makalah kearifan lokal

Upload: dedimerisa

Post on 02-Jun-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    1/13

    KEARIFAN LOKAL UMMAT BERAGAMA

    (Telaah Sosio-Religius Kerukunan Antar Umat Beragama di Kecamatan Keling

    Kabupaten Jepara)

    Dedi erisa! S"#

    #ndonesia memiliki catatan pan$ang tentang cerita-cerita memilukan seputar

    kon%lik di berbagai belahan &ila'ah! dari 'ang laten hingga mani%est dengan

    melibatkan ban'ak massa* Setiap daerah mempun'ai potensi untuk munculn'a

    kon%lik! namun pada saat 'ang sama memiliki potensi integrasi* +otensi kon%lik

    merupakan ke&a$aran mengingat keragaman 'ang telah melekat pada bangsa ini*

    Kon%lik akan men$adi malapetaka besar $ika tidak dilakukan proses-proses

    rekonsiliasi 'ang massi%! komprehensi% dan e%ekti%*Keari%an lokal men$adi salah satu strategi untuk melakukan rekonsiliasi 'ang

    tumbuh berkembang bersama dengan kehidupan mas'arakat 'ang melaksanakann'a*

    Keari%an lokal merupakan tata aturan tak tertulis 'ang men$adi acuan mas'arakat

    'ang meliputi seluruh aspek kehidupan! berupa, () tata aturan 'ang men'angkut

    hubungan antar sesama manusia! misaln'a dalam interaksi-sosial baik antar indi.idu

    maupun kelompok! 'ang berkaitan dengan hierarki dalam kepemerintahan dan adat!

    aturan perka&inan antar klan dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari/ (0) tata

    aturan men'angkut hubungan manusia dengan alam! binatang! tumbuh-tumbuhan

    'ang lebih bertu$uan pada upa'a konser.asi alam/ (1) tata aturan 'ang men'angkut

    hubungan manusia dengan 'ang gaib! misaln'a Tuhan dan roh-roh gaib* Tidak semua

    aspek tersebut di$adikan bahan ka$ian dalam tulisan ini! kecuali aspek-aspek 'angberkaitan dengan interaksi sosial antar indi.idu maupun antar kelompok! khususn'a

    dalam kehidupan sosial keagamaan*

    Keari%an lokal dapat berupa adat istiadat! institusi! kata-kata bi$ak! pepatah

    atau dalam mas'arakat Ja&a lebih dikenal dengan parian, paribasan, bebasan,

    saloka dan lainn'a* 2okus ka$ian tulisan ini tidak han'a pada keari%an lokal dalam

    bentuk aslin'a! tetapi $uga pada upa'a mas'arakat dalam melakukan rekacipta

    keari%an lokal baru (institutional development), 'aitu memperbarui institusi-institusi

    lama 'ang pernah ber%ungsi baik dan dalam upa'a membangun tradisi! 'aitu

    membangun seperangkat institusi adat-istiadat 'ang pernah ber%ungsi dengan baik

    dalam memenuhi kebutuhan sosial-politik tertentu pada suatu masa tertentu! 'ang

    terus menerus dire.isi dan direkacipta sesuai dengan perubahan kebutuhan sosial-politik dalam mas'arakat* +engembangan institusi ini harus dilakukan oleh

    mas'arakat lokal itu sendiri! dengan melibatkan unsur pemerintah dan unsur non-

    pemerintah! dengan kombinasi pedekatan top-down dan bottom-up*

    +enelitian tentang keari%an lokal umat beragama 'ang telah dilakukan di

    Kecamatan Keling Kabupaten Jepara ini dimaksudkan untuk mengetahui dinamika

    kehidupan umat beragama! mengin.entarisir dan menganalisis %aktor-%aktor 'ang

    mendorong kerukunan antar umat beragama! menganalisa potensi kon%lik dan

    integrasi antar umat bergama dan mengetahui peran pemerintah dalam men$alin

    kerukunan antar umat beragama* Dari penelitian tersebut akan ditemukan sebuah

    strategi integrasi dan rekonsiliasi sekaligus mengidenti%ikasi potensi-potensi kon%lik*

    +enelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kasus! dananalisis data ditekankan pada metode kualitati% melalui grounded reseach* Dalam

    pelaksanann'a! penelitian menggunakan suatu teknik constant comparison untuk

    menumbuhkan kategori-kategori dan konsep-konsep lapangan berdasarkan ken'ataan

    'ang diperoleh dari lapangan* +enelitian dilakukan melalui tiga tahap! 'aitu tahap

    orientasi! tahap eksplorasi dan tahap member check* Sumber data diperoleh dari

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    2/13

    sumber lapangan dan sumber dokumenter* Dalam analisis data menggunakan tiga

    tahap! 'aitu reduksi data! displaydata! kesimpulan dan .eri%ikasi*

    as'arakat di Kecamatan Keling memiliki heterogenitas dalam agama 'angdipeluk* Agama-agama 'ang dipeluk oleh mas'arakat adalah Agama #slam (34!56

    7)! Agama Kristen (8!50 7)! Agama Katholik (9!9: 7)! Agama "indu (!:3 7) dan

    Agama Budha (:!457)* Dalam keragaman agama tersebut! mas'arakat di Kecamatan

    Keling tetap dapat men$aga kerukunan baik dengan 'ang seagama maupun lintas

    agama* Kegiatan 'ang telah men$adi buda'a lokal dan melibatkan mas'arakat dari

    lintas agama diantaran'a adalah Kabumi (Sedekah Bumi)! Barian, Kumpulan RT,

    Kerigan,Kumpulan Selapan PendakJumat !age, Jimpitan, Besik Kubur dan

    "n#ung Bodho, kegiatan-kegiatan tersebut men$adi keari%an lokal Kecamatan Keling$

    as'arakat di Kecamatan Keling memegang teguh keari%an lokal 'ang telah

    terbukti mampu mendorong terciptan'a kerukunan antar umat beragama* Berbagai

    keari%an lokal tersebut baik 'ang berupa institusi seperti organisasi-organisasikeagamaan maupun kepemudaan seperti karang taruna! kata-kata bi$ak seperti sing

    penting orak gawe susahe wong, isih dulur, karo tonggo teparo podo nulunge dan

    podho dulur yo podo akur, atau pranata sosial seperti#impitan, urunan kabumi serta

    masih ban'ak 'ang lainn'a* Selain itu! masih kuatn'a buda'a patron di Kecamatan

    Keling telah diman%aatkan dengan baik oleh para tokoh mas'arakat maupun tokoh

    agama untuk tetap men$aga kerukunan antar umat beragama*

    eskipun tidak ter$adi kon%lik secara mani%est dan besar 'ang ter$adi di

    Kecamatan Keling! namun potensi kon%lik tetap ada* +emerintah mempun'ai peran

    'ang sangat strategis dalam membina kerukunan antar umat beragama* Upa'a

    +emerintah 'ang selama ini dilakukan adalah memberikan himbauan untuk men$aga

    kerukunan 'ang disampaikan dalam berbagai acara 'ang dihadiri oleh mas'arakatban'ak! seperti penga$ian! kumpulan RT dan kegiatan-kegiatan peringatan hari besar

    agama* Selain meman%aatkan momentum acara-acara 'ang dilaksanakan oleh &arga!

