biologi 3a tugas pembelajaran makalah (2)

Upload: ratihsukmaresi

Post on 01-Mar-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pendidikan

TRANSCRIPT

MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

PENDEKATAN METODE, MODEL dan STRATEGIDisusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Belajar dan Pembelajaran

Oleh

INNA ARSYMEIGYANA DWI SAPTHA ZIAH1301145044

1301145059PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

JAKARTA

2014

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kehendak-Nya lah kami masih dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pendekatan, metode, model, dan strategi , sebagai tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik dan masukan yang membangun terhadap materi dan penyajian makalah ini.

Makalah ini disusun bertujuan sebagai sarana mahasiswa untuk belajar dasar-dasar Pembelajaran, makalah ini merupakan sarana untuk mengembangkan opini mahasiswa mengenai Pendekatan, metode, model, dan strategi Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan atau kritik demi penyempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini bisa turut andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.DAFTAR ISIKATA PENGANTAR........................................................................ DAFTAR ISI..................................................................................... BAB I PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG................................................................. 1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................. 1.3 KAJIAN TEORI..........................................................................1.4 TUJUAN PENULISA................................................................. BAB II PEMBAHASAN2.1 PENDEKATAN PEMBELAJARAN............................................ 2.2 METODE BELAJAR MENGAJAR............................................ 2.3 MODEL PEMBELAJARAN.......................................................2.4 STRATEGI PEMBELAJARAN..................................................BAB III PENUTUP3.1 KESIMPULAN........................................................................... 3.2 SARAN..................................................................................... DAFTAR PUSTAKA........................................................................ BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia terus diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin global. Peningkatan sumber daya manusia ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Pendidikan yang merupakan awal mula dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas. Upaya pengembangan pendidikan tersebut harus sesuai dengan proses pengajaran yang tepat agar anak didik dapat menerima pembelajaran dengan baik. Proses pengajaran akan lebih hidup dan menjalin kerjasama diantara siswa, arah pembelajaran yang lebih kompleks tidak hanya satu arah sehingga proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan kerjasama diantara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, maka oleh karena itu siswa yang kurang akan dibantu oleh siswa yang lebih pintar sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan berjalan dengan baik.

Dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai sumber yang saling berkaitan yaitu kurikulum, guru dan pendidik, pembelajaran, peserta. Dimana semua komponen ini bertujuan untuk kepentingan peserta. Berdasarkan hal tersebut pendidik dituntut harus mampu menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran agar peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar dengan menyenangkan. Hal ini dilatar belakangi bahwa peserta didik bukan hanya sebagai objek tetapi juga merupakan subjek dalam pembelajaran. Peserta didik harus disiapkan sejak awal untuk mampu bersosialisasi dengan lingkungannya sehingga berbagai jenis pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik.

Berdasarkan pandangan diatas, maka permasalahan yang muncul adalah bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pendekatan yang tepat. Salah satu solusinya yaitu dengan mengembangkan suatu pendekatan pembelajaran yang membuat siswa lebih senang dan lebih termotivasi untuk belajar. Beberapa pendekatan pembelajaran yang dianggap efisien adalah pendekatan pembelajaran komunikatif, pendekatan pembelajaran kontekstual, dan pendekatan pembelajaran humanistik. Pada makalah ini, penulis akan menjelaskan tentang Pendekatan, metode, model dan strategi pembelajaran.

1.2 Rumusan Masalah

1.Apa saja macam-macam Pendekatan Pembelajaran?

2.Apa yang dimaksud dengan Metode Pembelajaran? serta

pembagiannya

3.Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran serta pembagiannya?

4. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran?

1.3 Tujuan Penulisan

1.Mendeskripsikan macam-macam pendekatan pembelajaran untuk

peserta didik.2. Mengetahui pengertian metode pembelajaran serta pembagiannya.

3. Mengetahui pengertian model pembelajaran serta pembagiannya.4. Mengetahui definisi strategi pembelajaran.BAB II

KAJIAN TEORI2.1 Pendekatan PembelajaranA. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus mennggunakan pendekatan tertentu, tetapi sifatnya tegas dan terencana. Artinya memilih pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran.

2. 2 Metode Belajar Mengajar

A. Pengertian Metode Menegajar Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Atau pengertian lainnya yaitu teknik penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar dan menyajikn bahan pelajaran pada siswa di dalam kelas, baik secara individual maupun secara kelompok / klasikan, agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.

