makalah cuaca

24
Kata Pengantar Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas bimbingan dan petunjuk serta kemudahan yang diberikan oleh-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Cuaca & serta dampaknya bagi kehidupan” dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Dengan dibuatnya makalah ini kita dapat mengetahui bagaimana dampak Cuaca bagi kehidupan. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan dalam makalah ini mohon dimaafkan. Tertanda ( Penulis ) 1

Upload: bahrani-loebiz

Post on 08-Jul-2016

27 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

cuaca fisika lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Cuaca

Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas

bimbingan dan petunjuk serta kemudahan yang diberikan oleh-Nya, kami dapat

menyelesaikan penyusunan makalah  tentang “Cuaca & serta dampaknya bagi kehidupan”

dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.

Dengan dibuatnya makalah ini kita dapat mengetahui bagaimana dampak Cuaca bagi

kehidupan.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kekurangan

dalam makalah ini mohon dimaafkan.

                                                                              

Tertanda

( Penulis )

1

Page 2: Makalah Cuaca

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................1

Daftar Isi. ...............................................................................................................................2

Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................3

B. Rumusan Masalah................................................................................................4

C. Tujuan Penulisan..................................................................................................4

D. Manfaat Penulisan................................................................................................5

Bab II.Pembahasan

A. Pengertian Cuca...................................................................................................6

B. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim ...........................................................................6

C. Proses Terjadinya Cuaca......................................................................................8

D. Pola Gerakan Udara dan Kaitannya Dengan Kehidupan ....................................10

E. Siklon,Antisiklon,dan Daerah Konvergensi Antartropik………………………11

F. Pengaruh Cuaca dan Iklim Terhadap kehidupan.................................................12

Bab III. Penutup

A. Kesimpulan............................................................................................................16

Daftar Pustaka........................................................................................................................17

Daftar Pertanyaan…………………………………………………………………………..18

2

Page 3: Makalah Cuaca

BAB IPENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bumi terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian yang padat (litosfer), cair (hidrosfer) dan gas

(atmosfer), atmosfer menutupi seluruh permukaan bumi, baik yang padat maupun yang cair,

yaitu tanah dan air. Lapisan atmosfer dapat dibagi-bagi berdasarkan ketinggiannya dari

permukaan air laut.

a. Troposfer

Merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah, di daerah khatulistiwa,

ketinggian troposfer dapat mencapai 20 km dan di daerah kutub hanya mencapi 9 km,

ketinggian rata-rata 12 km, batas atas lapisan troposfer disebut juga tropopause.

b. Stratosfer

Ketinggian stratosfer antara 12-80 km dari permukaan air laut. Batas atas lapisan

stratosfer disebut stratopause. Lapisan ini dapat dibagi lagi menjadi :

1)     Lapisan isoterm, terletak antara 12-35 km, dengan temperatur yang tetap yaitu -50 0C.

2)     Lapisan panas, terletak antara 35-50 km, dengan temperatur antara

-50 0C, sampai + 50 0C, lapisan ini banyak mengandung ozon (O3) dan disebut juga

ozonosfer.

3)     Lapisan campuran, terletak antara 50-80 km, dengan temperatur antara -70 0C sampai

+ 80 0C.

c. Ionosfer

Ketinggian lapisan ini antara 80 – 800 km, lapisan ini terjadi ionisasi atom-atom

udara oleh radiasi sinar-sinar dan ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari.

Akibatnya, lapisan ini terdapat lapisan inversi (lapisan atmosfer yang semakin naik

suhunya bukan semakin rendah melainkan semakin tinggi). Dan lapisan ini merupakan

lapisan yang panas, ada ahli yang menyebut lapisan ini sebagai lapisan termosfer.

3

Page 4: Makalah Cuaca

d. Eksosfer

Lapisan eksosfer adalah lapisan terluar dari atmosfer, ketinggiannya antara 500-

1000 km, butir-butir gas pada lapisan ini dapat meloloskan diri ke angkasa luar

sehingga lapisan ini disebut juga dissipasisfer.

Cuaca adalah kondisi rata-rata udara pada saat tertentu di wilayah relative sempit dalam

jangka waktu yang relatife singkat. Cuaca adalah keadaan lapisan udara troposfer. Cuaca itu

terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca. Iklim adalah kondisi cuaca rata-

rata tahunan pada suatu wilayah yang lebih luas.