    pemerintah desa $uga berinisiati% untuk mengumpulkan para tokoh mas'arakat dan

    tokoh agama untuk dihimbau agar menga$ak &argan'a men$aga kerukunan! baik

    dengan 'ang seagama maupuan antar agama* Kebi$akan lain 'ang ditempuh oleh

    +emerintah Desa adalah dengan tidak mendiskriminasi dalam memberikan pela'anan

    &alau berbeda agama*

    0

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    3/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Bumi manusia dengan segala keistime&aann'a han'alah satu! sementara

    penghunin'a terkotak-kotak kedalam berbagai suku! agama! ras! bangsa! pro%esi!

    buda'a dan golongan* engingkari ken'ataan adan'a pluralitas ini sama haln'a

    dengan mengingkari kesadaran kogniti% kita sebagai manusia* Begitu $uga ketika kita

    berbicara agama! kata agama selalu tampil dalam bentuk plural (religions)* Dibalik

    pluralitas itu terdapat ciri umum 'ang sama! 'ang men$adi karakter agama*

    emba'angkan bah&a dalam kehidupan ini han'a terdapat satu agama! tampakn'a

    han'a merupakan ilusi dan impian belaka* Dan memang 'ang diperlukan manusia

    bukanlah men$adi satu dalam hal agama! tapi bagaimana mensikapi pluralitas agama

    itu secara de&asa dan cerdas*

    +luralitas! kiran'a kata tersebut men$adi kunci keberagaman agama-agama

    'ang ada* Keberagaman dan perbedaan adalah %itrah 'ang harus dipahami dan dibina!

    bukan di$adikan sebagai dalil atau alasan untuk men'ulut api kon%lik dan perpecahan*

    Setiap manusia diciptakan dengan kondisi serta situasi 'ang berbeda-beda* +erbedaan

    tersebut men'ebabkan perbedaan pola hidup! status ekonomi! kondisi %isik dan $i&a!

    buda'a dan bahkan agama*

    +luralitas adalah kema$emukan 'ang didasari oleh keutamaan (keunikan) dan

    kekhasan* Karena itu! pluralitas tidak dapat ter&u$ud atau diadakan atau

    terba'angkan keberadaann'a kecuali sebagai antitesis dan sebagai ob$ek komparati%

    dari keseragaman dan kesatuan 'ang merangkum seluruh dimensin'a* +luralitas tidak

    disematkan kepada kesatuan 'ang tidak memiliki parsial-parsial! atau 'ang bagian-bagiann'a dipaksa untuk tidak menciptakan keutamaan! keunikan! dan kekhasan

    tersendiri* Setidakn'a! ketika penilaian itu diletakkan dalam dunia n'ata! bukan

    berdasarkan kemungkinan atau atas dasar kekuatan*0

    Sebagai sistem keperca'aan dan sistem peribadatan! agama berperan penting

    dalam menciptakan tatanan kehidupan 'ang berkeadilan dan beradab bagi seluruh

    umat manusia di dunia* Dalam per$alanan kehidupan umat manusia! agama-agama

    men$adi sumber moti.asi dan inspirasi 'ang tidak pernah kering! bahkan ia akan

    terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia* ;amun

    sa'angn'a! agama-agama sering kali dipahami secara sempit dan eksklusi% oleh

    penganutn'a! disertai perasaan curiga 'ang berlebihan terhadap penganut agama lain*

    Akibatn'a! sepan$ang se$arah dunia telah mencatat ter$adin'a bebagai macam kon%likantar umat beragama! 'ang bahkan hingga kini bukan sa$a kehancuran %isik dan

    kematian dalam $umlah 'ang sangat besar! tetapi 'ang lebih berbaha'a ialah telah

    mengancam peradaban umat manusia*1

    Agama sering dipandang sebagai salah satu sumber dari kon%lik 'ang ter$adi

    di belahan dunia ini* ark Juergensme'er sebagaimana dikutip oleh Agus ;urhadi

    memberikan data 'ang sangat elaborati% dari berbagi kekerasan dan kon%lik 'ang

    dilakukan umat beragama dari berbagai agama dengan mengatasnamakan tugas dari

    Tuhan* Kon%lik tersebut bukan sekedar laten (tertutup) karena perbedaan ideologis!

    tetapi $uga mani%est (terbuka)* Sehingga kon%lik agama itu sering disertai dengan

    kekerasan 'ang melibatkan massa dalam $umlah 'ang sangat besar* aka! $ika ter$adi

    1Tim Redaksi lobal Antarumat Beragama!Pluralisme *gama dan

    Problem Sosial! (Jakarta, +ustaka ?idesindo! 553)! hlm* @i@

    1

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    4/13

    kon%lik agama! korban bukan han'a materi! tetapi $uga n'a&a* leh karena itu

    kon%lik agama sering disebut $uga dengan kon%lik mematikan (deadly con+lict)*4

    Apa 'ang ter$adi di Ambon! +oso! Sampit! termasuk tragedi kekerasan 'angmenimbulkan korban n'a&a di desa Dongos Jepara dan beberapa daerah lain

    menun$ukkan bah&a kon%lik itu sangat ke$i! mengerikan! dan tentun'a tidak

    manusia&i 'ang dilakukan oleh umat beragama* Kota 'ang telah dibangun puluhan

    tahun hacur berantakan* Segala %asilitas in%rastruktur ikut luluh di dalamn'a* Bukan

    han'a itu! ratusan $i&a 'ang tentu ada anak-anak! &anita! lansia 'ang tidak berdosa

    $uga ikut men$adi korban dalam ke$amn'a kon%lik agama tersebut*:

