makalah komunikasi data
TRANSCRIPT
-
Citra Buana Indonesia
Makalah Komunikasi Data
CDMA
Nama: Yohan Apriandi,Muhammad Dede Romli
Kelas:Karyawan
CITRA BUANA INDONESIA
Jl. KH. Ahmad Sanusi No.24 Sukabumi. Phone (0266)225920
-
Citra Buana Indonesia
1. TEKNOLOGI CDMA
CDMA (Code Division Multiple Access) adalah teknologi akses jamak dimana
masing-masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat
dalam sistem. pada CDMA, sinyal informasi pada tranmitter diberi kode dan disebar dengan
bandwitdh sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada
sistem repeater dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.
Disamping GSM, pelanggan ponsel di Indonesia sudah pernah mengenal teknologi
seluler analog AMPS yang di operasikan oleh Retelindo dan Komselindo, namun karena
kualitasnya kurang memuaskan dan coverage-nya terbatas sehingga kurang diminati
pelanggan. Kelemahan AMPS lainnya adalah teknologinya yang sudah ketinggalan zaman,
sehingga sulit mengikuti perkembangan layanan yang diinginkan pelanggan.1
2.Sejarah dan Perkembangan Teknologi CDMA
Teknologi CDMA pada awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio militer
Amerika Serikat (AS), mulai tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc. dan
dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak tahun 1993. Oleh karena itu tidak heran
jika teknologi ini sangat aman karena tidak dapat digandakan (dikloning).
CDMA (code division multiple access) adalah teknologi akses jamak dimana masing-masing
user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat dalam system. Pada
CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar
1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi repeater dilakukan decoding sehingga
didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.
CDMA (Code division multiple access) adalah sebuah bentuk pe-multipleksan (bukan sebuah
skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak
berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan
cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal
yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk
melakukan pemultipleksan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang
menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II
oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka.
Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada
beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global
Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi.
Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang
membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga
cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk
komunikasi seluler terrestrial.
Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA. Standar
pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS mengacu pada sebuah
Standar Interim dari Telecommunications Industry Association (TIA). IS-95 sering disebut
1 http://sim-web.blogspot.com/2013/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
-
Citra Buana Indonesia
sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang cdmaOne dari QUALCOMM juga
digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA.
Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Standar ini diperkenalkan
untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000 untuk 3G, atau
selular generasi ketiga. Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang secara sederhana berarti
"1 times Radio Transmission Technology" yang mengindikasikan bahwa IS-2000
menggunakan kanal bersama 1.25-MHz sebagaimana yang digunakan standar IS-95 yang
asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT menggunakan tiga kanal pembawa 1.25-MHz
menjadi sebuah lebar pita 3.75-MHz yang memungkinkan laju letupan data (data burst rates)
yang lebih tinggi untuk seorang pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan
secara komersil. Yang terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan teknologi baru
berbasis CDMA yang dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang mampu menyediakan laju
transmisi paket data yang lebih tinggi seperti yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan
diinginkan oleh para operator jaringan nirkabel.
System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat (biasanya mengacu
pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel (cell base station)), sehingga jam berbasis
telepon seluler CDMA adalah jenis jam radio yang semakin populer untuk digunakan pada
jaringan komputer. Keuntungan utama menggunakan sinyal telepon seluler CDMA untuk
keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan bekerja lebih baik di dalam bangunan,
sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasang sebuah antena GPS di luar bangunan.
Secara matematis, CDMA menggunakan orthogonality sebagai inti dari kandungan
matematisnya. Misal kita menampilkan sinyal data sebagai vector. Sebagai contoh, rangkaian
biner "1011" akan diwakili oleh vektor (1, 0, 1, 1). Kita bisa memberi nama kepada vektor
ini, dengan memakai huruf tebal , misal a. Kita juga bisa memakai operasi pada vektor-vektor
ini, diketahui sebagai dot product, untuk "mengalikan" vektor-vektor, dengan cara
menjumlahkan hasil dari masing2 komponen. Sebagai contoh, dot product dari (1, 0, 1, 1)
dan (1, -1, -1, 0) menghasilkan (1)(1)+(0)(-1)+(1)(-1)+(1)(0)=1+-1=0. Dimana dot product
dari vector a dan b adalah 0, kita bisa mengatakan dua vektor ini adalah orthogonal.
3.Keunggulan Cdma
Beberapa keunggulan CDMA-2000 (1X) jika dibandingkan dengan GSM adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai teknologi militer, CDMA sangat tahan tehadap gangguan cuaca dan interferensi,
karena noise CDMA sangat rendah sehingga menghasilkan kualitas suara yang sangat baik
meskipun dalam keadaan cuaca buruk dalam batas-batas tertentu.
2. CDMA tidak dapat digandakan (dikloning) kerena setiap pelanggannya diberikan code
yang berbeda dan unik yang sifatnya sulit dilacak kerwna bersifat acak.
