makalah bmkg

Upload: tri-ramadhan

Post on 08-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Jenis KegiatanKunjungan lapangan ke kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

    Geofisika Kendari (BMKG).

    1.2Tujuan Kegiatan1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu BMKG2. Mahasiswa dapat mengetahui tugas dan fungsi BMKG3. Mahasiswa dapat mengetahui peralatan yang dimiliki oleh BMKG4. Mahasiswa dapat mengetahui prosedur kerja pencatatan cuaca dan5. Mahasiswa dapat membuat laporan sebagai tugas mata kuliah rekayasa

    hidrologi

    1.3Waktu dan TempatKegiatan kunjungan lapangan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 06

    Maret 2013 pada pukul 09.00 - Selesai WITA dan bertempat di kantor Badan

    Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari

    1.4PesertaPeserta kunjungan lapangan ini adalah mahasisiwa program studi S1-

    Teknik Sipil kelas ganjil Universitas Haluoleo yang yang mengambil mata

    kuliah rekayasa hidrologi.

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    2/16

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 BMKGSejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai

    pada tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara

    perorangan oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun

    kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil

    pengamatancuaca dangeofisika.

    Pada tahun 1866, kegiatan pengamatan perorangan tersebut oleh

    Pemerintah Hindia Belanda diresmikan menjadi instansi pemerintah dengan

    nama Magnetisch en Meteorologisch Observatorium (Observatorium

    Magnetik dan Meteorologi) yang dipimpin oleh Dr. Bergsma.

    Pada masa pendudukan Jepang antara tahun 1942 sampai dengan

    1945,nama instansi meteorologi dan geofisika tersebut diganti menjadi Kisho

    Kauso Kusho.

    Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun1945, instansi

    tersebut dipecah menjadi dua yakni:

    1.Biro Meteorologi yang berada di lingkungan Markas Tertinggi TentaraRakyat Indonesia, Yogyakarta, khusus untuk melayani kepentingan

    Angkatan Udara.

    2.Jawatan Meteorologi dan Geofisika yang berada di Jakarta dibawahKementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga.

    Pada tanggal 21 Juli 1947, Jawatan Meteorologi dan Geofisika

    diambil alih oleh Pemerintah Belanda dan namanya diganti menjadi

    Meteorologisch en Geofisiche Dienst. Sementara itu, ada juga Jawatan

    Meteorologi dan Geofisika yang dipertahankan oleh Pemerintah Republik

    Indonesia yang berkedudukan di Jalan Gondangdia, Jakarta.

    Pada tahun 1949, setelah penyerahan kedaulatan negara Republik

    Indonesia dari Belanda,Meteorologisch en Geofisiche Dienstdiubah menjadi

    http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1841http://id.wikipedia.org/wiki/Cuacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Geofisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/1866http://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/1942http://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tentara_Rakyat_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tentara_Rakyat_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Angkatan_Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/21_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/1947http://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/1949http://id.wikipedia.org/wiki/1949http://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/1947http://id.wikipedia.org/wiki/21_Julihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Angkatan_Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tentara_Rakyat_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tentara_Rakyat_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/wiki/1945http://id.wikipedia.org/wiki/1942http://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Hindia_Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/1866http://id.wikipedia.org/wiki/Geofisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cuacahttp://id.wikipedia.org/wiki/1841http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    3/16

    Jawatan Meteorologi dan Geofisikadibawah Departemen Perhubungan dan

    Pekerjaan Umum.

    Selanjutnya pada tahun 1950, Indonesia secara resmi masuk sebagai

    anggotaOrganisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization

    atau WMO) dan Kepala Jawatan Meteorologi dan Geofisika menjadi

    Permanent Representative of Indonesia with WMO.

    Pada tahun1955,Jawatan Meteorologi dan Geofisika diubah namanya

    menjadi Lembaga Meteorologi dan Geofisika dibawah Departemen

    Perhubungan, dan pada tahun 1960 namanya dikembalikan menjadi Jawatan

    Meteorologi dan Geofisika di bawah Departemen Perhubungan Udara.

