makalah limbah radioaktif

Upload: yolanda-rohmah

Post on 01-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    1/12

    TUGAS MATA KULIAH PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN

    BERBAHAYA DAN BERACUN

    PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF

    Di Susun Oleh :

    Yl!n"! Rh#!h

    $%&$$'($$$)'

    Dsen :

    I*+ Asih ,i-!.!n/i0M+Si

    1URUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

    FAKULTAS ARSITEKTUR LANSEKAP DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN

    UNI2ERSITAS TRISAKTI

    1AKARTA

    &$'3

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    2/12

    A+ Pen4e*/i!n

    Pengertian Limbah Radioaktif

    Limbah Radioaktif adalah zat radioaktif dan atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat

    radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang

    memanfaatkan radiasi pengion yang tidak digunakan lagi.

    Pengertian Bahan Bakar Nuklir Bekas

    Bahan Bakar Nuklir Bekas adalah bahan bakar nuklir teriradiasi yang dikeluarkan dari teras

    reaktor secara permanen dan tidak digunakan lagi dalam kondisinya saat ini karena penyusutan

    bahan fisil, peningkatan racun, atau kerusakan akibat radiasi.

    Pengertian Pengelolaan Limbah Radioaktif

    Pengelolaan Limbah Radioaktif adalah pengumpulan, pengelompokan, pengolahan,

    pengangkutan, penyimpanan, dan/atau pembuangan Limbah Radioaktif. Peraturan Pemerintah

    No !" #ahun $%"&'

    Pengertian Penghasil Limbah Radioaktif

    Penghasil Limbah Radioaktif adalah pemegang izin pemanfaatan sumber radiasi pengion atau

    bahan nuklir dan/atau izin pembangunan, pengoperasian dan dekomisioning instalasi nuklir yang

    karena kegiatannya menghasilkan Limbah Radioaktif.

    B+ Su#5e* Li#5!h R!"i!6/i7

    ". Bidang (ndustri

    )enis radiaoktif yang digunakan pada industry antaralain pemancar beta yang digunakan

    untuk mengukur ketebalan materi contohnya *r+%, P+&$, #(+$%-, untuk pemancar gamasering digunakan sebagai sumber radiasi contohnya irradiator o+!%'.

    $. Bidang edik

    Pemancar beta yang sering digunakan dalam kedokteran misalnya *r+%, 0+%,P+&$, Re+"--.

    &. Bidang litbang dan pendidikan

    1. (nstalasi nuklir

    Mekanisme utama yang terjadi dalam reaktor nuklir adalah pembelahan

    inti dengan persamaan reaksi sebagai berikut.

    2 3 n+4 03 03 nc 3 5*uatu inti atom 2 yang dapat belah fisil' seperti 6+$&7 ketika ditembak dengan neutron

    termal n"' akan membelah menjadi dua inti radioaktif 0" dan 0$ . 8alam reaksi pembelahan

    tersebut juga dilepaskan $ atau & buah neutron cepat nc' dan sejumlah energi panas 5'.

    9leh karena 0" dan 0$ merupakan inti+inti yang aktif maka dalam proses tersebut juga

    dipancarkan berbagai macam radiasi a, b dan g).

    8ari mekanisme pembelahan reaksi fisi' di atas terlihat bah:a setiap reaksi akan

    menghasilkan lebih dari satu neutron cepat baru, yang bila energinya dapat diturunkan

    menjadi neutron termal, akan menyebabkan reaksi pembelahan inti dapat belah yang lainnya.

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    3/12

    Proses ini berlangsung terus+menerus dan disebut sebagai proses reaksi berantai chain

    reaction'. 8alam reaktor nuklir, proses reaksi berantai ini dikendalikan secara cermat

    sedangkan pada bom atau senjata nuklir reaksi ini dibiarkan tanpa kendali. ;nergi panas yang

    dihasilkan dari reaksi berantai di atas 5 ' dapat dimanfaatkan untuk menggerakan turbin

    sehingga dapat menghasilkan listrik.

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    4/12

    Gl+ Knsen/*!si 9K;

    9Cie=aporasi, penukar ion, secara kimia'

    #idak perlu penahan radiasi

    &"%

    +&A C E "%

    +" Peralatan proses bag ttentu' perlu penahan radiasi

    1"%

    +" A C E "%

    1

    Peralatan proses menggunakan penahan radiasi

    7C 4 "%

    1

    Peralatan proses menggunakan penahan radiasi dan

    pendingin

    as0ang perlu diperhatikan dalam pengolahannya adalah jumlah akti=itas total dari limbah

    tersebut. klasifikasi limbah radioaktif dipengaruhi oleh factor local antaralain lokasi,

    tinggi cerobong, arah dan kecepatan angin.

