makalah karbo

38
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat. Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil- aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH 2 O) n , yaitu senyawa- senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.

Upload: nisyatrisnamagfirah

Post on 21-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH KARBO

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang paling

melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk

hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan

(misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun

(misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses

fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau

polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila

dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida

atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat

digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu

senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.

Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian

dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.

Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul

gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan

fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula

yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang,

disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan

polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan

oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).

Page 2: MAKALAH KARBO

1.2 Rumusan Masalah

A. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat

B. Jenis dan Sumber karbohidrat

C. Klasifikasi Karbohidrat

D. Manfaat Karbohidrat

E. Fungsi Karbohidrat

F. Metabolisme Karbohidrat

G. Struktur Karbohidrat

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :

Mengetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat, bagaimana struktur dari

karbohidrat, metabolism karbohidrat, klasifikasi karbohidrat.

Page 3: MAKALAH KARBO

BAB II

PEMBAHASAN

KARBOHIDRAT

A. Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa alkohol aldehid atau alcohol keton yang

mengandung atom C, H, dan O, dengan perbandingan H dan O sama dengan

air (H2O). Karbohidrat dibentuik dari hasil fotosintesis tanaman (Tim Dosen

Kimia 2; 2005).

Karbohidrat merupakan sumber energi bagi semua jenis makhluk

hidup. Karbohidrat terdiri atas monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.

Monosakarida merupakan gula sederhana dengan rumus umum Cn (H2O)n

dan penamaanya berdasarkan jumlah karbon yang terkandung didalamnya.

Riosa mengandung 3 buah karbon misalnya, gliseraldehida dan hidroksi

aseton. Tetrosa mengandung empat buah atom karbon misalnya ribose,

dioksiribosa, arabinosa, dan selulosa. Heksosa mengandung enam buah atom

karbon, misalnya, glukosa, fruktosa, dan galaktosa. ( Irfan Anshory;1994)

Klasifikasi karbohidrat secara umum didasarkan atas kompleks tidaknya

struktur kimia karbohidrat tersebut. Karbohidrat terdiri dari karbohidrat

sederhana (monosakarida) dan karbohidrat mejemuk. (Anna Poedjadi;1994)

Glukosa yang tidak langsung digunakan sebagai sumber energi

(misalnya jika terlalu banyak) makan tetapi sedikit bekerja ) langsung

dipolimerisasikan kembali menjadi glikogen dengan bantuan hormon insulin.

Glikogen ini berfungsi sebagai “ lumbung energi”, dan disimpan pada hati

dan otot. Jika tubuh kita memerlukan energi, maka glikogen diuraikan menjadi

glukosa-glukosa dengan bantuan hormon adrenalin (Irfan Anshory;1994)

Page 4: MAKALAH KARBO

Karbohidrat merupakan persenyawaan antara karbon hidrogen dan

oksigen yang terdapat dalam alam dengan rumus empiris Cn(H20)n. Dari

rumus struktur akan terlihat bahwa ada gugus fungsi penting yang terdapat

pada molekul karbohidrat yaitu gugus karbonil (aldehid dan keton). Gugus-

gugus fungsi itulah yang menentukan sifat senyawa tersebut. Berdasarkan

gugus yang ada pada moleul karbohidrat dapat didefenisikan sebagai

polihidroksialdehida dan polihidroksiketon atau senyawa yang

menghasilkannya pada proses hidrolisa (Tim DosenBiologi;2004).

B. Sumber dan Jenis Karbohidrat

Rata-rata, masyarakat Indonesia menjadikan beras atau nasi menjadi

sumber utama karbohidrat. Padahal Indonesia memiliki umbi-umbian yang 

beragam jenisnya, yang juga kaya akan karbohidrat. Banyak orang yang

menganggap bahwa ia belum makan apabila belum mengkonsumsi nasi.

Anggapan tersebut harus dihilangkan dari pemikiran mereka. Sebab sangat

beragam sumber makanan yang kaya akan karbohidrat. Berikut beberapa umbi-

umbian yang kaya akan sumber karbohidrat.

Talas. Pangan tradisional ini sangat penting untuk dikembangkan sebagai

sumber karbohidrat alternatif. Hal ini disebabkan lantaran talas mempunyai

kandungan gizi yang cukup baik. Kandungan karbonidrat yang dimiliki talas

cukup, meskipun tidak sebesar singkong, beras, maupun gandum. Komponen

terbesar dari karbohidrat talas adalah pati yang mencapai 77,9%.

