makalah padang.docx

20
STUDY TOUR PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN SUMATERA BARAT SANJAI UMMI AUFA HAKIM OLEH: DEDI SETIAWAN DAMANIK REZA KURNIAWAN HERU RAHMATSYAH LUBIS FAUZAN ABADI PRASMITA TRISHA DEWI ARNI BONIS AFTA NURWANTO AKBAR MUHAMMAD FAUZI JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU

Upload: mitha-risha

Post on 30-Sep-2015

56 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

makalah padang

TRANSCRIPT

STUDY TOURPRAKTIKUM KEWIRAUSAHAANSUMATERA BARATSANJAI UMMI AUFA HAKIM

OLEH:DEDI SETIAWAN DAMANIKREZA KURNIAWANHERU RAHMATSYAH LUBISFAUZAN ABADIPRASMITA TRISHA DEWIARNI BONISAFTA NURWANTO AKBARMUHAMMAD FAUZI

JURUSAN AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS RIAU2015

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul Sanjai Ummi Aufa Hakim Penulis mengucapkan terimakasih kepada Kak Linda, sebagai sisten dosen kewirausahaan yang telah banyak memberikan bimbingan, petunjuk dan motivasi sampai selesainya makalah ini.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan dan pihak lain yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisanmakalahini.Penulis menyadari sepenuhnya bahwamakalahini belum sempurna seperti yang diharapkan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaanmakalahini.

Pekanbaru, Maret2015

Penulis

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSumatera Barat memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. Sumber daya alam tersebut bersumber dari bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, pariwisata, industri kecil dan menengah, jasa dan perdagangan. Perekonomian Sumatera Barat umumnya di dominasi oleh bidang pertanian yang merupakan sumber penghidupan sebahagian besar masyarakat Sumatera Barat. Bidang pertanian merupakan sumber bahan baku utama bagi bidang industri. Adanya kerjasama yang baik antara industri dan pertanian, akan menciptakan keseimbangan satu sama lain, karena bidang pertanian yang kuat akan mendukung terciptanya industri dengan baik. Bidang industri telah menunjukan peran yang penting bagi perekonomian, baik dalam menambah sumber pendapatan negara maupun dalam memberikan kesejahteraan bagi , industri rumah tangga dan industri kerajinan.Industri rumah tangga dan industri kecil yang pada umumnya terdapat di pinggiran daerah masyarakat luas. Bidang industri Sumatera Barat memiliki ciri dominan industri kecil perkotaan erat kaitannya dengan bidang pertanian. Dari sejarahnya, industri mula-mula berkembang dari kerajinan tangan dan menggunakan anggota keluarga sendiri sebagai tenaga.kerja, sifatnya turun temurun, tradisional, dan hasilnya disesuaikan dengan selera pemakai. Hasil bidang industri akan meluas jika meningkatnya hasil barang yang dihasilkan petani. Peranan bidang industri dalam pembangunan adalah menyediakan barang-barang yang dibutuhkan masyarakat terutama dalam hal makanan minuman, pakaian dan bahan bangunan untuk perumahan. Industri dalam bidang makanan akan memerlukan hasil pertanian untuk mendukung kegiatan usaha makanan. Hasil pertanian dalam bentuk palawija seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang-kacangan, digunakan oleh usaha industri makanan untuk dijadikan berbagai macam makanan.Padang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat dan juga tempat keluar masuk bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke berbagai daerah Sumatera Barat. Sumatera Barat mempunyai kawasan dan kondisi geografis yang sangat bagus. Keindahan alam Sumatera Barat menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung secara langsung. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki naluri untuk berhubungan dengan orang lain. Perjalanan wisata dari satu daerah ke daerah lain merupakan gejala sosial manusia yang selalu ingin melakukan interaksi dengan orang lain. Dalam peradaban modern, pesatnya arus informasi, perkembangan teknologi komunikasi, ilmu pengetahuan dan seni menyebabkan orang tergerak untuk melakukan perjalanan wisata keluar daerah bahkan keluar batas wilayah negara.Di kota Padang terdapat beberapa usaha industri makanan yang membuat dan menjual makanan khas daerah Sumatera Barat, di antaranya adalah keripik balado mahkota, keripik balado Shirley, dan keripik balado Christine Hakim. Makanan khas daerah Sumatera Barat yang memiliki kekhasan, kedaerahan di antaranya adalah keripik balado, galamai, pisang sale, kerupuk jangek. Keripik balado dan pisang sale merupakan barang hasil pertanian yang sangat berguna untuk dijadikan usaha makanan. Keripik balado merupakan hasil dari pertanian palawija, yang berasal dari ubi kayu atau singkong. Makanan khas daerah Sumatera Barat yang memiliki kekhasan dan paling terkenal adalah keripik balado.Salah satu usaha industri makanan yang menjadikan hasil palawija sebagai salah satu pilihan untuk dijadikan usaha makanan khas adalah industri sanjai Ummi Aufa Hakim. Industri Sanjai Ummi Aufa Hakim merupakan industri makanan, yang memerlukan hasil pertanian palawija untuk mendukung usaha industri dalam memenuhi permintaan masyarakat. Industri sanjai Ummi Aufa Hakim, melakukan kegiatan usaha yang mengolah hasil pertanian menjadi makanan kecil. Keripik Sanjai menjadi pilihan para wisatawan yang datang ke Padang.1.2 TujuanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :1. Untuk memenuhi tugas praktikum Kewirausahaan2. Untuk mengetahui kiat-kiat untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses3. Untuk mengetahui seluk beluk usaha keripik sanjai Ummi Aufa Hakim.