Klimatologi adalah bagian kecil dari Meteorologi. Dalam mempelajari klimatologi terlebih 

dahulu perlu diketahui definisi dari cuaca dan iklim. Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu

tempat dan waktu tertentu.

Jadi pada tempat dan waktu yang berbeda cuaca akan berbeda pula. Adapun iklim adalah

jalannya keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala-gejala cuaca di daerah tertentu dalam

periode yang lama. Iklim di suatu tempat ditentukan oleh sejumlah unsur iklim seperti suhu,

lengas udara, curah hujan, kecepatan angin, lama penyinaran matahari, dan sebagainya.

Sebenarnya beberapa unsur iklim tersebut merupakan interaksi antara sejumlah faktor iklim

yaitu penyebab-penyebab yang menentukan corak iklim, seperti letak lintang, arah angin, relief,

tipe tanah, dan vegetasi.

B.    Rumusan masalah

a.    Apa yang dimaksud cuaca dan ilim?

b.    Bagaimana dampak Cuaca & iklim bagi kehidupan?

c.    Apa saja pengaruh cuaca dan iklim bagi kehidupan?

d.    Apa saja unsur-unsur cuaca dan iklim?

e.    Bagaimana proses terjadinya perubahan  cuaca dan iklim?

C.    Tujuan

1.    Untuk mengetahui pengertian dari cuaca dan iklim

4

Page 5: Makalah Cuaca

2.    Untuk mengetahui bagaimana dampak Cuaca & iklim bagi kehidupan.

3.    Untuk mengetahui apa saja pengaruh cuaca dan iklim bagi kehidupan

4.    Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur cuaca dan iklim

5.    Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya perubahan  cuaca dan iklim

D.    Manfaat

Untuk menambah wawasan tentang  bagaimana dampak Cuaca & iklim bagi

kehidupan.

5

Page 6: Makalah Cuaca

BAB IIPEMBAHASAN

A.      Pengertian Cuaca

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif

sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca itu terbentuk dari gabungan unsur cuaca

dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja. Misalnya: pagi hari, siang hari atau

sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-beda untuk setiap tempat serta setiap jamnya.

B. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim

a.       Suhu udara

Suhu udara diukur dengan termometer, kertas yang berisikan catatan suhu disebut

termogram. Macam-macam termometer dan dapat digunakan untuk mengukur suhu udara,

yaitu termometer air raksa, maksimum, miminum, maksimum dan minimum. Tipe six belani,

binetal, bourdan, dan termometer tahanan, di bawah ini digambarkan termometer maksimum-

minimum tipe six belani.

Pengukuran suhu udara dilakukan secara terus menerus selama 24 jam sehingga

didapatkan suhu rata-rata harian. Ini digunakan untuk menentukan suhu bulanan, suhu rata-

rata bulanan digunakan untuk menentukan suhu tahunan dan suhu rata-rata bulanan diambil

selama satu tahun dan suhu rata-rata tahunan diambil selama beberapa tahun.

b.  Tekanan udara

Adalah udara yang mempunyai massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. Alat

untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer ditemukan oleh Torricelli pada

tahun 1644, hasil penemuan alat pengukur tekanan udara y lain adalah barometer anaroid,

barometer ini mudah dibawa ke lain tempat dan dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi

tempat di atas permukaan air laut. Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat

yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut Isobar.

c.   Angin

Adalah aliran udara dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Angin dapat terjadi jika

ada faktor-faktor yang menyebabkan angin mempunyai arah dan kecepatan. Biasanya untuk

menentukan arah angin, digunakan bendera angin, dan kantong angin. Arah bendera angin

6

Page 7: Makalah Cuaca

selalu menunjuk arah angin tersebut datang, kecepatan angin diukur dengan anemometer dan

hasil catatannya disebut anemoram. Satuan kecepatan angin adalah km per jam atau knot (1

knot = 1,854 per jam).

d.      Kelembaban Udara

Ada 2 macam yaitu kelembaban absolut (multak) dan kelembaban relatif (nisbi).

