makalah iman, teguh hati, dan sukses
TRANSCRIPT
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
1/9
IMAN, TEGUH HATI, DAN SUKSES HAKIKI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Siapakah orang yang tak ingin meraih kesuksesan? Tentunya, setiap orang
mengidam-idamkan kesuksesan. Pada umumnya, masyarakat memahami arti
kesuksesan identik dengan pencapaian cita-cita, harapan, serta keinginan.
Ringkasnya, kata sukses berarti pencapaian keberhasilan atau keberuntungan atas
wujud nyata dari apa-apa yang dicita-citakan. Setiap manusia mendambakan hidup
sukses. Hidup mapan tidak akan datang tiba-tiba. Tetapi, melalui proses panjang
sebagai upaya mencapai tingkat hidup lebih baik dan mampu menciptakan suasana
penuh damai, tenang, bahagia, menepis kegalauan, dan bayangan buruk dalam
kehidupan.
slam telah memberikan tuntunan dalam upaya meraih kesuksesan hidup
tersebut. Pertama, dengan beriman dan beramal saleh. !llah S"T ber#irman$%Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan % &'S !n-
(ahl )*+$ /. 0edua, ridha terhadap takdir !llah. 0esuksesan dapat diraih oleh
mereka yang beriman kepada !llah S"T. Sedangkan, meyakini ketentuan dan
kekuasaan &1adha dan 1adar/ !llah adalah bagian dari iman kepada-(ya. 2an,
ridha itu adalah bagian dari iman pada 1adha dan 1adar-(ya. 3leh karena itu,
manusia wajib berhati-hati terhadap buaian angan dan dampak buruk yang
ditimbulkan. 4ika ia berkeluh kesah dengan ketentuan-(ya, pasti akan celaka.
Sabda (abi S!", Sesungguhnya !llah ber#irman5 67arangsiapa yang tidak ridha
dengan 1adha dan 1adar-0u dan tidak sabar terhadap bencana yang !ku timpakan
atasnya, maka sebaiknya ia mencari tuhan selain !ku. &HR Thabrani/.
0etiga, tawakal kepada !llah S"T. 8aka itu, seorang 8ukmin tidak boleh
terlena oleh segala macam angan-angan dan bujuk rayu dunia. a harus yakin
kepada !llah S"T dan berharap anugerah-(ya. 2an barangsiapa yang bertawakal
kepada !llah niscaya !llah akan mencukupkan &keperluan/-nya. &'S !t-Thala1
)+9$ :/. 0eempat, selalu mengingat !llah S"T. 8ereka yang senantiasa
mengingat !llah, niscaya hatinya akan terasa damai, dan lebih dari itu hidupnya
akan lebih baik, serta keresahan dan guncangan dalam hatinya akan terempaskan
karena adanya cahaya lahi. &;aitu/ orang-orang yang beriman dan hati merekamanjadi tenteram dengan mengingat !llah. ngatlah, hanya dengan mengingat
!llah-lah hati menjadi tenteram. 3rang-orang yang beriman dan beramal saleh,
bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik. &'S !r-Ra6du )*:$
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
2/9
berpikir sukses hakiki sehingga dapat meraih kesuksesan di dunia dan akhirat
kelak. tulah sebabnya makalah ini disusun dengan judul$ >man, Teguh Hati, dan
Sukses Hakiki%.
