makalah
DESCRIPTION
makalahTRANSCRIPT
Adapun kitab-kitab yang tercatat pada al-Qur’an adalah:
a. Kitab Taurat yang diturunkan pada Nabi Musa a.s.
Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s yang berbahasa Ibrani yang artinya
Syariah, dalam bahasa Indonesia artinya peraturan. Isi Kitab Taurat adalah keyakinan
untuk menyembah kepada Allah SWT. serta larangan menyembah berhala. Beberapa
hukum agama menerangkan tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW, sebagai rasul
terakhir. Beberapa hukum agama dalam Kitab Taurat tersebut tidak berlaku lagi setelah
diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab Taurat berisi petunjuk
kebenaran yang dapat dijadikan pedoman untuk memutuskan perkara yang dihadapi
oleh orang-orang Yahudi pada saat itu. Hal ini sesuai firman Allah swt. sebagai berikut :
“Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain
Aku.” (QS. Al-Isra':2)
b. Kitab Zabur yang diturunkan pada Nabi Daud a.s.
Zabur artinya tulisan. Kitab Zabur diberikan kepada Nabi Daud a.s. Kitab yang diberikan
kepada Nabi Daud a.s berbahasa Qibti. Kitab Zabur berisi tentang beberapa zikir,
pengajaran, dan hikmah. Isi Kitab Zabur merupakan petunjuk atau wahyu dari Allah dan
berlaku pada umat Bani Israil. Hal ini sesuai firman Allah swt. sebagai berikut :
“Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. dan
Sesungguhnya Telah kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain),
dan kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. Al-Isra':55).
c. Kitab Injil kepada Nabi Isa a.s.
Kitab Injil diberikan kepada Nabi Isa a.s putra Maryam. Kitab injil berbahasa Yunani
yang dalam bahasa Arabnya berarti Albisyarah atau kabar gembira. Kitab Injil
diturunkan sebagai pedoman untuk menyatakan keyakinan terhadap Allah SWT. Kitab
Injil berisi tentang keterangan dan ajaran-ajaran yang membenarkan atau memperkuat
ajaran yang terdapat dalam kitab-kitab sebelumnya, yakni Taurat dan Zabur. Hal ini
sesuai firman Allah swt. sebagai berikut :
“Dan kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. dan kami Telah memberikan
kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang
menerangi), dan membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah:
46).
d. Kitab Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw.
Pedoman umat Islam adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an merupakan petunjuk untuk orang
yang bertakwa atau hudal lil muttaqin. Al-Qur'an adalah Kitab suci terakhir yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an adalah Kitab suci yang berbahasa
Arab. Hal ini sesuai firman Allah swt. sebagai berikut :
“Dan Demikianlah kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab, dan kami Telah
menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar
mereka bertakwa atau (agar) Al Quran itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. “ (QS.
Thaha: 113)
2. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2002 ) di sebutkan bahwa kata Iman berarti
keyakinan atau kepercayaan kepada allah, rasul, nabi, kitab dan sebagainya.
Jadi , Iman kepada kitab-kitab allah berarti mempercayai dan menyakini dengan
sepenuh hati bahwa allah swt menurunkan kitab kepada rasulnya sebagai pedoman
hidup yang di turunkan melalui malaikat jibril kepada para rasulnya untuk pedoman
hidup manusia.
Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu dasar atau pondasi bagi orang
Islam karena ia termasuk dalam rukun Iman yang ketiga. Orang yang tidak beriman
kepada kitab-kitab Allah SWT tidak dapat dikatakan sebagai orang yang beriman
bahkan bisa dikatakan Murtad, firman Allah SWT :
“Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), Maka Allah
mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama
mereka Kitab yang benar, untuk memberi Keputusan di antara manusia tentang perkara
yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang
Telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, Karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah
memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang
mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk
orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
( QS. Al-Baqarah : 213 ).
3. Kitab sebagai Wahyu
Pada dasarnya kitab-kitab suci yang telah diturunkan kepada para nabi itu merupakan
wahyu dari Allah swt., bukan karangan manusia ataupun bukan karangan bangsa Arab,
bukan pula karangan Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam., maka
sesungguhnya Al-Quran itu adalah firman Allah, kalamullah, yang menjadi mukjizat bagi
orang yang membawanya.