    Berbagai kon%lik 'ang telah ter$adi bukan han'a antar agama! namun $uga

    dalam satu agama* arakn'a tindakan-tindakan radikal dan anarkis 'ang dilakukan

    oleh beberapa kelompok massa kepada kelompok lain 'ang diklaim sesat karena

    a$arann'a dianggap men'impang dari ke'akinan ma'oritas umat adalah salah satu

    bentuk kon%lik dalam internal suatu agama*ere%leksi realitas tersebut! kiran'a men$adi kebutuhan mendesak untuk

    dilakukan upa'a-upa'a rekonsiliasi demi terciptan'a kerukunan antar umat

    beragama* Sikap toleransi antar umat beragama penting untuk ditanamkan dalam diri

    setiap manusia sebagai langkah kurati% terhadap kon%lik antar agama-agama*

    Kerukunan antar umat beragama dapat dikembangkan lebih pada tingkatan-

    tingkatan nonteologis sentral! tegasn'a mencakup tingkatan etis! sosial! politis dan

    ekonomis* Tetapi pengembangann'a pada tingkatan-tingkatan ini memerlukan

    beberapa pras'arat penting! antara lain penghapusan saling kecurigaan! dan

    ketakutan! sebalikn'a lebih mengembangkan ke$u$uran! keadilan dalam

    pengembangan misi dan dak&ah agama masing-masing* +ada pihak lain diperlukan

    respek dan toleransi terhadap perbedaan-perbedaan 'ang ada di antara berbagaiagama 'ang ada* "an'a dengan begitu kita akan dapat berharap bagi terciptan'a

    kehidupan keagamaan 'ang harmonis! dan rukun* =ang $elas merupakan sumbangan

    'ang amat berharga bagi integrasi nasional dan kema$uan #ndonesia*6

    Salah satu strategi resolusi kon%lik dan mempertahankan kedamaian serta

    kerukunan adalah dengan menggunakan pendekatan adat atau buda'a lokal* "al ini

    karena setiap komunitas (etnis! agama! daerah) pasti memiliki nilai-nilai luhur

    tertentu 'ang dipandang baik serta di$adikan aturan dan norma sosial* ;ilai-nilai ini

    selan$utn'a mengikat mas'arakat dalam sebuah komunitas dan men$amin mereka

    untuk hidup dengan damai! harmonis! bersahabat! saling menghargai dan

    menghormati! saling membantu satu sama lain* Ken'ataan ini mesti disadari sebagai

    salah satu kekuatan alamiah 'ang tumbuh dari dan untuk mas'arakat itu sendiri*Karenan'a! kekuatan ini sangat baik dan penting untuk diperkuat kembali posisin'a

    dalam rangka me&u$udkan kedamaian dalam hubungan sosial! disamping penegakan

    hukum positi% dan managemen pen'elenggaraan pemerintahan nasional8*

    +emerintah dalam menciptakan serta memelihara kerukunan antar umat

    beragama mempun'ai peran 'ang strategis sekaligus tanggung $a&ab 'ang tinggi*

    +erihal keagamaan adalah hak indi.idu! namun ketika dikaitkan dengan mas'arakat

    umum maka pemerintah perlu melakukan inter.ensi agar pelaksanaann'a dapat

    teratur* Selama ini pemerintah telah menerbitkan beberapa regulasi untuk mengatur

    perihal keberagamaaan mas'arakat* Diataran'a adalah, +eraturan Bersama enteri

    Agama dan enteri Dalam ;egeri ;o* 3 dan ;o* 5 Tahun 0996 tentang +edoman

    +elaksanaan Tugas Kepala DaerahCakil Kepala Daerah dalam +emeliharaan

    4Agus ;urhadi! ampukan Agama Sebagai Alternati% Resolusi Kon%lik! Jurnal Cahana

    Akademika! olume 8! ;omor 0! Agustus 099:! hlm*085

    5Agus ;urhadi!)bid, hlm* 039

    6AE'umatdi AEra!Konteks Berteologi di )ndonesia, (Jakarta, +aramadina! 555)! hlm* 40*

    7Alpha Amirrachman (ed)!Revitalisasi Keari+an okal' Studi Resolusi Kon+lik di Kalimantan Barat,

    &aluku dna Poso, (Jakarta,#?#+! 0998)! hlm* 81-84

    4

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    5/13

    Kerukunan Umat Beragama! +emberda'aan 2orum Kerukunan Umat Beragama! dan

    +endirian Rumah #badat/ Keputusan Bersama enteri Agama dan enteri Dalam

    ;egeri ;o* Tahun 585 tentang Tata ?ara +elaksanaan +en'iaran Agama danBantuan Fuar ;egeri Kepada Fembaga Keagamaan Di #ndonesia/ +enetapan

    +residen Republik #ndonesia ;o* Tahun 56: tentang +encegahan +en'alahgunaan

    dan atau +enodaan Agama/ Keputusan enteri Agama dan enteri Dalam ;egeri

    ;o* 89 tahun 583 tentang +edoman +en'iaran Agama* Ban'akn'a regulasi tersebut

    ten'ata belum berbanding lurus dengan kondisi kerukunan antar umat beragama*

    Dalam beberapa kasus! regulasi 'ang dibuat untuk men'elesaikan berbagai

    permasalahan keagamaan tersebut $ustru men$adi bagian dari masalah itu sendiri*

    Dengan demikian maka penerbitan berbagai regulasi tersebut tern'ata malah

    kontraprodukti% dengan realitas 'ang ter$adi*

    Apa 'ang diungkapkan diatas masih bersi%at teoritis! praktis implementati%

    dari rentetan teori tersebut kerangka mengatasi dan mengantisipasi kon%lik danmenciptakan kerukunan antar umat beragama masih diperlukan penelitian dan ka$ian

    'ang lebih mendalam* +enelitian tentang kerukunan antar umat beragama pada masa

    kekiniaan penting dilakukan untuk mere%ormulasi strategi dan metode membangun

    kerukunan 'ang selama ini dipraktikkan atau bahkan han'a sekedar di&acanakan

    tanpa realisasi dilapangan* Setiap masa selalu memunculkan .arian problematika

    baru dengan beragam sumber masalah* Karena alasan inilah maka strategi untuk

    membangun kerukunan perlu di up-dateagar sesuai dengan konteks 'ang ter$adi*

    Ditengah ban'akn'a kon%lik antar agama maupun internal agama di berbagai

    daerah di #ndonesia! terdapat satu dari beberapa daerah 'ang tergolong cukup

    kondusi% dan harmonis dalam men$alani kehidupan beragama* eskipun didalamn'a

    terdapat ban'ak mas'arakat dengan beragam agama! namun stabilitas dankondusi%itas komunikasi antar umat beragama tetap terbangun dengan baik* Daerah

    'ang dimaksud tersebut adalah Kecamatan Keling Kabupaten Jepara* Kecamatan

    'ang terletak diba&ah lereng gunung muria tersebut dihuni oleh mas'arakat dengan

    beragam agama* ;amun dalam kehidupan'a mereka tetap dapat men$alanin'a

    dengan penuh keharmonisan* Keharmonisan tersebut paling tidak dapat dilihat

    dengan kuatn'a toleransi antar pemeluk agama dalam men$alankan ibadah! saling

    tolong-menolong tanpa membeda-bedakan agama dan lain sebagain'a*

    as'arakat Kecamatan Keling Kabupaten Jepara telah mampu men$adikan

    agama sebagai sumber inspirasi dan moti.asi dalam membangun integrasi dalam

    kehidupan mereka dan meminimalisir adan'a kon%lik* Kerukunan dan keharmonisan

    kehidupan antar umat beragama di Kecamatan Keling Kabupaten Jepara tersebut'ang akan diteliti untuk mengetahui dinamika kehidupan umat beragama di