Kelebihan dari makanan ini ialah mudah dicerna oleh sistem pencernaan.

Selain itu, talas juga mengandung lemak, vitamin, dan mineral yang mampu

memenuhi kebutuhan zat gizi bagi tubuh. Kandungan karbohidrat yang cukup

tinggi serta zat gizi lain yang cukup baik membuat tabs sering digunakan

sebagai makanan untulk diversifikasi pangan seperti sereal sarapan.

Ubi jalar. Ubi jalar berpotensi dikembangkan sebagai sumber energi

nonberas. Kandungan energi dan karbohidrat per 100 gram ubi jalar lebih

Page 5: MAKALAH KARBO

tinggi dibandingkan dengan umbi lainnya per satuan berat yang sama, kecuali

singkong. Ubi jalar juga berperan sebagai sumber betakaraten (provitamin A)

dan vitamin C. Ubi jalar merah mengandung vitamin A lebih banyak daripada

ubi yang berwarna putih. Kandungan vitamin A ubi jalar yang dagingnya

berwana jingga setara dengan yang terdapat pada  wortel Vitamin C-nya setara

tomat.

Kentang. Kentang merupakan sumber karbohidrat yang cukup kaya akan

vitamin dan mineral. Kentang mengandung karbohidrat sebesar 18%, protein

2,4%, serta kandungan lemak yang besarnya 0,1%. Total energi dari 100 gram

kentang sekitar 80 kalori. Apabila dibandingkan dengan siingkong, ubi jalar,

dan talas, komposisj gizi kentang relatif lebih baik. Kentang menjadi satu-

satunya jenis umbi yang kaya vitamin C. Kadar vitamin yang paling utama

ialah B1 dan niasin. Kentang juga menjadi sumber yang baik atas mineral

kalsium, fosfor, besi, dan kalium, sedangkan natriumnya rendah. Dan masih

banyak lagi sumber karbohidrat lainya.

C. Klasifikasi Karbohidrat

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu

karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Sesungguhnya semua jenis

karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana; karbohidrat

kompleks mempunyai lebih dari 2 unit gula sederhana di dalam 1 molekul.

Karbohidratsederhana.

Karbohidrat sederhana terdiri atas :

Monosakarida yang terdiri atas jumlah ataom C yang sama dengan molekul air,

yaitu [〖C_6 (H_2 O)〗_6 ] dan [〖C_5 (H_2O)〗_5]

Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida dimana untuk tiap 12 atom

C ada 11 molekul air [C_12 (H_2 O)11]

Gula alkohol merupakan bentuk alkohol dari monosakarida

Page 6: MAKALAH KARBO

Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa,

glukosa, dan fruktosa.

Monosakarida

Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas

6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada

rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH). Ada

tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukosa, fruktosa, dan

galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah atom

yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.

Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan

oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan atom inilah

yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat

lain ketiga monosakarida tersebut. Monosakarida yang terdapat di alam pada

umumnya terdapat dalam bentuk insomer dekstro (D). gugus hidroksil pada

karbon nomor 2 terletak di sebelah kiri. Struktur kimianya dapat berupa

struktur terbuka atau struktur cincin (gambar 3.1). jenis heksosa lain yang

kurang penting dalam ilmu gizi adalah manosa. Monosakarida yang

mempunyai lima atom karbon disebut pentosa, seperti ribosa, xilosa, dan

arabinosa.

Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam

dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan

bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Tubuh hanya dapat menggunakan

glukosa dalam bentuk D. glukosa murni yang ada di pasar biasanya diperoleh

dari hasil olahan pati. Glukosa memegang peranan sangat penting dalam ilmu

gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan

laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa

merupakan bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel

merupakan sumber energi. Dalam keadaan normal sistem saraf pusat hanya

dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Glikosa dalam bentuk

Page 7: MAKALAH KARBO

bebas hanya terdapat dalam jumlah terbatas dalam bahan makanan. Glukosa

dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi. Tingkat kemanisan glukosa hanya

separuh dari sukrosa, sehingga dapat digunakan lebih banybak untuk tingkat

kemanisan yang sama.

Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling

manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia ang sama dengan glukosa, CHO,

namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosa merangsang jonjot

kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis. Gula ini terutama

terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga

didalam sayur. Sepertiga dari gula madu madu terdiri atas fruktosa. Fruktosa

dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial sebagai pemanis.