3. Daya pancarnya yang sangat rendah (1/100 GSM) memungkinkan Hand Phone CDMA
irit dalam penggunaan baterainya, sehingga lebih lama digunakan untuk berbicara maupun
Stand By.
4. Kapasitas pelanggan CDMA per BTS (Base Tranceiver Station) dapat mencapai 6000
(10 kali GSM). Hal ini disebabkan CDMA sangat irit dalam pemakaian frekuensinya.
5. CDMA-2000 (1X) dapat mengirim data dengan kecepatan hingga mencapai 144 Kbps,
sementara GSM hanya 9,6 Kbps. Sehinggadapat mendukung layanan SMS, MMS, Main
Gamedan Download data melalui internet.
-
Citra Buana Indonesia
6. Sinyal 450 MHz menghasilkan loss propagation yang lebih rendah sehingga dapat
menghasilkan suatu area cakupan yang lebih luas dibandingkan frekuensi yang lebih tinggi
dalam grup CDMA 2000 yang sama.
7. Cakupan yang lebih luas berarti lebih sedikit base stations yang dibutuhkan untuk
jaringannya, selain itu biaya dari pengembangan infrastruktur jauh lebih murah.
8. Cakupan CDMA 450 sampai dengan 50 km, sedangkan pada W-CDMA memiliki jarak
propagasi hanya 2 km.
9. CDMA 450 memiliki kecepatan data mendekati 2.4 Mbps (Huawei mencapai 1.9 Mbps
dalam percobaannya) dan dapat mendukung beberapa layanan seperti push-to-talk, location-
based services dan UIM, GSM compatible SIM card.
10. Dengan standarisasi CDMA yang menggunakan kanal 1.25 MHz, pita 450 MHz
memberikan kapasitas yang baik sekali.
11. Mendukung UIM berarti bahwa CDMA 450 roaming dapat juga dimungkinkan di masa
yang akan datang.
12. Teknologi ini merupakan satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi biaya dengan
area rural yang cukup luas untuk membawa layanan 3G pada mayoritas populasi.
13. CDMA 450 juga compatible secara menyeluruh dengan upgrade di masa yang akan
datang seperti EV-DO 1x dan EV-DV 1x.
Kelemahan CDMA 450 :
14.Tidak dapat roaming antar operator, kecuali jika operator lain juga memakai frekuensi
yang sama.
4.Kelemahan Cdma
kelemahan2 CDMA dibandingkan dengan GSM:
CDMA hanya dapat dipakai di 40 negara, GSM dapat dipakai di 99% negara lainnya.
Yang artinya bila kita berpergian keluar negri, dan hanya punya CDMA, siap2 saja merasa
sedih salah beli handphone.
Punya handphone CDMA sekalipun tidak menjamin bisa dipakai di luar negri. Misalnya
korea. CDMA di korea semuanya adalah suntik, bukan dengan RUIM.
CDMA tidak di design untuk high mobility. Di Indonesia Freen & Smart memberikan
nomor national, dan flexi bisa roaming seenak perutnya hanya dengan pencet tombol2
rahasia (*77), tetapi itu cuma di indonesia. apabila anda ke negara lain yang menggunakan
CDMA, belom tentu bisa. karena kebanyakan CDMA itu adalah limited mobility. yang
hanya bisa digunakan di wilayah tertentu seperti layaknya flexi home. bila anda daftar di
pluit, hanya bisa dipakai di pluit, bila anda daftar di thamrin/sudirman, hanya bisa di pakai
di thamrin/sudirman
CDMA sudah tidak di support oleh perusahaan besar lagi. nokia/motorola/samsung/lg
hanya mengeluarkan handphone low-end CDMA, karena pengguna CDMA sekarang
hanya orang2 yang sudah terlanjur basah pake CDMA. selebihnya handphone2 CDMA itu
buatan yang tidak tau kualitasnya bagus atau tidak.
CDMA tidak bisa SMS keluar negri, andaikata bisa, ribet sekali. jadi mendingan beli
GSM aja, atau tidak bisa SMS saudara yang sedang keluar negri / naek haji.
Jumlah pengguna CDMA makin hari makin berkurang. saat ini hanya ada 4 negara yang
besar di CDMAnya. yaitu China, Indonesia, India, Korea. Akan tetapi di china karena
dipakai untuk limited mobility, dan penggunanya juga makin berkurang, di indonesia,
-
Citra Buana Indonesia
walaupun sudah 18 jutaan pengguna (14 juta flexi, 4 juta esia, 100ribu smart/fren, 10ribu
starone), operator cdma merasa seret banget. tidak profitable.
Harga jual kembali handphone CDMA sangat rendah, yang mencerminkan tidak ada
pembelinya, alias, technology mati. siap2 pesawat telpon cdma anda seperti kaset video
yang tersingkirkan oleh vcd lalu dvd.2
kesimpulan.
diperlukan keberanian besar untuk meng-comit ke CDMA pada saat ini.
2 Berbagai sumber