    Kecamatan Keling Kabupaten Jepara! %aktor-%aktor 'ang mendorong kerukunan antar

    umat beragama! potensi kon%lik dan integrasi antar umat beragama serta peran

    pemerintah dalam men$alin kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Keling

    Kabupaten Jepara* Beberapa masalah tersebut akan diteliti untuk selan$utn'a

    dikembangkan men$adi strategi dalam membangun kerukunan antar umat beragama

    di daerah-daerah lain* "asil penelitian berupa pengembangan strategi membangun

    kerukunan sekaligus men$adikan Kecamatan Keling sebagai model daerah 'ang telah

    berhasil men$aga kerukunan antar umat beragama*

    B.Rumusan Masalah+enelitian ini dimaksudkan untuk mengungkan %aktor-%aktor apa sa$a 'ang

    mempengaruhi kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Keling* Asumsin'a

    adalah bah&a realitas 'ang ter$adi di Kecamatan Keling tersebut dimungkinkan

    karena beberapa %aktor! 'aitu %aktor buda'a! bahasa! daerah atau lokasi! pemahaman

    terhadap a$aran agama! kebi$akan dan pengaruh struktur pemerintahan dalam

    :

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    6/13

    mas'arakat serta %akto-%aktor lain 'ang terkait* Atas pertimbangan tersebut maka

    'ang men$adi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ,

    1. Bagaimana dinamika kehidupan umat beragama di Kecamatan KelingKabupaten JeparaG

    2. Apa %aktor-%aktor 'ang mendorong kerukunan antar umat beragama di

    Kecamatan Keling Kabupaten JeparaG

    3. Bagaimana potensi kon%lik dan integrasi antar umat beragama di Kecamatan

    Keling Kabupaten JeparaG

    4. Bagaimana peran pemerintah dalam men$alin kerukunan antar umat beragama

    di Kecamatan Keling Kabupaten JeparaG

    BAB II

    KAIAN PU!TAKA

    Agama dalam berbagai ekspresin'a dapat men$adi salah satu pen'ebab

    timbuln'a kon%lik dalam mas'arakat 'ang baru tumbuh* Keanekaragaman

    pemahaman maupun anutan agama anggota mas'arakat 'ang disebabkan oleh

    perbedaan dalam memahami dan menginterpretasi sumber pemahaman tersebut!

    dapat melahirkan berbagai pemahaman atau aliran keagamaan (>errtE! 563)

    Kon%lik agama dapat timbul karena perbedaan dalam pemahaman 'ang

    dicampuri oleh aspek-aspek lain dalam kehidupan sosial mas'arakat! misaln'a

    politik dan ekonomi* Dalam kon%lik tersebut! perbedaan doktrin 'ang dianut dan

    dipahami di$adikan acuan untuk men$elaskan keberadaan indi.idu dalam menghadapi

    lingkungann'a (Suparlan! 586,19)

    Beberapa aspek keagamaan 'ang dianggap men$adi pen'ebab kon%lik sosial!antara lain dikemukakan oleh "endro +uspito! 'aitu ,

    1. +erbedaan doktrin dan sikap mental

    2. +erbedaan suku dan ras pemeluk agama

    3. +erbedaan tingkat kebuda'aan

    4. asalah ma'oritas dan minoritas golongan agama

    ;amun demikian diakui bah&a dalam setiap agama pun ada mekanisme

    pen'elesaian kon%lik! dari mulai cara-cara 'ang damai sampai pada bentuk

    peperangan untuk menumpas kekuatan lain 'ang mengancam eksistensin'a*

    Dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama! Alo Fili&eri

    mena&arkan pendekatan kerukunan melalui dua paradigma pluralitas! 'akni

    Pluralitas %ialogal dan Pluralitas )ndi+eren$ +aradigma pluralitas indi%erenmengatakan bah&a semua agama dengan caran'a masing-masing menempuh $alan

    keselamatan menu$u kepada Tuhan 'ang mutlak* +eradigma ini merupakan

    pengakuan 'ang bersi%at teosentris dalam arti bah&a bagaimanapun $uga agama-

    agama itu melalui $alann'a masing-masing toh sedang menu$u kepada Tuhan 'ang

    sama* +aradigma ini sangat terbuka namun mengakibatkan orang bersikap indi%eren

    dan mengatakan bah&a semua agama sebenarn'a sama sa$a* +erbedaan-perbedaan

    bahkan barangkali pertentangan .isi dan orientasi antara agama-agama 'ang satu

    dengan 'ang lain tidak diperlakukan se&a$arn'a* +luralisme agama han'alah

    dipandang semacam .arian dari ban'ak ekspresi 'ang berbeda mengenai ken'ataan

    atau pengalaman 'ang sama* Kemudian paradigma pluralitas dialog 'ang mengakui

    bah&a ada ken'ataan pluralisme iman dan agama* sa'a me'akini bah&a agama daniman sa'a sekarang ini adalah 'ang paling sa'a pertanggung$a&abkan dan karena itu

    sa'a anut dengan sepenuh hatii* Kekhasan masing-masing agama dan iman diakui!

    sekaligus masing-masing melalui dialog dapat men'umbangkan keka'aann'a*

    Berhadapan dengan umat beragama dan beriman lain kita mendengarkan!

    membiarkan diri disapa oleh iman dan kehidupan mereka* Kita berusaha mengerti

    dan memahami dan bersedia di perka'a oleh mereka* Kita sanggup secara $u$ur

    6

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    7/13

    tersebuka dan berbagi keka'aan agama dan iman kita! kita bersedia memperka'a

    agama dan iman lain* Dalam dialog kita tidak membuat perbandingan dan e.aluasi

    mana 'ang benar! mana 'ang salah* Kita menempatkan umat beragama dan berimanlain dari perspekti% agama dan iman kita* +aradigma ini tidak han'a baik demi

    kerukunan antarumat beriman dan beragama dalam mengatur kehidupan bersama dan

    men$alankan aksi bersama*3

    Keari%an lokal merupakan tata aturan tak tertulis 'ang men$adi acuan

    mas'arakat 'ang meliputi seluruh aspek kehidupan! berupa, () tata aturan 'ang

    men'angkut hubungan antar sesama manusia! misaln'a dalam interaksi-sosial baik

    antar indi.idu maupun kelompok! 'ang berkaitan dengan hierarki dalam

    kepemerintahan dan adat! aturan perka&inan antar klan! tata krama dalam kehidupan

    sehari-hari/ (0) tata aturan men'angkut hubungan manusia dengan alam! binatang!

