makalah lingkungan hidup

17
MAKALAH LINGKUNGAN HIDUP O L E H 1.ROSADONNA TRINITA NABEN 2.DESIDERIA USKONO 3.KRISANTY DEVITA ABI SMPK PUTRI ST.XAVERIUS KEFAMENANU

Upload: papajou-peboko

Post on 20-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh makalh sederhana

TRANSCRIPT

  • MAKALAH LINGKUNGAN HIDUP

    O

    L

    E

    H

    1.ROSADONNA TRINITA NABEN2.DESIDERIA USKONO3.KRISANTY DEVITA ABI

    SMPK PUTRI ST.XAVERIUS

    KEFAMENANU

  • KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah yang Maha Esa karenaatas rahmat dan kasih-Nya tim penulis dapat menyelesaikan makalahini yang diberi judul makalah LINGKUNGAN HIDUP.Makalah ini ditulis dengan maksud sebagai nilai tugas BahasaIndonesia juga memberi informasi bagi para pembacanya.Buku ini berisi pokok masalah di lingkungan hidup di sekitar kita sertadi sertai pembahasan dengan melakukan pengamatan serta mencariinformasi dari sumber yang terpercaya.Masalah-Masalah ini seringkaliberasal dari ulah manusia.Buku ini masih jauh dari harapan para pembaca dan belumsempurna,oleh karena itu kritikan dan saran dari pembaca sangatdibutuhkan penulis untuk memotivasi penulis agar menciptakan karyatulis yang lebih baik.Semoga buku ini bemanfaat bagi pembaca.

    TTD

    Penulis

    i

  • PENGESAHAN

    Guru Pembimbing

    = Benediktus Nusin S.pd =

    ii

  • DAFTAR ISI

    Kata Pengantar................................................................................. iPengesahan........................................................................................ iiDaftar Isi............................................................................................ iiiBab 1 : PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang............................................................................ 11.2 Rumusan Masalah....................................................................... 21.3 Tujuan........................................................................................... 2

    Bab 2 : PEMBAHASAN.................................................................... 3

    Bab 3 : PENUTUP

    A. Kesimpulan.................................................................................. 10B. Saran............................................................................................. 11C. Daftar Pustaka............................................................................. 12

    iii

  • BAB 1 : PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1. Pengertian Lingkungan Hidup

    Menurut undang-undang no.23 thn 1997 Lingkungan Hidupmerupakan kesatuan dengan semua benda dan keadaan makluk hiduptermasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkanperikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makluk hidup lainnya.

    2. Unsur Dan Peranan Lingkungan Hidupa. Unsur Unsur Lingkungan Hidup

    1) Unsur Abiotik (Fisik),yaitu unsur lingkungan berupa benda-benda mati pendukumg lingkungan,meliputi : matahari,air,udaradan tanah.Unsur abiotik sering disebut sebagai unsur nonhayati.

    2) Unsur Biotik,yaitu unsur lingkungan berupa maklukhidup,seperti:manusia,hewan,tumbuh-tumbuhan,mikroorganisme,dan lain-lain.Unsur biotik seringdisebut sebagai unsur hayati.

    3) Unsur Budaya,yaitu unsur lingkungan yang berada disekitarkehidupan manusia dan lingkungan,seperti : keadaan sistemnilai-nilai,cara hidup masyarakat,adat-istiadat,pendidikan,danlain-lain.Budaya tercermin dalam pola dan gaya hidup tiapkelompok masyarakat dalam lingkungan tertentu.

    b. Peranan Lingkungan Hidup Bagi KehidupanSecara umum peranan lingkungan bagi kehidupan,antara lain :- Tempat makluk hidup tinggal dan melakukan aktivitas.- Penyedia sumber bahan mentah.- Sumber kehidupan.1) Peranan Unsur-Unsur Abiotik.- Matahari,memberikan energi bagi seluruh kehidupan di bumi.- Tanah,merupakan tempat berpijak dan tinggal manusia dan

    makluk hidup lain,tempat bercocok tanam,dan penyediaberbagai unsur tambang.