Kelembaban absolut adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam 1 meter kubik udara.

Sedangkan kelembaban relatif adalah perbandingan antara jumlah uang air yang ada dalam

udara pada volume dan suhu, alat pengukur kelembaban relatif disebut higrometer.

Rumus untuk menghitung kelembaban relatif :

                                                                              Kelembaban udara absolut

            Kelembaban relatif    =        --------------------------------------          x 100%

                                                                                         Nilai jenuh udara

e.       Curah Hujan

Adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan tanah, banyaknya curah

hujan diukur dengan alat ukur curah hujan (fluviometer) yang disebut ombiometer.

Ombiometer ini dipasang di tempat yang tidak dilindungi oleh pohon atau bangunan. Ada

beberapa tempat di permukaan bumi yang mempunyai curah hujan yang sama, tempat-tempat

yang mempunyai curah hujan yang sama sering digambarkan pada peta dalam bentuk garis-

garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang

sama disebut isohiet.

f.        Awan

Adalah kumpulan titik air atau kristal es yang terjadi karena adanya kondensasi uap air

yang terdapat pada atmosfer, awan terjadi karena udara yang mengandung uap air naik

sehingga suhunya turun sampai di bawah titik embun, awan ini dapat berupa benda padat atau

gas.

Secara garis besar awan mempunyai tiga bentuk, yaitu :

7

Page 8: Makalah Cuaca

1)  Awan sirus (cirrus) atau awan bulu adalah awan yang tipis seperti serat atau seperti bulu.

Sangat tinggi dan biasanya terdiri dari kristal-kristal air.

2)  Awan stratus atau awan berlapis adalah awan yang rata, hampir tidak mempunyai bentuk

tertentu. Biasanya berwarna kelabu dan menutup langit pada daerah yang luas.

3)  Awan kumulus atau awan bergumpal adalah awan tebal dengan gerakan vertikal. Di bagian

atas berbentuk setengah bulatan (dome) atau seperti kubis dan di bagian bawahnya rata.

Di Indonesia keadaan cuaca selalu diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam

melalui prakiraan cuaca hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Departemen

Perhubungan. Untuk negara negara yang sudah maju perubahan cuaca sudah diumumkan

setiap jam dan sangat akurat (tepat). Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu

tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan

meliputi wilayah yang luas. Matahari adalah kendali iklim yang sangat penting dan sumber

energi di bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Kendali iklim yang lain,

misalnya distribusi darat dan air, tekanan tinggi dan rendah, massa udara, pegunungan, arus

laut dan badai.Perlu Anda ketahui bahwa ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut

Klimatologi, sedangkan ilmu yang mempelajari tentang keadaan cuaca disebut Meteorologi.

Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet

lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa

hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek

cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.

C.       Proses Terjadinya Cuaca

Cuaca dan iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda pengertian

khususnya terhadap kurun waktu. Cuaca merupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan

penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu,

sedangkan iklim merupakan kondisi lanjutan dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca

yang kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun

waktu tertentu (Winarso, 2003). Menurut Rafi’i (1995) Ilmu cuaca atau meteorologi adalah

ilmu pengetahuan yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang

terbatas, sedangkan ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga mengkaji

tentang gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum

dalam jangka waktu dan daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.

Trewartha and Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu konsep yang

abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-

8

Page 9: Makalah Cuaca

elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Iklim

bukan hanya sekedar cuaca rata-rata, karena tidak ada konsep iklim yang cukup memadai

tanpa ada apresiasi atas perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi

episode cuaca yang ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu berubah, meski

dalam studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata, namun penyimpangan,

variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang ekstrim juga mempunyai arti penting.

Trenberth, Houghton and Filho (1995) dalam Hidayati (2001) mendefinisikan

perubahan iklim sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak

langsung oleh aktivitas manusia yang merubah komposisi atmosfer yang akan memperbesar

keragaman iklim teramati pada periode yang cukup panjang. Menurut Effendy (2001) salah

satu akibat dari penyimpangan iklim adalah terjadinya fenomena El-Nino dan La-Nina.

Fenomena El-Nino akan menyebabkan penurunan jumlah curah hujan jauh di bawah normal

untuk beberapa daerah di Indonesia. Kondisi sebaliknya terjadi pada saat fenomena La-nina

berlangsung.

