makalah hra (group8)

20
4/7/2014 1 Human Reliability Assesment KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemampuan menyelesaikan susunan halaman demi halaman dalam makalah ini, sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Makalah ini merupakan tugas agar kami mengetahui dan benar – benar memahami proses dalam Risk analisys terutama Human Reliability assesment. Penyusunan maupun isi dari laporan ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk kebaikan dan kemajuan pada laporan yang akan kami susun selanjutnya. Surabaya, 7 April 2013 Hormat Kami, Penyusun

Upload: aafi-kurnia

Post on 09-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

risk

TRANSCRIPT

Human Reliability Assesment

Human Reliability Assesment

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemampuan menyelesaikan susunan halaman demi halaman dalam makalah ini, sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Makalah ini merupakan tugas agar kami mengetahui dan benar benar memahami proses dalam Risk analisys terutama Human Reliability assesment. Penyusunan maupun isi dari laporan ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk kebaikan dan kemajuan pada laporan yang akan kami susun selanjutnya.

Surabaya, 7 April 2013 Hormat Kami,

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1DAFTAR ISI2BAB 13PENDAHULUAN3BAB 24Resiko , Analisis Resiko dan Human Reliability42.1Resiko42.2Analisis Resiko52.3Human Reliability5BAB 37Tahapan dalam Human reliability assessment73.1Mendefinisikan masalah73.2Analisa tugas83.3Analisis kesalahan manusia93.4Gambaran103.5Penyaringan103.6Penghitungan103.7Perkiraan pengaruh103.8Mengurangi kesalahan113.9Jaminan kualitas113.10Dokumentasi12PENUTUP14Kesimpulan14Saran14

BAB 1PENDAHULUAN

Operator memiliki kontribusi yang cukup besar dalam operasi sistem melalui perannya dalam penyelesaian pekerjaan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui keandalan operator (human reliability). Tingkat human reliability ditentukan dengan memperhitungkan potensinya untuk melakukan kesalahan, dikenal dengan human error.Analisis human reliability pada dasarnya bertujuan untuk menggurangi konsekuensi yang timbul dari kesalahan dan kelalaian manusia dalam sistem interaksi . Kesalahan manusia dapat terjadi oleh beberapa faktor misalnya usia, fisik berupa kesehatan, emosi serta sikap yang dilakukan baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Mesin-mesin semi otomatis sekarang yang digunakan masih membutuhkan operator untuk menjalankan beberapa aktivitas seperti setup mesin,pengecekan,pemasangan dan lain sebagainya. Walaupun teknologi yang ada sekarang ini sangat canggih dan bahkan hampir tidak memerlukan manusia tapi tetap saja campur tangan manusia masih dibutuhkan dalam hal perawatan, pengecekan dan lain sebagainya. Beberapa tahun dari sekarang mungkin fungsi kerja manusia sudah bisa digantikan sepenuhnya oleh mesin atau robot tapi untuk sekarang ini campur tangan manusia masih sangat besar dalam industri .Oleh Karena itu Human reliability assesment ini masih sangat diperlukan untuk mengidentifikasi kemungkinan kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan manusia sehingga bisa mengurangi potensi resiko yang ditimbulkan.

BAB 2Resiko , Analisis Resiko dan Human Reliability2.1ResikoResiko adalah akibat buruk atau merugikan dalam suatu siklus kegiatan hidup. Contoh : Kebakaran,Kerugian finansial, Kehilangan dan lain sebagainya. Elemen penetu resiko dibagi 3 , yaitu :1) Peril Suatu peristiwa yang dapat mengakibatkan resiko2) HazardKeadaan yang dapat memperbesar peril3) ResikoKerugian yang ditimbulkan adanya perilRisiko dapat dinyatakan sebagai:"Probabilitas kejadian dari suatu peristiwa yang dapat menyebabkan tingkat tertentu membahayakan orang, properti dan lingkungan atau kerugian selama periode waktu tertentu".Konsep kunci resiko Sebuah probabilitas frekuensi atau kemungkinan terjadinya peristiwa reseptor risikotarget dinominasikan untuk dampaknya, tidak hanya terbatas pada lingkungan orang, properti atau dampak keuangan, tetapi masalah lain seperti reputasi perusahaan, nilai warisan atau tindakan hukum. tingkat bahayamenunjukkan tingkat tertentu dampak yang dipertimbangkan. Untuk orang bisa jadi kematian atau cedera. Dalam tingkat cedera kita dapat mengusulkan isu-isu seperti derajat luka bakar, tingkat dampak beracun dan sejenisnya sebuah kerangka waktubiasanya selama setahun, meskipun langkah-langkah lain yang sering digunakanBerdasarkan Jenisnya Resiko bisa dibagi menjadi :1. Resiko spekulatifBerpeluang sama, tanpa pertimbangan yang matang (keterbatasan pemahaman masalah dan ketidakpastian yang besar)2. Resiko MurniCenderung lebih berat ke satu arah (predictable risk)2.2 Analisis ResikoDalam Analisis Resiko memiliki beberapa tahapan yang di awali dengan hazard identification . Dalam Hazard identification dibagi menjadi beberapa metode dan kelompok kami hanya akan membahas metode Human Reliability Assesment. Hazard Identification Methods (HAZID) istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu tindakan yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hazard dan peristiwa terkait yang memiliki potensi untuk menghasilkan konsekuensi yang signifikan.Contoh dari HAZID adalah penerapan HAZID pada fasilitas offshore dapat diterapkan untuk mengidentifikasi hazard yang dapat dihasilkan oleh pekerja ( seperti cedera dan kecelakaan kerja), lingkungan (seperti polusi dan tumpahan minyak),dan asset financial (seperti Production loss/ delay).2.3 Human Reliability

