3.3 Referensi………………………………………………………………………..6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lembaga pendidikan sebagai tempat untuk menggembleng para generasi muda supaya
menjadi insan-insan yang berguna bagi nusa bangsa, negara dan agama, Dalam dunia
pendidikan tidak hanya ilmu pengetahuan yang dikembangkan tetapi semua aspek yang
meliputi: moral, etika, sopan dan santun, fisik motorik, dan ketrampilan hidup lain yang ada
pada setiap individu juga wajib dikembangkan secara optimal. Realita yang terjadi saat ini
banyak pelajar dan mahasiswa suka menggunakan pakaian yang ketat dan terbuka. Pelajar
dan mahasiswa perempuan yang berpenampilan trendy menggunakan pakaian ketat, terbuka
hingga tali pusat, punggung dan celana dalamnya kelihatan.
1.2 Tujuan
a. Kode Etik disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi seluruh mahasiswa
Universitas Gunadarma untuk berperilaku yang baik dalam melaksanakan aktivitas di
lingkungan Universitas Gunadarma dan di tengah masyarakat pada umumnya.
b. Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik adalah
sebagai komitmen bersama mahasiswa Universitas Brawijaya untuk mewujudkan visi,
misi dan tujuan Universitas Gunadarma; terbentuknya mahasiswa yang bertaqwa, berilmu
dan berbudi luhur; menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dalam iklim
akademik yang kondusif; serta membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, dan
patuh pada norma hukum dan norma-norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.
1.3 Sasaran
a. Sasaran pembuatan makalah ini untuk mahasiswa/mahasiswi Mempergunakan busana yang
tidak melanggar aturan, norma, kepatutan dalam lingkungan dimana kita berada
Mahasiswa Bisa mengikuti mode, tapi tetap harus sesuai acara, sesuai waktu, sesuai tempat
hindari menggunakan pakaian yang terlalu mencolok atau menarik perhatian orang, terutama
di tempat umum (misl, di kampus)
BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
2.1 Kekuatan (Strength)
a. Mahasiswa dapat mempunyai moral dalam memilih berpakaina di kampus atau tempat
umum.
b. Mahasiswa dapat memahami pemahaman berbusana yang sopan dan tak terlihat
menurunkan moral kepribadiannya.
c. Mahasiswa dapat berpikir jernih dalam menyikapi berbusana yang baik maupun yang
kurang baik, dan mencegah timbulnya kejahatan di dalam dirinya sendiri dan orang lain.
d. Mahasiswa bisa menyesuaikan berpakain, walaupun cara berpakaian orang barat sudah
masuk dalam berpakain di negeri kita.
2.2 Kelemahan (Weakness)
a. Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit
demi sedikit.
b. Berpakian kurang sopan di tempat umum dapat menurunkan derajat manusia yang
berpakaian kurang sopan di kampus/tempat umum.
c. Kurangnya perhatian dari orang tua untuk anaknya dcara berpakain di kampus atau di
tempat umum.
d. Sekarang berpakaian yang menbuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah
melekat erat didalam masyarakat kita.
2.3 Peluang (Opportunity)
a. Harus adanya aturan cara berpakaian dilingkungan tempat tinggal.
b. Adanya pendekatan agama yang lebih matang dan dapat mengerti mana yang baik
c. Pemberian contoh cara berpakaian sopan dari orang tua atau orang terdekatnya.
d. Harus adanya sanksi di dalam sebuah tempat pendidikan tata cara berpakaian.
2.4 Tantangan / Hambatan
a. Kurangnya kesadaran dari mahasiswa tentang cara berpakaina yang sopan.
b. Masih ada nya ego tinggi didalam pemikiran mahasiswa.
c. Banyaknya cara berpakaian dari budaya asing yang mempengaruhi budaya kita.
d. kurangnya pengawasan orang tua dalam cara berpakaian yang sopan.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Faktor yang mempengaruh para pelajar dan mahasiswa memakai pakaian yang ketat dan
terbuka adalah faktor psikologis dari mereka yang masih dalam usia remaja yang mempunyai
keinginan selalu tampil menarik di depan lawan jenis. Selain itu adanya istilah tidak ikut
trend terbaru tidak gaul. Pada umumnya semua komponen masyarakat tidak setuju dengan
adanya para pelajar dan mahasiswa berpakain ketat dan terbuka dalam dunia pendidikan
maupun dalam pergaulan di sekolah karena ini dianggap tidak sopan.Penggunaan pakaian
yang ketat dan terbuka memicu timbulnya tindak kejahatan seperti pelecehan, pemerkosaan
dan tindak kekerasan lainnya. Selain itu kesan tidak sopan dan murahan akan selalu
menempel pada diri orang yang memakai pakaian tersebut.Dalam menangani masalah ini
suatu lembaga pendidik dapat membuat dan menetapkan aturan secara jelas dan tertulis yang
kemudian disosialisasikan kepada pelajar dan mahasiswa di lembaga pendidikan tersebut.
3.2 Rekomendasi
a. Mahasiswa dapat mempunyai moral dalam memilih berpakaina di kampus atau tempat
umum.
b. Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya kita yang mulai menghilang sedikit
demi sedikit.
c. Harus adanya aturan cara berpakaian dilingkungan tempat tinggal.
d. Kurangnya kesadaran dari mahasiswa tentang cara berpakaina yang sopan.
3.3 REFERENSI
a. http://www.a741k.web44.net/Budaya%20berpakaian.htm
b. fib.ub.ac.id/mixd/.../etika%20mahasiswa%202011.ppt
c. www.unhas.ac.id/.../Etika%20Budaya%20dan%20Kult...
d. http://hzspeakup.blogspot.com/2012/04/etika-dan-moral-mahasiswa.html