makalah olivin

21
Disusun Oleh : Paschalis Pindyka A K (111.150.074) Irnoadi Irnugroho (111.150.076) Abdul Majid E A (111.150.077) Arfinsa Ainurzana (111.150.081) KRISTALOGRAFI & MINERALOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Page 1 MAKALAH MINERAL OLIVIN

Upload: fewarez-machiatto

Post on 30-Jan-2016

395 views

Category:

Documents


47 download

DESCRIPTION

makalah olivin

TRANSCRIPT

Page 1: makalah olivin

Disusun Oleh :

Paschalis Pindyka A K (111.150.074)

Irnoadi Irnugroho (111.150.076)

Abdul Majid E A (111.150.077)

Arfinsa Ainurzana (111.150.081)

KRISTALOGRAFI & MINERALOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2015

Page 1

MAKALAH

MINERAL OLIVIN

Page 2: makalah olivin

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. wr. wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

Makalah Mineral Olivin ini tanpa suatu halangan yang berarti.

Makalah ini kami susun bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat dari

mineral olivine. Selain itu penyusunan makalah ini juga bertujuan sebagai bentuk

pertanggungjawaban dan pemenuhan tugas , disamping tugas presentasi yang

telah kami lakukan tempo hai.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat sesuai tujuan yang telah

ditargetkan dan memenuhi standar. “Tiada gading yang tak retak”. Makalah ini

jauh dari kata sempurna, maka dari itu penyusun meminta kritik dan saran dari

para pembaca yang bersifat membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih

baik dan lengkap. Sekian kata pengantar dari penyusun.

Wassalamualaikum.wr.wb

Sleman, Oktober 2015

Penyusun

Page 2

Page 3: makalah olivin

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar.................................................................................................. 2

Daftar Isi........................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan................................................................................................... 4

BAB II ISI

Mineral Olivine.............................................................................................. 6

BAB III PENUTUP

III.1. Pertanyaan dan Jawaban Diskusi.......................................................... 14

III.2. Kesimpulan............................................................................................ 14

III.3. Kritik dan Saran .................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

Page 3

Page 4: makalah olivin

BAB I

PENDAHULUAN

Page 4

Page 5: makalah olivin

BAB IPENDAHULUAN

Mineralogi adalah ilmu yang membicarakan persoalan dunia mineral.

Dunia mineral merupakan bagian yang mati dari apa yang terdapat di alam,

sedangkan dunia lain ruang hidup adalah dunia makhluk hidup dan dunia

tanaman. Jadi jelas perbedaan terletak pada dunia mineral tidak dapat berkembang

biak seperti makhluk hidup

Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam,

terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu

dan mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur

Benda padat homogen artinya bahwa mineral itu hanya terdiri satu fase

padat, hanya satu macam material, yang tidak dapat diuraikan menjadi senyawa-

senyawa yang lebih sederhana oleh suatu proses fisika. Dengan adanya suatu

persyaratan mineral-mineral itu benda padat, maka cairan dan gasgas tidak

termasuk es adalah mineral, tetapi air bukan mineral

Terbentuk secara an organik artinya benda-benda padat homogen yang

dihasilkan oloh binatang dan tumbuh-timbuhan tidak termasuk. Maka dari itu

kulit tiram ( dan mutiara di dalamnya ), meskipun terdiri dari kalsium karbonat

yang tidak dapat dibedakan secara kimia maupun fisika dari mineral aragonit,

tidak dianggap sebagai mineral

Mempunyai komposisi kimia pada batas-batas tertentu artinya bahwa

mineral itu adalah merupakan senyawa kimia, dan senyawa kimia mempunyai

komposisi pada batas-batas tertentu yang dinyatakan dengan suatu rumus.Rumus

kimia mineral dapat sederhana maupun komplek, tergantung dari banyaknya

unsur-unsur yang ada dan proporsi kombinasinya

Page 5

Page 6: makalah olivin

Dan pada kesempatan kali ini kami ingin membahas tentang mineral

olivine, salah satu mineral yang termasuk dalam mineral utama.