Minuman ringanbanyak menggunakan sirup jagung-tinggi-fruktosa sebagai

bahan pemanis. Di dalam tubuh, fruktosa meupakan hasil pencernaan sakarosa.

Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan

fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.

Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di i\

Israel terdapat di dalam mana yang mereka olah untuk membuat roti.

Pentosa merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami.

Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa

dan deoksiribosa merupakan bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat

disintesis oleh semua hewan, ribosa dan deoksiribosa tidak merupakan zat gizi

esensial.

Disakarida

Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa,

dan trehalosa. Trehalosa tidak begitu penting dalam ilmugizi, oleh karena itu

akan di bahas secara terbatas. Disakarida terdiri atas dua unit monosakarida

ang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi. Kedua monosakarida

saling mengikat berupa ikatan glikosidik melalui satu atom oksigen (O). ikatan

glukosidik ini biasanya terjadi antara atom C nomor 1 dengan atom C nomor 4

Page 8: MAKALAH KARBO

dan membentuk ikatan alfa, dengan melepaskan satu molekul air. Hanya

karbohidrat yang unit monosakaridanya terikat dalam bentuk alfa yang dapat

dicernakan. Disakarida dapat dipecah kembali menjadi dua molekul

monosakarida melalui reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke empat jenis

disakarida; monosakarida lainnya adalah fruktosa dan galaktosa.

Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara

komersial gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua macam

bahan makanan tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Gula

merah yang banyak digunakan di indonesia dibuat dari tebu, kelapa atau enau

melalui proses penyulingan tidak sempurna. Sukrosa juga terdapat di dalam

buah, sayuran, dan madu. Bila dicernakan atau dihidrolisis, sukrosa pecah

menjadi satu unit glukosa dan satu unit fruktosa. Pada pembuatan sirup

sebagian sukrosa (gula pasir) akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang

disebut gula invert. Gula invert secara alami terdapat di dalam madu dan

rasanya lebih manis daripada sukrosa.

Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada

setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih

atau bijian berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati.

Dalam proses berkecambah pati yang terdapat dalam padi-padian pecah

menjadi maltosa, untuk kemudian diuraikan menjadi unit-unit glukosa tunggal

sebagai makanan bagi benih ang sedang tumbuh. Produksi bir terjadi bila

maltosa difermentasi menjadi alkohol. Bila dicernakan atau dihidrolisis,

maltosa pecah menjadi dua unit glukosa.

Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit

glukosa dan satu unit galaktosa. Kadar laktosa pada susu sapi adalah 6,8 gram

per 100 ml, sedangkan pada air susu ibu (ASI) 4,8 gram per 100 ml. banyak

orang, terutama yang berkulit berwarna (termasuk orang indonesia) tidak tahan

tehadap susu sapi, karena kekurangan enzim laktase yang dibentuk di dalam

dinding usus dan diperlukan untuk pemecahan laktosa menjadi glukosa dan

Page 9: MAKALAH KARBO

galaktosa. Kekurangan laktase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap

laktosa. Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam

saluran pencernaan. Hal ini mempengaruhi jenis mikroorganisme yang tumbuh,

yang menybabkan gejala kembung, kejang perut, dan diare. Ketidaktahanan

terhadap laktosa lebih banyak terjadi pada orang tua. Laktosa adalah gula yang

rasanya paling tidak manis (seperenam manis glukosa) dan lebih sukar larut

daripada disakaridalain.

Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal

sebagai gula ja-mur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa.

Trehalosa juga terdapat dalam serangga.

Gula alkohol

Gula alkohol terdapat di dalam alam dan dapat pula dibuat secara sintesis.

Ada 4 jenis gula alkohol yaitu :

Sorbitol

Sorbitol terdapat di dalam beberapa jenis buah dan secara komersial dibuat

dari glukosa. Enzim aldolase reduktase dapat mengubah gugus aldehida (CHO)

dalam glukosa menjadi alkohol (〖CH〗_2 OH). Sorbitol banyak digunakan

dalam minuman dan makanan khusus pasien diabetes, seperti minuman ringan,

selai dan kue – kue. Tingkat kemanisan sorbitol hanya 60 % bila dibandingkan

denagn sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah di dalam hati menjadi

glukosa. Pengaruhnya terhadap kadar gula drah lebih kecil daripada sukrosa.

