makalah evalusai

19
MAKALAH EVALUASI PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN BERBASIS KELAS DISUSUN OLEH: KELOMPOK II PARAMITA DEWI (06101010025) SURI HAPIZIAH (06101010003) SUCI FERALIA RATIKASESHA (06101010021) BELLA ASLIYANIZAR PUTRI (06101010033) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

Upload: paramita-dewi

Post on 12-Dec-2014

113 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah evalusai

MAKALAH EVALUASI PENDIDIKAN

KONSEP PENILAIAN BERBASIS KELAS

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK II

PARAMITA DEWI (06101010025)

SURI HAPIZIAH (06101010003)

SUCI FERALIA RATIKASESHA (06101010021)

BELLA ASLIYANIZAR PUTRI (06101010033)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2013

Page 2: makalah evalusai

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Evaluasi atau penilaian sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan kehidupan manusia sehari-hari, karena disadari atau tidak, sebenarnya evaluasi sudah sering dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk diri sendiri maupun kegiatan sosial lainnya. Hal ini dapat dilihat mulai dari berpakaian, setelah berpakaian ia berdiri dihadapan kaca apakah penampilannya sudah wajar atau belum.Dalam pendidikan evaluasi merupakan salah satu komponen dari sistem pendidikan yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran. Untuk itu seorang guru harus benar-benar mempersiapkan dengan benar evaluasi tersebut, Sebelum menyiapkan evaluasi belajar guru terlebih dahulu harus mengetahui apa esensi dari penilaian itu sendiri.Dalam makalah ini akan diulas beberapa poin yang tentunya berkaitan dengan penilaian, yang khususnya adalah penilaian berbasis kelas. Diantaranya adalah pengertian penilaian, bentuk-bentuk penilaian, Tujuan fungsi serta manfaat penlaian, dan lingkup penilaian.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini penulis mengambil rumusan masalah:1. Apakah pengertian penilaian?2. Apakah pengertian, fungsi, serta tujuan penilaian berbasis kelas?3. Apa saja prisnsip penilaian berbasis kelas itu ?4. Apa saja bentuk-bentuk penilaian berbasis kelas itu?

Page 3: makalah evalusai

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENILAIAN

1. Secara etimologi

Evaluasi (penilaian) berasal dari bahasa Inggris Evaluation, akar katanya value yang berarti

nilai atau harga. Nilai dalam bahasa arab disebut al-qimah atau al-taqdir. Dengan demikian

secara harfiah evaluasi pendidikan al-Taqdir al- Tarbawiy dapat diartikan sebagai penilaian

dalam (bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan

pendidikan atau juga dapat diartikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek.

2. Secara Terminologi

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian penilaian berdasarkan Terminologinya,

diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi

yang sangat diperlukan untuk membuat alternative keputusan (Mehrens & Lehmann,

1978:5).

b. Edwin Wandt dan Gerald W. Brown mengemukakan bahwa, Evaluasi adalah suatu

tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.

c. Menurut m. Chabib Thoha, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk

mengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan

dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.

Dengan demikian evaluasi bukan sekedar menilai suatu aktifitas secara spontan dan

incidental, melainkan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan

berdasarkan atas tujuan yang jelas. Penilaian berbeda dengan pengukuran (measurement),

karena pengukuran lebih bersifat kuantitatif. Bahkan pengukuran merupakan instrument

untuk melakukan penilaian atau dengan kata lain pengukuran menjawab pertanyaan “how

much”, sedangkan penilaian menjawab pertanyaan “what value”.

Page 4: makalah evalusai

B. PENILAIAN BERBASIS KELAS (PBK)

1. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas

Penilaian Berbasis Kelas (PBK) adalah penilaian sebagai “assessment”. Aratinya

data dan informasi dari PBK merupakan salah satu bukti yang dapat digunaka untuk

mengukur keberhasilan suatu program pendidikan yang dilakukan oleh guru dalam rangka

proses pembelajaran. PBK merupakan proses pengumpulan, pelaporan dan penggunaan

informasi hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru untuk menetapkan tingkat

pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan pendidikan ( standar komptensi,

komptensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar). Penilaian Berbasis Kelas

merupakan prinsip, sasaran yang akurat dan konsisten. tentang kompetensi atau hasil

belajar siswa serta pernyataan yang jelas mengenai perkembangan dan kemajuan siswa.

maksudnya adalah hasil Penilaian Berbasis Kelas dapat menggambarkan kompetensi,

keterampilan dan kemajuan siswa selama di kelas.