    Namun 10 tahun kemudian diubah lagi menjadi Direktorat Meteorologi dan

    Geofisika.

    Pada tahun 1972, Direktorat Meteorologi dan Geofisika diganti

    namanya menjadi Pusat Meteorologi dan Geofisika, suatu instansi setingkat

    eselon II di bawah Departemen Perhubungan, yang pada tahun1980 statusnya

    dinaikkan menjadi suatu instansi setingkat eselon I dengan nama Badan

    Meteorologi dan Geofisika, dengan kedudukan tetap berada dibawah

    Departemen Perhubungan.

    Pada tahun 2002, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 46 dan 48

    tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadiLembaga Pemerintah Non

    Departemen (LPND) dengan nama tetapBadan Meteorologi dan Geofisika.

    Terakhir, melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, BMG

    berganti nama menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

    dengan status tetap sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen.

    Pada tanggal 1 Oktober 2009 Undang-Undang Republik Indonesia

    Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

    disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

    (unduh Penjelasan UU RI Nomor 31 Tahun 2009).

    2.2 Fungsi dan Tugas BMKG

    http://id.wikipedia.org/wiki/1950http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Meteorologi_Duniahttp://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/1972http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keputusan_Presiden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Pemerintah_Non_Departemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Pemerintah_Non_Departemenhttp://data.bmkg.go.id/share/dokumen/batang_tubuh_UU_MKG-nomor-31-tahun-2009.pdfhttp://data.bmkg.go.id/share/dokumen/batang_tubuh_UU_MKG-nomor-31-tahun-2009.pdfhttp://data.bmkg.go.id/share/dokumen/penjelasan_UU_MKG-nomor-31-tahun-2009.pdfhttp://data.bmkg.go.id/share/dokumen/penjelasan_UU_MKG-nomor-31-tahun-2009.pdfhttp://data.bmkg.go.id/share/dokumen/batang_tubuh_UU_MKG-nomor-31-tahun-2009.pdfhttp://data.bmkg.go.id/share/dokumen/batang_tubuh_UU_MKG-nomor-31-tahun-2009.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Pemerintah_Non_Departemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Pemerintah_Non_Departemenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keputusan_Presiden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/1972http://id.wikipedia.org/wiki/1955http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Meteorologi_Duniahttp://id.wikipedia.org/wiki/1950
  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    4/16

    BMKG merupakan sebuah Lembaga Pemerintah Non Departemen

    (LPND) dan dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG mempunyai tugas

    pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan

    Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam

    melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi

    Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan fungsi :

    Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidangmeteorologi, klimatologi, dan geofisika;

    Perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi, klimatologi, dangeofisika;

    Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang meteorologi,klimatologi, dan geofisika;

    Pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian observasi, dan pengolahan datadan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

    Pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dangeofisika;

    Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakatberkenaan dengan perubahan iklim;

    Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihakterkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena factor

    meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

    Pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi, klimatologi,dan geofisika;

    Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidangmeteorologi, klimatologi, dan geofisika;

    Pelaksanaan, pembinaan, dan pengendalian instrumentasi, kalibrasi, danjaringan komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

    Koordinasi dan kerja sama instrumentasi, kalibrasi, dan jaringankomunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

    Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan keahlian dan manajemenpemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    5/16

    Pelaksanaan pendidikan profesional di bidang meteorologi, klimatologi,dan geofisika;

    Pelaksanaan manajemen data di bidang meteorologi, klimatologi, dangeofisika;

    Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di lingkunganBMKG;

    Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabBMKG;

    Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BMKG; Penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang meteorologi,

    klimatologi, dan geofisika.

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BMKG dikoordinasikan

    oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang perhubungan.

