makalah biologi 2

15
MAKALAH BIOLOGI MAKALAH BIOLOGI 1. JAUHAR SALSABILA TANJUNG 2. TUBAGUS HASAN FAUZI 3. ELSA AGUSTINA NURMALASARI 4. FATIMATUZZAHRA 5. ANASTYA SEFTRILIA NINGRUM 6. STEVANI SAMUAL 7. KEVIN JOSHUA ADTHIA P. G.

Upload: jauhar-salsabila-tanjung

Post on 31-Jul-2015

527 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH BIOLOGI 2

MAKALAH BIOLOGI

MAKALAH BIOLOGI

1. JAUHAR SALSABILA TANJUNG2. TUBAGUS HASAN FAUZI3. ELSA AGUSTINA NURMALASARI4. FATIMATUZZAHRA5. ANASTYA SEFTRILIA NINGRUM6. STEVANI SAMUAL7. KEVIN JOSHUA ADTHIA P. G.

Page 2: MAKALAH BIOLOGI 2

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini berisi tentang penjelasan-penjelasan mengenai biologi sebagai ilmu dan klasifikasi makhluk hidup.

Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu melengkapi pengetahuan dan pengalaman bagi kita bersama, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru serta teman-teman yang sudah membantu memberi masukan dalam pembuatan makalah ini. Tapi meskipun begitu, kami akui dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Bogor, 27 Agustus 2012

Kelompok 1

Page 3: MAKALAH BIOLOGI 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................................................ 2

Biologi Sebagai Ilmu .............................................................................................................. 3

Page 4: MAKALAH BIOLOGI 2

A. Biologi sebagai IlmuBiologi adalah ilmu tentang kehidupan. Istilah biologi diambil dari bahasa

Yunani, yaitu bios yang berarti kehidupan, dan logos yang berarti ilmu. Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis. Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode, sistematis, universal, objektif, analitis, dan verifikatif. Berikut ini identifikasi dari sifat dan ciri dari ilmu pengetahuan atau ilmu yang dihasilkan oleh manusia.

1.Memiliki objekSetiap ilmu umumnya membatasi diri pada segi kajian tertentu. Misalnya

matematika mengkaji pada objek angkaangka, fisika pada objek benda-benda fisik, kimia berupa zat-zat penyusun dan reaksi yang terjadi, dan biologi memfokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun yang pernah ada di dunia ini.

2. Memiliki metodeBerkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi secara kebetulan

ataupun asal-asalan, melainkan mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukan kebenaran. Metode ini telah dibakukan agar dapat digunakan dan dilakukan oleh siapa saja. Ilmu yang dikembangkan dengan menggunakan metode ini kebenarannya diakui secara ilmiah.

3.Bersifat sistematisAgar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang

sederhana menuju yang lebih kompleks. Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan. Contohnya, dalam biologi disajikan konsep sel, jaringan organ, sistem organ dan individu yang menunjukkan adanya hierarki hubungan yang saling memperkuat objek kajian. Inilah yang dinamakan tersusun secara sistematis.

4.UniversalKebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara

umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum. Misalnya, kaidah tentang reproduksi generatif merupakan cara reproduksi organisme yang harus didahului dengan peleburan dua sel (gamet jantan dan betina). Ini berlaku pada semua jenis organisme.

5. ObjektifPernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu

menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan, atau kepentingan pribadi. Bila ilmu tidak bersifat objektif maka akan sulit berkembang, apalagi untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia.

6. AnalitisKajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti

bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi, botani, fisiologi, anatomi, genetika, dan embriologi.

7. Verifikatif

Page 5: MAKALAH BIOLOGI 2

Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya. Masih ingat dengan teori Generatio Spontanea yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati? Louis Pasteur berhasil menemukan bukti baru melalui percobaannya, sehingga tumbanglah teori tersebut dan berlakulah teori Biogenesis sampai saat ini.

