makalah farmakognosi jambu mede remidi hehehehehehehehehehehehehehe

17
MAKALAH FARMAKOGNOSI “ISOLASI ALKALOID PIPERIN BUAH JAMBU MEDE DENGAN METODE SOXHLETASI” DISUSUN OLEH: Nurbaeti indraswari Primasari y.o Puji mulyaningsih Qibtiatul arizona Ratna dewi susilowati DOSEN PEMBIMBING : Ibu purgiyanti PROGRAM STUDY FARMASI SEMESTER VB

Upload: colleen-barton

Post on 26-Oct-2015

100 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

MAKALAH FARMAKOGNOSI

“ISOLASI ALKALOID PIPERIN BUAH JAMBU MEDE DENGAN METODE

SOXHLETASI”

DISUSUN OLEH:

Nurbaeti indraswari

Primasari y.o

Puji mulyaningsih

Qibtiatul arizona

Ratna dewi susilowati

DOSEN PEMBIMBING :

Ibu purgiyanti

PROGRAM STUDY FARMASI SEMESTER VB

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL

JL. DEWI SARTIKA NO. 71 KOTA TEGAL

2012/2013

Page 2: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji saya panjatkan kepada allah swt,

tuhan seluruh alam atas berkat, rahmat,taufik serta hidayahnya yang tidak terkira

besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ISOLASI

ALKALOID PIPERIN BUAH JAMBU MEDE DENGAN METODE SOXHLETASI”.

Dalam penyusunan makalah ini, saya mendapatkan banyak sekali bantuan

dari berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada: kedua orang tua saya yang telah mendukung dan kasih

sayangnya yang begitu besar kepada saya, teman-teman yang sudah memberikan

informasi kepada saya, serta ibu dosen yang telah membimbing saya. Dari sanalah

makalah ini selesai di tulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi

panduan belajar bagi para pembaca.

ini pastilah mempunyai kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu, saya

mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik

lagi.

Akhir kata saya ucapkan

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tegal, 7 Oktober 2013

Penyusun:

Penulis

Page 3: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pengertian ekstraksi:

1. Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan

atau cairan dengan bantuan pelarut. Pemisahan terjadi atas dasar

kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen kopi dengan

menggunakan air panas dari biji kopi yang telah dibakar atau digiling.

2. Ekstraksi merupakan suatu cara pemisahan satu atau beberapa bahan

baik dari satu padatan ataupun cairan dengan bantuan pelarut. Biasanya

digunakan pelarut dari pelarut-pelarut organik. Pemisahan ini terjadi atas

dasar kemampuan larut yang berbeda dari komponen-komponen dalam

campuran. Salah satu metode

3. ekstraksi adalah ekstraksi sokletasi. Ekstrasi sokletasi ialah metode

ekstrasi dengan menggunakan alat soklet lengkap. Agar dapat

mengetahui bagaimana cara memisahkan suatu bahan ekstrasi yang

berupa padatan dengan bantuan pelarut dengan menggunakan metode

ekstrasi sokletasi oleh karena itu dilakukanlah percobaan ini.

4. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan secara berurutan pelarut –

pelarut organik dengan kepolaran yang semakin menigkat. Dimulai

dengan pelarut heksana, eter, petroleum eter, atau kloroform untuk

memisahkan senyawa – senyawa trepenoid dan lipid – lipid, kemudian

dilanjutkan dengan alkohol dan etil asetat untuk memisahkan senyawa –

senyawa yang lebih polar. Walaupun demikian, cara ini seringkali tidak.

menghasilkan pemisahan yang sempurna dari senyawa – senyawa yang

diekstraksi.

5. Catatan William B. Jensen bahwa contoh awal extractor kontinu adalah

bukti arkeologi untuk Mesopotamia air panas ekstraktor untuk bahan

organik berasal dari sekitar 3500 SM. Sebelum Soxhlet, kimiawan

Perancis Anselme Payen juga memelopori dengan ekstraksi terus

menerus dalam tahun 1830-an.