Depdiknas (2002), menjelaskan bahwa Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan

salah satu komponen dalam kurikulum berbasis kompetensi. PBK itu sendiri pada dasarnya

merupakan kegiatan penilaian yang dilaksanakan secara terpadu dalam kegiatan belajar

mengajar yang dilakukan dengan mengumpulkan kerja siswa (portofolio), hasil karya

(produk), penugasan (proyek), kinerja (performance), dan tes tertulis (paper and pen).

Fokus penilaian diarahkan pada penguasaan kompetensi dan hasil belajar siswa sesuai

dengan level pencapaian prestasi siswa.

2. Tujuan Fungsi dan Manfaat Penilaian Berbasis Kelas

Tujuan umum PBK adalah untuk memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar

siswa dan memperbaiki program dan kegiatan pembelajaran. Secara khusus tujuan PBK

adalah untuk memberikan (a) informasi tentang kemajuan belajar, (b) informasi yang

dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut; (c) motivasi belajar siswa,

dan melakukan bimbingan yang lebih tepat. PBK hendaknya menjamin bahwa hasil kerja

siswa dan pencapaian belajarnya dapat diidentifikasi.

Selanjutnya, Surapranata dan Hatta (2004:4) menyebutkan tujuan penilaian berbasis

kelas sebagai berikut:

Page 5: makalah evalusai

(1) Menjamin agar proses pembelajaran peserta didik tetap sesuai dengan kurikulum. Guru

mengumpulkan informasi kemajuan belajar peserta didik melalui berbagai jenis penilaian

kelas untuk memperoleh gambaran pencapaian kompetensi yang telah ditentukan dalam

KBK sesuai waktu yang telah ditentukan.

(2) Memeriksa kelemahan dan kelebihan yang dimiliki peserta didik selama proses

pembelajaran berlangsung.

(3) Mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dalam

proses pembelajaran. Melalui PBK guru dapat menganalisis kelemahan yang terjadi,

sehingga pembelajaran yang lebih efektif dapat segera dilakukan.

(4) Menyimpulkan Apakah peserta didik telah mencapai seluruh atau sebagian kompetensi

yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Kesimpulan itu sangat penting dilakukan sebagai

bagian dari pelaporan yang disampaikan kepada peserta didik, orang tua, sekolah, atau

pihak lain yang memerlukan pelaporan hasil pendidikan.

Fungsi PBK

Penilaian kelas oleh guru memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut.

1)      Fungsi motivasi, yaitu penilaian guru harus mendorong motivasi siswa untuk belajar

dan merasa kegiatan tersebut menyenangkan serta menjadi kebutuhannya.

2)      Fungsi belajar tuntas, penilaian kelas harus diarahkan untuk memantau ketuntasan

belajar siswa. Rencana penilaian harus disusun sesuai dengan target kemampuan yang

harus dikuasai siswa pada setiap semester dan kelas sesuai dengan daftar kemampuan yang

telah ditetapkan.

3)      Fungsi sebagai indikator efektivitas pembelajaran, penilaian kelas juga dapat

digunakan untuk melihat seberapa jauh proses belajar mengajar telah berhasil.

4)      Fungsi umpan balik, hasil penilaian harus dianalisis oleh guru sebagai bahan umpan

balik baik bagi siswa maupun untuk guru itu sendiri. Dalam hal-hal tertentu hasil penilaian

juga dapat menjadi umpan balik bagi sekolah dan orangtua agar secara bersama-sama

mendorong dan membantu ketercapaian target penguasaan kemampuan yang telah

ditetapkan.

Manfaat PBK

Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas (2002) dalam dokumen Kurikulum Berbasis

Kompetensi mengemukakan hasil penilaian berbasis kelas berguna untuk:

Page 6: makalah evalusai

1. Memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan

kelemahannya dalam proses pencapaian kompetensi.

2. Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik

sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial.

3. Sebagai umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan

sumber belajar yang digunakan.

4. Menjadi masukan bagi guru guna merancang kegiatan belajar.

5. Memberikan informasi kepada orangtua dan komite sekolah tentang efektivitas

pendidikan.

6. Memberi umpan balik bagi pengambil kebijakan (Diknas Daerah) dalam

mempertimbagkan konsep penilaian kelas yang baik untuk digunakan.