B. Tujuan Penulisan7erdasarkan latar belakang sebagaimana telah dikemukakan pada bagian
terdahulu, tujuan penyusunan makalah ini adalah$
*. 8emahami makna suskses hakiki dalam slam
Sukses 8enurut !l1uran?% 2alam !l1uran kata
sukses terbagi menjadi : &tiga/5 al-falaah, an-najaat, dan al-fauz. 8enurut tata
bahasa, al-#alaah berarti kemenangan, kelestarian, kekekalan, keberuntungan, dan
kebertahanan hidup. !n-najaat berarti keselamatan atau keterhindarandari bencana
serta kegagalan, dan terhalaunya hambatan. !dapun al-#au@ berarti keberhasilan
atau keberuntungan yang baik. 2ari ketiga kata yang bermakna sukses tersebut di
atas, yang mendominasi disebut dalam !l1uran adalah !l-#alaah. ni membuktikan
pengertian secara bahasa dari kata !l-#alaah sudah mencakup makna an-najaat danal-#au@. ebih dari *9 kali, kata !l-#alaah disebutkan dalam !l1uran, baik Aariasi
ataupun deriAasinya. 7eragam ayat dalam !l1urBan yang berkaitan dengan al-
#alaah, hampir rata-rata berisikan implementasi dan mere#leksikan lima hal tersebut
di bawah ini$
*. 7ebas dari hal-hal yang membuat rugi, sakit, dan memperburuk keadaan diri
&!n-najaat/,
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
3/9
9. 8enggapai 6keabadian6 hidup &al-#alaah/, keberadaannya dikenang secara
positi# sepanjang sejarah, mendapatkan kehidupan damai &kekal/ di dunia dan
kehidupan akhirat.
0esimpulannya, di dalam ta#sir !l1uran, kata !l-#alaah dimaknai dengankeberhasilan, kemenangan dan kondisi kehidupan seorang hamba yang baik dan
layak, baik dunia maupun akhirat. 8ari kita bertanya kepada ;ang 8aha
mengetahui dan 8aha 7ijaksana. 2ia ber#irman$ >Sesungguhnya telah kami
turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab
kemuliaan bagimu. 8aka apakah kamu tiada memahaminya?% &'S. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. 2an
sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
7arangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh
ia telah sukses. 0ehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yangmemperdayakan% &'S. :$*=9/. 4adi, apa yang dimaksud sukses hakiki bagi seorang
muslim? Tentu tiada lain adalah keridhoan !llah S"T. 2engan ridho-(ya kita
akan menerima pembalasan terbaik dari-(ya berupa surga. Sebuah tempat penuh
kenikmatan, kesenangan, dan kebahagiaan yang dihadiahkan !llah kepada hamba-
hamba-(ya yang diridhoi. 0eridhoan !llah itu akan diberikan kepada siapa saja yang
bermujahadah ingin mendapatkannya. Tidak peduli orang miskin, kaya, tampan, cantik,
besar, kecil, putih, hitam, tinggi, pendek, pejabat atau rakyat sekalipun. Semua
berpeluang sama untuk mendapat keridhoan !llah S"T. !llah ber#irman$ >2an
orang-orang yang berjihad untuk &mencari keridhoan/ 0ami, benar- benar akan
0ami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan 0ami. 2an sesungguhnya !llah benar-
benar beserta orang-orang yang berbuat baik.% &'S. !l 6!nkabuut )
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
4/9
(amun 8ushBab tak pernah bersi#at congkak dan menyombongkan diri. a justru
dikenal sebagai pemuda yang santun dan rendah hati, lengkap dengan akhlak yang
baik, serta kepribadian yang terpuji. 7ahkan 8ushBab dikenal memiliki pemikiran
yang cerdas lagi bijaksana.
0etika ia memutuskan diri untuk menganut ajaran slam, seketika kehidupan
8ushBab ibn Emair berubah. Sang ibu yang sedianya sangat menyayanginya
berubah menjadi ganas dan beringas, tatkala mengetahui 8ushBab mengikuti ajaran
rasulullah saw. 7erkali-kali 8ushBab dipenjara oleh keluarganya, namun ia tetap
teguh dengan ke-slam-annya.
!khirnya, tatkala penduduk ;atsrib kian banyak yang ingin mempelajari slam,
rasulullah saw pun mengutus 8ushBab ibn Emair untuk mengajari mereka. Setiap
hari 8ushBab ibn Emair menghabiskan waktunya untuk mengajarkan al-'urBan
kepada penduduk ;atsrib. Sampai akhirnya tibalah panggilan jihad di Funung
Ehud.
0arena kelalaian pasukan pemanah di atas bukit, pasukan slam yang tidak lama
lagi akan memenangkan peperangan, justru diserang balik dan terus-menerus
terdesak. !khirnya banyak pasukan muslim yang terunuh dalam serangan balik itu.