Human Reliability adalah kemungkinan seseorang akan benar untuk melakukan tugas/pekerjaan yang membutuhkan sistem (seperti mesin) selama periode yang diberikan (asumsi waktu adalah faktor yang membatasi) tanpa melakukan aktitivitas lebih yang bisa menurunkan sistem (Hollnagel,2002)Human reliabilitymemiliki peranan yang sangat penting dalam suatu sistem. Dimana,human(manusia) memiliki fungsi yaitu sebagai pengoperasi dan pengendali agar sistem dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu, diperlukan suatu analisis dalamhuman reliability. Jadi, Human Reliability itu adalah Assesment (perkiraan) pengarun dari human error (kesalahan manusia) dalam keamanan sebuah sistem, dan jika bisa dijamin , spesifikasi cara untuk mengurangi pengaruh atau jumlah human error.

BAB 3Tahapan dalam Human reliability assessment

3.1 Mendefinisikan masalahMendefinisikan dengan terperinci masalah-masalah dan latarbelakangnya mengenai tujuan dan segala bentuk penyimpangan yang dilakukan manusia dari tujuan awal tersebut.

2 hal dalam mendefinisikan masalah Mengidentifikasi masalah human resource Mengidentifikasi konteks human recourceKetika HR problem diiidentifiksikan dan didefinisikan harus ada diskusi antara desainer, engeener dan operasional menejer.Dibutuhkan pendefinisian tujuan pada tiap level operator. Hal ini bisa mendefinisikna tujuan yang lebih tinggi yang ingin diraih oleh operator dan mendapatkan maksud dari operator pada waktu kapan dan akar dari permasalahan tersebut.Dalam mendefinisikan suatu masalah, kita harus menginvestigasi budaya safety di suatu perusahaan. Hal ini bisa sangat mempengaruhi pekerja. Jika HRA digunakan sebagai bagian dari risk assessment secara keseluruhan, analisa human resource mungkina kan diberikan serangkaian scenario untuk menghilangkan resiko.Di akhir proses, permasalahan harus didefinisikan secara eksplisit dalam konteks: Scenario yang harus dituju Keseluruhan tugas yang dibutuhkan untuk mencapau tujuan keselamatan dalam setiap scenario.

