makalah fisika gerak dan gaya..docx

26
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.  Latar Belakang Fisika merupakan bagian ilmu pengetahuan yang didasarkan pada hasil  pengamatan atau observasi. Berdasarkan pandangan tersebut, kebenaran dalam fisika dengan sendirinya bersifat relatif dan progresif sesuai dengan kemampuan dan teknik pengamatan atau pengukuran yang berkembang. Gerak dan gaya termasuk bidang yang dipelajari dalam mekanika, yang merupakan cabang dari Fisika. Mekanika sendiri dibagi menjadi tiga cabang ilmu, yaitu kinematika, dinamika, dan statika. Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperdulikan penyebab timbulnya gerak. Dinamika adalah ilmu yang mempelajari akibat gerak yaitu gaya. Sedangkan statika adalah ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan statis benda. Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah kedudukannya setiap saat terhadap titik acuannya (titik asal). Sebuah benda dikatakan bergerak lurus atau melengkung. Jika lintasan berubahnya kedudukannya dari titik asalnya berbentuk garis lurus atau melengkung. Sebagai contoh: gerak jatuh bebas, gerak mobil di jalan yang lurus, gerak peluru yang ditembakkan dengan sudut tembak tertentu (gerak parabola) dan sebagainya. Jadi, lintasan adalah tempat kedudukan titik-titik yang dilalui oleh suatu benda yang  bergerak. Jarak adalah merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh materi atau benda sepanjang gerakannya. Sedangkan perpindahan yaitu perubahan posisi suatu benda dari posisi awal (acuan) ke posisi akhirnya (tujuannya). Perpindahan dapat bernilai positif ataupun negative bergantung pada arah gerakannya. Perpindahan positif jika arah geraknnya ke kanan, negative jika arah geraknya ke kiri.

Upload: erlyn-rhieriey

Post on 30-Oct-2015

5.691 views

Category:

Documents


260 download

DESCRIPTION

Fisika merupakan bagian ilmu pengetahuan yang didasarkan pada hasil pengamatan atau observasi. Berdasarkan pandangan tersebut, kebenaran dalam fisika dengan sendirinya bersifat relatif dan progresif sesuai dengan kemampuan dan teknik pengamatan atau pengukuran yang berkembang.Gerak dan gaya termasuk bidang yang dipelajari dalam mekanika, yang merupakan cabang dari Fisika. Mekanika sendiri dibagi menjadi tiga cabang ilmu, yaitu kinematika, dinamika, dan statika. Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperdulikan penyebab timbulnya gerak. Dinamika adalah ilmu yang mempelajari akibat gerak yaitu gaya. Sedangkan statika adalah ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan statis benda. Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah kedudukannya setiap saat terhadap titik acuannya (titik asal). Sebuah benda dikatakan bergerak lurus atau melengkung. Jika lintasan berubahnya kedudukannya dari titik asalnya berbentuk garis lurus atau melengkung. Sebagai contoh: gerak jatuh bebas, gerak mobil di jalan yang lurus, gerak peluru yang ditembakkan dengan sudut tembak tertentu (gerak parabola) dan sebagainya. Jadi, lintasan adalah tempat kedudukan titik-titik yang dilalui oleh suatu benda yang bergerak. Jarak adalah merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh materi atau benda sepanjang gerakannya. Sedangkan perpindahan yaitu perubahan posisi suatu benda dari posisi awal (acuan) ke posisi akhirnya (tujuannya). Perpindahan dapat bernilai positif ataupun negative bergantung pada arah gerakannya. Perpindahan positif jika arah geraknnya ke kanan, negative jika arah geraknya ke kiri.

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 1/26

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

Fisika merupakan bagian ilmu pengetahuan yang didasarkan pada hasil

 pengamatan atau observasi. Berdasarkan pandangan tersebut, kebenaran dalam

fisika dengan sendirinya bersifat relatif dan progresif sesuai dengan kemampuan

dan teknik pengamatan atau pengukuran yang berkembang.

