makalah kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan

Upload: novy-yan-pattinson

Post on 17-Jul-2015

185 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Universitas Gunadarma 1 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

ILMU BUDAYA DASAR UNIVERSITAS GUNADARMA 2011 2012

KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN

SOFTSKILL DOSEN Bp. Muhammad Burhan Amin

Nama KELAS NPM JURUSAN

= = = =

NOVY 1KA41 15111261 SISTEM INFORMASI (SI)

Universitas Gunadarma 2 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAANKelas : 1-KA41

Tanggal Penyerahan Makalah : 16 Maret 2012 Tanggal Upload Makalah : 16 Maret 2012

PER N YA TA A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e nyu s un

N PM 15111261

Nama Lengkap NOVY

Tanda Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA

Universitas Gunadarma 3 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat & karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Serta tak lupa penulis ucapkan terima kasih banyak atas dukungan dari keluarga serta bimbingan dari dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Bp. Muhamad Burhan Amin. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar. Dalam Penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan berbagai pihak, penulis telah berusaha untuk dapat memberikan serta mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun didalam pembuatannya penulis menghadapi berbagai kesulitan karna keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang penulis miliki.

Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya khususnya kepada Bapak Burhan Amin selaku dosen pembimbing Ilmu Budaya Dasar. Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini, masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran & kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.

Jakarta, 01 Maret 2012

Hormat Saya,

Penulis Novy Npm. 15111261

Universitas Gunadarma 4 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

DAFTAR ISI COVER JUDUL..............................................................................................1 SURAT PERNYATAAN................................................................................2 KATA PENGANTAR.....................................................................................3 DAFTAR ISI....................................................................................................4 BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................5 1.1 1.2 1.3 LATAR BELAKANG ..........................5-6 TUJUAN...7 SASARAN........8

BAB 2 PERMASALAHAN............................................................................9 2.1 2.2 2.3 2.4 KEKUATAN ( STRENGTH)..............................................................10 KELEMAHAN (WEAKNESS)..........................................................11 PELUANG (OPPORTUNITY)...........................................................12 TANTANGAN / HAMBATAN (THREATS).....................................13

BAB 3 KESIMPULAN & REKOMENDASI .............................................14 3.1 3.2 KESIMPULAN...................................................................................14 REKOMENDASI................................................................................15

REFERENSI..................................................................................................16

Universitas Gunadarma 5 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG

Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta rasa, karsa, dan rasa tersebut b a ngs a , Koentjaraningrat o le h k a r e na (1976:28). K e b ud a ya a n itu k e b ud a ya a n te r k a d a ng antara ada dari d imilik i o le h s e tia p s a ling ha lnya

s e tia p b a ngs a s e p e r ti budaya

berbeda- beda. rumpun dan

M e s k ip un Di

k e s a ma a n dan

ras.

jepang

kebudayaan sesuatu

dibedakan tidak

berdasarkan pengertiannya.

Budaya

ialah

hal yang semiotik,

kentara atau bersifatlaten artinya keseluruhan hal yang alamiah. Sedangkan kebudayaan ialah seluruhcara hidup manusia untuk mempertahankan hidupnya artinya, keseluruhan hal yang bukan alamiah yaitu hasil ciptaan manusia. Kebudayaan juga dapat dijelaskan dalamSitumorang (1995:3) adalah sebuah jaringan makna yang dianyam manusia tersebut dalam hidup, dan mereka bergantung pada jaringan- jaringan makna tersebut. s ua tu Salahsatu hasil kebudayaan ya ng manusia adalah sastra.S a s tr a uns ur s e ni.

me r up a k a n

k e gia ta n

k r e a tif

me mp unya i

M e nur ut Hegel dalam Umri (1996:33) seni adalah pikiran yang sempurna yang menjelmakedunia panca indra. Karya sastra lahir ditengah- tengah

masyarakat sebagai hasil imajinatif atau fiktif yaitu suatu cerita rekaan yang mengangkat dari daya khayal kreatif, bersifat intuitif yang mengutamakan

faktor rasa agar dapat difahami oleh para pembaca. Sastra juga dapat dikatakan sebagai suatu karya fiksi yang merupakanhasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkanaspek estetik baik yang didasarkan aspek kebahasaan maupun aspek makna menurutMukarovsky dalam Fananie (2000:3).

Universitas Gunadarma 6 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Pada era globalisasi saat ini, mengelola suatu bangsa yang luas dan besar seperti bangsa Indonesia tentu bukan merupakan hal yang mudah. Kita bersyukur karena batik telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai bagian dari kebudayaan dunia. Sehingga tanggal 2 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Batik se-Dunia. Kebudayaan setiap masyarakat atau bangsa terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsurunsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat kesatuan. Menurut Bronislaw Malinowski yang selalu mencoba mencari fungsi atau kegunaan setiap unsur kebudayaan, tak ada suatu unsur kebudayaan yang tidak mempunyai kegunaan yang cocok dalam rangka kebudayaan sebagai keseluruhan.

