makalah pancasila and citizenship kelompok 4

26
MAKALAH PANCASILA AND CITIZENSHIP PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM Disusun Oleh : 1. A’ab Abdullah Fawzi ( 10411734040014 ) 2. Cepi Kurniawan ( 10411734040017 ) 3. Euis Suminar ( 10411734040108 ) 4. Irawati ( 10411734040005 ) 5. Udy Purwanto ( 10411734040016 ) 6. Tuti Parnida ( 10411734040062 ) FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

Upload: kapten-kundalini

Post on 26-Jun-2015

348 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

MAKALAH PANCASILA AND CITIZENSHIP

PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI

SEGALA SUMBER HUKUM

Disusun Oleh :

1. A’ab Abdullah Fawzi ( 10411734040014 )2. Cepi Kurniawan ( 10411734040017 )3. Euis Suminar ( 10411734040108 )4. Irawati ( 10411734040005 )5. Udy Purwanto ( 10411734040016 )6. Tuti Parnida ( 10411734040062 )

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2010

Page 2: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai

Sumber dari Segala Sumber Hukum”  ini dengan baik. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk

memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Pancasila and Citizenship”.

Dalam penyusunan tugas makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.

namun berkat dorongan dan bimbingan dosen dan rekan-rekan, semua hambatan tersebut

dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Hj. Yeyet Solihat, SH. MKN. selaku dosen Mata Kuliah “Pancasila and

Citizenship” atas bimbingannya

2. Rekan-rekan Mahasiswa yang telah memberikan dorongan dan motivasinya

sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Kami berharap dengan adanya penyusunan makalah ini dapat memberi manfaat bagi

kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Pancasila sebagai Sumber

dari Segala Sumber Hukum di Indonesia.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,

oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penyusunan makalah-makalah yang akan datang. Selamat Membaca !

Karawang, November 2010

Penyusun

Page 3: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................... ii

Daftar isi..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG........................................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 2

C. TUJUAN............................................................................................................. 2

D. MANFAAT.......................................................................................................... 3

E. RUANG LINGKUP PERMASALAHAN............................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN.................................................................................................... 4

B. PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM.............. 5

C. NILAI-NILAI DALAM PANCASILA..................................................................... 7

D. PEMAHAMAN MASYARAKAT.......................................................................... 8

E. KEDUDUKAN PANCASILA................................................................................ 11

F. SUMBER-SUMBER HUKUM DI INDONESIA.................................................... 12

Page 4: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.................................................................................................... 14

B. SARAN............................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 15

LAMPIRAN................................................................................................................ 16

Page 5: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya, ras, adat, agama dan suku,

Indonesia juga memiliki hukum, undang-undang dan peraturan-peraturan lainnya yang

bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat didalam hubungannya antar anggota

masyarakat yang lain, sehingga diharapkan mampu menjamin sebuah kepastian hukum.

Dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 (jo. Ketetapan MPR No. IX/MPR/1978).

Dijalaskan mengenai sumber tertib hukum Republik Indonesia dan tata urutan peraturan

perundangan Republik Indonesia, didalam lampirannya menyatakan sebagai berikut : Pancasila

merupakan sumber dari segala sumber hukum (H. Subandi Al Marsudi, SH., MH, 2003 : 10-11).

Sehingga dengan hal tersebut hendaknya pancasila benar-benar mampu melaksanakan apa

yang diamanatkan oleh rakyat Indonesia artinya setiap peraturan perundang-undangan di

Indonesia harus mengacu kepadanya dan tidak menyimpang dari ketentuan serta asas-asas

yang terkandung didalamnya. Segala cita-cita luhur bangsa Indonesia tersirat dalam naskah

pancasila. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pancasila dapat dijadikan alas dalam

melaksanakan cita-cita yang luhur tersebut dari pengertian pancasila yang merupakan cermin

kepribadian bangsa yang mengandung arti pandangan hidup, dasar negara, tujuan dan

kesadaran bangsa juga terkandung didalamnya. Dari hal tersebut maka bangsa Indonesia

memiliki cita-cita luhur yang terkandung didalam pancasila, akan tetapi untuk dapat

mewujudkan berbagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia sesuai dengan apa yang

diamanatkan rakyat yang tercantum dalam pancasila tidak akan dapat terwujud tanpa adanya

Page 6: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

upaya memaknai kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila sehingga pancasila

akan tetap mampu menjadi sumber hukum bangsa Indonesia.