Proses terjadinya cuaca dan iklim merupakan kombinasi dari variabel-variabel

atmosfer yang sama yang disebut unsur-unsur iklim. Unsur-unsur iklim ini terdiri dari radiasi

surya, suhu udara, kelembaban udara, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara dan angin.

Unsur-unsur ini berbeda dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang disebabkan

oleh adanya pengendali-pengendali iklim (Anon, ? ). Pengendali iklim atau faktor yang

dominan menentukan perbedaan iklim antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain

menurut Lakitan (2002) adalah (1) posisi relatif terhadap garis edar matahari (posisi lintang),

(2) keberadaan lautan atau permukaan airnya, (3) pola arah angin, (4) rupa permukaan

daratan bumi, dan (5) kerapatan dan jenis vegetasi.

Gambar dibawah adalah gambar dari sistem iklim secara umum

9

Page 10: Makalah Cuaca

Cuaca dan iklim muncul setelah berlangsung suatu proses fisik dan dinamis yang

kompleks yang terjadi di atmosfer bumi. Kompleksitas proses fisik dan dinamis di atmosfer

bumi ini berawal dari perputaran planet bumi mengelilingi matahari dan perputaran bumi

pada porosnya. Pergerakan planet bumi ini menyebabkan besarnya energi matahari yang

diterima oleh bumi tidak merata, sehingga secara alamiah ada usaha pemerataan energi yang

berbentuk suatu sistem peredaran udara, selain itu matahari dalam memancarkan energi juga

bervariasi atau berfluktuasi dari waktu ke waktu (Winarso, 2003). Perpaduan antara proses-

proses tersebut dengan unsur-unsur iklim dan faktor pengendali iklim menghantarkan kita

pada kenyataan bahwa kondisi cuaca dan iklim bervariasi dalam hal jumlah, intensitas dan

distribusinya. Eksploitasi lingkungan yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan

serta pertambahan jumlah penduduk bumi yang berhubungan secara langsung dengan

penambahan gas rumah kaca secara global akan meningkatkan variasi tersebut. Keadaan

seperti ini mempercepat terjadinya perubahan iklim yang mengakibatkan penyimpangan

iklim dari kondisi normal.

Menurut Winarso (2003) berdasarkan kajian dan pantauan dibidang iklim siklus cuaca

dan iklim terpanjang adalah 30 tahun dan terpendek adalah10 tahun dimana kondisi ini dapat

menunjukkan kondisi baku yang umumnya akan berguna untuk menentukan kondisi iklim

per dekade. Penyimpangan iklim mungkin akan, sedang atau telah terjadi bila dilihat lebih

jauh dari kondisi cuaca dan iklim yang terjadi saat ini.

D.      Pola Gerakan Udara Dan Kaitannya Dengan Kehidupan

Sifat udara mudah bergerak, ada bermacam-macam penyebab dan bentuk gerakan

udara, bentuk gerakan udara ada yang konveksi, adveksi dan turbulensi.

1.      Konveksi

Matahari memancarkan sinarnya ke seluruh arah, salah satu pemancaran sinar tersebut

ke arah bumi sehingga bumi menjadi panas, daratan memanaskan udara sehingga volume

udara menjadi bertambah besar, udara yang dipanaskan naik dan tempatnya diganti oleh

udara yang masih dingin, gerakan udara secara vertikal ini disebut gerakan antara konveksi

dan gerakan udara ini terjadi di daerah khatulistiwa.

2.      Adveksi dan Turbulensi

Perbedaan tekanan udara antara tempat yang satu dengan tempat yang lain

menyebabkan terjadinya gerakan udara, gerakan udara terjadi secara horizontal atau

10

Page 11: Makalah Cuaca

mendatar. Contohnya : gerakan udara dari daerah kutub ke daerah khatulistiwa yang berjalan

sepanjang tahun, gerakan udara dari laut ke darat (siang hari), gerakan udara dari darat ke laut

(malam hari), gerakan semacam ini disebut gerakan udara adveksi.