BAB IILANDASAN TEORI2.1 Pusat Oleh-oleh Ummi Aufa HakimPusat oleh-oleh Ummi Aufa Hakim merupakan pusat kuliner yang menjual oleh-oleh khas Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemilik usaha ini bernama Lukman El Hakim. Seorang pria kelahiran Payakumbuh, tepatnya di Piladang. Ketika duduk di bangku SD, dia suka menjajakan dagangan, mulai sayur kangkung, bayam hingga buah nangka. Saat Ramadhan datang, dagangannya beralih ke pabukoan lamang tapai.Sejatinya anak seumuran dia bergelut dengan buku dan memiliki cita-cita setinggi langit. Sementara Hakim harus menjajakan dagangannya demi kelangsungan pendidikan. Indahnya dunia dapat dinikmatinya dengan membahagiakan keluarga serta memikirkan bagaimana dagangan terjual habis.Hingga duduk di bangku MAN, dia masih berdagang asongan. Hanya saja dia menetap tinggal di Bukittinggi. Jadi tidak perlu bolak balik naik angkutan umum sampai malam hari.Membagi waktu sekolah dan berdagang menjadi suatu tantangan baginya. Tidak ada waktu bermain, dinginnya malam usai berdagang sudah menjadi makanannya sehari hari. Semua dilakukannya demi ummi (ibu) tercintanya.Perjuangan hidup membantu ekonomi keluarga menjadikannya harus bakureh dan besar di balai. Berdagang kipang batiah, kerupuk palembang dan kerupuk kulit ketika itu, karena tidak memiliki keahlian, kecuali prestasi sekolah yang cemerlang. Berkeliling menjajakan dagangan di Pasar Bawah, Pasar Atas hingga ke Terminal Aur Kuning bukanlah hal yang asing baginya. Sejak SMP dia beralih ke dagangan kipang batiah, kerupuk palembang dan kerupuk kulit.Menginjak bangku kuliah di STAIN Batusangkar semester tiga, dia harus berkorban demi kelanjutan pendidikan dua adiknya. Bermodalkan Rp1 juta, dia memberanikan diri memulai bisnis kerupuk sanjai dan berhenti kuliah. Meski saat pertama kali mencoba usaha, kontrakannya di daerah Parit Putuih Bukittinggi nyaris terbakar karena belum paham cara menghidupkan kompor, namun tidak menyurutkan niatnya bisa menggoreng kerupuk sanjai. Satu bulan berselang, dia bisa memproduksi 40 sampai 50 kilogram.Awal dirinya memakai merek Ummi Family pada 2003. Kemudian didaftarkan ke HAKI, ternyata sudah ada yang memakai merek tersebut.Pada 2005 dia membuka showroom di Ganting yang dipertahankan hingga sekarang. Pada 2006 barulah merek diganti dengan Ummi Aufa Hakim dan lolos pendaftaran.Selanjutnya dua toko lainnya di The Hills dan Manggis Jalan Soekarno Hatta dijadikan sebagai pembuktian kesungguhannya. Di bawah bimbingan Dinas Perdagangan Bukittinggi, usahanya terus berkembang ditunjang manajemen yang baik. Saat ini, Toko Sanjai Ummi Aufa Hakim memproduksi lebih dari 500 kilogram per hari. Tak hanya dikunjungi masyarakat lokal, tapi toko yang buka pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB ini juga dikunjungi warga luar daerah hingga mancanegara.Stok ubi sebagai bahan dasar pembuatan sanjai dipasok dari Padang, Padang Pariaman dan Payakumbuh. Untuk membuat sanjai, dibutuhkan sekitar 25 hingga 40 karung ubi perhari. Prestasi yang diraih atas usaha juga tidak sedikit. Sanjai Ummi Aufa Hakim mewakili Sumbar pada ajang Konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) tingkat nasional pada 12 November di Yogyakarta.