7ahkan, rasulullah saw sendiri menderita luka yang cukup parah.
2i tengah kepanikan serupa itu 8ushBab ibn Emair dan beberapa sahabat lain
menjadikan diri mereka sebagai benteng hidup untuk melindungi rasulullah dari
serangan musuh. Sambil memegang panji slam, 8ushBab berteriak lantang
membangkitkan semangat tempur umat slam.
bn 'amiBah, seorang kaAaleri 'uraisy, berusaha menerobos benteng hidup yang
melindungi rasulullah saw. Seketika 'amiBah mengayunkan pedangnya ke tubuh
8ushBab ibn Emair. 8alang tak terhindarkan, pedang 'amiBan membabat putus
tangan 8ushBab. Panji slam terjatuh. (amun, 8ushBab segera meraihnya dengan
tangan kiri.
8elihat hal itu, 'amiBah langsung membabat cepat tangan kiri sahabat yang gemar
membaca dan mengajarkan al-'urBan itu. Sekali lagi panji slam terjatuh. (amun
8ushBab masih berusaha meraih panji itu dengan kedua lengannya yang tersisa.
!pa boleh buat, dua penunggang kuda 'uraisy dating membantu bn 'amiBah.8ereka mengepung 8ushBab hingga akhirnya utusan rasulullah untuk kota ;atsrib
itu gugur sebagai syahid. 7ahagialah 8ushBab ibn Emair.
!tas peristiwa itu turunlah #irman !llah S"T kepada umat slam, >4anganlah
kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan !llah itu mati5 bahkan
mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat re@ki. 8ereka dalam keadaan
gembira disebabkan karunia !llah yang diberikan-(ya kepada mereka, dan mereka
bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum
menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak &pula/
mereka bersedih hati%. &'S. :$ *+-*D/.
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
5/9
8ushBab sungguh sangat beruntung. a meninggal dalam keadaan membela agama
slam. Hari-harinya ia habiskan untuk berdakwah, mengajarkan slam, membaca
al-'urBan. Sungguh sangat luar biasa 8ushBab ibn Emair. 0ejadian yang
menimpanya mengundang ayat suci al-'urBan turun menjelaskan perihal dia yang
sesungguhnya.0etika para pencinta dunia, harta, tahta dan wanita mati maka habislah ri@ki
baginya dan itulah awal kesengsaraan abadi yang akan dirasakannya. Sungguh
sangat malang.
3leh karena itu, saudaraku seiman, bersemangatlah dalam mengisi hari dan
waktumu untuk agama !llah secara sungguh-sungguh. 4angan mudah tergoda oleh
bujuk rayu na#su ataupun janji-janji Syetan. 0esenangan dunia hanyalah
sementara, maka pergunakanlah hidupmu untuk akhiratmu.
7ermujahadahlah agar engkau tetap berada dalam keridhoan-(ya. Semoga kita
semua diberikan kekuatan oleh !llah S"T untuk senantiasa mengisi waktu kitadengan amalan sholeh. Hingga saatnya kelak kita akan dipanggil oleh !llah dalam
keadaan mulia lagi diridhoi oleh-(ya.
Sungguh tiada jalan lain untuk sukses hakiki, seperti 8ushBab ibn Emair telah raih,
selain bermujahadah dalam menjalankan perintah !llah dan rasul-(ya. "allahu
aBlam.Gmam (awawi
B. Ian dan Sukses Hakiki dala Isla
>Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah%.
&'S al-!h@Ib )::$ Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.%
Hal ini senada dengan ayat diatas &'S al-!h@Ib )::$
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
6/9
dikatakan bahwa (abi diutus untuk menyempurnakan akhlak, seakan-akan tidak ada
tugas lain dari !llah untuk (abi selain menyempurnakan akhlak dalam arti menjadikan
umat di bumi berakhlak sempurna &baik/, tentu hal demikian perlu di#ahami lebih
dalam. !khlak dan akidah memiliki korelasi pada keduanya. !kidah dalam ajaran
slam merupakan dasar dari segala tindakan orang muslim agar tidak terjerumus dalamprilaku syirik dan menyesatkan.