Apabila kehilangan

ada

unsur kebudayaan yang unsur tersebut akan hilang dengan sendirinya. Hans J.

kegunaannya,

Morgenthau mengatakan bahwa untuk menjadi sebuah negara yang kuat maka ada beberapa hal-hal yang harus menjadi perhatian yang disebutnya sebagai unsur-unsur kekuatan nasional. Kekuatan nasional adalah kesatuan yang terdiri dari keseluruhan atau gabungan beberapa aspek atau unsur yang terdapat pada suatu negara dan dapat mempengaruhi pengambilan kebijakan luar negeri. Indonesia sebenarnya memiliki hal tersebut. Terlihat dari antusiasme dukungan dari masyarakat Indonesia dan pemerintah untuk mendukung Pulau Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Universitas Gunadarma 7 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

1.2

Tujuan

Dengan disusunnya makalah ini bertujuan untuk : Memenuhi tugas mata kuliah ilmu budaya dasar Berbagi pengetahuan mengenai kebudayaan di Indonesia. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Menjelaskan betapa pentingnya melestarikan kebudayaan

Menambah pengetahuan tentang kebudayaan M e nga ja k a ga r p e mb a c a ma u ik ut s e r ta b e r k o ntr ib us i d a la m

p e le s ta r ia n kebudayaan Menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup

Universitas Gunadarma 8 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

1.3

SASARAN

Penyusunan makalah ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat luas di tanah air Indonesia khususnya generasi muda untuk membantu pemerintah berperan aktif berkontribusi dalam upaya pelestarian kebudayaan. Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja, dewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan yang menjunjung tinggi nilai ke sopan santunan dalam sehari-hari dan tidak peduli terhadap kelangsungan kebudayaan.

Universitas Gunadarma 9 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

BAB 2 PERMASALAHAN

Nasionalisme hanya menjadi tema-tema dalam diskusi, seminar, talk show dan forum lainnya. Dengan kata lain, nasionalisme tidak lagi berpihak pada rakyat bahkan bangsa Indonesia, tetapi nasionalisme menjadi slogan kaum elite hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok atas nama demokrasi. Para politikus bicara nasionalisme hanya untuk menaikan posisinya dalam lingkungan publik, hanya menarik simpati masyarakat yang hanya demi kepentingan sesaatnya atau bahkan untuk mengelabui masyarakat kecil.

masih banyak generasi muda yang tidak mengenal sebagian dari seni tari tersebut. dan minat untuk melestarikan budaya itu sendiri masih rendah. Apabila permasalahan tersebut tidak segera diatasi maka, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan kehilangan jati dirinya di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, minat generasi muda dalam melestarikan budaya Indonesia harus tertanam sejak dini.

Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tidak boleh hanya memprioritaskan pada bidang politik dan ekonomi saja. Tetapi juga pada bidang budaya, karena budaya adalah bagian dari kehidupan masyarakat karakter bangsa yang perlu memperoleh perhatian. Pemerintah harus menyediakan kecukupan dana untuk pelestarian budaya walaupun pemerintah punya banyak utang.

Universitas Gunadarma 10 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

2.1

KEKUATAN (STRENGHT)

a) Rasa nasionalisme yang mulai menguat. Nasionalisme merupakan modal paling utama yang harus dimiliki suatu bangsa. Saat ini di Indonesia rasa nasionalisme tersebu t mulai terasa, terutama ketika diselenggarakanya Sea Games atau yang lainnya dan yang menyangkut nama baik negara.

b) Masih banyaknya daerah yang peduli kepada budayanya. Daerah-daerah di luar Pulau Jawa umumnya masih menjaga kebudayaannya dan tidak mau meninggalkan adat istiadatnya.

c) Adanya sekolah-sekolah seni dan komunitas dalam hal kebudayaan. Dibukanya sekolah-sekolah kesenian daerah dan banyak dibentuknya komunitas budaya menjadi modal yang penting dalam memelihara kebudayaan nasional.

d) Perekonomian yang mulai dibenahi. Program-program pemerintah yang menyangkut peningkatan taraf hidup rakyat mulai dilakukan. demokrasi. Rakyat juga bisa ikut langsung mengawasi karena Indonesia menganut

e) Kebudayaan Indonesia mempunyai ciri khas. Ciri khas tersebut dapat menarik minat masyarakat sehingga bisa lebih mencintai budaya sendiri.

f)

Rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang tinggi Di Indonesia ini masih terasa rasa persatuan yang kuat sehingga mempermudah dalam menjaga komunikasi dan memelihara budaya sendiri.

Universitas Gunadarma 11 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

2.2

KELEMAHAN (WEAKNESS)

a)

Wilayah NKRI yang luas. Wilayah yang luas dan pulau-pulau dipisahkan oleh lautan menjadi hambatan bagi daerah pelosok untuk memperkenalkan budayanya.

b)

Lemahnya ketahanan negara. Kedaulatan negara ditentukan oleh ketahanan suatu negara sehingga tidak mudah digoyahkan oleh negara lain sehingga bisa menjaga wilayah NKRI dan kebudayaan yang ada .

c)

Terhambatnya perekonomian. Perekonomian merupakan hal penting. Kegagalan ekonomi yang disebabkan oleh

banyaknya korupsi membuat ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah termasuk program-program pemerintah yang menyangkut pelestarian budaya.

d)

Kurangnya sarana dan prasarana dari pemerintah. Faktor ini penting mengingat wilayah Indonesia yang luas dan penduduk yang banyak. Contohnya dalam hal transportasi dan pendidikan yang masih kurang layak.