    2.3 Peralatan Meteorologi yang dimiliki BMKG dan Prosedur Kerjanya

    1. ALAT PENGUKUR CURAH HUJANAlat pengukur curah hujan ada dua macam yaitu alat pengukur

    curah hujan tipe Hellman dan alat pengukur curah hujan OBS

    (observatorium)

    a. HellmanCara Kerja Alat

    Pada saat terjadi hujan, air huajan yang jatuh akan masuak

    kedalam mulut corong kemudian diteruskan dalam saluran

    pelampung. Bila huajan berlanhsung terus, maka pelampung akan

    terangkat dan pena pencatat akan terangkat pula dan akan membentuk

    grafik pada kertas pias, bila pena pencatat telah menunjukakan angka

    10 maka penah tersebut akan kembali ke angka nol begitu seterusnya

    sampai hujan berhenti adan apabiala air dalam pelampung telah penuh

    maka pada kertas pias akan terdapat dua garis yaitu:

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    6/16

    - Garis vertical yang menunjukkan besar kecilnya curan hujan.- Garis horizontal yang menunjukkan jam (waktu) sealama turunnya

    hujan.

    Jumlah curah hujan dalam sehari berdasarkan grafik yang ditunjukkan

    pada kertas pias.

    Pada setiap penggunaan pias baru , pena harus dikembalikan

    pada angka nol. Jika curah hujan setempat rendah dan penah tidak

    mencapai angka nol , maka kita dapat menambahkan air dengan

    bantuan gelas ukur dengan ketentuan bahwa air yang ditambahkan

    harus ducatat jumlahnya.

    Misalnya: Keduduakan terakhir dari pena pencatat menunjukkan

    7mm maka untuk mengembalikan ke skala nol harus ditambah air

    dalam tabung sebanyak 3 mm. Setelah skala nol pias Hellman kembali

    pada selinder jam tersebut. Setelah kertas pias terpasang maka selinder

    jam dikembaliakan pada tempat semuala setelah kunci pemuta pernya

    diputar, sehingga selinder terpawang dengan posisi teagak pada

    sumbu putarnya.

    Cara Penggunaan Alat/Instrumen

    Pengamatan curah hujan dengan penakar hujan jenis hellman

    dilakukan setiap hari pada jam-jam tertentu dan dalam periode

    tertentu,meskipun cuaca dalam keadaan cerah atau pada musim

    kemarau.Adapun cara menggunakan penakar hujanjenis hellman ini

    pada saat observasi/ pengamatan antara lain:

    - Buka pintu bagian muka instrument (penakar hujan jenishellman ini),kemudian singkirkan pena dari pias,lalu angkat

    silinder jam perlahanlahan kearah vertical.

    - putar per jam secukupnya (jangan terlalu keras atau pol),ambilkertas pias untuk hellman yang baru dan tulis tanggal pemasangan

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    7/16

    kertas tersebut,nama stasiun dan nama observer/ pengamat yang

    bertugas pada saat tersebut pada sisi kiri.

    - pasang pias pada silinder jam dengan menggunakan alat penjepitpias yang melekat pada silinder.Pada saat pemasangan pias

    ,diusahakan agar pena menunjukkan atau mendekati waktu

    setempat.

    - Letakkan kembali silinder pada tempatnya,lalu cocokkan waktuyang ditunjukkan pada pena pias dengan waktu setempat dengan

    jalan memutar kekiri atau kekanan silinder petrlahan-lahan tetapi

    tidak boleh terlalu banyak putaran.

    - Isi pena dengan tinta recorder,dengan catatan tinta tidak bolehterlalu penuh.Cukup hanya dengan mengisi tiga perempat bagian

    saja dengan tujuan supaya tinta tidak mudah tumpah pada waktu

    penggantian pias dan cuaca dalam keadaan lembab.