    Gl+ B!/!s A6/i=i/!s 9 A ;9 Ci

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    5/12

    ?kti=itas di atas tingkat sedang, yang memerlukan pendingin dan penahan radiasi dalam

    penanganan pada kedaan normal dan pengangkutan, termasuk bahan bakar nuklir bekas.

    D+ Pen4ell!!n Li#5!h R!"i!6/i7

    Pengelolaan limbah radioaktif meliputi proses pengumpulan, pengelompokan, pengolahan,

    pengangkutan, penyimpanan, dan/atau pembuangan Limbah Radioaktif. Berikut ini merupakan

    diagram pengelolaan limbah Radioaktif >

    Berikut ini merupakan prinsip dasar dalam pengelolaan limbah radioaktif >

    ". Perlindungan kesehatan manusia

    Limbah radioaktif harus dikelola sedemikian rupa sehingga diperoleh le=el yangdapat diterima oleh kesehatan manusia.

    $. Proteksi lingkungan

    Limbah radioaktif harus dikelola dengan suatu cara sehingga menghasilkan suatu

    lingkatan atau le=el yang dapat diterima untuk melindungi lingkungan.

    &. Proteksi mele:ati batas Negara

    Limbah radioaktif harus dikelola untuk meyakinkan bah:a kemungkinan dampak

    yang diterima oleh manusia dan lingkungan mele:ati negara yang bersangkutan

    diperhitungkan.

    1. Proteksi untuk generasi yang akan datangF

    Limbah radioaktif harus dikelola sehingga dampak yang diprediksi untuk generasiyang akan datang tidak lebih besar daripada tingkat dampak yang bisa diterima hari

    ini.

    7. Beban bagi generasi yang akan datang

    Limbah radioaktif harus dikelola sedemikian rupa sehingga tidak membebani

    generasi yang akan datang.

    !. Cerangka kerja legalitas nasional

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    6/12

    Limbah radioaktif harus dikelola di ba:ah kerangka kerja legalitas nasional termasuk

    pemisahan tanggung ja:ab yang jelas serta dibentuknya fungsi pengaturan yang

    mandiri.

    G. Cendali terhadap timbulnya radiokatif

    #imbulnya limbah radioaktif harus diupayakan seminimal mungkin.

    -. #imbulnya limbah dan saling ketergantungan dalam pengelolaan.@arus dipertimbangkan saling ketergantungan diantara langkah+langkah pada saat

    timbulnya maupun saat pengelolaan limbah radioaktif.

    . Ceselamatan fasilitas

    Ceselamatan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif harus dijamin sebaik+baiknya

    selama :aktu hidup fasilitas tersebut.

    Pen.i#8!n!n Li#5!h R!"i!6/i7

    Penyimpanan limbah radioaktif dibagi menjadi $ >

    a' Penyimpanan *ementara

    Persayaratan dari tempat penyimpanan sementara antara lain kemasan limbah

    memenuhi kualitas keselamatan dan tidak memberikan kontaminasi internal maupuneksternal.

    b' Penyimpanan Lestari

    Berikut ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi lokasi penyimpanan akhir >

    a' Lokasi bebas banjir

    b' #ahan gempa dan memenuhi karakteristik materi bumi dan sifat kimia air

    c' 8idesain sehingga terhidar dari kekritisan radioakti=itas lingkungan.d' emiliki sistem pemantauan radiasi dan radioakti=itas lingkungan.

    e' emiliki sistem pendingin.

    f' emiliki penahan radiasi.

    g' emiliki sistem proteksi fisik.

    h' emenuhi distribusi populasi penduduk dan tata :ilayah sekitar lokasi

    penyimpanan.

    Pen4l!h!n Li#5!h R!"i!6/i7

    #erdapat & prinsip dalam pengolahan limbah radioaktif yaitu >

    ". Pengenceran dan Pembauran dilute and disperse'

    Proses pengolahan ini dilakukan terutama untuk limbah cair tingkat rendah dan

    sedang yang mempunyai sifat mudah larut atau tersebar dalam air.