B. RUMUSAN MASALAH

Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, maka  penyusun mengemukakan

beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:

1. Apa pengertian Pancasila dan sumber hukum?

2. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum?

3. Apa saja yang menjadi nilai-nilai dalam Pancasila?

4. Bagaimana pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Pancasila sebagai

sumber dari segala sumber hukum?

5. Bagaimana Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia?

6. Apa saja sumber-sumber hukum yang ada di Indonesia?

C. TUJUAN

Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:

1.      Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila and Citizenship.

2.      Untuk menambah pengetahuan tentang Pancasila sebagai Sumber dari Segala

Sumber Hukum di Indonesia.

Page 7: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

D. MANFAAT

Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:

1. Menambah pengetahuan tentang Pancasila

2. Menambah pengetahuan tentang Dasar Negara Indonesia

3. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

4. Mengetahui sumber-sumber hukum di Indonesia

E. RUANG LINGKUP PERMASALAHAN

Penyusunan makalah ini dibatasi pada pembahasan tentang Pancasila dan sumber-

sumber hukum yang mengacu kepadanya.

Page 8: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Istilah pancasila berasal dari bahasa sangsekerta . Pancasila = panca (lima), syila/syiila

(dasar/aturan tingkah laku). Pancasila secara etimologi dapat diartikan sebagai lima dasar

aturan tingkah laku.

Pancasila sebagai dasar aturan tingkah laku menjadi sumber dari segala sumber hukum

di Indonesia sesuai dengan TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang tata urutan perundang-

undangan; TAP MPR No. III/MPR/2000 tentang sumber hukum dan tata urut peraturan

perundang-undangan; dan UU No. 23 / 2005 tentang pembentukan peraturan perundang-

undangan;

Sumber hukum adalah segala sesuatu yang berupa tulisan, dokumen, naskah, dsb, yang

dipergunakan oleh suatu bangsa sebagai pedoman hidupnya pada masa tertentu. Menurut

Tjipto Rahardjo “Sumber yang melahirkan hukum digolongkan dari dua kategori, yaitu sumber-

sumber yang bersifat hukum dan yang bersifat sosial. Sumber yang bersifat hukum merupakan

sumber yang diakui oleh hukum sendiri sehingga secara langsung bisa melahirkan atau

menciptakan hukum.

Dalam ilmu pengetahuan hukum pengertian sumber hukum  dapat diartikan sebagai

sumber pengenal (kenbron van het recht) dan diartikan sebagai sumber asal dan sumber nilai-

nilai  yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum (welbron van het recht ). Maka

pengertian Pancasila sebagai sumber hukum bukanlah  dalam pengertian sumber

hukum kenbron sumber tempat diketemukannya, tempat melihat dan mengetahui norma hukum

positif, akan tetapi dalam arti welbron sebagai asal-usul nilai, sumber nilai yang menjadi sumber

dari hukum positif. Jadi Pancasila merupakan sumber nilai dan nila-nilai yang terkandung di

Page 9: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

dalamnya dibentuklah noma-norma hukum oleh negara. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus

1945, merupakan perwujudan formal yang mengandung pernyataan bahwa mulai saat itu

bangsa Indonesia membentuk negara RI sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat adil dan

makmur berdasarkan Pancasila. 

B. PANCASILA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

Sumber dari tertib hukum suatu negara atau yang biasa dinyatakan sebagai sumber

dari segala sumber hukum adalah pandangan hidup, kesadaran, dan cita-cita hukum serta cita-

cita moral yang meliputi suasana kejiwaan dan watak dari rakyat dan negara yang

bersangkutan. Sumber dari tertib hukum RI adalah pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita

hukum serta cita-cita mengenai kemerdekaan individu, kemerdekaan bangsa, perikemanusiaan,

keadialan sosial, perdamaian nasional, cita-cita politik mengenai sifat-sifat, bentuk dan tujuan

negara, serta cita-cita moral bangsa mengenai kehidupan kemasyarakatan dan keagamaan.