    tumbuh-tumbuhan 'ang lebih bertu$uan pada upa'a konser.asi alam/ (1) tata aturan

    'ang men'angkut hubungan manusia dengan 'ang gaib! misaln'a Tuhan dan roh-rohgaib* Tidak semua aspek tersebut di$adikan bahan ka$ian dalam kegiatan ini! kecuali

    aspek-aspek 'ang berkaitan dengan interaksi sosial antarindi.idu maupun

    antarkelompok! khususn'a dalam kehidupan sosialkeagamaan*

    Keari%an lokal dapat berupa adat istiadat! institusi! kata-kata bi$ak! pepatah!

    dan di Ja&a berupaparian, paribasan, bebasan, saloka* 2okus penelitian ini tidak

    han'a pada keari%an lokal dalam bentuk aslin'a! tetapi $uga pada upa'a mas'arakat

    dalam melakukan rekacipta keari%an lokal baru (institutional development), 'aitu

    memperbaharui institusi-institusi lama 'ang pernah ber%ungsi baik dan dalam

    upa'a membangun tradisi! 'aitu membangun seperangkat institusi adat-istiadat 'ang

    pernah ber%ungsi dengan baik dalam memenuhi kebutuhan sosial-politik tertentu

    pada suatu masa tertentu! 'ang terus menerus dire.isi dan direkacipta ulang sesuaidengan perubahan kebutuhan sosial-politik dalam mas'arakat* +engembangan

    institusi ini harus dilakukan oleh mas'arakat lokal itu sendiri! dengan melibatkan

    unsur pemerintah dan unsur non-pemerintah! dengan kombinasi pedekatan top-down

    dan bottom-up*5

    =ang dimaksud dengan keari+an lokal dalam tulisan ini adalah suatu sintesis

    buda'a 'ang diciptakan oleh aktor-aktor lokal melalui proses 'ang berulang-ulang!

    melalui internalisasi dan interpretasi a$aran agama dan buda'a 'ang disosialisasikan

    dalam bentuk norma-norma dan di$adikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari bagi

    mas'arakat*

    Adapun kebudayaan dimaskudkan sebagai keseluruhan pengetahuan 'ang

    dipun'ai oleh manusia sebagai makhluk social 'ang isin'a adalah perangkat-perangkat model-model pengetahuan 'ang secara selekti% dapat digunakan untuk

    memahami dan menginterpretasi lingkungan 'ang dihadapi dan untuk mendorong

    dan menciptakan tindakan-tindakan 'ang diperlukan*9

    Dalam studi ini agama tidak terbatas pada agama-agama besar sa$a! tetapi

    $uga pada agama-agama lokal (+olk religion)* Dalam hal ini agama dipandang sebagai

    %enomena sosial karena agama ada dan ter&u$ud dalam kaitann'a dengan ke'akinan!

    tindakan dan hasil tindakan manusia sebagai anggota mas'arakat* Secara umum

    agama dapat dide%inisikan sebagai seperangkat aturan dan peraturan 'ang mengatur

    hubungan manusia dengan dunia gaib! khususn'a dengan Tuhann'a! mengatur

    hubungan manusia dengan manusia lainn'a! dan mengatur hubungan manusia

    dengan lingkungann'a* Secara khusus agama $uga dapat dide%inisikan sebagaisistem ke'akinan 'ang dianut dan tindakan-tindakan 'ang di&a$ibkan oleh suatu

    8Alo Fili&eri! atra-gatra Komunikasi *ntarbudaya, (=og'akarta, +ustaka +ela$ar! 099)! hlm* 081-

    084

    9)bid,

    10+arsudi Suparlan!Kebudayaan dan Pembangunan, edia #KA! ol* H#! ;o ! 536! hal* 3

    8

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    8/13

    kelompok atau mas'arakat dalam menginterpretasikan dan memberi respon terhadap

    apa 'ang dirasakan dan di'akini sebagai gaib dan suci*

    Adapun istilah rukun dalam tulisan ini berarti mengatasi perbedaan-perbedaan! beker$asama! saling menerima! hati tenang dan hidup harmonis*

    isaln'a! nilai kerukunan itu di&u$udkan dalam perilaku dengan atasan harus

    hormat! sopan! patuh dan ber$arak* Dengan sesama &arga komunitas harus dapat

    seperti haln'a anggota keluarga, kangen dan men'enangkan*0 Sedangkan berlaku

    rukunIsebagaimana dikutip 2ranE agnis-Suseno dari "ildred >eertEIberarti

    menghilangkan tanda-tanda ketegangan dalam mas'arakat atau antara pribadi-

    pribadi! sehingga hubungan sosial tetap kelihatan selaras dan baik-baik*1

    Sementara itu! interaksi dipahami sebagai tindakan saling merangsang dan

    menanggapi satu sama lain*4 Bentuk-bentuk interaksi 'ang men$adi %okus dalam

    ka$ian ini meliputi berbagai aspek kehidupan! antara lain () aspek sosial! misaln'a

    pola menetap! aspek hubungan ketetanggaan! upacara siklus hidup! dan keanggotaandalam organisasi sosial/ (0) aspek buda'a! misaln'a hubungan antara anggota

    mas'arakat dalam hierarki kepemimpinan di desa! baik kepemimpinan %ormal

    maupun non-%ormal/ (1) aspek ekonomi! misaln'a hubungan ker$a sama dalam usaha!

    hubungan buruh dan ma$ikan! hubungan dalam $ual beli dan lain-lain*

    BAB I"

    HA!IL DAN PEMBAHA!AN PENELITIAN

    A. Deskr#$s# Data

    A%&% Ke'amatan Kel#ng Ka(u$aten e$araKecamatan Keling merupakan salah satu dari 6 (enam belas) Kecamatan

    'ang ada dalam Cila'ah Kabupaten Jepara* Sesuai dengan +eraturan Daerah

    Kabupaten Jepara ;omor 8 Tahun 0998 tentang +embentukan Kecamatan +akis

    A$i dan Kecamatan Donoro$o Serta +enataan Kecamatan longgo dan

    Kecamatan Keling! maka Kecamatan Keling 'ang sebelumn'a memiliki &ila'ah

    09 Desa kini men$adi 0 Desa* 3 Desa sisan'a masuk men$adi &ila'ah

    Kecamatan Donoro$o* 0 Desa 'ang masuk dalam &ila'ah Kecamatan Keling

    tersebut adalah Desa Tempur! Desa Damar&ulan! Desa Kunir! Desa Catua$i!

    Desa Klepu! Desa Tunahan! Desa Kaligarang! Desa Keling! Desa >elang! Desa

    Jlegong! Desa Kelet dan Desa Bumihar$o:*

    Secara >eogra%is! Kecamatan Keling terletak pada ketinggian 9 !19 mdiatar permukaan laut! ini adalah lokasi tertinggi di kabupaten Jepara! Selain itu!

    Kecamatan Keling memiliki &ila'ah 'ang terluas bila dibandingkan dengan

    Kecamatan 'ang lain! 'aitu mencapai 01!8:!394 ha atau 01!93 7 dari luas

    &ila'ah Kabupaten Jepara 99!41!35 ha!