3rang yang memiliki akidah yang baik ia akan mampu mengimplementasikan tauhid
itu dalam akhlak yang mulia. Seseorang yang telah menempati kedudukan mulia tidak
hanya pahala yang dijanjikan !llah yang akan ia raih namun e#ek samping dalam
kehidupan di dunia pun akan dirasakan karena kita tahu bahwa manusia pada #itrahnya
adalah suka diperlakukan dengan baik, sehingga dengan akhlak yang baik kehidupan
dunia yang damai dan tentram jauh dari sengketa akan didapat. 3leh karena itu, akhlak
merupakan parameter kesusksesan baik didunia ataupun di akhirat kelak.
!khlak bisa dijadikan sebagai alat ukur kesuksesan seseorang, Sayangnya masyarakatndonesia sering mengakui kesuksesan seseorang dari harta kekayaan, gelar, pangkat,
jabatan, kedudukan dan popularitas serta penampilannya. !kibatnya banyak anak
bangsa ini berusaha dengan segala cara untuk memperoleh hal-hal tersebut demi untuk
kesuksesannya tanpa mengindahkan syariBat agama. 7anyak orang yang bangga dan
terhormat dengan gelar-gelar pada dirinya walaupun mungkin dengan cara membeli.
Hal ini akan memberikannya sebuah kepercayaan diri untuk tampil di muka umum,
padahal sebenarnya ia hanyalah sosok yang hidup dalam kepalsuan, sandiwara dan
sama sekali tidak terhormat. !da yang merasa bangga ketika mendapat jabatan,
padahal pribadinya tidak bisa menjadi suri tauladan. 0eputusannya tidak menjadikan
sebuah solusi dan tidak mencerminkan keari#an, karena jabatannya digunakan untukkepentingan pribadi, bukan untuk bangsanya. !da yang merasa bangga dengan
popularitas, karena dengan itu akan banyak di kenal orang dan dapat diman#aatkan
untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan. 0esemuanya itu dikarenakan niat yang
jelek, bukan niat untuk membangun bangsanya.
0ini semua harus sepakat bahwa alat ukur kesuksesan bukanlah topeng dunia yang
sudah disebutkan tadi. slam memandang bahwa sesungguhnya orang yang paling
mulia disisi !llah adalah orang yang paling berta1wa dan paling berhasil membaca,
menggali, dan memompa potensi dirinya, sehingga bisa berkarier yang terbaik dijalan
!llah. 3rang yang sukses adalah orang yang mampu menyukseskan dirinya dan orana
lain. 3rang lain merasa sukses karena mendapat sesuatu yang berman#aat dari orangyang sukses, bukannya orang sukses di dunia ini, karena ia banyak harta tapi banyak
pula orang lain teraniaya karena harta kekayaannya dikarenakan didapatkan dengan
cara korupsi, menindas bawahan dan segudang keburukan lainnya. 8emang tidak ada
orang yang menolak sukses, tapi tidak sedikit orang yang tidak tahu cara mencapai
kesuksesan yang hakiki yaitu memperoleh akhlak yang mulia.
Entuk meraih suatu solusi dalam rangka keluar dan krisis multi dimensi yang
berkepanjangan ini dengan suatu konsep yaitu 7 &7eribadah dengan benar, 7erta1wa
dengan baik, 7elajar tiada henti, 7ekerja keras dan ikhlas, 7ersahaja dalam hidup,
7antu sesame, 7ersihkan hati selalu/. 0alau tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan
dengan baik jangan kaget jika bangsa ini bisa terlepas dari krisis yang sedang melandadan akan menjadi bangsa yang terhormat dan bermartabat.