    Proses pengenceraan dan pembaruan dilakukan dengan & metode yaitu >

    a' Penambahan cairan atau larutan

    8engan tujuan untuk memperkecil konsentrasinyab' elepaskan limbah cair

    Proses pelepasan limbah cair sedikit demi sedikit, sehingga memerlukan :aktu

    yang lama. Proses ini dapat dilakukan dengan melepaskannya ke kumpulan air

    yang besar seperti danau atau lautan. ?kan tetapi cara ini dapat menimbulkan

    masalah lain yaitu pencemaran air.

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    7/12

    6ntuk limbah gas dapat dilakukan dengaan mengalirkan melalui filter sebelum

    keluar stack atau cerobong. 6ntuk limbah padat dilakukan dengan cara

    penguburan.

    $. Penangguhan dan peluruhan delay and decay'

    #ujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan keradioaktifan suatu

    radionuklida. Proses ini dilakukan untuk limbah radiaktif yang memiliki :aktu paro

    pendek &% hari'. Proses ini dilakukan dengan menyimpan sampai meluruh biasanya

    "% kali lamaya :aktu paro. Proses ini dapat digunakan untuk limbah radioaktif cair,

    padat dan gas. Limbah padat peluruhannya dapat dilakukan dengan cara sementasi.

    &. Pengonsentrasian dan Pengukungan concentration and contain'

    Proses ini digunakan untuk radionuklida dengan :aktu paro sedang sampai tinggi.

    Prinsip dari proses ini adalah melakukan isolasi untuk jangka lama setelah proses

    kondisioning dikemas sehingga mudah disimpan'. ara kondisioning untuk limbah

    cair dengan cara mengendapkan dan menguapkan. 6ntuk limbah padat dilakukandengan cara dibakar atau dikompaksi atau dipadatkan.

    Pen4!n46u/!n Li#5!h R!"i!6/i7

    Pengangkutan limbah radioaktif adalah pemindahan zat radioaktif dari suatu tempat ke

    tempat lain melalui jaringan lalu+lintas umum, dengan menggunakan saran angkutan.

    Berikut ini merupakan prinsip+prinsip pengaangkutan limbah radioaktif >

    a' Hat radioaktif tidak keluar dari :adahnya baik dalam kondisi pengangkutan normal

    maupun kondisi kecelakaan.b' Paparan radiasi di luar bungkusan dalam batas aman

    c' Bahan nuklir dalam pengangkutan harus tetap dalam kondisi aman.d' Panas yang ditimbulkan zat radiaktif dapat dilepaaskan secara sempurna.

    8alam melakukan pengangkutan limbah diperlukan pembungkus. Pembungkus

    adalah perangkat komponen yang diperlukan untuk mendukung isi zat radioaktif

    sepenuhnya. Berdasarkan akti=itas dan bentuk fisik zat radioaktif bungkusan dibagi

    menjadi 1 yaitu >

    ". Bungkusan dikecualikan eIpected packages'8igunakan untuk zat radiaoktif dengan potensi bahay cukup rendah.

    $. Bungkusan industry

    6ntuk zat radioaktif yang dikenal dengan akti=itas jenis rendah.

    &. Bungkusan tipe ?6ntuk dapat bertaan di kondisi normal dengan tingkat uji.

    1. Bungkusan tipe B

    6ntuk dapat bertahan dikondisi kecelakaan.

    Pe#5u!n4!n Li#5!h R!"i!6/i7

    *aat radionuklida dilepas ke lingkungan, makhluk hidup selain manusia dapat

    mengalami paparan radiasi pengion, dan dampak dari paparan tersebut harus

    diperhitungkan pula. Carena manusia adalah organisme paling sensiti=e terhadap radiasi,

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    8/12

    maka keberadaannya harus diasumusikan, secara umum, sebagai bagian dari perkiraan

    dampak lingkungan secara menyeluruh.

    Pembuangan akhir limbah radioaktif kemungkinan memberikan efek merugikan

    pada sumber alam yang ada dan digunakan di masa depan misalnya, terjadinya dampak

    merugikan bagi tanah, hutan, air permukaan, air tanah, dan bahan+bahan mentah, setelah:aktu yang lama. )adi pengelolaan limbah radioaktif harus dilakukan dengan suatu cara

    untuk membatasi, sedapat mungkin, dampak+dampak tersebut.