BAB II

ISI

Page 6

Page 7: makalah olivin

BAB IIISI

MINERAL OLIVIN

Olivin, adalah mineral magnesium besi silikat dengan rumus

(Mg,Fe)2Si O 4. Banyak ditemukan di bawah permukaan bumi namun lapuk dengan

cepat di permukaan bumi. Rasio magnesium dan besi bervariasi : forsterit (bila

Mg dominan) ataupun fayalit (bila Fe dominan). Forsterit memiliki titik lebur

yang sangat tinggi dalam tekanan atmosfer, yaitu mencapai 1900 °C, tetapi fayalit

memiliki titik lebur yang lebih rendah (kira-kira 1200 °C). Titik lebur bervariasi

antara kedua pembentuknya, sebagaimana sifat-sifat lainnya. Olivin bisa

menggabungkan unsur selain oksigen, silikon, magnesium, dan besi; hanya dalam

jumlah sedikit. Umumnya mangan dan nikel merupakan unsur tambahan dengan

konsentrasi tertinggi dalam olivine. Berdasarkan struktur atomnya, olivine

dimasukkan ke dalam kelompok Nesosilicates. Nesosilicates adalah struktur atom

yang paling sederhana dari silikat dimana (SiO4) tetrahedra tidak terikat dengan

tetrahedra lainnya.

Olivine merupakan salah satu mineral utama , yaitu mineral yang

terbentuk langsung dari kristalisasi magma. Mineral ini juga merupakan salah

satu mineral yang ada dalam deret bowen yang dibuat oleh Norman L. Bowen,

dari hasil eksperimennya. Adapun skema deret bowen adalah sebagai berikut :

Page 7

Page 8: makalah olivin

SIFAT-SIFAT FISIK MINERAL OLIVIN

1. Warna

Warna mineral adalah warna yang kita tangkap dengan mata apabila

mineral terkena cahaya, atau spektrum cahaya yang dipantulkan oleh mineral.

Warna mineral olivin adalah hijau tua sampai hijau kekuning-kuningan.

2. Cerat

Cerat adalah warna mineral dalam bentuk serbuk. Warna cerat dapat sama

atau berbeda dengan warna mineral. Pada umumnya warna cerat suatu mineral

adalah tetap. Cara menentukannya dengan menggoreskan mineral pada

porselen. Bila mineralnya lebih keras daripada porselen, maka mineral yang

Page 8

Page 9: makalah olivin

diselidiki dapat ditumbuk sampai halus menyerupai mineral lempung. Cerat

mineral olivin adalah putih.

3. Kilap

Kilap merupakan kesan mineral yang ditunjukkan oleh pantulan cahaya

yang dikenakan padanya dan juga merupakan sifat optis dari mineral yang rapat

hubungannya dengan refleksi dan refraksi. Kilap dibedakan menjadi 2 macam,

yaitu , kilap logam, kilap sublogam, dan kilap non logam. Kilap non logam

sendiri masih dibagi dalam beberapa macam, antara lain , kilap kaca, kilap intan,

kilap damar, kilap sutera, kilap tanah, kilap lilin, dan kilap mutiara. Sedangkan

mineral olivin memiliki kilap non logam, dengan lebih spesifiknya adalah kilap

kaca.

Page 9

Page 10: makalah olivin

4. Kekerasan

Kekerasan adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. Mineral

olivin memiliki kekerasan sekitar 6,5-7 Skala Mohs.

5. Pecahan

Pecahan merupakan kenampakan mineral untuk pecah melalui bidang yang

tidak rata, tidak halus, tidak licin, dan tidak teratur. Pecahan ada beberapa macam,

antara lain, concoidal, splintery atau fibrous, uneven atau ireguler, hackly.

Sedangkan pecahan yang dimiliki oleh mineral olivine adalah, pecahan concoidal,

yaitu pecahan yang memperlihatkan gelombang yang melengkung di permukaan,

seperti kenampakan bagian botol yang dipecah.

Page 10

Page 11: makalah olivin

6. Belahan

Belahan merupakan kenampakan mineral untuk membelah melalui bidang

belahan yang rata, halus dan licin serta pada umumnya selalu berpasangan.

Belahan yang tidak jelas berarti bidang belahan seperti garis atau kenampakan

striasi pada bidang belahannya. Mineral olivin memiliki belahan yang tidak

jelas.

