makalah manajemen pemasaran

16
A.PERMASALAHAN Di dalam sistem manajemen pemasaran terdapat suatu konsep yang harus kita pelajari sebagai acuan kita dalam mengambil keputusan atau kebijakan perusahaan. Langkah-langkah atau kebijakan tersebut harus memiliki peranan yang dapat menguntungkan perusahaan dan konsumen. Karena prinsip dasar dalam pemasaran adalah kepuasan pelanggan dan loyalitas,dari situ kita akan mendapatkan laba dan pelanggan tetap. Oleh karena itu,dalam makalah ini akan dibahas mengenai : 1. Pengertian dan konsep dalam manajemen pemasaran sebagai acuan pembelajaran. 2. Fungsi pemasaran perusahaan dan peranannya. 3. Perancangan strategi yang baik dan menguntungkan bagi kedua belah pihak,yaitu produsen dan konsumen. 4. Melakukan survei pasar dan pengawasan untuk mengetahui peluang keberhasilan pemasaran suatu produk serta mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan penjualan dan atau pemasaran produk. 5. Meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik masyarakat agar membeli produk kita.

Upload: alvi-anagg-aliend

Post on 15-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Manajemen Pemasaran

TRANSCRIPT

A. PERMASALAHAN

Di dalam sistem manajemen pemasaran terdapat suatu konsep yang harus kita pelajari sebagai acuan kita dalam mengambil keputusan atau kebijakan perusahaan. Langkah-langkah atau kebijakan tersebut harus memiliki peranan yang dapat menguntungkan perusahaan dan konsumen. Karena prinsip dasar dalam pemasaran adalah kepuasan pelanggan dan loyalitas,dari situ kita akan mendapatkan laba dan pelanggan tetap. Oleh karena itu,dalam makalah ini akan dibahas mengenai :1. Pengertian dan konsep dalam manajemen pemasaran sebagai acuan pembelajaran.2. Fungsi pemasaran perusahaan dan peranannya.3. Perancangan strategi yang baik dan menguntungkan bagi kedua belah pihak,yaitu produsen dan konsumen.4. Melakukan survei pasar dan pengawasan untuk mengetahui peluang keberhasilan pemasaran suatu produk serta mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan penjualan dan atau pemasaran produk.5. Meningkatkan loyalitas pelanggan dan menarik masyarakat agar membeli produk kita.

B. PEMBAHASAN1. PENDAHULUANPemasaran termasuk salah satu kegiatan yang dapat menciptakan nilai ekonomi.Faktor-faktor yang meningkatkan nilai ekonomi: Produksi, yang membuat produk Pemasaran, yang membuat produk tersedia di pasar Konsumsi, yang menggunakan produk tersebut

2. PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN Pengertian pemasaran tidak terbatas pada aktivitas periklanan dan penjualan saja. Berikut ini merupakan pengertian pemasaran menurut beberapa pakar: Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William J. Stanton) Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.(Philip Kotler)Dari definisi di atas, maka hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran adalah : Pemasar dan PasarPemasar adalah pihak yang mencari satu/lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai, sedangkan Pasar adalah pihak yang mempunyai kebutuhan dan keinginan dan memiliki daya beli akan produk tertentu. Kebutuhan, Keinginan, dan PermintaanKebutuhan adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar manusia, seperti makanan, pakaian, pendidikan dan hiburan. Keinginan adalah hasrat pemuas kebutuhan. Kebutuhan bisa menjadi keinginan apabila telah menjadi sesuatu yang lebih spesifik. Keinginan manusia biasanya dipengaruhi oleh lingkungan dan lembaga sosial. Permintaan adalah keinginan suatu produk disertai kemampuan untuk membelinya. Produk yang bisa menjadi Barang dan JasaProduk adalah apapun yang ditawarkan perusahaan yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk dapat bersifat nyata (barang) dan bersifat tidak berwujud (jasa).

Pertukaran dan TransaksiPertukaran adalah tindakan memperoleh produk yang dikehendaki dari suatu individu / perusahaan dengan menawarkan sesuatu yang dimilikinya sebagai imbalan. Jika telah sepakat melakukan pertukaran maka akan terjadi proses transaksi. Transaksi adala perdagangan nilai antara dua pihak / lebih yang melalui proses tawar menawar atau tidak. Hubungan dan JaringanJika suatu produk yang ditawarkan perusahaan memuaskan pelanggan, hal ini akan membentuk suatu hubungan ekonomi antara kedua belah pihak. Hubungan yang terus menerus akan membentuk suatu jaringan pemasaran.

