makalah bahasa indonesia

20
MAKALAH BAHASA INDONESIA "Kutipan, Abstrak Dan Daftar Pustaka" Dosen Pengampu: Anda Pujangga , M.Pd. Disusun Oleh : Elza Nopriana (1460400004) Bahrul Mustajib (1460400011) Roni Aprizam (1460400012) Zulfahmi (1460400014) Elza Adintia (1460400018) FAKULTAS TEKNIK

Upload: zul-fahmi

Post on 13-Jul-2016

222 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hkhkhji

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Bahasa Indonesia

MAKALAH BAHASA INDONESIA

"Kutipan, Abstrak Dan Daftar Pustaka"

Dosen Pengampu: Anda Pujangga , M.Pd.

Disusun Oleh :

Elza Nopriana (1460400004)

Bahrul Mustajib (1460400011)

Roni Aprizam (1460400012)

Zulfahmi (1460400014)

Elza Adintia (1460400018)

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

2015/2016

Page 2: Makalah Bahasa Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kutipan, Abstrak dan Daftar Pustaka ”. Makalah ini dibuat sebagai pelengkap pembelajaran Bahasa Indonesia.

Terima kasih yang setulusnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu kami dalam menambah pengetahuan serta melatih keterampilan tentang pembelajaran Bahasa Indonesia.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari kuantitas maupun kualitas, saran yang membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi perbaikan makah yang kami kerjakan .

Mohon maaf bila ada kurang atau salah kata atau ada kata-kata yang menyingung di tulisan kami , karna kami masih tahap belajar kami ucapkan terima kasih.

Penulis

Bengkulu, 7 Januari 2016

Page 3: Makalah Bahasa Indonesia

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya lah kami dari kelompok 8 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kutipan,Abstrak dan Daftar Pustaka” .

Dalam makalah ini penulis mencoba untuk menjelaskan tentang abstrak dan daftar pustaka yang ada dalam bahasa Indonesia yang kita gunakan dalam keseharian kita.

Penulis sadar bahwa penulis sebagai kelompok yang mengerjakan makalah ini, masih banyak kekurangan sehingga makalah ini jauh dari kata sempurna. Kami sebagai penulis akan sangat menerima jika ada masukan dan saran untuk meningkatkan kinerja kami selanjutnya. Terima kasih.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa pengertian Abstrak

b. Apa tujuan Abstrak

c. Apa pengertian Daftar Pustaka

d. Apa tujuan Daftar Pustaka

e. Apa pengertian Kutipan

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memahami lebih dalam tentang bahasa Indonesia, terutama dalam bidang abstrak dan daftar pustaka.

2. Memudahkan mahasiswa untuk lebih memahami tentang bahasa Indonesia.

3. Meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa agar dapat bersaing dalam masyarakat luas.

Definisi, Fungsi, Cara penggunaan, Tipe - tipe dari:

1.Kutipan.

2.Abstrak

3.Daftar Pustaka.

Page 4: Makalah Bahasa Indonesia

BAB IIPEMBAHASAN

1. KUTIPAN (QUOTATION)

· Kutipan yang digunakan dalam karya ilmiah dimaksudkan untuk menunjukkan kata-kata atau pendapat seseorang yang sama dengan ide penulis atau yang bertentangan.

· Penulis karya ilmiah berhak menetapkan apakah bahan yang dikutip itu, dikutip langsung seperti apa adanya, dikurangi, atau dirubah redaksinya untuk menghindari kutipan yang terlalu panjang.

· Setiap kutipan harus disebutkan dari mana sumbernya dan sumber itu dicantumkan dalam footnote (akan dijelaskan kemudian).

· Panjang pendek kutipan dari manapun sumbernya dibuat sesingkat mungkin dan tidak lebih dari ½ halaman teks.

BENTUK DAN JENIS KUTIPAN

1. Kutipan langsung

a. Kutipan Langsung Pendekb. Kutipan Langsung Panjangc. Kutipan langsung dalam Footnote

2. Kutipan Tidak Langsung

3. Kutipan pada Catatan Kaki.

4. Kutipan langsung dalam Materi

KUTIPAN LANGSUNG

Kutipan langsung sangat diperlukan apabila penulis mengutip

(a) Sumber hukum, peraturan resmi, dan pernyataan penting

(b) Rumus ilmiah dan teori/konsep ilmiah

(c) Pendapat seorang penulis buku yang dianggap penting. Kutipan langsung baik dari buku atau sumber lisan harus ditulis lengkap seperti apaadanya.