B. RUANG LINGKUP BIOLOGIMulanya, biologi masih terbatas pada pengamatan dan pencatatan

terhadap gejala-gejala alam. Selanjutnya, kegiatan tersebut bertambah dengan cara memberikan dan menjelaskan berlangsungnya gejala-gejala alam tersebut yang bersifat kualitatif. Dapat dikatakan, biologi masih bersifat kualitatif. Misalnya, pengamatan yang dilakukan Aristoteles mengenai alam semesta. Aristoteles mencatat bahwa tiap-tiap benda langit memiliki garis edar sendiri. Namun, Aristoteles belum dapat menjawab pertanyaan, ”Mengapa benda-benda langit, termasuk bumi, tidak jatuh?” Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, biologi berkembang menjadi simulatif dan kuantitatif, ibarat pohon yang rindang, maka ranting dan cabangnya juga semakin banyak. Kini biologi memiliki cabang-cabang ilmu yang semakin spesifik dengan objek kajian yang semakin khusus. Dari ilmu mengenai tumbuhan, muncul cabang ilmu fisiologi tumbuhan, morfologi tumbuhan, anatomi tumbuhan, dan sebagainya.Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian strukturtubuh dalam makhluk hidupAgronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidayaAndrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dankelainan reproduksi priaAlgologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggangBotani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhanBakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteriBiologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkatmolekulBioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapanproses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahanpangan dan peningkatan kesejahteraan manusiaEkologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balikantara makhluk hidup dengan lingkunganEmbriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrioEntomologi : Ilmu yang mempelajari tentang seranggaEvolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yanglamaEpidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakitEugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifatEndokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormonEnzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim8 Biologi SMA/MA Kelas XFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organtubuhFisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguanototFarmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifatHistologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

Page 6: MAKALAH BIOLOGI 2

Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatanmakhluk hidupImunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun)tubuhIchtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikanKarsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustaceaKlimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklimLimnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalirMikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganismeMalakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluskaMorfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganismeMikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamurOrganologi : Ilmu yang mempelajari tentang organOnthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup dari zigot menjadi dewasaOrnitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burungPhylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidupPatologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnyabagi manusiaPalaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosilParasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasitBiologi SMA/MA Kelas X 9Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang ProtozoaSanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkunganSitologi : Ilmu yang mempelajari tentang selTaksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhlukhidupTeratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalamkandunganVirologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus

Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan

C. OBYEK DAN PERMASALAHAN BIOLOGI

a. Tingkat MolekulDi tingkat molekul, dipelajari struktur subselular (organel). Molekuldapat dibedakan menjadi makromolekul yang lebih sederhana hinggaatom-atom (proton, neutron, dan elektron) yang membangunnya. Dalamsetiap tubuh makhluk hidup, selalu mengandung atom karbon (C =carbon), hidrogen (H), dan oksigen (O) dalam tubuhnya. Sekumpulanatom-atom akan membentuk molekul-molekul yang disebut molekulorganik. Ada empat golongan molekul organik, yaitu molekul lipid,protein, karbohidrat, dan asam nukleat. Interaksi antarmolekul-molekultersebut akan membentuk organel yang memiliki fungsi tertentu.Selanjutnya, interaksi tersebut membentuk organisasi tingkat sel.Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat molekuladalah virus. Meskipun virus hanya tersusun dari protein dan molekulasam nukleat, virus dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit.Selanjutnya, virus dimasukkan dalam kelompok tersendiri. Masalah virusakan dibahas dalam kajian tersendiri di Bab 3.b. Tingkat SelSel adalah tingkat organisasi di atas molekul. Semua makhluk hiduptersusun oleh sel, ada yang bersel satu atau bersel banyak. Sel sebagaiunit fungsional dan struktural terkecil bagi makhluk hidup bersel banyak