Gerakan udara adveksi memberi dampak bagi kehidupan, dampak ini dapat bersifat

positif dan juga bersifat negatif. Gerakan udara berdampak positif yaitu (1) membawa zat-zat

seperti O2 dan N ke tempat yang mengalami kekurangan zat-zat. (2) udara yang membawa

uap air dapat menimbulkan hujan, gerakan udara berdampak negatif yaitu menimbulkan

angin ribut dan membawa zat-zat pencemar, contoh: asap pabrik.

Adapun gerakan udara turbulnsi adalah gerakan udara yang berputar-putar, contoh :

gerakan udara yang ditimbulkan oleh pesawat udara.

E.     Siklon, Antisiklon Dan Daerah Konvergensi Antartropik

a.Siklon dan antisiklon

Siklon adalah tekanan udara yang rendah, tekanan udara yang rendah ini dapat terjadi

di daerah lintang sedang dan di daerah tropik. Angin siklon ialah angin yang berputar menuju

ke pusat, di belahan bumi utara, arah gerakan angin ini berlawanan dengan arah jarum jam

sedangkan di belahan bumi selatan arah angin siklon searah dengan arah jarum jam.

Jika daerah bertekanan udara rendah mengelilingi daerah yang bertekanan tinggi

terjadilah putaran angin dari pusat menuju daerah sekitar. Angin ini disebut angin antisiklon,

di belahan bumi utara arah gerakan angin antisiklon searah dengan arah jarum jam sedangkan

di belahan bumi selatan arah angin antisiklon berlawanan dengan arah jarum jam.

Siklon dibedakan atas 3 macam yaitu :

1.      Siklon gelombang yang terjadi di daerah lintang sedang sampai pada daerah lintang tinggi.

Siklon ini sering disebut ekstrasiklon. Kekuatannya dari lemah hingga sampai kuat.

2.      Siklon tropik yang terjadi di atas laut yang terletak di daerah tropik, kekuatannya dari

sedang sampai sangat kuat, bersifat sangat merusak.

3.      Tornado, badai yang kecil tetapi merupakan siklon yang sangat kuat dan bersifat sangat

merusak.

Gerakan udara dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan rendah itu

disertai dengan gerakan udara yang naik sebagai akibat pemanasan. Naiknya udara ini

menyebabkan suhu udara turun kembali sehingga dapat menimbulkan hujan (hujan

konveksi).

11

Page 12: Makalah Cuaca

F. Pengaruh Cuaca Dan Iklim Terhadap Kehidupan

Klimatologi adalah bagian kecil dari Meteorologi. Dalam mempelajari klimatologi

terlebih  dahulu perlu diketahui definisi dari cuaca dan iklim. Cuaca adalah keadaan atmosfer

di suatu tempat dan waktu tertentu.

Jadi pada tempat dan waktu yang berbeda cuaca akan berbeda pula. Adapun iklim adalah

jalannya keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala-gejala cuaca di daerah tertentu dalam

periode yang lama. Iklim di suatu tempat ditentukan oleh sejumlah unsur iklim seperti suhu,

lengas udara, curah hujan, kecepatan angin, lama penyinaran matahari, dan sebagainya.

Sebenarnya beberapa unsur iklim tersebut merupakan interaksi antara sejumlah faktor

iklim yaitu penyebab-penyebab yang menentukan corak iklim, seperti letak lintang, arah angin,

relief, tipetanah, dan vegetasi.

Pengaruh iklim terhadap kehidupan sangat besar, namun demikian ini tidak berarti antara

iklim dan kehidupan selalu ada kaitan “sebab-akibat”. Manusia tidak bisa merubah iklim, yang

bisa dilakukan manusia hanyalah mempengaruhi pengaruh iklim itu.Misalnya dengan

menciptakan rumah kaca, membuat hujan buatan, dan lain-lain. Ada tiga wujud pengaruh iklim

terhadap kehidupan :

1. Pengaruh apabila suhu tetap, tetapi jumlah hujan berubah

2. Pengaruh apabila suhu berubah dan jumlah hujan memadai

3. Pengaruh iklim dalam waktu atau musim

Pengaruh iklim tersebut tanpa disadari bisa membawa anomali iklim maupun bencana

mikro bagi kehidupan. Pada musim pancaroba, arah angin di Kepulauan Indonesia tidak jelas

dan tidak ada daerah yang perbedaan tekanan udaranya jelas. Oleh karena itu arah angin

senantiasa berubah. Selain itu karena perbedaan pemanasan setempat, tidak jarang angin itu

bergerak “berputar” seperti halnya gerakan angin “siklon” atau lebih akrab dikenal dengan

istilah angin “puting beliung” atau angin “puyuh”. Kejadian angin puting beliung atau angin

