makalah abrasi fix

5
Antara jati.com 20 Pantai di Malang Selatan Abrasi Senin, 11 Juni 2012 10:00 WIB Endang Sukarelawati Malang - Sedikitnya 20 pantai yang ada di sepanjang wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami abrasi akibat tergerus ombak dan minimnya tanaman mangrove yang ada di bibir pantai. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang Endang Retnowati, Senin, mengemukakan, dari 20 pantai di sepanjang wilayah Malang selatan itu yang paling parah adalah Pantai sendangbiru di Kecamatan sumbermanjing Wetan. "Abrasi yang terjadi di Pantai Sendangbiru mencapai 30 kali 100 meter dan sudah masuk kategori mengkhawatirkan karena bibir pantai terus menerus tergerus air laut dan tanaman mangrovenya juga sangat minim," tegasnya. Menurut dia, abrasi yang terjadi di Pantai Sendangbiru tesrebut tidak hanya mengancam lautan pasir di bibir pantai yang menjadi area wisata, tapi juga ribuan nelayan yang menggantungkan hidupnya di pantai tersebut. Ia mengakui, abrasi akan semakin cepat karena adanya pembangunan pelabuhan ikan nasional yang mengambil batu-batu pemecah ombak yang ada di Pantai sendangbiru. Diambilnya batu-batu besar pemecah ombak itu mengakibatkan ombak yang sampai di pantai semakin besar. Endang mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan masalah itu ke Pemprov Jatim yang mengerjakan proyek pelabuhan ikan nasional tersebut. Untuk sementara pembangunannya memang dihentikan sambil menunggu pemasangan batu penahan ombak yang akan dikerjakan tahun depan.(*) Editor: FAROCHA

Upload: nk-yulizar

Post on 10-Feb-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Abrasi Fix

Antara jati.com20 Pantai di Malang Selatan AbrasiSenin, 11 Juni 2012 10:00 WIBEndang Sukarelawati

Malang - Sedikitnya 20 pantai yang ada di sepanjang wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami abrasi akibat tergerus ombak dan minimnya tanaman mangrove yang ada di bibir pantai.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang Endang Retnowati, Senin, mengemukakan, dari 20 pantai di sepanjang wilayah Malang selatan itu yang paling parah adalah Pantai sendangbiru di Kecamatan sumbermanjing Wetan.

"Abrasi yang terjadi di Pantai Sendangbiru mencapai 30 kali 100 meter dan sudah masuk kategori mengkhawatirkan karena bibir pantai terus menerus tergerus air laut dan tanaman mangrovenya juga sangat minim," tegasnya.

Menurut dia, abrasi yang terjadi di Pantai Sendangbiru tesrebut tidak hanya mengancam lautan pasir di bibir pantai yang menjadi area wisata, tapi juga ribuan nelayan yang menggantungkan hidupnya di pantai tersebut.

Ia mengakui, abrasi akan semakin cepat karena adanya pembangunan pelabuhan ikan nasional yang mengambil batu-batu pemecah ombak yang ada di Pantai sendangbiru. Diambilnya batu-batu besar pemecah ombak itu mengakibatkan ombak yang sampai di pantai semakin besar.

Endang mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan masalah itu ke Pemprov Jatim yang mengerjakan proyek pelabuhan ikan nasional tersebut. Untuk sementara pembangunannya memang dihentikan sambil menunggu pemasangan batu penahan ombak yang akan dikerjakan tahun depan.(*) 

Editor: FAROCHA

Page 2: Makalah Abrasi Fix

Deskripsi

Dari hasil data yang diperoleh tentang abrasi di kabupaten malang, menunjukkan bahwa Sedikitnya ada 20 pantai yang ada di sepanjang wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rata – rata pantai yang mengalami abrasi akibat tergerusnya ombak dan minimnya tanaman mangrove yang ada di bibir pantai. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang Endang Retnowati, mengemukakan dari 20 pantai di sepanjang wilayah Malang selatan itu yang paling parah adalah Pantai Sendangbiru di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Abrasi yang terjadi di Pantai Sendangbiru mencapai 30 kali 100 meter dan sudah masuk kategori mengkhawatirkan karena bibir pantai yang terus menerus tergerus air laut dan tanaman mangrovnya juga sangat minim.