KUTIPAN LANGSUNG PENDEK

· Kutipan langsung yang panjangnya tidak lebih dari tiga baris teks.

Page 5: Makalah Bahasa Indonesia

· Kutipan ini diletakkan di dalam teks diantara tanda petik (“), dan jaraknya sama dengan teks yakni 2 spasi, kemudian diberi nomor footnote.

CONTOH KUTIPAN LANGSUNG PENDEK

Penjelasan umum ini tidak memberikan gambaran siapa sebenarnya yang terserap dalam aktivitas produksi lokal dan sektor perdagangan tersebut, apakah penduduk di sekitar perkebunan atau penduduk jauh dari luar komunitas perkebunan, atau yang lain. Apakah fenomena tahun 1930an dalam perkembangan perkebunanteh di Jawa Barat sebagaimana ditunjukkan oleh van Doorndan Hendrix juga akan muncul pada tahun 1990an. Ketika industri perkebunan yang diperkenalkan di Jawa Barat sudah sedemikian maju dan kemudian diikuti dengan perkembangan pembangunan transportasi darat yang menghubungkan lokasi perkebunan dipedalaman dengan pelabuhan pantai dan kota-kota besar, “telah memacu perkembangan perdagangan lokal dan pasar-pasar baru mulai tumbuh di sekitar jalan-jalan tersebut”.

KUTIPAN LANGSUNG PANJANG

· Kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris dan tidak lebih dari setengah halaman teks

· Kutipan ini harus diletakkan di luar konteks teks dengan jarak masing-masing baris 1 spasi

· Kutipan ini dimulai sejajar dengan paragraph baru teks dan tidak menggunakan tanda petik (“)

· Jarak teks dengan kutipan 2 spasi

· Pada akhir kata dari kalimat teks yang akan dilanjutkan kutipan langsung panjang diberi tanda titikdua (:)

CONTOH KUTIPAN LANGSUNG PANJANG

Salah satu ketentuan yang mengikat perusahaan atau instansi dalam memperlakukan Dokumen perusahaan adalah Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel voorIndonesie). Dalam salah satu pasalnya dinyatakan:

Setiap orang yang menyelenggarakan suatu perusahaan, ia pun harus menyimpan selama 30 tahun, akan segala buku-buku dan surat-surat yang bersangkutan, dalam mana menurut ayat ke-1 catatan tadi dibuatnya beserta neracanya, dan selama 10 tahun akan surat-surat dan surat-surat kawat yang diterimanya beserta segala tembusan dari surat-surat dan surat-surat kawat yang dikirimkannya.* Jadi pada dasarnya KUHD mengatur tentang umur arsip transaksi keuangan, dan seterusnya.

Page 6: Makalah Bahasa Indonesia

KUTIPAN LANGSUNG DALAM FOOTNOTE

Kutipan langsung pendek maupun panjang yang ditempatkan dalam footnote diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“) dan berjarak 1 spasi.

CONTOH KUTIPAN LANGSUNG DALAM FOOTNOTE

Masalah yang sangat penting adalah seberapa besar eksploitasi kerja wajib pada tanam paksa, bila dibandingkan dengan masa sebelumnya, baik pada masa kerajaan maupun pada masa penjajahan Ingris.1

Untuk membantu memahami beban kerja petani pada masa Tanam Paksa selengkapnya di KaresidenanKedu, lihat A.M. DjuliatiSuroyo, EksploitasiKolonial Abad XIX: KerjaWajib di KaresidenanKedu, 1800-1890. Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 2000.

KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

· Kutipan dari berbagai sumber tetapi tidak dikutip seperti apa adanya dan mengalami perubahan redaksional

· Kutipan tersebut diketik dalam teks dan merupakan kelanjutan dari teks, jaraknya sama dengan jarak antar teks yakni 2 spasi, dan tanpa diberi tanda petik

KUTIPAN PADA CATATAN KAKI

Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

KUTIPAN LANGSUNG DALAM MATERI

Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hinggga perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.