    - Ambil air sebanyak 200 ml (dapat menggunakan gelas penakarhellman),kemudian tuangkan kedalam corong penakar hujan secar

    perlahan-lahan sehingga air tumpah keluardan pada pias terdapat

    garis vertical dari angka nol sampai sepuluh.Pada keadaan akhir

    pena harus menunjukkan angka nol pada pias.Pekerjaan harus

    dilakukan setiap kali sesudah penggunaan pias walaupun keaadan

    cuaca pada saat itu baik atau hari dalam keadaan cerah.Terutama

    pada musim kemarau, dimana penguapan cukup besar sehingga

    air pada dasar tabung menguap sampai habis yang akan

    mengurangi pencatatan curah hujan yang sebenarnya.

    b.Observatorium (Obs)Cara ker ja

    Penakar hujan ini termasuk jenis penakar hujan non-recording

    atau tidak dapat mencatat sendiri. Air hujan yang jatuh ke permukaan

    bumi akan masuk melalui mulut corong dan diteruskan kedalam bak

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    8/16

    penampung yang dialirkan melalui pipa sempit yang ada di ujung

    corong penakar, air dalam tabung tersebut ditakar dengan cara air

    yang berada dalam reservoir dikeluarkan melalui kran dan

    diamasukkan dalam gelas ukur. Penunjukan intensitas air dalam gelas

    ukur menunjukkan jumlah curah hujan dalam 1 hari (24 ajam)

    - Bila tidak ada hujan, maka data ditulis (-)- Bila hujan lebih kecil dibulatkan ke nol (0)- Bila hujan lebih besar dari nol ditulis (1)

    2. ALAT PENGUKUR SUHU UDARAAlat pengukur suhu udara dipengaruhi langsung oleh matahari

    Oleh Karena itu alat-alat tersebut harus ditempatakan pada tempat

    tertentu yaitu pada sangkar meteorologi. Sangkar ini berfungsi untuk

    melindungi alat-alat pengukur suhu udara tersebut. Ada dua jenis sangkar

    meteorology yaitu :

    1)Sangkar dengan ketinggian 20 cm.2)Sangkar dengan ketinggian 2 cmSangkar meteorologi ini dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:

    1)Terbuat dari kayu yang bercat putih2)Mempunyai dua buah pintu dimana pintunya dibuat bersekat-

    sekat supaya udara tidak bisa keluar masuk.

    3)Pintunya menghadap dari utara ke selatan.4)Ditempatkan pada tempat yang terbuka agar aliran udara tidak

    terganggu.

    Alat pengukur suhu udara yang digunakan oleh BMKG yaitu : a. Thermohygrograph

    Gabungan Thermograph dan Hygrograph dinamakan

    Thermohygrograph. Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur suhu

    dan kelembaban udara secara otomatis. Dengan menggunakan pias

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    9/16

    kertas sebagai hasil yang dilihat, kemudian di bagian kertas tersebut

    terdapat pengukur suhu ( bagian atas kertas ) dan pengukur

    kelembaban (bagian bawah kertas). Dengan menggunakan sensor,

    maka grafik perubahan suhu bisa diketahui, karena sensor tersebut

    sangat peka terhadap suhu sekitar dimana mengalami pemuaian bila

    suhu meningkat dan menyusut jika suhu rendah. Pencatatannya biasa

    dilakukan tiap 24 jam.

    Cara ker ja

    Alat ini mencatat otomatis temperatur dan kelembapan sebagai

    fungsi waktu. Bagian dari thermohygrograph adalah logam panjang

    yang terdiri dari 2 bagian, kuningan dan invar. Bentuk bimetal

    merupakan spiral. Terpasang pada sumbu horizontal dan diluar kotak

    Thermograph. Satu ujung bimetal dipasang pada kotak dengan sekrup

    penyetel halus, sehingga letak pena dapat diatur. Ujung lain

    dihubungkan ke tangkai pena melalui sumbu horizontal sehingga

    dapat menimbulkan track rekaman pada kertas pias yang berputar 24

    jam per rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal menggerakkan

    tangkai pena keatas, dan sebaliknya. Sebelum dipakai, thermograph

    harus dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini harus ditempatkan dalam

    sangkar apabila dipakai untuk mengukur atmospher.