    Bila dibandingkan dengan Kecamatan-kecamatan lain 'ang masuk dalam

    &ila'ah Kabupaten Jepara! Kecamatan Keling memiliki heterogenitas keagamaan

    'ang tinggi* as'arakat di Kecamatan tersebut menganut empat agama besar di

    #ndonesia! 'aitu #slam! Kristen! Katholik! "indu dan Budha*

    11+arsudi Suparlan dalam Roland Robertson! (eds)!*gama dalam *nalisa dan )nterpretasi Sosial,

    (Jakarta, Ra$a&ali +ers! 553)! hal* .

    12ulder!Kebatinan dan .idup Sehari-hari /rang Jawa, (Jakarta , +T >ramedia! 534)! hal* 41

    13Suseno! /p$ 0it, hal* 15

    14"ugo 2* Reading!Kamus )lmu-ilmu Sosial, (Jakarta, ? Ra$a&ali! 536)! hal* 098

    15+asal 4 a'at (0) +eraturan Daerah Kabupatan Jepara ;omor 8 Tahun 0998 tentang +embentukan

    Kecamatan +akis A$i dan Kecamatan Donoro$o serta +enataan Kecamatan longgo dan Kecamatan

    Keling*

    3

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    9/13

    Dalam catatan Kantor Departemen Agama Kabupaten Jepara! $umlah

    penduduk menurut agama 'ang dianut oleh mas'arakat di Kecamatan Keling

    ditun$ukkan dalam tabel berikut ,

    B. Pem(ahasan

    1. D#nam#ka Keh#)u$an Umat Beragama )# Ke'amatan Kel#ng

    eru$uk pada displa' data diatas! telah diketahui bah&a agama 'ang

    dipeluk oleh mas'arakat cukup beragam! begitu $uga dengan tempat ibadah*

    Agama 'ang dipeluk oleh mas'arakat di Kecamatan Keling adalah Agama #slam

    seban'ak :9*6 $i&a (34!56 7)! Agama Kristen seban'ak 4*686 $i&a (8!50 7)!

    Agama Katholik seban'ak 19 $i&a (9!9: 7)! Agama "indu seban'ak 511 $i&a

    (!:3 7) dan Agama Budha seban'ak 1*04 (:!457)* Sedangkan $umlah tempat

    ibadah adalah seban'ak 164 buah* Jumlah tersebut terdiri dari as$id 59 buah!

    ushola 044 buah! >ere$a +rotestan 3 buah dan Cihara 0 buah* Adapun +ura'ang men$adi tempat ibadah bagi umat "indu tidak ditemukan di Kecamatan

    Keling! meskipun sebenarn'a terdapat umat "indu 'ang mencapai 511 $i&a* Jika

    tempat ibadah dihitung berdasarkan desa! maka $umlah tempat ibadah tersebut

    dapat dideskripsikan sebagai berikut , Desa Tempur 0: buah! Desa Damar&ulan

    :5 buah! Desa Kunir 0 buah! Desa Catua$i 08 buah! Desa Klepu 06 buah! Desa

    Tunahan 15 buah! Desa Kaligarang 01 buah! Desa Keling 04 buah! Desa >elang

    4 buah! Desa Jlegong 00 buah! Desa Kelet 44 buah dan Desa Bumihar$o 49

    buah*

    Dari data tersebut maka Kecamatan Keling dapat dikatakan sebagai

    Kecamatan 'ang memiliki heterogenitas kegamanaan 'ang cukup tinggi sehingga

    la'ak untuk di$adikan sebagai lokasi penelitian*Dalam heterogenitas agama mas'arakat di Kecamatan Keling tern'ata

    terdapat kerukunan 'ang cukup tinggi* "al tersebut paling tidak dapat dilihat dari

    minimn'a konli%k 'ang ter$adi* +ara &arga tetap dapat men$aga kerukunan antara

    satu dengan 'ang lainn'a* asih adan'a hubungan darah atau nasab dalam suatu

    desa membuat kerukunan dapat terus dibina* +rinsip isih sedulur 'ang selalu

    dipegang oleh mas'arakat nampakn'a men$adi sen$ata 'ang ampuh untuk

    men$alin komunikasi 'ang baik sehingga terciptalah kerukunan*

    Keragaman agama dalam satu keluarga sebagaimana di Desa Tempur dan

    $uga Desa Damar&ulan 'ang dalam kehidupann'a tetap dapat men$aga

    kerukunan adalah bukti bah&a prinsip kekeluargaan mampu men$adi alasan

    untuk tetap hidup rukun* eskipun demikian perlu disadari bah&a hal tersebuttentu $uga sangat sensiti% dan ra&an memicu masalah! 'ang a&aln'a han'a

    masalah keluarga dapat men$adi masalah lintas agama 'ang melibatkan ban'ak

    massa*

    Beberapa bentuk ker$asama antar umat beragama seperti sambatan,

    Kerigan dan besik kubur 'ang ada di Kecamatan Keling men$adi keari%an lokal

    'ang perlu dilestarikan dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama*

    Begitu $uga dengan sikap toleran dalam setiap pera'aan hari besar agama bahkan

    saling membantu dalam hal keamanan sebagaimanan di Desa Kelet*

    eskipun secara umum tingkat ketaatan mas'arakat dalam men$alankan

    a$aran agama cukup tinggi! namun $ika dilihat dari berbagai kegiatan 'ang

    dilakukan oleh mas'arakat dalam membinaa kerukunan tidak bersumber daria$aran agama an sich$Berbagai kegiatan 'ang dilakukan oleh mas'arakat lebih

    cenderung karena merupakan buda'a para sesepuh atau leluhur desa 'ang hingga

    kini tatap dilestarikan* Bahkan beberapa buda'a tersebut muncul sebelum

    keragaman agama ter$adi di Kecamatan Keling*

    Dari penelitian 'ang dilakukan ditemukan bah&a heterogenitas agama

    'ang dipeluk oleh mas'arakat di Kecamatan Keling mulai ter$adi tahun 56:!