    2) Peranan Unsur-Unsur Biotik- Tumbuhan berhijau daun sebagai pembuat dan penyedia

    makanan.1

  • - Hewan sebagai sumber makanan dan tenaga.- Manusia sebagai pengolah alam.- Mikroorganisme sebagai pengurai.

    1.2 Rumusan Masalah

    Mengapa Terjadi Kerusakan Lingkungan Hidup ?

    Bagaimana Upaya Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Hidup

    Apakah Ada Pembangunan Berkelanjutan Dan Berwawasan Lingkungan ?

    1.3 Tujuan- Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kelangsungan hidup.- Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan dan

    faktor-faktor penyebabnya.- Menjelaskan upaya penanggulangan kerusakan lingkungan.- Menjelaskan peranan pembangunan berwawasan lingkungan

    dalam menanggulangi permasalahan lingkungan.

    2

  • BAB 2 : PEMBAHASAN

    1. Arti Penting Lingkungan Bagi KehidupanLingkungan merupakan tempat tinggal semua makluk hidupdari mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinngi.Masing-masing spesies membentuk kelompok,contohnya adalahmanusia beserta sesamanya membentuk satu kelompok padasuatu daerah menjadi suatu masyarakat tertentu.Lingkunganyang nyaman dan aman merupakan tempat tinggal yangdiperlukan oleh makluk hidup,sehingga mereka dapatberinteraksi dan berkembang biak untuk meneruskanketurunannya.Terdapat tingkatan kelompok makluk hidup yang hidup padasuatu wilayah,yaitu :a. Populasi,yaitu kelompok makluk hidup yang sejenis yang

    hidup dan berkembang biak pada suatu daerah.Contohnyaadalah populasi manusia,populasi badak,populasi burungdan populasi banteng.

    b. Komunitas,yaitu semua populasi dari berbagai jenis yangmenempati daerah atau kawasan tertentu.Contohnyapopulasi manusia,populasi kerbau,populasi burung danpopulasi kambing yang hidup dan berkembang biak padasatu daerah membentuk komunitas.

    c. Ekosistem,merupakan tatanan kesatuan secara menyeluruantara seluruh unsur lingkungan,tidak hanya komponenkomunitas saja tetapi juga komponen nonhayati.Diantarakomponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain dansaling memengaruhi membentuk suatu sistem dengan namaekosistem.Contohnya ekosistem laut,ekosistemsungai,ekosistem persawahan dan ekosistem pantai.

    d. Biosfera,merupakan lapisan bumi tempat ekosistemberlangsung,kurang lebih 9.000 m diatas permukaan bumidan beberapa meter dibawah permukaan tanah sertabeberapa ribu meter dibawah permukaaan laut.Bagi manusia,selain sebagai tempat tinggalnya,lingkunganjuga dapat dimanfaatkan sebagai :

  • a. Media penghasil bahan kebutuhan pokok(sandang,pangan dan papan).

    b. Wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan maklukhidup atau manusia lainnya.

    c. Sumber energi.d. Sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk

    mendukung kelangsungan hidup manusia.e. Media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta

    sumber alam lain yang dapat dilindungi untukdilestarikan.

    2. Kerusakan Lingkungan HidupKerusakan lingkungan hidup adalah perubahan sifat fisik danatau sifat hayati lingkungan yang mengakibatkan lingkunganitu tidak berfungsi lagi dengan baik.Lingkungan dikatakanmengalami kerusakan jika terjadi ketidakseimbangandidalamnya atau dalam ekosistem yang bersangkutan.1. Kerusakan Lingkungan Alami

    a. Letusan gunung api.Letusan gunung api terjadi karena aktivitas megma diperut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluarmelalui puncak gunung api.Bahaya yang ditimbulkanoleh letusan gunung api,antara lain berupa :1) Hujan abu vulkanik,menyebabkan gangguan

    pernapasan.2) Lava panas,merusak dan mematikan apapun yang

    dilalui.3) Awan panas,dapat mematikan makluk hidup yang

    dilalui.4) Gas yang mengandung racun.5) Material padat (batu,kerikil,pasir) dapat menimpa

    permumahan,dan lain-lain.b. Gempa bumi.

    Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisadisebabkan karena beberapa hal,diantaranya kegiatanmagma (aktifitas gunung api),terjadinya tanahturun,maupun karena gerakan lempeng di dasarsamudera.Manusia dapat mengukur berapa intensitas

  • gempa,namun manusia sama sekali tidak dapatmemprediksikan kapan terjadinya gempa.Oleh karenaitu,bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyatdibabdingkan dengan letusan gunung api.Pada saatgempa berlangsung,terjadi beberapa peristiwa sebagaiakibat langsung maupun tidak langsung,diantaranya :1) Berbagai bangunan roboh.2) Tanah di permukaan bumi merekah,jalan menjadi

    putus.3) Tanah longsor,akibat guncangan.4) Terjadi banjir akibat rusaknya tanggul.5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat

    menyebabkan tsunami (gelombang pasang).c. Angin topan.

    Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasanyang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekananrendah.Perbedaan tekanan udara ini terjadi karenaperbedaan suhu udara yang mencolok.Serangan angintopan bagi negara-negara dikawasan samudera Pasifikdan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi.Bagiwilayah-wilayah di kawasan California,Texas sampaidi kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan,bahayaangin topan merupakan bencana musiman.Seranganangin topan (puting beliung) dapat menimbulkankerusakan lingkungan hidup dalam bentuk :1) Merobohkan bangunan.2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.3) Membahayakan penerbangan.4) Menimbulkan ombak besar yang dapat

    menenggelamkan kapal.2. Kerusakan Lingkungan Hidup Karena Faktor

    ManusiaBeberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karenafaktor manusia,antara lain :a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara,air,tanah

    dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.

  • b. Terjadinya banjir,sebagai dampak buruknya drainaseatau sistem pembuangan air dan kesalahan dalammenjaga daerah aliran sungai dan dampak perusakanhutan.

    c. Terjadinya tanah longsor,sebagai dampak langsungdari rusaknya hutan.Beberapa ulah manusia yang baik secara langsungmaupun tidak langsung membawa dampak padakerusakan lingkungan hidup,antara lain :a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan

    hutan) secara besar-besaran,mengakibatkan :1) Perubahan suhu udara menjadi panas.2) Semakin habis atau mengeringnya sumber-

    sumber air.3) Mati atau punahnya berbagai kekayaan hayati.4) Erosi tanah.5) hutan menjadi gundul.

    b. Perambahan hutan untuk ladangberpindah,menyebabkan hutan menjadi rusaksehingga mengakibatkan banjir,tanah longsor dankekeringan.Selain itu,juga menambah jumlah lahankritis dan mengurangi luas hutan.Berikut daurperladangan berpindah.1) Pemotongan dan pengeringan vegetasi.2) Pembakaran sisa-sisa tebangan.3) Penyiangan dan penanaman.4) Penanaman.5) Pemanenan.6) Ladang ditinggalkan setelah tingkat kesuburan

    menurun.c. Penambangan SDA yang tidak diikuti

    konservasi,mengakibatkan terganggunya ekosistemlaut.

    d. Alih fungsi lahan tanpa mempertimbangkaAMDAL,mengakibatkan banjir,erosi,kebakaranhutan dan sebagainya.

    e. Perburua liar.