Page 7: MAKALAH BIOLOGI 2

selalu memperlihatkan ciri-ciri hidup, di antaranya, sebagai berikut:1. dapat berkembang biak atau menghasilkan keturunan;2. dapat menghasilkan energi melalui serangkaian proses respirasi seldalam mitokondria;3. memberikan respons atau tanggapan terhadap rangsang;4. melakukan pencernaan intraseluler (digestive) dan pengeluaran(ekskresi);5. tumbuh dan berkembang. Sel-sel anak hasil pembelahan sel (mitosis)akan tumbuh hingga mencapai ukuran tertentu, kemudian mulaiberkembang dan berdiferensiasi atau berspesialisasi (berubahbentuk menurut fungsi-fungsi tertentu).Permasalahan biologi dapat muncul pada tingkat sel, antara lain,adanya perbedaan struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan. Padakenyataannnya, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan.Perhatikan gambar sel hewan dan sel tumbuhan di samping! Dapatkahkalian menemukan perbedaannya? Struktur sel hewan dan sel tumbuhanselengkapnya akan kita bahas di kelas XI pada Program Studi IlmuAlam.c. Tingkat JaringanTingkat organisasi setelah sel adalah jaringan. Jaringan adalahkumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsitertentu. Beberapa jaringan dasar penyusun tubuh hewan, antara lain,jaringan, seperti epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Sementara itu,d. Tingkat OrganSekumpulan jaringan bekerja sama dalam membentuk organ. Cobakalian sebutkan, organ apa saja yang kalian miliki? Manakah yangtermasuk ke dalam organ luar dan manakah yang termasuk organ dalam?Organ dalam, misalnya, usus halus. Usus halus tersusun oleh beberapamacam jaringan yang masing-masing membentuk fungsi tertentu, yaitujaringan, seperti epitelium, ikat, otot polos, dan saraf. Struktur kompleksusus halus ini mempunyai satu fungsi, yakni untuk mencerna danmenyerap sari-sari makanan.Contoh permasalahan biologi di tingkat organ adalah infeksi usushalus. e. Sistem OrganSekumpulan organ yang bekerja sama akan membentuk suatusistem untuk menjalankan fungsi tertentu yang disebut dengan sistemorgan. Manusia dan hewan memiliki berbagai sistem organ, tetapitumbuhan tidak memiliki sistem organ.Contoh sistem organ adalah sistem percernaan yang tersusun dariorgan mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, regtum, dananus. Fungsi sistem pencernaan adalah mencerna makanan secaramekanik dan secara kimiawi sehingga bahan makanan yang kita makanmenjadi sari-sari makanan, diserap usus, dan diedarkan ke seluruh tubuhsebagai bahan pembentuk energi untuk aktivitas. Pernahkah kalianmerasa lapar? Setelah makan, apa yang kalian rasakan? Tubuh menjadilebih segar dan berenergi kembali. Berbagai sistem organ bersatu hinggamembentuk suatu makhluk hidup yang hidup.Contoh permasalahan biologi di tingkat sistem organ adalah kasuspemisahan bayi kembar siam dengan pemisahan organ perut yang salahsatu bayinya tidak memiliki salah satu bagian dalam sistem pencernaan.Bagaimana pemecahannya? Carilah jawabannya melalui berita-berita dikoran, majalah, atau internet mengenai kasus kembar siam!e. Tingkat Individu atau Makhluk Hidup