    5

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    10/13

    sedangkan berbagai buda'a 'ang sekarang ini di$adikan sebagai media untuk

    men$alin kerukunan telah ada sebelum tahun 56:* Tidak ditemukan catatan atau

    dokumen 'ang menun$ukkan mulai se$ak kapan buda'a-buda'a lokal tersebutmuncul! namun 'ang pasti buda'a-buda'a lokal tersebut muncul seiring dengan

    babat alas berbagai desa 'ang ada di Kecamatan Keling* Buda'a Kabumi

    misaln'a! telah ada sebelum tahun 56:* Sekarang ini Kabumi telah men$adi

    media untuk mempertemukan dan membangun kekeluargaan dari semua &arga

    mas'arakat dari berbagai agama*

    eskipun demikian! dari heterogenitas agama 'ang dipeluk oleh

    mas'arakat telah memunculkan buda'a-buda'a baru 'ang men$adi keari%an lokal

    di Kecamatan Keling* Seperti sikap menghormati pera'aan hari besar agama lain!

    ikut mela'at orang 'ang meninggal dunia &alau beda agama dan $uga pendirian

    tempat ibadah dari agama 'ang berbeda secara berdekatan* Ketika tidak ada

    agama 'ang heterogen tentu hal tersebut tidak mungkin ter$adi*Faman'a &aktu hidup bersama dalam suatu desa $uga telah membentuk

    karakter tersendiri bagi mas'arakat di Kecamatan Keling* Kehidupan bersama

    dalam satu &ila'ah tertentu membuat intensitas pertemuan semakin tinggi dan

    menimbulkan ketergantungan karena saling membutuhkan* "al tersebut telah

    dapat memaksa mas'arakat untuk mengakui akan eksistensi orang lain &alau

    berbeda agama karena alasan-alasan tersebut* Ketergantungan dan saling

    membutuhkan tersebut ter&u$ud dalam hubungan dagang! pendidikan maupun

    kebutuhan sosial lainn'a 'ang tidak dapat dipenuhi oleh pribadi kecuali

    membuka komunikasi dengan 'ang lain*

    2.Fakt*r +ang Men)*r*ng Kerukunan Antar Umat BeragamaKeri%an lokal 'ang terdapat di Kecamatan Keling telah terbukti mampu

    mendorong terciptan'a kerukunan antar umat beragama* Berbagai keari%an lokal

    tersebut baik 'ang berupa institusi seperti organisasi-organisasi keagamaan

    maupun kepemudaan seperti karang taruna! kata-kata bi$ak seperti sing penting

    orak gawe susahe wong, isih dulur, karo tonggo teparo podo nulunge danPodho

    dulur yo podo akur, atau pranata sosial seperti #impitan, urunan kabumi serta

    masih ban'ak 'ang lainn'a*

    Semua bentuk keari%an lokal tersebut harus tetap dilestarikan agar

    kerukunan agar tetap ter$aga* Dalam hal ini maka paling tidak ada beberapa

    keuntungan 'ang didapatkan ketika keari%an lokal tersebut dilestarikan* Pertama,

    keari%an lokal tersebut men$adi keka'aan buda'a 'ang men$adi satu dari $utaanbuda'a #ndonesia* Kedua, man%aat kerukunan baik bagi umat seagama maupun

    antar agama* Ketiga, beberapa bentuk buda'a 'ang bersi%at kolosal seperti

    Kabumi memiliki potensi pari&isata 'ang $ika dikelola dengan baik dapat

    memberikan pendapatan bagi desa*

    2aktor tokoh 'ang memberikan sumbangsih besar dalam men$aga

    kerukunan antar umat beragama perlu mendapatkan perhatian* Sikap 'ang terlalu

    menokohkan seseorang apalagi sampai menkultuskan seseorang dapat berdampak

    kontraprodukti% $ika tidak diarahkan dengan benar* Seorang tokoh men$adi $uru

    kunci 'ang akan menutup atau membuka ruang-ruang kon%lik* Sedemikian

    hebatn'a pengaruh seorang tokoh di Kecamatan Keling 'ang sebagian besar

    &ila'ah pedesaan perlu mendapatkan pemantauan agar keberadaann'a benar-benar produkti% dan %ungsional dalam men$aga kerukunan umat beragama*

    +embangunan tempat ibadah dari agama 'ang berbeda secara berdekatan

    seperti di Desa Tempur dan Juga Desa Damar&ulan memiliki da'a paksa 'ang

    kuat bagi mas'arakat untuk dapat menghormati umat 'ang beragama lain dalam

    men$alankan a$aran agaman'a* "al tersebut merupakan konsekuensi logis $ika

    seseorang ingin tenang dan dihormati dalam men$alankan ibadah! maka

    9

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    11/13

    seharun'a dia $uga menghormati umat agama lain untuk beribadah sesuai dengan

    agaman'a* +enempatan makam 'ang berbeda agama nampakn'a $uga memiliki

    peluang 'ang sama untuk membangun kerukunan* +enempatan makam orang'ang beragama berbeda dalam satu kompleks akan men$adi se$arah dan contoh

    kerukunan 'ang akan di$adikan sebagai pranata bahkan nilai* Terlebih tipologi

    orang desa 'ang selalu mengkeramatkan makam! maka tentu sa$a hal tersebut

    akan men$adi alasan kenapa kerukunan antar umat beragama perlu di$aga*

    Beberapa catatan lain 'ang dapat digolongkan dalam %aktor-%aktor 'ang

    men'ebabkan kerukunan antar umat beragama adalah adan'a kesadaran dari

    mas'arakat akan pentingn'a kerukunan! baik dengan mereka 'ang seagama

    maupun 'ang berbeda agama/ Berikutn'a adalah karena masih adan'a hubungan

    darah antara &arga 'ang satu dengan 'ang lainn'a 'ang hidup dalam satu desa!

    baik 'ang seagama maupun 'ang berbeda agama/ +emahaman mas'arakat akan

    adan'a perbedaan* +erbedaan telah dipahami sebagai sebuah ke&a$aran karenakeragaman mas'arakat #ndonesia dan semua itu telah diakui oleh ;egara/ 2aktor

    terakhir 'ang men$adi salah satu pen'ebab adalah buda'a untuk men$aga

    kerukunan 'ang telah lama ada* as'arakat di pedesaan sebagaimana mas'arakat

    di Kecamatan Keling memang cenderung untuk mempertahankan dan

    meneruskan buda'a 'ang telah dirintis oleh para pendahulu mereka*

    3. P*tens# K*nl#k )an Integras# Antar Umat Beragama

    Secara normati%! tidak ada satupun agama 'ang mengan$urkan

    pemelukn'a untuk melakukan tindak kekerasan (violence)! Akan tetapi secara

    %aktual tidak $arang di$umpai tindak kekerasan 'ang dilakukan mas'arakat

    agamis! Bahkan ada kecenderungan bah&a kekerasan ini $ustru dilakukan olehmereka 'ang mempun'ai basik agama 'ang kuat dan melakukann'a dengan atas

    nama agama! Apa 'ang ter$adi di Sula&esi Tengah! aluku dan Aceh!6$uga di

    A%ganistan! +akistan! #ndia! +alestina dan #rlandia adalah bukti-bukti 'ang

    men'atakan hal itu!

    Selain dapat men$adi %aktor integrasi! agama $uga dapat men$adi %aktor

    dis-integrasi! Agama sebagai %aktor disintegrasi bangsa #ndonesia! dapat dilihat

    pada ter$adin'a kon%lik keagamaan! Kon%lik ini salah satun'a disebabkan oleh

    adan'a pemahaman keberagamaan mas'arakat 'ang masih eksklusi%!

