makalah - · pdf filepembentukan objek poligon, bintang, dll ... untuk menyalin data tersebut...
TRANSCRIPT
MAKALAH “Tools dan Fungsi Corel Draw X4, Adobe Photoshop CS3 dan
DreamWeaver CS3”
Disusun untuk memenuhi salah satu nilai pada matakuliah Web dan Grapich Design
Disusun Oleh:
Ajeng Shilvie Nurlatifah
(201202065)
POLITEKNIK LP3I BANDUNG
Jl.Pahlawan No.59 Bandung 40123
Hal. 1
1. FUNGSI TOOLBAR PADA COREL DRAW
Pengertian Corel Draw Corel Draw adalah aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat
berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender, poster, stiker dan
lain-lain. Bayangan orang awam, belajar Coreldraw sangat sulit, oleh karena itu
banyak dibuka kursus design grafis dengan harga yang mahal. Untuk itulah
pelajaran desain grafis diberikan di kelas XII semester satu untuk belajar
Coreldraw tanpa biaya.
Fasilitas Dasar CorelDRAW
Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan
kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat
diaktifkan, yaitu:
quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah
mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan
rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang
disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW X4.
learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak
CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai
CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis
profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi
perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya,
yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
Hal. 2
Operasi Dasar
Objek Garis
freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus
atau garis yang tidak beraturan.
bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan
garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek
garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan
simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi
konfigurasinya pada sisi kanannya.
pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier
tool.
polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand
tool.
3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar
dengan mudah dan cepat.
connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek
gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi
vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
Objek Gambar
rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi
panjang atau persegi.
ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses
pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
Hal. 3
perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek
gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang,
dan lain sebagainya.
table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format
persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan
tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini
bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
Smart Drawing
Menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart
drawing tool yang ada pada smart tool dapat digunakan untuk membentuk objek
gambar dari sketsanya.
Objek Teks
Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis.
Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks
menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah
itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses
sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.
Objek 2D Menjadi 3D
CorelDRAW X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi
3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D
adalah sebagai berikut:
extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam
interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui
bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek
gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah
mengaktifkan interactive extrude tool.
Hal. 4
contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk
membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya.
Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek
gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool,
interactive fill tool, atau mesh fill.
efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang
merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek
bayangan dari objek gambar/teks.
Warna
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk
memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk
mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis
pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk
mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan
efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool
untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang
tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
Objek Artistik
Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat
tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek
artistik terdiri dari:
garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic
media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena
penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
Hal. 5
garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui
artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama
dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam
interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek
gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek
gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai
dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.
Fungsi menu CorelDraw akan muncul saat membuka sebuah lembar kerja
baru. Menu - menu ini memiliki fungsi yang berbeda - beda dan banyak sekali
ikon - ikon menu yang ditampilkan pada jendela CorelDraw. Gambar dibawah ini
adalah contoh menu - menu yang ditampilkan secara default / normal di
CorelDraw X3:
Ada banyak ikon menu - menu pada jendela CorelDraw X3 yang memiliki fungsi
yang berbeda - beda. Adapun bagian - bagian ikon menu tersebut antara lain :
1. Menu Bar : berisikan menu utama yang ada diatas dan banyak digunakan
untuk membantu saat bekerja dalam CorelDraw, dimana menu - menu
tersebut dikelompokkan sesuai dengan kategorinya. Menu Bar ini terdiri
dari File, Edit, View, Layout, Arrange dll
2. Property Bar : menu ini berfungsi untuk menunjukkan properti / nilai dari
objek yang ada di tampilan lembar kerja CorelDraw sehingga Property Bar
akan selalu berubah - ubah tergantung dari objek yang ditampilkan. Misal
lembar kerja kertas secara default adalah letter, coba ubah menjadi A4
maka nilai Property Bar akan berubah
3. Toolbar : menu yang standar dimunculkan dalam ikon - ikon menu seperti
undo, redo, copy, paste, save.