Konsumsi lebih dari 50 gr sehari dapat menyebabkan diare pada pasien

diabetes. Sorbitol tidak mudah dimetabolisme oleh bakteri dalam mulut

sehingga tidak mudah menimbulkan karies gigi. Oleh karena itu sorbitol

banyak digunkan dalam pebuatan permen karet.

Manitol dan Dulsitol

Page 10: MAKALAH KARBO

Manitol dan Dulsitol adalah alkohol yang dibuat dari monosakarida

manosa dan galaktosa. Manitol terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar,

dan wortel. Secara komersialo manitol diekstraksi dari sejenis rumput laut.

Kedua jenis alkohol ini banyak digunakan dalam industri pangan.

inositol.

Inositol merupakan alkohol siklis yang menyerupai glukosa. Inositol terdapat

dalam banyak bahan makanan, terutama dalam sekam serealia.

Oligosakarida

Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida.

Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-

unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat du

dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah

oleh enzim-enzim perncernaan. Fruktan adalah sekelompok oligo dan

polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu

molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia, bawang merah, bawang

putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti. Sebagian besar di

dalam usus besar difermentasi.

Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks terdiri atas :

Polisakarida yang terdiri atas lebih dari 2 ikatan monosakarida Serat yang

dinamakan juga polisakarida nonpati

Polisakarida

Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula

sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang.

Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen,

dan polisakarida nonpati.

Page 11: MAKALAH KARBO

Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan

merupakan karbohidrat utama yang dimakan manusia di seluruh dunia. Pati

terutama terdapat dalam padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian. Jumlah unit

glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda satu sama lain,

bergantung jenis tanaman asalnya. Bentuk butiran pati ini berbeda satu sama

lain dengan karakteristik tersendiri dalam hal daya larut, daya mengentalkan,

dan rasa. Amilosa merupakan rantai panjang unit glukosa yang tidak

bercabang, sedangkan amilopektin adfalah polimer yang susunannya

bercabang-cabang dengan 15-30 unit glukosa pada tiap cabang.

Dekstrin merupakan produk antara pada perencanaan pati atau dibentuk

melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat

dalam makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal ini

merupakan campuran dekstrin, maltosa, glukosa, dan air. Karena molekulnya

lebih besar dari sukrosa dan glukosa, dekstrin mempunyai pengaruh osmolar

lebih kecil sehingga tidak mudah menimbulkan diare.

Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan

karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di

dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen disimpan dalam otot dan

selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk

keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat

digunakan sebagai sumber energi untuk keperluan semua sel tubuh. Kelebihan

glukosa melampaui kemampuan menyimpannya dalam bentuk glikogen akan

diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.

Polisakarida nonpati/serat

Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak terlarut. Serat dalam saluran

pencernaan manusia tidak dapat dicerna karena manusia tidak memiliki enzim.

Meskipun demikian, dalam usus besar manusia terdapat beberapa bakteri yang

dapat mencerna serat menjadi komponen serat sehingga produk yang dilepas

dapat diserap ke dalam tubuh dan dapat digunakan sebagai sumber energi.

Page 12: MAKALAH KARBO

D. Manfaat Karbohidrat

Manfaat karbohidrat bagi tubuh tentunya banyak sekali. Dengan

mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat, Anda akan memperoleh

energi yang maksimal untuk menjalankan aktivitas yang padat.

Sebagian karbohidrat yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi

energi. Sebagian lainnya akan disimpan dalam bentuk glikogen di hati dan di

otot. Beberapa jaringan tubuh ada yang hanya dapat menggunakan energi yang

berasal dari karbohidrat saja, misalnya sistem syaraf dan eritrosit.

Karbohidrat juga melindungi dan menjadi penghemat protein tubuh,

karena kebutuhan energi merupakan prioritas utama. Jika asupan karbohidrat

belum mencukupi dan begitupun dengan lemak, maka protein lah yang akan

menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi.

Manfaat karbohidrat lainnya adalah membantu metabolisme lemak dan

protein. Hal tersebut dapat membantu mencegah terjadinya ketosis atau

asidosis yang dapat merugikan tubuh dan pemecahan protein yang berlebihan.

