makalah etika profesi hacker

13
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia- Nya kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai ETIKA PROFESI HACKER. Penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Jakarta, 12 Oktober 2013

Upload: egi-mustakim

Post on 23-Jun-2015

7.406 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah etika profesi hacker

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-

Nya kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam makalah

ini kami akan membahas mengenai ETIKA PROFESI HACKER. Penulisan makalah ini adalah

untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Etika Profesi Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai

pihak untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan

yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi

kesempurnaan makalah ini. Besar harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 12 Oktober 2013

Page 2: Makalah etika profesi hacker

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................DAFTAR ISI................................................................................................................................BAB 1 PENDAHULUAN1.1 Latarbelakang.........................................................................................................................1.2 Tujuan.....................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian profesi...................................................................................................................2.1 kode etik profesi.....................................................................................................................2.3 Aspek-aspek tinjauan pelanggaran kode etik profesi.....................................................Etika Komputer.....................................................................................................................Isu-isu Pokok Etika Komputer..............................................................................................

BAB III PENUTUPKESIMPULAN………………………………………………...................................................SARAN........................................................................................................................................DAFTAR PUSTAKA………………………………………….................................................

Page 3: Makalah etika profesi hacker

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan zaman yang diiringi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk

senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dalam hal penguasaan teknologi informasi dan

komunikasi yang telah memperngaruhi seluruh aspek kehidupan tak terkeculai bisnis,

sesungguhnya bisa dimanfaatkan untuk memberikan dukungan terhadap adanya tuntutan

reformasi dalam dunia bisnis. Pengembangan dan pemanfaatan media informasi baik yang

bersifat off-line maupun on-line.

Dalam hal ini kita juga harus memperhatikan kode etik dalam TI. Kode etik adalah sistem

norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan

baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan

apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.

Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau

nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Ketaatan

tenaga profesional terhadap kode etik merupakan ketaatan naluriah yang telah bersatu dengan

pikiran, jiwa dan perilaku tenaga profesional. Jadi ketaatan itu terbentuk dari masing-masing

orang bukan karena paksaan.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan ialah Bagaimana kita dapat mengaplikasikan etika profesi dalam bidang TI secara

sehat tanpa merugikan orang lain.

1.3Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini ialah memeperoleh gambaran tentang profesi,

menjelaskan tentang kode etik profesi dan gambaran tentang bisnis dalam bidang TI yang sesuai

dengan etika bisnis.

Page 4: Makalah etika profesi hacker

BAB IIPEMBAHASAN

2.1Pengertian Etika

Sebelum membahasa etika profesi hacker apakah kalian tahu apa kode etik atau yang lebih

sering kita dengar dengan etika tu? Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku,

adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar

dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani

ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah

laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :

1. Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku

menurut ukuran dan nilai yang baik.

2. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku

perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh

akal.

3. Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai

dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

2.2Jenis-Jenis Etika

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika member

manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu

berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam

menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang

tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat

diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi

menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan

buruknya prilaku manusia :

1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap

dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu

Page 5: Makalah etika profesi hacker

yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil

keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.

2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku

ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang

bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan

kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung

maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadpa pandangan

dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau

terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini

adalah sebagai berikut :

1. Sikap terhadap sesama

2. Etika keluarga

3. Etika profesi

4. Etika politik

5. Etika lingkungan

6. Etika idiologi

Sistem Penilaian Etika :

1. Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat,

susila atau tidak susila.

2. Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah

daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila

telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti,

pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan, cita-

cita,niat hati, sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.

3. Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 3 (tiga)

tingkat :

Page 6: Makalah etika profesi hacker

a. Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana

dalam hati, niat.

b. Kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.

c. Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.

Dari sistematika di atas, kita bisa melihat bahwa Etika Profesi merupakan bidang etika

khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika sosial. Kata hati atau niat biasa juga

disebut karsa atau kehendak, kemauan, wil. Dan isi dari karsa inilah yang akan direalisasikan

oleh perbuatan. Dalam hal merealisasikan ini ada (4 empat) variabel yang terjadi :

1. Tujuan baik, tetapi cara untuk mencapainya yang tidak baik.

2. Tujuannya yang tidak baik, cara mencapainya kelihatannya baik.

3. Tujuannya tidak baik, dan cara mencapainya juga tidak baik.

4. Tujuannya baik, dan cara mencapainya juga terlihat baik.

2.3Tujuan dan Fungsi Kode Etik Profesi

a. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.

b. Untuk menjaga dan memlihara kesejahteraan para anggota.

c. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.

d. Untuk meningkatkan mutu profesi.

e. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.

f. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

g. Menentukan baku standarnya sendiri.

Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah

1. Memberikan pedoman bagi setiap profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.

2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.

3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam

keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang

Page 7: Makalah etika profesi hacker

2.4Hacker

Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi,

menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau

dimotivasi oleh tantangan. Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para

anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial

Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah

satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer

mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk

menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu

membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun

tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang

berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok

yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer,

dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik

Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena

testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri

sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan

lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-

orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker

sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju

jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.

Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas.

Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut

lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas

peretasan.

Page 8: Makalah etika profesi hacker

2.5Jenis-Jenis Hacker

Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah

tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan

kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan

kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-

celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan

merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua

golongan:

a. White Hat Hackers, (bahasa Indonesia : Peretas Topi Putih)adalah istilah teknologi

informasi yang mengacu kepada peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan

dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih melindungi sebuah sistem

daripada melancarkan aksinya, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih

memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.

b. Black Hat Hackers, (bahasa Indonesia : Topi hitam atau Peretas topi hitam) adalah istilah

teknologi informasi dalam yang mengacu kepada para peretas yang menerobos keamanan

sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-

komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Istilah perengkah (cracker) diajukan oleh

Richard Stallman untuk mengacu kepada peretas dalam arti ini.

2.6 Cara Melakukan Peretasan

1. Hacktivist ; hacktivis adalah hacker yang menggunakan teknologi untuk mengumumkan

pandangan sosial, ideologi, agama, atau pesan politik.Dalam kasus yang lebih ekstrem,

hacktivism digunakan sebagai alat untuk cyberterrorism.

2. Meretas komputer ; meretas komputer merupakan Sebuah contoh umum dari eksploitasi

keamanan dengan cara injeksi SQL,melalui lubang keamanan yang mungkin disebabkan

dari praktik pemrograman bawah standar. Eksploitasi lain akan dapat digunakan melalui

FTP, HTTP, PHP, SSH, Telnet dan beberapa halaman web.

3. Vulnerability scanner ; Sebuah Vulnerability scanner adalah alat yang digunakan untuk

dengan cepat mengecek komputer pada jaringan untuk diketahui kelemahan.Hacker juga

Page 9: Makalah etika profesi hacker

biasanya menggunakan port scanner.port scanner ini adalah alat untuk melihat port pada

komputer tertentu untuk mengakses komputer, dan kadang-kadang akan mendeteksi

program nomor versinya.firewall melindungi komputer dari penyusup dengan membatasi

akses ke port

4. Password cracking ; Password cracking adalah sebuah aplikasi yang menangkap paket

data, yang dapat digunakan untuk mencuri password dan data lain dalam transit melalui

beberapa jaringan.

5. Trojan horse ; Trojan horse adalah program yang tampaknya akan melakukan satu hal,

tetapi sebenarnya melakukan hal lain.Sebuah Trojan horse dapat digunakan untuk

mendirikan sebuah pintu belakang dalam sebuah sistem komputer sedemikian rupa

sehingga penyusup dapat memperoleh akses upa seckemudian. (Nama trojan horse

merujuk pada kuda dari Perang Troya, dengan fungsi secara konseptual menipu para

prajurit untuk membawa seorang penyusup masuk.)

6. Virus ; Virus adalah sebuah program replikasi diri yang menyebar dengan menyisipkan

salinan dirinya ke dalam kode executable lain atau dokumen.Dengan demikian, virus

komputer berperilaku mirip dengan virus biologis yang menyebar dengan memasukkan

dirinya ke dalam sel-sel hidup.

7. Worm ; Seperti virus, worm juga merupakan program replikasi diri.Sebuah worm

berbeda dari virus itu menyebar melalui jaringan komputer tanpa campur tangan

pengguna.Banyak orang bingung membedakan istilah "virus" dan "worm".

