makalah hukum pajak dan retribusi

Upload: de-dharmoamijoyo

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    1/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pajak merupakan suatu iuran wajib bagi wajib pajak. Adanya pajak 

    diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan hidup semua masyarakat. Pajak 

    ini sifatnya tidak dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat. Pajak 

    ini ada bermacam-macam. Dalam hubungannya dengan adanya suatu wilayah

    di permukaan bumi dan segala sesuatu yang bernilai di atasnya, dalam

     pelaksanaan pemungutan pajak harus memiliki aturan yang jelas.

    Peraturan yang berkaitan dengan pajak ini diatur dalam Undang-undang

     No.! tahun "#$ yang telah diubah dengan adanya undang-undang No. !

    tahun ""%. Dengan adanya peraturan ini diharapkan adanya pemungutan

     pajak yang berkaitan dengan bumi dan bangunan dapat dilakukan sesuai

    dengan asas-asas yang ada.

    Agar lebih memahami mengenai adanya peraturan penarikan pajak 

     bumi dan bangunan maka dalam dalam makalah ini akan membahas

    mengenai Pajak &umi dan &angunan secara lebih mendalam.

    B. Rumusan Masalah

    1. Apa pengertian pajak '

    2. Apa pengertian hokum pajak '

    3. Apa pengertian retribusi '

    4. Apa persamaan dan perbedaan pajak dan retribusi '

    5. &agaimana hubungan hokum pajak dengan hokum lainnya '

    BAB II

    PEMBAHAAN

    A. Pengert!an Pa"ak 

    (enurut Undang-Undang Nomor ) *ahun "#+ tentang ketentuan

    umum dan tata cara perpajakan ndonesia yang telah disempurnakan dengan

    Undang-Undang Nomor !# *ahun !,  pajak   adalah / iuran wajib yang

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      1

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    2/8

    dibayar oleh wajib pajak berdasarkan norma-norma hukum untuk membiayai

     pengeluaran-pengeluaran kolektif guna meningkatkan kesejahteraan umum

    yang balas jasanya tidak diterima secara langsung.

    &erdasarkan pengertian tersebut, pajak mempunyai ciri-ciri sebagai

     berikut /

    • uran wajib dikenakan kepada masyarakat wajib pajak.

    • uran wajib yang ditetapkan dengan norma-norma atau aturan hukum.

    • Digunakan untuk membiayai kepentingan umum0bersama.

    • &ertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    • &alas jasanya tidak diterima secara langsung.

    Uraian di atas telah menyiratkan bahwa pajak sifatnya wajib dan dapat

    dipaksakan, yang lalai akan kewajiban membayar pajak dapat dikenakan

    sanksi. Dalam pemungutannya, pajak diatur dengan undang-undang dan

     peraturan-peraturan yang memberikan rasa keadilan sekaligus kepastian

    hukum.

    B. Pengert!an Hukum Pa"ak 

     Pengertian Hukum Pajak Menurut Rochmat Soemitro  adalah

    kumpulan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah

    sebagai pemungut pajak dan rakyat sebagai pembayar pajak. Dalam hal ini

    menurut beliau hukum pajak mengatur siapa-siapa yang wajib pajak 1subjek2

    dan apa kewajiban-kewajiban mereka terhadap pemerintah, hak-hak 

     pemerintah, objek-objek apa sajakah yang dikenakan pajak, cara pengajuan

    keberatan-keberatan, cara penagihan dan sebagainya.

     Menurut Santoso Brotodihardjo, Pengertian Hukum Pajak   ialah

    keseluruhan peraturan-peraturan yang meliputi wewenang pemerintah untuk 

    mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkannya kembali kepada

    masyarakat melalui kas negara, sehingga hukum pajak merupakan bagian dari

    hukum publik yang mengatur hubungan-hubungan hukum antara negara dan

    orang-orang atau badan-badan hukum yang berkewajiban untuk membayar 

     pajak 1wajib pajak2.

     Hartono Hadisoeprapto mengungkapkan Pengertian Hukum Pajak 

    yaitu serangkaian peraturan-peraturan yang mengatur bagaimana pajak itu

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      2

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    3/8

    harus dipungut serta atas keadaan -keadaan atau peristiwa-peristiwa apa pajak 

    itu dikenakan dan berapa besarnya pajak yang harus dipungut.

    Dari pengertian hukum pajak diatas kemudian dapat disimpulkan bahwa,

     Pengertian Hukum Pajak adalah hukum yang mengatur hubungan antara

     pemerintah dengan rakyatnya, dalam hal ini pemerintah bertindak sebagai 

     pemungut pajak dan rakyatnya sebagai pembaya pajak (wajib pajak)

    #. Pengert!an Retr!$us!

     Retribusi   adalah pungutan yang dikenakan kepda masyarakat yang

    menggunakan fasilitas yang disediakan oleh negara. Di sini terlihat bahwa bagi mereka yang membayar retribusi akan menerima balas jasanya secara

    langsung berupa fasilitas negara yang digunakannya. Pungutan ini juga diatur 

    oleh undang-undang negara, yaitu Undang-Undang Nomor " *ahun ""

    tentang Pajak Daerah dan 3etribusi.