Pandangan hidup, kesadaran, dan cita-cita hukum serta cita-cita moral luhur yang meliput

suasana kejiwaan serta watak dari bangsa Indonesia itu pada tanggal 18 Agustus 1945 telah

dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi Dasar Negara

Republik Indonesia yakni Pancasila.

Pasal 2 Undang-undang No. 10 Tahun 2004 menyatakan bahwa Pancasila merupakan

sumber dari segala sumber hukum negara. Hal ini sesuai dengan kedudukannya sebagai dasar

(filosofis) negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945, Alinea IV.

Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat 3 dinyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara

hukum. Hal tersebut mengandung makna bahwa setiap sendi kehidupan masyarakat harus

berdasarkan hukum yang berlaku. Maka dapat diartikan hukum sangat dibutuhkan oleh suatu

negara Indonesia yaitu :

Page 10: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

a) untuk menjamin kepentingan dan hak asasi rakyat dari kemungkinan penindasan atau

kesewenangan-wenangan penguasa/pemerintah.

b) memastikan tiap warga negara menjalankan hak dan kewajibannya.

c) menjamin pelaksanaan pembangunan nasional dan pencapaian tujuan nasional

d) membuat hubungan antar warga negara dan warga negara dengan pemerintahan

selaras, serasi, dan seimbang.

e) menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, teratur, adil, damai dan sejahtera.

Sebagai negara hukum Indonesia mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Mengakui dan melindungi hak asasi manusia

2. Memiliki lembaga peradilan yang bebas, tidak memihak, serta dalam melaksanakan

tugasnya tidak dipengaruhi oleh kekuasaan atau kekuatan manapun

3. Adanya peradilan, hukum, dan saksi hukum yang tidak memihak

4. Dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara, segala sesuatunya

berdasarkan hukum.

Tujuan dari adanya hukum adalah untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib

dan teratur.

Page 11: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

C. NILAI-NILAI DALAM PANCASILA

Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional membawa

konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental

bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi

lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai

Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan

Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan /

perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Dengan pernyataan secara

singkat bahwa nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan,

nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

a. Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan

bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini

menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang

atheis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk

memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta

tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.

b. Nilai Kemanusiaan

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan

perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan

hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

Page 12: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

c. Nilai Persatuan

Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam

kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai

sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.

d. Nilai Kerakyatan

Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,

oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-

lembaga perwakilan.

e. Nilai Keadilan

Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai

dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan

Makmur secara lahiriah atau batiniah.

D. PEMAHAMAN MASYARAKAT

Pancasila disepakati sebagai sumber dari segala sumber hukum, tentunya akan

menciptakan sebuah asumsi bahwa pancasila merupakan sumber hukum yang sempurna yang

mampu menjangkau berbagai aspek. hal tersebut mengartikan bahwa kualitas akan produk

hukum kita ditentukan oleh seberapa jauh bangsa Indonesia mampu memaknai atau

Page 13: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

memahami sumber dasarnya itu sendiri. Akan tetapi yang menjadi permasalahan saat ini

adalah semakin lama pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila sebagai sumber hukum justru

semakin memudar, oleh karena itu sepertinya kita perlu mempelajari kembali akan nilai yang

terkandung didalam pancasila. Pengaruh masuknya budaya-budaya asing di tengah-tengah

kehidupan masyarakat yang selalu dikuti tanpa adanya penyaringan kaidah merupakan salah

satu penyebab semakin terkikisnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Adapun pendapat

yang menyatakan “ untuk meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap nilai-nilai pancasila

pertama kali perlu dibangun adanya “rasa memiliki” terhadap nilai-nilai pancasila. ( sumaryati,