  • f. Merusak hutan bakau.g. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.h. Pembuangan sampah di sembarang tempat.i. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).j. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan

    diluar batas.3. Upaya Penanggulangan Kerusakan Lingkungan

    Upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan diIndonesia mengacu pada Undang-Undang No.23 Tahun1997,yaitu pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaianupaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidupterhadap tekanan perubahan dan atau dampak negatifyang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampumendukung perikehidupan manusia dan makluk hiduplainnya.1. Usaha Perbaikan (Kuratif)

    Usahan perbaikan (kuratif) terutama dilakukan untukmengatasi lingkungan yang terlanjur rusak.Usaha inidilakukan untuk mengembalikan pada kondisisemula.Bentuk usaha perbaikan lingkungan,antara lain:a. Kegiatan penanaman hutan kembali (reboisasi)

    terhadap hutan-hutan yang sudah terlanjur gundul.b. Kegiatan perbaikan kondisi tanah,misalnya : tanah

    yang telah tercemar bahan pestisida dinetralkan.c. Dengan penanaman jenis pohon

    tertentu,penambahan unsur-unsur yang diperlukantanah (unsur hara dan air).

    d. Kegiatan rehabilitasi lahan krisis,misalnya : padatanah longsor.Kegiatan rehabilitasi bisa dilakukandengan penanaman pohon-pohon berakar kuat.

    2. Usaha Pencegahan (Preventif)Usaha pencegahan (preventif) adalah usahapelestarian lingkungan hidup sebelum lingkungantersebut menjadi rusak.Bentuk-bentuk usaha preventifterutama adalah memperlakukan alam lingkungan

  • dengan cara-cara tertentu sebaik mungkin agarkerusakan dapat dihindari.Misalnya :a. Pembatasan kegiatan eksploitasi sumber-sumber

    alam (seperti : pembatasan perburuan danpenebangan hutan).

    b. Penghematan pemakaian sumber-sumber alam(minyak dan gas,bahan-bahan tambang).

    c. Melakukan pengolahan tanah dengan baik,sepertiterasering pada tanah miring,pemberianpupuk/pestisida dengan komposisi tepat,dan lain-lain.

    d. Melakukan penghijauan.e. Menghindarkan pencemaran tanah,air dan udara

    (misalnya : pengolahan limbah,penertibanpembuangan sampah dan sebagainya).

    4. Pembangunan Berkelanjutan Dan BerwawasanLingkunganPembangunan berwawasan lingkungan sebenarnya adalahterjemahan dari gagasan pembangunan berkelanjutan(sustainable develompment).Ide pembangunanberkelanjutan dicetuskan untuk mengantisipasi kondisilingkungan hidup yang semakin buruk dari waktu kewaktu.Pembangunan berkelanjutan,yaitu pembangunanyang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusiamelalui pemanfaatan sumber daya alam secarabijaksana,efisiensi dan memperhatikan pemanfaatan baikuntuk generasi masa kini maupun generasi yang datang(WCED,1987 : 59).Konsep pembangunan berkelanjutanmerupakan kesepakatan global yang dihasilkan oleh KTTBumi di Rio de Janeiro pada tahun 1992.Didalamnyaterkandung dua gagasan penting,yaitu :1. Gagasan kebutuhan,khusunya kebutuhan pokok

    manusia untuk menopang hidup,disini yangdiprioritaskan adalah kebutuhan kaum miskin.

    2. Gagasan keterbatasan,yakni keterbatasan kemampuanlingkungan untuk memnuhi kebutuhan baik masa kinimaupun masa yang akan datang.

  • Pembangunan berwawasan lingkungan ataupembangunan berkelanjutan yang berwawasanlingkungan hidup mempunyai ciri-ciri berikut.1. Pembangunan memerhatikan kebutuhan masa

    depan (generasi yang akan datang).Kekayaan almmerupakan warisan para leluhur untuk generasiberikutnya.Oleh karena itu,alm harus dimanfaatkandengan baik dan penuh perhitungan.Dengandemikian,kelestarian lingkungan dapatdipertahankan dan akan diwariskan kepadagenerasi berikutnya.