Hal. 6
4. Title Bar : menu ini berada paling atas dan sebagai penunjuk nama file
yang sedang dibuka. Secara default saat membuka awal program
CorelDraw X3 maka nama Title Bar'nya yaitu CorelDraw X3 -[Graphic 1]
5. Ruler : sebagai penggaris yang sangat berguna sebagai alat ukur saat
bekerja dengan CorelDraw
6. Toolbox : menu sangat penting dalam CorelDraw karena berisikan ikon -
ikon menu yang berguna melakukan desain kotak, lingkaran, gradasi, dll.
Menu ini biasanya ada disamping kiri dari lembar kerja
7. Drawing window : area diluar media kerja Corel Draw. Biasanya klik
kanan di menu Drawing window dengan Drawing Page (media / lembar
kerja) akan berbeda hasilnya.Serta objek gambar yang ada di area ini akan
masuk dalam Print
8. Drawing page : area media / lembar kerja CorelDraw yang dipakai untuk
menggambar / menulis. Jika objek yang digambar sampai keluar area
Drawing page maka akan terjadi perintah trouble saat Print
9. Color Pallete : berisikan kumpulan warna yang bisa dipakai untuk
mewarnai objek gambar / tulisan di media kerja CorelDraw. Secara
default letak Color Pallete ada disamping kanan dari media kerja
CorelDraw
10. Docker : menu ini berisikan tampilan - tampilan menu dari Menu Bar.
Coba saja klik Text pilih Insert Symbol Character, maka akan ada menu
baru disamping kanan media kerja CorelDraw
11. Status Bar : menu yang berada di paling bawah dan berisikan informasi
text dari objek yang aktif / diklik
12. Document navigator : berfungsi sebagai navigasi untuk menambah
jumlah halaman dari media kerja, biasanya ditulis dalam Page 1, Page 2
dll
13. Navigator : berfungsi untuk membantu mengarahkan tampilan di media
kerja CorelDraw.
Hal. 7
TITLE BAR
Memberi informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada
ujung pojok kanan atas terdapat tombol Maximize Button untuk membuat
tampilan CoreDraw satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan
program pada Taskbar menu, sedangkan Close button untuk mengakhiri
program.
MENU BAR
Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout, Type, Element,
Utilities, View, Window dan Help. Semua perintah-perintah terdapat pada menu
menu tersebut.
STANDARD TOOL BAR
Perintah - perintah yang sering digunakan dapat juga diakses melalui Standard
Tool Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat icon - icon perintah yang sering kita
gunakan, misalnya untuk membuat file baru, membuka file, menyimpan,
mencetak dan sebagainya. Hanya dengan klik sekali pada icon yang dimaksud
maka perintah akan langsung dijalankan oleh CorelDraw.
PROPERTY BAR
Property Bar merupakan baris perintah yang unik, karena tampilannya akan
selalu berubah dan perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan
dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya tool Box sedang aktif
pada Zoom Tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool, demikian
juga dengan tooltool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam
mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.
RULER
berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang
tepat. karena terdapat mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita
ubah sewaktu-waktu.
Hal. 8
PRINTABLE AREA
merupakan area dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain
kita boleh di luar printable area, namun ketika akan dicetak maka harus
dimasukkan ke printable area tersebut.
COLOR PALETTE
Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. Corel Draw
memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai
model warna. Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color
palette, Color dialog box, maupun Color Roll-upuntuk memilih warna isi, outline,
kertas dan lain-lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna
adalah melalui On-screen color palette yan gtesedia di sebelah kanan window.
STATUS BAR
Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi
mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang
diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang perlu diperhatikan pada setiap
bagian window Corel Draw adalah, kita dapat mengakses suatu perintah melalui
berbagai cara yang kita sukai. Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui
menu bar, tool bar, maupun menggunakan perintah Short Cut.
TOOL BOX
Tool Box merupakan sarana utama pada CorelDRAW. Tool Box menyimpan
berbagai perintah perintah untuk membuat obyek dasar, editing obyek,
memberikan efek-efek interaktif dan lain-lain.
Pick Tool
Pick tool
tool ini memiliki ikon seperti cursor mouse pada setting defaultnya. Berfungsi
untuk menyeleksi atau memilih objek.
Shape tool
berfungsi mengedit garis atau objek dengan manipulasi titik. Memiliki shortcut
dalam keyboard F10. Shape tool ini sendiri dibagi menjadi 3 jenis lagi yaitu :
Hal. 9
•Smudge Brush : Untuk mengubah objek gambar dengan menarik garis tepi.