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
7/9
K!nse" #B
Pertama, 7eribadah dengan benar. !wali setiap pekerjaan dengan suatu niat yang baik
yaitu hanya untuk memperoleh keridhoan !llah a!ala semata. Hal itu merupakan
suatu ibadah dengan benar. 7eribadah dengan benar akan membuat seseorang semakintawadhu, hati rnenjadi tentram dan kehidupan akan seimbang. Hidup tanpa ibadah
bagaikan bangunan tanpa #ondasi. 8aka segala sesuatu yang akan dilakukan
hendaknya berdasarkan pada ibadah yang tujuannya untuk memperoleh keridhoan dan
kasih sayang !llah S"T.
0edua, 7erta1wa dengan baik. Selaku manusia yang beragama haruslah menjalankan
syariatnya dengan baik. Entuk dapat menjalankan syariat dengan baik tentu harus
dibarengi dengan iman. man seseorang dapat dikatakan berkualitas, jika ia dapat
berta1wa dengan baik. 2engan iman dan ta1wa yang baik segala perbuatannya akan
senantiasa berdasarkan kepada syariat agama dan tidak akan merugikan mahluk
ciptaan !llah yang lain.
0etiga, 7elajar tiada henti. badah benar dan akhlak baik belumlah cukup jika tidak
didukung upaya belajar dari kita. 7elajar merupakan suatu kebutuhan bahkan
kewajiban. Sebagaimana #irman !llah S"T dalam !l-'urBan >Aku senantiasa
meningkatkan derajat beberapa tingkat bagi mereka yang berilmu% &'S al-HujurIt
)$ /. 2emikian pula sabda (abi 8uhammad s.a.w, >untutlah ilmu mulai dari buaian
sampai liang lahat% &HR /. 2ari hari ke hari masalah, potensi kon#lik, dan kebutuhan
kita akan terus bertambah. 7agaimana mungkin kita mampu menyikapi masalah
tersebut dengan ilmu seadanya tanpa ada peningkatan kualitas dan kuantitas? Jiri
orang yang sungguh-sungguh dalam mencapai kesuksesan adalah mau belajar tiadahenti dan memperoleh ilmu.
0eempat, 7ekerja keras dengan cerdas dan ikhlas. 0ita harus menanamkan standar
pada diri kita, yaitu bekerja optimal dengan pemikiran yang cerdas. !da orang yang
bekerja dengan keras tapi kurang menggunakan akalnya, akibatnya dia hanya menjadi
pekerja keras saja tanpa ada kemajuan
0elima, 7ersahaja dalam hidup. Seorang pekerja keras seringkali terpuruk karena
ketidak bersahajaannya dalam hidup. 2ia boros, senang bermegah-megah, sehingga
mudah terpedaya dan tertipu orang lain. ain halnya jika dia bersahaja, kemampuan
keuangannya lebih tinggi dibandingkan kebutuhannya. 4adi orang yang gemarmenabung, bersedekah, dan inAestasi untuk masa mendatang yang berman#aat bagi
dirinya maupun generasi mendatang. nilah budaya yang harus ajarkan ke masyarakat
kita saat ini. 7udaya kita bukanlah budaya yang banyak memiliki banyak barang,
tetapi budaya yang selalu memiliki nilai tambah dari segala yang kita miliki.
0eenam, 7antu sesama. Salah satu alat ukur kesuksesan adalah dilihat dari
kemampuan kita membangun diri dan orang lain, misalnya dengan membuka lapangan
kerja sebanyak mungkin. 0elebihan yang kita miliki digunakan untuk memajukan
sanak saudara, tetangga, teman, pembantu, dan siapa saja yang mau maju dan
membutuhkan. 4ika antara orang yang membantu dan orang yang dibantu memiliki
kesamaan tata nilai, ibadah benar5 ta1wa baik, belajar tiada henti, serta kerja kerasdengan cerdas dan ikhlas, maka apa yang telah dihasilkan oleh keduanya akan
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
8/9
digunakan untuk menolong saudaranya. 2engan demikian terjadilah sebuah sinergi
yang harmonis dalam kehidupan bernegara.
