makalah jasad hidup

14
MAKALAH JASAD HIDUP Oleh: Kelompok 6 Rissa Indiaresty (121710101004) Emy Kurniawati (121710101021) Rahayu Wahyuningtyas (121710101035) M. Imam Asrori (121710101037) Nur Wahyu Hidayah (121710101045)

Upload: amira-natasya

Post on 28-Apr-2015

421 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH JASAD HIDUP

MAKALAH

JASAD HIDUP

Oleh:

Kelompok 6

Rissa Indiaresty (121710101004)

Emy Kurniawati (121710101021)

Rahayu Wahyuningtyas (121710101035)

M. Imam Asrori (121710101037)

Nur Wahyu Hidayah (121710101045)

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN 2012

Page 2: MAKALAH JASAD HIDUP

JASAD HIDUP

1. Konsep, Sifat, dan Klasifikasi Jasad Hidup

1.1 Pengertian Jasad Hidup

Jasad hidup adalah sekumpulan jasad yang pada kondisi tertentu

menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Jasad mati adalah sekumpulan jasad yang tidak menunjukkan

tanda-tanda kehidupan.

1.2 Ciri-ciri Jasad Hidup

a.Sangat kompleks dan

terorganisasi

b. Memiliki fungsi spesifik

c. Melakukan reproduksi

d. Tumbuh dan berkembang

e. Melakukan ekskresi

f. Bernafas/respirasi

g. Melakukan metabolisme

h. Peka terhadap rangsang

i. Beradaptasi

j. Membutuhkan makan

k. Saling berinteraksi

2. Klasifikasi jasad hidup

2.1 Berdasarkan kelompok besar dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Jasad hidup seluler adalah jasad hidup yang satuan dasar penyusunnya

berupa sel, contohnya bakteri dan tanaman tingkat tinggi. Jasad hidup

seluler digolongkan menjadi 2, yaitu:

uniseluler (sel tunggal) yang terdiri dari sel prokariotik dan

eukariotik. Contohnya bakteri dan alga hijau-biru.

multiseluler (sel banyak) yang terdiri atas sel eukariotik. Contohnya

hewan, tumbuhan, dan manusia.

Page 3: MAKALAH JASAD HIDUP

b. Jasad hidup non seluler adalah jasad hidup yang satuan dasar

penyusunnya bukan sel, misalnya virus yang satuan dasarnya adalah

virion.

2.2 Klasifikasi Menurut Linnaeus

a. Animalia (Hewan) adalah jasad hidup yang telah memiliki jaringan

serta komponen-komponen jasad hidup yang hampir lengkap.

Contohnya cacing, kupu-kupu, rayap, kucing dan gajah.

b. Plantae (Tumbuhan) adalah jasad hidup yang telah memiliki membran

inti dan terdiri atas banyak sel. Contohnya tumbuhan paku.

c. Monera adalah jasad hidup yang memiliki inti (nukleoida) yang tidak

bermembran. Contohnya bakteri.

d. Protista adalah jasad hidup yang memiliki sel eukariotik dan sebagian

besar bersel tunggal. Contohnya protozoa dan alga.

e. Fungi (Jamur) adalah jasad hidup yang bersifat heterotrof. Contohnya

Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus microscporus.

3. Bentuk, Ukuran, dan Komposisi Kimia Jasad Hidup

3.1 Bentuk jasad hidup

A. Filamen/serat. Contohnya pada jamur

B. Coccus pada bakteri

a. Monokokus : bulat hidup sendiri (soliter)

contoh: Chlamydia trachomatis (penyakit mata)

b. Diplokokus : bakteri bulat bergandengan dua – dua

contoh : Neisseria gonorrhoeae (penyakit kelamin raja singa) dan

Diplococcus pneumoniae (pneumonia)

c. Tetrakokus : bakteri bulat empat bergandengan

contoh : Pediococcus cerevisiae

d. Sarkina : bakteri bentuk bulat bergandengan empat – empat

membentuk kubus

contoh : Thiosarcina rosea (bakteri belerang)

e. Streptokokus : bakteri bulat bentuk seperti rantai

Page 4: MAKALAH JASAD HIDUP

contoh : Streptococcus mutans (penyakit gigi berlubang)

f. Stafilokokus : Bakteri bentuk bulat bergandengan membentuk

kelompok seperti anggur

contoh : Staphylococcus aureus (penyakit radang paru paru)

