makalah air bersih (kesadahan)
DESCRIPTION
Kesadahan AirTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh makhluk hidup untuk
dapat bertahan hidup dan berkembang. Tanpa air, kehidupan di dunia ini tidak akan ada,
karena segala sesuatu membutuhkan air. Hewan tidak akan dapat bertahan hidup kalau tidak
minum demikian pula dengan tanaman yang merupakan makanan utama hewan tidak
akan tumbuh tanpa adanya air. Manusia adalah faktor utama yang menggunakan air
hampir diseluruh aktivitas yang dilakukannya, seperti untuk keperluan makan, minum,
dan pemenuhan kebutuhan hidup lainnya, bahkan hampir 70% tubuh manusia terdiri dari
air. Dengan demikian manusia sangat bergantung pada sumber air.
Salah satu syarat air dikatakan berkualitas, adalah mengandung garam-garam mineral
dalam jumlah yang tidak berlebihan. Garam-garam mineral dalam air tergantung pada
sumber air tersebut berasal.Misalnya kandungan garam-garam mineral pada air tanah
tergantung pada lapisan tanah yang dilewati air tersebut. Apabila air melewati lapisan
tanah kapur maka air akan menjadi sadah karena mengandung Ca(HCO3)2dan
Mg(HCO3)2
Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal sebagai “air
sadah”, atau airyang sukar untuk dipakai mencuci. Senyawa kalsium dan magnesium
bereaksi dengan sabun membentuk endapan dan mencegah terjadinya busa dalam air.Karena
senyawa-senyawa kalsium dan magnesium relatif sukar larut dalam air, maka senyawa-
senyawa itu cenderung untuk memisah dari larutan dalam bentuk endapan atau
presipitat yang akhirnya menjadi kerak.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan kesadahanair?
2. Bagaimanakah standar suatu air dikatakansadah?
3. Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan airsadah?
4. Bagaimanakah proses pelunakan/penanggulangan air sadah?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian kesadahan
2. Untuk mengetahui standar suatu air dikatakan sadah.
3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkanair sadah.
4. Untuk mengetahui proses pelunakan/penanggulangan air sadah.
PAB (Kesadahan Air) Page 1
D. MANFAAT PENULISAN
1. Bagi mahasiswa, sebagai bahan bacaanyang dapat memperluas wawasan pengetahuan
khususnya mengenai kesadahanair.
2. Bagi dosen, sebagai bahan masukan terhadap materi terkait.
3. Bagi penulis, mendapatkan pengetahuan tentang kesadahan air.
PAB (Kesadahan Air) Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KESADAHAN AIR
Kesadahan atau hardnees adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Penyebabnya air
menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca2+ , Mg2+. Air sadah adalah air yang memiliki kadar
mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. penyebanya air
menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca2+ , Mg2+. Atau dapat juga di sebabkan karena adanya
ion-ion lain dari polyvalent metal (logam bervariasi banyak) seperti Al, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam
bentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil. Air sadah banyak di jumpai di daerah
pegunungan kapur atau di daerah pesisir pantai. Jenis sumber air yang banyak mengandung sadah
adalah air tanah khususnya air tanah dalam.
Pengertian kesadahan air adalah kemampuan air mengendapkan sabun, dimana
sabun diendapkan oleh ion-ion Ca2+dan Mg2+ (khususnya Ca2+), maka arti dari
kesadahan dibatasi sebagai sifat / karakteristik air yang menggambarkan konsentrasi
jumlah dari ionCa2+dan Mg2+, yang dinyatakan sebagai CaCO3.
Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal sebagai “air
sadah”,atau air yang sukar untuk dipakai mencuci(Atastina. dkk, 2005:1). Air sadah
tidak baik untuk mencuci karena ion-ion Ca2+dan Mg2+ akan berikatan dengan sisa
asam karboksilat pada sabun dan membentuk endapan sehingga sabun tidak berbuih.
Kesadahan berdasarkan jenis anion yangdiikat oleh kation (Ca2+atau Mg2+),
digolongkan menjadi dua jenis yaitu:
a.Kesadahan sementara (temporer), adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca
danMg yang berikatan dengan ion bikarbonat(HCO3-).
b.Kesadahan tetap (permanen), adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca dan Mg
yang berikatan dengan ion Cl-, SO42-,NO3-.
B. STANDAR K ESADAHAN AIR
Dikalangan masyarakat yang awam, sangat sulit untuk membedakan mana air yang
tingkat kesadahannya rendah dan mana air yang tingkat kesadahannya tinggi. Mereka
hanya bisa memperkirakan saja berdasarkan apa yang ditimbulkan dari air, misalnya
mereka mengamati kerak yang ditimbulkan air pada dasar panci memberikan sedikit
PAB (Kesadahan Air) Page 3
pemahaman pada masyarakat bahwa air yang dikonsumsin yaitu tingkat kesadahannya
tinggi, dan sebaliknya jika tidak terlihat kerak yang ditimbulkan artinya bahwa air yang
dikonsumsinya tingkat kesadahannya masih tergolong rendah.
Satuan ukuran kesadahan ada 3, yaitu :
1. Derajat Jerman, dilambangkan dengan °D
2. Derajat Inggris, dilambangkan dengan °E
3. Derajat Perancis, dilambangkan dengan °F
Dari ketiganya yang sering digunakan adalah derajat Jerman, dimana 1 °D setara
dengan 10mg CaO per liter. Artinya jika suatu air memiliki kesadahan 1 °D maka
didalam air tersebut mengandung 10 mg CaO dalam setiap liternya.
Sedangkan standar kesadahan air meliputi :
NO TINGKAT KESADAHAN
WHO, 1984 E-MERCK EPA, 1974
PPMCaCO3
OD PPM CaCO3
PPMCaCO3
1 Sangat lunak - 0-4 0-71 -
2 Lunak 0-604-8 71-142
0-75
3 Agak Lunak 60-1208-18 142-320
75-150
4 Sadah 120-18018-30 320-534
150-300
5 Sangat Sadah >180 >30 >534 >300
C. DAMPAK KESADAHAN AIR
Menurut Sanropie dkk (1984), apabilakandungan CaCO3 atau MgCO3
dalam air itumelewati batas 10 derajat Jerman akan menyebabkan, antara lain:
Mengurangi efektifitas kerja sabun
Menyebabkan lapisan kerak pada alat dapur yang terbuat dari logam
Kemungkinan terjadinya ledakan pada boiler
Pipa air menjadi tersumbat
Sayur-sayuran menjadi keras apabila dicucidengan air bersih
PAB (Kesadahan Air) Page 4
D. PROSES PELUNAKAN AIR SADAH
Proses pelunakan air sadah dikenal sebagai suatu proses yang bertujuan untuk
mengurangi kandungan kapur dalam air. Pelunakan air sadah adalah pengurangan ion-ion
penyebab utama kesadahan yaitu kalsium dan magnesium sehingga tidak mengganggu
lagi. Selain kalsium dan magnesium ion-ion strontium, besi, barium,dan mangan juga
berperan sebagai penyebab kesadahan. Pelunakan air bertujuan untuk mencegah
pemakaian sabun lebih banyak dan juga berfungsi mencegah terbentuknya kerak pada
dinding pipa yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat (CaCO3).
a) Proses pelunakan air melalui pengendapan
Pada proses ini keadaan harus dibuat sedikit jenuh, karena dalam keadaan tidak jenuh terjadi
reaksi yang mengakibatkan karat terhadap pipa.Kerak tipis akibat keadaan sedikit jenuh
itu justru melindungi dinding dari kontak dengan air yang tidak jenuh (agresif). Ion
Mg2+ akan bereaksi dengan OH-n membentuk garam yang terlarut sampai batas
kejenuhan dan mengendap sebagai Mg(OH) 2 bila titik kejenuhan dilewati.
Proses pengendapan dapat dipercepat dengan menggunakan tawas. Tawas menurunkan pH larutan
dan merubah perbandingan CO2n/HCO3-, sehingga diperlukan tambahan
untuk menetralkan larutan tersebut. Pengendapan air sadah dapat juga dilakukan
dengan menggunakan soda (Na2CO3) dan kapur Ca(OH)2, sehingga ion-ion Ca2+
dan Mg2+ dapat diendapkan.
b) Proses pelunakan melalui pertukaran ion
Bahan yang digunakan dalam proses terdiri dari zeolit atau resin sintetik yang
dimasukkan kedalam suatu kolom dimana air sadah dialirkan melalui senyawa
tersebut.Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation
natrium,kalium dan barium. Salah satu sifat Zeolit adalah mudah melepas kation dan
diganti dengan kation lainnya, misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan
mengikat kalsium atau magnesium. Sifat ini yang menyebabkan zeolit dimanfaatkan
untuk melunakkan air sadah.
Proses pelunakan kesadahan dengan zeolit berlangsung sangat cepat (10-20 menit)
dan dengan efisiensi tinggi. Namun demikian proses ini mempunyai keterbatasan-
keterbatasan seperti, tidak dapat dilakukan bersamaan dengan proses lain, air baku tidak
boleh keruh, instalasi dan operasi rumit mungkin pula harganya mahal.
PAB (Kesadahan Air) Page 5
c) Proses pemanasan, untuk mengurangi kesadahan sementara
Proses pemanasan hanya untuk menurunkan kesadahan yang sifatnya
sementara, dan dapat diterapkan dalam skala rumah, seperti merebus air sampai
mendidih dengan reaksi:
Ca(HCO3)2(aq)→ CaCO3(s)+ CO2(l)+H2O(g)
Semakin lama pemanasan setelah air mendidih, dan penyimpanan air yang mendidih
dalam thermos, penurunan kesadahan akan semakin besar. Untuk membersihkan
kerak/endapan dalam thermos dapat diatasi dengan pemberian/perendaman dengan
larutan garam dapur (NaCl) jenuh.
PAB (Kesadahan Air) Page 6
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
1. Pengertian kesadahan air adalah kemampuanair mengendapkan sabun, dimana sabun
inidiendapkan oleh ion-ion Ca2+dan Mg2+(khususnyaCa2+), maka arti dari kesadahan
dibatasi sebagaisifat / karakteristik air yang menggambarkankonsentrasi jumlah dari ion
Ca2+dan Mg2, yangdinyatakan sebagai CaCO3.
2. Penyebab air menjadi sadah adalah karenaadanya ion-ion Ca2+, Mg2+, atau dapat
jugadisebabkan karena adanya ion-ion lain daripolyvalent metal (logam bervalensi
banyak) sepertiAl, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam bentuk garam sulfat,klorida dan bikarbonat
dalam jumlah kecil.
3. Satuan ukuran kesadahan ada 3, yaitu :
Derajat Jerman, dilambangkan dengan °D
Derajat Inggris, dilambangkan dengan °E
Derajat Perancis, dilambangkan dengan °F
4. Standar kesadahan air meliputi hubunganantara tingkat kesadahan dengan kadar
CaCO3.
NOTINGKAT
KESADAHAN
WHO,
1984E-MERCK
EPA,
1974
PPM
CaCO3
OD PPM
CaCO3
PPM
CaCO3
1 Sangat lunak - 0-4 0-71 -
2 Lunak 0-60 4-8 71-
142
0-75
3 Agak Lunak 60-120 8-18 142-
320
75-150
4 Sadah 120-180 18-30 320-
534
150-300
5 Sangat Sadah >180 >30 >534 >300
5.Dampak dari kesadahan air yang antara lain akan menyebabkan:
PAB (Kesadahan Air) Page 7
a.Mengurangi efektifitas kerja sabun
b.Menyebabkan lapisan kerak pada alat dapur yang terbuat dari logam
c.Kemungkinan terjadinya ledakan pada boiler
d.Pipa air menjadi tersumbat
e.Sayur-sayuran menjadi keras apabila dicuci dengan air bersih.
6. Proses pelunakan air, meliputi 3 cara, yaitu:
a.Proses pengendapan
b.Proses pertukaran ion
c.Proses pemanasan
b. S a r a n
Diharapkan pada teman-teman yang akan melakukan penelitian mengenai kesadahan
air,agar lebih memfokuskan lagi penelitian pada penggunaan zeolit sebagai bahan
penukar ion.Karena seperti yang telah dipaparkan, diIndonesia jumlah zeolit sangat
melimpah dan tersebar di berbagai daerah baik di pulau Jawa,Sumatera, maupun
Sulawesi. Sedangkan penelitian mengenai pemanfaatan zeolit,khususnya sebagai resin
penukar ion masih kurang mendapat perhatian.
DAFTAR PUSTAKA
PAB (Kesadahan Air) Page 8
Wordpress. 2008. IBSN Air Sadah. http://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-
sadah/ .artikel. diakses 7 November 2008.
Tim kimia analitik. 2011. Penuntun Praktikum Kimia Analitik I.Medan : FMIPA UNIMED.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesadahan_air
http://robbaniryo.com/ilmu-kimia/kesadahan-air/
http://www.o-fish.com/parameter_air.htm
http://ginoest.wordpress.com/2010/03/23/17/
Bintoro, 2008, Penentuan Kesadahan Sementara dan Kesadahan Permanen,
http://aabin.blogsome.com Giwangkara, E., 2008,
http://persembahanku.wordpress.com/2006/09/29/mengapa mandi dipantai boros sabun
Atastina. Dkk. 2005. Penghilangan Kesadahan air yang Mengandung ion Ca2+ dengan
menggunakan zeolit Alam Lampung sebagai Penukar Kation. http//www. Google. Com. (10
mei 2008)
Banggali. T. 2004. Kimia Lingkungan. Makassar: Jurusan kimia FMIPA UNM.
Husada Bakti. 1995. Pelatihan Penyehatan Air.Jakarta : Departemen Kesehatan Ri
Kris. 2006. Air Sadah , My stories . http//www. Yahoo. Com. (12 mei 2008)
Sanropie. Dkk. 1984. Penyedian Air Bersih. Jakarta. Depkes RI
PAB (Kesadahan Air) Page 9