3.2 Analisa tugasMendefinisikan secara eksplisit data-data, peralatan, tingkah laku, rencana dan hubungan yang digunakan oleh operator untuk mencapai tujuan system dan untuk mengidentifikasi factor yang mempengaruhi kinerja manusia saat melaksanakan tugas tersebut.Tujuan dari analisa tugas ini adalah untuk menyediakan deskripsi yang lengkap dan komprehensif tentang tugas-tugas yang harus dilakukan oleh operator untuk mencapai tujuan.Bentuk-bentuk daro analisa tugs antara lain: Sequentialkronologis berdasarkan waktu Hierarchalmempertimbangkan tugas-tugas dlm tingkatan-tingkatan berdasarkan yang terpenting Tabular situasi dinamis dimana tindakan operator selama emergencyMetode-metode menurunkan dari info menjadi analisa tugas: Interaksi dengan semua level Observasi Procedure analysis Pengertian tentang prosedur pada operator. Pemeriksaan tentang dokumentasi sistem3.3 Analisis kesalahan manusiaMengidentifikasi semua human error yang mempengaruhi kinerja system dan menemukan cara bagaimana human error tersebut dapat diperbaiki.Ini adalah tahapan untuk mengidentifikasi semua eror yang berkaitan dengan tugas. Pendekatan yang paling sederhana adalah dengan mempertimbangkan external error models Kesalahan dalam peran Dihilangkannya peran Kesalahan dlm jabatan Peran dijalankan dengan tidak sempurna Peran dijalankan dalam rangkaian yang salah Peran dijalankan terlalu awal atau terlambat Kesalahan dalam kualitas Eror lain-lain Perlakuan peran yang salah atau yang tidak diperlukan.Ketika faktot-faktor tersebut diidentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan dengan cara tertentu untuk mengidentifikasi efeknya pada tujuan.3.4 GambaranMemodelkan human error dan memulihkan jalan dengan tata cara yang logis untuk pengukuran kuantitatif.Representasi bisa dilakukan secara visual dlm bentuk scenario. Dan dapat digunakan untuk menyajikan alur kesalahan yang kompleks hingga yang sedehana. Scenario yang lebih kecil dengan sedikit angka eror mungkin tidak dibutuhkan atau tidak menguntungkna untuk representasi jenis ini.3.5 PenyaringanMendefinisikan level detail dan upaya yang akan dilakukan untuk perhitungan dengan mendefinisikan semua significant human error dan interaksinya dan menghilangkan eroor yang tdk signifikanMetode screening mempunyai kemampuan untuk berpotensi menghilangkan pengkajian error-error dan interaksinya dalam analisa. Sebagai aturan yang umum, ketika menerapkan teknik screening- jika ragu-ragu, masukkan human error dalam fault tree.3.6 PenghitunganMengukur probabilitas human error dan probabilitas memulihan human error tersebut ( untuk menentukan kemungkinan kesuksesan dalam mencapai tujuan). Human reliability harus diukur menjadi sesuatu yang dapat dibandingkan. Pengukuran ini bisa dilakukan dengan matrik Human error Probability (HEP). Ada banyak cara untuk menentukan HEP.3.7 Perkiraan pengaruhMenentukan keandalan manusia untuk meraih tujuan system untuk menentukan jika perbaikan human reliability yang diminta, dan jika ada apa factor utama yang mempengaruhi system.Pada tahap ini, yang dilakukan antara lain: Menghitung resiko system dan reliability Membandingkan hingga mencapai level bisa diterima Menganalisa tiap kejadian dan mengkelaskannya dalam fault tree Mengkombinasikan peralatan dan operator dalam kombinasi yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja system Jika operator mendominasi eror, maka metode harus diidentifikasi. Jika human error tidak bisa dikurangi hingga level yang bisa diterima, maka system harus didesain ulang.3.8 Mengurangi kesalahanMengidentifkasi mekanisme untuk mengurangi error, kemungkinan pemulihan dari eror, meningkatkan performa manusia dalam meraih tujuan.Cara-cara untuk mengurangi dampak dar critical error antara lain: Mencegah perubahan peralatan Meningkatkan toleransi system Mempertinggi pemulihan error Mengurangi eror pada sumbernya.Sebagai bagian dari fase quality assurance maka harus disediakan operational definition untuk setiap strategi pengurangan eror dan menjamin strategi tersebut dilakukan dengan benar dan menjaganya secara periodik

3.9 Jaminan kualitasMenjamin terpenuhinya peningkatan kepuasan system dalam kaitannya dengan performance criteria sekarang dan yang akan datang.Keefektifan dari pelaksanaan mekanisme pengurangan eror harus dijamin dengan monitoring, verifikasi performa dan analisa reliability.System monitoring yang terus menerus menyajikan system quality assurance yang kuat karena : Adanya pengurangan standar secara bengangsur-angsur Meningkatkan beban pemeliharaan Hilangnya personel Perubahan tanpa adanya persiapan awal. Meningkatkan perubahan retrofit

Penyelenggaraan monitoring jangka panjang adalah memberikan: Mengidentifikasi kapan HRA mungkin kedaluarsa. Meningkatkan kebutukan akan evaluasi yang lebuh jauh Menilai kemungkinan diterimanya resiko dalam hubungannya dengan system\ Menghindari penurunan kualitas secara berangsur-angsur. Conto: Bhopal syndrome

3.10 DokumentasiDetail dari semua informasi yang diperlukan untuk menjadikan assessment bisa dimengerti, bisa diaudi dan bisa direproduks.Formalnya, dokumen yang harus dipelajari antara lain: Memastikan pengecekan dan kemampuan justifikasi dari hasil Dapat menyediakan data base untuk investigasi dimasa depan dan monitoringMenjamin asumsi dan penilaian termasuk: Pemperbantukan personel baru untuk meninjau. Menyediakan pengkajian yang independent, terupdate dan terus berkembang. Menyediakan kesempatan untuk belajar dai kesalahan

PENUTUP

Kesimpulan

Human Reliability Assesment sangat diperlukan dalam hal untuk menggurangi konsekuensi yang timbul dari kesalahan dan kelalaian manusia dalam sistem interaksi. Human Reliability Assesment memiliki 10 tahapan proses :1) Mendefinisikan masalah2) Analisa tugas3) Analisis kesalahan manusia4) Gambaran5) Penyaringan6) Penghitungan7) Perkiraan pengaruh8) Mengurangi kesalahan9) Jaminan kualitas10) DokumentasiSaran

Makalah ini telah disusun sedemikian rupa untuk memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca tentang human reliability assesment. Namunn, kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kebaikan penyusunan selanjutnya.

1