7. Perawakan Kristal (Habit)

Kebiasaan mengkristal suatu mineral yang disesuaikan dengan kondisi di

sekelilingnya mengakibatkan terjadinya bentuk-bentuk kristal yang khas, baik

yang berdiri sendiri maupun dalam kelompok-kelompok. Kelompok-kelompok

mineral inilah yang membentuk suatu perawakan kristal yang disebut sebagai

struktur kristal/mineral. Struktur mineral sering khas untuk mineral tertentu,

terutama mineral dalam bentuk kelompok-kelompoknya (agregasi mineral).

Mineral olivin biasanya berbentuk masif, granular, dan kompak.

Page 11

Page 12: makalah olivin

8. Sifat Dalam (Tenacity)

Sifat dalam adalah reaksi mineral tehadap gaya yang mengenainya, seperti

penekanan, pemotongan, pembengkokan, pematahan, pemukulan, atau

penghancuran. Sifat dalam dari mineral olivin adalah rapuh (brittle).

9. Ketembusan Cahaya

Ketembusan cahaya yaitu kemampuan suatu mineral untuk meneruskan

cahaya (berkas sinar). Bersifat transparan jika mineral tersebut bisa tembus

pandang seperti kaca. Bersifat translusen jika mineral tersebut bisa tertembus

cahaya namun tidak tembus pandang. Dan terdapat satu sifat lagi, yaitu opak,

bila mineral tersebut tidak bisa tembus cahaya. Dan mineral olivine sendiri

memiliki sifat transparan sampai translusen.

Page 12

Page 13: makalah olivin

10. Kemagnetan

Kemagnetan merupakan sifat mineral terhadap gaya tarik magnet. Disebut

sebagai mineral Ferromagnetik bila mineral dengan mudah tertarik gaya

magnet, disebut sebagai paramagnetik bila mineral hanya tertarik oleh gaya

kuat dari elektromagnetik, dan disebut diamagnetik bila mineral tidak

terpengaruh oleh gaya magneti. Mineral olivin bersifat diamagnetic, karena

tidak terpengaruh oleh gaya magnetik.

11. Berat Jenis (Spesific Gravity)

Berat jenis merupakan perbandingan antara berat mineral di udara

terhadap volumnya di dalam air. Mineral olivin memiliki berat jenis sekitar

3,3-3,4.

Page 13

Page 14: makalah olivin

BAB III

PENUTUP

Page 14

Page 15: makalah olivin

BAB IIIPENUTUP

III.1. Pertanyaan dan Jawaban Diskusi

1. Kenapa olivin rapuh? (Aprinno-111150072)

Karena Olivin memiliki struktur nesosilikat, atau isolated tetrahedra yang

antar tetrahedranya tidak memiliki ikatan.

2. Kenapa olivin bisa dibuat menjadi gemstone? (Erwin-111150082)

Karena Olivin

3. Apakah pemanfaatan olivin di industri gelas dalam keadaan murni atau

campuran? (Hendrika-111150102)

Dalam Industri kaca, Oivin dimanfaatkan sebagai campuran pencetak atau

wadah kaca cair, karena titik lelehnya yang jauh lebih tinggi daripada kaca.

4.. Bagaimana persebaran olivin di Indonesia? (Andhika-111150090)

1. Apa sajakah anggota grup olivin dan bagaimana perbedaannya? (Alvin-

111150103)

III.2. Kesimpulan

Olivine adalah mineral yang banyak ditemukan dibawah permukaan bumi

dan jika akan cepat mengalami pelapukan jika berada di permukaan. Forsterit

Page 15

Page 16: makalah olivin

jika Mg lebih dominan dan Fayalit jika Fe lebih dominan. Olivine secara

struktur dimasukkan kedalam kelompok Nesosilicates.

• Kilap : seperti kaca

• Warna : hijau atau biasanya kuning kehijauan

• Kekerasan : 6,5-7 skala mohs

• Cerat : putih sampai abu-abu

• Belahan : tidak jelas

• Pecahan : Conchoidal - rapuh

• Sistem kristal : Orthorombik

• Transparansi : Kristal yang transparan

• BJ : 3,3 – 3,4

III.3. Kritik dan Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

DAFTAR PUSTAKA

L.G. Berry & Brian Mason. 1959. Mineralogy. San Fransisco: W.H. Freeman

Company.

Lee Hong Tam. 2005. Minerals Ebook by Name. [email protected]

Page 16

Page 17: makalah olivin

Page 17