Page 8: MAKALAH BIOLOGI 2

Satu-satuan makhluk hidup disebut individu. Individu adalah satuanmakhluk hidup tunggal. Dapatkah kalian hitung, ada berapa individudalam kelasmu? Jika jumlah siswanya ada 30 orang, ditambah dengansatu orang guru, ada berapa jumlah individu tersebut? Setiap individutidak dapat hidup sendiri. Mereka hidup bersama-sama dengan individulain yang sejenis atau tidak sejenis.f. Tingkat PopulasiTingkat selanjutnya adalah populasi. Masih ingatkah kalian apa artipopulasi? Populasi artinya kumpulan dari individu sejenis yang secarabersama menempati suatu habitat. Bagaimana kalian dapat mengetahuibahwa individu-individu itu sejenis? Sejenis atau spesiesnya sama ditandaidengan adanya kemampuan untuk mengadakan perkawinan danmenghasilkan keturunan yang fertil (subur). Dengan demikian, dalamkelas kalian yang berisi 31 individu, terdapat berapa populasikah?Jawabnya, ada satu populasi, yaitu populasi manusia.Contoh permasalahan biologi yang dapat muncul di tingkat populasiadalah budi daya ikan mas. Untuk budi daya ikan mas, kita memerlukanindividu-individu sejenis yang memiliki sifat unggul sehingga hasilperkawinan di antara ikan mas adalah keturunan yang fertil.g. Tingkat EkosistemSatu tingkat di atas populasi adalah komunitas. Komunitas adalahkumpulan beberapa populasi yang tinggal bersama pada suatu wilayahtertentu. Ekosistem merupakan hubungantimbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Kita mengenalbeberapa macam ekosistem, misalnya, ekosistem dataran rendah,ekosistem pegunungan, ekosistem perairan tawar, dan ekosistem laut.Permasalah yang muncul di tingkat ekosistem, antara lain, tanahlongsor, tercemarnya air sungai, dan penebangan liar di hutan. Keadaanini dapat mengakibatkan matinya tumbuhan dan hewan-hewan yanghidup di dalamnya. Selain itu, juga dapat merusak habitat dan strukturtanah serta perubahan suhu yang disebabkan berkurangnya tumbuhanhijau.h. Tingkat BiomaEkosistem-ekosistem tersebut akan membentuk bioma. Menurutgaris lintang, kita mengenal 6 macam bioma, mulai dari khatulistiwasampai kutub, yaitu bioma gurun, padang rumput, hutan gugur, hutanhujan tropis, taiga, dan bioma tundra. Pemberian nama bioma didasarkanpada jenis tumbuhan yang dominan. Misalnya bioma padang rumputdidominasi oleh tumbuhan rumput dan hewan mamalia besar, sepertiherbivor dan karnivor.

D. MANFFAT BIOLOGI DALAM KEHIDUPAN

Manfaat Biologi Bagi Kehidupan1.Manfaat Biologi dalam Bidang PertanianSemakin sempitnya lahan pertanian dan meningkatnya jumlah penduduk, akan menjadi masalah dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Oleh karena itu, diperlukan jalan keluar untuk menanggulangi masalah yang akan muncul, seperti kelaparan. Dalam hal ini, Biologi memiliki peran yang sangat penting. Contohnya, untuk memaksimalkan hasil panen padi. Para ahli Biologi meneliti bagaimana caranya dengan lahan yang sempit mampu menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Pada saat ini hasil dari penelitian para ilmuan Biologi telah dapat kita rasakan manfaatnya, yaitu ditemukannya bibit unggul. Dengan bibit unggul tersebut, benih dapat ditanam pada lahan yang sempit, tetapi menghasilkan hasil panen yang lebih banyak bahkan mampu panen sebanyak tiga kali dalam setahun.

Manfaat tidak hanya dalam hal tanaman pangan saja, tetapi juga kebutuhan lainnya, seperti buah-buahan dan sayur-

Page 9: MAKALAH BIOLOGI 2

sayuran. Adanya buah-buahan yang besar dengan rasa manis serta sayuran yang segar merupakan salah satu hasil dan manfaat dari Biologi di bidang pertanian. Pemberantasan hama kini tidak menggunakan pestisida lagi. Penggunaan pestisida sangat membahayakan bagi organisme lainnya. Kini, pemberantasan hama dilakukan secara biologis dengan menggunakan pemangsa alami dari hama tersebut.

2.Manfaat Biologi dalam Bidang MakananSelain di bidang pertanian, Biologi juga memiliki manfaat lainnya dalam bidang makanan. Makanan-makanan yang dihasilakn dari pemanfaatan ilmu Biologi memiliki kekhasan baik bentuk dan rasa. Makanan-makanan tersebut diolah serta dikemas agar dapat menarik minat konsumennya.