12

Page 13: Makalah Cuaca

puyuh pada musim pancaroba dapat sedikit diterangkan sebagai berikut :

Pada saat dimana suhu di belahan bumi di sebelah utara seimbang dengan suhu di

belahan bumi selata, tekanan udara diatasnya pun tidak akan jauh berbeda. Kejadian tersebut

akan terjadi dua kali selama setahun. Musim-musim itulah yang disebut dengan musim

pancaroba di Indonesia. Musim pancaroba ini berlangsung kira-kira pada bulan Maret-April

dan Oktober-November. Adanya keseimbangan itu membuat gerakan angin baik kekuatannya

maupun arahnya menjadi tidak menentu. Karena suhu antara kedua belahan bumi berimbang,

tekanan udaranya pun berimbang dan hampir tidak ada perbedaannya. Satu-satunya arah yang

ada bagi gerakan angin itu adalah “ke atas”, maka musim pancaroba itu ditandai juga dengan

banyaknya kejadian “angin berputar” sebagai akibat dari perbedaan tekanan udara setempat.

          Berikut di atas adalah sedikit penjelasan mengenai iklim dan pengaruhnya terhadap

kehidupan, dan sebagai contoh kasus dewasa ini ialah perubahan musim yang begitu mencolok

dan munculnya “puting beliung” yang sedikit banyak merugikan manusia. Semoga sedikit

penjelasan tersebut semoga dapat menambah pengetahuan kita untuk menyikapi permasalahan

dalam kehidupan tentang iklim. C urah hujan yang tinggi akan berdampak pada berlimpahnya

air di banyak tempat. Air yang berlimpah ini bisa saja menyebabkan banjir.

Kalaupun tidak sampai menimbulkan banjir, curah hujan tinggi akan membuat aktivitas

manusia sedikit tersendat. Itu baru salah satu pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan.

Masih banyak pengaruh lainnya yang disebabkan oleh cuaca dan iklim di suatu tempat.

a.Desain Rumah

Cuaca dan iklim juga mempengaruhi jenis tanah. Jenis tanah yang berawa-rawa akan

membuat orang membangun rumah panggung, seperti yang banyak ditemui di wilayah

Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Rumah panggung ini selain menghindarkan diri

dari banjir juga dari binatang buas yang menghuni rawa-rawa.

Banyaknya angin ribut membuat orang-orang yang ada di wilayah Gunung Kidul,

Yogyakarta membangun rumah dengan atap yang rendah. Atap rumah yang rendah membuat

pergerakan angin tidak bisa menerbangkan atap rumah yang sebagian terbuat dari daun kelapa.

13

Page 14: Makalah Cuaca

b.Sumber Daya Alam

Pengaruh cuaca dan iklim terhadap sumber daya alam juga tidak bisa dikatakan kecil.

Ada beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang tidak bisa hidup di alam Indonesia yang

beriklim tropis. Kalaupun memaksakan diri memelihara atau menanam jenis tumbuhan atau

hewan tertentu, maka harus ada perlakuan khusus dan hasilnya pun belum tentu sama dengan

tumbuhan yang ada di daerah asalnya.

Misalnya tanaman kurma. Kurma mungkin bisa tumbuh, seperti yang ada di Taman Buah

Mekarsari, Jakarta. Tapi perlakuan khusus terhadap tanaman kurma itu harus dengan seksama

dilakukan. Jagung dan gandum dengan kualitas bagus bisa tumbuh subur di wilayah Amerika

dan Eropa. Peternakan sapi dengan kualitas daging yang prima ada di New Zealand dan

Australia. Cukup sulit bagi Indonesia untuk menyaingi kualitas daging apalagi susu dari kedua

negara tersebut.