3. Prinsip-prinsip Penilaian Berbasis Kelas

Prinsip-prinsip umum PBK adalah valid, mendidik, berorientasi pada kompetensi, adil dan

objektif, terbuka, berkesinambungan, menyeluruh, dan bermakna.

a. Valid

PBK harus mengukur apa yang seharusnya diukur dengan menggunakan jenis tes

yang terpercaya atau shahih. Artinya, adanya kesesuaian alat ukur dengan fungsi

pengukuran dan sasaran pengukuran.

b. Mendidik

PBK harus memberikan sumbangan positif pada pencaian hasil belajar peserta didik.

c. Berorientasi pada kompetensi

PBK harus menilai pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi seperangkat

pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan nilai yang terrefleksi dalam kebiasaan berfikir

dan bertindak.

d. Adil dan Objektif

PBK harus mempertimbangkan rasa keadilan dan objektifitas ppeserta didik, tanpa

membeda-bedakan jenis kelamin, latar belakng etnis, budaya, dan berbagai hal yang

memberikan kontribusi pada pelajaran.

e. Terbuka

PBK hendaknya dilakukan secara terbuka bagi berbagai kalangan, sehingga

keputusan tentang keberhasilan peserta didik jelas bagi pihak-pihak yang

Page 7: makalah evalusai

berkepentingan, tanpa ada rekayasa atau sembunyi-sembunyi yang dapat merugikan

semua pihak.

f. Berkesinambungan.

PBK harus dilakukan secara terus-menerus atau berkesinambungan dari waktu ke

waktu, untuk mengetahui secara menyeluruh perkembangan peerta didik, sehingga

kegiatan dan unjuk kerja peserta didik dapat dipantau melalui penilaian.

g. menyeluruh

PBK harus dilakukan secara menyeluruh, yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan

psikomotik serta berdasarkan pada strategi dan prosedur penilaian dengan berbagai

bukti hasil belajar peserta didik yang dapat dipertanggungnjawabkan kepada semua

pihak.

h. Bermakna

PBK diharapkan mempunyai makna yang signifikan bagi semua pihak. untuk itu,

PBK hendaknya mudah dipahami dan dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang

berkepentingan.

Adapun prinsip-prinsip khusus penilaian berbasis kelas adalah sebagai berikut:

1.      Apa pun jenis penilaiannya harus memungkinkan adanya kesempatan yang

terbaik bagi peserta didik untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui dan pahami,

serta mendemonstrasikan kemampuannya.

a.       Pelaksanaan penilaian berbasis kelas hendaknya dalam suasana yang bersahabat,

tidak mencekam dan tidak mengancam.

b.      Semua peserta didik mempunyai kesempatan dan perlakuan yang sama dalam

menerima program pembelajaran sebelum dan selama proses penilaian berbasis kelas

c.       Peserta didik harus mengetahui dan memahami secara jelas tentang penilaian

berbasis kelas

d.      Kriteria untuk membuat keputusan atas hasil penilaian berbasis kelas hendaknya

disepakati dengan peserta didik dan orang tua atau wali.

2.      Setiap guru harus mampu melaksanakan prosedur penilaian berbasis kelas dan

pencatatan secara tepat.

a.       Prosedur penilaian berbasis kelas harus dapat diterima dan dipahami oleh guru

secara jelas

Page 8: makalah evalusai

b.      Prosedur penilaian berbasis kelas dan catatan harian hasil belajar peserta didik

hendaknya mudah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, dan tidak

harus mengambil waktu yang berlebihan.

c.       Catatan harian harus mudah dibuat, jelas, mudah dipahami, dan bermanfaat untuk

perencanaan pembelajaran

d.      Inforamsi yang diperoleh untuk menilai semua pencapaian hasil belajar peserta

didik dengan berbagai cara harus digunakan sebagaimana mestinya

e.       Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik yang bersifat positif untuk

pembelajaran selanjutnya, perlu direncanakan oleh guru dan peserta didik

f.       Klasifikasi dan kesulitan belajar harus ditentukan sehingga peserta didik

mendapatkan bimbingan dan bantuan belajar yang sewajarnya

g.      Hasil penilaian hendaknya menunjukkan kemajuan dan keberlanjutan pencapaian

belajar peserta didik.

h.      Penilaian semua aspek yang berkaitan dengan pembelajaran.

i.        Peningkatan keahlian guru sebagai kosekuensi dari diskusi pengalaman dan

membandingkan metode dan hasil penilaian perlu dipertimbangkan

j.        Pelaporan penampilan peserta didik oleh guru kepada orang tua atau wali, dan

atasannya harus dilaksanakan secara periodic.

4. Teknik Penilaian Berbasis Kelas

Sebagaimana prinsip relevansi, dimana suatu pendidikan akan bermakana apabila

kurikulum yang dipergunakan relevan (terkait) dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat,

maka teknik penilaian yang relevanpun akan berdampak pada perkembangan siswa.

Beragam teknik dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar

peserta didik, baik yang berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar. Teknik

pengumpulan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian kemajuan belajar

peserta didik berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai.