BAB IIIBAHAN DAN METODE3.1. Waktu dan TempatPraktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2015 di Sanjai Ummi Aufa Hakim.3.2. Alat dan BahanAlat yang digunakan pada praktikum ini adalah mesin pengupas, mesin pengiris, kuali, kompor gas, saringan.Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah ubi, cabai, merica bubuk dan coklat.

BAB IVRENCANA PERMODALANSanjai Ummi Aufa Hakim awalnya hanya bermodalkan tidak lebih dari 1 juta. Sanjai yang dijual Pak Hakim memiliki keunggulan yaitu menggunakan minyak kelapa yang harganya lumayan mahal..Pada awalnya Pak Hakim adalah Mahasiswa yang mengundurkan diri dari dunia perkuliahannya karna keterbatasan ekonomi, dengan jiwa kreatif yang di miliki oleh Pak Hakim, beliau tidak putus asa tetapi mulai mengembangkan ide karna melimpahnya Ubi di daerah sanjai, sehingga muncul ide untuk membuat keripik ubi yang dinamakan sanjai.Modal awal yang di miliki oleh Pak Hakim hanya Rp. 1.000.000,- tetapi beliau dapat mengembangkan modal sedikit untuk mendapatkan modal yang besar, hingga saat ini sudah banyak Cabang yang di miliki Oleh Pak Hakim, salah satunya beliau memiliki outlate di selah satu hotel berbintang di Bukit Tinggi, yitu The hils.

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN5.1. HasilHasil yang kai dapat dari Praktiku ini adalah, Kami dapat mengetahui dan mengenal sosok Pengusaha sanjai sukses seperti Pak Hakim, selain itu kami juga, Mengetahui cara Pembuatan Sanjai dari bahan baku sampai penjualan.5.2. PembahasanPada Praktikum Kewirausahaan ini kami mendapatkan bagian di sanjai hakim, Pak Hakim adalah salah satu dari pengusaha sanjai yang sukses di Bukit Tinggi, Beliau adalah pengusaha yang memulai usahanya dengan modal 1 juta, tetapi beliau sanggup mengembangkan usahanya.Pada saat berada di tempat usaha Pak Hakim, kami mendapatkan banyak pengalaman seperti : kami mengetahui sosok dan pengalaman bahkan kunci sukses Pak hakim, mulai dari beliau susah sampai hidup mewah seperti saat ini.Selain itu kami juga mendapatkan kesempatan untuk mengetahui proses pembuatan sanjai, mulai dari pemilihan bahan baku sampai penjualan, bahkan di tempat beliau kami juga mendapat kesempatan untuk mencicipi dan membawa oleh-oleh dari tempat beliau.Pak Hakim juga memberikan motivasi untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses.Ia mengatakan Kesuksesan itu berasal dari impian. Jika ada impian besar, yakinlah dan harus diiringi usaha dan doa. InsyaAllah impian itu berhasil dicapai. Keberanian dan kesabaran juga dibutuhkan untuk menjadi orang yang besar,.

BAB VIKESIMPULANBerdasarkan praktikum kewirausahaan mengenai kunjungan ke usaha sanjai hakim yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kseuksesan yang diraih oleh bapak Lukman El hakim dalam mengembangkan usaha sanjai hakim memrlukan kerja keras,kesabaran dan ketukunan dalam menggeluti usahanya.Untuk menjadi seorang enrepeneur dibutuhkan latihan sejak dini yaitu dengan mencoba berbagai usaha sebagai pijakan awal untuk menemukan usaha yang sesuai dengan diri kita.

DAFTAR PUSTAKAhttp://padangmedia.com/1-Berita/83147-Sanjai-Ummi-Aufa-Hakim-Segera-Hadir-di-Padang.html.http://arsip.hariansinggalang.co.id/pengusaha-sanjai-menuju-istana-negara/http://keripiksanjai-ummi.com/about-us/

DOKUMENTASI