Gerak dan gaya termasuk bidang yang dipelajari dalam mekanika, yang

merupakan cabang dari Fisika. Mekanika sendiri dibagi menjadi tiga cabang ilmu,

yaitu kinematika, dinamika, dan statika. Kinematika adalah ilmu yang

mempelajari gerak tanpa memperdulikan penyebab timbulnya gerak. Dinamika

adalah ilmu yang mempelajari akibat gerak yaitu gaya. Sedangkan statika adalah

ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan statis benda.

Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah

kedudukannya setiap saat terhadap titik acuannya (titik asal). Sebuah benda

dikatakan bergerak lurus atau melengkung. Jika lintasan berubahnya

kedudukannya dari titik asalnya berbentuk garis lurus atau melengkung. Sebagai

contoh: gerak jatuh bebas, gerak mobil di jalan yang lurus, gerak peluru yang

ditembakkan dengan sudut tembak tertentu (gerak parabola) dan sebagainya. Jadi,

lintasan adalah tempat kedudukan titik-titik yang dilalui oleh suatu benda yang

 bergerak. Jarak adalah merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh materi

atau benda sepanjang gerakannya. Sedangkan perpindahan yaitu perubahan posisi

suatu benda dari posisi awal (acuan) ke posisi akhirnya (tujuannya). Perpindahan

dapat bernilai positif ataupun negative bergantung pada arah gerakannya.

Perpindahan positif jika arah geraknnya ke kanan, negative jika arah geraknya ke

kiri.

Page 2: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 2/26

2

1.2.  Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1)  Agar dapat menganalisa besaran-besarn fisika pada gerak lurus beraturan

(GLB).

2)  Agar mampu memprediksi besaran-besarn fisika pada gerak melingkar 

 beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.

3)  Agar dapat menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar dalam gerak 

dan gaya.

Page 3: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 3/26

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.  Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Ciri-ciri:

  Kecepatan tetap (v konstan)

  Tidak memiliki percepatan (a = 0)

Keterangan:

v = kecepatan (m/s)

s = jarak tempuh (m)

t = waktu (detik)

Bila terdapat dua benda:

a.  Saling mendekati

 b.  Saling menjauhi dan mengejar 

  

v > 0

s

t

s0 

v < 0

s

t

 

 

V1= (+) V2= (-)

s

 

V1= (+) V2= (+)

s

 

Page 4: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 4/26

4

2.2.  Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Ciri-ciri:

  Kecepatan berubah (v berubah)

  Percepatan tetap (a konstan)

 

 

 

Keterangan:

s = jarak tempuh (m)

t = waktu yang diperlukan (dt)

v0 = kecepatan awal (m/dt)

vt = kecepatan akhir (m/dt)

a = percepatan (m/dt2)

 jika:a > 0 benda dipercepat

a < 0 benda diperlambat

v

 

 

t

a > 0

a < 0

a

t

s

t

a > 0

a < 0

 

Page 5: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 5/26

5

2.3.  Gerak Jatuh Bebas (GJB)

Ciri-ciri:

  Tidak mempunyai kecepatan awal (v0 = 0)

  Arah percepatan gravitasi ke bawah dan bertanda positif (a = g)

Keterangan:

h = tinggi benda pada saat dijatuhkan (m)

t = waktu (s)

v0 = kecepatan awal (m/s)

vt = kecepatan akhir (m/s)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

= 9,8 m/s2 atau

= 10 m/s2 

2.4.  Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)

Ciri-ciri:

  Mempunyai kecepatan awal (v0 ≠ 0) 

  Arah percepatan gravitasi ke bawah dan bertanda positif (a = g)

V0=0

Vt 

h

 

 

 

Rumus gerak jatuh bebas:

V0 

h0 h

h’ 

 

 

 

 

Rumus:

Page 6: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 6/26

6

Keterangan:

v0 = kecepatan awal (m/s)

vt = kecepatan benda kemudian (m/s)

h0 = tinggi benda mula-mula (m)

t = waktu (s)

g = kecepatan gravitasi (m/s2)

2.5.  Gerak Vertikal ke Atas (GVA)

Ciri-ciri:

  Mempunyai kecepatan awal (v0 ≠ 0) 

  Arah percepatan gravitasi ke atas dan bertanda negative (a = -g)

  Pada titik tertinggi, kecepatan benda = 0 (vt = 0)

Vt 

V0 

A B

 

 

 

 

 

 

Rumus:

h = 0

h = (-) h = (-)

Page 7: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 7/26

7

2.6.  Dinamika Gerak 

1)  Hukum-Hukum Newton

a.  Hukum Newton I

Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka

 benda itu akan diam atau bergerak lurus beraturan.

∑F = 0

 b.  Hukum Newton II

Percepatan yang dialami sebuah benda sebanding dengan jumlah gaya

yang bekerja pada benda itu dan berbanding terbalik dengan massanya.

Rumus:

Arah percepatan a sama dengan arah resultan gaya ∑F. 

c.  Hukum Newton III

Bila gaya yang diberikan pada suatu benda (aksi) maka benda yang

dikenai gaya tersebut akan memberikan reaksi yang besarnya sama

dengan gaya aksi tetapi arahnya berlawanan.

Rumus:

 

 benda diam (v = 0)

 benda GLB (v tetap)

   

Page 8: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 8/26

8

2)  Gaya Normal

Gaya normal adalah gaya tekan yang dilakukan dinding atau lantai pada

sebuah benda.

a.  Lantai datar 

 b.  Bidang miring

3)  Gaya Gesekan (f)

Gaya gesek adalah gaya yang terjadi antara dua permukaan yang

 bersinggungan dan arahnya berlawanan dengan kecenderungan arah gerak 

 benda.

   

 

 

N

w

w cos α 

w sin α 

 

Page 9: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 9/26

9

Ada dua macam gesekan, yaitu:

a)  Gaya gesek statis (f s) adalah gaya gesek untuk benda diam dan benda

tepat akan bergerak.

Rumus:

   

 b)  Gaya gesek kinetic (f k ) adalah gaya gesek untuk benda yang bergerak.

Rumus:

   

Keterangan:

μs = koefisien gesek statis

μk = koefisien gesek kinetik 

 N = gaya normal (N)

f s = gaya gesekan statis (N)

f k  = gaya gesekan kinetik (N)

4)  Katrol

Rumus:

 

TT

A B

WA WB 

Page 10: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 10/26

10

 

 

 

 

Keterangan:

a = percepatan (m/s2)

t = tegangan tali (N)

WA = berat benda A (N)

WB = berat benda B (N)

mA = massa benda A (kg)

mB = massa benda B (kg)

Untuk benda yang

 bergerak ke atas

Untuk benda yang

 bergerak ke bawah

T

W

a

T

A a B

W

   

Page 11: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 11/26

11

2.7.  Gerak Peluru (Gerak Parabola)

1)  Benda dilempar horizontal dari puncak menara

Gerak pada sumbu X

ax = 0 vx konstan GLB

 

Gerak pada sumbu Y

ay = +g vy konstan GLBB

 

     

   

Keterangan:

v0 = kecepatan awal (m/s)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

h = tinggi (m)

Xn 

B

Y

Page 12: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 12/26

12

2)  Benda dilempar miring ke atas dengan sudut elevasi

Gerak pada sumbu X

ax = 0 vx konstan GLB

 

 

Gerak pada sumbu Y

ay = -g vy berubah GLBB (arah ke atas positif dan arah

ke bawah negatif)

 

 

 

 

 

Syarat titik tinggi (B) : vy = 0

Syarat titik terjauh (C) : h = 0

   

 

B

A

C

v0y 

v0 

v0x 

hmaks 

xmaks 

Page 13: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 13/26

13

 