Penilaian kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indikator-indikator pencapaian

kompetensi yang memuat satu ranah atau lebih. Berdasarkan indikator-indikator ini dapat

ditentukan cara penilaian yang sesuai, apakah dengan tes tertulis, observasi, tes praktek,

dan penugasan perseorangan atau kelompok. Untuk itu, ada tujuh teknik yang dapat

digunakan, yaitu penilaian portofolio penilaian kinerja, penilaian penugasan, penilaian

Page 9: makalah evalusai

hasil kerja, penilaian hasil tertulis, dan penilaian sikap. Untuk lebih jelasnya tentang teknik

penilaian akan dijabarkan berikut ini:

1. Penilaian Melalui Portofolio (Portfolio)

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada berbagai

informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu periode

tertentu. Informasi perkembangan siswa tersebut dapat berupa karya siswa dari proses

pembelajaran yang dianggap terbaik oleh siswanya, hasil tes (bukan nilai), piagam

penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam

satu mata pelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penilaian

portfolio adalah sebagai berikut.

1) Karya yang dikumpulkan adalah benar-benar karya yang bersangkutan.

2) Menentukan contoh pekerjaan mana yang harus dikumpulkan.

3) Mengumpulkan dan menyimpan sampel karya.

4) Menentukan kriteria untuk menilai portfolio.

5) Meminta peserta didik untuk menilai secara terus menerus hasil portfolionya.

6) Merencanakan pertemuan dengan peserta didik yang dinilai.

7) Dapat melibatkan orang tua dalam menilai portfolio.

Penilaian dengan portfolio memiliki karakteristik tertentu, sehingga penggunaannya juga

harus sesuai dengan tujuan dan substansi yang diukur. Mata pelajaran yang memiliki

banyak tugas dan jumlah peserta didik yang tidak banyak, penilaian dengan cara portfolio

akan lebih cocok.

2. Penilaian Melalui Unjuk Kerja (Performance)

Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan

atau kinerja siswa dalam melakukan sesuatu Cara penilaian ini lebih otentik daripada tes

tertulis karena bentuk tugasnya lebih mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya.

Semakin banyak kesempatan guru mengamati unjuk kerja siswa, semakin reliable hasil

penilaian kemampuan siswa.

3. Penilaian Melalui Penugasan (Proyek/Project)

Penilaian melalui proyek dilakukan terhadap suatu tugas atau penyelidikan yang dilakukan

siswa secara individual atau kelompok untuk periode tertentu. Tugas tersebut berupa suatu

investigasi sejak dari perencanaan pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan

penyajian data. Proyek seringkali melibatkan pencarian data primer dan sekunder,

mengevaluasi secara kritis hasil penyelidikan, dan kerjasama dengan orang lain.

Page 10: makalah evalusai

4. Penilaian Melalui Hasil kerja (Produk/Product)

Penilaian hasil kerja adalah penilaian terhadap kemampuan siswa membu-at produk-

produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (gambar, lukisan,

pahatan), barang-barang terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam.

Cara ini tidak hanya melihat hasil akhirnya saja tetapi juga dari proses pembuatannya,

contoh: kemampuan siswa menggunakan berbagai teknik menggambar, menggunakan

peralatan dengan aman, membakar kue dengan hasil baik, bercita rasa enak, dan

penampilan menarik.

5. Penilaian Melalui Tes Tertulis (Paper & Pen)

Tes tertulis biasanya diadakan untuk waktu yang terbatas dan dalam kondisi tertentu. Tes

Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada siswa dalam

bentuk tulisan. Dalam menjawab soal siswa tidak selalu merespon dalam bentuk menulis

jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai,

menggambar dan lain sebagainya.

Pusat kurikulum balitbang depdiknas (2002) mengemukakan seperangkat alat

penilaian dan jenis tagihan yang dapat digunakan dalam penilaian berbasis kelas, antara

lain:

1. Kuis

Digunakan untuk menanyakan hal-hal prinsip dari pelajaran yang lalu secara singkat,

bentuknya berupa isian singkat, dan dilakukan sebelum pelajaran dimulai

2. Pertanyaan lisan di kelas

Digunakan untuk mengungkap penguasaan peserta didik tentang pemahaman konsep,

prinsip, atau teorema.

3. Ulangan harian

Dilakukan secara periodic pada akhir pengembangan kompetensi.

4. Tugas individu

Dilakukan secara periodic untuk diselesaikan oleh setiap peserta didik dalam waktu

tertentu dan dapat berupa tugas rumah.

5. Tugas kelompok

Digunakan untuk menilai kemampuan kerja kelompok dalam upaya pemecahan masalah.