    b.Thermometer minimumTermometer ini digunakan untuk mengukur suhu udara ekstrim

    rendah. Zat cair dalam kapiler gelas adalah alkohol yang bening. Pada

    bagian ujung atas alkohol yang memuai atau menyusut terdapat

    indeks. Indeks ini hanya dapat didorong ke bawah pada suhu rendah

    oleh tegangan permukaan bagian ujung kapiler alkohol. Bila suhu naik

    alkohol memuai, indeks tetap menunjukkan posisi suhu terendah.

    Setelah ujung indeks yang dekat miniskus alkohol dibaca dan dicatat,

    dengan perlakuan khusus indeks dikembalikan mendekati miniskus

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    10/16

    alkohol. Posisi termometer pada waktu mengukur hampir sama

    dengan termometer maksimum yaitu agak mendatar. Perlu

    diperhatikan bahwa kapiler alkohol harus dalam keadaan bersambung,

    tidak boleh terputus-putus. Bila kapiler alkohol terputus, termometer

    tidak boleh lagi dipakai sebagai alat pengukur suhu, harus dibetulkan

    terlebih dahulu, Pengamatan sekali dalam 24 jam.

    c. Thermometer maksimumCiri khas dari termometer ini adalah terdapat penyempitan pada

    pipa kapiler di dekat reservoir. Air raksa dapat melalui bagian yang

    sempit ini pada suhu naik dan pada suhu turun air raksa tak bisa

    kembali ke reservoir, sehingga air raksa tetap berada posisi sama

    dengan suhu tertinggi. Setelah dibaca posisi ujung air raksa tertinggi,

    air raksa dapat dikembalikan ke reservoir dengan perlakuan khusus

    (diayun-ayunkan). Termometer maksimum diletakkan pada posisi

    hampir mendatar, agar mudah terjadi pemuaian . Pengamatan sekali

    dalam 24 jam.

    d.Thermometer Bola kering dan Bola basahMengukur suhu udara sesaat, zat cair yang digunakan adalah air

    raksa. Umumnya termometer ini disebut termometer bola kering yang

    dipasang berdampingan dengan termometer bola basah. Kedua

    termometer ini dipasang dalam keadaan tegak. Semua termometer

    pengukur suhu udara pada waktu pengukuran berada di dalam sangkar

    cuaca. Maksudnya adalah termometer tidak dipengaruhi radiasi surya

    langsung maupun radiasi dari bumi. Kemudian terlindung dari hujan

    ataupun angin kencang. Warna sangkar cuaca putih menghindari

    penyerapan radiasi surya. Panas ini dapat mempengaruhi pengukuran

    suhu udara. Penguapan yang terjadi pada kain basah tersebut

    mengakibatkan turunya suhu. Perbedaan suhu yang ditunjukan

    thermometer bola kering dan basah dengan bantuan tabel diperoleh

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    11/16

    harga kelembaban udara dan suhu titik embun. Pengamatan dilakukan

    24 jam sekali.

    3. ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARAa. Barograph

    Alat ini berfungsi sebagai pengukur tekanan udara secara

    otomatis tercatat di kertas. Barograph umumnya menggunakan prinsip

    Barometer Aneroid, dengan menghubungkan beberapa kapsul/cell

    aneroid dengan sebuah pena untuk membuat track pada kerta pias

    yang diletakkan pada tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada

    pias terdapat garis-garis tegak menunjukkan waktu dan garis mendatar

    menunjukkan tekanan udara. Tingkat keakuratan dari barograph, salah

    satunya ditentukan oleh jumlah kapsul/ cell aneroid yang digunakan.