Page 4: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

6. Sebuah ekstraktor Soxhlet adalah bagian dari peralatan laboratorium.

Ditemukan pada tahun 1879 oleh Franz von Soxhlet. Ini awalnya

dirancang untuk ekstraksi lipid dari bahan padat. Namun, ekstraktor

Soxhlet tidak terbatas pada ekstraksi lipid. Biasanya, ekstraksi Soxhlet

hanya diperlukan apabila senyawa yang diinginkan memiliki kelarutan

terbatas dalam pelarut, dan pengotor tidak larut dalam pelarut. Jika

senyawa yang diinginkan memiliki kelarutan yang signifikan dalam pelarut

maka filtrasi sederhana dapat digunakan untuk memisahkan senyawa dari

substansi pelarut (Anonim, 2011).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian ekstraksi?

2. Apa pengertian sokletasi?

3. Apa keuntungan dan kerugian dari sokletasi?

4. Apa pengertian jambu mede dan kandungan jambu mede?

5. Apa kegunaan dari jambu mede?

C. TUJUAN

1. Mengetahui pengertian ekstraksi.

2. Mengetahui pengertian sokletasi.

3. Mengetahui keuntungan dan kerugian dari sokletasi.

4. Mengetahui pengertian jambu mede dan kandungan jambu mede.

5. Mengetahui kegunaan dari jambu mede.

Page 5: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

BAB II

ISI

A. PENGERTIAN EKSTRAK DAN SOKLETASI

Ekstraksi adalah penguraian zat-zat berkhasiat atau zat aktif dibagian tanaman. Tujuannya untuk menarik semua komponen kimia yang terdapat dalam simplisia.

Soxhletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan berulang-ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen yang diinginkan akan terisolasi.

Pada ekstraktor Soxhlet, pelarut dipanaskan dalam labu didih sehingga menghasilkan uap. Uap tersebut kemudian masuk ke kondensor melalui pipa kecil dan keluar dalam fasa cair. Kemudian pelarut masuk ke dalam selongsong berisi padatan. Pelarut akan membasahi sampel dan tertahan di dalam selongsong sampai tinggi pelarut dalam pipa siphon sama dengan tinggi pelarut di selongsong. Kemudian pelarut seluruhnya akan menggejorok masuk kembali ke dalam labu didih dan begitu seterusnya. Peristiwa ini disebut dengan efek siphon. Pada ekstraktor Soxhlet cairan akan menggejorok ke dalam labu setelah tinggi pelarut dalam selongsong sama dengan pipa siphon. Hal ini menyebabkan ada bagian sampel yang berkontak lebih lama dengan cairan daripada bagian lainnya. Sehingga sampel yang berada di bawah akan terekstraksi lebih banyak daripada bagian atas. Akibatnya ekstraksi menjadi tidak merata.

Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh kondensor bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang jatuh ke dalam klonsong menyari zat aktif di dalam simplisia dan jika cairan penyari telah mencapai permukaan siphon, seluruh cairan akan turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa kapiler hingga terjadi sirkulasi Prinsip kerja sokletasi adalah pelarut dan sampel dipisahkan ditempat yang berbeda. Sampel adalah bahan alam yang belum mengalami proses apapun juga. Metode sokletasi yang dilakukan memiliki kelebihan dan kekurang.

Berikut adalah kelebihan metode sokletasi:

1. Sampel terekstraksi dengan sempurna2.  Proses ekstraksi lebih cepat

Page 6: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

3.  Pelarut yang digunakan sedikit.

kelemahan dari metode soxhletasi:sampel sampel yang digunakan harus sampel yang digunakan harus

sampel yang tahan panas atau tidak dapat digunakan pada sampel yang tidak tahan panas.

Karena sampel yang tidak tahan panas akan teroksidasi atau tereduksi ketika proses sokletasi berlangsung. Penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia dimaserasi selama 3 jam, kemudian simplisia dipindahkan ke dalam bejana silinder yang bagian bawahnya diberi sekat berpori, cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui simplisia tersebut, cairan penyari akan melarutkan zat aktif dalam sel-sel simplisia yang dilalui sampai keadaan jenuh.

Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara serbuk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam labu alas bulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh kondensor bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang jatuh ke dalam klonsong menyari zat aktif di dalam simplisia dan jika cairan penyari telah mencapai permukaan sifon, seluruh cairan akan turun kembali ke labu alas bulat melalui pipa kapiler hingga terjadi sirkulasi  Metoda soxhletasi seakan merupakan penggabungan antara metoda maserasi dan perkolasi. Jika pada metoda pemisahan minyak astiri ( distilasi uap ), tidak dapat digunakan dengan baik karena persentase senyawa yang akan digunakan atau yang akan diisolasi cukup kecil atau tidak didapatkan pelarut yang diinginkan untuk maserasi ataupun perkolasi ini, maka cara yang terbaik yang didapatkan untuk pemisahan ini adalah sokletasi.

Page 7: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Eudicots

(tidak termasuk) Rosids

Ordo: Sapindales

Famili: Anacardiaceae

Genus: Anacardium

Spesies: A. occidentale

B. PENGERTIAN JAMBU MEDE

Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis

tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang

dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang

mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk

dijadikan berbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali

bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae),

melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku

Anacardiaceae).

Dikenal juga dengan berbagai nama seperti jambu mèdè (Sd.); jambu mété atau

jambu ménté (Jw.); jhambu monyèt (Md.); jambu dwipa, jambu jipang, nyambu

monyèt (Bl.); nyambuk nyĕbèt (Sas.); jambu érang, jambu monyé (Mink.); jambu

dipa (Banj.); buwah monyet (Timor); buwah yaki (Manado); buwa yakis, wo yakis

(Sulut); buwa yaki (Ternate, Tidore); buwa jakis (Galela); jambu daré, jambu masong

(Mak.); jampu sèrĕng, jampu tapĕsi (Bug.); dan lain-lain.[1]

Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (tree), yang diturunkan dari perkataan

Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman

dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama marganya (Anacardium)

merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik.

C. ISOLASI BUAH NYA.

Ekstraksi buah jambu mete dilakukan dengan cara sinambung dengan

Page 8: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

menggunakan alat Soxhlet. Untuk mengekstraksi senyawa nonpolar

digunakan pelarut n-heksana, senyawa semipolar dengan metilen klorida,

dan senyawa polar dengan pelarut etanol. Selanjutnya pemisahan ekstrak

dilakukan dengan kromatografi cair vakum. Karakterisasi isolat murni yang

diperoleh dalam bentuk kristal dilakukan melalui pemeriksaan

organoleptis, pemeriksaan fisika mencakup titik leleh, kemurnian secara

kromatografi lapis tipis, penentuan struktur molekul isolat secara

spektrometri meliputi spektrum ultraviolet, inframerah, resonansi magnet

inti, dan spektrum massa.

Fraksinasi ekstrak n-heksan dengan KCV menggunakan kombinasi

pelarut n-heksan-etil asetat. Setiap fraksi diuji dengan KLT menggunakan

pengembang n-heksan-etil asetat (8:2) dan penampak bercak asam sulfat

pekat 10% dalam metanol. Selanjutnya fraksi-fraksi ini diisolasi secara

KCV dengan pengelusi landaian terdiri dari berbagai kombinasi n-heksan-

etil asetat. Hasilnya dikumpulkan dan diuji dengan KLT menggunakan

pengembang n-heksan-etil asetat (8:2) dan penampak bercak asam sulfat

pekat 10% dalam metanol. Kemudian hasil dikumpulkan dan dipekatkan

atau disimpan di lemari es sehingga diperoleh kristal.

D. Manfaat Tumbuhan Jambu Monyet (A. occidentaleL.)

Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan kerajinan

tangan. Kulit kayunya digunakan pada industri batik atau untuk bahan penyamak.

Daun muda bisa dimakan sebagai lalap (mentah atau dikukus terlebih dahulu). Buah

semu rasanya

sepat bisa dimakan sebagai rujak, dibuat minuman, anggur atau selai. Jika sudah

diolah harga biji jambu monyet cukup mahal, dikenal dengan nama kacang mete.