c. Penyakit

Penyakit malaria sangatlah berkaitan dengan negara-negara beriklim tropis dan yang

masih memiliki banyak hutan. Tapi ada jenis penyakit yang sulit berkembang di wilayah yang

udaranya tidak memungkinkan jenis virus, bakteri, atau fungi berkembang. Tidaklah

mengherankan bahwa di negara tropis dengan udara yang lembab seperti Indonesia, penyakit

asma dan penyakit kulit berkembang dengan pesat di negara kepulauan ini.

d. Pekerjaan dan Produktivitas

Orang-orang di negara-negara yang mempunyai cuaca dan iklim ekstrim seperti Alaska,

Islandia, kehidupannya pasti berbeda dengan orang-orang yang ada di Indonesia. Orang-orang

di negara bercuaca ekstrim tidak mungkin bisa bertani.

e. Bentuk Fisik

Percaya tidak percaya bahwa bentuk fisik dipengaruhi oleh cuaca dan iklim.

Perhatikanlah orang-orang yang berasal dari daerah beriklim dingin, tubuh mereka besar-besar

dan berpostur tinggi. Tubuh besar penuh simpanan lemak akan sangat bermanfaat bagi mereka

untuk melawan hawa dingin yang menusuk tulang. Orang-orang di wilayah pegunungan China

14

Page 15: Makalah Cuaca

dan Jepang, cenderung pendek tapi bertubuh kekar dan sangat kuat.

f. Pakaian

Bangsa Eskimo tidak akan memakai bikini pada siang bolong seperti yang banyak

dipakai oleh para turis di Bali dan Hawaii. Bangsa Eskimo menutupi tubuhnya dengan baju

tebal yang terbuat dari bulu hewan.

15

Page 16: Makalah Cuaca

BAB IIIPENUTUP

A.  KesimpulanProses terjadinya cuaca dan iklim merupakan kombinasi dari variabel-variabel

atmosfer yang sama yang disebut unsur-unsur iklim. Unsur-unsur iklim ini terdiri dari radiasi

surya, suhu udara, kelembaban udara, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara dan angin.

Unsur-unsur ini berbeda dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang disebabkan

oleh adanya pengendali-pengendali cuaca dan iklim.

Cuaca dan iklim muncul setelah berlangsung suatu proses fisik dan dinamis yang

kompleks yang terjadi di atmosfer bumi. Kompleksitas proses fisik dan dinamis di atmosfer

bumi ini berawal dari perputaran planet bumi mengelilingi matahari dan perputaran bumi

pada porosnya.

Atmosfer merupakan bagian bumi yang terdiri dari campuran beberapa gas yang

mengelilingi bagian bumi yang padat dan cair.

         Dalam kehidupan sehari-hari manusia juga selalu berhubungan dengan apa yang disebut

cuaca dan iklim pada daerah yang sempit.

         Siklon merupakan tekanan udara yang rendah dan dapat terjadi di daerah lintang yang

sedang dan di daerah tropik.

         Sifat dari udara yaitu mudah bergerak dan juga matahari memancarkan sinarnya ke seluruh

arah (yaitu bumi) sehingga bumi menjadi panas.

16

Page 17: Makalah Cuaca

DAFTAR PUSTAKA

http://one-geo.blogspot.com/2011/02/pengaruh-iklim-terhadap-kehidupan.html

http://www.syiham.co.cc/2010/03/klasifikasi-iklim-menurut-oldeman.html

http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2116445-pengertian-iklim

http://www.whatnews.co.cc/2009/12/klasifikasi-iklim.html

http://rizkilesus.wordpress.com/2010/04/04/iklim-dan-arsitektur-peran-dan-hubungan

http://mbojo.wordpress.com/2008/02/20/perubahan-iklim-sebuah-batasan

17

Page 18: Makalah Cuaca

Daftar Pertanyaaan :

1. Jelaskan apa saja factor factor penyebab terjadinya perbedaan cuaca di berbagai tempat?

2. Jelaskan seperti apa pengaruh hutan dalam cuaca di suatu tempat?

3. Jelaskan mengapa suatu tempat dapat turun hujan setiap harinya atau disebut adanya kota hujan?

4. Jelaskan hubungan antara cuaca dengan iklim?

5. Mengapa cuaca berhubungan dengan atmosfir bumi ?

18