    Agar dapat lebih memahami apa itu retribusi, berikut ini akan

    diberikan contoh gambarannya. 4eluarga Pak *ono beserta dengan kedua

    anaknya pergi ke tempat rekreasi. (ereka menggunakan mobil pribadi. Agar 

    cepat sampai ke tempat tujuan, Pak *ono memilih menggunakan jalan tol.

    5aat di pintu keluar tol, Pak *ono harus membayar karcis sebagai biaya

    retribusi pemakaian jalan tol. 6al itu mereka alami juga saat tiba di tempat

    rekreasi, Pak *ono kembali harus membayar karcis masuk ke tempat hiburan

    dan karcis parkir mobil miliknya untuk biaya retribusi pemakaian sarana

    rekreasi dan tempat parkir.

    7ontoh lain pungutan retribusi antara lain adalah /

    • 3etribusi kebersihan

    • 3etribusi masuk terminal

    • 3etribusi tontonan

    • 3etribusi iklan

    • 3etribusi i8in usaha

    D. Persamaan %an Per$e%aan Pa"ak %an Retr!$us!

    1. Persamaan Pa"ak %an Retr!$us!

    • Pajak dan retribusi sama-sama berbentuk pungutan.

    • 4eduanya memiliki sifat dapat dipaksakan.

    • *ujuan pajak dan retribusi sama yaitu demi kesejahteraan.

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      3

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    4/8

    2. Per$e%aan Pa"ak %an Retr!$us!

    • Pajak berasal dari dasar hukum undang-undang sedangkan retribusi

     berasal dari peraturan pemerintah, peraturan menteri, atau pejabat

    negara yang lebih rendah.

    • &alas jasa pada pajak bersifat tidak langsung sedangkan pada

    retribusi bersifat langsung dan nyata kepada indi9idu tersebut.

    • Pungutan pajak berlaku untuk umum seperti penghasilan,

    kekayaan, laba perusahaan dan kendaraan, sedangkan pungutan

    retribusi hanya ditujukan untuk orang-orang tertentu yang

    menggunakan jasa pemerintah.

    • Pajak bersifat dapat dipaksakan 1menurut UU2. :adi, wajib dibayar.

    :ika tidak, maka akan mendapatkan sanksi, sedangkan retribusi

    dapat dipaksakan juga, akan tetapi paksaannya bersifat ekonomis

    yang hanya berlaku kepada orang-orang yang menggunakan jasa

     pemerintah.

    • ;embaga pemungut pajak adalah pemerintah pusat maupun daerah

    1negara2, sedangkan lembaga pemungut retribusi hanya pemerintah

    daerah.

    • Pajak bertujuan untuk kesejahteraan umum, sedangkan retribusi

     bertujuan untuk kesejahteraan indi9idu tersebut yang menggunakan

     jasa pemerintah.

    E. Hu$ungan Hukum Pa"ak Dengan Hukum La!nn&a

    1. Hu$ungan hukum 'a"ak %engan hukum 'er%ata

    6ukum pajak banyak sekali hubungannya dengan hukum

     perdata, hal ini dapat dimengerti karena hukum pajak mencari dasar 

    kemungkinan pemungutan pajak atas dasar peristiwa 1kematian,

    kelahiran2, keadaan, perbuatan, yang diatur dalamhukum perdata. 6al

    ini dijadikan tesbestand yang dituangkan dalam undang-undang pajak,

    dan bila dipenuhi syarat-syaratnya akan menyebabkan seseorang atua

     badan dikenakan pajak.

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      4

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    5/8

    5ebagian sarjana mengatakan bahwa bukan itu yang

    menyebabkan timbulnya hubungan yang erat antara hukum pajak 

    dengan hukum perdata. (elainkan suatu ajaran disuatu hukum yang

    menyatakan bahwa le< specialis derogate le< generale, yaitu hukum

    yang khusus menyimpangkan hukum yang umum. Prof. (r. =.> Prins

    menyatakan bahwa hubungan erat ini sangat mungkin timbul karena

     banyak digunakan istilah-istilah hukum perdata dalam hukum pajak 

    walaupun sebagian prinsip harus dipegang teguh, bahwa pengertian

    yang dianut oleh hukum perdata tidak selalu dianut oleh hukum pajak.

    (isalnya menganai istilah tempat tinggal atau domisili.

    Didalam hukum perdata domisii diatur dalam pasal samai

    dengan pasal !$ 4U6 perdata, sedangkan dalam hukum pajak antara

    lain undang-undang lama, yaitu pasal ayat 1!2 ordonansi PPh "+!

     jo. Pasal ayat 1!2 ordonansi PPd "%% serta dalam undang-undang

    oajak baru pasal ! ayat 1$2 dan ayat 1)2 undang-undang no tahun

    "#+ tentang pajak pengahasilan.

    a. Pasal &= / setiap orang dianggap mmpunyai tempat

    tinggalnya dimana ia menempatkan pusat kediamannya. Dalam

    hal tidak adanya tempat tingga demikian, maka tempat

    kediaman sewajarnya dianggap sebagai tempat tinggal.

     b. Pasal ! ayat 1$2 undang-undang no tahun "#+ / seseorang

    atau suatu badan berada bertempat tinggal atau berkedudukan

    di ndonesia ditentukan menurut kedaan yan g sebenernya.

    c. Pasal ! ayat 1)2 undang-undang no tahun "#+ / direktur 

     jenderal pajak pajak berwenang menetapkan seseorang atausuatu badan berada bertempat tinggal atau berkedudukan.