Contoh makanan yang dihasilkan dari pemanfaatan ilmi Biologi ini adalah nata de coco, roti, keju, dan tempe. Makanan-makanan tersebut dihasilkan melalui bantuan mikroorganisme. Makanan yang dihasilkan dapat bersifat tahan lama, memiliki rasa yang diinginkan, serta memiliki daya jual ekonomi yang tinggi.

GAMBAR NATA DE COCO

3.Manfaat Biologi dalam Bidang KedokteranBiologi memiliki manfaat yang luas dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang kedokteran. Pengetahuan mengenai Biologi mampu membantu bidang kedokteran, seperti ditemukannya obat-obatan. Contoh nyatanya dilakukan oleh seorang ahli mikrobiologi dari Inggris. Ahli mikrobiologi tersebut bernama Sir Alexander Fleming yang menemukan antibiotik penisilin. Penisilin tersebut didapatkan dari jamur. Hingga kini antibiotik tersebut masih digunakan di seluruh dunia untuk pengobatan.

E. Kerja Ilmiah

Orang yang mempelajari biologi disebut ilmuwan biologi. Ilmuwan biologi memperoleh ilmu pengetahuan tidak saja dengan cara membaca, namun juga menyelidiki fenomena kehidupan secara langsung. Penyelidikan tersebut dilakukan dengan cara yang sistematis, disebut metode ilmiah dan disertai dengan sikap ilmiah.

Metode ilmiah merupakan langkah langkah atau proses tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang ilmuan biologi dalam sebuah penelitian.

Suatu kegiatan penelitian menggunakan metode ilmiah meliputi beberapa langkah berikut:a. Pemilihan Masalah dan Studi Pendahuluan

Masalah dapat timbul secara sengaja atau tidak sengaja. Untuk membantu menemukan suatu permasalahan ilmiah yang akan dipecahkan, anda dapat melihat penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Anda dapat menganalisis hasil penelitian tersebut dan menemukan masalah baru. Selain itu permasalahan juga dapat ditemukan melalui studi pustaka dari berbagai referensi.

b. Perumusan Masalah

Page 10: MAKALAH BIOLOGI 2

Perumusan masalah adalah langkah untuk mengetahui permasalahan yang akan dipecahkan. Untuk memperoleh rumusan masalah yang baik dalam dituliskan dalam kalimat tanya. Seperti apa, mengapa, kenapa, bagaimana, dll.

Setelah melakukan perumusan masalah, buatlah tujuan penelitian, agar penelitian lebih terarah dan mencapai hasil yang optimal.

c. Pengumpulan InformasiPengumpulan informasi dalam bentuk studi literatur berupa teori, konsep, dan hasil

penelitian yang sesuai dengan masalah yang diajukan. Sumber pengetahuan tersebut dapat dipergunakan untuk memperoleh jawaban sementara dari permasalahan yang diajukan.

d. Pengajuan HipotesisHipotesis merupakan jawaban sementara atau dugaan dari permasalahan yang

diajukan, walaupun dugaan, hipotesis ini harus bersifat rasional. Hipotesis bisa berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan orang lain. Hipotesis bersifat teoritis sehingga harus diuji kebenarannya.

e. Melakukan EksperimenHipotesis yang kita ajukan merupakan jawaban sementara, oleh karena itu harus

diuji kebenarannya dengan melakukan percobaan (eksperimen) untuk mengumpulkan fakta-fakta. Sebelum melakukan percobaan, alat dan bahan yang digunakan harus ditentukan terlebih dahulu. Ada dua macam kelompok percobaan dalam biologi, yaitu kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberi perlakuan) dan kelompok perlakuan (kelompok yang diberi perlakuan). Kelompok perlakuan dapat diberi satu variabel atau lebih.