    Semakin banyak kapsul aneroid yang digunakan maka semakin peka

    barograph tersebut terhadap perubahan tekanan udara.

    b.Barometer air raksaPengamatan Tekanan Udara menggunakan alat Barometer Air

    raksa. Dasar kerja alat ini adalah percobaan bejana Toricelli, yaitu

    sebuah tabung kaca yang diisi dengan air raksa kemudian dibalik dan

    mulut tabung tersebut dimasukan kedalam bejana yang berisi air

    raksa. Air raksa dalam tabung akan turun akan tetapi tidak sampai

    habis karena di tahan oleh udara yang menekan permukaan air raksa

    dalam bejana dan besarnya sama dengan berat air raksa dalam

    tabung.Satuan tekanan udara diantaranya adalah mb (milibar). 1 mb =

    100 Newton/m2 . pencatatan tekanannya biasa dilakukan perhari atau

    24 jam.

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    12/16

    4. ALAT PENGUKUR PENGUAPANa. Pan Evaporasi

    Cara Kerja

    Alat ukur ini merupakan jenis dari tabung terbuka. Satuan

    untuk mengukur penguapan adalah milimeter. Alat ini bekerja dengan

    membiarkan air yang diisi dengan tidak penuh ke dalam tabung

    tersebut terbuka di udara bebas. Sehingga tabung yang berisi air

    tersebut dapat tersinari matahari secara langsung. Pengukuran

    dilakukan dengan melihat hook gauge yang terendam air dengan

    selang waktu tertentu. Yaitu dalam 24 jam.

    Adapun bagian-bagian dari alat ini adalah

    1) Panci penguapan, menampung air yang berdiameter 120 cmdan tinggi 30 cm.

    2) Thermometer apung,untuk mengukur suhu air permukaan.3) Hook Gauge,(batang berskala) untuk mengetahui ketinggian air

    dalam panci.

    4) Stiff Well, (bejana) untuk menempakkan hook geuge sehinggamudah untuk melakukan pembacaan.

    Cara mengamati melalui alat ini diantaranya :

    Panci penguapan diisi air setinggi 20 cm sehingga di atas

    rongga 5 cm pengukuran dilaksanakan pada permukaan air dalam

    keadaan tenang di dalam tabung peredam riak. Untuk mengukur dan

    membaca skalanya, maka tabung pengaman didekaatkan ke panci

    dengan maksud agar permukaan air tetap tenang dan

    tidak terlalu bergelombang. Sesudah itu sekrup patrol diputar sambil

    melihat ujung panci dari hungging di dalam tabung pengaman.

    Skrup pengontrol yaitu berada di atas penyangga hugging berfungsi

    untuk menaikkan atau menurunkan skala. Jika sikrup itu diputar

    kembali ke kanan maka tiang skala turun angka yang dibaca

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    13/16

    adalah angka yang terdapat tegak lurus demngan sekrup pengontrol.

    Adapun skala yang terrtera pada skala adalah angka (1) sampai (100)

    Sedangkan thermometer yang berada di atas permukaan air

    adalah thermometer maksimum dan termometer minimum.

    Termometer ini terletak di atas pelampung sehingga

    mempunyai perahu, yang pada kedua termometer ini baik maksimum

    maupun minimum berada di tengah atau antara kedua sisi pengukuran

    termometer maksimum. Termometer minimum yang kecil

    setelah di tengah dan berguna sebagai alat pengukur suhu

    atau temmperatur minimum air panci. Sedangkan termometer

    maksimum besar berguna untuk mengukur suhu maksimum air dalam

    panci.

    5. ALAT PENGUKUR KECEPATAN ANGINa. Cup Counter Anemometer

    Cup counter Anemometer berfungsi untuk mengukur arah dan

    kecepatan angin rata-rata. Terdiri dari 3 buah cup terdapat angka

    terdapat angka/counter penunjuk jumlah putaran cup dipasang pada

    ketinggian 50 cm atau 200cm.

