[makalah] makalah akibat pergaulan bebas dikalangan remaja
DESCRIPTION
bahasa indonesiaTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Seks Bebas di Kalangan Remaja ini dengan baik
tanpa hambatan.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan dan
kemudahan yang telah diberikan kepada kami dalam menyelesaikan makalah untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, sehingga
kritik dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya
senantiasa akan kami terima dengan tangan terbuka.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru pembimbing yang telah
membimbing kami untuk membuat makalah ini.
Marabahan, Februari 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah.................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 2
2.1. Akibat dari Pergaulan Bebas.................................................... 2
2.2. Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas........................................ 3
BAB III PENUTUP....................................................................................... 4
3.1. Simpulan................................................................................... 4
3.2. Saran......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masa pubertas merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak
menjadi dewasa yang dimulai umur 8 – 14 tahun. Awal pubertas dipengaruhi
oleh berbagai faktor diantaranya adalah bangsa, iklim, gizi dan kebudayaan.
Secara klinis mulai tumbuh ciri-ciri kelamin sekunder, misalnya : tumbuh
rambut pubis, ketiak, timbul jerawat pada wajah, peningkatan berat badan dan
tinggi badan, pada wanita mengalami pembesaran buah dada dan pada pria
terjadi perubahan pada suara dan tumbuh jakun.
Pada tahun 2000, jumlah penduduk remaja Indonesia 43,6 juta. Sebagian
besar remaja (69,3%) – umur kawin pertama dalam usia belia (<18 tahun).
Seks bebas itu sendiri ada kaitannya dengan perilaku yang berdampak
buruk terhadap kesehatan reproduksi. Mereka tidak memikirkan akibat dari
perbuatan mereka misalnya, mereka bisa terserang virus HIV ataupun bayi
yang mereka lahirkan tidak mempunyai status.
Oleh karena itu pemerintah harus mampu mengambil tindakan dan
menyaring pengaruh yang berhak dan berdampak negatif bagi para remaja.
Begitu pula peran remaja harus mampu mengendalikan diri dan menghindari
hubungan seks pra nikah.
Upaya-upaya pencegahan pergaulan bebas adalah dengan menanamkan
nilai-nilai agama, moral dan etika, diantaranya : (1) Pendidikan agama, moral
dan etika dalam keluarga. (2) kerjasama guru dan orangtua, tokoh masyarakat,
pendidikan yang diberikan hendaknya tidak hanya kemampuan intelektual,
tetapi juga mengembangkan kemauan emosi anak agar dapat mengembangkan
rasa percaya diri.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka
masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1. Apa akibat dari seks bebas ?
2. Apa upaya pencegahan seks bebas ?
Dalam pembahasan masalah ini difokuskan pada akibat dari seks bebas
yang mana dewasa ini sangat banyak terjadi di kalangan remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Akibat dari Pergaulan Bebas
Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari
pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya
dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama
dan kesehatan sebagai berikut :
- Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni
berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa,
buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
- Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu
merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang
sangat indah khususnya bagi wanita.
- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di
hadapan Tuhan maupun sesama manusia.
- Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak
dan tidak percaya.
- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, durhaka
kepada orang tua, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan
keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan
perdukunan serta dosa-dosa besar yang lain. Seks bebas biasanya berkait
dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan
selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
- Seks bebas menghilangkan harga diri pelakunya dan merusakkan masa
depannya di samping meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja
kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya.
- Jika wanita yang berzina hamil dan untuk menutupi aibnya ia mengugurkan
kandungannya itu maka dia telah berzina dan juga telah membunuh jiwa
yang tidak berdosa .
- Pezina laki-laki berarti telah menodai kesucian dan kehormatan wanita.
- Perzinaan sangat mempengaruhi jiwa keluarganya di mana mereka akan
merasa jatuh martabat di mata masyarakat, sehingga kadang-kadang
menyebabkan mereka tidak berani untuk mengangkat muka di hadapan
orang lain.
- Perzinaan menyebabkan menularnya penyakit-penyakit berbahaya seperti
AIDS, siphilis, dan gonorhea atau kencing bernanah.
2.2. Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas
a. Menanamkan nilai-nilai agama, moral dan etika antara lain : pendidikan
agama, moral dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orangtua dan
tokoh masyarakat.
b. Penyuluhan pada remaja
Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas secara singkat tentang alat
kelamin, serta tentang hubungan seksual. Juga variasi dan
penyimpangannya yang masih dianggap dalam batas-batas normal perlu
dikemukakan. Semua itu dilakukan dengan latar belakang norma-norma
yang berlaku, termasuk agama dan pandangan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Akibat seks bebas antara lain :
a. Melakukan hubungan seksual secara bebas yang mengakibatkan kehamilan
remaja/kehamilan sebelum nikah yang mempunyai resiko :
- Pengguguran kandungan/aborsi
- Rasa malu atau putus asa
- Terpaksa menikah
b. Beresiko tertular penyakit menular seksual.
Upaya mencegah pergaulan bebas :
a. Menanamkan nilai agama, moral dan etika.
b. Pendidikan yang diberikan hendaknya tidak hanya intelektual, tetapi juga
mengembangkan kemauan emosional agar dapat mengembangkan rasa
percaya diri.
c. Pendidikan dan penyuluhan seksual.
d. Penyuluhan kepada para remaja.
3.2. Saran
a. Bagi orangtua
Diharapkan memberi kasih sayang tidak hanya limpahan materi saja tetapi
perlu juga memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah
jalan.
b. Bagi para remaja
Isilah hidup dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-hal yang
memberikan kenikmatan sesaat.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://andhyajach.blogspot.com/2010/01.html
2. http://yudhim.blogspot.com/2008/01.html
3. http://remaja.suaramerdeka.com/2008/10/18/bahaya-pergaulan-bebas/
MAKALAH TENTANG PERGAULAN
BEBAS di KALANGAN REMAJA
O
L
E
H
KELOMPOK 4
AHMAD HUMAIDI
ANNISA RAHMAWATI
NOVIA RAHMITASARI
ULFA FITRIA HUSNA
YULIA WIDYA PRATIWI
PEMBIMBING
RUSMIATY, S.Pd
TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012
SMAN 1 MARABAHAN