Kitab-kitab suci yang ada dari kitab terdahulu yakni Kitab Taurat yang di turunkan
kepada Nabi Musa, a.s., hingga Kitab Al-Qur’an yang di turunkan kepada Nabi
Muhammad saw. memuat tentang beberapa hal, yakni:
Ø Hukum I'tiqodiyah; hukum tentang keyakinan, seperti iman kepada Allah SWT., Malaikat,
Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir.
Ø Hukum Khuluqiyah; hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban para mukallaf untuk
memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul karimah) dan menghindarkan diri dari
perilaku tercela (akhlaqul madzmumah).
Ø Hukum 'Amaliyah; hukum tentang amal perbuatan, yakni segala perkataan, perbuatan
dan tindakan manusia.
4. Al- Qur’an sebagai Kitab Suci
Al-Qur’an atau Qur’an (bahasa Arab: القرآن al-Qur’ān) ialah kitab suci bagi umat Islam.
Menurut ajaran Islam, al-Qur’an ialah wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi
Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam. melalui perantaraan malaikat Jibril yang
sampai ke zaman sekarang secara mutawatir. Perihal diturunkan al-Quran mempunyai
kaitan rapat dengan Lailatul Qadar. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad
secara beransur-ansur dalam 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, 13 tahun di
Mekkah dan 10 tahun di Madinah.
Menurut penghitungan para ahli bahwa Al-Qur'an itu terdiri dari 114 surat (86 surat
Makkiyah dan 28 surat Madaniyah), 30 juz, 60 hizb, 554 ruku', Sedangkan menurut Ibnu
Abbas RA., Al-Qur'an terdiri dari 6.616 ayat, 77.934 kata dan 323.671 huruf. Dalam
salah satu ayat yang terdapat di dalam Al-Quran Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan adz-Dzikr (Al-Qur’an), dan kamilah yang
akan menjaganya”. (QS. Al-Hijr 15:9).
Al- Qur’an merupakan mujizat terbesar yang dimiliki Nabi Muhammad saw. Yang
merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi seluruh manusia sampai akhir zaman. Al-
qur’an memiliki nama-nama yang lain yang terdapat didalam Al-qur’an diantaranya :
Al-qur’an bisa juga disebut Adzikru artinya : Mengingat
Al-qur’an bisa juga disebut Al furqon artinya : Pembeda
Al-qur’an bisa juga disebut Al kitab artinya : Tulisan
Al-qur’an bisa juga disebut Al Huda artinya : Petunjuk
Sebagai kitab Allah yang terakhir Al-Quran mempunyai beberapa keistimewaan, antara
lain sebagai berikut:
a) Berlaku umum untuk seluruh umat manusia di manapun dan kapan mereka berada
sampai akhir zaman nanti.
b) Ajaran Al-Quran mencakup seluruh aspek kehidupan umat manusia.
c) Mendapat jaminan pemeliharaan dari Allah swt dari segala bentuk penambahan,
penguranga dan pemalsuan.
d) Allah swt menjadikan Al-Quran mudah untuk dipaham, dihafal dan diamalkan.
e) Al-Quran berfungsi sebagai nasikh, muhaimin dan mushaddiq tehadap kitab-kitab
suci sebelumnya.
f) Al-Quran berfungsi sebagai mukjizat bagi Nabi Muhammad saw.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ibrahimz.net/kitab-kitab-allah-dan-rasul-yang-menerim.xhtml diakses 08 Maret 2013
http://nusantara3008.blogspot.com/2012/03/kitab-allah-swt.html diakses tanggal 07 Maret 2013
http://dakwahsyariah.blogspot.com/2011/06/al-quran-adalah-wahyu-dari-allah.html diakses tanggal 02
Maret 2013
A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal
Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu
permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin
di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket
pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan
kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan
meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari
1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
B. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket
1) Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan
ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran
yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
2) Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1
disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
3) Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
4) Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
5) Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
6) Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
7) Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang
yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
8) Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan
panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
9) Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola ukuran
7. Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa dipakai pada
pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah 29,5 Inci.
C. Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut :
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian
pemain tidak diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang,
maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada
di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-
jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola
yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu
kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat
bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua
macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala
(over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke
dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya
yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi
menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan
untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan
teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal
Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah
dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.