Ada beberapa filosofi atau konsep dalam Pemasaran, yaitu : Production ConceptPerusahaan berasumsi konsumen menginginkan produk dalam jumlah banyak, harga murah dan tersedia di banyak tempat maka biaya produksi harus ditekan. Product ConceptKualitas produksi harus ditingkatkan karena konsumen menginginkan produk yang berkualitas. Selling ConceptPromosi harus sering dilakukan perusahaan agar produk yang ditawarkan dibeli konsumen. Marketing ConceptKepuasan konsumen yang diinginkan mengintegrasi seluruh komponen pemasaran yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Social Marketing ConceptPerusahaan tidak hanya menanggapi kepuasan konsumen namun juga kepentingan sosial/masyarakat secara umum.

3. PROSES PEMASARANTerdiri dari :A. Analisis Peluang PasarKegiatan pertama yang dilakukan dalam proses pemasaran adalah menganalisis peluang dari pasar yang dimasuki oleh perusahaan. Dalam menganalisis perluang perusahaan terdapat beberapa isu strategis yang harus diperhatikan,yaitu :a. Mengembangkan Sistem Informasi Pemasaran yang dapat diandalkanHal pertama yang menjadi sumber informasi pemasaran adalah melalui catatan internal,misalnya pelaporan penjualan,sistem intelijen pemasaran,ataupun riset pemasaran baik itu riset pemasaran lingkungan mikro (pemasok,pelanggan) dan lingkungan makro (ekonomi,fisik,teknologi).b. Pengenalan perilaku pembelian,persepsi,keinginan dan kebutuhan dari pasar sasaran.Pasar sasaran dapat terdiri dari pasar konsumen maupun pasar industri. Pasar konsumen adalah pasar yang membelinya individu (pembeli akhir) sedangkan pasar bisnis adalah kumpulan dari organisasi-organisasi yang mendapatkan produk untuk dijual,disewakan,atau dipasok kepada pihak bisnis lain. Berikut perbedaan ciri-ciri pasar bisnis dengan pasar konsumen :1). Pembeli lebih sedikit2). Pembelian langsung daripada melalui perantara3). Hubungan pemasok dan pelanggan yang lebih eratc. Mengamati segmen-segmen pasar di setiap pasar yang dapat dilayaniDalam rangka memilih pasar,maka perusahaan memulai dengan mensegmentasi pasar yaitu dengan mengelompokkan pembeli di pasar berdasarkan kesamaan tertentu (misal : umur,income,jenis kelamin). Jadi segmen pasar adalah kelompok besar yang dapat diidentifikasi dalam sebuah pasar.Dasar dalam melakukan segmentasi pasar adalah secara geografis (ukuran kota,wilayah),demografis (usia,ukuran keluarga),psikografis,dan perilaku (tingkat pemakaian dan loyalitas pelanggan).

B. Mengembangkan Produk dan Siklus Hidup Produk Proses pengembangan produk baru melalui beberapa tahap,diantaranya :1. Pemunculan gagasanUsaha untuk menggali sebanyak mungkin ide dari berbagai pihak seperti konsumen,pesaing,karyawan,dll.2. Penyaringan gagasanMenentukan ide terbaik yang harus dipilih3. Pengembangan dan pengujian konsep produkMembuat versi yang lebih terperinci dari suatu gagasan yang dinyatakan dalam istilah yang berarti pada konsumen.4. Pengembangan strategi pemasaranMerencanakan strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk ke pasar.5. Analisis BisnisMenentukan kemampuan produk baru dalam menghasilkan laba.6. Pengembangan atau pembuatan produkMenerjemahkan gagasan produk menjadi produk yang layak secara teknis dan komersial.7. P\engujian pasarUntuk melihat reaksi awal dari pasar sasaran8. KomersialisasiUsaha untuk menjadikan sesuatu sebagai barang yang layak untuk diperdagangkan.

C. Merencanakan Program PemasaranSalah satu istilah penting dalam pemasaran adalah marketing mix ( bauran pemasaran ). Salah satunya adalah 4P, yang merupakan kepanjangan dari Product, Promotion, Price, and Place.