E. Fungsi Karbohidrat

a. Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama

Sel-sel tubuh membutuhkan ketersediaan energi siap pakai yang konstan

(selalu ada), terutama dalam bentuk glukosa serta hasil antaranya. Lemak juga

merupakan sumber energi, tetapi cadangan lemaknya tidak dapat segera

dipergunakan sebagai sumber energi siap pakai. 1 gram karbohidrat

menyediakan 4 kalori, dan diketahui hanya 10 gram glukosa beredar dalam

darah atau 70-100 miligram glukosa per 100 ml darah. Kadar glukosa ini harus

dapat dipertahankan.

b. Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

Bila energi tidak cukup tersedia maka akan mengakibatkan terjadinya

Page 13: MAKALAH KARBO

peningkatan katabolisme lemak, akibatnya terjadi penumpukan/akumulasi

badan-badan keton, dan terjadi keasaman pada darah (Asidosis). Dalam hal ini

karbohidrat berfungsi sebagai “fat – sparer”.

c. Penghemat Fungsi Protein (Protein Sparer)

Energi merupakan kebutuhan utama bagi tubuh, sehingga bila karbohidrat

yang berasal dari makanan tidak mencukupi maka protein akan dirombak untuk

menghasilkan panas dan sejumlah energi. Padahal protein mempunyai fungsi

yang lebih utama yaitu sebagai zat pembangun dan memperbaiki jaringan.

Agar dapat dipergunakan sesuai fungsinya maka kebutuhan karbohidrat harus

dipenuhi dalam susunan menu sehari-hari.

d. Karbohidrat Sebagai Sumber Energi Utama Bagi Otak dan Susunan Saraf

Otak dan susunan saraf hanya dapat mempergunakan glukosa sebagai

energi, sehingga ketersediaan glukosa yang konstan harus tetap terjaga bagi

kesehatan jaringan tubuh/organ tersebut. Demikian juga kekurangan glukosa

dan oksigen akan menyebabkan kerusakan otak/kelainan syaraf yang tidak

dapat diperbaiki.

e. Simpanan Karbohidrat Sebagai Glikogen

Tidak seperti halnya dengan simpanan lemak dalam jaringan adipose,

glikogen menyediakan energi siap pakai. Lebih kurang 355 gram glikogen

disimpan dalam hati dan otot, sehingga dalam tubuh orang dewasa, terdapat

365gram karbohidrat (355 gram dalam bentuk glikogen dan 10 gram dalam

bentuk glukosa) jumlah ini sanggup menyediakan energi untuk melakukan

aktivitas sedang selama 3 jam. Berarti ketersediaan energi dari menu sehari-

hari amatlah diperlukan.

f. Pengatur Peristaltic Usus dan Pemberi Muatan Pada Sisa Makanan

Sellulosa (serat) merupakan polisakharida yang tidak dapat dicerna, tetapi

mempunyai fungsi yang penting bagi kesehatan yang mengatur peristaltic usus

Page 14: MAKALAH KARBO

(memungkinkan terjadinya gerakan usus yang teratur), karena serat memberi

muatan/pemberat pada sisa-sisa makanan pada bagian usus besar.

Hemisellulosa, agar-agar serta pectin juga memberi fungsi serupa yaitu

memberi dan menyerap sejumlah air dalam kolon (bagian usus besar).

F. Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme mencakup sintesis (anabolisme) dan penguraian (katabolisme)

molekul organik kompleks. Metabolisme biasanya terdiri atas tahapan-tahapan

yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur metabolisme.

Metabolism total merupakan semua proses biokimia di dalam organisme.

Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa

metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. KARBOHIDRAT

merupakan hidrat dari unsur karbon (C). Peristiwa ini banyak dijumpai pada

tubuh makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, atau manusia.

Metabolisme Karbohidrat Terdiri 3 fase:

1. Glikolisis

2. Siklus Kreb

3. Fosforilasi Oksidatif

Page 15: MAKALAH KARBO

GLIKOLISIS

Proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asetil coenzim-A

Glikolisis terjadi di sitoplasma

Glukose tidak dapat langsung diffusi ke sel

Glukose harus berikatan dulu dengan carrier: G + C → GC → GC dapat

berdiffusi kedalam sel

Didalam sel GC → G + C

C keluar sel lagi untuk mengikat G yang lain → sampai semua G masuk

sel

Proses ini dipercepat oleh H. Insulin, jika H. Insulin kurang → proses

masuknya G kedalam sel lambat → G menumpuk didalam darah → DM

G di sitoplasma mengalami fosforilasi → glukose 6-PO4 (enzim

glukokinase)