Berdasarkan definisi / pengertian metode pembelajaran yang dikemukakan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk mencapai tujuan.2. 3 Model Belajar Mengajar

A. Pengertian model pembelajaran

Model pembelajaran merupakan cara atau teknik penyajianyang digunakan guru dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa model-model pembelajaran seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, studi kasus, bermain peran (role play) dan lain sebagainya. Yang tentu saja masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Metode atau model sangat penting peranannya dalam pembelajaran, karena melalui pemilihan model/metode yang tepat dapat mengarahkan guru pada kualitas pembelajaran efektif.

2. 4 Strategi PembelajaranA. Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran secara spesifik.

Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Strategi dapat diartikan suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Strategi digunakan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi berbeda dengan metode, strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan kata lain, strategi adalah a plan of operation achieving something; Sedangkan metode adalah a way in achieving something.

BAB III

PEMBAHASAN3.1 Macam-macam Pendekatan dalam Pembelajaran1. Pendekatan Konsep Pendekatan konsep adalah pendekatan pembelajaran yang secara langsung menyajikan konsep tanpa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengetahui bagaimana konsep itu diperoleh. Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman, melalui generalisasi dan berfikir abstrak.

Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan konsep

1. Siswa dibimbing memahami suatu bahasan dengan memahami konsep-konsep yang terkandung didalamnya.

2. Dalamproses pembelajaran tersebut penguasaan konsep dan Pemahaman konsep yang menjadi sasaran utama pembelajaran.

2.Pendekatan Lingkungan Penggunaan pendekatan lingkungan berarti mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar.

Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan lingkungan:

1. Guru menjelaskan materi sambil memberikan contoh permasalahan

yang dekat dengan lingkungan.

3.Pendekatan Konstrutivisme

Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat diperlukan bagi pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan.

Pada dasarnya pendekatan konstruktivisme sangat penting dalam peningkatan dan pengembangan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa berupa keterampilan dasar yang dapat diperlukan dalam pengembangan diri siswa baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat.

Dalam pendekatan konstruktivisme ini peran guru hanya sebagai pembimbing dan pengajar dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru lebih mengutamakan keaktifan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan ide-ide baru yang sesuai dengan materi yang disajikan untuk meningkatkan kemampuan siswa secara pribadi.

4. Pendekatan Proses

Pendekatan proses adalah suatu pendekatan pengajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses.

Langkah-langkah dalam menggunakan Pendekatan Proses:

1. Penalaran yang bermula dari umum kekeadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajukan aturan prinsip umum diikuti dengan contoh-contoh atau penerapan penerapan aturan prinsip umum ke dalam keadaan khusus.

2. Mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses atau langkah-langkah ilmiah seperti melakukan pengamatan, menafsirkan data, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan. 5. Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum.

Pendekatan induktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan khusus menuju keadaan umum. APB Statement No. 4 adalah contoh dari penelitian induksi,Statement ini adalah suatu usaha APB untuk membangun sebuah teori akuntansi.

Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) yang dijelaskan di dalam pernyataan (statement) dibangun berdasarkan observasi dari praktek yang ada.

6. Pendekatan Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Pembelajaran kooperatif, merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok secara kolaboratif yang anggota terdiri dari 4-6 orang dengan struktur kelompok yang dimiliki.Langkah-langkah dalam menggunakan Pendekatan Kooperatif:

1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen.

2. Guru hanya memberikan materi kepada siswa, sehingga siswa

dapat mendiskusikan materi tersebut bersama kelompoknya.7.Pendekatan Interaktif Dikenal juga sebagai pendekatan pertanyaan anak, memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan untuk kemudian melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan pertanyaan yang mereka ajukan.

Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan interaktif:

1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan

2. Guru perlu mengumpulkan, memilih, dan mengubah pertanyaan

tersebut menjadi suatu kegiatan yang spesifik.

3. Melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan pertanyaan yang

mereka ajukan.