    Dengan adanya kedua ketentuan tersebut maka ketentuan

    yang ada dalam hukum pajak yang dianut oleh fiskus, 4arena

    merupakan ketenuan yang khusus 1le< specialis2. Pengaruh hukum

     pajak terhadap hukum perdata akibat dari le< specialis derogate le<

    generale, maka dalam setiap undang-undang penafsiran yang harus

    dianut pertama kali adalah yang ada diketentuan yang khusus.

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      5

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    6/8

    4etentuan dalam hukum pajak mengesampingkan ketentuan dalam

    hukum perdata antara lain hak majikan memotong pajak.

    2. Hu$ungan hukum 'a"ak %engan hukum '!%ana

    Ancaman hukum pidana tidak saja terdapat dalam 4U6P,

    tetapi banyak juga tercantum diluar undang-undang 4U6P hal ini

    disebabkan anatara lain /

    a. Adanya perubahan social secara cepat, sehingga pperubahan-

     perubahan itu perlu disertai dengan peraturan-peraturan hkukm

    dengan sanksi pidana

     b. 4ehidupan modern semakin kompleks sehingga disampingadanya peraturan pidana berupa unifikasi yang bertahan lama

    14U6P2 diperlukan pula peraturan pidana yang bersifat

    temporer 

    c. &anyak peraturan hukum yang berupa undang-undang

    dilapangan hukum administrasi Negara, perlu dikaitkan

    dengan sanksi-sanksi untuk mengawasi peraturan itu agar 

    diawasi.

    5anksi-sanksi pidana terdapat dalam undang-undang diliuar 4U6P

    antara lain dalam undang-undang tindak pidana ekonomi. Undang-

    undang tindak pidana sub9ersi, tindak pidana korupsi, undang-undang

     pajak, dan lain-lain.

    &erkaitan dengan sanksi-sanksi pidana terhadap pelanggaran

    atau kejahatan dibidang perpajakan yang diancam baik dalam 4U6P

    atau dalam undang-undang pajak maka itu semua juga diatur.

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      6

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    7/8

    BAB III

    PENU(UP

    A. )EIMPULAN

    Pajak merupakan suatu iuran wajib bagi wajib pajak. Adanya pajak 

    diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan hidup semua masyarakat.

    Pajak ini sifatnya tidak dapat dimanfaatkan secara langsung oleh

    masyarakat.

    (enurut Undang-Undang Nomor ) *ahun "#+ tentang ketentuan

    umum dan tata cara perpajakan ndonesia yang telah disempurnakan

    dengan Undang-Undang Nomor !# *ahun !, pajak adalah / iuran wajibyang dibayar oleh wajib pajak berdasarkan norma-norma hukum untuk 

    membiayai pengeluaran-pengeluaran kolektif guna meningkatkan

    kesejahteraan umum yang balas jasanya tidak diterima secara langsung.

    Pengertian 6ukum Pajak adalah hukum yang mengatur hubungan

    antara pemerintah dengan rakyatnya, dalam hal ini pemerintah bertindak 

    sebagai pemungut pajak dan rakyatnya sebagai pembaya pajak 1wajib

     pajak2.

    3etribusi adalah pungutan yang dikenakan kepda masyarakat yang

    menggunakan fasilitas yang disediakan oleh negara. Di sini terlihat bahwa

     bagi mereka yang membayar retribusi akan menerima balas jasanya secara

    langsung berupa fasilitas negara yang digunakannya.

    DA*(AR PU(A)A

    ---. ?https/00wandylee.wordpress.com0!!0%0!+0pengertian-pajak-dan-retribusi0

    @, diakses pada 4amis, + (aret !), pukul ".% =*A

    --- ?http/00www.pengertianpakar.com0!%00pengertian-hukum-pajak-menurut-

     para.html@ diakses pada 4amis, + (aret !), Pukul ". =*A

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      7

  • 8/17/2019 Makalah Hukum Pajak Dan Retribusi

    8/8

    ---?http/00re8if8.blogspot.co.id0!$0!0makalah-hukum-pajak-dan-

    hubungannya.html@ diakses pada 4amis, + (aret !), Pukul .) =*A--- ?http/00www.kuliah.info0!$0$0pengertian-persamaan-dan-perbedaan.html@

    diakses pada kamis + maret !), Pukul ". =*A

    MAKALAH HUKUM PAJAK “HUKUM PAJAK DAN RETRIBUSI”BUDARMO AMIJOYO AZIS “13.501.022” B13

      8