6. Ulangan semester

Digunakan untuk menilai ketuntasan penguasaan kompetensi pada akhir program semester.

Dari aspek kognitif ulangan harian dapat digunakan untuk mengungkap mengingat sampai

Page 11: makalah evalusai

dengan evaluasi. Untuk aspek psikomotor dapat dilakukan ujian praktik, dan untuk aspek

afektif dapat dilakukan dengan pengumpulan data/hasil pengamatan dalam kurun waktu

satu semester

7. Ulangan kenaikan

Digunakan untuk mengetahui ketuntasan peserta didik menguasai materi dalam satu tahun

ajaran.

8. Laporan kerja praktik

Digunakan untuk mata pelajaran yang ada kegiatan praktikumnya, seperti fisika, kimia,

biologi, dan bahasa.

9. Response atau ujian praktik

Digunakan untuk mata pelajaran yang ada kegiatan praktikumnya. Tujuannya untuk

mengetahui penguasaan akhir, baik dari aspek kognitif maupun psikomotor.

5. Pelaksanaan PBK

Penilaian dilakukan terhadap hasil belajar siswa berupa kompetensi sebagaimana

yang tercantum dalam KBM setiap mata pelajaran. Di samping mengukur hasil belajar

siswa sesuai dengan ketentuan kompetensi setiap mata pelajaran masing-masing kelas

dalam kurikulum nasional, penilaian juga dilakukan untuk mengetahui kedudukan atau

posisi siswa dalam 8 level kompetensi yang ditetapkan secara nasional. Penilaian berbasis

kelas harus memperlihatkan tiga ranah yaitu: pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan

keterampilan (psikomotorik) ketiga ranah ini sebaikanya dinilai proposional sesuai dengan

sifat mata pelajaran yang bersangkutan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah prinsip kontinuitas, yaitu guru

secara terus menerus mengikuti pertumbuhan, perkembangan dan perubahan siswa.

Penilaiannya tidak saja merupakan kegiatan tes formal, melainkan juga:

1). Perhatian terhadap siswa ketika duduk, berbicara, dan bersikap pada waktu belajar atau

berkomunikasi dengan guru dan sesama teman;

2). Pengamatan ketika siswa berada di ruang kelas, di tempat ibadah dan ketika mereka

bermain.

Untuk memperoleh hasil penilaian, guru dapat menyiapkan intrumen penilaian

yang dapat berupa: Soal tes tertulis, soal tes lisan, lembar observasi lembar portofolio,

lembar skala sikap, lembar cheklistg, lembar pedoman wawancarah, lembar pedoman

pengamatani, lembar pedoman penelitian, dan sebagainya.

Page 12: makalah evalusai

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan:

1. Evaluasi (Penilaian) adalah suatu tindakan atau suatu proses terencana untuk

mengetahui keadaan objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya

dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.

2. PBK yaitu suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan informasi tentang

proses dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian,

pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat, dan konsisten, serta

mengidentifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar pada mata pelajaran yang

dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus telah dicapai

disertai dengan petunjuk kemajuan belajar peserta didik dan pelapornya.

3. Fungsi PBK diantaranya adalah fungsi bagi peserta didik dan untuk guru sendiri.

4. Tujuan PBK ada tujuan secara umum dan tujuan khusus.

5. Bentuk-bentuk penilaian PBK adalah: Kuis, pertanyaan lisan, ulangan harian, tugas

individu, tugas kelompok, ulangan semester, ulangan kenaikan, dan response atau

ujian praktik.

6. Prinsip umum dari penilaian adalah: Valid, mendidik, berorientasi pada kompetensi,

adil dan objektif, terbuka, berkesinambungan, menyeluruhdan bermakna.

Page 13: makalah evalusai

REFERENSI

Anonim. 2011. Penilaian Berbasis Kelas. (online),

(http://copyduty.blogspot.com/2011/04/penilaian-berbasis-kelas.html, diakses 1 Maret

2013)

Anonim. 2011. Penilaian Berbasis Kelas. (online),

(

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/195901191986011-

USEP_KUSWARI/Bab_VII_Penilaian_Berbasis_Kelas.pdf, diakses 1 Maret 2013)

Anonim. 2011. Penilaian Berbasis Kelas. (online),(

http://mardiatuljannahku.blogspot.com/2011/12/penilaian-berbasis-kelas-sebagai.html,

diakses 1 Maret 2013)

Tomi. 2009. Penlaian Berbasis Kelas. (Online),

(http://tomindflys.blogspot.com/2009/01/penilaian-berbasis-kelas.html, diakses 1 maret

2013)