8.Pendekatan Pemecahan Masalah Pendekatan pemecahan masalah dimulai dari masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan. Dalam pendekatan pemecahan masalah ini ada dua versi. Versi yang pertama siswa dapat saja menerima saran tentang prosedur yang digunakan, cara mengumpulkan data, menyusun data, dan menyusun serangkaian pertanyaan yang mengarah ke pemecahan masalah. Dalam versi kedua, hanya masalah yang dimunculkan, siswa yang merancang pemecahannya sendiri. Guru berperan hanya dalam menyediakan bahan dan membantu memberi pentunjuk.

Langkah-langkah dalam menggunakan pendekatan pemecahan masalah:

1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat memecahkan permasalahan melalui praktikum atau pengamatan..

9.Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat Dalam rangka mewujudkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat telah dikembangkan bahan kajian pengajaran sains dalam bentuk Sains. Dalam pengajaran sains siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep sains, tetapi juga diperkenalkan pada aspek teknologi, dan bagaimana teknologi itu berperan di masyarakat.

Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat:1.Guru mengembangkan bahan kajian pengajaran sains dalam bentuk

Sains, Teknologi, dan Masyarakat

10. Pendekatan Terpadu Pendekatan ini merupakan pendekatan yang intinya memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran. Unsur pembelajaran yang dipadukan dapat berupa konsep dengan proses,konsep dari satu mata pelajaran dengan konsep mata pelajaran lain, atau dapat juga berupa penggabungan suatu metode dengan metode lain.

Langkah-langkah menggunakan pendekatan terpadu:

1.Guru memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran.

2. Pemaduan dilakukan dengan menekankan pada prinsip keterkaitan antar satu unsur dengan unsur lain.

.

11. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kompetensi Fokus pelaksanaan pembelajaran ini antara lain:

(a). Kegiatan pembelajaran adalah penguasaan kompetensi oleh peserta; (b). Proses pembelajaran harus memiliki kesepadanan dengan kondisi dimana kompetensi tersebut akan digunakan;

(c) Aktivitas pembelajaran bersifat perseorangan, antara satu peserta dengan peserta lain tidak ada ketergantungan;

(d). Harus tersedia program pengayaan (enrichment) bagi peserta yang lebih cepat dan program perbaikan (remedial) bagi peserta yang lebih lamban.

Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kompetensi:

1. Dalam kegiatan pembelajaran, guru harus memperhatikan penguasaan kompetensi oleh siwa.

2. Guru harus menyesuaikan proses pembelajaran dengan kondisi dimana kompetensi tersebut akan digunakan

3. Guru menyedikan program pengayaan (enrichment) bagi peserta yang lebih cepat dan program perbaikan (remedial) bagi peserta yang lebih lamban.

13. Pendekatan Pembelajaran Manajemen Kelas Pendekatan manajemen kelas dapat diartikan sebagai upaya untuk mengatur situasi kelas untuk menjamin terciptanya iklim yang dapat mendukung aktivitas pembelajaran bagi seluruh siswa.

Langkah-langkah menggunakan pendekatan manajemen kelas:

1. Guru mengontrol situasi belajar siswa

2. Mengarahkan kegiatan belajar bagi siswa

3. Menjembatani perbedaan perbedaan belajar siswa.14. Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Perbedaan Individual Pembelajaran di mana komponen-komponen dalam sistem pembelajaran disesuaikan dengan perbedaan individual, baik perbedaan individual secara vertikal maupun perbedaan individual secara horisontal, siswa bebas belajar sesuai dengan karakteristiknya, bakat, dan minat nya.

Langkah-langkah menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berdasarkan Perbedaan Individual:

1. Menyesuaikan sistem pembelajaran dengan perbedaan individual siswa.15. Pendekatan konstruktivis Teori belajar konstruktivis beranjak dari psikologi perkembangan intelektual Piaget yang memandang belajar sebagai proses pengaturan sendiri (self regulation)yang dilakukan seseorang dalam mengatasi konflik kognitif. Konflik kognitif timbul pada saat terjadi ketidak selarasan (disequilibrasi) antara informasi yang di terima siswa karena struktur kognitif yang telah dimilikinya. Adapun pengaturan sendiri adalah proses internal unuk mencapai ekquilibrasi atau keselarasan yang dilakukan melaui dwi fungsi yaitu organisasi dan adaptasi.16. Pendekatan Pembelajaran Jarak Jauh

Pembelajaran jarak jauh adalah merupakan pembelajaran di mana secara geografis siswa atau pembelajar berada jauh dari guru dan bekerja atau belajar secara mandiri melalui serangkaian bahan-bahan pembelajaran.Dukungan yang diberikan kepada siswa adalah dalam bentuk bantuan atau tutorial ketika mereka menemukan kesulitan dalam pembelajaran. Namun konsep pembelajaran jarak jauh telah berkembang luas.