Keputusan tenntang Product ( Produk )Produk meliputi bentuk fisik, pelayanan, pengalaman, event, orang, ide ide, dll.Produk dapat dikelompokkan berdasarkan daya tahannya, yaitu : Barang yang terpakai habis. Contoh : makanan Barang tahan lama. Contoh : furniture Jasa/Service, yaitu tindakan/kegiatan yang ditawarkan suatu pihak ke pihak lain yang tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan. Contoh : Penginapan, Bengkel

Karakteristik jasa : Tidak berwujud Tidak terpisah dengan penyedia jasanya Kualitas mudah berubah Masa produksi = Masa konsumsi Tidak bisa disimpan untuk persediaanSedangkan produk berupa barang diklasifikasikan sebagai berikut : Barang KonsumsiYaitu barang yang dibeli konsumen untuk digunakan secara pribadi. Barang IndustriBarang yang dibeli perusahaan untuk diproses kembali dan dijual.

Keputusan tentang HargaDalam menentukan harga, ada beberapa faktor yaitu : Keadaan PerekonomianKeadaan perekonomian seperti saat inflasi akan mempengaruhi minat daya beli masyarakat. Penawaran dan PermintaanPada harga rendah, maka penawaran akan ikut rendah, namun jumlah permintaan akan tinggi, dan sebaliknya. Elastisitas PermintaanSetiap produk mempunyai kepekaan yang berbeda terhadap perubahan harga. PersainganPerusahaan perlu memahami tingkat persaingan yang dihadapi oleh produknya. Apabila persaingan sempurna dipasaran, maka mengubah harga akan memperketat situasi persaingan. BiayaHarga jual mutlak harus berada diatas biaya agar menghasilkan laba.

Tujuan PerusahaanHarga yang ditentukan perusahaan berbeda tergantung tujuannya, seperti laba maksimum atau kecepatan pengembalian modal. Pengawasan PemerintahPengawasan yang diberikan pemerintah biasanya berbentuk harga minimum dan maksimum suatu produk.

Keputusan tentang Tempat ( Saluran Distribusi )Tujuan utama dalam keputusan saluran distribusi adalah membuat kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan untuk memperoleh produk. Saat ini banyak perusahaan yang tidak langsung menjual produknya ke konsumen, namun perusahaan menggunakan sistem perantara untuk pemasaran. Beberapa kategori perantara yaitu : GrosirPerantara pedangan yang terikat perdagangan dalam jumlah besar untuk dijual kembali ke pedagang lainnya. PengecerPerantara yang membeli barang untuk dijual ke konsumen. AgenAgen berkecimpung dalam perdagangan besar, namun tidak memiliki hak milik atas barang yang dijual. Keputusan tentang PromosiPromosi merupakan semua kegiatan untuk mengenalkan produknya ke pasar sasaran. Ada beberapa cara promosi : Periklanan / AdvertisingKomunikasi non-individu yang disponsori perusahaan. Beberapa media yang sering digunakan : Surat Kabar Majalah Radio Televisi Brosur/Selebaran Media Luar Ruang ( Spanduk ) Penjualan PribadiInteraksi antar individu bertemu muka dan bertujuan untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan. Promosi PenjualanCara promosi yang berupa pameran, pemberian hadiah, dan membagikan contoh barang secara gratis, dan lain-lain. Publisitas dan Public RelationPromosi yang dilakukan oleh petugas Humas yang menciptakan event tertentu yang bersifat sosial dari perusahaan dengan harapan masyarakat mempunyai kesan yang baik terhadap perusahaan dan produk. Pemasaran LangsungPemasaran dengan menggunakan media iklan agar bisa dilakukan di lokasi manapun. Contoh : Online Shop.

4. Strategi PemasaranStrategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan konsumen. Kegiatan pemasaran dimulai dengan menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Strategi pemasaran tersebut antara lain :a. Memberikan pemahaman agar konsumen mengetahui secara detail produk yang dihasilkan perusahaan serta menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.b. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran.meliputi, berbagai penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.c. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dapat diterima dan diminati oleh konsumen.Hal-hal yang harus diperhatikan untuk pemasaran dari sudut pandang penjual yaitu tempat yang strategis, produk yang bermutu, harga yang kompetitif dan promosi yang gencar. Sedangkan dari sudut pandang konsumen yaitu, kebutuhan dan keinginan konsumen, biaya konsumen, kenyamanan dan komunikasi.