Permasalahan yang dihadapi

Tingkat abrasi yang cukup tinggi di Kabupaten malang dapat menghambat pengembangan potensi kelautan di kabupaten malang secara keseluruhan, baik pengembangan hasil produksi perikanan maupun pemanfaatan sumber daya kelautan lainnya. Abrasi yang terjadi di kabupaten malang merupakan contoh kasus abrasi yang terjadi di Indonesia. Selain di salah satu tempat tadi, masih banyak daerah lain yang juga mengalami abrasi dengan tingkat yang tergolong parah. Apabila hal ini tidak ditindaklanjuti secara serius, maka dikhawatirkan dalam waktu yang tidak lama beberapa pulau yang permukaannya rendah akan tenggelam. Selain abrasi, masalah yang terjadi di daerah pesisir pantai adalah masalah pencemaran lingkungan pantai. Selain itu, sebagian besar objek wisata di Indonesia merupakan wisata pantai. Keindahan panorama pantai membuat wisatawan dari mancanegara berdatangan ke Indonesia. Hal ini seharusnya membuat pemerintah lebih mempedulikan kebersihan dan keasrian pantai, karena apabila keadaan pantai tidak bersih dan dipenuhi sampah, wisatawan tidak akan mau lagi mengunjungi pantai di Indonesia yang akibatnya dapat mengurangi devisa negara. Rusaknya lingkungan pantai juga dapat merusak ekosistem yang ada disana. Biota yang hidup di daerah pantai seperti terumbu karang dan ikan-ikan kecil akan mati bila tingkat pencemarannya tinggi. Untuk itu diperlukan upaya dari pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga keindahan dan keasrian pantai. 

Penyelesaian

Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat untuk mengatasi masalah abrasi dan pencemaran pantai ini. Untuk mengatasi masalah abrasi di Indonesia ini pemerintah secara bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak serta penghijauan hutan mangrove di sekitar pantai yang terkena abrasi tersebut. Dalam mengatasi masalah abrasi ini, tentu ada saja hambatan-hambatan dan juga kesulitan-kesulitan yanag akan dihadapi, misalnya dalam pembangunan alat pemecah ombak ini diperlukan biaya yang sangat mahal dan juga wilayah tempat pembangunannya sangat luas, sehingga untuk membangun alat ini di

Page 3: Makalah Abrasi Fix

seluruh pantai yang terkena abrasi akan memerlukan waktu yang sangat lama dan juga biaya yang sangat mahal. Upaya penanaman tanaman bakau di pinggir pantai juga banyak hambatannya. Tanaman bakau hanya dapat tumbuh pada tanah gambut yang berlumpur. Hal ini akan menjadi sangat sulit karena sebagian besar pantai di Indonesia merupakan perairan yang dasarnya tertutupi oleh pasir, seperti kita ketahui bahwa tanaman bakau tidak dapat tumbuh pada daerah berpasir. Meskipun sangat sulit, tetapi usaha untuk mangatasi abrasi ini harus terus dilakukan. Jika masalah abrasi ini tidak segera ditanggulangi, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan luas pulau-pulau di Indonesia banyak yang akan berkurang. Agar upaya ini dapat berjalan dengan lebih baik, maka peranan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah tidak akan dapat mengatasinya tanpa partisipasi dari masyarakat. Apabila alat pemecah ombak berhasil dibangun dan hutan bakau atau hutan mangrove berhasil ditanam, maka dampak abrasi tentu akan dapat dikurangi meskipun tidak 100%.

DAMPAK

Dampak yang ditimbulkan dari abrasi yaitu megikisnya bibir pantai, sehingga semakin lama air naik ke permukaan, bahkan dapat merusak daerah disekitar pantai.

Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai

Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang didorong angin kencang begitu besar.

Kehilangan tempat berkumpulnya ikan- ikan perairan pantai karena terkikisnya hutan bakau

Menghambat pengembangan potensi kelautan di kabupaten Karawang secara keseluruhan, baik pengembangan hasil produksi perikanan maupun pemanfaatan sumber daya kelautan lainnya.

FAKTOR TERJADINYA ABRASI

 Abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Mencairnya lapisan es ini merupakan dampak dari pemanasan global yang terjadi belakangan ini. Seperti yang kita ketahui,pemanasan global terjadi karena gas-gas CO2 yang berasal dari asap pabrik maupun dari gas buangan kendaraan bermotor menghalangi keluarnya gelombang panas dari matahari yang dipantulkan oleh bumi, sehingga panas tersebut akan tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi dan mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat.Suhu di kutub juga akan meningkat dan membuat es di kutub mencair, air lelehan es itu mengakibatkan permukaan air di seluruh dunia akan mengalami peningkatan dan akan menggerus daerah yang permukaannya rendah