C. Basil/memanjang

a. Monobasil : bakteri bentuk batang yang hidup sendiri (soliter)

contoh : Escherichia coli (usus besar manusia), Propionibacterium

acnes (penyebab jerawat)

b. Diplobasil : bakteri batang bergandengan dua- dua

contoh : Bacillus subtilis

c. Streptobasil : bakteri batang tersusun seperti rantai

contoh : Bacillus anthracis (penyakit antraks) dan Azotobacter

(bakteri tanah yang mengikat nitrogen)

D. Bercabang

a. Spiral : sel bergelombang

contohnya : Thiospirillopsis floridana (belerang)

b. Spiroseta : sel sekrup

contohnya : Treponema pallidum (sifilis)

c. Vibrio : sel seperti tanda baca koma

contoh : Vibrio cholerae (kolera)

3.2 Ukuran jasad hidup

a. Mikroskopik adalah jasad hidup yang memiliki ukuran kecil yang tidak

dapat dilihat dengan mata. Contoh bakteri dan virus.

b. Makroskopik adalah jasad hidup yang berukuran besar yang dapat

dilihat dengan mata secara langsung. Contoh manusia, tumbuhan, dan

hewan.

Page 5: MAKALAH JASAD HIDUP

3.3 Komposisi kimia jasad hidup

Tabel komposisi kimia jasad hidup

Jasad HidupKomposisi Kimia Terbesar

Senyawa Unsur

Manusia Air Carbon

Tumbuhan Air Carbon dan Oksigen

Hewan Air Carbon

Bakteri Protein Carbon

Virus Asam Nukleat -

4. Senyawa Organik dalam Jasad Hidup (Biomolekul)

Biomolekul adalah senyawa organik yang berasal dari makhluk hidup dan

memiliki kerangka dasar atom C, H, O, N yang saling berikatan kovalen.

Di dalam jassad hidup terdapat 4 komponen biomolekul terbesar, yaitu:

4.1 Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat makanan yang banyak menghasilkan energi untuk

tubuh dan mengandung unsur C, H, dan O.

Sumber karbohidrat dalam pangan : Serealia, dan umbi-umbian. Adapun

fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber energi utama, bahan pembentuk

protein dan lemak, dan menjaga keseimbangan sasam dan basa.

Karbohidrat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Monisakrida adalah aldehida yang memiliki dua atau lebih kelompok

hidroksil. Contoh : Glukosa.

b. Disakarida adalah gugus karbondioksida yang terdiri atas gabungan dari

monosakarida. Contoh : Sukrosa.

c. Oligosakarida adalah gugus karbondioksida yang terdidri atas dua

molekul monosakarida yang terikat dengan ikatan glikosidik. Contoh :

Maltosa dan Selubiosa.

Page 6: MAKALAH JASAD HIDUP

d. Polisakarida adalah polimer gula sedehana yang tersususn atas lebih

dari sepuluh monomer gula sederhana. Contoh : Pati, Gum, dan Pektin.

4.2 Lemak

Lemak adalah gabungan dari beberapa asam lemak dan gliserol. Sumber

lemak dalam pangan terdapat pada minyak,

Fungsi lemak yaitu sebagai sumber energi, pelarut vitamin A, D, E,

K, dan zat lain, pembangun bagian tubuh tertentu, sebagai alas

organ (bantalan), dan pelindung tubuh dari suhu rendah.

Klasifikasi lemak

o lemak Sederhana terdiri atas Triasilgliserol, Lemak, Lilin,

Minyak

o lemak Majemuk/Komplek terdri atas Fosfolipid, Glikolipid,

Lippoprotein

o Derivat Turunan terdiri atas Asam Lemak, Gliserol,

Steroida, Aldehida Lemak dan benda Keton

4.3 Protein

Protein adalah kumpulan dari beberapa asam amino. Protein terdiri dari 20

asam amino. Yaitu 10 asam amino esensial dann 10 asam amino non

esensial. Asam amino esensial : arginin, fenilalanin, histidin, isoleusin,

leusin, lisin, metionin, treonin, triptofan, valin. Asam amino non esensial :

alanin, asam glutamat, aspargin, aspartat, glisin, glutamin, prolin, serin,

sistein, tirosin. Sumber protein dalam pangan adalah kedelai, daging, dan

telur.

Fungsi dari protein yaitu zat pembangun untuk pertumbuhan,

pengganti sel-sel yang rusak, pembentukan enzim, hormon, dan

antibodi, serta mempertahankan viskositas darah.

