makalah bahasa indonesia
DESCRIPTION
Makalah "Teknologi Informasi"TRANSCRIPT
1
MAKALAH BAHASA INDONESIA
(Peranan Teknologi Informasi)
Oleh:
Nama: Isnaeni
NIM : D42113012
Prodi : T. Informatika A
Universitas Hasanuddin Makassar
Tahun 2013/201
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Peranan Teknologi Informasi” ini dengan lancar. Penyusunan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen matakuliah Bahasa
Indonesia Bapak Syamsul Rijal, S.S., M.Hum sebagai tugas akhir semester.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang
penyusun peroleh dari beberapa referensi yang berkaitan dengan peranan
teknologi informasi di Indonesia. Selain itu, tak lupa penyusun ucapkan
terimakasih kepada pengajar matakuliah Bahasa Indonesia atas bimbingan dan
arahan dalam penulisan makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi
kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai peranan
teknologi informasi di Indonesia khususnya bagi penyusun. Penyusun menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penyusun mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Gowa, 5 Desember 2013
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 3
BAB I (PENDAHULUAN) ............................................................................... 4
A. Latar Belakang .............................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 5
D. Manfaat Penulisan ......................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 6
1. Sejarah lahirnya Teknologi Informasi ............................................................ 6
1.1 Masa Pra-Sejarah ..................................................................................... 6
1.2 Masa Sejarah ............................................................................................ 6
1.3 Masa Modern ........................................................................................... 7
2. Pengertian Teknologi Informasi ..................................................................... 9
2.1 Pengertian teknologi informasi secara umum .......................................... 9
2.2 Pengertian teknologi informasi menurut para ahli .................................. 9
3. Peranan Teknologi Informasi ...................................................................... 10
3.1 Peranan IT dalam dunia Perbankan ....................................................... 10
3.2 Peranan IT dalam dunia Pendidikan ....................................................... 11
3.3 Peranan IT dalam dunia Medis ............................................................... 11
3.4 Peranan IT untuk Kepolisian .................................................................. 12
3.5 Peranan IT untuk Perdagangan Elektronis ............................................ 13
3.6 Peranan IT Perancangan Produk (Desain) ............................................. 13
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 15
A. Kesimpulan ............................................................................................... 15
B. Saran ......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 16
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dari
tahun ke tahun. Kemajuan ini hampir dirasakan berbagai wilayah di dunia.
Baik itu negara maju ataupun negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu
pengaruh dari kemajuan teknologi informsi adalah semakin mudahnya
manusia untuk mendapatkan pengetahuan. Dengan teknologi informasi yang
canggih, seseorang tidak perlu lagi ke perpustakaan untuk mencari informasi
yang dicari. Cukup terhubung dengan internet seseorang akan dengan mudah
mendapatkan apa yang ingin diketahui.
Perkembangan teknologi informasi ini sangat dipengaruhi oleh
globalisasi yang terus berkembang di seluruh dunia. Dalam memasuki era
globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada
masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer
atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi
informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data
menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada
aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi
telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana
telah memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar
pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi,
kesehatan dan penelitian.
Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
menuntun manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis
kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang
terbaik yang dapat dicapai.
Perkembangan teknologi informasi memiliki peran yang sangat besar
dalam dunia ini karena telah banyak menggunakan teknologi informasi dalam
meningkatkan proses usaha ataupun hal lainnya. Misalnya saja dalam dunia
perbankan, dalam dunia pendidikan dan dunia medis. Selain itu juga untuk
kepolisian, perdagangan elektronis, serta perancangan produk (desain).
5
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Sejarah lahirnya Teknologi Informasi?