   

 

Keterangan:

v0 = kecepatan awal (m/s)

α = sudut elevasi

tB = waktu untuk mencapai titik tertinggi (s)

tC = waktu untuk mencapai titik terjauh (s)

hmaks = tinggi maksimum (m)

xmaks = jarak terjauh (m)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

2.8.  Gerak Melingkar 

1)  Gerak melingkar beraturan

Ciri-ciri:

  Kecepatan sudutnya konstan

  Lajunya tetap

  Kecepatan liniernya burubah-ubah

  Memiliki gaya sentripetal yang arahnya menuju pusat lingkaran

  Percepatan sudutnya nol

Page 14: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 14/26

14

 

 

 

 

Keterangan:

v = kecepatan linier (m/s)

ω = kecepatan sudut (rad/s)

as = percepatan sentripetal (m/s2)

R = jari-jari (m)

f = frekuensi (Hz)

T = periode (s)

m = massa benda (kg)

Fs = gaya sentripetal (n)

v

v

Fs 

Fs 

R

Fsf  

Page 15: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 15/26

15

 

 

 

 

   

2)  Gerak melingkar berubah beraturan

Keterangan:

ω0 = kecepatan sudut awal (rad/s)

ωt = kecepatan sudut akhir (rad/s)

α = percepatan sudut (rad/s)

θ = jarak (rad)

t = waktu (s)

3)  Gerak melingkar vertikal pada tali

Di titik A :  

Di titik B :  

at 

as 

R

A

C

w

Fs 

Fs 

B

D

vc 

vc  w cos α 

Page 16: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 16/26

16

Di titik C :  

Di titik D :

 

  Arah tegangan tali (T) selalu menuju pusat lingkaran dan mencapai

maksimum sewaktu benda pada posisi terendahnya.

  Arah gaya berat (W) selalu menuju pusat bumi.

  Gaya sentripetal = resultan gaya-gaya radial

  Agar benda sampai di titik C (vc = 0) :   

  Agar benda bergerak melingkart penuh

(Tc = 0) :   

Untuk gerak melingkar penuh

  Kecepatan minimum di titik tertinggi   

  Kecepatan minimum di titik terendah   

Page 17: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 17/26

17

BAB III

SOAL DAN PEMBAHASAN

1.  Sepotong kapur yang massanya 20 gram jatuh bebas dari ketinggian 10 m di

atas tanah. Jika gesekan antara kapur dengan udara diabaikan (g = 10 ms -2),

kecepatan kapur saat sampai di tanah adalah … 

 Jawab:

m = 20 gram = 0,02 kg

h = 10 m

g = 10 ms-2 

vt = …?

 

 

 

  

√   

√  

√  

√   

Jadi, kecepatan kapur sampai di tanah √  .

Page 18: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 18/26

18

2.  Sebuah benda dijatuhkan dari ujung sebuah menara tanpa kecepatan awal,

setelah 2 detik benda sampai di tanah (g = 10 m/s2). Tinggi menara tersebut

adalah … 

 Jawab:

v0 = 0

t = 2 detik 

g = 10 ms-2 

hmenara = … ? 

 

 

 

Jadi, tinggi menara itu adalah 20 m.

Page 19: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 19/26

19

3.  Sebuah mobil dengan massa 2000 kg bergerak naik pada jalan dengan

kemiringan 30°. Tentukan gaya pada mobil agar dapat,

a)   bergerak lurus beraturan

 b)   bergerak lurus dipercepat dengan a = 0,5 ms-2 

 Jawab:

m = 2000 kg

α = 30° 

Pada sumbu tegak terhadap bidang miring  (tanpa gesekan tidak berpengaruh pada F)

a)  Pada sumbu sejajar bidang miring

 

 

 

 b)  Pada sumbu sejajar bidang miring

 

 

 

 

 

Page 20: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 20/26

20

4.  Sebuah balok dengan massa 2 kg, terletak di atas meja licin dengan ditarik 

gaya P. (g = 10 m/s2)

a)   berapa gaya normal

 b)   berapa P agar balok mempunyai kecepatan 4 m/s setelah 2 detik dari

keadaan diamnya.