    +emahaman ini dapat membentuk pribadi 'ang antipati terhadap pemeluk agama

    lain! +ribadi 'ang selalu merasa han'a agama dan alirann'a sa$a 'ang paling

    benar sedangkan agama dan aliran lainn'a adalah salah dan dianggap sesat!Truth claim (klaim kebenaran) seringkali men$adi pemicu kon%lik antar

    agama* "al tersebut diperparah dengan interpretasi teks 'ang terlalu sempit dan

    di$adikan sebagai sarana legitimasi* ;amun dalam konteks ini bukan berarti

    seorang pemeluk agama harus melepaskan kliam kebenaran atas agaman'a

    masing-masing* elepaskan klain kebenaran atas agaman'a tentu mustahil!

    kecuali bagi orang-orang 'ang memang sudah bosan beragama* ;amun 'ang

    terpenting adalah menciptakan suasana 'ang harmonis dan toleran antar pemeluk

    agama*

    eskipun selama ini dinamika kehidupan umat beragama di Kecamatan

    Keling tergolong harmonis! namun tetap perlu di&aspadai akan baha'a laten

    kon%lik* Kon%lik antar agama tidak selalu bersi%at mani%est! namun $uga terkadanglaten* Beberapa hal 'ang perlu di&aspadai tersebut adalah tentang dekatn'a

    tempat ibadah dan tempat tinggal* Dekatn'a tempat ibadah satu agama dengan

    agama 'ang lain merupakan bukti adan'a kerukunan! namun sangat potensial

    menimbulkan kon%lik $ika mas'arakatn'a intoleran! sebagai contoh misaln'a $ika

    16Faporan +usat +enelitian +embangunan +edesaan dan Ka&asan oleh U> beker$a sama dengan

    Departemen Agama R#!Perilaku Kekerasan Kolekti+, Kondisi dan Pemicu, (=og'a, U>! 558)*

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    12/13

    pera'aan hari besar agama tepat dilaksanakan pada hari dan &aktu 'ang sama*

    Tentun'a hal tersebut sangat ra&an dan dapat memicu permasalahan! karena

    setiap agama pasti menghendaki ritual keagamaan'a tidak terganggu*"al lain 'ang $uga perlu di&aspadai adalah konstelasi politik lokal di

    desa* Ritual politik rutin di desa 'ang paling menon$ol adalah +emilihan

    +etinggiKepala Desa* Dalam setiap pelaksanaan +emilihan Kepala Desa

    terutama di daerah 'ang pendudukn'a memeluk beberapa agama! sangat sering

    ter$adi persaingan politik 'ang melibatkan agama dalam melakukan maneu.er-

    menu.er politik* +ara calon petinggi dalam upa'a menarik massa seringkali

    memba&a isu agama! sehingga seakan-akan pencalonan dirin'a adalah atas misi

    agama! bukan untuk kepentingan pribadi*

    +enduduk di &ila'ah Kecamatan Keling adalah mas'arakat desa 'ang

    memiliki buda'a patron sangat kuat* Dalam hal ini maka para tokoh agama!

    tokoh mas'arakat dan para pemimpin desa mempun'ai pengaruh 'ang luar biasaterhadap lingkungann'a* Apa 'ang men$adi tindakan maupun keputusan dari para

    tokoh tersebut akan di$adikan re%erensi bagi mas'arakat untuk berbuat sesuatu*

    +eran dan pengaruh 'ang luar biasa tersebut tentu sangatlah potensial untuk

    di$adikan sebagai strategi untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama*

    ;amun pada saat 'ang sama akan men$adi kontraprodukti% $ika tindakan maupun

    keputusann'a $ustru mengarah pada munculn'a kon%lik antar umat beragama*

    4. Peran Pemer#ntah )alam Men-al#n Kerukunan Antar Ummat Beragama

    Kecamatan Keling Kabupaten Jepara sangat ka'a dengan buda'a lokal

    'ang telah lama di$alankan maupun 'ang baru berkembang* +emerintah sebagai

    pihak 'ang memiliki poweruntuk membuat kebi$akan mempun'ai peran 'angsangat penting untuk melestarikan buda'a-buda'a lokal tersebut* Tentu tidak

    semua buda'a dapat digolongkan sebagai sesuatu 'ang positi%! oleh karena itu

    perlu dilakukan in.entarisasi dan seleksi 'ang akurat dan ob'ekti% tentang

    berbagai potensi dan buda'a lokal 'ang ada*

    Selama ini! pemerintah baik di tingkat desa telah memberikan perann'a

    dalam melestarikan buda'a lokal* Diantaran'a adalah buda'a sedekah bumi 'ang

    ada di setiap desa di Kecamatan Keling* Setiap pelaksanaan acara tersebut selalu

    melibatkan pemerintah desa dalam hal koordinasi maupun sebagai

    penanggung$a&ab acara* +emerintah Desa selalu terlibat dalam penentuan

    kepanitiaan dan mekanisme pendanaan serta berbagai teknis pelaksanaan lainn'a*

    Dengan adan'a campur tangan dari pemerintah desa semacam itu maka kegiatantersebut dapat dilaksanakan secara lebih terkoordinir*

    Baik pemerintah desa! kecamatan maupun kabupaten perlu untuk

    meningkatkan kerukunan intern! antar umat beragama dan antar umat beragama

    dengan pemerintah* Selain itu $uga perlu melakukan langkah-langkah pencegahan

    berkembangn'a potensi kon%lik 'ang mengandung sentiment agama* Jika ter$adi

    kon%lik! maka pemerintah perlu segera melakukan rekonsiliasi tokoh-tokoh

    agama dan pembinaan umat beragama agar kon%lik 'ang ter$adi tidak

    berkepan$angan* Dengan demikian maka men$adi penting untuk melakukan

    koordinasi tokoh lintas agama untuk memperkuat dan memantapkan kerukunan

    umat beragama*

    ;ilai-nilai keari%an lokal 'ang dimiliki oleh mas'arakat di KecamatanKeling harus aktualisasikan untuk memperkuat identitas daerah serta peningkatan

    kecintaan terhadap buda'a* +emerintah perlu mengin.entarisir keri%an lokal 'ang

    ada di Kecamatan Keling untuk melan$utn'a melakukan upa'a perlindungan

    buda'a dengan mematenkann'a dan membuat regulasi agar dalam pelaksanaan'a

    dapat lebih teratur dan terarah* ;amun demikian! mas'arakat harus diberikan

    ruang 'ang luas untuk melaksanakan buda'an'a tanpa harus selalu diatur oleh

    0

  • 8/10/2019 Makalah Kearifan Lokal

    13/13

    pemerintah* Tugas pemerintah dalam hal ini han'alah tetap men$aga agar

    keari%an-keari%an lokal tersebut tidak punah*

    1