    2. Pelaksanaan pembangunan tidak mengganggukeutuhan sumber daya alam dan lingkungandisekitarnya.

    3. Pelaksanaan pembangunan selalu memerhatikanasas-asas pelestarian.

    4. Pelaksanaan pembangunan selain bertujuan untukkesejahteraan sedapat mungkin juga untukmemperbaiki kualitas lingkungan.Salah satu bentuk usaha yang mengarah padapembangunan berwawasan lingkungan adalahAMDAL (Analisis Mengenai DampakLingkungan).AMDAL adalah kajian mengenaidampak besar dan penting suatu kegiatan yangdirencanakan pada lingkungan hidup.AMDALdiperlukan bagi proses pengambilan keputusantentang penyelenggaraan kegiatan yangbersangkutan.

    9

  • BAB 3 : PENUTUP

    a. KesimpulanMenurut teori diatas dapat disimpulkanbahwa lingkungan hidup sangat penting bagikelangsungan hidup seluruh makluk hidupdidalamnya.Kerusakan yang terjadi akanberakibat fatal jika makluk hidup,terutamamanusia tidak menjaga dan melestarikanlingkungan hidupnya.Tindakan pemerintahjuga sangat penting dalam menjaga danmelestarikan lingkungan hidup terutamakeindahan alam yang telah diwariskan nenekmoyang bangsa ini.Upaya-upaya yang telahdibahaspun dapat menjadi patokanpemerintah untuk menjaga,melestarikan,danmencegah terjadinyan kerusakan lingkunganhidup yang kerap kali disebabkan olehmanusia.Meski telahdijaga,dicegah,dilindungi dan diperbaikipemerintah tetap harus melanjutkanpembangunan berwawasan lingkungandengan memperhatikan gagasan-gagasannya.Maka,dapat diambil kesimpulanakhir bahwa lingkungan hidup merupakanunsur penting dalam kehidupan dan perludijaga dan dilestarikan oleh makluk hidupdidalamnya,terutama manusia.

    10

  • b. SaranSaran penulis bagi manusia untukmelestarikan lingkungan hidupnya,yaitu :1. Manusia mengurangi kegiatan yang

    mencemarkan lingkungan hidup.2. Kesadaran dari dalam diri manusia

    sendiri bahwa lingkungan hidupnya yangindah perlu dilestarikan untukmendukung kelangsungan hidupnya.

    3. Manusia tidak membuang sampahsembarangan di sungai yang dapatmenyebabkan banjir.

    4. Menghentikan penggundulan hutan.5. Tidak menebang hutan secara liar/besar-

    besaran.6. Mengelola tanah yang subur dengan baik

    agar tanah tersebut tidak terbuang sia-sia.7. Menertibkan perburuan liar.8. Tidak menimbun rawa-rawa sebagai

    tempat pemukiman,9. Penghematan pemanfaatan sumber daya

    alam dan tidak menggunakannya secaraberlebihan.

    11

  • DAFTAR PUSTAKA

    Adi Gunanto,S.S,C.Citra Dewi,S.T,dkk,2006.WAJAR IPS Terpaduuntuk SMP/MTs kelas VIII

  • LAPORAN HASIL PENGAMATAN TENTANGLINGKUNGAN HIDUP

    Waktu observasi dilakukan pada hari Jumat,28 September2013.Pengamatan dilakukan hari Rabu 02 Oktober2013.Pengamatan dilakukan untuk memperhatikan keadaanlingkungan hidup di sekitar tempat tinggal.Pengamatan dilakukanjuga untuk mengatasi berbagai peristiwa lingkungan hidup yangmenguntungkan juga merugikan manusia.Dari pengamatan tersebutdidapatkan hasil,lingkungan hidup disekitar tempat tinggalsangatlah ramai hal ini karena memang kepadatan penduduk yangbertambah hampir setiap tahunnya.Beberapa keuntungan darikepadatan penduduk tersebut adalah kemungkinan majunyalingkungan hidup di daerah tersebut.Namun,rupanya tidak untukdaerah yang kami amati.Daerah ini begitu padat sehingga sampahberserakan dimana-mana yang menyebabkan lingkungan menjaditidak sehat,kendaraan bermotor baik yang beroda dua maupunberoda empat yang menyebabkan polusi udara karena asapnya danpolusi suara.