makalah anekdot

13
DAFTAR ISI Kata Pengantar....................................................... .........................................................i Daftar Isi............................................................. .............................................................ii BAB I Pendahuluan..................................................... ....................................................1 1.1 Latar Belakang....................................................... ................................................1 1.2 Permasalahan................................................... .....................................................1 1.3 Tujuan......................................................... ...........................................................1 BAB II Pembahasan...................................................... ..................................................2 A. Pengertia Anekdot.................................................... ...........................................2 B. Unsur-unsur Anekdot.................................................... .......................................2 C. Struktur Anekdot.................................................... ..............................................3

Upload: njang-sevenfoldism-boc

Post on 01-Feb-2016

1.303 views

Category:

Documents


176 download

DESCRIPTION

MAKALAH ANEKDOT

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH ANEKDOT

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1

1.2 Permasalahan........................................................................................................1

1.3 Tujuan....................................................................................................................1

BAB II Pembahasan........................................................................................................2

A. Pengertia Anekdot...............................................................................................2 B. Unsur-unsur Anekdot...........................................................................................2C. Struktur Anekdot..................................................................................................3D. Contoh Anekdot...................................................................................................3

BAB III Penutup............................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan................................................................................................................7

3.2 Saran.........................................................................................................................7

Daftar Pustaka.................................................................................................................8

Page 2: MAKALAH ANEKDOT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kejadian yang menuai protes atau kritik untuk mengekspresikan pendapat kita. Untuk itulah diperlukan media penyampaikan kritik atau saran tersebut yang dapat diterima dalam masyarakat. Contohnya adalah anekdot. Selain dapat menyampaikan kritik atau saran, anekdot juga dapat menjadi media hiburan juga pembelajaran.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah penggunaan anekdot untuk menyampaikan pesan atau kritik.

1.3 Tujuan

Tujuan penulis menyusun makalah ini yaitu:

A. Memahami pengertian anekdot.B. Memahami unsur-unsur anekdot.C. Memahami struktur anekdot.D. Memahami jenis anekdotE. Menentukan struktur anekdot dalam cerita dan puisi

Page 3: MAKALAH ANEKDOT

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ANEKDOT

Anekdot, adalah cerita yang lucu dan mengesankan serta singkat dan menarik, biasanya mengenai orang penting berdasarkan kejadian sebenarnya.

B. UNSUR-UNSUR ANEKDOT1. Judul

Berupa teks atau cerita. Teks anekdot dapat berupa cerita, drama,atau puisi, tapi kebanyakan dari teks anekdot yang ada berupa cerita atau teks.

2. Partisipan

Selain tokoh utama, haruslah ada tokoh lainyang merespon tokoh utama.

3. Humor

Anekdot berarti cerita pendek jenaka. Kalau tidak lucu, berarti bukan anekdot namanya.

4. Kritik

Di dalam anekdot harus terdapat unsur yang menyindir seseorang, biasanya pejabat-pejabat.

5. Menarik

Jikalau anekdot tidak menarik, maka tidakdapat menarik minat pembaca untuk menikmatinya.

6. Nyata

Anekdot yang memiliki unsur sindiran harus berasal dari kenyataan yang sudah terjadi di masyarakat atau pengalaman hidup seseorang.

7. Singkat

Anekdot harus dibuat sesingkat mungkin,supaya langsung pada tujuan cerita

tidak bertele-tele.

Page 4: MAKALAH ANEKDOT

C. STRUKTUR ANEKDOT Abstraksi :Bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi

teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. Orientasi :Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang

bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail dibagian ini. Krisis :Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasayang

terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. Reaksi :Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis

menyelesaikanmasalah yang timbul di bagian krisis tadi. Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan

memberikesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis

D. JENIS ANEKDOTa. Teksb. Puisi

E. CONTOH ANEKDOTa. Teks

Senin pagi di SD Budi Luhur Karang Tengah. Sudah menjadi rutinitas semua anggota keluarga SD Budi Luhur untuk melaksanakan upacara bendera pada hari ini. Seperti biasanya, tanpa ada yang berubah, selalu ada sesi menyanyikan lagu wajib nasional sebelum pembacaan do’a. Dan kali ini, lagu yang saya nyanyikan adalah Garuda Pancasila.

Aku : “Garuda Pancasila, akulah pendukungmu! Patriot proklamasi, sedia berkorban untukmu! Pancasila dasar negara, rakyat adil makmur sentosa! Pribadi bangsakuuu... ayo maju, maju! Ayo maju, maju! Ayo maju, majuuu!” (sambil menggerakkan keduatangan seolah-olah berlari)

Dan kali ini aku disuguhi sesuatu yang membuatku terperanjat kaget. Dan asal muasalnya dari teman yang berbaris di sebelahku. Brando, julukannya sih, murid paling payah dan bodoh di kelasku. Semoga saja di kelas 6 ini dia sudah mulai serius belajar untuk menghadapi UN.

Aku : (menahan tawa) “Wahahahahaha! Kamu maju beneran?!”.

Brando: (menoleh) “Iya. „kan disuruh maju?”.

Aku : “Bukaaann ... maksudnya itu, Indonesia kita yang maju!”.

Brando: (terbelalak) “Hah? Pulau kita maju?!”.