 Jawab:

m = 2 kg

F = P

v = 4 m/s setelah 2 detik 

a)  Pada sumbu tegak terhadap bidang miring

 

 

 

 b)  Pada sumbu sejajar bidang miring

   

 

Benda mula-mula diam mengalami percepatan a selama 2 detik 

kecepatannya 4 m/s.

 

 

 

Page 21: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 21/26

21

5.  Sebuah peti kayu dengan massa 20 kg ditempatkan pada sebuah bidang

miring dengan sudut kemiringan α (tan α = ¾). Peti di dorong dengan gaya

mendatar 400 N sehingga bergerak ke atas dengan percepatan 2 m/s2.

Tentukan koefisien gesek antar peti dengan bidang miring tersebut. (g = 10

m/s2)

 Jawab:

Pada sumbu sejajar bidang miring,

   

   

     

 

 

Pada sumbu tegak terhadap bidang miring,

 

 

 

 

 

Page 22: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 22/26

22

6.  Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 30 m/s dan membentuk sudut 30°

terhadap bidang horizontal. Pada saat mencapai titik tertinggi, kecepatannya

adalah … 

 Jawab:

v0 = 30 ms-1 

α = 30° 

kecepatan di titik tertinggi (vH) = … ? 

Di titik tertinggi, kecepatan peluru dalam arah vertikal sama dengan nol atau

vy = 0. Sehingga, kecepatan peluru sama dengan kecepatannya dalam arah

mendatar.

Jadi,

 

 

√  

√   

Page 23: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 23/26

23

7.  Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 20 ms-1 dan sudut elevasi

45°. Jarak terjauh yang dicapai peluru adalah … 

 Jawab:

v0 = 20 m/s

α = 45° 

 

 

 

 

Jadi, jarak terjauh yang dicapai peluru adalah 40 m.

Page 24: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 24/26

24

8.  Sebuah benda dengan massa 5 kg diikat dengan tali yang berputar pada suatu

 bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-

 jari 1,5 m. Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s, dan g = 10 m/dt maka tegangan

tali pada suatu benda itu ada pada titik terendah adalah … 

 Jawab:

m = 5 kg

R = 1,5 m

ω = 2 rad/s 

g = 10 m/s2 

Perhatikan gambar:  

F (sentripetal)  

 

 

[ ]  

 

 

 

 

 

 

Jadi, tegangan talinya 80 N.

T

R

mg

v

Page 25: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 25/26

25

9.  Jika frekuensi gerak yang melakukan gerak melingkar diperbesar 3 kali

semula, maka gaya sentripetal yang terjadi menjadi … semula.  

 Jawab:

Gaya sentripetal = massa x percepatan sentripetal

()  

 

 

 

 

 

 

   

Karena F  sp ≈ f 2 → maka: 

Jika, f  diperbesar 3 kali, gaya sentripetal (Fsp) menjadi 9 kali semula.

Page 26: Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

7/16/2019 ..Makalah Fisika Gerak dan Gaya..docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fisika-gerak-dan-gayadocx 26/26

10.  Sebuah sepeda motor membelok di tikungan berbentuk busur lingkaran

dengan jari-jari 10 m. jika koefisien gesek antar roda dan jalan 0,25 dan g =

10 ms-2, maka kecepatan motor terbesar yang diizinkan adalah … 

Jawab:

μk = 0,25

R = 10 m

g = 10 ms-2 

vmaks = …? 

Pada keadaan di atas, berlaku:

Gaya sentripetal = gaya gesekan kinetic

 

 

 

 

 

 

   

  

√  

 

Jadi, kecepatan motor yang diijinkan adalah 5 m/s.