Fruktokinase → fruktose → fruktose 6-PO4

Galaktokinase → galaktose → galaktose 6-PO4

Page 16: MAKALAH KARBO

Glikolisis: proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asam

laktat

Glikolisis terdiri 2 lintasan:

Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui triose (dihidroksi aseton fosfat

atau gliseraldehid 3-PO4) disebut lintasan Embden Meyerhof

Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui 6-fosfoglukonat disebut lintasan

oksidatif langsung (pintas heksosmonofosfat)

Page 17: MAKALAH KARBO

SIKLUS KREBS

Proses perubahan asetil co-A → H

Proses ini terjadi didalam mitokondria

Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat →

proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma

habis

Jika dalam asupan nutrisi kekurangan KH → akan kekurangan oxaloasetat

Kekurangan oxaloasetat → pengambilan asetil co-A di sitoplasma

terhambat → asetil co-A menumpuk di sitoplasma

Penumpukan asetil co-A → berikatan sesama asetil co-A → asam aseto

asetat

Asam aseto asetat → senyawa tidak setabil → mudah mengurai: aseton +

asam β hidroksi butirat

Page 18: MAKALAH KARBO

Ketiga senyawa: asam aseto asetat, aseton dan asam β hidroksi butirat →

disebut Badan Keton

Meningkatnya badan keton didalam darah → ketosis

Badan keton bersifat racun bagi otak → koma, karena biasanya terdapat

pada penderita DM → koma diabeticum

FOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb

ditangkap oleh senyawa yang disebut ATP

Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan

berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi

Page 19: MAKALAH KARBO

Fosforilasi oksidatif: proses perubahan ADP → ATP dengan cara

mengambil energi yang dihasilkan Rantai Respirasi (reaksi H + O2 →

H2O)

Page 20: MAKALAH KARBO

G. Struktur Karbohidrat

Dari kompleksitas strukturnya karbohidrat dibedakan menjadi karbohidarat

sederhana (monosakarida  dan disakarida)dan karbohidrat dengn struktur yang

kompleks (polisakarida). Selain kelompok tersebut juga masih ada

oligosakarida yang memiliki monosakarida lebih pendek dari polisakarida,

contohnya adalah satkiosa, rafinosa, fruktooligosakarida, dan galaktosakarida

(Anonim, 2009).

1. Monosakarida

1. Glukosa : Glukosa merupakan produk utama yang dibentuk dari

hidrolisis karbohidrat kompleks dalam proses pencernaan. Glukosa

, merupakan bentuk gula yang biasnya terdapat pada aliran darah

dan dalam sel. Glukosa dioksidasi untuk menghasilkan energy dan

disimpan dalam hati untuk sebagi glikogen.

2. Fruktosa : Fruktosa dinamakan juga gula tebu.

3. Galaktosa : Produk ini diproduksi dari laktosa (gula dalam susu)

dengan car hidroisis dalam proses pencernaan dan terdapat dalam

bentuk bebas.

4. Mannosa : Mannosa tidak terdapat dalam bentuk bebas dalam

makanam, merupakn turunan dari mannosan yan terdapat dari

beberpa leguminosa.

2. Oligosakarida

Didalam oligosakarida terdapat pula disakarida, Trisakarida dan

tetrasakarida, Oligasakarida ini merupakan  ikatan dari monosakarida

yang tidak melebihi dari ikatan polisakarida. Adapaun contohnya

sebagai berikut

-   Disakarida non-pereduksi

1. Sukrosa :sukrosa ini terdiri dari glukosa dan fruktosa.

Page 21: MAKALAH KARBO

2. Trehalosa : kupulan mosoakarida ini banyak terdapat pada hemolimfe dari insekta

-   Disakarida pereduki

1. Maltosa : terdiri dari dua molekul glukosa.

2. Laktosa : Pada hidrolisi lakstosa akan menghasilakn galaktosa dan glukosa.

3. Selubiosa : Merupakan disakaroda [enyusun selulosa terdiri dari dua molekul glukosa dengn ikatan glikosidik

-   Trisakarida

1. Rafinosa : rafinosa terdiri dari galaktosa, glukosa dan fruktosa. Senyawa ini dikenal dengan nama galaktosil sukrosa.

2. Gelatinosa : terdiri atas glukosa, glukosa dan fruktosa.

3. Polisakarida

Polisakarida yang terdapat pada ayam berfungsi structural dan berperan sebagai cadangan energy. Semua polisakarida dapat dihidrolisis oleh asam atau enzim akan menghasilkan monosakarida dan derivate monosakarida.

