makalah pancasila. eksistensi pancasila dalam konteks modern dan. global pasca reformasi
DESCRIPTION
kwnTRANSCRIPT
MAKALAH PANCASILA
EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN
GLOBAL PASCA REFORMASI
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
NAMA : MUH. IRFAN MA’RUF
NIM : 11.12.6090
KELOMPOK : J
PROGRAM STUDI : S1
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
DOSEN : JUNAIDI S.Ag.M.hum
Abstrak
Eksistensi pancasila pasca reformasi masih dipertanyakan melihat banyaknya
kasus-kasus yang terjadi dinegara ini. Banyaknya kita lihat dimedia kasus yang
terjadi seakan membuat pancasila hanya pajangan semata.
Ketidakadaan pancasila sekarang ini membuat bangsa indonesia makin terpuruk,
karena pancasila merupakan ideology bangsa. Apa jadinya bangsa tanpa ideology?
Apakah pancasila masih ada di kehidupan sekarang? Bagaimanakah pancasila
seharusnya? Untuk lebih jelasnya akan diuraikan di makalah ini
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah pancasila dalam masa modern ini dan masa globalisasi pada masa reformasi
2. Rumusan masalah
1. Masalah pancasila dalam konteks modern
2. Masalah pancasilah dalam konteks globalisasi
3. Pendekatan :
a. historis
Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang. Setelah
melalui suatu prosesyang cukup panjang dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia
menemukan jatidirinya, yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter yang berbeda
dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan
yang sederhana namun mendalam yang meliputi lima prinsip (lima sila) yang kemudian
diberi nama Pancasila.
Jadi secara historis bahwa nilai - nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila
sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis
telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu berdasarkan fakta objektif secara
historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai - nilai Pancasila.
4. Pembahasan
4.1 modernsasi
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyaraakat yang bergerak dari
keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu
masyarakat yang modern. Pengertian modernisasi berdasar pendapat para ahli adalah
sebagai berikut:
a. Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan
bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi
sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.
b. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial
yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan
social planning. (dalam buku Sosiologi: suatu pengantar)
Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern
mencakup pengertian sebagai berikut.
a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan
meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan
hidup dalam masyarakat
4.2 Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia
dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak
sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran
negara atau batas-batas negara.
Ciri globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.
Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan
antarmanusia di seluruh dunia
• Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan
massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari
budaya yang berbeda.
• Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization (WTO).
• Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita
dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya,
misalnya dalam bidang, literatur, dan makanan.
4.3 Reformasi
Pengertian Reformasi Wikipedia menyebutkan reformasi berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah
ada pada suatu masa. Sistem sendiri diartikan suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi.
Menurut Umar Said, pemimpin redaksi Harian EKONOMI NASIONAL 1965,
Reformasi adalah mengubah, merombak, membangun kembali atau menyusun
kembali. Reformasi bertujuan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah
diwariskan.
4.4 Keberadaan pancasila setelah reformasi
Di era reformasi ini, pancasila seakan hanya menjadi semobayan tampa makna bagi
rakyat Indonesia. Seperti lagu lirih yang dinyanyikan pengamen begitulah pancasila
sekarang ini. Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan menuntun
masyarakat. Pancasila tidak lagi populer seperti pada masa lalu. Elit politik dan
masyarakat terkesan masa bodoh dalam melakukan implementasi nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memang sedang kehilangan
legitimasi, rujukan dan elan vitalnya. Sebab utamannya sudah umum kita ketahui,
karena rejim Orde Lama dan Orde Baru menempatkan
Pancasila sebagai alat kekuasaan yang otoriter. Sejak reformasi digulirkan pada 1998,
Indonesia dihadapkan dalam berbagai perubahan di berbagai aspek kehidupan.
Perlahan-lahan nilai-nilai Pancasila mulai tergeser. Di sisi lain pluralitas yang belum
mampu dikelola menjadi alat pemersatu justru menjadi sesuatu yang menakutkan
bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Sejarah maupun keberadaan Pancasila mulai
dilupakan.
4.5 Bagaimana pancasilah seharusnya
Pemerintah harus bertanggungjawab untuk memelihara, mengembangkan dan
mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa
dan bernegara. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga bangsa baik dalam bidang
ekonomi, sosial, politik, hukum, kebudayaan maupun aspek-aspek kehidupan lainnya.
Negara juga harus bertanggungjawab untuk senantiasa membudayakan Pancasila
melalui pendidikan Pancasila di semua lingkungan dan tingkatan secara sadar,
terencana dan terlembaga. Sebab Pancasila merupakan sistem filsafat terbaik yang
dimiliki bangsa Indonesia sebagai dasar dan acuan bagi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika
5. Kesimpulan dan Saran
kesimpulan
Penulis mengambil kesimpulan bahwa eksistensi pancasila pasca era reformasi telah
hilang. Dengan hilangnya pancasila dari masyrakat membuat hilangnya moral
sebagian besar rakyat Indonesia.
Saran-saran
1. Untuk pemerintah
- Hendaknya pemerintah dapat mewujudkan keadilan bagi rakyatnya sebagaimana
tercantum dalam pancasila sila ke - 5.
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan.
2. Untuk rakyat
- Hendaknya dapat mengamalkan sila - sila pancasila dalam keseharian.
- Menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup
6. Referensi
http://www.antaranews.com/ryamizard-pancasila-seharusnya-
menjadi-karakter-negara
http://www.herdoniwahyono.com/2011/06/pancasila-dikepung-
radikalisme.html
http://id.wikipedia.org/wiki/reformasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Modernisasi.html
http://kakakung.blogspot.com/2010/07/pancasila-di-era-
reformasi- antara.html
http://mustofasmp2.wordpress.com/2011/01/03/pengertian-
globalisasi
http://mlebu.blogdetik.com/2010/04/16/makalah-pancasila
http://www.vivixtopz.wordpress.com/modul-
kuliah/pendidikan- pancasila/modul-mata-kuliah-pancasila/