3.2 Macam-Macam Metode Mengajar 1. Metode ceramah Metode ceramah merupakan suatu metode yang digunakan untuk menjelaskan materi secara verbal dan biasanya memiliki alat bantu visual. Hubungan guru dengan anak didik lebih banyak bersifat lisan atau secara langsung.

Langkah-langkah dalam melakukan metode caramah : Mendefinisikan istilah-istilah tertentu.

Pembuatan bagian-bagian atau su-sub bagian. Pembuatan ikhtisar dalam bentuk pengungkapan dari inti

pembicaraan. Mengajukan dan memecahkan keberatan-keberatan dan memberikan kesempatan kepada guru untuk menjawab dan mengklarifikasikan jika ada salah pengertian.

2. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami meteri tersebut. Atau lebih lengkap lagi, metode tanya jawab adalah interaksi dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan komunikasi verbal, yaitu dengan memberikan siswa pertanyaan untuk dijawab, di samping itu juga memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan kepada guru.Langkah-langkah tanya jawab :> Membuat daftar pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

> Mengajukan pertanyaan.

> Membuat kesimpulan

3. Metode Diskusi Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi. Metode diskusi merupakan suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan.

Jenis-jenis diskusi :

Diskusi kelas, jika melibatkan seluruh siswa dan diskusi dipimpin oleh guru.

Diskusi kelompok, terdiri dari 3-6 orang. Buzz grup : diskusi dadakan,membicarakan bahan yang baru diajarkan. Syndikat grup : tiap kelompok dengan tugas masing-masing dan dilaporkan di depan kelas. Brain storming yaitu pengumpulan pendapat atau saran.

4. Metode pemberian tugas Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau cara penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Bisa dikatakan bahwa metode pemberian tugas adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan tugas tertentu kepada siswa untuk dikerjakan dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Tugas yang diberikan guru dapat memperdalam materi pelajaran dan dapat pula mengevaluasi materi yang telah dipelajari. Sehingga, siswa akan terangsang untuk belajar.

Langkah-langkah metode pemberian tugas :

Guru menyiapkan tugas dan menyediakan buku sumber. Guru menmberikan tugas kepada siswa dan menyebutkan

manfaatnya.

Tugas harus dikerjakan oleh siswa

5. Metode Demonstrasi Metode Demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.

Langkah-langkah melakukan metode demonstrasi : Guru menyiapkan bahan demonstrasi yang akan dilakukan dan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru mencoba alat terlebih dahulu. Guru memberi penjelasan serta ilustrasi kepada siswa tentang demonstrasi yang dilakukan. Kegiatan demonstrasi ditindak lanjuti dengan berdiskusi antar siswa dan kemudian siswa mencobakan alat demonstrasi.

7. Metode Eksperimen Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

Langkah-langkah melakukan metode eksperimen :

Guru menyiapkan alat untuk percobaan, dan harus sesuai dengan tujuan. Sebelumnya guru menguji coba alat yang akan digunakan. Guru memberikan lembar kegiatan.

3.3. Macam-Macam Model pembelajaran

Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan mengajar di kelas. Salah satu yang paling penting adalah performance guru di kelas. Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Akan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur) yang sifatnya prinsip, modifikasinya diserahkan kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreativitas para guru sangat tinggi.

1. Koperatif

Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab.

Saling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah cara dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu memahami konsep.

2. Kontekstual

Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa , sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif nyaman dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi.

3. Pembelajaran Langsung

Pengetahuan yang bersifat informasi dan prosedural yang menjurus pada keterampilan dasar akan lebih efektif jika disampaikan dengan cara pembelajaran langsung. Sintaknya adalah menyiapkan siswa, sajian informasi dan prosedur, latihan terbimbing, refleksi, latihan mandiri, dan evaluasi. Cara ini sering disebut dengan metode ceramah atau ekspositori.

4. Pembelajaran Berbasis masalah

Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal.

Indikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, analisis, interpretasi, induksi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri5. Problem Solving

Dalam hal ini masalah didefinisikan sebagai suatu persoalan yang tidak rutin, belum dikenal cara penyelesaiannya. Justru problem solving adalah mencari atau menemukan cara penyelesaian (menemukan pola, aturan, .atau algoritma). Sintaknya adalah: sajikan permasalahan yang memenuhi kriteria di atas, siswa berkelompok atau individual mengidentifikasi pola atau aturan yang disajikan, siswa mengidentifkasi, mengeksplorasi,menginvestigasi, menduga, dan akhirnya menemukan solusi.6. Problem Posing

Bentuk lain dari problem posing adalah problem posing, yaitu pemecahan masalah dengan melalui elaborasi, yaitu merumuskan kembali masalah menjadi bagian-bagian yang lebih simple sehingga dipahami. Sintaknya adalah: pemahaman, jalan keluar, identifikasi kekeliruan, menimalisasi tulisan-hitungan, cari alternative, menyusun soal-pertanyaan.

7. Problem Terbuka

Pembelajaran dengan masalah terbuka artinya pembelajaran yang menyajikan permasalahan dengan pemecahan berbagai cara dan solusinya juga bisa beragam. Pembelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreativitas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi. Siswa dituntut untuk berimprovisasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang bervariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam. Selanjutnya siswa juga diminta untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut.

Dengan demikian model pembelajaran ini lebih mementingkan proses daripada produk yang akan membentuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam berpikir. Sajian masalah haruslah kontekstual kaya makna secara matematik kembangkan permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa, kaitkan dengan materi selanjutnya, siapkan rencana bimibingan.

Sintaknya adalah menyajikan masalah, pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat respon siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan.9. Probing-prompting

Teknik probing-prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan setiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Selanjutnya siswa mengkonstruksi konsep-prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.

Dengan model pembelajaran ini proses tanya jawab dilakukan dengan menunjuk siswa secara acak sehingga setiap siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif, siswa tidak bisa menghindar dari proses pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab. Kemungkinan akan terjadi suasana tegang, namun demikian bisa dibiasakan.

Untuk mengurangi kondisi tersebut, guru hendaknya serangkaian pertanyaan disertai dengan wajah ramah, suara menyejukkan, nada lembut. Ada canda, senyum, dan tertawa, sehingga suasana menjadi nyaman, menyenangkan, dan ceria. Jangan lupa, bahwa jawaban siswa yang salah harus dihargai karena salah adalah cirinya dia sedang belajar, ia telah berpartisipasi

3.4 Macam-Macam Strategi pembelajaran

Proses pembelajaran merupakan suatu hal yang dilakukan untuk menyampaikan suatu materi terhadap siswa dari sumber informasi yaitu guru. Strategi pembelajaran ini menjadi langkah awal yang harus diketahui sebelum guru melakukan proses belajar mengajar pada siswa didalam kelas. Banyaknya macam metode pembelajaran akan memudahkan para guru dalam menyampaikan suatu materi terhadap penerima materi yaitu guru. Seorang guru pasti akan menerapkan suatu strategi pembelajaran yang baik untuk menghasilkan suatu prestasi kepada muridnya. Dengan strategi yang pas guru akan lebih mudah dalam mengajar begitu juga dengan murid akan lebih mudah dalam menerima materi dari sumber informasi tersebut.

Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses mengajar. Berikut ini terdapat beberapa strategi yang akan kami jelaskan secara singkat untuk memudahkan proses belajar mengajar.

1. Strategi Ekspositori.

Strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada proses penyampaian materi secara verbal dari guru kepada anak didiknya. Tujuan strategi yang menerapkan penyampaian materi secara verbal supaya mampu menguasai materi pelajaran dari guru sehingga mampu membawa hasil positif yaitu prestasi. Strategi ini merupakan salah satu bentuk pendekatan pada proses belajar yang berorientasi kepada guru.

2.Strategi Inquiry.

Didalam strategi ini terdapat beberapa konsep yang harus dilakukan sehingga memudahkan proses pembelajaran. Salah satunya adalah strategi pembelajaran iquiry SPI merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menitik beratkan pada proses pemikiran secara kritis dan analitis untuk menemukan setiap jawaban dari suatu pertanyaan.

3.Strategi Inquiry Sosial.