Variabel adalah faktor yang berpengaruh dalam suatu eksperimen dan memiliki nilai yang dapat diubah-ubah. Beberapa variabel dalam eksperimen sebagai berikut:1. Variabel bebas adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu eksperimen.2. Variabel terkait adalah variabel yang muncul karena perlakuan bebas.3. Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama dalam suatu eksperimen.4. Variabel pengganggu adalah variabel yang tidak diharapkan tetapi dapat mengganggu

hasil percobaan. Variabel pengganggu ini harus diusahakan tidak ada.f. Analisis Data

Analisis data adalah cara mengolah hasil penelitian sehingga membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Data diperoleh dari hasil eksperimen. Data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut:1) Data kualitatif yaitu data yang tidak disajikan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk

deskripsi.2) Data kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk angka. Cntoh data hasil

pengukuran tinggi batang suatu tanaman.Data kuantitatif harus diolah dalam bentuk dalam tabel, grafik, atau diagram sehingga

mudah dipahami orang lain. Selanjutnya, hasil olahan data tersebut dibandingkan dengan teori, fakta, dan konsep yang ada dalam studi literatur. Contoh tabel, grafik, dan diagram sebagai berikut:

g. KesimpulanSetelah pengolahan data selesai maka kita dapat mengetahui hasil hipotesis yang

dibuat, apakah sesuai atau tidak. Baru kemudian menarik kesimpulan, dan dapat diketahui apakah kesimpulan yang sudah dihasilkan tersebut dapat mendukung hipotesis atau bertolak dengan hipotesis.

Page 11: MAKALAH BIOLOGI 2

Hasil penelitian perlu dikomunikasikan pada guru atau orang lain untuk memperoleh saran dan dapat bermanfaat pada orang lain. Sebuah laporan ilmiah harus mempunyai unsur-unsur berikut:a. Judul laporan.b. Prakata, berisi ucapan rasa syukur penulis atas selesainya pembuatan laporan ilmiah.

Selain itu, prakata juga berisi ucapan-ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

c. Daftar isi.d. Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, hipotesis yang

diajukan, dan tujuan penelitian.e. Tinjauan pusaka, berisi teori, konsep, fakta, dan penelitian sebelumnya yang berkaitan

dengan topik penelitian.f. Metode penelitian, berisi tentang cara penelitian serta alat dan bahan yang digunakan

dalam melaksanakan penelitian. Selain itu, bab ini juga dapat berisi waktu dan tempat melaksanakan penelitian serta cara pengambilan data.

g. Hasil dan pembahasan, berisi tentang data dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Selain itu bab ini juga berisi tentang pengolahan data dan analisis penulis terhadap hasil yang diperoleh selama melaksanakan penelitian.

h. Kesimpulan, berisi tentang kesimpulan secara singkat dari keseluruhan hasil penelitian.i. Daftar pustaka atau referensi, berisi sumber-smber yang digunakan penulis sebagai

acuan dalam menunjang penelitiannya.j. Lampiran, menyajikan tabel, grafik, gambar, dan informasi pendukung lainnya.

penelitian menggunakan metode ilmiah akan menghasilkan produk ilmiah dalam bentuk fakta, konsep, prinsip, prosedur, teori, postulat, atau hukum.

Seorang peneliti harus mempunyai sikap ilmiah ketika menerapkan metode ilmiah. Beberapa sikap ilmiah sebagai berikut:a. Melakukan observasi.b. Memiliki rasa ingin tahu.c. Jujur terhadap fakta.d. Berani mencoba.e. Bekerja sama.f. Ulet dan gigih.g. Bertanggung jawab.h. Bersikap kritis.i. Menghargai pendapat orang lain.j. Selalu berusaha menglengkapi pengetahuan yang dimilikinya.k. Percaya akan kemungkinan penyelesaian masalah.l. Berpendapat secara ilmiah.

Page 12: MAKALAH BIOLOGI 2

m. Peduli terhadap lingkungan.

Page 13: MAKALAH BIOLOGI 2

http://ebookbiologi.blogspot.com/