Kulit bijinya mengandung cashew nut shell liquid (CNSL). Jika cairan tersebut

mengenai mulut dapat menimbulkan peradangan. Setelah diolah, CNSL dapat

digunakan untuk bahan pelumas, insektisida, pernis, plastik, dan lain-lain. Jambu

monyet dapat diperbanyak dengan biji, cangkokan, enten, atau okulasi.

Sifat dan Khasiat Jambu Monyet

Kulit kayu berbau lemah, rasanya kelat, dan lama-kelamaan menimbulkan rasa tebal

Page 9: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

di lidah. Khasiatnya sebagai pencahar, astringen, dan memacu aktivitas enzim

pencernaan.Daun berbau aromatik, rasanya kelat, berkhasiat antiradang dan

penurun kadar glukosa darah (hipoglemik). Biji berkhasiat sebagai pelembut kulit

dan penghilang nyeri (analgesik). Tangkai daun berfungsi sebagai pengelat dan akar

berkhasiat sebagai pencahar (laksatif).

E. Penyakit-penyakit yang dapat diobati antara lain :

a. diabetes insipidus (sering buang air kecil)

b. diabetes mellitus (kencing manis)

c. Sembelit

d. Sariawan

e. Jerawat

f. radang mulut rahim (servikitis)

g. radang gusi, sakit gigi

h. gigitan ular berbisa

i. ruam kulit, borok, psoriasis

j. keracunan makanan

k. kanker kulit

l. tekanan darah tinggi (hipertensi)

m. Malaria

n. Rematik

(Dalimartha, 2000)

F. Manfaat Tumbuhan Jambu Monyet (A. occidentaleL.)

Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan

kerajinan tangan. Kulit kayunya digunakan pada industri batik atau untuk

bahan penyamak. Daun muda

bisa dimakan sebagai lalap (mentah atau dikukus terlebih dahulu). Buah

semu rasanya

sepat bisa dimakan sebagai rujak, dibuat minuman, anggur atau selai. Jika

sudah diolah harga biji jambu monyet cukup mahal, dikenal dengan nama

kacang mete. Kulit bijinya mengandung cashew nut shell liquid (CNSL).

Jika cairan tersebut mengenai mulut dapat

menimbulkan peradangan. Setelah diolah, CNSL dapat digunakan untuk

Page 10: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

bahan pelumas, insektisida, pernis, plastik, dan lain-lain. Jambu monyet

dapat diperbanyak dengan biji, cangkokan, enten, atau okulasi.

G. Sifat dan Khasiat Jambu Monyet

Kulit kayu berbau lemah, rasanya kelat, dan lama-kelamaan menimbulkan

rasa tebal di lidah. Khasiatnya sebagai pencahar, astringen, dan memacu

aktivitas enzim pencernaan.Daun berbau aromatik, rasanya kelat,

berkhasiat antiradang dan penurun kadar glukosa darah (hipoglemik). Biji

berkhasiat sebagai pelembut kulit dan penghilang nyeri (analgesik).

Tangkai daun berfungsi sebagai pengelat dan akar berkhasiat sebagai

pencahar (laksatif).

H. Kandungan Kimia Jambu Monyet

Kulit kayu mengandung tanin yang cukup banyak, zat samak, asam galat,

dan gingkol katekin. Daun mengandung tanin-galat, flavonol, asam

anakardiol, asam elagat, senyawa fenol, kardol, dan metil kardol. Buah

mengandung protein, lemak, vitamin (A,B dan C), kalsium, fosfor, besi,

dan belerang. Pericarp mengandung zat samak, asam anakardat, dan

asam elagat. Biji mengandung 40-45% minyak dan 21% protein.

Minyaknya mengandung asam oleat, asam linoleat, dan vitamin E. Getah

mengandung furufural. Asam anakardat berkhasiat bakterisidal, fungisidal,

mematikan cacing dan protozoa. (Dalimartha, 2000).Manfaat Tumbuhan

Jambu Monyet (A. occidentaleL.)