    E+ Re!6si Pelu*uh!n Li#5!h R!"i!6/i7

    (nti atom yang tidak stabil secara spontan akan berubah menjadi inti atom yang lebih

    stabil. Proses perubahan tersebut dinamakan peluruhan radioaktif (radioactive decay). 8alam

    setiap proses peluruhan akan dipancarkan radiasi. Bila ketidakstabilan inti disebabkan karena

    komposisi jumlah proton dan neutronnya yang tidak seimbang, maka inti tersebut akan berubah

    dengan memancarkan radiasi alfa ' atau radiasi beta #'. *edangkan bila ketidakstabilannya

    disebabkan karena tingkat energinya yang tidak berada pada keadaan dasar, maka akan berubah

    dengan memancarkan radiasi gamma $'.

    #erdapat tiga jenis peluruhan radioaktif secara spontan yaitu peluruhan alfa ',

    peluruhan beta #', dan peluruhan gamma $'. )enis peluruhan atau jenis radiasi yang

    dipancarkan dari suatu proses peluruhan ditentukan dari posisi inti atom yang tidak stabil tersebut

    dalam diagram N+H.

    1. Peluruhan Alfa ()

    Peluruhan alfa dominan terjadi pada inti+inti tidak stabil yang relatif berat nomor atom

    lebih besar dari -%'. 8alam peluruhan ini akan dipancarkan partikel alfa ' yaitu suatu

    partikel yang terdiri atas dua proton dan dua neutron, yang berarti mempunyai massa 1

    sma dan muatan $ muatan elementer positif. Partikel secara simbolik dinyatakan

    dengan symbol $@e1.

    Radionuklida yang mengalami peluruhan akan kehilangan dua proton dan dua

    neutron serta membentuk nuklida baru. Peristi:a peluruhan ini dapat dituliskan secara

    simbolik melalui reaksi inti sebagai berikut>

    z 2?%z + $0?+1 3

    ontoh peluruhan partikel ?lfa yang terjadi di alam adalah>

    $6$&- % %#h$&1 3

    *ifat Radiasi ?lfa

    a. 8aya ionisasi partikel alfa sangat besar, kurang lebih "%% kali daya ionisasi partikel

    dan "%.%%% kali daya ionisasi sinar $.

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    9/12

    b. )arak jangkauan tembus' nya sangat pendek, hanya beberapa mm udara, bergantung

    pada energinya.

    c. Partikel akan dibelokkan jika mele:ati medan magnet atau medan listrik.

    d. Cecepatan partikel ber=ariasi antara "/"%% hingga "/"% kecepatan cahaya.

    2. Peluruhan Beta (#)

    Peluruhan beta terjadi pada inti tidak stabil yang relatif ringan. 8alam peluruhan ini akan

    dipancarkan partikel beta yang mungkin bermuatan negatif #+' atau bermuatan positif

    #3'. Partikel #+ identik dengan elektron sedangkan partikel #3 identik dengan elektron

    yang bermuatan positif positron'. Pada diagram N+H, peluruhan #+ terjadi bila nuklida

    tidak stabil berada di atas kur=a kestabilan sedangkan peluruhan #3 terjadi bila

    nuklidanya berada di ba:ah kur=a kestabilan. 8alam proses peluruhan #+ terjadi

    perubahan neutron menjadi proton di dalam inti atom sehingga proses peluruhan ini dapat

    dituliskan sebagai persamaan inti berikut.

    z2? % z3" 3"0?3 +#3 &

    ontoh>

    "7P&$%"!*&$3 +#3 &

    *edangkan dalam proses peluruhan b3 terjadi perubahan proton menjadi neutron di

    dalam inti atom sehingga proses peluruhan ini dapat dituliskan sebagai persamaan inti

    berikut.

    z2?%z+"0?3 #3 3 &+

    ontoh>

    -9"7%GN"73 #3 3 &+

    Neutrino &3' dan antineutrino &+' adalah partikel yg tidak bermassa tetapi berenergi yg

    selalu mengiringi peluruhan #.

    *ifat Radiasi Beta >

    a. 8aya ionisasinya di udara "/"%% kali dari partikel

    b. )arak jangkauannya lebih jauh daripada partikel , di udara dapat beberapa cm.

    c. Cecepatan partikel #berkisar antara "/"%% hingga /"%% kecepatan cahaya.

    d. Carena sangat ringan, maka partikel # mudah sekali dihamburkan jika mele:ati

    medium.

    e. Partikel #akan dibelokkan jika mele:ati medan magnet atau medan listrik.

