A. Peran Persepsi dalam Hubungan Antarpribadi

Persepsi adalah sebuah proses mengorganisasi dan menginterpretasikan informasi sehingga menjadi berarti. Dalam mempersepsi, individu mengorganisasi dan menginterpretasikan apa yang ditangkap oleh inderanya. Persepsi mungkin saja tidak sesuai dari realitas, namun persepsi sangat penting karena perilaku individu biasanya didasari oleh persepsinya, bukan oleh realitas itu sendiri.

Untuk menilai sesuatu, orang sering kali menggunakan jalan pintas. Jalan pintas yang sering digunakan yaitu perspektif yang selektif (mempresepsikan dari satu hal yang dilihatnya secara perpektif), proyeksi (melihat karakteristik diri sendiri kemudian berasumsi yang sama kepada semua orang), dan stereotip (mengeneralisasi semua orang dari beberapa persamaan karakteristik yang sama dengan orang tersebut)

B. Komunikasi

1. Pentingnya Komunikasi

Komunikasi yang efektif dapat membantu kita memecahkan masalah dalam kehidupan profesional kita dan dapat meningkatkan hubungan dalam kehidupan pribadi kita. MAnfaat lainnya yaitu:

a. Mempelajari komunikasi dapat meningkatkan cara kita memandang diri sendiri.b. Belajar keterampilan komunikasi dapat meningkatkan cara kita memandang diri

sendiri dengan cara kedua.c. Mempelajari komunikasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang hubungan

antarmanusia.d. Mempelajari komunikasi dapat mengajarkan seseorang akan pentingnya keterampilan

hidup.e. Mempelajari komunikasi dapat membantu kita menggunakan kebebasan

konstitusional karena kita memahami bagaimana berkomunikasi secara efektif.f. Mempelajari komunikasi dapat membantu kita sukses secara profesional.g. Mempelajari komunikasi dapat membantu Anda mengendalikan dunia yang semakin

beragam.

2. Pengertian komunikasiKomunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,

organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak

3. Komponen KomunikasiKomunikasi memiliki beberapa kompunen agar kegiatan berkomunikasi berlangsung

dengan lancar, yaitu orang, pesan, saluran atau media, unpan balik, kode, encoding dan decoding, dan kebisingan.

4. Jenis KomunikasiJenis komunikasi terdiri dari banyak ragamnya karena menyesuaikan sesuai kebutuhan yang

saat itu diperlukan. Contonya adalah komunikasi verbal (meliputi suara, kata, bahasa, dan wicara), komunikasi nonverbal (melibatkan cara-cara fisik dari komunikasi, seperti, nada, sentuhan, suara, dan gerak tubuh. Simbol dan bahasa isyarat juga termasuk dalam komunikasi nonverbal), komunikasi tertulis (berupa tulisan kata-kata yang ingin disampaikan pada waktu berkomunikasi), dan komunikasi visual (tampilan visual dari informasi, seperti, topografi, fotografi, tanda, simbol dan desain)

5. Tingkat KomunikasiTingkatan komunikasi dimulai dari diri sendiri lalu ke cakupan yang lebih besar. Dimulai

dari komunikasi intrapersonal yang merupakan komunikasi yang hanya melibatkan individu sebagai penerima dan pengirim pesan, sekaligus yang memberikan unpan balik kepada dirinya sendiri.

Sedangkan ada komunikasi interpersonal yang sudah melibatkan peserta yang saling bergantung satu sama lain dan menuntut keterampilan berbicara dan mendengar. Menurut para ahli, komunikasi interpersonal terdiri dari:

a. Saluran langsung adalah mereka yang jelas dan dapat dengan mudah dikenali oleh penerima

a. Saluran komunikasi verbal (menggunakan kata-kata dalam beberapa cara, seperti komunikasi tertulis atau komunikasi lisan)

b. Saluran komunikasi nonverbal (tidak memerlukan kata-kata)b. Saluran tidak langsung adalah saluran yang biasanya diakui secara sadar oleh

penerima, dan bukan di bawah control langsung dari pengirim. Komunikasi dengan peserta yang lebih banyak dibagi 3 bagian lagi, yaitu komunikasi

kelompok komunikasi public, dan komunikasi massa. Komunikasi kelompok mengacu pada sifat dari komunikasi yang terjadi dalam kelompok dari 3n sampai 12 orang. Sedangkan komunikasi publik adalah proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna dalam situasi di mana satu sumber mengirimkan pesan ke banyak penerima yang disertai komunikasi nonverbal dan kadang-kadang dengan mengajukan pertanyaan dan jawaban atau umpan balik. Terakhir adalah komunikasi massa yang merupakan proses penyampaian pesan untuk menghasilkan makna, antara sumber dan sejumlah besar penerima yang melibatkan beberapa sistem transmisi (mediator).

6. Hambatan dalam KomunikasiDalam berkomunikasi tentunya ada halangan-halangan yang mempengaruhi komunikasi

sehingga komunikasi tidak berjalan dengan lancar. Hambatan yag sering terjadi adalah hambatan fisik, hambatan persepsi, hambatan emosional, hambatan budaya, dan hambatan bahasa.