-   Homopolisakarida : merupakn polisakarida yang menghasilkan satu tipe monosakarida pada proses hidrolisis.

1. Selulosa : berbemtuk linear, tidak larut dalam air dan merupakn rangakain molekul beta-D-glukosa 10.000-5.000 unit

2. Glikogen : serupa dengn amilopektin, Percabangan yang dijumapai pada glikogen terjadi pada setiap 8-12 unti glukosa, sehingga tamapk terlihat lebih kompak.

3. Amilum : Amilum terdiri dari dua macam polimer glukosa yaitu amilosa (ranytai panjang dan tidak bercabang) dan amilo pectin.

4. Khitin.

Page 22: MAKALAH KARBO

-  Heteropolisakarida : merupakan polisakarida yang menghasilkan campuaran antara monosakarida dan derivatnya.

1. Glikosaminoglikan

2. Peptidoglikan

Page 23: MAKALAH KARBO

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Ada tiga macam sumber karbohidrat, yang pertama adalah sumber karbohidrat

yang berasal dari makanan berserat yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran,

kemudian simple karbohidrat yang didapat dari konsumsi gula dan yang

terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari nasi, kentang, jagung,

roti, dan lain lain.

2) Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu

karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

3) Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan

oligosakarida.

4) Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat.

Saran :

1) Mulailah dari sekarang untuk memenuhi asupannya untuk mendapatkan

manfaat karbohidrat yang maksimal.

2) Hindarilah konsumsi karbohidrat yang berlebihan.

3) Gantilah sumber-sumber karbohidrat anda (jangan mengkonsumsi sumber

karbohidrat dari satu jenis makanan).

4) Bagi mereka yang memiliki metabolisme karbohidrat rendah banyaklah

melakukan aktivitas agar glukosa tidak disimpan menjadi lemak.

Page 24: MAKALAH KARBO

Daftar Pustaka

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama.

Gizi dan Kesehatan Masyarakat edisi revisi.

Departemen gizi dan kesehatan masyarakat fakultas kesehatan masyarakat

universitas muslim indonesia.

http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?

id=1768_Manfaat-Karbohidrat-Bagi-Tubuh-

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2162792-

fungsi-karbohidrat-dasar-dasar-ilmu/

http://blogkesehatan.net/klasifikasi-dan-struktur-karbohidrat/

http://wanenoor.blogspot.com/2011/06/pengertian-karbohidrat-

klasifikasi.html#.UK4LFmeEn6g

http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat

Page 25: MAKALAH KARBO

MAKALAHDASAR-DASAR ILMU GIZI

“Karbohidrat”

Di susun oleh:

Kelompok I

Dewi Perwitasari 141 2011 0221

Devita Yuliana 141 2011 0212

Syalwinda Lestari 141 2011 0220

Yuni Arista Arsyad 141 2011 0226

Desy Eka Puspita 141 2011 0420

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA ( UMI )

2012

Page 26: MAKALAH KARBO

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia yang

dilimpahakan kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat

pada waktunya ,tak lupa kami kirimkan shalawat dan tazlim kepada junjungan

Rasulullah SAW yang mampu membawa dari peradaban kelam menuju yang

terang-menderang serta kepada para sahabat, tabiin dan para tabi’at.

Ucapan terima kasih kami haturkan kepada orang tua,Dosen pembimbing

mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Gizi yang telah banyak memberikan ilmu

pengetahuan, motivasi dan dorongan kepada kami semua. Serta kepada seluruh

pihak yang terlibat.

Atas terselesaikannya makalah ini semoga mampu memberikan

sesuatu yang dalam menunjang perkuliahan. Dan kami sadari masih banyak

kekurangan yang terdapat di dalam makalah ini, sehingga kami harapkan kritik

yang membangun perbaikan mutu kepada mahasiswa-mahasiswi terkhusus bagi

kelompok kami.Jika ada yang benar itu datangnya dari Allah dan jika ada yang

salah itu datangnya dari kami.sekian dan terima kasih.

Makassar , November 2012

Penulis

Page 27: MAKALAH KARBO