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    10/12

    3. Peluruhan Gamma ($)

    Berbeda dengan dua jenis peluruhan sebelumnya, peluruhan gamma tidak menyebabkan

    perubahan nomor atom maupun nomor massa, karena radiasi yang dipancarkan dalam

    peluruhan ini berupa gelombang elektromagnetik foton'. Peluruhap ini dapat terjadi bila

    energi inti atom tidak berada pada keadaan dasar ground state', atau pada bab

    sebelumnya dikatakan sebagai inti atom yang isomer. Peluruhan ini dapat terjadi pada inti

    berat maupun ringan, di atas maupun di ba:ah kur=a kestabilan. Biasanya, peluruhan $

    ini mengikuti peluruhan ataupun #. Peluruhan $dapat dituliskan sebagai berikut.

    z2?J %z2?3 $

    *alah satu contoh peluruhan gamma yang mengikuti peluruhan b

    $Go!%%$-Ni!%J 3 #+

    $-Ni!%J %$-Ni!%3 $

    *ifat Radiasi amma

    a. *inary dipancarkan oleh nuklida tereksitasi isomer' dengan panjang gelombang antara

    %,%%7 ? hingga %,7 ?

    b. 8aya ionisasinya di dalam medium sangat kecil sehingga daya tembusnya sangat besar

    bila dibandingkan dengan daya tembus partikel #atau #

    c. Carena tidak bermuatan, sinar $ tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan

    magnit

    F+ D!#8!6 Li#5!h R!"i!6/i7 Te*h!"!8 M!nusi!

    Limbah Radioaktif memiliki dampak yang berbahaya terutrama bagi kesehatan manusia,

    dikarenakan manusia merupakan makhluk yang paling sensiti=e terhadap adanya paparan dari

    radionuklida. 8ampak limbah radioaktiof mirip dengan dampak ynag ditimbulkan oleh limbah

    beracun, namun sifat alami radiaktif memiliki resiko bahaya lainnya, yaitu kemungkinan paparan

    radiasi pengion. *ehingga berbeda dengan limbah lainnya maka tingkat yang dapat diterima

    untuk perlindungan manusia dan lingkungan harus ada.

    )ika radiasi mengenai tubuh manusia kemungkinan yang terjadi adalah adanya interaksi

    dengan tubuh atau hanya mele:ati saja. (nteraksi dengan tubuh dapat berupa proses ionisasi atau

    eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagian energinya. ?da $ cara bagaimana radiasi dapat

    mengakibatkan kerusakan pada sel. Pertama, radiasi dapat mengionisasi langsung molekul 8N?

    sehingga terjadi perubahan kimia:i pada 8N?. Cedua, perubahan kimia:i pada 8N? terjadi

    secara tidak langsung, yaitu jika 8N? berinteraksi dengan radikal bebas hidroksil. #erjadinya

    perubahan kimia:i pada 8N? tersebut menimbulkan dampak negati=e berupa timbulnya kanker

    dan kelainan genetic.

  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    11/12

    DAFTAR PUSTAKA

    http>//ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,c=/B?.RPCP*/Rini

    K$%agustin/Radiofarmasi/?#;R(K$%P;N;L9L??NK$%L(B?@K$%8?N

    K$%#R?N*P9R#?*(.ppt 8iakses pada tanggal 1 ei $%"7 Pukul %-.%% (B'

    http://ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,cv/BA.RPKPS/Rini%20agustin/Radiofarmasi/MATERI%20PENGELOLAAN%20LIMBAH%20DAN%20TRANSPORTASI.ppthttp://ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,cv/BA.RPKPS/Rini%20agustin/Radiofarmasi/MATERI%20PENGELOLAAN%20LIMBAH%20DAN%20TRANSPORTASI.ppthttp://ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,cv/BA.RPKPS/Rini%20agustin/Radiofarmasi/MATERI%20PENGELOLAAN%20LIMBAH%20DAN%20TRANSPORTASI.ppthttp://ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,cv/BA.RPKPS/Rini%20agustin/Radiofarmasi/MATERI%20PENGELOLAAN%20LIMBAH%20DAN%20TRANSPORTASI.ppthttp://ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,cv/BA.RPKPS/Rini%20agustin/Radiofarmasi/MATERI%20PENGELOLAAN%20LIMBAH%20DAN%20TRANSPORTASI.ppthttp://ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,cv/BA.RPKPS/Rini%20agustin/Radiofarmasi/MATERI%20PENGELOLAAN%20LIMBAH%20DAN%20TRANSPORTASI.ppthttp://ffarmasi.unand.ac.id/bahanajar,rpkps,jurnal,buku,cv/BA.RPKPS/Rini%20agustin/Radiofarmasi/MATERI%20PENGELOLAAN%20LIMBAH%20DAN%20TRANSPORTASI.ppt
  • 7/25/2019 MAKALAH LIMBAH RADIOAKTIF