8. Spy Net ; Adalah program yang secara otomatis memata matai komputer korban, tetapi

hanya jaringan internetnya saja bukan aktivitas komputernya. Biasanya masuk melalui

message/ e-mail dari orang yang tak dikenal melalui video chat dan lain lain.

9. Keylogger Adalah sebuah program yang dibuat khusus untuk memata-matai komputer

tertentu dalam bentuk suara, gambar atau pun tulisan. Biasanya hanya di-inject melalui

flashdisk ataupun USB (Universal Serial Bus).

Dan berikut ini adalah tokoh-tokoh dari peretas topi hitam :

1. Kevin Mitnick adalah konsultan keamanan komputer dan penulis, sebelumnya sempat

menjadi yang kriminal yang paling dicari dalam sejarah Amerika Serikat.

Page 10: Makalah etika profesi hacker

2. Eric Corley (juga dikenal sebagai Emmanuel Goldstein)Ia merupakan pendiri komunitas

hacker.Dia telah menjadi bagian dari komunitas hacker sejak akhir tahun 70-an.

3. Dikenal dengan sebutan Fyodor, menulis tentang Security Scanner dan juga banyak

buku-buku keamanan jaringan dan situs web. Dia adalah anggota pendiri Honeynet

Project dan Vice President of Computer Professionals for Social Responsibility.

4. Gary McKinnon adalah hacker Inggris menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat untuk

menghadapi tuduhan perpetrating apa yang telah digambarkan sebagai "hack komputer

militer terbesar sepanjang masa."

2.6Etika Hacker

1. Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.

2. Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di

keamanan yang anda lihat.

3. Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.

4. Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.

5. Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh

6. Selalu mengetahui kemampuan sendiri.

7. Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan

berbagai informasi & metode yang diperoleh.

8. Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.

9. Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.

10. Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang diretas.

11. Hormati mesin yang diretas, dan perlakukan dia seperti mesin sendiri.

2.7Tingkatan Hacker

Elite :

Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak

industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi luar dalam, sanggup

mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan

pemrograman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya efisien &

Page 11: Makalah etika profesi hacker

terampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman yang dapat

memasuki sistem tanpa terdeteksi, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang

ditemui. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.

Semi Elite:

Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan dan

pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk

lubangnya (vulnerability). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk

mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh hacker tingkat

ini. Sialnya oleh para Elite mereka sering kali dikategorikan Lamer.

Developed Kiddie:

Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka

membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba

berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamasikan kemenangan ke peretas

lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User Interface (GUI) dan baru belajar hal

dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

Script Kiddie:

Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di atas. Seperti juga

Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal.

Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan

menyusahkan hidup pengguna Internet.

Lamer:

Mereka adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi hacker (wanna-be

hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang hacker dan ingin menjadi seperti

mereka. Melakukan hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya

menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai elite,

dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat developed kiddie atau script kiddie

saja.

Page 12: Makalah etika profesi hacker

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai

landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

2. Dari pembahasan sebelumnya maka dapat di simpulkan juga bahwa kode etik profesi

merupakan pedoman mutu moral profesi si dalam masyarakat yang di atur sesuai

dengan profesi masing-masing. Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita

di terima oleh profesi itu sendiri serta menjadi tumpuan harapan untuk di laksanakan

dengan tekun dan konsekuen. Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari

atas yaitu instansi pemerintah karena tidak akan di jiwai oleh cita-cita dan nilai hidup

dalam kalangan profesi itu sendiri.

3.2 SARAN

Seorang teknisi computer harus berhati-hati dalam menjalankan pekerjaannya. Ia harus

memiliki softskill dan hardskill dalam standarisasi profesinya. Karena sesuatu yang

kecil, yakni tidak sengaja memindahkan file yang tidak seharusnya di pindahkan , bisa

menjadi masalah yang besar dan berhubungan dengan hukum karena melanggar UU

ITE.Dan menjelaskan bahwa etika profesi sebagai seorang teknisi computer harus

diperhatikan.

Page 13: Makalah etika profesi hacker

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Peretashttp://id.wikipedia.org/wiki/Peretas_topi_hitamhttp://id.wikipedia.org/wiki/White_Hat_Hackershttp://id.wikipedia.org/wiki/Etikahttp://www.ut.ac.id/html/suplemen/ipem4430/etika21.html