Strategi pembelajaran dari kelompok sosial untuk sekelompok masyarakat. Strategi ini bisanya dilakukan pada proses penyuluhan dimana seseorang menjelaskan suatu materi dengan cara terjun secara langsung pada masyarakat.

Dengan mengetahui beberapa strategi pembelajaran diatas proses belajar mengajar akan lebih mudah dan membawa hasil positif dengan menciptakan kualitas anak didik secara baik. Setiap strategi pembelajaran memiliki kelemahan dan kelebihan secara sendiri sehingga setiap orang pembimbing dalam proses pembelajaran bisa menyimpulkan secara sendiri karena setiap orang itu berbeda dalam cara menyampaikan materi.

4. Berbasis Media

Merupaka strategi yang penggunaannya dilakukan dengan mengkombinasi media pembelajaran, baik itu berupa media elektronik, cetak, tamplate atau lainnya.5. Berbasis Proyek

Merupakan strategi yang pelaksanaannya dengan memberikan tugas pada peserta didik yang berbasis penelitian atau tugas akhir yang biasanya dilakukan secara kelompok, tapi juga tidak menutup kemungkinan secara individual.6. Bebasis Diskusi

Merupakan strategi yang diterapkan dengan jalan diskusi. Biasanya guru memberikan sebuah atau beberapa pertanyaan untuk didiskusikan, dipresentasikan, lalu diberi komentar dan masukan sebelum dibenarkan. Biasanya strategi berbasis diskusi ini dilakukan dalam kelompok kecil atau kelompok besar.

7. Berbasis Permainan

strategi berbasis permainan ini biasanya tergolong strategi yang sangat disukai oleh peserta didik, terutama peserta didik tingkat TK dan SD. karena dengan bermain dapat memunculkan kreatifitas peserta didik.

BAB VIPENUTUP3.1 KesimpulanBerdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai pendekatan, model, metode dan strategi pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3.2 SaranDidalam penulisan makalah ini, kami menyadari belum sempurna dan lengkap menjelaskan bagaimana Pendekatan, model, metode dan Strategi pembelajaran bahasa Indonesia MI/SD untuk itu diharapkan kepada setiap orang yang membaca makalah ini untuk mencari dari sumber-sumber/ media yang lain.

DAFTAR PUSTAKAhttp://rikarahmadani.blogspot.com/2012/01/makalah-pendekatan-metode-

model.html (dilihat tanggal 5 september 2014 jam 22.37)

http://jaririndu.nanasudjana.blogspot.com/2012/09/pengertian-

pendekatan-metode.html (dilihat tanggal 6 september 2014 jam

13.07)

strategi-" http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-

strategi- metode_27.html (dilihat tanggal 6 september 2014 jam

13.43)

http://Fandhy-brenjenk.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fpengertian- pendekatan-strategi-metode_27.html (dilihat tanggal 7 september 2014 jam 13.56)http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/ (dilihat tanggal 7 september 2014 jam 14.18)

http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-metode-

pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september 2014 14.45)https://tigisport.wordpress.com/tag/macam-macam-model-pembelajaran/

(dilihat tanggal 7 september 2014 jam 15.18)http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september 2014 jam 17.59)http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-strategi-

pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september 2014 jam 18.06)http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/02/macam-macam- strategi-pembelajaran.html (dilihat tanggal 7 september 2014 18.30)

http://rikarahmadani.blogspot.com/2012/01/pendekatan-metode-model.html

http://jaririndu.blogspot.com/2012/09/pengertian-pendekatan-metode.html

http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2013/06/pengertian-metode-pembelajaran.html

http://belajarpsikologi.com/pengertian-model-pembelajaran/

http://dedi26.blogspot.com/2012/06/pengertian-strategi-pembelajaran.html

http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-strategi-pembelajaran.html

http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-strategi-metode_27.html

http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2013/10/pengertian-pendekatan-strategi-metode_27.html

http://Fandhy-brenjenk.blogspot.com%2F2013%2F10%2Fpengertian-pendekatan-strategi-metode_27.html

http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/

http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/

http://bubudcitra.wordpress.com/ipm/macam-macam-pendekatan-pembelajaran/

http://seputarpendidikan003.blogspot.com/2014/02/macam-macam-strategi-pembelajaran.html

http://www.bimbingan.org/macam-macam-strategi-pembelajaran.htm