2. Apa yang di maksud dengan Teknologi Informasi?
3. Bagaimana Peranan Teknologi Informasi?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk dapat memahami sejarah lahirnya Teknologi Informasi
2. Untuk dapat memahami pengertian teknologi informasi.
3. Untuk dapat menjelaskan peranan teknologi informasi.
D. MANFAAT PENULISAN
1. Mahasiswa dapat memahami sejarah lahirnya Teknologi Informasi
2. Mahasiswa dapat memahami pengertian Teknologi Informasi.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan Teknologi Informasi.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah Lahirnya Teknologi Informasi
1.1 Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)
Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia
pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk
yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka
dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang
buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian
benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan
mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada
dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam
berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan
sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini. Perkembangan
selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang
menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat
dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan
terhadap bahaya.
1.2 Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada masa ini teknologi informasi belum menjadi teknologi masal
seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan
oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus,
dan mahal.
3000 SM, untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa
sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari
pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai
bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi kata,
kalimat dan bahasa.
2900 SM, penggunaan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno.
Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili
oleh simbol yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan
mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan
bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa
Sumeria.
500 SM, serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat
dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi
media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel
7
dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan
sebagai media informasi.
105 M,Bangsa Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh
bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas
ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian
diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem
pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh
dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan “sistem
cap”.
1.3 Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
Tahun 1455, mesin cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat
dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu
dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.
Tahun 1830, Augusta Lady Byron menulis program komputer yang
pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan
mesin Analytical-nya yang didesain mampu memasukan data, mengolah
data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini
dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara
kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun
sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Tahun 1837, Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa
kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang
dikirim secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel
yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan
Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir
bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat
diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi
oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861, gambar bergerak yang diproyeksikan kedalam sebuah
layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876, Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877
a. Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon
yang digunakan pertama kali secara umum.
b. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard
Maybridge.
Tahun 1899, digunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita)
Magnetis yang pertama.
Tahun 1923, Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
8
Tahun 1940, dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam
bidang Informasi pada masa Perang Dunia dua yang dipergunakan untuk
kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang
disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean
menggunakan Hypertext.
Tahun 1946, komputer digital pertama didunia ENIAC I
dikembangkan.
Tahun 1948, para peneliti di Bell Telephone mengembangkan
Transistor.
Tahun 1950’an
a. Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini
memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor
dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon.
b. USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi
buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai
balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency
(ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk
mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam
bidang Militer.
Tahun 1962, Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan
untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu
mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam
perang Nuklir.
Tahun 1969, sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan
menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI
(Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of
Utah dengan kekuatan 50 Kbps.
Tahun 1972, Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang
pertama.
Tahun 1973 – 1990, istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah
paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah
protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang
dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation
mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56
Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun
1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat
koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
Tahun 1991- Sekarang, sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali
terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya
9
memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas
Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN.
1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan
Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh
AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi
(oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju
dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan
manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.
1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan
membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan
Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk
mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
2. Pengertian teknologi informasi
2.1 Pengertian Teknologi Informasi secara umum
Pengertian dari Teknologi Informasi dapat diartikan secara umum
sebagai suatu subyek yang luas yang berkenaan tentang teknologi dan
aspek lain tentang bagaimana melakukan manajemen dan pemrosesan
pengolahan data menjadi informasi. Teknologi informasi ini merupakan
subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam
tinjauan dari sudut pandang teknologinya.
2.2 Pengertian Teknologi menurut para ahli
Williams dan Sawyer (2003)
Teknologi Informasi adalah teknologi yangmenggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data,
suara ataupun video.
Kamus Oxford (1995)
Teknologi Informasi adalah studi atau penggunaan peralatan
elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan
mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan
gambar.
Alter (1992)
Teknologi Informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak
untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti
menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi,
atau menampilkan data.
Martin (2002)
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer
(perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
10
Lucas (2000)
Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan
untuk memproses dan mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronis.
Sulistyo-Basuki (1992:81)
Teknologi Informasi adalah teknologi yang digunakan untuk
menyimpan, mengolah, menghasilkan, dan menyebar- luaskan
informasi.