2005 : 115 ). Pemahaman akan nilai atau makna yang terkandung didalam tiap sila- sila

pancasila mestinya harus dimulai sejak dini mulai dari pendidikan yang paling bawah hingga

pada tingkat pendidikan tinggi dengan tidak mendiskriminasi kajian ilmu tersebut, artinya

selama ini kajian yang menyangkut pemahaman akan pancasila masih ditempatkan pada posisi

dibawah, satu contoh misalnya pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, dari

jenjang pendidikan dasar hingga jenjang pendidikan tinggi sepertinya tidak terlalu diutamakan

dan kurang mendapat perhatian baik dari kalangan pelajar maupun pengajar sehingga tidak

jarang para generasi muda yang mengabaikan dan tidak memahami akan makna yang

terkandung didalam pancasila itu sendiri. Kekuasaan legislatif ( legislative power ) sebagai

kekuasaan pembentuk undang-undang sepertinya belum sepenuhnya menjamin akan mampu

membentuk sebuah peraturan perundang-undangan yang sempurna akan tetapi justru

sebaliknya yang terjadi saat ini, undang-undang yang di bentuk seolah-olah merupakan produk

kepentingan semata sehingga hanya berlaku relevan dalam jangka waktu tertentu saja atau

relatif singkat sehingga kembali lagi harus melakukan perubahan terhadap undang-undang

tersebut. Di dalam pembentukan undang-undang maupun peraturan yang lain tentunya tidak

dapat dipisahkan dari aspek sosiologis, yuridis, serta aspek historis, masing-masing hal

tersebut merupakan hal mendasar yang harus dijadikan landasan dan diperhatikan dalam

pembentukan maupun perumusan sebuah peraturan hukum. Khususnya dari aspek historis

Page 14: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

perlu diperhatikan sumber hukum yang paling dasar yaitu pancasila sebagai sumber dari segala

sumber hukum, lahirnya suatu produk hukum yang tidak mendasarkan hal tersebut tentunya

akan menimbulkan berbagai persoalan di dalam penerapanya. hal itu dikarenakan dasar hukum

tersebut menyangkut falsafah dan pandangan hidup bangsa.

Rumusan di dalam UUD 1945 : Setiap sila dari pancasila juga di siratkan di dalam

pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alenia ke 4 yang berbunyi ;

“kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang

melindungi segenapbangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk melaksanakan

ketertiban dunia dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan indonesia itu

dalam suatu undang-undang dasar negara republik indonesia yang berkedaulatan rakyat

dengan berdasar kepada ; ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadialn sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia“. (UUD 1945 dan amandemennya). Pada hakekatnya dibentuknya sebuah

undang-undang maupun peraturan lainya bertujuan untuk mengatur perilaku masyarakat

didalam hubunganya antar anggota masyarakat yang lain, sehingga diharapkan mampu

menjamin sebuah kepastian hukum. Menurut Dr. Wirjono Prodjodikoro. SH yang dikutip dari R.

Soeroso. SH dalam bukunya “Pengantar Ilmu Hukum“ mengemukakan bahwa tujuan hukum

adalah mengadakan keselamatan, kebahagiaan, dan tata tertib dalam masyarakat. (R.

Soeroso. SH, 2002 : 56). Dari teori tersebut maka konsep yang terkandung di dalam

pembukaan UUD 1945 alenia ke 4 dalam kalimat “...membentuk pemerintahan yang

melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia...” maka dapat

terpenuhi, hanya saja dalam penerapanya masih banyak mengalami berbagi hambatan dan

persoalan. Rumusan yang terkandung didalam alenia ke 4 pembukaan UUD 1945 tersebut

Page 15: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

sangat komplek, artinya rumusan tersebut sudahlah sangat cukup dijadikan landasan untuk

membentuk suatu sistem yang mampu menjangkau berbagai aspek yang terdapat di dalam

negara Indonesia. Dari hal tersebut maka konsep Pancasila yang tersirat didalam pembukaan

UUD 1945 merupakan tujuan nasional bangsa Indonesia, yang terdiri dari :

1. membentuk suatu pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh

tumpah darah Indonesia

2. memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa

3. melaksanakan ketertiban dunia.