Kayunya dapat dijadikan bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan

kerajinan tangan. Kulit kayunya digunakan pada industri batik atau untuk

bahan penyamak. Daun muda

bisa dimakan sebagai lalap (mentah atau dikukus terlebih dahulu). Buah

semu rasanya

sepat bisa dimakan sebagai rujak, dibuat minuman, anggur atau selai. Jika

sudah diolah harga biji jambu monyet cukup mahal, dikenal dengan nama

kacang mete. Kulit bijinya mengandung cashew nut shell liquid (CNSL).

Jika cairan tersebut mengenai mulut dapat menimbulkan peradangan.

Setelah diolah, CNSL dapat digunakan untuk bahan pelumas, insektisida,

pernis, plastik, dan lain-lain. Jambu monyet dapat diperbanyak dengan biji,

cangkokan, enten, atau okulasi.

I. Kegunaan

Page 11: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

Buah jambu monyet yang telah masak; yang berwarna merah adalah

buah semunya.

Fosfor 593 mg (85%)

Kalium 660 mg (14%)

Seng 5.78 mg (58%)

Meskipun dianggap sebagai kacang di dalam dunia boga, dalam ilmu

botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya.

Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang

mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia.

Beberapa orang alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang

mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan

kacang lainnya.Dari kacang mete juga dapat diekstrak minyak yang

berkualitas tinggi. Hasil sampingnya, yakni kulit biji, dimanfaatkan untuk

pakan unggas. Sejenis minyak juga dihasilkan dari cangkang buah mete

(CNSL, cashew nut shell liquid), yang dipakai dalam industri dan juga sebagai

bahan untuk mengawetkan kayu atau jala.[4]

Buah semu jambu monyet kadang-kadang juga dijual di pasar. Buah ini

agak disenangi orang oleh karena rasanya yang asam segar, akan tetapi

sering pula tercampur rasa sepat[1]. Rasa manis dari buah jambu monyet ini

memungkinkan untuk dikembangkan sebagai sirup atau difermentasi untuk

mendapatkan jenis minuman beralkohol. Anggur (sari buah yang agak

terfermentasi) dari jambu mede dinikmati pada masa panen, dan dapat

didistilasi untuk dijadikan minuman berkandungan alkohol tinggi[4]. Buah semu

yang tak terolah di wilayah-wilayah produksinya dimanfaatkan sebagai pakan

ternak.

Daun-daun muda jambu monyet disukai sebagai lalap, mentah atau

dimasak. Daun yang tua dimanfaatkan sebagai obat penyakit kulit, untuk

mengatasi ruam-ruam pada kulit. Semua bagian pohonnya juga dapat

Page 12: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

dimanfaatkan dalam ramuan obat tradisional, terutama untuk menyembuhkan

sakit kulit; untuk pembersih mulut; dan untuk obat pencahar (purgativa)[4].

Kayunya berwarna coklat muda dan bernilai rendah, sangat jarang

dipergunakan[1]; meski dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar atau kayu

perkakas bermutu rendah[4]. Sejenis getah yang mengeras di udara terbuka

(gom) dihasilkan dari batang yang dilukai. Gom ini dapat menjadi perekat

buku yang baik, sekaligus mencegah serangan rayap[1]; yang juga baik untuk

merekat kusen atau kayu lapis[4].

DARTAR PUSTAKA

Page 13: Makalah Farmakognosi Jambu Mede Remidi Hehehehehehehehehehehehehehe

1. ^ a b c d HEYNE, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 2:1223-1225. Terj.

Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta

2. ̂ ICRAF Agroforestry Database: Anacardium_occidentale L.

3. ^ a b STEENIS, CGGJ VAN . 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT

Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 271

4. ^ a b c d e f VAN EIJNATTEN, C.L.M. 1991. Anacardium occidentale L. dalam

VERHEIJ, E.W.M. DAN R.E. CORONEL (eds.) 1997. Sumber Daya Nabati Asia

Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia.

Jakarta. ISBN 979-511-672-2 Hal. 61-64

5. http://aditiafran.blogspot.com/2011/02/pengertian-ekstraksi.html