2. ABSTRAK

Pengertian Abstrak

Abstrak adalah penyajian yang singkat dan jelas dari sebuah dokumen, yang mencantumkan tujuan, cakupan/jangkauan dan temuan dari suatu dokumen yang asli. Abstrak tidak boleh dirubah dari dokumen aslinya, gaya bahasa dari si pengarang sendiri. (diasumsikan pembaca tidak akan membaca dokumen)

Page 7: Makalah Bahasa Indonesia

Fungsi Abstrak :

1. Sebagai suplemen

Apabila pembaca tidak puas dengan membaca abstrak tersebut,

maka akan mencari sumbernya/buku aslinya

2. Komplemen

Apabil pembaca merasa terpuaskan dengan membaca

abstrak/tercukupi dengan membaca abstrak saja, maka dokumen

sumber/buku aslinya tidak diperlukan.

Kegunaan Abstrak :

1. Menghemat waktu pembaca dalam mengumpulkan dan memilih

informasi.

2. Mengatasi kendala bahasa. Biasanya abstrak dibuat dalam bahasa

universal (Inggris) dan bahasa asli dokumen/artikel tersebut.

3. Penelusuran teks lengkap/bibliografi dalam komputer (alat

penelusuran).

4. Relevansi abstrak sebagai bahan keputusan pembaca apakah perlu

tidak membaca dokumen aslinya.

5. Menghindari duplikasi dalam penelitian dan sebagai publikasi

informasi.

6. Sebagai alat untuk menbuat indeks, review.

Jenis Abstrak

Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak dikenal/digunakan dua

jenis abstrak ini yaitu :

1. Abstrak Informatif

Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.

Page 8: Makalah Bahasa Indonesia

Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanya makalah / artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata, sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.

2. Abstrak Indikatif

Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei

Jenis Abstrak lainnya yaitu :

1. Abstrak ulasan/kritis

Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya. (Cenderung memberikan komentar)

2. Abstrak pokok

Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.

3. Abstrak terarah/miring

Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu.

4. Abstrak statistic/numeric

Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).

5. Abstrak informatif-indikatif

Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif

Page 9: Makalah Bahasa Indonesia

Petunjuk pembuatan/susunan abstrak :

1. Pedoman penulisan data bibliografi

a. Judul dokumen, kadang-kadang terdiri dari judul pokok dan judul tambahan.

b. Nama peneliti atau penanggung jawab laporan atau pengarang

c. Impressum, merupakan uraian tentang tempat terbit laporan, penerbit dan tahun terbit.

d. Kolasi, unsur-unsur yang perlu dicantumkan adalah jumlah halaman, grafik, table, denah, lampiran, gambar dan keterangan lain jika ada

e. Nama penyari

2. Pedoman penulisan atau pengetikan

a. Nomor atau nomor urut abstrak biasanya ditulis sebelum judul penelitian

b. Abstrak diketik dalam satu alinea

c. Penulisan data bibliografi dapat dipilih salah satu model penulisan kutipan, yang penting konsisten.

d. Panjang pendeknya abstrak karangan tidak ada batasan, umumnya antara 100-250 kata/ satu halaman.

e. Kata kunci

3. Pedoman penyusunan kalimat

a. Jangan sampai mengulang judul kalimat ke dalam abstrak

b. Digunakan kalimat sederhana, cermat dan merupakan kalimat topic.

c. Keseragaman istilah yang digunakan harus taat azas.

d. Abstrak yang baik merupakan rangkaian kalimat yang saling berkaitan.

e. Penyingkatan kata-kata yang tidak lazim supaya dihindari, dan dianjurkan singkatan yang sudah biasa digunakan secara konsisten.

f. Sedapat mungkin dibatasi penggunaan kata-kata dan, dari, adalah,ialah, namun, walaupun dan sebagainya.

g. Sebaiknya digunakan kalimat aktif.

Page 10: Makalah Bahasa Indonesia

Catatan Untuk Pembuatan Abstrak

Untuk penulisan data bibliografi diperlukan, jika abstrak dicantumkan terpisah dari dokumen/artikel aslinya (contoh untuk kumpulan jurnal) Penulisan data bibliografi tidak diperlukan, jika abstrak tercantum

dengan dokumen aslinya( contoh dalam laporan skripsi/tugas akhir).