Page 5: MAKALAH ANEKDOT

Aku : (menepuk dahi) “Masya Allah!” (kemudian menggelengkan kepala)

“Bukaan ... peradabannya! Maksud lagu itu, Indonesia kita bisa menjadi negara nomor satu didunia, jadi kita sebagai rakyat harus maju terus menjunjung ilmu, membela negara kita!”.

Sebenarnya, sih, aku nggak yakin penjelasan ini bisa ditangkap anak sedangkal dia.

Brando: (terdiam sesaat) “... Nggak ngerti, ah!”.

Aku : “Ya sudah, deh ... selamat berjuang.”

Aku yakin ucapan itu penuh arti, selamat berjuang untuk menjunjung ilmu lebih banyak lagi karena kamu sudah jauh tertinggal dariku (jelaslah, terbodoh sama terpintar itucermin, tahu!) tapi aku sekali lagi yakin, dia sama sekali tidak mengerti maksud ucapanku.

-Abstraksi :Senin pagi di SD Budi Luhur Karang Tengah. Sudah menjadi rutinitas semua anggota keluarga SD Budi Luhur untuk melaksanakan upacara bendera pada hari ini.

-Orientasi :Seperti biasanya, tanpa ada yang berubah, selalu ada sesi menyanyikan lagu wajib nasional sebelum pembacaan do’a. Dan kali ini, lagu yang saya nyanyikan adalah Garuda Pancasila.

-Krisis :Brando yang ingin maju ke depan saat lirik dalam Garuda Pancasila dinyanyikan

-Reaksi :Brando tidak bercanda, dan tetep ingin maju ke depan dan tidak mengerti dengan ucapan si ‘aku’

-Koda :Si ‘aku’ mengucapkan “Ya sudah, deh ... selamat berjuang.” Yang maksudnya adalah agar Brando berjuang pada dirinya sendiri sebagai salah satu penerus bangsa.

Page 6: MAKALAH ANEKDOT

b. Puisi

Sampah…

Engkau adalah sesuatu yang tidak berguna 

Sesuatu itupun juga sisa 

Sisa yang hanya menjijikan Sisa yang hanya merusak keindahan

Sampah…

Dirimu begitu meresahkan

Meresahkan orang disekitarmu

Resah sampai terasa sesak

Kau tahu kenapa ?

Karena kamu adalah sampah 

Sampah yang buruk

Sampah yang busuk

Buruk sampai tak dilihat

Busuk sampai tak dipandang

Walaupun begitu

Sebagian darimu berguna

Berguna dan berarti

Terkadang Manusia lain pun keheranan

Heran dengan mu yang berubah menjadi indah 

Berubah menjadi menarik 

Berubah menjadi berguna 

Dan berubah menjadi sangat bernilai

Sampah…

Tanpamu Aku tak tahu

Tak tahu bagaimana dia akan mencari nafkah

Nafkah untuk bertahan hidup

Dan kini aku pun mulai mengerti 

Kau bukan hanya punya sisi buruk

Melainkan kau juga punya sisi baik

Karena kau berguna bagi orang yang membutuhkan

Namun…

Kau juga terbuang Terbuang bagi orang lainnya

Karena kau tetap sampah

-Abstraksi : Sampah Engkau adalah sesuatu yang tidak berguna Sesuatu itupun juga

sisa Sisa yang hanya menjijikan Sisa yang hanya merusak keindahan 

Page 7: MAKALAH ANEKDOT

-Orientasi : Sampah Dirimu begitu meresahkan Meresahkan orang disekitarmuResah

sampai terasa sesak 

-Krisis : Kau tahu kenapa ? Karena kamu adalah sampah Sampah yang burukSampah

yang busuk Buruk sampai tak dilihat Busuk sampai tak dipandang 

-Reaksi : Walaupun begitu Sebagian darimu berguna Berguna dan

berartiTerkadang Manusia lain pun keheranan Heran dengan mu yang berubah menjadi

indah Berubah menjadi menarik Berubah menjadi berguna Dan berubah menjadi sangat

bernilai

-Koda : Sampah Tanpamu Aku tak tahu

Tak tahu bagaimana dia akan mencari nafkah Nafkah untuk bertahan hidup Dan kini aku

pun mulai mengerti Kau bukan hanya punya sisi buruk Melainkan kau juga punya sisi

baik Karena kau berguna bagi orang yang membutuhkan NamunKau juga

terbuang Terbuang bagi orang lainnya Karena kau tetap sampah

c.

Page 8: MAKALAH ANEKDOT

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Anekdot dapat digunakan sebagai media untuk menghibur sekaligus mengkritik suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kejadian yang pernah dialami.

3.2 SARAN

Setelah kita memahami mengenai anekdot ini, sebaiknya jika kita ingin mengkritik sesuatu, hendaknya melalui media yang tidak merugikan pihak lain, contohnya melalui anekdot dengan baik.

Page 9: MAKALAH ANEKDOT

DAFTAR PUSTAKA

www.id.wikipedia.org  

www.metonomia.blogspot.com  

www.jayadiningratberbagiilmu.blogspot.com 

Page 10: MAKALAH ANEKDOT

MEMAHAMI TEKS ANEKDOT

D

I

S

U

S

U

N

O

L

E

H

SHEILA RAHMA

X-MIA 1