Universitas Gunadarma 12 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

2.3

PELUANG (OPPORTUNITY)

a)

Diperkenalkannya budaya daerah oleh media-media masaa. Banyaknya program televisi yang menayangkan acara di daerah-daerah yang memiliki budaya unik.

b)

Berkembangnya teknologi informasi. Dunia internet berkembang pesat. Hal itu dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya nasional.

c)

Hubungan baik dengan negara lain. Hubungan baik tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya nasional kepada negara lain.

d)

Banyaknya turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Banyak turis yang datang ke tempat-tempat wisata di Indonesia mempermudah untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

e)

Produk dalam negeri yang sekaligus mempromosikan budaya nasional. Banyaknya produk dalam negeri bertema budaya seperti batik menjadi peluang untuk menarik minat masyarakat terhadap budaya nasional.

Universitas Gunadarma 13 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

2.4

TANTANGAN / HAMBATAN (THREATS)

a)

Hubungan diplomasi yang kurang baik. Hubungan dengan negara lain yang kurang baik menghambat dalam memperkenalkan budaya nasional kepada luar.

b)

Era Modernisasi. Era modernisasi sangat berpengaruh terhadap budaya nasional terutama terhadap para pemuda

c)

Pemuda yang lebih menyukai budaya luar. Budaya asing dianggap modern oleh para pemuda zaman sekarang sehingga budaya nasional sendiri terlupakan dan ditinggalkan.

d)

Banyaknya budaya asing yang masuk akibat berkembangya teknologi. Perkembangan teknologi khususnya internet dapat menghambat karena semakin mudahnya pengaruh asing masuk.

Universitas Gunadarma 14 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

BAB III KESIMPULAN & REKOMENDASI

3.1

KESIMPULAN

Kebudayaan merupakan hasil kreasi manusia yang tidak dibentuk hanya dalam waktu hitungan jari, baik itu jari tangan maupun kaki. Kebudayaan dibentuk dari awal kehidupan manusia, sampai akhir kehidupan manusia.Oleh karena itu, kebudayaan

memang seharusnya dan selayaknya kita pertahankan dan lestarikan keberadaannya. Disamping untuk menghormati segala yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita, kebudayaan merupakan hal yang amat berharga dan tidak tergantikan. Salah satu tugas pemerintah dalam bidang kebudayaan adalah melakukan pelestarian, perlindungan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya budaya.Pada era otonomi seperti sekarang ini, tugas ini dianggap sebagai regulator, dinamisator dan fasilitator. Mempelajari dan mengenal berbagai macam kebudayaan yang ada diIndonesia agar timbul di dalam diri seseorang untuk menjaga kebudayaanIndonesia dari pengaruh kebudayaan luar yang negatif. Persoalan real yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah bagaimana membentuk karakter bangsa (Nation Character Building). Bagaimana Nilai-nilai budaya banagsa yang telah mengakar kuat berhadapan dengan pusaran arus globalisasi yang demikian mengancam. Bagaimanapun juga khazanah keragaman budaya dan heterogenitas masyarakat Indonesia, di satu sisi merupakan keistimewaan namun di sisi lain

menimbulkan kekhawatiran

Universitas Gunadarma 15 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

3.2

REKOMENDASI

a)

Menjaga dan memelihara budaya kita

b)

Menghargai budaya negara kita

c)

Mempraktekkanya dalam kehidupan sehari-hari

d)

tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain

e)

Tidak melupakan budaya negara kita.

f)

Menjaga hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat.

g)

Memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung budaya kita.

h)

Mencintai produk dalam negeri.

Universitas Gunadarma 16 Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

REFERENSI

http://wisnuardiansyah.wordpress.com/2011/04/20/rangkuman- ilmu-budaya-dasar/ http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html http://adiesta-adisetiadi.blogspot.com/2011/11/kontribusi-pemerintah-danmasyarakat_23.html http://tjlnhkk.blogspot.com/2011/11/makalah-bab-3-kontribusi-pemerintah-dan.html http://wimokocoy.blogspot.com/2011/02/sikap-dalam- menjaga-dan- melestarikan.html http://indonesiatera.com/Melestarikan-Kekayaan-Budaya-Indonesia.html http://www.depdagri.go.id/news/2011/11/02/indonesia- laboratorium-bagi-keragamanbudaya http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uD0Md19PIhYAdVHNQwx.? p=KEBUDAYAAN+BATIK&fr=ush- globalnews&ei=utf-8&n=30&x=wrt&y=Cari http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uPHdd19P5x0ADIXNQwx.?p =TUJUAN&fr=ush-globalnews&ei=utf-8&n=30&x=wrt&y=Cari http://id.images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=A0S0uPFze19PRyAA9hnNQwx.?p =