4. negara Indonesia mempunyai falsafah dasar pancasila yaitu ; ketuhanan yang

maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan

yang dipimpn oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan,

dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

E. KEDUDUKAN PANCASILA

Pancasila sebagai dasar negara memberikan arti bahwa segala sesuatu yang

berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia harus berdasarkan

Pancasila. Juga berarti bahwa semua peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia

harus bersumber pada Pancasila. Atau dengan kata lain, Pancasila adalah sumber dari segala

sumber hukum. Oleh karena itu semua tindakan kekuasaan atau kekuatan dalam masyarakat

harus berdasarkan peraturan hukum. Dan hukum pulalah yang berlaku sebagai norma didalam

negara. Sehingga negara Indonesia harus dibangun menjadi sebuah negara hukum. Sebagai

sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum maka Pancasila

tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijabarkan lebih

Page 16: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

lanjut dalam pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, serta hukum

positif lainnya. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut :

a. Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber

hukum (sumber tertib hukum) Indonesia.

b. Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam

Pembukaan UUD 1945 dijabarkan dalam empat pokok pikiran.

c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar tertulis

maupun tidak tertulis.

d. Pancasila mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang

mewajibkan pemerintah dan lain-lain. Penyelenggara negara termasuk para

penyelenggara partai dan golongan fungsional memegang teguh cita-cita moral

rakyat yang luhur.

e. Pancasila merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, Penelenggara Negara,

Pelaksana Pemerintah termasuk penyelenggara partai dan golongan fungsional.

F. SUMBER-SUMBER HUKUM DI INDONESIA

Pembentukan berbagi sistem yang dianut bangsa Indonesia tertuang dalam sebuah

konstitusi yang disebut Undang-Undang Dasar 1945, dan juga termuat dalam peraturan yang

lain, akan tetapi pembentukan daripada sistem tersebut juga harus mendasarkan pada sumber

yang paling mendasar yang didalamnya termuat berbagai tujuan, cita – cita, serta cermin

kepribadian bangsa, sehingga diharapkan setiap sistem, kebijakan, maupun peraturan yang

disusun tidak bertentangan dengan beberapa hal tersebut tadi.

Di dalam TAP MPR RI No. 3/MPR/2000, beberapa sumber hukum tertulis ditentukan sebagai

berikut

1. Pancasila

Page 17: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

2. Pembukaan UUD 1945

3. Batang tubuh UUD 1945 dan amandemenya

4. Ketetapan majelis permusyawaratan rakyat

5. Undang-undang

6. Peraturan perundang-undangan

7. Peraturan pemerintah

8. Keputusan presiden

9. Peraturan daerah

Page 18: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Upaya mewujudkan Pancasila sebagai sumber hukum adalah dijadikannya nilai nilai dasar

menjadi sumber bagi penyusunan norma hukum di Indonesia. Operasionalisasi dari nilai dasar

pancasila itu adalah dijadikannya pancasila sebagai norma dasar bagi penyusunan norma

hukum di Indonesia. Negara Indonesia memiliki hukum nasional yang merupakan satu kesatuan

sistem hukum. Sistem hukum Indonesia itu bersumber dan berdasar pada pancasila sebagai

norma dasar bernegara. Pancasila berkedudukan sebagai grundnorm (norma dasar) atau

staatfundamentalnorm (norma fundamental negara) dalam jenjang norma hukum di Indonesia.

B. SARAN

Untuk mewujudkan Pancasila agar tetap menjadi sumber dari segala sumber hukum di

Indonesia, maka kita sebagai Bangsa Indonesia harus melaksanakan tanggung jawab

mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Page 19: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

DAFTAR PUSTAKA

Sumaryati. 2005. Jurnal Ilmu Hukum Novelty. Yogyakarta. Undang-Undang Dasar

Republik Indonesia dan Amandemennya. Surakarta : Pustaka Mandiri.

Sonearth, Kohyar. “ Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia “

http://lasonearth.wordpress.com ( diakses tanggal 9 November 2010 )

Soeroso. R. 2002. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta : Sinar Grafika

http://www.google.com

Page 20: Makalah Pancasila and Citizenship Kelompok 4

LAMPIRAN