Yang perlu dihindarkan dalam membuat abstrak :

1. Mengubah pengertian artikel aslinya.

2. Memberikan komentar/tafsiran dari arti artikel asli.

3. Jangan menyertakan hasil-hasil secara rinci.

4. Jangan menyebutkan pekerjaan yang akan datang.

5. Jangan mengungkapkan yang berbelit-belit.

6. Jangan menyertakan istilah yang sulit dimengerti

7. Jangan menghamburkan kata yang sudah nyata.

8. Jangan mengulang sesuatu lebih dari satu kali

9. Jangan menggunakan gaya bahasa yang kaku.

3. DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Daftar Pustaka

1.      Pengertian Daftar Pustaka

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang digarap.

Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu.

Page 11: Makalah Bahasa Indonesia

2.      Fungsi Daftar Pustaka

Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain ;

a.       Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.

b.       Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.

c.       Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.

d.       Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.

3.      Unsur-unsur Daftar Pustaka

Hal yang perlu diketahui dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :

a.       Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.

b.      Judul buku, termasuk judul tambahannya.

c.      Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut.

d.      Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun.

4.     Jenis-jenis Daftar Pustaka

a.      Kelompok Textbook

Penulis perorangan.

Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor.

Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga.

Buku terjemahan.

b.      Kelompok Jurnal

Artikel yang disusun oleh penulis.

Artikel yang disusun oleh lembaga.

Page 12: Makalah Bahasa Indonesia

Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / symposium.

c.      Kelompok disertasi / tesis

d.      Kelompok makalah / informasi dari Internet

5.     Penyusunan Daftar Pustaka

Penyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu

dari tiga sistem berikut :

a.     Nama dan Tahun (Name and Year System). Daftar pustaka disusun secara abjad  berdasarkan nama akhir penulis      dan tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan.

b.     Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System). Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.

c.     Sistem Nomor (Citation Number System). Kutipan pada naskah diberi nomor berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad.

6.   MetodeHavard

Contohnya seperti pada gambar di bawah ini.

7.   Cara Penulisan Daftar Pustaka Textbook

a.    Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga : nama lembaga, tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garis bawahi), edisi dan volume, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.

b.    Buku terjemahan : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), penerjemah, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.

8.   Cara Penulisan Daftar Pustaka Jurnal dan Disertasi/Tesis

a.    Kelompok makalah yangdipresentasikandalam seminar/konferensi/simposium : nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah, nama forum penyajian (cetak miring atau garisbawahi), kota, bulan dan tanggal penyajian.

Page 13: Makalah Bahasa Indonesia

b.    Kelompok disertasi/tesis : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul disertasi/thesis (centang miring atau garisbawahi), tempat penerbitan (kota), universitas, kata “disertasi” atau “tesis”.

9.    Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet

a.     Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila ada nama penulis) : nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.

b.     Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila tidak ada nama penulis) : nama lembaga yang menulis, tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.

Page 14: Makalah Bahasa Indonesia

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Kutipan terdiri dari:

1. Kutipan langsung

2. Kutipan tidak langsung

Catatan kaki yaitu sumber atau istilah yang harus dijelaskan. Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

1. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)2. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)3. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).4. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik.5. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirulis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

SARAN

Perlu diperhatikan bahwasanya dalam pembuatan Daftar Pustaka Ada 7 (Tujuh) hal, diantaranya :

1. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.2. Nama penulis diurut menurut abjad.3. Gelar penulis tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis mencantumkan gelar.4. Daftar pustaka diletakkan pada bagian terakhir dari tulisan.5. Masing-masing sumber bacaan diketik dengan jarak baris satu spasi.6. Jarak masing-masing sumber bacaan dua spasi.7. Baris pertama diketik dari garis tepi (margin) tanpa indensi dan untuk baris-baris berikutnya digunakan indensi empat/tujuh ketukan

Page 15: Makalah Bahasa Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kutipan

http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18343/Kutipan.ppt

http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19582/Bibliografi.pptx

http://ati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19581/Catatan+Kaki.pptx

http://blog.atmasetya.com/yang-dimaksud-dengan-kutipan.html

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-

materia-v.pdf

http://www.disertasi.com/2014/09/contoh-penulisan-daftar-pustaka-yang-

benar.html (Diakses tanggal 4 Januari 2015).

Wahyu R.N, Tri Dan Restu Ibu. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas

Gunadarma. 2006.