    12/12

    http>//file.upi.edu/8irektori///staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Pur:antiK$%idhyK$%@astuti,K$%*.Pd.,

    K$%.Pd./kimiaK$%intiK$%QK$%radioakti=itasK$%7'.pdf 8iakses pada tanggal 1 ei $%"7 Pukul

    %-.%% (B'

    http>//:::.batan.go.id/prodMhukum/eItern/PP$GM$%%$.pdf 8iakses pada tanggal 1 ei $%"7

    Pukul %-.%% (B'

    http>//:::.batan.go.id/pusdiklat/daftar/modules/$%%-K$%PengelolaanK$%Limbah

    K$%Radioaktif.pdf 8iakses pada tanggal 1 ei $%"7 Pukul %-.%% (B'

    http>//:::.iaea.org/inis/collection/NLollection*tore/MPublic/17/%7-/17%7-7%%.pdf 8iakses

    pada tanggal 1 ei $%"7 Pukul %-.%% (B'

    https>//cobaberbagi.files.:ordpress.com/$%"%/%"/peluruhan+radioaktif.ppt8iakses pada tanggal

    1 ei $%"7 Pukul %-.%% (B'

    http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/198105032008012-IRMA_RAHMA_SUWARMA/13._radioaktivitas.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/198105032008012-IRMA_RAHMA_SUWARMA/13._radioaktivitas.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/198105032008012-IRMA_RAHMA_SUWARMA/13._radioaktivitas.pdfhttp://iqmal.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/iqmal-kinetika-06b-kinetika-reaksi-radioaktif.pdfhttp://jdih.ristekdikti.go.id/?q=system/files/perundangan/11748249119.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Purwanti%20Widhy%20Hastuti,%20S.Pd.,%20M.Pd./kimia%20inti%20&%20radioaktivitas%20(5).pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Purwanti%20Widhy%20Hastuti,%20S.Pd.,%20M.Pd./kimia%20inti%20&%20radioaktivitas%20(5).pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Purwanti%20Widhy%20Hastuti,%20S.Pd.,%20M.Pd./kimia%20inti%20&%20radioaktivitas%20(5).pdfhttp://www.batan.go.id/prod_hukum/extern/PP27_2002.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/daftar/modules/2008%20Pengelolaan%20Limbah%20Radioaktif.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/daftar/modules/2008%20Pengelolaan%20Limbah%20Radioaktif.pdfhttp://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/45/058/45058500.pdfhttp://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/45/058/45058500.pdfhttps://cobaberbagi.files.wordpress.com/2010/01/peluruhan-radioaktif.ppthttp://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/198105032008012-IRMA_RAHMA_SUWARMA/13._radioaktivitas.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/198105032008012-IRMA_RAHMA_SUWARMA/13._radioaktivitas.pdfhttp://iqmal.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/iqmal-kinetika-06b-kinetika-reaksi-radioaktif.pdfhttp://jdih.ristekdikti.go.id/?q=system/files/perundangan/11748249119.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Purwanti%20Widhy%20Hastuti,%20S.Pd.,%20M.Pd./kimia%20inti%20&%20radioaktivitas%20(5).pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Purwanti%20Widhy%20Hastuti,%20S.Pd.,%20M.Pd./kimia%20inti%20&%20radioaktivitas%20(5).pdfhttp://www.batan.go.id/prod_hukum/extern/PP27_2002.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/daftar/modules/2008%20Pengelolaan%20Limbah%20Radioaktif.pdfhttp://www.batan.go.id/pusdiklat/daftar/modules/2008%20Pengelolaan%20Limbah%20Radioaktif.pdfhttp://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/45/058/45058500.pdfhttps://cobaberbagi.files.wordpress.com/2010/01/peluruhan-radioaktif.ppt