•Roughen Brush : Untuk mendistorsi objek gambar dengan menarik garis tepi.
•Free Transform : Untuk mengubah bebas seperti : menggunakan rotasi,
mengubah ukuran, memiringkan objek, dll.
Crop Tool
berfungsi untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek. Crop
tool juga memiliki 3 jenis lagi :
•Knife : untuk memotong objek menjadi dua bagian terpisah.
•Eraser : untuk menghapus area yang tidak diinginkan dalam objek.
•Virtual Segment Delete : untuk menghapus suatu bagian objek yang berada
dalam persinggungan.
Zoom tool
berfungsi untuk mengubah tingkat / level pembesaran jendela dokumen corel
yang sedang kita buka. Ini sangat bermanfaat untuk mengedit objek yang terlalu
kecil atau objek yang terlalu besar, sehingga tampilan objek sesuai dengan mata
kita. Ada satu lagi jenis dari zoom tool ini yaitu Pan Tool.
•Pan tool berfungsi untuk menggeser tampilan area/objek tanpa mengubah
tingkat zoom level.
Freehand Tool
Tool CorelDRAW yang berfungsi menggambar kurva (garis lengkung) dan garis
lurus dalam segmen. Memiliki tombol shortcut F5 di keyboard anda. Freehand
tool ini dibagi dalam 7 jenis lagi yaitu :
•2-point line tool : untuk menggambar garis lurus dari satu titik (titik awal) ke
satu titik yang lain (titik akhir).
•Bezier tool : menggambar garis lengkung dalam segment dalam satu waktu.
•Artistic media tool : menambahkan efek brush, spray dan kaligrafi dengan
menggunakan kursor pen dengan bebas. Banyak efek-efek yang mungkin anda
sukai dalam tool yang satu ini.
•Pen tool : menggambar garis lengkung dalam segmen dan melihat/meninjau
masing-masing segmen yang telah kamu buat.
Hal. 10
•B-spline tool : menggambar garis lengkung dengan mengkontrol setting titik
(point) tanpa merusak segmen.
•Polyline tool : menggambar sambungan garis lurus atau garis lengkung secara
continue (terus menerus) dalam satu action.
•3-point curves tool : menggambar garis lengkung dengan cara mendrag dari titik
awal , titik akhir dan memposisikan pada titik tengah.
Smart fill tool
berfungsi untuk membuat objek dari tumpang tindih area lali mengisikannya
dengan warna atau tekstur. Tool ini memiliki satu jenis lagi yaitu smart drawing
tool.
•Smart Drawing tool : untuk mengubah / mengkonversi coretan pointer yang
kamu gambar menjadi bentuk wujud objek (basic shapes) atau garis kurva yang
halus.
Rectangle tool
untuk menggambar bentuk persegi empat atau kotak hanya dengan drag dan klik
mouse kamu. Memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point rectangle tool.
•3-Point Rectangle tool : berfungsi untuk membentuk persegi empat dan kotak
dengan menyusun nya per titik.
Ellipse tool
berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran hanya dengan drag dan klik
mouse kamu. Juga memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point ellipse tool.
•3-Point Ellipse tool : untuk menggambar elips dan lingkaran dengan menyusun
nya per titik.
Polygon tool
berfungsi untuk menggambar bentuk persegi banyak, hanya dengan drag dan klik
mouse. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :
•Star tool : untuk menggambar berbagai macam bentuk bintang.
•Complex Star tool : untuk menggambar bentuk bintang yang memiliki banyak
potongan sisi.
•Graph Paper tool : untuk menggambar bentuk kisi-kisi / susunan kotak-kotak
Hal. 11
seperti jala-jala.
•Spiral tool : untuk menggambar lingkaran spiral secara simetris atau logaritmis
Basic Shapes tool
berfungsi untuk mempermudah/mempercepat proses menggambar bentuk
segitiga, lingkaran, silinder, love/hati, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk
lainnya. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :
•Arrow shapes tool : untuk menggambar bentuk tanda panah dalam berbagai
variasi
•Flowchart shapes tool : untuk memudahkan menggambar suatu bagan (chart)
•Banner shapes tool : untuk menggambar bentuk pita atau bentuk ledakan
•Callout shapes tool : untuk menggambar bentuk balon bicara (ilustrasi bicara)
dan label
2. Tool Box Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 memiliki 62 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. 59
tool diantaranya di gunakan untuk mengedit gambar. Tool - tool tersebut terdiri
dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik.