3. Peranan Teknologi Informasi
3.1 Peranan IT dalam dunia Perbankan
Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi
oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen
teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak
komputer dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk
mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi
informasi masih terus meningkat. Hal ini bisa terlihat dengan banyaknya
jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi
informasi di berbagai bidang. Namun, jumlah SDM (Sumber Daya
Manusia) berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit,
bila dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia. Diperlukan
suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan
masyarakat Indonesia siap menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA)
yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada
masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan
pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia,
meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk
penerapan peraturan perundang-undangan yang mendukungnya;
mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan
pengembangan teknologi informasi. Inilah salah satu kenyataan
globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian
nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC,
WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Kenyataan integrasi
perekonomian dunia ini memang harus kita siapkan dan hadapi.
Sekarang telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota
besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern.
Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat
dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di
kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di
kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam
11
ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh
kondisi infrastruktur sekarang selain aspek geografis Indonesia
yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi
yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang
pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai
contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada
selama masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank
tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer
uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja,
semua transaksi dapat dilakukan.
Selain itu, peranan lain Teknologi Informasi dalam dunia
perbankan adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau
dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat
dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan
saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
3.2 Peranan IT dalam dunia Pendidikan
Teknologi informasi dalam bidang pendidikan antara lain berperan
dalam memudahkan pengurusan administrasi akademik, pendaftaran,
maupun proses belajar mengajar. Komunikasi sebagai media pendidikan
dapat dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti
telepon, computer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru
dengan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi
juga dapat dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Salah
satu pernanan TI dalam dunia pendidikan saat ini adalah dengan
munculnya E-learning. Dengan e-Learning memungkinkan terjadinya
proses belajar mengajar jarak jauh (E-learning) menjadi lebih efektif dan
efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. E-learning
merupakan dasar dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.
3.3 Peranan IT dalam dunia Medis
Di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah
memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa
manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk
mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis
organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Sistem
Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar
12
struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang
tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang
bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)
yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ
tubuh.
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT),
merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk
mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk
gambar. Bentuk lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga
merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan gambar yang
menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance
merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus
(pusat atom) dari atom hidrogen.
Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu
mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta
timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat
komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan mengobati
kanker tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi
genetik yang diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan
gen secara intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah
informasi layaknya komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul
yang bekerja dengan ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam
setetes larutan. Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai
masukan data, dan molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat
menghasilkan sistem kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini
bahkan mampu mengerjakan soal-soal matematik.
3.4 Peranan IT untuk Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan
berbagaii aktifitas. Contoh yang umum adalah pemanfaatan teknologi
informasi untuk membuat SIM (surat izin mengemudi). Dengan
menggunakan teknologi informasi, yang melibatkan komputer, kamera
digital, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk
membuat SIM hanya dalam waktu singkat.
Teknologi kompresi gambar memungkinkan sidik jari dapat
disimpan secara elektronis dengan ukuran yang sangat kecil sehingga
tidak terlalu menyita ruang dalam media penyimpanan, sedangkan
teknologi pencocokan pola (pattern recognition) digunakan untuk
memudahkan pencarian sidik jari yang tersimpan dalam basis data.
Teknologi pengenalan wajah (face recognition) dapat digunakan untuk
13
mengenali wajah-wajah para pelaku tindak kriminal yang telah tersimpan
dalam basis data di dasarkan oleh suatu sketsa wajah atau foto.
3.5 Peranan IT untuk Perdagangan Elektronis
Perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan
dengan memanfaatan jaringan telekomunikasi terutama Internet. Internet
memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh
dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian
dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Ada banyak bentuk perdagangan secara elektonik yang dilakukan
sekarang , antara lain Internet Banking, pembelian dan penyedian barang,
toko online dan sebagainya. Perdagangan secara elektronik memberikan
keuntungan baik kepada perusahan maupun kepada pelanggan
(customer).
