makalah imk.docx
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini dunia teknologi dan informasi
perkembangannya sangat pesat, khususnya dunia komputer. Komputer
saat ini merupakan kebutuhan manusia di dalam melakukan berbagai
kegiatan, ditambah dengan adanya teknologi informasi yang semakin
berperan di dalam dunia pekerjaan. Dengan menggunakan piranti
teknologi informasi yang tepat, maka akan dihasilkan informasi yang
tepat dan akurat sesuai dengan kebuutuhan sehingga keputusan dapat
diambil dengan cepat.
Salah satu piranti teknologi adalah internet, yaitu sebuah jaringan
online global tanpa batas yang menyediakan berjuta jenis informasi.
Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin modern,
banyak hotel-hotel yang menggunakan fasilitas internet dalam sistem
pemesanan kamar. Hal ini disebabkan karena metode ini dipandang
memiliki beberapa keuntungan lain bila dibandingkan dengan sistem
pemesanan kamar secara langsung, yang mana akan mempengaruhi
perilaku dari hotel tersebut baik dari segi manajemen maupun
pemesanan dan layanan informasi yang diberikan.
sebagai salah satu hotel merupakan hotel yang sedang berkembang
dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan serta standar kualitas
hotel dari berbagai sisi antara lain sisi pemanfaatan teknologi
informasi. Selama ini, sistem sewa kamar yang ada di Hotel Karlita
masih dilakukan dengan cara melakukan pencatatan buku reservasi
1
sehingga sistem tersebut perlu dibenahi. Beberapa sistem yang dinilai
perlu dibenahi adalah sistem pemesanan sewa kamar, sistem check-in,
sistem check-out. Sistem tersebut perlu dibenahi dengan sistem baru
yang terkomputerisasi berbasiskan web yang dinilai lebih efisien.
2. Rumusan Masalah
1.Bagaimana mengembangkan sistem informasi reservasi yang
mudah untuk digunakan (user friendly) dalam mengelola data - data
pemesanan yang ada ?
2.Bagaimana penerapan sistem informasi reservasi Hotel yang di
lakukan ?
3. Batasan Masalah
Dalam penyusunan tugas ini, masalah-masalah yang dibahas diberikan
ruang lingkup permasalahan, yaitu:
1. Sistem ini terbatas pada pengelolaan informasi mengenai
pemesanan kamar hanya pada wilayah Hotel tersebut
2. Sistem reservasi kamar dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a) Reservasi Tidak Langsung yaitu ketika pelanggan melakukan
reservasi melalui website hotel dengan melakukan prosedur
reservasi.
b) Reservasi Langsung yaitu ketika pelanggan melakukan
reservasi di komputer hotel dengan inputan data receptionist
dengan program delphi.
2
4. Tujuan Penulisan
1. Untuk menyelesaikan problema analisis sensitivitas terhadap
permasalahan reservasi pada hotel serta memprioritaskan agar
lebih efisiensi dalam pelayanan pada customer yang di
lakukukan oleh receptionist dengan program reservasi hotel
mengunakan Delphi
2. Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua
5. Analisis dan pembahasan
5.1.kebutuhan hardware
Pemrograman aplikasi ini dibuat sedemikian rupa sehingga mampu
bekerja dengan menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi
rendahatau dengan kata lain dapat dijalankan pada komputer-
komputer pada
umumnya, tanpa memerlukan spesifikasi khusus. Hal ini
dimaksudkanagar program aplikasi ini nantinya mampu digunakan
oleh semua kalangantanpa harus menemui kesulitan dalam mencari
komponen-komponen yangdiperlukan guna mendukung program
aplikasi ini. Berikut spesifikasi yangpenulis gunakan untuk
membuat program aplikasi ini :
a. Processor : minimum Intel Pentium 4 (Windows XP)
b.Memory : minimum 512 Mb RAM 1 G
3
c.VGA : 32 STANDART Hardisk : 80GB free space minimum 500
Mb
e. Printer : bebas
5.2.kebutuhan software
Dalam pembuatan sistem informasi transaksi reservasi Hotel
dibutuhkan perangkat lunak antara lain :
a. Sistem operasi menggunakan Windows XP (minimum Intel
processorPentium 4, RAM 128MB) / Windows XP(minimum
Intel processorPentium 4, RAM 512MB)
b. Dreamweaver MX untuk pembuatan aplikasi sistem
informasitransaksi
reservasi Hotel. (minimum processor IntelPentium 3, RAM
128MB)
5.3.tataletak ruang kerja
a) Sebagai Pusat pelayanan informasi meja resepsionis di
sarankan terletak di dekat pintu utama hal ini agar
memudahkan customer untuk mencari iformasi dan juga pada
saat customer ingin bertransaksi dengan receptionis pada saat
pemesanan kamar dengan mudah dan dengan jarak
terpendek ialah suatu tata letak ruang kerja yang terbaik
dimana memungkinkan proses penyelesain suatu pekerjaan
4
dapat dilakukan sependek-pendeknya atau dengan waktu
yang efisien
b) Tataletak ruang kerja Resepsionis sebagai tempat penyambut
tamu hendaknya di lengkapi/padukan dengan meja kursi atau
ruang tuggu agar dapat memberikan kenyamanan bagi
customer
5.4.ragam dialog tampilan
5
Ragam dialog
Ket :
1. Id checkout : keterangan data tamu keluar
2. Id checkin : penginputan data tamu masuk
3. Kode tamu : kode urut customer yg melakukan reservasi
4. Alamat : alamat/tempat tinggal customer yg
melakukan reservasi kamar
5. Type : tipe kamar yang akan di pesan dan akan
tertera bebagai tipe serta harga kamar
dan lokasi
6. Tarif : lama tamu menginap x type kamar
7. Tanggal keluar : keterangan customer meninggalkan hotel
8. Jumlah hari : lama customer menginap
9. Biaya : keterangan total seluruh biaya reservasi
yang harus di bayar
10.Baru : untuk membuat baru data reservasi
6
11.Simpan : untuk menyimpan data hasil reservasi
12.Hapus : untuk menghapus data hasil reservasi
13.Cetak : untuk mencetak data atau bukti hasil
reservasi
14.Close : untuk keluar dari perogram saat tidak di
perlukan
5.5. Form registrasi tamu masuk :
7
5.6. Input Form data suplier
5.7. Output Form data suplier
8
6. Kesimpulan
Dengan proses pembuatan program reservasi hotel ini , maka dapat disimpulkan
perubahan-perubahan yang terjadi didalam hotel tersebut :
Tidak adanya duplikasi terhadap kode dan nomor bukti yang digunakan.
Perubahaan terhadap alur dokumen, yang mana setelah perbaikan sistem
ternyata lebih cepat, akurat, dan baik karena sudah dilakukan dengan
pengelolahan data secara komputer.
Informasi mengenai daftar customer, kemampuannya dan mengenai
reservasi kamar, ruang dan lain sebagainya dapat diperoleh lebih cepat
dan juga setiap saat.
Perubahaan juga dijumpai terhadap struktur organisasi, yang mana
seharusnya data-data atau informasi laiinya diperoleh dari bawahan atau
atasan kini kita secara mandiri dapat memperolehnya dari komputer
sendiri.
7. Saran
Perlunya pelatihan diadakan terhadap operator/receptionis yang akan
menggunakan komputer ini.
Pembuatan terhadap Backup file-file yang penting bagi lembaga sebaiknya
dilakukan setiap akhir bulan
9