    Cara ker ja

    Alat pengukur kecepatan angin ini berupa baling-baling yang as

    nya dihubungkan dengan dinamo penghasil arus listrik. Apabila angin

    bertiup baling-baling akan berputar dan memutar dinamo dan akan

    diperoleh arus listrik. Arus listrik ini kemudian diconvert ke satuan

    kecepatan, knot atau m/detik. Alat penunjuk arah angin berupa

    bendera yang kaku (lempengan) yang as nya dihubungkan dengan

    tahanan listrik geser (tahanan geser). Besarnya tahanan akan berubah-

    ubah seiring dengan perubahan bendera arah penunjuk angin. Arus

    listrik yang tetap dialirkan melalui tahanan geser tersebut, setelah

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    14/16

    melalui tahanan tersebut otomatis besarnya arus listrik akan berubah

    dan di convert ke derajat arah angin/mata angin.

    6. ALAT PENGUKUR LAMANYA PENYINARAN DANINTENSITAS MATAHARI

    a. Campbell StokesPrinsip kerja alat ini adalah pembakaran pias. Panjang pias yang

    terbakar dinyatakan dalam jam. Alat ini mengukur lama penyinaran

    surya. Hanya pada keadaan matahari terang saja pias terbakar,

    sehingga yang terukur adalah lama penyinaran surya terang. Pias

    ditaruh pada titik api bola lensa. Pembakaran pias terlihat seperti garis

    lurus di bawah bola lensa. Kertas pias adalah kertas khusus yang tak

    mudah terbakar kecuali pada titik api lensa. Alat dipasang di tempat

    terbuka, tak ada halangan ke arah Timur matahari terbit dan ke barat

    matahari terbenam. Kemiringan sumbu bola lensa disesuaikan dengan

    letak lintang setempat. Posisi alat tak berubah sepanjang waktu hanya

    pemakaian pias dapat diganti-ganti setiap hari.

    Cara ker ja

    Pada saat matahari bersinar cerah (yaitu intensitas radiasi

    sinar matahari sama atau lebih besar dari 0,3 kalori cm -2menit -1)

    Sinar yang jatuh pada bola kaca akan dikumpulkan dan difokuskan

    pada suatu titik dan diarahkan pada kertas pias. Kertas pias akan

    menerima sinar dalam benntuk titik api dan meninggalkan bekas

    terbakar pada kertas pias-pias ini akan cekungan logam yang terdapat

    ada titik api oki panjang bekas terbakar pada kertas pias merupakan

    lama penyinaran sinar matahari.

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    15/16

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KesimpulanKesimpulan yang dapat di ambil dari kunjungan lapangan ke kantor

    BMKG adalah :

    7. Peralatan yang digunakan oleh BMKG Kendari untuk melaksanakantugas dan fungsinya yaitu terdiri dari alat pengukur curah hujan, alat

    pengukur suhu udara, alat pengukur tekanan udara, alat pengukur

    penguapan, alat pengukur kecepatan angin, dan alat pengukur lamanya

    penyinaran dan intensitas sinar matahari.

    3.2 SaranSaran dari kami yaitu sebaiknya peralatan pengukuran curah hujan,

    suhu udara, tekanan udara, penguapan, kecepatan angin, dan intensitas sinar

    matahari diperbanyak dan diletakkan pada titik yang berbeda agar data hasil

    pengamatan lebih akurat

  • 7/22/2019 Makalah BMKG

    16/16

    Tugas

    REKAYASA HIDROLOGI

    KELOMPOK III :

    MUH. WILLAR RACHMAN E1A1 08 043

    SITI SABRIA DHARMA PRATIWI E1A1 09 009

    ROBIN BIN ALFI E1A1 11 017

    RENDYRASYID NUR ARIFIN EL SAOFU E1A1 11 043MUH. ARBIANSYAH E1A1 11 023

    PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS HALUOLEO

    KENDARI

    2013