Tanda tersebut antara lain berada pada:
1. Marquee Tool (M)
Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi
empat
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window,
berikut tampilannya.
Hal. 12
2. Lasso Tool (L)
Ada 3 macam bentuk, yaitu: 1. Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara
menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.
3. Magic Wand Tool (W)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan
Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Magic Wand
Tool.
4. Slice Tool (K)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Slice Tool: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image
2. Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
5. Healing Brush Tool (J)
Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2. Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau
sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
3. Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan
pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
4. Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan
cahaya kamera.
Hal. 13
6. Brush Tool (B)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool
7. Stamp Tool (B)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah
gambar atau biasa disebut cloning.
2. Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
8. History Brush Tool (Y)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan
2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
history dari image, dengan model artistik tertentu.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
9. Eraser Tool (E)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2. Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang
serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
Hal. 14
10. Gradient Tool (G)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2. Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau
pola tertentu.
11. Blur Tool (R)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2. Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
12. Dodge Tool (O)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2. Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
13. Pen Tool (P)
Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat
penggunaan, yaitu:
1. Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk
path/vektor.
2. Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada
path.
5. Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
Hal. 15
14. Horizontal Type Tool (T)
Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal.
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara
horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.
15. Direct Selection Tool (A)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Path Selection Tool: Untuk memilih titik pada sebuah path.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan
direction point dari path.
16. Custom Shape Tool (U)
Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk
bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada
menu Option
5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar
garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool.
Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam
pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk
menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.
Hal. 16
17. Notes Tool (N)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.
Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali
untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi
notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk
menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.
18. Eyedropper Tool (I)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut
tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.
Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur.
Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang
akan di ukur. Default angkanya adalah 0.
3. FUNGSI TOOLBAR PADA DREAMWEAVER CS3
Dreameaver merupakan salah satu tool populer yang digunakan untuk
pemrograman web. Dreamweaver paling digemari karena fasilitasnya lengkap dan
mudah dioperasikan. Setiap rilis terbaru Dreamweaver selalu mengikuti perkembangan
teknologi web terbaru, sehingga akan menjadi jawaban bagi kebutuhan pengembangan
web terbaik di kalangan web developer.
Hal. 17
Dreamweaver CS3 merupakan versi terbaru yang memiliki performa yang lebih
baik dan memiliki tampilan yang memudahkan kita membuat halaman web, baik saat
sedang bekerja dalam jendela desain maupun dalam jendela kode rumus. Banyak
kelebihan dalam Dreamweaver CS3, diantaranya adalah :
a. Dapat digunakan pada dua sistem operasi, yaitu Macintosh atau Windows.
b. Dapat dilihat tampilan website preview pada komputer, ponsel atau PDA dan
printer.
c. Membangun web dengan CSS dengan menggunakan CSS layout, CSS panel dan
CSS visualization.
d. Fasilitas lengkap pendukung CSS.
e. Kemudahan pengelolaan data dengan form maupun Spray Data Objek.
Dalam ruang kerja Dreamweaver CS3, ada beberapa elemen utama yang
membentuk suatu ruang kerja yang merupakan satu kesatuan tampilan antara menu
utama, panel, property inspector, serta toolbar. Berikut ruang kerja Dreamweaver
berikut:
a. Insert Bar berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek,
seperti: image, tabel dan frame, ke dalam dokumen.
b. Document Toolbar berisi tombol-tombol menu pop-up yang menyediakan
tampilan berbeda Document Window. Misalnya Code, Spilt, atau Design.
c. Document Window berfungsi menampilkan dokumen di mana pembuat website
bekerja sekarang
d. Panel Groups adalah kumpulan panel yang saling berkaitan yang dikelompokkan
di bawah satu judul.
e. Tag Selector berfungsi menampilkan hirarki tag disekitar pilihan yang aktif pada
Design View.
f. Property Inspector berfungsi melihat dan mengubah berbagai property objek
yang terpilih.
g. Files Panel berfungsi mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs
web.
http://ajengshilvie.wordpress.com/