4.4 Asam nukleat

Page 7: MAKALAH JASAD HIDUP

Asam Nukleat adalah biomolekul dari rantai nukleotida. Fungsi dari Asam

Nukleat adalah sebagai berikut :

Asam Nukleat bersama dengan DNA dan RNA berfungsi sebagai

penyimpan, penterjemah dan transmisi sinyal genetik di dalam sintesis

protein.Secara spesifik DNA berfungsi sebagai pembawa materi genetic

dan RNA berfungsi dalam proses sintesis protein.

5. Sel Penyusun Jasad Hidup (Organisme)

Sel penyusun jasad hidup terdiri dari 2 macam, yaitu sel prokariotik dan

sel eukariotik.

5.1 Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Sel prokariotik

terdiri atas struktur-struktur utama, yaitu :

a. Dinding sel berfungsi menahan tekanan osmotic sitoplasma.

b. Ribosom berfungsi sebagai tempat terjadinya sintesis protein.

c. Sitoplasma tempat organel untuk bergerak dan bekerja sesuai

fungsinya.

d. Mesosom pada bakteri berfungsi dalam pembelahan sel dan pada

sianobakteria berfungsi sebagai kompleks fotosintesis.

e. Bahan genetik terdiri dari DNA sebagai pembawa informasi genetic dan

RNA berperan dalam proses translasi.

5.2 Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Sel eukariotik

terdiri atas struktur-struktur utama yaittu :

a. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel,dan menjaga bentuk sel.

b. Membran inti berfungsi menyaring masuknya zat-zat ke dalam sel.

c. Sitoplasma berfungsi mencerna makanan ekstraseluler untuk

metabolisme.

d. Bahan genetik terdiri dari DNA sebagai pembawa informasi genetic dan

RNA berperan dalam proses translasi.

e. Mitokondria sebagai penghasil ATP.

Page 8: MAKALAH JASAD HIDUP

f. Retikulum Endoplasma terbagi jadi:

REK berfungsi menampung protein yang telah disintesis ribosom

dan berperan dalam produksi membran.

REH berfungsi mensintesis berbagai zat seperti lemak, kolesterol,

g. Lisosom berfungsi dalam pencernaan makanan intrasel dan perombakan

organ sel yang sudah tua.

h. Badan Golgi sebagai tempat sekresi, pembentukan membrane plasma

i. Badan Mikro terdiri dari perioksisom sebagai penetral racun dan

glioksisom berperan dalam metabolisme lemak.

j. Vakuola sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan ion

organic.

k. Kloroplas berfungi dalam proses fotosintesi

Tabel perbedaab sel tumbuhan, hewan dan bakteri

Pembeda tumbuhan hewan Bakteri

Dinding sel Dari selulosa Tidak ada Dari lipoprotein

plastida Ada Tidak memiliki Tidak memiliki

vakuola Ada Tidak ada,

kecuali hewan

uniseluler

Tidak ada

Sentrosom Tidak memiliki ada Tidak ada

Penyimpanan tenaga Berupa pati Berupa glikogen Tidak ada

Lisosom Tidak ada Memiliki Tidak ada

sentriol Tidak ada,

kecuali tumbuhan

tingkat rendah

ada Tidak ada

kloroplas ada Tidak ada Tidak ada

Page 9: MAKALAH JASAD HIDUP

6. Aplikasi Jasad Hidup Dalam Ilmu THP

Adanya teknologi sel mikroba untuk proses terfermentasi bahan

pangan. Teknologi sel mikroba bermanfaat untuk membuat ethanol

oleh khamir dan selanjutnya akan diproduksi cuka dengan bantuan

bakteri. Dalam proses ini jasad hidup yang digunakan adalah

mikroorganisme.

Pada pengaplikasian jasad hidup dalam ilmu pangan salah satunya

adalah pada padi. Yaitu inovasi baru penelitian tentang golden rice

atau beras merah yang bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi yang

melebihi kandungan pada beras biasa, salah satunya dalam beras

merah terdapat omega3.

Dengan mengetahui sel penyusun pada makhluk hidup khususnya

manusia, seseorang dapat menciptakan bahan pangan yang sesuai

dengan kebutuhan kita.

Page 10: MAKALAH JASAD HIDUP

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2011. Biomolekul. http://id.wikipedia.org/wiki/Biomolekul.

Lehninger.1988. Dasar-Dasar Biokimia.Jakarta: Erlangga.

Martoharsono, Suharsono.1994. Biokimia. Yogyakata: Gadjah Mada University

Press.

Yuwono, Triwibowo.2005. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga.