makalah air bersih (kesadahan)

14
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup dan berkembang. Tanpa air, kehidupan di dunia ini tidak akan ada, karena segala sesuatu membutuhkan air. Hewan tidak akan dapat bertahan hidup kalau tidak minum demikian pula dengan tanaman yang merupakan makanan utama hewan tidak akan tumbuh tanpa adanya air. Manusia adalah faktor utama yang menggunakan air hampir diseluruh aktivitas yang dilakukannya, seperti untuk keperluan makan, minum, dan pemenuhan kebutuhan hidup lainnya, bahkan hampir 70% tubuh manusia terdiri dari air. Dengan demikian manusia sangat bergantung pada sumber air. Salah satu syarat air dikatakan berkualitas, adalah mengandung garam-garam mineral dalam jumlah yang tidak berlebihan. Garam-garam mineral dalam air tergantung pada sumber air tersebut berasal.Misalnya kandungan garam-garam mineral pada air tanah tergantung pada lapisan tanah yang dilewati air tersebut. Apabila air melewati lapisan tanah kapur maka air akan menjadi sadah karena mengandung Ca(HCO 3 ) 2 dan Mg(HCO 3 ) 2 Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal sebagai “air sadah”, atau airyang sukar untuk dipakai mencuci. Senyawa kalsium dan magnesium bereaksi dengan sabun membentuk endapan dan mencegah terjadinya busa dalam air.Karena senyawa-senyawa PAB (Kesadahan Air) Page 1

Upload: eben-ezer

Post on 14-Apr-2016

105 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Kesadahan Air

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh makhluk hidup untuk

dapat bertahan hidup dan berkembang. Tanpa air, kehidupan di dunia ini tidak akan ada,

karena segala sesuatu membutuhkan air. Hewan tidak akan dapat bertahan hidup kalau tidak

minum demikian pula dengan tanaman yang merupakan makanan utama hewan tidak

akan tumbuh tanpa adanya air. Manusia adalah faktor utama yang menggunakan air

hampir diseluruh aktivitas yang dilakukannya, seperti untuk keperluan makan, minum,

dan pemenuhan kebutuhan hidup lainnya, bahkan hampir 70% tubuh manusia terdiri dari

air. Dengan demikian manusia sangat bergantung pada sumber air.

Salah satu syarat air dikatakan berkualitas, adalah mengandung garam-garam mineral

dalam jumlah yang tidak berlebihan. Garam-garam mineral dalam air tergantung pada

sumber air tersebut berasal.Misalnya kandungan garam-garam mineral pada air tanah

tergantung pada lapisan tanah yang dilewati air tersebut. Apabila air melewati lapisan

tanah kapur maka air akan menjadi sadah karena mengandung Ca(HCO3)2dan

Mg(HCO3)2

Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal sebagai “air

sadah”, atau airyang sukar untuk dipakai mencuci. Senyawa kalsium dan magnesium

bereaksi dengan sabun membentuk endapan dan mencegah terjadinya busa dalam air.Karena

senyawa-senyawa kalsium dan magnesium relatif sukar larut dalam air, maka senyawa-

senyawa itu cenderung untuk memisah dari larutan dalam bentuk endapan atau

presipitat yang akhirnya menjadi kerak.

B.    RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan kesadahanair?

2. Bagaimanakah standar suatu air dikatakansadah?

3. Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan airsadah?

4. Bagaimanakah proses pelunakan/penanggulangan air sadah?

C.      TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian kesadahan

2. Untuk mengetahui standar suatu air dikatakan sadah.

3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkanair sadah.

4. Untuk mengetahui proses pelunakan/penanggulangan air sadah.

PAB (Kesadahan Air) Page 1

Page 2: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

D.     MANFAAT PENULISAN

1. Bagi mahasiswa, sebagai bahan bacaanyang dapat memperluas wawasan pengetahuan

khususnya mengenai kesadahanair.

2. Bagi dosen, sebagai bahan masukan terhadap materi terkait.

3. Bagi penulis, mendapatkan pengetahuan tentang kesadahan air.

PAB (Kesadahan Air) Page 2

Page 3: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KESADAHAN AIR

Kesadahan atau hardnees adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Penyebabnya air

menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca2+ , Mg2+. Air sadah adalah air yang memiliki kadar

mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. penyebanya air

menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca2+ , Mg2+. Atau dapat juga di sebabkan karena adanya

ion-ion lain dari polyvalent metal (logam bervariasi banyak) seperti Al, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam

bentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil. Air sadah banyak di jumpai di daerah

pegunungan kapur atau di daerah pesisir pantai. Jenis sumber air yang banyak mengandung sadah

adalah air tanah khususnya air tanah dalam.

Pengertian kesadahan air adalah kemampuan air mengendapkan sabun, dimana

sabun diendapkan oleh ion-ion Ca2+dan Mg2+ (khususnya Ca2+), maka arti dari

kesadahan dibatasi sebagai sifat / karakteristik air yang menggambarkan konsentrasi

jumlah dari ionCa2+dan Mg2+, yang dinyatakan sebagai CaCO3.

Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal sebagai “air

sadah”,atau air yang sukar untuk dipakai mencuci(Atastina. dkk, 2005:1). Air sadah

tidak baik untuk mencuci karena ion-ion Ca2+dan Mg2+ akan berikatan dengan sisa

asam karboksilat pada sabun dan membentuk endapan sehingga sabun tidak berbuih.

Kesadahan berdasarkan jenis anion yangdiikat oleh kation (Ca2+atau Mg2+),

digolongkan menjadi dua jenis yaitu:

a.Kesadahan sementara (temporer), adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca

danMg yang berikatan dengan ion bikarbonat(HCO3-).

b.Kesadahan tetap (permanen), adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca dan Mg

yang berikatan dengan ion Cl-, SO42-,NO3-.

B. STANDAR  K ESADAHAN AIR

Dikalangan masyarakat yang awam, sangat sulit untuk membedakan mana air yang

tingkat kesadahannya rendah dan mana air yang tingkat kesadahannya tinggi. Mereka

hanya bisa memperkirakan saja berdasarkan apa yang ditimbulkan dari air, misalnya

mereka mengamati kerak yang ditimbulkan air pada dasar panci memberikan sedikit

PAB (Kesadahan Air) Page 3

Page 4: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

pemahaman pada masyarakat bahwa air yang dikonsumsin yaitu tingkat kesadahannya

tinggi, dan sebaliknya jika tidak terlihat kerak yang ditimbulkan artinya bahwa air yang

dikonsumsinya tingkat kesadahannya masih tergolong rendah.

Satuan ukuran kesadahan ada 3, yaitu :

1. Derajat Jerman, dilambangkan dengan °D

2. Derajat Inggris, dilambangkan dengan °E

3. Derajat Perancis, dilambangkan dengan °F

Dari ketiganya yang sering digunakan adalah derajat Jerman, dimana 1 °D setara

dengan 10mg CaO per liter. Artinya jika suatu air memiliki kesadahan 1 °D maka

didalam air tersebut mengandung 10 mg CaO dalam setiap liternya.

Sedangkan standar kesadahan air meliputi :

NO TINGKAT KESADAHAN

WHO, 1984 E-MERCK EPA, 1974

PPMCaCO3

OD PPM CaCO3

PPMCaCO3

1 Sangat lunak - 0-4 0-71 -

2 Lunak 0-604-8 71-142

0-75

3 Agak Lunak 60-1208-18 142-320

75-150

4 Sadah 120-18018-30 320-534

150-300

5 Sangat Sadah >180 >30 >534 >300

C. DAMPAK KESADAHAN AIR

Menurut Sanropie dkk (1984), apabilakandungan CaCO3 atau MgCO3

dalam air itumelewati batas 10 derajat Jerman akan menyebabkan, antara lain:

Mengurangi efektifitas kerja sabun

Menyebabkan lapisan kerak pada alat dapur yang terbuat dari logam

Kemungkinan terjadinya ledakan pada boiler

Pipa air menjadi tersumbat

Sayur-sayuran menjadi keras apabila dicucidengan air bersih

PAB (Kesadahan Air) Page 4

Page 5: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

D. PROSES PELUNAKAN AIR SADAH

Proses pelunakan air sadah dikenal sebagai suatu proses yang bertujuan untuk

mengurangi kandungan kapur dalam air. Pelunakan air sadah adalah pengurangan ion-ion

penyebab utama kesadahan yaitu kalsium dan magnesium sehingga tidak mengganggu

lagi. Selain kalsium dan magnesium ion-ion strontium, besi, barium,dan mangan juga

berperan sebagai penyebab kesadahan. Pelunakan air bertujuan untuk mencegah

pemakaian sabun lebih banyak dan juga berfungsi mencegah terbentuknya kerak pada

dinding pipa yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat (CaCO3).

a) Proses pelunakan air melalui pengendapan

Pada proses ini keadaan harus dibuat sedikit jenuh, karena dalam keadaan tidak jenuh terjadi

reaksi yang mengakibatkan karat terhadap pipa.Kerak tipis akibat keadaan sedikit jenuh

itu justru melindungi dinding dari kontak dengan air yang tidak jenuh (agresif). Ion

Mg2+ akan bereaksi dengan OH-n membentuk garam yang terlarut sampai batas

kejenuhan dan mengendap sebagai Mg(OH) 2 bila titik kejenuhan dilewati.

Proses pengendapan dapat dipercepat dengan menggunakan tawas. Tawas menurunkan pH larutan

dan merubah perbandingan CO2n/HCO3-, sehingga diperlukan tambahan

untuk menetralkan larutan tersebut. Pengendapan air sadah dapat juga dilakukan

dengan menggunakan soda (Na2CO3) dan kapur Ca(OH)2, sehingga ion-ion Ca2+

dan Mg2+ dapat diendapkan.

b) Proses pelunakan melalui pertukaran ion

Bahan yang digunakan dalam proses terdiri dari zeolit atau resin sintetik yang

dimasukkan kedalam suatu kolom dimana air sadah dialirkan melalui senyawa

tersebut.Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation

natrium,kalium dan barium. Salah satu sifat Zeolit adalah mudah melepas kation dan

diganti dengan kation lainnya, misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan

mengikat kalsium atau magnesium. Sifat ini yang menyebabkan zeolit dimanfaatkan

untuk melunakkan air sadah.

Proses pelunakan kesadahan dengan zeolit berlangsung sangat cepat (10-20 menit)

dan dengan efisiensi tinggi. Namun demikian proses ini mempunyai keterbatasan-

keterbatasan seperti, tidak dapat dilakukan bersamaan dengan proses lain, air baku tidak

boleh keruh, instalasi dan operasi rumit mungkin pula harganya mahal.

PAB (Kesadahan Air) Page 5

Page 6: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

c) Proses pemanasan, untuk mengurangi kesadahan sementara

Proses pemanasan hanya untuk menurunkan kesadahan yang sifatnya

sementara, dan dapat diterapkan dalam skala rumah, seperti merebus air sampai

mendidih dengan reaksi:

Ca(HCO3)2(aq)→ CaCO3(s)+ CO2(l)+H2O(g)

Semakin lama pemanasan setelah air mendidih, dan penyimpanan air yang mendidih

dalam thermos, penurunan kesadahan akan semakin besar. Untuk membersihkan

kerak/endapan dalam thermos dapat diatasi dengan pemberian/perendaman dengan

larutan garam dapur (NaCl) jenuh.

PAB (Kesadahan Air) Page 6

Page 7: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

1. Pengertian kesadahan air adalah kemampuanair mengendapkan sabun, dimana sabun

inidiendapkan oleh ion-ion Ca2+dan Mg2+(khususnyaCa2+), maka arti dari kesadahan

dibatasi sebagaisifat / karakteristik air yang menggambarkankonsentrasi jumlah dari ion

Ca2+dan Mg2, yangdinyatakan sebagai CaCO3.

2. Penyebab air menjadi sadah adalah karenaadanya ion-ion Ca2+, Mg2+, atau dapat

jugadisebabkan karena adanya ion-ion lain daripolyvalent metal (logam bervalensi

banyak) sepertiAl, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam bentuk garam sulfat,klorida dan bikarbonat

dalam jumlah kecil.

3. Satuan ukuran kesadahan ada 3, yaitu :

Derajat Jerman, dilambangkan dengan °D

Derajat Inggris, dilambangkan dengan °E

Derajat Perancis, dilambangkan dengan °F

4. Standar kesadahan air meliputi hubunganantara tingkat kesadahan dengan kadar

CaCO3.

NOTINGKAT

KESADAHAN

WHO,

1984E-MERCK

EPA,

1974

PPM

CaCO3

OD PPM

CaCO3

PPM

CaCO3

1 Sangat lunak - 0-4 0-71 -

2 Lunak 0-60 4-8 71-

142

0-75

3 Agak Lunak 60-120 8-18 142-

320

75-150

4 Sadah 120-180 18-30 320-

534

150-300

5 Sangat Sadah >180 >30 >534 >300

5.Dampak dari kesadahan air yang antara lain akan menyebabkan:

PAB (Kesadahan Air) Page 7

Page 8: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

a.Mengurangi efektifitas kerja sabun

b.Menyebabkan lapisan kerak pada alat dapur yang terbuat dari logam

c.Kemungkinan terjadinya ledakan pada boiler

d.Pipa air menjadi tersumbat

e.Sayur-sayuran menjadi keras apabila dicuci dengan air bersih.

6. Proses pelunakan air, meliputi 3 cara, yaitu:

a.Proses pengendapan

b.Proses pertukaran ion

c.Proses pemanasan

b. S a r a n

Diharapkan pada teman-teman yang akan melakukan penelitian mengenai kesadahan

air,agar lebih memfokuskan lagi penelitian pada penggunaan zeolit sebagai bahan

penukar ion.Karena seperti yang telah dipaparkan, diIndonesia jumlah zeolit sangat

melimpah dan tersebar di berbagai daerah baik di pulau Jawa,Sumatera, maupun

Sulawesi. Sedangkan penelitian mengenai pemanfaatan zeolit,khususnya sebagai resin

penukar ion masih kurang mendapat perhatian.

 

DAFTAR PUSTAKA

PAB (Kesadahan Air) Page 8

Page 9: Makalah Air Bersih (Kesadahan)

Wordpress. 2008. IBSN Air Sadah. http://ekoph.wordpress.com/2008/11/07/ibsn-air-

sadah/ .artikel. diakses 7 November 2008.

Tim kimia analitik. 2011. Penuntun Praktikum Kimia Analitik I.Medan : FMIPA UNIMED.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kesadahan_air

http://robbaniryo.com/ilmu-kimia/kesadahan-air/

http://www.o-fish.com/parameter_air.htm

http://ginoest.wordpress.com/2010/03/23/17/

Bintoro, 2008, Penentuan Kesadahan Sementara dan Kesadahan Permanen,

http://aabin.blogsome.com Giwangkara, E., 2008,

http://persembahanku.wordpress.com/2006/09/29/mengapa mandi dipantai boros sabun

Atastina. Dkk. 2005. Penghilangan Kesadahan air yang Mengandung ion Ca2+ dengan

menggunakan zeolit Alam Lampung sebagai Penukar Kation. http//www. Google. Com. (10

mei 2008)

Banggali. T. 2004. Kimia Lingkungan. Makassar: Jurusan kimia FMIPA UNM.

Husada Bakti. 1995. Pelatihan Penyehatan Air.Jakarta : Departemen Kesehatan Ri

Kris. 2006. Air Sadah , My stories . http//www. Yahoo. Com. (12 mei 2008)

Sanropie. Dkk. 1984. Penyedian Air Bersih. Jakarta. Depkes RI

PAB (Kesadahan Air) Page 9