5. Survei PemasaranSurvei menawarkan peneliti pasar untuk memperoleh data yang digunakan dan membuat keputusan tentang strategi yang luas. Bagaimanapun juga, hasil survei merupakan data yang relatif impersonal, ini penting untuk meyakinkan bahwa survei Anda dirancang dengan data yang mudah dihitung sehingga Anda dapat memeroleh tren yang berarti dari survei. Misalnya, survei dengan bertanya kepada pelanggan untuk menuliskan pengalaman mereka dengan bisnis Anda mungkin bukan merupakan pilihan yang paling efektif, karena ini membutuhkan membaca dan menganalisis setiap jawaban secara individual untuk menarik kesimpulan yang berarti. Ide yang lebih baik adalah meminta pelanggan Anda untuk mengisi peringkat untuk beberapa aspek bisnis Anda, seperti pelayanan pelanggan, harga, dan lainnya. Ini membuatnya lebih cepat dan mudah untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai tambahan untuk membuat Anda menghitung dan menggambar data Anda.Dalam perusahaan seni pertamanan, misalnya. Kami akan mencoba untuk melakukan survei terhadap 20 klien pertama dengan menanyakan kepada masing-masing klien untuk mengisi kartu kecil tentang peringkat ketika mereka membayar tagihan. Dalam kartu tersebut, kami meminta klien untuk memberikan peringkat dari 1-5 dalam kategori kualitas, harga, kecepatan, dan pelayanan pelanggan. Jika kami memeroleh banyak 4 dan 5 dalam 3 kategori tetapi hampir 2 dan 3 pada kategori akhir, melatih sensitivitas karyawan kami dapat meningkatkan kepuasaan pelanggan dan meningkatkan daya saing kami.

6. Loyalitas Pelanggan Loyalitas pelanggan merupakan kekuatan hubungan antara sikap relatifseseorang dan bisnis berulang (Dick & Basu, 1999). Sedangkan yang dimaksud pelanggan yang loyal adalah seseorang yang melakukan pembelian ulang dari perusahaan yang sama , memberitahukan kepada pelanggan yang lain yang potensial dari mulut ke mulut dan menjadi penangkal serangan dari pesaingnya (Evan dan Laskin, 1994).Loyalitas pelanggan dapat diukur dengan indikator-indikator ; kemauan pelanggan untuk menjadikan perusahaan sebagai pilihan pertama, kemauan pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkan oleh pelanggan, kemauan pelanggan untuk mengajak orang lain untuk membeli, dan kemauan pelanggan untuk menceritakan tentang hal-hal yang baik mengenai perusahaan. Ada 3 langkah yang dapat kita lakukan untuk mengetahui loyalitas pelanggan,yaitu :

1. Lakukan diskusi kelompok.Salah satu cara untuk menentukan bagaimana pelanggan bereaksi terhadap strategi yang diusulkan adalah dengan mengundang mereka untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok, kelompok kecil pelanggan dikumpulkan dalam lokasi yang netral, mencoba produk atau pelayanan, dan mendiskusikannya. Seringkali, sesi diskusi ini diobservasi, direkam, dan dianalisi kemudian.

2. Lakukan wawancara satu per satu.Untuk data riset pasar kualitatif yang lebih intim, wawancara satu per satu dengan pelanggan dapat berguna. Wawancara individual tidak menyediakan data kuantitatif yang luas, yang diperoleh dari survei, tetapi sebaliknya mereka memungkinkan Anda untuk menggali lebih mendalam dalam pencarian informasi. Wawancara memungkinkan Anda untuk mengetahui mengapa pelanggan tertentu menyukai produk atau pelayanan Anda, sehingga mereka adalah pilihan yang baik untuk belajar cara paling efektif memasarkan ke pelanggan.

3. Lakukan pengetesan produk/pelayanan.Perusahaan mempertimbangkan implementasi produk atau pelayanan baru sering membiarkan pelanggan potensial mencoba produk atau pelayanan dengan gratis sehingga mereka dapat mengatasi permasalahan sebelum menjualnya. Memberikan kebebasan bagi pelanggan untuk mengetes dapat membantu Anda menentukan apakah rencana Anda untuk menawarkan produk atau pelayanan baru membutuhkan penelaahan lebih lanjut atau tidak.

Daftar pustaka :1. Tesis : STUDI PENINGKATAN LOYALITAS PELANGGAN RITEL (STUDI KASUS TOKO AMELINA) JASANTA PERANGIN ANGIN Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sarjana S-2 Magister Manajemen Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro tahun 20092. http://id.wikihow.com/Melakukan-Riset-Pasar