0etujuh, 7ersihkan hati selalu. Entuk apa kita harus selalu membersihkan hati? !pa
yang kita lakukan, dari 7 yang pertama hingga 7 yang keenam jika tidak diiringidengan selalu membersihkan hati, maka dikhawatirkan akan timbul ujub atau bahkan
yang lebih besar lagi yaitu takabur. 4ika semuanya menjadikan kita ujub, maka sia-
sialah apa yang telah dilakukan. !llah tidak akan menerima amal seseorang kecuali
ada keihkhlasan didalamnya. 0ita tidak perlu merasa paling bisa, berjasa, dan paling
mulia karena semuanya adalah karunia !llah semata. 0ita harus bersyukur diberikan
jalan kesuksesan atau kemudahan bagi orang lain oleh !llah. nilah orang yang akan
sukses karena tidak ada dalam dirinya rasa ujub dan sikap takabur dengan segala
prestasi yang diraihnya. !palah artinya kita mendapat banyak hal bila kita tidak
mendapat ridha dari !llah karena kesombongan kita.
4ika kita laksanakan tujuh langkah dan rumus ini maka akan menjadi mantap upayapencapaian tujuan dalam membangun bangsa ini. 7agaimana bisa keluar dari krisis,
jika akhlak kita kurang baik? 8aukah kita melihat para pemimpin kita yang buruk
akhlaknya? 8aukah kita mendapat pasangan hidup yang cantik atau tampan tapi
akhlaknya jelek? Pastinya kita tidak menginginkan semua itu. 7erarti ada celah
kegagalan dalam diri kita. 7agaimana jika kita tidak suka belajar? Suatu saat nanti kita
akan dihadapkan pada suatu masalah mentok, maksudnya adalah tidak memiliki jalan
keluar karena ilmu kita kurang. 7agaimana jika kita tidak suka kerja keras dengan
cerdas dan ikhlas? 0ita pun tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan tanpa
kesungguhan maka hasilnya pun kurang maksimal. Entuk itulah rumus 7 ini didesain
menjadi satu kesatuan untuk meminimalisasi keterpurukan.
0ita harus sama-sama belajar menetapkan kiat ini dalam diri kita dan keluarga. 4ika
sedikit demi sedikit upaya yang kita lakukan telah membuahkan hasil, maka kita
jangan sampai hanya jadi jago kandang saja. 0ita harus berani menerapkannya diluar
lingkungan keluarga kita. 4angan takut dengan lingkungan kita, jika pondasi kita sudah
kuat. Sebetulnya kita tidak boleh gentar dengan situasi di luar. ;ang merusak kita itu
sebetulnya bukan luar, tapi memang apa yang ada di dalam diri kita. 0alau kita sudah
mendesain diri dan terus melakukan penguatan diri, maka kita tidak bisa memaksa
lingkungan agar sesuai dengan keinginan kita. 8udah-mudahan semua kita ini dapat
menjadi solusi bagi setiap permasalahan dalam diri, keluarga dan lingkungan sekitar,
atau bahkan bangsa ndonesia.
$. Tegu% Hati Menjaga Ian untuk Merai% Sukses Hakiki
Sebagaimana telah sama sama kita yakini bahwa orang-orang yang beriman adalah
orang-orang yang didorong untuk selalu sukses di dalam kehidupannya &kesuksesan
yang hakiki/, baik di dunia maupun di akhirat nanti, apa pun posisi, kedudukan, dan
pro#esinya. Seruan untuk menggapai kemenangan dan kesuksesan ini dikumandangkan
pada setiap a@an maupun ikamah ketika hendak melaksanakan shalat, yaitu kalimat
hayya "alal-falaah&mari kita raih kesuksesan dan keberhasilan/.
-
5/27/2018 Makalah Iman, Teguh Hati, Dan Sukses
9/9
;ang perlu kita sadari bersama bahwa indikator kesukesan dalam pandangan ajaran
slam bukan semata-mata pada aspek materi dan bukan pula sebaliknya hanya pada
aspek rohani. 7ukan pula pada aspek hablumminallah saja dengan mengabaikan
hablumminannas atau sebaliknya, tetapi keseimbangan antara keduanya &tawa@un/
saling melengkapi dan saling mengisi.
ndikator kesuksesan yang bersi#at ta#azun ini, antara lain, seperti diungkapkan dalam
'S !l-8ukminun &