Sekarang ada banyak sekali perusahan yang memanfaatkan
perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan
beberapa perusahan mengkhususkan diri melakukan perdagangan secara
elektronik saja dan tidak melakukan perdagangan secara konvensional
(biasa). Di Indonesia, perdagangan secara elektronik juga sudah mulai
dilakukan. Beberapa website didirikan khusus sebagai website untuk
menjual barang-barang. Beberapa contohnya antara lain: glodokshop.com,
apotikonline.com dan masih banyak lagi.
E-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan
proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas
melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan informasi
yang dilakukan secara elektronik. Di internet, Anda juga bisa melakukan
transaksi jual beli barang. Sekarang di internet sudah banyak terdapat
toko online. Secara fisik, mereka bukan toko dalam arti sebenarnya.
Mereka hanya menyediakan situs web, dan melalui situs web ini Anda
bisa memesan barang-barang tertentu pada mereka. Misalnya saja Anda
hendak membeli mobil. Anda tinggal mengisi formulir yang disediakan,
menuliskan spesifikasi mobil yang hendak Anda beli, lalu tekan tombol
buy (beli). Pembayaran dilakukan dengan kartu kredit (melalui internet
juga). Beberapa hari kemudian, mobil yang Anda pesan tersebut diantar
ke rumah Anda.
3.6 Peranan IT Perancangan Produk (Desain)
Merancang produk dengan teknologi informasi merupakan sesuatu
yang telah umum dilakukan. Dengan menggunakan perangkat lunak yang
bernama CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interctive
14
Application) buatan Dassault system, Prancis, sebuah pabrik dapat
merancang mobil atau pesawat terbang tanpa menggunakan kertas. Dodge
dan Daimer Crysler merupakan contoh perusahaan yang mengandalkan
perangkat lunak ini untuk mewujudkan desain mobil beserta komponen-
komponennya dan bahkan untuk mengujinya.
Boeing Company, industri pesawat terbang terbesar di Amerika,
juga menggunakan CATIA untuk merancang pesawat terbang. Hal yang
menarik adalah dengan menggunakan software tersebut perusahaan ini
membuat inovasi yang melibatkan pelanggan dalam melaksanakan
perancangan dan pengujian. Software yang sama digunakan oleh industri
pesawat terbang di Indonesia IPTN. Sementara itu PT. PAL Indonesia
telah lama menggunakan perangkat lunak CAD-CAM bernama
Foran untuk mendesain dan membuat kapal.
Selain itu, para perancang rumah dapat menggunakan perangkat
lunak yang khusus ditujukan untuk keperluan itu, misalnya 3D Home
Architect (Broderbund Software.inc), dengan program seperti ini,
perancang dapat membuat tata letak ruangan dan kemudian melihat
hasilnya dalam bentuk tiga dimensi.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Teknologi informasi berkembang pesat dari zaman ke zaman. Pada
dasarnya, perkembangan teknologi informasi di bagi menjadi 3 zaman,
yakni pra-sejarah, sejarah, dan modern.
2. Secara umum, teknologi informasi sebagai suatu subyek yang luas
yang berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang bagaimana
melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi
informasi. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem
informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut
pandang teknologinya.
3. Teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Secara umum, teknologi informasi berperan dalam
dunia perbankan, pendidikan, medis, kepolisian, perdagangan
elektronis dan perancangan produk (desain).
B. SARAN
Teknologi informasi merupakan salah satu media yang efektif dalam kegiatan pembelajaran. Namun dalam penggunaanya harus sesuai
dengan tujuan pembelajaran karena sering terjadi penyalahgunaan dalam penggunaan teknologi informasi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Maulida Anggraeni, 2013, Perkembangan Teknologi Informasi. Http://Maulida-
anggraeni.blogspot.com. Diakses pada tanggal 5 Desember 2013.
Arek, 2010, Pengertian Teknologi Informasi. Http://arekGo.blogspot.com.
Diakses pada tanggal 5 Desember 2013.
Andry, 2010, Pengantar Teknologi Informasi. http://andry89.blogspot.com.
Diakses pada tanggal 5 Desember 2013